Oksigen terlarut Bahan organik
28
Gambar 7. Rangkaian substrat buatan dan cara penempatannya di danau. Keterangan :
a : Permukaan air danau b : Pelampung
c : Tali tambang d : Bingkai substrat buatan z=1m
e : Bingkai substrat buatan z=2m f : Pemberat pada dasar perairan
g : Dengan substrat buatan h : Tanpa substrat buatan celah
c a
1 m
1 m
udara air
b
d
e
f
45 cm
30 cm
g h
29 Pada tahap ini digunakan substrat buatan yang terbuat dari bahan kasa
nyamuk berbahan nilon dengan mata jaring 2 mm yang dibentuk persegi berukuran 15x15 cm
2
menggunakan bingkai kawat. Masing-masing substrat buatan ini kemudian dirangkai menggunakan bingkai dari bambu dengan ukuran
45x30 cm
2
. Kemudian kasa nyamuk yang telah terpasang dirangkai pada sebuah bingkai yang disusun berselang-seling antara kedalaman 1 m dan 2 untuk
memberi peluang yang sama terhadap penempelan larva chironomida Gambar 7 dan Lampiran 2. Rangkaian substrat buatan dibuat sejumlah 30 sesuai dengan
jumlah pengambilan contoh. Pengambilan data parameter kualitas air suhu, kedalaman, pH, DO
dilakukan secara in situ sedangkan TSS dilakukan secara ex situ. Dalam pengambilan data kualitas air diperlukan beberapa alat dan bahan yang meliputi
termometer untuk mengukur suhu perairan, tali berskala untuk mengukur kedalaman, bahan untuk analisis kandungan oksigen terlarut menggunakan
metode titrasi Winkler dan pH indikator dengan skala 5 –10 untuk mengukur pH
perairan. Selain itu, dibutuhkan botol sampel untuk parameter TSS yang diukur secara ex situ.