ni =
74 259
72 = 20 unit industri kecil ni =
3 259
72 = 1unit industri menengah Berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh data sampel seperti yang
ditunjukkan pada tabel 3.1 Tabel 3.1
Data Jumlah Populasi dan Sampel Pada Industri Menengah, Kecil dan Rumah Tangga Mebel di Kabupaten Blora
Cluster Populasi Industri
Sampel Industri Industri rumah tangga
182 51
Industri kecil 74
20 Industri menengah
3 1
Total 259
72 Sumber : Data primer diolah, 2012
Mebel adalah istilah yang digunakan untuk perabot rumah tangga yang berfungsi sebagai tempat penyimpan barang, tempat duduk, tempat tidur, tempat
mengerjakan sesuatu dalam bentuk meja atau tempat menaruh barang di permukaannya. Misalnya mebel sebagai tempat penyimpan biasanya dilengkapi
dengan pintu, laci dan rak, contoh lemari pakaian, lemari buku dll. Mebel dapat terbuat dari kayu, bambu, logam, plastik dan lain sebagainya. Mebel sebagai
produk artistik biasanya terbuat dari kayu pilihan dengan warna dan tekstur indah yang dikerjakan dengan penyelesaian akhir yang halus. Bank Indonesia, 2008:1.
Penelitian efisiensi industri ini, mebel yang digunakan adalah yang berbahan baku dari kayu. Kemudian jenis produk yang dihasilkan berupa perabot
rumah tangga, sekolah, dan kantor.
3.2 Variabel penelitian
Variabel adalah segala sesuatu yang akan menjadi obyek penelitian yaitu faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang diselidiki. Variabel
dapat didefinisikan sebagai atribusi dari seseorang atau obyek yang mempunyai variansi antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek yang
lain Sugiyono, 2008:20. Variabel penelitian merupakan obyek atau titik penelitian suatu penelitian. Variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas
meliputi modal, bahan baku, tenaga kerja dan bahan penolong dan variabel terikatnya adalah Produksi.
1. Jumlah produksi atau output Y, dalam penelitian ini jumlah produksi
adalah jumlah produksi mebel yang dihasilkan dalam satu kali proses, yang dihitung dalam satuan unit.
2. Modal X
1
, sejumlah uang yang dimiliki pengusaha atau perajin yang digunakan untuk membeli bahan baku, ongkos tenaga kerja, transportasi
dan perbaikan alat dengan satuan rupiah Rp. 3.
Bahan baku X
2
, dalam penelitian ini bahan baku yang digunakan dalam proses produksi yaitu kayu jati yang dihitung dalam satuan m
3
. 4.
Tenaga kerja X
3
, dalam penelitian ini tenaga kerja yaitu orang yang bekerja dalam industri kecil mebel di Kabupaten Blora, tenaga kerja tidak
dibedakan atas jenis kelamin dan diukur dalam satuan orang kerja. 5.
Bahan penolong X
4
, jumlah total bahan baku penolong berupa plitur, pernis, cat, lem, paku yang dihitung dalam satuan kilogram.
3.3 Metode pengumpulan data
Sugiyono, 2008:137 menyebutkan bahwa di dalam kegiatan penelitian, cara memperoleh data dikenal sebagai metode pengumpulan data. Macam metode
yang dipaparkan antara lain wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:
1. Metode Dokumentasi
Menurut Sugiyono, 2008:145, dokumentasi yaitu “mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar,
majalah, dan sebagainya. Pada penelitian ini, dokumentasi dimaksudkan mengetahui data tenaga kerja di industri kecil dan menengah mebel dan studi
pustaka lainnya yang diperlukan dalam penelitian ini. 2.
Angket kuesioner Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2008:142.
Bentuk angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket terbuka yaitu pertanyaan yang diharapkan responden untuk mneuliskan jawabannya
berbentuk uraian tentang sesuatu hal. Pertanyaan tersebut berkaitan dengan variabel produksi, modal, bahan baku, tenaga kerja dan bahan penolong.
3.4 Metode analisis data