hasil perhitungan rendah, maka item tersebut merupakan item yang tidak valid.
3.6.2.2 Reliabilitas
Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul
data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban
– jawaban tertentu. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel
akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu. Reliabel artinya, dapat dipercaya, jadi
dapat diandalkan Arikunto, 2006:178. Untuk penghitungan tes hasil belajar, peneliti menggunakan
pendekatan single test- single trial method. Pada penggunaan single test- single trial method, penentuan reabilitas tes dilakukan dengan jalan
pengukuran terhadap satu kelompok subjek, dimana pengukuran itu dilakukan dengan hanya menggunakan satu jenis alat ukur dan
pelaksanaan pengukuran hanya dilakukan satu kali saja. Instrumen hasil belajar ini sendiri dihitung dengan rumus K-R 21. K-R adalah
singkatan dari Kuder dan Richardson, dengan rumus yaitu: r
11
= 1-
Keterangan : r
11 :
Reliabilitas Instrumen k
:
banyaknya butir soal m
:
skor total
k
k-1
Kv
3
Mk –M
k
B A
B A
JS JS
JB JB
IK
V
t :
varians total Arikunto, 2006: 189
Harga r
ii
yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan angka batas reabilitas yaitu 0,60 dan taraf nyata 5 . Instrumen dikatakan
reliabel dikatakan reliabel jika r
ii
r
tabel
arikunto, 2006;189
3.6.2.3 Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran adalah bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal. Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah
atau tidak terlalu sukar. Besarnya indeks kesukaran atara 0,00 sampai dengan 1,0 Arikunto, 2002:208. Untuk mencari indeks kesukaran dalam
penelitiana ini digunakan rumus sebagai berikut
Keterangan IK = P proporsi = Indeks kesukaran
JB
A
= jumlah siswa yang menjawab benar pada butir soal kelompok atas JB
B
= jumlah siswa yang menjawab benar pada butir soal pada kelompok bawah
JS
A
= banyaknya siswa pada kelompok atas JS
B
= banyaknya siswa pada kelompok bawah Menurut Arikunto 2002: 210 indeks kesukaran diklasifikasikan
sebagai berikut Soal dengan P = 0,00 - 0,30 adalah soal sukar
Soal dengan P = 0,30 – 0,70 adalah soal sedang
Soal dengan P = 0,70 – 1,00 adalah soal mudah
A B
A
JS JB
JB DP
3.6.2.4 Daya Pembeda