penyebab adanya perubahan. Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu hasil belajar kognitif siswa.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Tes Tes ialah seperangkat rangsangan stimuli yang diberikan kepada
seseorang dengan maksud untuk mendapat jawaban yang dapat dijadikan dasar bagi penetapan skor angka Rachman, 2011:108. Tes yang
diberikan terdiri dari pre test dan pos test. Pre test adalah tes untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik sebelum diberi perlakuan
treatment. Sedangkan post test digunakan untuk mengetahui kemapuan peserta didik setelah diberikan perlakuan treatment. Dalam penelitian ini
bentuk tes yang digunakan adalah test bentuk objektif. 2. Dokumentasi
Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variable yang berupa catatan, transkrip, buku, surat, kabar, majalah,
prasasti, dan sebagainya Arikunto, 2013: 274. Metode dokumentasi dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data
tertulis terkait hasil pre test dan post test, foto-foto kegiatan, dan data-data yang mendukung penelitian.
3. Observasi Observasi merupakan suatu teknik atau cara pengumpulan data
dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang
berlangsung Sukmadinata, 2009:220. Dalam metode pengumpulan data melalui observasi ini digunakan saat pelaksanaan perlakuan eksperimen
treatment yaitu kegiatan pembelajaran di kelas. Dalam observasi ini peneliti memberikan penilaian terhadap kegiatan pembelajaran yang
sedang berlangsung. Instrumen yang digunakan adalah observasi terstruktur, yaitu observasi yang telah dirancang secara sistemastis tentang
apa yang akan diamati, kapan dan dimana tempatnya. Observasi terstruktur dilakukan apabila peneliti telah mengetahui dengan pasti tentang variabel
apa yang akan diamati Sugiyono, 2010:205.
G. Analisis Instrumen
Setelah perangkat instrumen tes disusun, dilakukan uji coba untuk mengetahui validitas dan realibilitas, taraf kesukaran, dan daya pembeda.
1. Uji Validitas Tes. Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan kesahihan atau
ketepatan suatu instrumen. Sebuah tes dikatakan memiliki validitas jika hasilnya sesuai dengan kriterium, dalam arti memiliki kesejajaran
antara hasil tes tersebut dengan kriterium Arikunto,2012:85. Untuk mengetahui kevalidan butir soal maka har
ga r
hitung
dibandingkan
r
tabel
sesuai dengan jumlah responden. Jika r
hitung
r
tabel
maka butir soal tersebut dinyatakan valid. Dalam penelitian digunakan software