pesertadidik untuk melakukan kegiatan belajar yang diharapkan dan mampu menggunakan waktu seefisien mungkin.
2. Untuk mengetahui kemajuan belajar dan perlu tidaknya pemberian peserta didikan pembinaan bagi peserta didikremidial teaching.
3. Sebagai bahan komunikasi. Dengan tujuan peserta didik, pendidik dapat mengkomunikasikan tujuan siswanya kepada sisiwa yang lain, sehingga
peserta didik dapat mempersiapkan diri dalam mengikuti proses peserta didik
. Rifa’i, 2009:86
2.4 Strategi Pembelajaran Peningaktan Kemampuan Berfikir
2.4.1 Pengertian Strategi Pembelajaran
Pada mulanya istilah strategi digunakan dalam dunia militer yang diartikan sebagai cara penggunaan seluruh kekuatan militer untuk memenangkan suatu
peperanganSanjaya, 2008:125. Strategi adalah suatu rencana jangka panjang dan sebagai penentu tujuan jangka panjang, yang kemudian diikuti dengan tindakan-
tindakan yang ditujukan untuk pencapaian tujuan tertentu. Strategi berguna untuk mengarahkan suatu organisasi mencapai suatu tujuan. Dalam pengertian ini
strategi adalah suatu seni, yaitu seni membawa pasukan ke dalam medan tempur dalam posisi yang paling menguntungkan.
Dalam dunia pendidikan, strategi diartikan sebagai a plan, method, or series of activities designed to achieves a particular educational goal J.R.
David,1976 dalam Sanjaya, 2008:2. Dengan demikian strategi pembelajaran
diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Kemp: 1995dalam sanjaya, 2008; 126 menjelaskan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan
siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Senada dengan pendapat diatas, Dick and Carey:1985 dalam sanjaya 2008; 126 juga
menyebutkan bahwa strategi pembelajaran itu adalah suatu set materi dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama- sama untuk menimbulkan
hasil belajar pada siswa. Selanjutnya, dengan mengutip pemikiran J. R David, Sanjaya, 2008; 126
menyebutkan bahwa dalam strategi pembelajaran terkandung makna perencanaan. Artinya, strategi pada dasarya masih bersikap konseptual tentang keputusan-
keputusan yang akan diambil dalam suatu pelaksanaa pembelajaran, maka untuk mengimplementasikannya digunakan berbagai metode pembelajaran tertentu.
Peserta didik kadangkala merasa “terpaksa” datang dan menghabiskan waktunya di kelas. Sehingga mungkin banyak peserta didik mempraktikkan “ 5 D
“ yaitu Datang, Duduk, Dengar, Diam, dan bahkan mungkin Dengkur dalam kelas, Apalagi apabila guru masih terbiasa untuk menjadikan peserta didiknya
pendengar yang baik karena guru masih yakin bahwa satu-satunya cara untuk mengajar dengan cepat adalah dengan menggunakan metode ceramah. Padahal
sudah saatnya ada perubahan yang signifikan dalam penggunaan strategi pembelajaran dalam proses KBM, dalam hal ini peneliti melakukan penelitian
dengan memberikan perlakuan salah satunya menggunakan strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berfikir. Hal ini tentu didasari oleh banyak alasan, yang
paling mendasar yaitu pembelajaran seharusnya bertumpu pada kemampuan berpikir siswa, artinya tujuan yang ingin dicapai adalah bukan sekadar siswa dapat
menguasai sejumlah materi pelajaran, akan tetapi bagaimana siswa dapat mengembangkan gagagsan- gaggasan dan ide- ide yang dimiliki agar tercipta
kelas yang aktif dan kondusif.
2.4.2. Hakikat dan Pengertian Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berfikir