Belajar Pembelajaran Landasan Teori

11

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Belajar

Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku manusia dan mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan. Setiap manusia akan mengalami suatu proses untuk mendapatkan pengetahuan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI belajar artinya memperoleh kepandaian dan ilmu. Menurut Suprijono 2012:3 belajar merupakan proses mendapatkan pengetahuan, guru bertindak memberikan ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya dan menurut Sardiman 2011:20 belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan dengan serangkaian kegiatan misalnya membaca, mengamati, mendengar, serta meniru. Belajar akan lebih bermakna jika peserta didik mengalami atau melakukannya. Sedangkan menurut Suryabrata dalam Hamzah B. Uno 2012:138 belajar adalah suatu proses yang menghasilkan perubahan perilaku yang dilakukan dengan sengaja untuk memperoleh pengetahuan, kecakapan, dan pengalaman baru ke arah yang lebih baik dan menurut Rusman 2012:134 belajar adalah perubahan tingkah laku individu sebagai hasil dari pengalamannya dalam berinteraksi dengan lingkungannya. 12 Berdasarkan beberapa pengertian dapat disimpulkan belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang baik sengaja maupun tidak sengaja sebagai hasil pengalamannya, untuk memperoleh perubahan tingkah laku pada seseorang yang baru, baik secara keseluruhan atau secara permanen diakibatkan oleh stimulus yang berupa pengalaman dari interaksi sesuai lingkungan, sehingga terdapat perubahan dalam hal pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan nilai sikap pada diri individu tersebut.

2.1.2 Pembelajaran

Istilah “pembelajaran” merupakan pengganti istilah “mengajar” yang cukup lama dipakai dalam dunia pendidikan. Menurut Hamdani 2011:23 pembelajaran adalah usaha guru membentuk tingkah laku yang diinginkan dengan menyediakan lingkungan atau stimulus dan menurut Aqib 2013:66 proses belajar mengajar pembelajaran adalah upaya secara sistematis yang dilakukan guru untuk mewujudkan proses pembelajaran berjalan secara efektif dan efisien yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Sedangkan menurut Rusman 2012:134 pembelajaran merupakan suatu proses interaksi antara guru dengan siswa, baik interaksi secara langsung seperti kegiatan tatap muka maupun secara tidak langsung, yaitu dengan menggunakan berbagai media pembelajaran. Kegiatan pembelajaran akan melibatkan siswa mempelajari sesuatu dengan cara efektif dan efisien. Berdasarkan kutipan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan suatu proses belajar yang dilakukan dengan sengaja oleh seorang pendidikguru untuk menyediakan lingkungan guna mengoptimalkan kegiatan 13 belajar bagi peserta didik secara berulang-ulang dan menyebabkan adanya hubungan timbal balik atau interaksi antara guru dan siswa untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Keberhasilan proses pembelajaran ini juga dipengaruhi oleh penggunaan model pembelajaran pada saat kegiatan pembelajaran tersebut berlangsung.

2.1.3 Model Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI-IIS DI SMA NEGERI 7 BANDA ACEH

0 47 1

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe take and give terhadap retensi siswa dalam tatanama ilmiah pada konsep Jamur

1 56 72

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DI KELAS X TIPK 1 SMK N 10 SEMARANG

2 22 190

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STATIKA PADA SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 2 SURAKARTA

0 26 208

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS X SMA PENCAWAN MEDAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 1 22

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG ALAT PENCERNAAN PADA MANUSIA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE.

0 2 20

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPS.

1 5 31

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) KELAS X MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 MAGETAN.

0 0 239

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA PELAJARAN EKONOMI

0 0 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TAKE AND GIVE TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP KELAS VII

0 0 7