1.3.2. Tujuan Khusus
1.3.2.1. Mendeskripsikan peningkatan aktivitas guru kelas IVA SDN Bendan
Ngisor dalam kegiatan pembelajaran matematika.
1.3.2.2. Mendeskripsikan peningkatan aktivitas siswa kelas IVA SDN Bendan
Ngisor dalam memahami materi pada mata pelajaran matematika.
1.3.2.3. Meningkatkan hasil belajar siswa kelas IVA pada mata pelajaran
matematika.
1.4. MANFAAT PENELITIAN
1.4.1. Manfaat Teoritis
Hasil Penelitian Tindakan Kelas ini diharapkan mampu memberikan sebuah kontribusi pemikiran ilmiah, sehingga dapat membantu dalam mengembangkan
ilmu matematika khususnya pada pembelajaran matematika di sekolah dasar.
1.4.2. Manfaat Praktis
1.4.2.1.
Bagi siswa
1.4.2.1.1.
Meningkatkan keterampilan belajar siswa pada materi matematika.
1.4.2.1.2.
Meningkatkan aktifitas siswa dalam pembelajaran matematika.
1.4.2.2. Bagi guru
1.4.2.2.1. Memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya.
1.4.2.2.2. Memperluas pengalaman mengajar di kelas dalam rangka perencanaan
pembelajaran yang berkualitas. 1.4.2.2.3.
Mendapatkan kesempatan untuk berperan dalam menyumbangkan pengetahuan dan keterampilan sendiri.
1.4.2.3. Bagi sekolah
1.4.2.3.1. Meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah, khususnya melalui
penggunaan metode-metode inovatif dalam pembelajaran.
11
BAB II KAJIAN TEORI
2.1. Kerangka Teori
2.1.1. Belajar dan Pembelajaran
Menurut Gagne dalam Rifa’i 2009:84 menyatakan bahwa belajar merupakan sebuah sistem yang di dalamnya terdapat pelbagai unsur yang saling
kait-mengkait sehingga menghasilkan perubahan perilaku. Menurut Slavin dalam Rifa’i 2009:82 menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan individu yang
disebabkan oleh pengalaman. Sedangkan menurut menurut Bruner dalam Aisyah 2007:1-4 menyatakan bahwa belajar merupakan suatu proses aktif yang
memungkinkan manusia untuk menemukan hal-hal baru di luar informasi yang diberikan kepada dirinya.
Secara umum dari pengertian belajar di atas peneliti menarik kesimpulan bahwa belajar merupakan sebuah aktifitas mengumpulkan informasi yang baru,
sehingga terjadi sebuah perubahan perilaku. Pada proses selanjutnya perubahan yang terjadi melalui proses belajar ini bisa saja ke arah yang lebih baik
pedagogik atau malah sebaliknya, ke arah yang salah demagogik, dan secara tidak langsung kualitas belajar manusia ditentukan oleh pengalaman seseorang
saat mengumpulkan informasi dan lingkungan di sekitarnya. Sementara itu, konsep mengenai pembelajaran dikemukakan oleh Gagne
dalam Sugandi 2008:9 disebutkan bahwa pembelajaran yang berorientasi bagaimana si belajar berperilaku, memberikan makna bahwa pembelajaran