25
2.3 Kerangka Berpikir
Sebelum merumuskan hipotesis, harus terlebih dahulu dirumuskan kerangka berpikir yang merupakan pertautan antar variabel yang akan diteliti. Jadi secara
teoritis perlu dijelaskan hubungan antar variabel independen dan dependen. Menurut Uma 1992 dalam Sugiyono,2010:91 mengemukakan bahwa kerangka
berfikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah. Penelitian ini
menggunakan sebuah model pembelajaran kooperatif tipe Take and Give untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa dan keefektifan.
Menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Take and Give ini, siswa dituntut untuk penguasaan materi melalui kartu, keterampilan bekerja
berpasangan dan sharing informasi, serta evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui pemahaman atau penguasaan siswa terhadap materi yang diberikan di
dalam kartu dan kartu pasangannya. Setelah siswa dapat menjalankan aktivitas tersebut, diharapkan siswa benar-benar dapat memahami materi yang ada dalam
pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar dari yang sebelumnya.
26
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir
2.4 Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk
kalimat pernyataan Sugiyono, 2010:96.
Kondisi Awal
Kondisi Akhir
Perlakuan Pembelajaran bersifat satu arah dan
kurang variatif
Nilai kurang memuaskan
Uji Hipotesis
Peningkatan Hasil Belajar Siswa
Kelas Eksperimen
Pembelajaran menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe take
and give
Kelas Kontrol
Pembelajaran tanpa menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe take
and give
27
Berdasarkan kajian pustaka dan kerangka berpikir yang telah dijabarkan, dapat dirumuskan hipotesis penelitian yaitu ada peningkatan hasil belajar siswa
setelah diterapkan model kooperatif tipe Take and Give pada pelajaran simulasi digital pokok bahasan presentasi video kelas X SMK Negeri 1 Semarang.
28
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 7 Maret sampai 28 April 2015. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Semarang sebagai salah satu
sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan Kota Semarang yang terdapat kurikulum mata pelajaran Simulasi Digital. Lokasi SMK Negeri 1 Semarang
terletak di Jalan Raya Dr. Cipto No. 29 Semarang.
3.2 Jenis dan Desain Penelitian
Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi
Experimental Design dengan bentuk Nonequivalent Control Group Design. Menurut Sugiyono 2010:114 Quasi Experimental Design merupakan
pengembangan dari True Experimental Design. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-
variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Quasi Experimental Design, digunakan karena pada kenyataannya sulit mendapatkan kelompok
kontrol yang digunakan untuk penelitian. Nonequivalent Control Group Design hampir sama dengan pretest-posttes control group design.