18
dan 11 kemampuan guru mengelola waktu pembelajarannya sesuai dengan alokasi waktu-waktu dalam perencanaan pelaksanaan pembelajaran.
Berdasarkan uraian di atas, konsep kompetensi profesional guru dapat diartikan sebagai kemampuan dasar melaksanakan tugas keguruan yang dapat dilihat dari
kemampuan merencanakan program pelaksanaan pembelajaran beserta pengelolaan waktunya, kemampuan melaksanakan atau mengelola pembelajaran, dan kemampuan
menilai proses pembelajaran. Kemudian diuraikan sebagai berikut:
a. Merencanakan program Pembelajaran
Proses pembelajaran
perlu direncanakan
agar dalam
pelaksanaan pembelajarannya berlangsung dengan baik dan dapat mencapai hasil yang
diharapkan. Setiap perencanan selalu berkenaan dengan pemikiran tentang apa yang akan dilakukan. Perencanaan program pembelajaran memperkirakan mengenai
tindakan apa yang akan dilakukan pada waktu melaksanakan pembelajaran. Isi perencanaan yaitu mengatur dan menetapkan unsur-unsur pembelajaran, seperti
identitas,standard kompetensi dan kompetensi dasar, bahan atau materi, kegiatan pembelajaran, pengelolaan waktu, metode, alat dan sumber, serta penilaian.
Menurut Suryadi dan Mulyana 1993:22, “program pembelajaran” tidak lain adalah suatu proyeksi guru mengenai kegiatan yang harus dilakukan siswa selama
pembelajaran berlangsung. Dalam kegiatan tersebut secara terperinci dijelaskan kemana siswa itu akan dibawa standar kompetensi dan kompetensi dasar, apa yang
harus dipelajari isi bahan pembelajaran, apa yang dilakukan siswa dan guru sesuai pengelolaan waktu kegiatan pembelajaran, bagaimana siswa mempelajarinya
19
metode dan teknik, dan bagaimana kita mengetahui bahwa siswa telah mencapainya penilaian.
Masih menurut Suryadi dan Mulyana 993: 23, unsur-unsur utama yang harus ada dalam perencanaan pelaksanaan pembelajaran, yaitu: 1 standar kompetensi dan
kompetensi dasar yang hendak dicapai, berupa bentuk-bentuk tingkah laku apa yang diinginkan untuk dimiliki siswa setelah terjadinya proses pembelajaran; 2 bahan
pembelajaran atau isi pembelajaran yang dapat mengantarkan siswa mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar; 3 metode dan teknik yang digunakan, yaitu
bagaimana proses pembelajaran yang akan diciptakan guru agar siswa mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar; dan 4 penilaian, yakni bagaimana
menciptakan dan menggunakan alat untuk mengetahui standar kompetensi dan kompetensi tercapai atau tidak.
Kegiatan merencanakan program pembelajaran menurut pola Peraturan Menteri Nomor. 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Kurikulun Tingkat Satuan Pendidikan
KTSP meliputi: 1 Standar kompetensi dan kompetensi dasar; 2 Identitas sekolah; 3 Membuat silabus; 4 merancang Pelaksanaan pembelajaran atau
membuat rencana pelaksanaan pembelajaran; 5 memilih berbagai media dan sumber pembelajaran; dan 6 menyusun instrumen untuk nilai penguasaan standar
kompetensi dan kompetensi dasar yang tercantum dalam silabus. Menurut Joni 1994:12, bahwa kemampuan merencanakan program
pembelajaran mencakup kemampuan: 1 merencanakan pengorganisasian bahan- bahan pembelajaran dengan menyusun silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran
20
RPP; 2 merencanakan pengelolaan pelaksanaan pembelajaran; 3 merencanakan pengelolaan kelas; 4 merencanakan penggunaan media dan sumber pembelajaran;
dan 5 merencanakan penilaian prestasi siswa untuk kepentingan pembelajaran. Berdasarkan uraian di atas, merencanakan program pembelajaran merupakan
proyeksi guru mengenai kegiatan yang harus dilakukan siswa selama pembelajaran berlangsung, yang mencakup: merumuskan tujuan dalam silabus, menguraikan
deskripsi satuan bahasan, merancang kegiatan pembelajaran, memilih berbagai media dan sumber pembelajaran, dan merencanakan penilaian penguasaan standar
kompetensi dan kompetensi dasar.
b. Melaksanakan proses Pembelajaran di kelas.