Perbedaan SPPKB dengan Pembelajaran Konvensional

jawab itu diarahkan untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan berfikir siswa, yang pada gilirannya kemampuan berfikir itu dapat membantu siswa untuk memperoleh pengetahuan yang mereka konstruksi sendiri. 3. SPPKB adalah model pembelajaran yang menyandarkan kepada dua sisi yang sama pentingnya, yaitu sisi proses dan hasil belajar. Proses belajar diarahkan untuk meningkatkan kemampuan berpikir, sedangkan sisi hasil belajar diarahkan untuk mengkonstruksi pengetahuan atau penguasaan materi pembelajaran baru.

2.4.2.2 Perbedaan SPPKB dengan Pembelajaran Konvensional

Ada perbedaan pokok antara SPPKB dengan pembelajaran yang selama ini banyak dilakukan guru. Perbedaan itu adalah : 1. SPPKB menempatkan peserta didik sebagai subjek belajar, artinya peserta didik berperan aktif dalam setiap proses pembelajaran dengan cara menggali pengalaman sendiri, sedangkan dalam pembelajaran konvensional peserta didik ditempatkan sebagai objek belajar yang berperan sebagai penerima informasi secara pasif. 2. Dalam SPPKB, pembelajaran dikaitkan dengan kehidupan nyata melalui penggali pengalaman setiap siswa, sedangkan dalam pembelajaran bersifat teoritis dan abstrak. 3. Dalam SPPKB, perilaku dibangun atas kesadaran diri, sedangkan dalam pembelajaran konvensional perilaku dibangun atas dasar proses kebiasaan. 4. Dalam SPPKB, kemampuan didasarkan atas penggali pengalaman, sedangkan dalam pembelajaran konvensional kemampuan diperoleh dengan melalui latihan- latihan. 5. Tujuan akhir dari proses pembelajaran melalui SPPKB adalah kemampuan berfikir melalui proses menghubungkan antara pengalaman dengan kenyataan, sedangkan dalam pembelajaran konvensional tujuan akhir adalah penguasaan materi pembelajaran. 6. Dalam SPPKB, tindakan atau perilaku dibangun atas kesadaran diri sendiri, misalnya individu tidak melakukan perilaku tertentu karena ia menyadari perilaku itu merugikan dan tidak bermanfaat, sedangkan dalam pembelajaran konvensional tindakan atau perilaku individu didasarkan oleh faktor dari luar dirinya, misalnya individu tidak melakukan sesuatu karena takut hukuman. 7. Dalam SPPKB, pengetahuan yang dimiliki setiap individu selalu berkembang sesuai dengan pengalaman yang dialaminya, oleh sebab itu setiap peserta didik bisa terjadi perbedaan dalam memaknai hakikat pengetahuan yang dimilikinya. Dalam pembelajaran konvensional, hal ini tidak mungkin terjadi. Kebenaran yang dimilki bersifat absolut dan final, oleh karena itu pengetahuan dikontruksikan oleh orang lain. 8. Tujuan yang ingin dicapai oleh SPPKB adalah kemampuan siswa dalam proses berfikir untuk memperoleh pengetahuan, maka kriteria keberhasilan ditentukan oleh proses dan hasil belajar, sedangkan dalam proses pembelajaran konvensional keberhasilan pembelajaran biasanya hanya diukur dari tes. Beberapa perbedaan pokok diatas menggambarkan bahwa SPPKB memang memiliki perbedaan baik dilihat dari asumsi maupun proses pelaksanaan dan pengelolaanya sanjaya, 2008:233.

2.4.2.3 Tahapan

Dokumen yang terkait

Penerapan Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berfikir Siswa (SPPKB) Dalam Pembelajaran IPS Terpadu Kelas VIII MTs Nahdlatul Ulama Krui Tahun Pelajaran 2013/2014

3 38 62

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR Peningkatan Partisipasi Dan Hasil Belajar Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Tutor Sebaya(PTK Bagi Siswa Kelas VIII A Semester Genap SMP Negeri 3 Gondangrejo Tahun 2013/2014).

0 2 15

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN WORD SQUARE PADA Peningkatan Partisipasi Belajar Mata Pelajaran IPS Melalui Strategi Pembelajaran Word Square Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Bantengan Tahun Ajar

0 1 16

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN WORD SQUARE PADA Peningkatan Partisipasi Belajar Mata Pelajaran IPS Melalui Strategi Pembelajaran Word Square Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Bantengan Tahun Ajar

0 1 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM Peningkatan kemampuan berfikir kritis dan hasil belajar siswa melalui strategi pembelajaran problem solving dengan pendekatan scientific(ptk pembelajaran

0 1 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING Peningkatan kemampuan berfikir kritis dan hasil belajar siswa melalui strategi pembelajaran problem solving dengan pendekatan scientific(ptk pembe

0 1 13

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLASHCARD Peningkatan Partisipasi Belajar IPS Melalui Penggunaan Media Pembelajaran Flashcard Pada Kelas IV SD Negeri 1 Bulurejo Tahun 2013/2014.

0 2 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE DEBATE PADA Peningkatan Kemampuan Berbicara IPS Melalui Strategi Pembelajaran Active Debate Pada Siswa Kelas IV SDN Agungmulyo Tahun Pelajaran 2013/ 2014.

0 1 17

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Berbicara IPS Melalui Strategi Pembelajaran Active Debate Pada Siswa Kelas IV SDN Agungmulyo Tahun Pelajaran 2013/ 2014.

0 1 5

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE DEBATE PADA Peningkatan Kemampuan Berbicara IPS Melalui Strategi Pembelajaran Active Debate Pada Siswa Kelas IV SDN Agungmulyo Tahun Pelajaran 2013/ 2014.

0 1 12