Kerangka berfikir Hipotesis LANDASAN TEORI

2.8 Kerangka berfikir

Produksi merupakan suatu proses transformasi input menjadi output. Input dalam industri kecil mebel terdiri dari Modal, bahan baku, tenaga kerja, bahan penolong, sementara outputnya adalah jumlah produksi mebel. Produksi akan tercapai secara optimal jika tercapai suatu efisiensi produksi. Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Teoritis

2.9 Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris Penggunaan faktor- faktor produksi - Modal X 1 - Bahan baku X 2 - Tenaga kerja X 3 - Bahan penolong X 4 Hasil Produksi Mebel Y Efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi Efisiensi harga Efisiensi teknis Efisiensi ekonomi yang diperoleh melalui pengumpulan data Sugiono, 2008:64 . Berdasarkan landasan teori yang ada, maka dalam penelitian ini penulis mengajukan hipotesis kerja sebagai berikut: H1 = Penggunaan faktor-faktor produksi pada industri kecil dan menengah mebel di Kabupaten Blora masih tidak efisien secara teknis. H2 = Penggunaan faktor-faktor produksi pada industri kecil dan menengah mebel di Kabupaten Blora masih belum efisien secara harga. H3 = Penggunaan faktor-faktor produksi pada industri kecil dan menengah mebel di Kabupaten Blora masih belum efisien secara ekonomis. 30

BAB III METODE PENELITIAN

Dilihat dari pendekatannya penelitian dibagi menjadi dua macam yaitu, penelitian kuantitatif dan kualitatif. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kuantitatif. Dapat diartikan sebagai metode penelitian yang dilandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan Sugiyono, 2008:8. Dari pendekatan kuantitatif disini jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer bersumber dari data yang diperoleh langsung dari objek penelitian yang akan diteliti. Data sekunder diperoleh secara tidak langsung melalui studi kepustakaan yang berupa catatan-catatan laporan atau buku yang dikeluarkan oleh suatu instansi atau perusahaan.

3.1 Populasi dan sampel penelitian

3.1.1 Populasi penelitian

Menurut Sudjana 2002: 6 populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, baik hasil menghitung maupun mengukur kualitatif maupun kuantitatif dari pada karakteristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang jelas. Populasi dalam penelitian ini adalah industri menengah, kecil dan rumah tangga mebel di Kabupaten Blora sebanyak 259 unit industri kecil dan menengah mebel yang masih aktif, berdasarkan data yang diperoleh dari DISPERINDAGKOP UMKM Kabupaten Blora 2011 .