Keterampilan memasak sayuran Keterampilan menggoreng Keterampilan membersihkan dan merapikan dapur

Cara menanak nasi dengan meliwet dimulai dengan memasukkan beras ke dalam panci dengan takaran yang diinginkan dengan gelas atau takaran khusus lainnya. Kemudian beras dicuci bersih, yaitu sampai beras menjadi terasa kesat atau sekitar empat kali mencuci. Jika sudah bersih, isi panci dengan air sampai beras terendam dengan permukaan air berjarak 2 telunjuk dari permukaan beras, kemudian beras siap untuk direbus. Bila air dalam panci sudah habis, apinya harus dikecilkan agar tidak gosong. Biarkan sekira 30 menit agar nasi matang. Menanak nasi dengan cara mengukus pada tahap awal sama dengan meliwet. Bila air dalam panci ketika menanak nasi sudah habis, panci diturunkan dari kompor. Kemudian siapkan peralatan yaitu dandang berisi air setinggi pinggang, dan taruh di atas kompor. Jika air dalam dandang sudah mendidih dapat didengar dari bunyinya yang khas, masukkan beras dan tunggu sekira 30 menit sampai nasi menjadi matang. Tepuk- tepuk nasi dengan centong, dan jika bunyinya buk-buk-buk berarti nasi sudah matang.

d. Keterampilan memasak sayuran

Sebelum mengolah makanan, siswa diarahkan untuk mempersiapkan bahan makanan yang akan diolah atau dimasak.

e. Keterampilan menggoreng

Sebelum mengajarkan keterampilan menggoreng, pembimbing sebaiknya mengajarkan beberapa hal yang harus dilakukan, seperti : 1 Sebelum digunakan, penggorengan sebaiknya dilap terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah adanya air yang tertinggal di penggorengan dan menyebabkan percikan pada minyak yang dipanaskan. 2 Sebaiknya minyak goreng dituangkan sebelum penggorengan diletakkan di atas kompor. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya percikan minyak pada permukaan yang panas. 3 Sebaiknya menggoreng bahan makanan sedikit demi sedikit, jangan sekaligus. Hal tersebut untuk mempermudah proses pematangan makanan yang digoreng. 4 Pembimbing harus menekankan pada siswa untuk tidak mendekatkan wajah pada permukaan penggorengan atau kompor. 5 Letakkan bahan makanan yang sedang digoreng pada sendok penggorengan satu persatu. Masukkan sendok penggorengan dengan bahan makanan yang akan digoreng di atasnya ke dalam minyak satu persatu secara hati-hati.

f. Keterampilan membersihkan dan merapikan dapur

Aktivitas di dapur meninggalkan banyak kotoran yang harus dibersihkan, seperti sampah bekas bahan makanan, perabotan kotor gelas, piring, sendok dan garpu, berbagai bungkus kertas dan plastik. Seluruh kotoran tersebut harus dibersihkan agar dapur menjadi bersih kembali seperti semula. Untuk itu, ada beberapa keterampilan yang harus dipelajari oleh siswa dalam membersihkan dan merapikan dapur. Selain keterampilan merapikan dan membersihkan dapur, siswa juga harus memiliki keterampilan merapikan dan membersihkan perabotan setelah makan. Berikut ini diuraikan langkah-langkah yang dapat dilakukan siswa dalam mempelajari aktivitas tersebut : 1 Meletakkan gelas, piring, sendok dan garpu ke tempat cuci piring. 2 Mengambil sabun, jika di tempat cuci piring tidak tersedia. 3 Membuang sisa makanan. 4 Membuka keran air dan membasuh gelas, piring, sendok dan garpu. 5 Mematikan keran air. 6 Menggosok gelas, piring, sendok dan garpu dengan sabun. 7 Membuka keran air. 8 Membilas gelas, piring, sendok dan garpu dengan air bersih. 9 Mematikan keran air. 10 Membersihkan sisa air dan kotoran makanan dari piring, gelas, sendok, dan garpu. 11 Membawa piring, gelas, sendok dan garpu ke tempat jala piring. 12 Menyimpan gelas pada tempatnya. 13 Menyimpan sendok dan garpu pada tempatnya. 14 Menyimpan piring pada tempatnya. Setelah perabotan makan kering, siswa harus membersihkannya dengan lap kering. Siswa harus disarankan untuk selalu berhati-hati membersihkan perabotan, terutama perabotan yang mudah pecah. 6. Menyimpan Makanan dengan Benar

E. Aktivitas di Ruang Makan