Membersihkan Jendela dan Pintu Membersihkan Lantai

bertangkai panjang yang dapat menjangkau langit-langit. Siswa dapat mulai membersihkan langit- langit dari sudut kiri, kemudian maju ke depan sambil sapu digerakkan ke kanan dan ke kiri.

5. Membersihkan Jendela dan Pintu

Untuk membersihkan jendela siswa harus mempersiapkan alat-alat seperti ember berisi air, kain lap, sulak dan kertas koran. Siswa dibimbing untuk memasukkan kain lap ke dalam ember dengan kedua tangan, membilasnya dengan air, memerasnya, membukanya hingga lebar dan melipatnya menjadi dua bagian. Setelah itu, siswa memegang kusen dengan tangan kiri dan mulai membersihkan bagian atas kaca dengan lap. Untuk membersihkannya siswa harus menggerakkan tangan ke kiri dan ke kanan, kemudian turun sedikit demi sedikit ke bagian bawah kaca. Lap tersebut harus sering dibilas agar tetap bersih. Air yang ada di ember juga harus sering diganti. Aktivitas tersebut harus sering dilakukan agar kaca menjadi bersih. Setelah dianggap cukup bersih, siswa membersihkan kaca dengan kertas koran dengan cara yang sama.

6. Membersihkan Lantai

Latihan membersihkan lantai dibagi menjadi dua bagian, yaitu latihan menyapu lantai dan mengepel lantai. Untuk latihan tersebut pembimbing harus memperhatikan langkah- langkah berikut ini : a. Menyapu lantai Aktivitas menyapu lantai diberikan kepada siswa dengan tujuan agar siswa memahami bahwa lantai harus dibersihkan setiap hari. Setiap hari siswa dilatih untuk memulai menyapu lantai dari tempat yang sama dan bergerak maju ke arah pintu. Jadi sebelum mulai menyapu siswa harus mengenal tempat yang akan dibersihkan, sehingga siswa dapat memperkirakan dari bagian mana dia akan memulai. Dengan demikian, aktivitas yang dia lakukan teratur dan terarah. Dalam latihan menyapu siswa harus diingatkan untuk menutup pintu ketika menyapu, dan mematikan kipas angin jika ada di ruangan. Hal tersebut dilakukan agar kotoran yang akan dibersihkan tidak terbang kembali masuk ke dalam rumah. Untuk memastikan lantai dalam ruangan sudah bersih, seorang siswa harus menyapu seluruh lantai dengan gerakan satu arah . Kemudian siswa menyapunya kembali dengan arah berlawanan. Untuk lebih rinci maka pembimbing dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini : 1 Sediakan alat-alat sapu seperti sapu, pengki dan tempat sampah 2 Sebelum masuk harus membuka sepatu 3 Siswa siap untuk menyapu, dia harus memegang tangkai sapu dengan tangan kanan 4 Mulai menyapu dari sudut kiri dan berdiri dengan bagian belakang badan dan samping bagian sisi kiri badan menempel ke dinding. 5 Dalam posisi tersebut siswa mulai menyapu , kemudian bergerak maju ke depan dengan mengikuti garis ubin. Sapu digerakkan dari arah kiri ke kanan. 6 Setelah selesai, siswa kembali lagi ke posisi pertama, kemudian melangkah ke kanan yaitu ke bagian lantai sebelahnya yang belum disapu dan mulai menyapu dengan cara seperti sebelumnya. 7 Cara tersebut dilakukan berulang-ulang sampai seluruh ruangan selesai disapu dan menjadi bersih. 8 Setelah selesai siswa harus mengumpulkan sampah, menyapunya ke dalam pengki dan memasukkannya ke dalam tempat sampah. 9 Aktivitas menyapu selesai, siswa harus mengembalikan alat-alat ke tempat semula. Kemudian siswa mencuci tangan dan kaki kemudian memakai sepatu kembali. b. Mengepel lantai Dalam mengepel lantai siswa dapat memanfaatkan garis-garis yang ada di ubin untuk menolongnya bekerja secara sistematis. Cara mengepel dapat dilakukan seperti menyapu lantai agar lantai menjadi bersih. Secara rinci pembimbing dapat melatih siswa mengepel melalui langkah-langkah berikut ini : a. Untuk persiapan siswa harus menyediakan alat-alat seperti ember berisi air dan kain pel b. Kemudian siswa menuju ruangan yang akan dibersihkan, dan meletakkan ember di lantai. c. Siswa mengambil kain pel yang berada dalam ember dengan kedua tangan, membilasnya, memerasnya dan membukanya hingga lebar. d. Untuk mulai aktivitas mengepel, siswa harus menjongkokkan badan dengan kedua lutut menempel pada lantai dan meletakkan kain pel di atas lantai. e. Siswa harus meletakkan tangan di atas kain pel dengan semua jari terbuka, agar kain pel menempel ke lantai dan mudah digeserkan. f. Gerakan mengepel dimulai dari arah kiri ke arah kanan sambil mundur mengikuti garis-garis ubin. Gerakan tersebut dilakukan sampai ubin terakhir dalam barisan ubin tersebut. Kemudian siswa membilas kain pel agar kain pel menjadi bersih kembali. g. Selanjutnya siswa mulai mengepel baris ubin yang ada di sebelah lantai yang telah dipel tadi dengan cara yang sama. h. Siswa melakukan gerakan tersebut berulang-ulang sampai seluruh ruangan selesai dipel. Setelah selesai siswa harus membuang air kotor dalam ember dan mencuci kain pelnya hingga bersih, serta mengembalikan peralatan pada tempatnya.

7. Menata Meubelair