Keabsahan Data Trusthworthiness of Data Pertimbangan Etik

kemudian peneliti memberi kode warna menggunakan stabilo pada pernyataan yang signifikan. 3. Melakukan pengkodean Pada tahap ini peneliti memberi pengkodean pada pernyataan yang signifikan yang sudah di stabilo dengan kode-kode yang dibuat oleh peneliti sendiri untuk memudahkan menyusun kategori. 4. Menyusun kategori Tahap analisa data pada dasarnya adalah mereduksi data, data dikonversi menjadi lebih kecil sehingga lebih mudah dianalisa. Reduksi data dilakukan dengan menyusun kategori, dimana mengelompokkan koding yang sama kedalam satu kategori. 5. Menyusun tema atau sub tema Setelah peneliti menemukan beberapa kategori-kategori, langkah selanjutnya adalah menentukan tema atau sub tema. Peneliti mengelompokkan beberapa kategori yang saling berhubungan yang nantinya akan membentuk tema atau sub tema.

3.7. Keabsahan Data Trusthworthiness of Data

Keabsahan data dapat dilakukan dengan credibility, transferability, dependability, dan confirmability Guba Lincoln et. al, 2003. Keabsahan data dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Credibility Credibility dibuktikan melalui proses klarifikasi kepada partisipan. Transkrip yang telah disusun oleh peneliti ditunjukkan kepada partisipan Universitas Sumatera Utara untuk dibaca ulang dan dilakukan verifikasi terhadap keakuratan data. Partisipan berhak melakukan konfrontasi jika memang terdapat data yang tidak sesuai kemudian diparaf oleh partisipan dan kemudian menandatangani persetujuan keakuratan data Creswell, 1998. 2. Transferability Transferability merupakan bentuk validitas eksternal yang menunjukkan derajat ketepatan sehingga hasil penelitian dapat diterapkan kepada orang lain dalam situasi yang sama Poerwanto, 2005. Transferability yang dilakukan pada penelitian ini melalui penyediaan laporan penelitian dimana peneliti menyimpan semua arsip, materi selama proses penelitian. 3. Dependability Menurut Polit, Beck Huger, 2001 dependability dalam penelitian kualitatif adalah suatu bentuk kestabilan data. Keabsahan data pada dependability harus menunjukkan bahwa jika penelitian ini diulang dengan konteks, metode dan peserta yang sama maka diperoleh hasil yang sama, oleh karena itu dependability sangat bergantung pada credibility yang dilakukan dan penelitian harus dilaporkan secara rinci. 4. Confirmability Kepastian confirmability diartikan obyektifitas atau netralitas atau konsentrasi data, jika terdapat kesamaan pandangan, pendapat dan penemuan dari pihak-pihak lain Creswell, 1998. Dalam hal ini peneliti akan melakukan konfirmasi dengan menunjukkan transkrip wawancara dan field note kepada partisipan dan pembimbing. Universitas Sumatera Utara

3.8. Pertimbangan Etik

Penelitian ini akan dilakukan setelah peneliti mendapatkan rekomendasi dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Setelah mendapat persetujuan, peneliti mulai melakukan penelitian dengan memperhatikan pertimbangan etik yaitu : 1. Informed Concent Dalam hal ini peneliti terlebih dahulu menjelaskan tujuan dan manfaat penelitian kepada partisipan, kemudian lembar persetujuan menjadi partisipan diberikan kepada partisipan untuk ditandatangani. 2. Anominity Untuk menjaga kerahasiaan partisipan, peneliti tidak mencantumkan nama tetapi memberi kode atau nomor pada masing-masing lembar Informed Concent 3. Confidentiality Kerahasiaan semua informasi yang diperoleh dari partisipan dijamin oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu saja yang akan disajikan atau dilaporkan pada hasil penelitian Burns Grove, 2001; Speziali Carpenter, 2003. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL PENELITIAN