Kinerja Personal Selling Kinerja personal selling dari AJB Bumiputera 1912 Kantor

4.2.3. Kinerja Personal Selling Kinerja personal selling dari AJB Bumiputera 1912 Kantor

Operasional Siliwangi dalam mempromosikan produk asuransi kepada pasar sasaran untuk mendapatkan pemegang polis baru, dapat digambarkan dalam bentuk perumpamaan ke dalam langkah-langkah sebagai berikut: 1. Langkah Pertama : Para agen menghubungi calon pemegang polis yang disimbolkan oleh ”A”. Rata-rata agen dalam sehari menghubungi calon pemegang polis sebanyak tiga orang dalam masa kerja aktif satu bulan adalah 25 hari. Jadi total rata-rata agen menghubungi calon pemegang polis baru adalah 75 orang. 2. Langkah Kedua : Dari orang yang dihubungi ada beberapa orang yang bersedia ditemui dan tidak ditemui. Calon pemegang polis yang bersedia ditemui disimbolkan oleh ”B”. Biasanya rata-rata + 25 dari orang yang dihubungi oleh agen bersedia ditemui. Dan tahap terakhir. 3. Langkah Ketiga : mendapatkan pemegang polis baru biasanya 5 - 10 dari orang yang telah bersedia mendengarkan presentasi atau ditemui secara langsung oleh para agen, yang disimbolkan oleh ”C” akan membeli polis. Dalam perhitungan pemegang polis yang baru ada faktor ”n” yaitu jumlah pemegang polis baru yang bergabung ke dalam AJB Bumiputera 1912 yang bukan hasil promosi personal selling oleh agen melainkan atas kesadaran para konsumen sendiri yang datang ke kantor AJB Bumiputera 1912 terdekat untuk membeli produk asuransi jiwa. Dengan demikian jumlah total pemegang polis baru adalah ”C + n”. Dari pengertian langkah-langkah di atas, dapat disimpulkan bahwa para pemegang polis AJB Bumiputera 1912 diperoleh dari calon pemegang polis yang dihubungi oleh para agen pemasar melalui pertemuan secara langsung dan dari faktor selain personal selling seperti iklan, promosi penjualan, humas dan publisitas, penjualan langsung. Setiap agen memiliki tanggung jawab dalam mencari calon pemegang polis baru. Mereka memiliki target yang telah ditentukan oleh perusahaan dalam merekrut pemegang polis baru yaitu minimal 5 dari jumlah orang yang ditemui. Agen dalam sehari melakukan wawancara kepada calon pemegang polis baru sebanyak tiga orang, jadi dalam satu bulan agen menghubungi sebanyak 75 orang. Dari orang yang telah dihubungi, sebanyak 25 bersedia untuk ditemui dan mendengarkan presentasi, dan 5 - 10 dari orang yang tertarik mendengarkan presentasi akhirnya bergabung menjadi pemegang polis di AJB Bumiputera 1912. Maka diperoleh rasio yang ditentukan oleh perusahaan antara jumlah orang yang dihubungi : jumlah orang yang bersedia ditemui : jumlah pembeli polis adalah 75 : 19 : 1. Jumlah total pemegang polis tidak hanya bersumber dari promosi personal selling tetapi ada juga yang disebabkan oleh faktor lain seperti kesadaran sendiri, bentuk promosi lain seperti promosi melalui leflet, brosur perusahaan, dan lain-lain. Rata-rata kinerja para agen digambarkan dalam Tabel 13 dan Gambar 15 berdasarkan supervisor yang masing-masingnya membawahi beberapa agen, data rata-rata kinerja agen dalam per bulan adalah sebagai berikut : Tabel 13. Rata-rata perolehan pemegang polis per bulan Pemegang polis C Sup ervi sor Calon pemegang polis yang dihubungi A Calon pemegang polis yang bersedia ditemui B Σ Jumlah agen A 450 113 16 14 6 orang B 525 131 40 30,5 7 orang C 375 94 9 9,6 5 orang D 150 38 8 21 2 orang E 525 131 16 12 7 orang F 150 38 1 2,6 2 orang G 75 19 4 21 1 orang Total 2250 564 94 30 orang Rata-rata perolehan pemegang polis baru tiap supervisor perbulan 947 dan 1394x100 13 14 Rata-rata perolehan pemegang polis baru tiap agen perbulan 9430 dan 394x100 3 3,2 Sumber : Data diolah Dari data di atas terlihat bahwa tidak semua agen memiliki kinerja yang baik dalam mendapatkan pemegang polis yang baru, seperti supervisor A, B, C, D, E, dan G dengan persentase perolehan pemegang polis diatas rata-rata yang telah ditetapkan oleh perusahaan yaitu minimum 5, berarti dari segi perusahaan supervisor tersebut sudah memenuhi target perusahaan dalam perbulan. Tetapi jika dilihat dari persentase perolehan pemegang polis rata-rata persupervisor hanya supervisor A14, B30,5, D dan G masing-masing 21 yang memiliki kinerja yang baik dalam memperoleh pemegang polis karena persentase perolehan pemegang polis persupervisor yaitu di atas 14. Dari data perolehan pemegang polis persupervisor di atas diperoleh rasio antara jumlah orang yang dihubungi : jumlah orang yang bersedia ditemui : jumlah pembeli polis sebagai berikut : 2250 : 564 : 94 disederhanakan 24 : 6 : 1 statistik ini memberi gambaran bahwa untuk mendapatkan satu orang pemegang polis baru, para agen paling sedikit harus menghubungi 24 calon pemegang polis dan menemui enam orang yang bersedia mendengarkan presentasi dari agen AJB Bumiputera 1912. Rasio perolehan pemegang polis baru tersebut sudah bagus dan memenuhi standar perusahaan, agar lebih baik lagi maka perlu ditingkatkan. Dengan cara para agen harus menemui lebih banyak calon pemegang polis, selain itu para agen perlu diberi pelatihan dalam hal teknik berkomunikasi, dibekali alat bantu promosi personal selling yang lebih baik seperti kaset dan memperbaiki metode personal selling yang sudah ada, agar calon pemegang polis lebih tertarik terhadap promosi personal selling AJB Bumiputera 1912. Berdasarkan wawancara dengan pihak supervisor dan agen, banyak faktor yang mempengaruhi dalam mendapatkan pemegang polis baru, diantaranya : adanya penggantian delapan produk lama dalam mata uang rupiah dengan delapan produk baru mata uang dollar U, faktor tarif premi yang fluktuasi mengikuti SBI, pasar sasaran yang dituju oleh masing-masing agen berbeda, banyaknya orang yang ditemui oleh agen, latar belakang pendidikan agen, cara penyampaian dalam presentasi, sikap agen dalam berinteraksi dengan konsumen, motivasi agen yang menurun, dan faktor cuaca yang mempengaruhi agen dalam menemui calon pemegang polis. Data Perolehan Pemegang Polis per Bulan 450 525 375 150 525 150 75 113 131 94 38 131 38 19 16 40 9 8 16 1 4 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600 1 2 3 4 5 6 7 Supervisor K in erj a A g en orang yang dihubungi orang yang bersedia ditemui orang yang bergabung Gambar 15. Grafik kinerja agen

4.2.4. Hasil Jawaban Responden 1. EPIC Model