Hubungan antara Konsumsi dengan Ekspor Hubungan antara Nilai Tukar Mata Uang dengan Ekspor Hubungan antara Harga dengan Ekspor

2.4 Hubungan antara Variabel Independen dengan Variabel Dependen

2.4.1 Hubungan antara Konsumsi dengan Ekspor

Hubungan antara konsumsi karet alam Indonesia dengan volume ekspor karet alam ke Amerika Serikat memiliki korelasi negatif. Hubungan korelasi ini dapat terjadi, dimana ketika volume konsumsi karet alam dalam negeri mengalami kenaikan maka volume ekspor karet alam akan mengalami penurunan karena pihak pemerintah akan melakukan suatu kebijakan untuk memenuhi kouta permintaan konsumsi karet alam dalam negeri terlebih dahulu sehingga kebutuhan karet alam dalam negeri menjadi stabil dan terkendali, lalu kemudian setelah kouta permintaan karat dalam negeri tercukupi, maka baru akan diekspor ke luar negeri karet alam tersebut ataupun sebaliknya.

2.4.2 Hubungan antara Nilai Tukar Mata Uang dengan Ekspor

Hubungan antara nilai tukar mata uang Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat dengan volume ekspor karet alam ke Amerika Serikat memiliki korelasi positif. Hal tersebut disebabkan dimana ketika kurs Rupiah per Dollar Amerika Serikat mengalami kenaikan, berarti nilai mata uang dalam negeri menjadi melemah terdepresiasi yang menyebabkan harga barang domestik seolah-olah menjadi kelihatan lebih murah di mata luar negeri importir sehingga mengakibatkan pihak luar negeri importir akan lebih banyak membeli barang dari dalam negeri karena harganya yang relatif murah dan akibatnya volume ekspor karet akan menjadi semakin bertambah pula ataupun sebaliknya.

2.4.3 Hubungan antara Harga dengan Ekspor

Hubungan antara harga karet alam internasional dengan volume ekspor karet alam ke Amerika Serikat memiliki korelasi positif. Hubungan korelasi ini dapat terjadi dimana ketika terjadi kenaikan harga karet alam di pasar internasional maka akan menyebabkan kenaikan pula di sisi volume ekspor karet alam ke luar negeri ataupun sebaliknya, hal tersebut dapat terjadi sebab kita disini Indonesia selaku pihak eksportir dimana kita memposisikan diri untuk melakukan penawaran terhadap komoditas karet alam yang akan diekspor ke luar negeri dan bukan melakukan permintaan sehingga sesuai dengan hukum penawaran dimana semakin tinggi harga suatu barang maka jumlah barang yang ditawarkan akan semakin bertambah pula ataupun sebaliknya.

2.4.4 Hubungan antara Ekspor periode sebelumnya dengan Ekspor