Penelusuran capaian instar larva chironomida
36 menentukan bahwa ukuran yang didapat termasuk ke dalam tahapan instar
tertentu dengan melihat nilai D diskriminan berdasarkan persamaan berikut. D = v
1
X
1
+ v
2
X
2
+ v
3
X
3
+ … + v
i
X
i
+ a 4 Keterangan :
D : Fungsi diskriminan
v : Koefisien diskriminan untuk variabel ke- i
X : Nilai variabel ke- i
a : Konstanta
i : Jumlah variabel
Berdasarkan persamaan tersebut, jika nilai D 0, maka suatu kelompok ukuran termasuk instar di bawahnya, sedangkan nilai D 0, maka termasuk tahap
instar berikutnya sesuai dengan instar yang dibandingkan. Sebagai contoh, jika model Discriminant Analysis tersebut dilakukan pada instar I dan instar II, dan
diperoleh nilai D 0, maka suatu kelompok ukuran termasuk instar I, jika nilai D 0, maka termasuk tahap instar II, jika nilai D = 0, maka termasuk pada masa
transisi ke tahap instar yang lebih besar. Pengujian statistik untuk melihat perbedaan ukuran tubuh tahapan instar
tertentu pada lokasi berbeda dilakukan dengan menggunakan Uji-t dari dua contoh independen bebas. Hai ini digunakan untuk menguji kesamaan rata-rata dari dua
populasi yang bersifat independen, sementara peneliti tidak memiliki informasi mengenai ragam populasi. Maksud dari independen adalah bahwa populasi yang
satu tidak dipengaruhi atau tidak berhubungan dengan populasi yang lain Matjik 2002. Kemungkinan kondisi bahwa peneliti tidak memiliki informasi mengenai
ragam populasi adalah kondisi yang paling sering dijumpai di kehidupan nyata. Perhitungan uji-t ini dilakukan menggunakan program Microsoft Excel 2007.
Hipotesis yang digunakan adalah: Ho : Ukuran tubuh larva chironomida pada instar tertentu sama
H1 : Ukuran tubuh larva chironomida pada instar tertentu tidak sama Perhitungan uji statistik berdasarkan Matjik 2002 adalah:
̅̅̅̅ ̅̅̅̅
√
5
37 Dengan r
2
merupakan ragam populasi dan x
1
merupakan rataan sampel pertama, x
2
adalah rataan sampel kedua, d adalah dugaan nilai tengah, n
1
adalah jumlah sampel yang pertama dan n
2
adalah jumlah sampel yang kedua. Notasi S
1 2
adalah ragam sampel pertama dan S
2 2
ragam dari sampel kedua. Analisis pertumbuhan, didasarkan pada biomassa larva. Data yang
digunakan adalah data panjang total dan lebar badan pada ruas tubuh ke-5. Data tersebut dipergunakan untuk menentukan biomassa larva chironomida
menggunakan pendekatan biovolume.