Lokasi Penelitian Jenis Data Penelitian 1. Data Primer Populasi dan Sampel 1. Populasi

44

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi Penelitian

Dalam penulisan skripsi ini, penulis memilih lingkungan kampus Universitas Negeri Semarang, Bandara Ahmad Yani, lingkungan tempat tinggal daerah Pasadena Manyaran, Agen Tour Travel TX Travel Semarang sebagai objek penelitian. 3.2. Jenis Data Penelitian 3.2.1. Data Primer Data primer yang digunakan bersumber dari hasil kuisioner yang diberikan kepada responden yaitu orang-orang yang bepergian menggunakan pesawat terbang Lion Air yang membeli tiket pesawat secara online. 3.2.2. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang sudah diolah sendiri oleh perusahaan, dalam hal ini variabel yang diperoleh dari data sekunder dan jenis data yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti. 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh konsumen yang pernah menggunakan pesawat terbang Lion Air dan membeli tiket pesawat secara online dimana jumlahnya tidak diketahui secara pasti.

3.3.2. Sampel

Dalam penelitian ini tidak seluruh populasi yang diambil, mengingat keterbatasan biaya, waktu, dan tenaga, karena itulah dalam penelitian digunakan sampel. Berdasarkan jumlah responden yang tidak diketahui dengan pasti, maka untuk menentukan banyaknya responden menggunakan rumus iterasi sebagai berikut: Sitepu, 1994:108 Pada langkah pertama, menentukan perkiraan harga koefisien korelasi ρ terkecil antara variabel bebas dan terikat. Kedua menentukan tarif nyata α. Kuasa uji 1-β. Setelah itu baru menentukan sampel secara interaktif. Pada itersi pertama menggunakan rumus: = ₁ − + ₁ + ² ² + 3 Sedangkan = ½ 1 + 1 − Dimana 1 - α + 1 + β merupakan konstanta yang diperoleh dari tabel distribusi normal. Pada iterasi kedua menggunakan rumus: = ₁ − + ₁ + ² ² + 3 Keterangan: 1 - α = Konstanta yang diperoleh dari tabel distribusi normal. 1 + β = Konstanta yang diperoleh dari tabel distribusi normal. Sedangkan = ½ 1 + 1 − + 2 − 1 Apabila ukuran sampel minimal iterasi pertama dan kedua harganya sampai dengan bilangan satunya sama maka itersi berhenti. Apabila belum sama maka perlu dilakukan iterasi ketiga dengan menggunakan rumus seperti pada iterasi kedua. Berdasarkan rumus tersebut maka perhitungan sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Ρ ditetapkan sebesar 0,26 Taraf signifikan α ditetapkan sebesar 5 Kuasa uji 1- β ditetapkan 95 Maka 1 - α = 1,645 dan 1 + β = 1,645 Kemudian angka-angka tersebut dimasukan ke dalam rumus sehingga menjadi sebagai berikut : Untuk Itersi Pertama = ½ 1 + 1 − = ½ 1 + 0,26 1 − 0,26 = 0,2661084 = − + + 2 2 + 3 = 1,645 + 1,645 0,2661084 + 3 = 155,85322 = 156 Untuk Itersi Kedua = ½ 1 + 1 − + 2 − 1 = ½ 1 + 0,26 1 − 0,26 + 0,26 2 156 − 1 = 0,2663546 = − + + ² ² + 3 = 1,645 + 1,645 ² 0,2663546 ² + 3 = 155,57075 = 155 Karena nilai n 1 dan n 2 hasilnya belum sama maka perlu dilakukan iterasi ketiga dengan menggunakan rumus seperti iterasi kedua. Untuk Iterasi Ketiga = ½ 1 + 1 − + 2 − 1 = ½ 1 + 0,26 1 − 0,26 + 0,26 2 155 − 1 = 0,2663562 = − + + 2 2 + 3 = 1,645 + 1,645 2 0,2663562 2 + 3 = 155,56892 = 155 Karena nilai n 2 dan n 3 mencapai harga yang sama yaitu ukuran sampel minimal adalah 155 responden, dalam penelitian ini responden yang ditetapkan 160 responden.

3.4. Teknik Pengambilan Sampel