Merapikan Tempat Tidur Membersihkan dan Merawat Perabot Rumah Tangga

4. Dalam aktivitas membersihkan rumah atau ruangan, setiap siswa dianjurkan untuk memulainya dari bagian atas seperti plafon rumah kemudian bagian bawah seperti dinding dan lantai. 5. Setiap membersihkan perabotan, siswa harus selalu diingatkan untuk membersihkan bagian bawah atau bagian dasarnya. Dalam setiap latihan peran pembimbing sangat penting dalam menumbuhkan semangat siswa untuk belajar. Seorang pembimbing dapat memberikan pujian jika siswa melakukan latihan dengan baik, dan memberikan bantuan praktis jika siswa mengalami kesulitan dalam berlatih. Siswa akan makin terampil jika diberikan kesempatan sebanyak mungkin untuk berlatih. Jika memungkinkan berilah siswa berbagai tugas berkaitan dengan aktivitas sehari-hari seperti menyapu dan mengepel, membersihkan dan merawat perabotan dan lain sebagainya. Dengan demikian, siswa akan terbiasa dan mampu melakukannya setiap hari dengan cara yang telah diajarkan. Aktivitas membersihkan dan merawat perabot rumah tangga, meliputi aktivitas merapikan tempat tidur, penggunaan lampu, membersihkan perabotan, membersihkan langit-langit, membersihkan jendela dan pintu, membersihkan lantai, dan menata meubelair.

1. Merapikan Tempat Tidur

Setia saat setelah bangun tidur tidur malam atau tidur siang, seorang siswa harus mampu merapikan tempat tidurnya dengan baik. Untuk melatih siswa merapikan tempat tidur, seorang pembimbing terlebih dahulu harus memperkenalkannya pada kondisi atau bentuk dari tempat tidur. Aktivitas merapikan tempat tidur meliputi melipat seprei dan selimut, memasang seprei, dan memasang sarung bantal. Berkaitan dengan hal itu maka pembimbing harus membantu siswa mengenal tempat tidur dengan indera perabanya, mulai dari bagian atas dan bawah tempat tidur, ukuran tempat tidur panjang dan pendeknya melalui sisi kain seprei, dan bagian atas serta bawah kain seprei. Selain itu siswa juga harus diberi latihan untuk menyimpan bantal pada posisi yang benar. a. Melipat seprei dan selimut Untuk melatih siswa melipat seprei, pembimbing membantu siswa memegang salah satu sudut kain seprei dengan tangan kiri. Tangan kanan digunakan untuk meraba panjang seprei, sehingga siswa mengetahui sisi panjang dan sisi lebar dari seprei tersebut. Kemudian siswa dibimbing untuk mempertemukan dua sudut dari sisi panjang atau sisi lebar seprei, dan memegangnya dengan erat pada tangan kiri. Setelah itu, siswa menelusuri sisi kain seprei dengan tangan kanan sampai menemukan dua sudut lainnya dan dapat membentuk lipatan. Langkah berikutnya, siswa mempertemukan tangan kiri dengan tangan kanan untuk mempertemukan dua kumpulan sudut seprei sampai terbentuk lipatan rapi. Untuk merapikan lebih lanjut, siswa harus meletakkan seprei tersebut di atas tempat tidur dan membaginya menjadi dua atau beberapa lipatan, sehingga seprei tersebut rapi dan mudah disimpan dalam lemari. Tahapan tersebut juga dapat diberlakukan untuk melatih siswa melipat selimut. b. Memasang seprei Dalam latihan melipat seprei, siswa harus berdiri di ujung tempat tidur dan dibimbing untuk menemukan bagian ujung dari kain seprei. Kemudian siswa harus memegang salah satu ujung seprei dan menebarkan bagian lainnya ke atas kasur. Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan meletakkan kain seprei di atas kasur dan membuka lipatan satu persatu, lalu menarik salah satu ujung dengan memperhatikan sisi panjang dan sisi lebar ke ujung tempat tidur sampai menutupi kasur. Letak seprei harus berada tepat di tengah ranjang dengan sisi kiri dan kanan yang sama yaitu sisi panjang kain seprei, sedangkan bagian atas dan bawah adalah sisi lebarnya. Dalam latihan ini pembimbing dapat menggunakan alat untuk memberikan petunjuk kepada siswa, misalnya dengan memasang peniti di tengah bagian bawah kain seprei. Peniti tersebut dapat dijadikan patokan bagi siswa untuk mengetahui sisi panjang dan sisi lebar kain seprei. Pembimbing membantu siswa memasukkan ujung kain seprei ke bawah kasur, lalu bagian atas, bagian sisi kiri dan kanan, serta bagian bawah. c. Memasang sarung bantal Untuk memasang sarung bantal pembimbing dapat melatih siswa melalui dua cara, yaitu : 1 Bantal disimpan di atas tempat tidur dengan satu sisi lebar diletakkan dekat dengan badan siswa. Pembimbing mengarahkan siswa untuk membuka sarung bantal dengan bagian pembukanya menghadap ke arah siswa. Kemudian siswa meletakkan kedua jari jempolnya pada kedua sisi sarung bantal bagian pembuka, sedangkan jari- jari lainnya berada di luar sarung bantal menjepit bagian pembuka. Setelah terbuka, bantal dimasukkan ke dalam sarung bantal menggunakan lengan sampai tidak ada bagian bantal yang diluar. Jika masih ada bagian bantal yang di luar, pembimbing membantu siswa untuk mendorongnya dengan jari jempol. Setelah rapi, sarung bantal ditutup dan dirapikan sudut-sudutnya. 2 Cara lain untuk memasukkan bantal ke dalam sarung bantal adalah dengan memegang bagian lebar bantal dan meletakkannya di bawah dagu. Lalu siswa dibimbing untuk memasukkan sarung bantal dari bagian bawah bantal. Setelah sebagian bantal masuk ke dalam sarung bantal, siswa harus menggoyangkan sarung bantal agar seluruh bagian bantal masuk rapi. Selanjutnya, siswa harus merapikan sudut-sudut sarung bantal sehingga siswa dapat meletakkan bantal pada posisi yang benar.

2. Penggunaan Lampu