Teknik Dokumentasi Teknik Tes

35

3.5.4 Tahap Analisis Data

1 Pengolahan data dan analisis hasil penelitian 2 Pembahasan Penelitian 3 Penarikan kesimpulan

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah suatu usaha sadar untuk mengumpulkan data yang dilakukan secara sistematis dengan prosedur yang standar Arikunto, 2010: 265. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu:

3.6.1 Teknik Dokumentasi

Teknik dokumentasi adalah suatu cara mencari data mengenai hal- hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya Arikunto, 2010: 274. Teknik dokumentasi dilakukan untuk mengambil data-data yang mendukung penelitian ini, meliputi data jumlah siswa kelas X SMK Negeri 1 Semarang mengenai jumlah populasi, nama-nama siswa mengenai sampel, data nilai Ulangan Harian UH siswa kelas X SMK Negeri 1 Semarang untuk analisis tahap awal. Data-data tersebut diperoleh dari transkrip nilai siswa SMK Negeri 1 Semarang tahun ajaran 20142015.

3.6.2 Teknik Tes

Teknik tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok Arikunto, 2010: 193. 36 Teknik tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes prestasi achievement test yaitu tes yang digunakan untuk mengukur pencapai seseorang setelah mempelajari sesuatu. Tes prestasi diberikan sesudah orang yang dimaksud mempelajari hal-hal sesuai dengan yang diteskan Arikunto, 2010: 194. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa tes atau soal-soal tes. Soal tes terdiri dari banyak butir item yang masing- masing mengukur satu jenis variabel. Instrumen ini diharapkan mencerminkan tingkat penguasaan aspek kognitif pokok bahasan presentasi video. Sebelum tes ini digunakan, terlebih dahulu dilakukan uji cobakan pada kelas yang telah mendapatkan materi yang diujikan. Soal yang digunakan pretest dan posttest adalah soal yang berbeda namun tetap memiliki bobot yang sama dengan bentuk soal pilihan ganda berjumlah 20 butir soal dan 5 pilihan jawaban. Teknik tes ini dilakukan dua kali yaitu pretest dan posttest. Pretest dilaksanakan sebelum sampel mendapat kondisi perlakuan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi awal sampel. Sedangkan posttest dilaksanakan setelah sampel mendapatkan perlakuan dengan tujuan untuk menguji hipotesis penelitian.

3.7 Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI-IIS DI SMA NEGERI 7 BANDA ACEH

0 47 1

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe take and give terhadap retensi siswa dalam tatanama ilmiah pada konsep Jamur

1 56 72

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DI KELAS X TIPK 1 SMK N 10 SEMARANG

2 22 190

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STATIKA PADA SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 2 SURAKARTA

0 26 208

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS X SMA PENCAWAN MEDAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 1 22

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG ALAT PENCERNAAN PADA MANUSIA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE.

0 2 20

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPS.

1 5 31

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) KELAS X MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 MAGETAN.

0 0 239

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA PELAJARAN EKONOMI

0 0 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TAKE AND GIVE TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP KELAS VII

0 0 7