1. Hasil Uji Akar Unit
Unit Root Test
Tahap pertama dilakukan uji akar-akar unit untuk mengetahui pada derajat ke berapa data yang digunakan stasioner. Uji akar-akar unit dilakukan untuk
mengetahui apakah koefisien tertentu adalah satu mempunyai akar unit. Penelitian ini menggunakan uji akar-akar unit yang dikembangkan oleh Dickey-
Fuller dan Philips Perron. Uji akar unit dilakukan dengan memasukkan konstanta dan trend untuk metode Philips Perron.
Untuk uji akar-akar unit dan derajat integrasi, apabila nilai ADF
hitung
nilai kritis ADF
tabel
dengan nilai kritis mutlak α = 5, maka variabel tersebut
tidak stasioner, sebaliknya jika nilai ADF
hitung
nilai kritis ADF
tabel
dengan nilai kritis
mutlak α = 5 , maka variabel tersebut sudah stasioner. Hasil dari pengujian akar-akar unit ini dapat dilihat seperti pada tabel 4.1 dibawah ini :
Tabel 4.1 Hasil Uji Akar Unit Unit Root Test pada tingkat level
Variabel ADF
hitung
Tanda ADF
tabel
Keterangan
Y -3.054739
-2.967767 Stasioner
X
1
2.004166 -2.967767
Belum stasioner X
2
-1.043779 -2.967767
Belum stasioner X
3
0.510275 -2.967767
Belum stasioner
Sumber : Hasil Eviews 6.0, 2011 Dari tabel diatas diketahui bahwa nilai ADF
hitung
masing-masing variabel dengan derajat keyakinan 5 masih belum stasioner pada ordo nol, meskipun ada
satu variabel yaitu variabel Y yang sudah stasionar, karena itu perlu dilanjutkan dengan uji derajat integrasi pertama agar data menjadi stasioner.
2. Hasil Uji Derajat Integrasi
Integration Test
Menurut Siagian 2003:5 apabila data yang diamati belum stasioner pada uji akar unit, maka dilakukan uji derajat integrasi untuk mengetahui pada derajat
integrasi berapa data tersebut akan stasioner. Hasil dari pengujian akar-akar unit pada derajat integrasi pertama dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut ini :
Tabel 4.2 Hasil Uji Derajat Integrasi pada First Difference
Variabel ADF
hitung
Tanda ADF
tabel
Keterangan
Y -6.668625
-3.587527 Stasioner
X
1
-4.130084 -3.587527
Stasioner X
2
-6.449934 -3.587527
Stasioner X
3
5.528083 -3.587527
Stasioner
Sumber : Hasil Eviews 6.0, 2011 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai ADF
hitung
nilai kritis ADF
tabel
yang berarti data ini telah stasioner pada differensi pertama dan bisa untuk dilanjutkan ke uji kointegrasi.
3. Hasil Uji Kointegrasi