F. Kerangka Berfikir
Kerangka berfikir theoritical framework adalah serangkaian konsep dan kejelasan hubungan antar konsep tersebut yang dirumuskan oleh peneliti
untuk menjawab masalah penelitian. Proses pembelajaran selama ini masih terkesan hanya berpusat pada guru teacher oriented yang menganggap
bahwa guru adalah satu-satunya sumber belajar yang utama dan serba tahu, sedangkan siswa hanya menerima apa yang diberikan oleh guru.
Penggunanan strategi pembelajaran langsung dengan pedekatan pada guru teacher oriented yang kurang bervariasi akan menimbulkan kebosanan pada
siswa dan dapat berpengaruh pada hasil belajarnya. Oleh karena itu, untuk menghindari hal tersebut guru harus mempunyai inovasi dalam pembelajaran.
Salah satu bentuk inovasi pembelajaran ditawarkan adalah melalui penerapan strategi peer lessons berbasis pendekatan saintifik. Strategi peer
lessons berbasis pendekatan saintifik adalah strategi yang mendukung pengajaran sesama siswa di dalam kelas yang tahapannya meliputi kegiatan
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan.. Untuk menguji efektifitas dari strategi peer lessons
berbasis pendekatan saintifik ini maka diterapkan kepada dua kelas sampel. Satu kelas sebagai kelas eksperimen sedangkan kelas yang lain sebagai kelas kontrol.
Hasil belajar dari dua kelas sampel tersebut diolah dan dibandingkan untuk mengungkap efektifitas dari strategi peer lessons berbasis pendekatan saintifik.
Melalui strategi peer lessons berbasis pendekatan saintifik diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn. Apabila hasil
belajar meningkat maka dapat dikatakan strategi peer lessons berbasis pendekatan saintifik efektif. Adapun kerangka berfikir ini dapat dilihat pada
bagan berikut.
Gambar 2.1 Kerangka berpikir yang dikembangkan dalam penelitian untuk menguji efektivitas.
Kelas kontrol Penerapan strategi peer
lessons berbasis pendekatan saintifik
Hasil belajar siswa Hasil Belajar Kognitif
PKn Kelas Eksperimen
Pembelajaran teacher oriented,kurang bervariasi,
terjadi kebosanan dalam pembelajaran, hasil belajar
siswa rendah
Efektivitas Siswa
S
Penerapan strategi pembelajaran yang sudah
ada di sekolah pembelajaran
konvensional dengan ceramah bervariasi
G. Hipotesis
Terdapat berbagai macam pengertian hipotesis dari para ahli yang berbeda-beda, akan tetapi pada dasarnya mempunyai maksud yang sama.
Menurut Maman Rachman 1999 : 47 hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya masih harus diuji secara
empiris. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang secara teoritis dianggap paling mungkin atau paling tinggi tingkat
kebenarannya. Secara teknik, hipotesis adalah pernyataan mengenai keadaan populasi yang akan diuji kebenarannya melalui data yang diperoleh dari
sampel penelitian Margono, S. 2000 : 67. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
Ho: Rata-rata hasil belajar siswa di kelas eksperimen yang menerapkan strategi peer lessons berbasis pendekatan saintifik tidak terdapat perbedaan
yang lebih baik daripada rata-rata hasil belajar siswa di kelas kontrol dengan ceramah bervariasi.
Ha: Rata-rata hasil belajar siswa di kelas eksperimen yang menerapkan strategi peer lessons berbasis pendekatan saintifik terdapat perbedaan yang
lebih baik daripada rata-rata hasil belajar siswa di kelas kontrol dengan ceramah bervariasi.
29
BAB III METODE PENELITIAN
A. Dasar Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Eksperimen adalah suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap
variabel lain dalam kondisi yang terkontrol. Dalam penelitian ini jenis metode eksperimen yang digunakan adalah Quasi Experimental Design. Jenis
penelitian ini hampir mirip dengan jenis penelitian eksperimen klasik, namun lebih membantu peneliti untuk melihat hubungan kausal dari berbagai
macam situasi yang ada Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, 2013:162. Penelitian
ini bertujuan untuk mengungkap, menguji, dan
menyimpulkan efektivitas penerapan strategi peer lessons
berbasis pendekatan saintifik efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada
pembelajaran PKn di SMP Negeri 5 Magelang.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 5 Magelang yang beralamat di Jalan Jeruk Nomer 3 Kramat Kecamatan Magelang Utara,
Provinsi Jawa Tengah. Penelitian dilakukan pada tahun ajaran 20142015 selama bulan Februari-Maret 2015, tepatnya dari tanggal 25 Februari 2015
sampai dengan 25 Maret 2015.