Deskripsi Lokasi Penelitian HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Bab ini menguraikan tentang hasil penelitian dengan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang telah dilakukan oleh peneliti melalui tehnik wawancara secara mendalam indepth interview. Pengambilan data dan penelitian telah dilaksanakan selama 2 bulan dari bulan Mei-Juni 2014 di RSUP H. Adam Malik Medan dan RSUD. Dr. Pirngadi Medan yang mencapai saturasi data pada partisipan ke 12. Penyajian hasil penelitian dibagi menjadi 3 bagian besar yaitu : gambaran umum RSUP H. Adam Malik Medan dan RSUD Dr. Pirngadi Medan, gambaran karakteristik partisipan dan pemaparan subtematema dari mekanisme koping yang dialami partisipan dalam mengatasi stres pasca amputasi tungkai bawah. Untuk dapat melihat lebih jelasnya maka dapat diuraikan dibawah ini.

4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

4.1.1. RSUP. H. Adam Malik Medan Berdasarkan profil tahun 2011, RSUP H. Adam Malik Medan dibangun diatas tanah seluas ± 10 Hektar yang berlokasi di jalan Bunga Lau Km 12 Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Berdasar SK Menkes No. 502MenkesSKXI1991 pada tanggal 6 September 1991, RSUP H. Adam Malik Medan adalah sebagai rumah sakit pendidikan. Pada tanggal 11 Januari 1993 RSUP H. Adam Malik Medan secara resmi menjadi Pusat Universitas Sumatera Utara Pendidikan Fakultas Kedokteran USU Medan dan diresmikan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia tanggal 21 Juli 1993. Berdasarkan SK Menkes RI No. HK.00.06.3.5.5317 tahun 2006 rumah sakit ini telah terakreditasi untuk 16 pelayanan. Berdasarkan SK Menkeu No.280KMK.052007 dan SK Menkes No. 756MenkesSKVI2007 pada bulan Juni 2007, RSUP H. Adam Malik telah berubah status menjadi Badan Layanan Umum BLU. Selanjutnya pada tanggal 20 Juli 2010 berdasarkan SK Kemenkes RI No. YM.01.10III369610, RSUP H. Adam Malik kembali terakreditasi untuk 16 pelayanan periode Juli 2010 sd Juli 2013. 1. Visi dan misi Visi RSUP H. Adam Malik Medan adalah “Menjadi Pusat Rujukan Pelayanan Kesehatan Pendidikan dan Penelitian yang Mandiri dan Unggul di Sumatera tahun 2015”. Visi tersebut diwujudkan melalui Misi RSUP H. Adam Malik Medan yaitu : 1. Melaksanakan pelayanan kesehatan yang paripurna, bermutu dan terjangkau. 2. Melaksanakan pendidikan, pelatihan serta penelitian kesehatan yang profesional. 3. Melaksanakan kegiatan pelayanan dengan prinsip efektif, efisien, akuntabel dan mendiri. 2. Motto Mengutamakan keselamatan pasien dengan pelayanan “PATEN” P : Pelayanan cepat Universitas Sumatera Utara A : Akurat T : Terjangkau E : Efisien N : Nyaman 3. Tugas pokok Berdasarkan Permenkes No. 244MENKESPERIII2008 tanggal 11 Maret 2008 tentang organisasi dan tata kerja RSUP H. Adam Malik Medan mempunyai tugas menyelenggarakan upaya penyembuhan dan pemulihan secara paripurna, pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan secara serasi, terpadu dan berkesinambungan dengan upaya peningkatan kesehatan lainnya serta melaksanakan upaya rujukan. 4. Fasilitas pelayanan Pelayanan rawat jalan terdiri dari, lantai I poliklinik obstetri dan gynekologi, poliklinik gigi dan mulut, poliklinik jiwa. Lantai II terdiri dari poliklinik anak, poliklinik bedah, poliklinik bedah ortopedi, poliklinik bedah syaraf. Lantai III terdiri dari poliklinik penyakit dalam, poliklinik bedah, poliklinik bedah ortopedi, poliklinik bedah syaraf dan lantai IV terdiri dari poliklinik mata, poliklinik THT, poliklinik kulit kelamin. Pelayanan rawat inap terbagi dalam dua gedung, yaitu rawat inap terpadu Rindu A terdiri dari 3 lantai dengan jumlah 305 tempat tidur, sedangkan di ruang Rindu B terdiri dari 3 lantai dengan jumlah 345 tempat tidur sehingga jumlah tempat tidur yang ada di ruang rawat inap Rindu A dan Rindu B RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2011 berjumlah 645 tempat tidur. Universitas Sumatera Utara 4.1.2 RSUD. Dr. Pirngadi Medan Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan didirikan tanggal 11 Agustus 1928 oleh pemerintah Kolonial Belanda dengan nama “Gementa Zieken Huis” yang peletakan batu pertamanya dilakukan oleh seorang bocah berumur 10 tahun bernama Maria Constantia Macky anak dari Walikota Medan saat itu dan diangkat sebagai Direktur Dr. W. Bays. Setelah bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 menyatakan kemerdekaannya, Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi langsung diambil alih dan diurus oleh Pemerintah Negara Bagian Sumatera Timur Republik Indonesia Sementara RIS, dengan pergolakan politik yang sangat cepat saat itu pada tanggal 17 Agustus 1950 semua negara bagian RIS dihapus diganti dengan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI. Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi diambil alih dan diurus oleh Pemerintah PusatKementerian Kesehatan di Jakarta. Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi pada tanggal 27 Desember 2001 diserahkan kepemilikannya dari Pemerintah Propinsi Sumatera Utara kepada Pemerintah Kota Medan. Setelah Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi menjadi milik Kota Medan, Pemerintah Kota Medan mempunyai perhatian dan tekad yang besar untuk kemajuan Rumah Sakit Pirngadi melalui pembenahan dan perbaikan di segala bidang, hal ini diwujudkan dengan Peraturan Daerah Kota Medan No. 30 Tahun 2002 tanggal 6 September 2002 tentang Perubahan Kelembagaan RSU Dr. Pirngadi menjadi Badan Pelayanan Kesehatan RSU Dr. Pirngadi Kota Medan, sehingga terjadi restrukturisasi organisasi, personil dan manajemen, diikuti Universitas Sumatera Utara pembenahan sarana, prasarana dan pengadaan peralatan-peralatan canggih sebagai pendukung pelayanan. Pada era ini pula sejarah mencatat suatu gebrakan besar dan berani bapak Walikota Medan dengan melakukan pembangunan RSUD Dr. Pirngadi Medan menjadi 8 delapan tingkat dilengkapi dengan peralatan canggih, yang peletakan batu pertamanya telah dilaksanakan 4 Maret 2004 dan mulai dioperasikan tanggal 16 April 2005. Pada tanggal 10 April 2007 Badan Pelayanan Kesehatan RSUD Dr. Pirngadi Medan resmi menjadi Rumah Sakit Pendidikan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 433MenkesSKIV2007 1. Motto Aegroti salus lex suprema kepentingan penderita adalah yang utama 2. Visi dan misi a. Visi : menjadi rumah sakit pusat rujukan dan unggulan di Sumatera bagian Utara tahun 2015 b. Misi : • Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, profesional, dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. • Meningkatkan pendidikan, penelitian dan pengembangan ilmu kedokteran serta tenaga kesehatan lain. • Mengembangkan manajemen RS yang profesional.

4.2. Karakteristik Demografi Partisipan