Data dan Cara Pengumpulan Data Metode Analisis Data

37 d Memberikan angket respon siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran. 4 Analisis dan refleksi Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis. Analisis dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Pada refleksi siklus III ini, dibuat simpulan pelaksanaan kegiatan masing-masing siklus.

E. Data dan Cara Pengumpulan Data

1. Sumber Data: Sumber data penelitian adalah siswa dan guru. 2. Jenis Data Jenis data yang diperoleh adalah data kuantitatif berupa hasil belajar siswa dan data kualitatif, meliputi: Rencana Pembelajaran RP, aktivitas belajar siswa, evaluasi diri siswa, kinerja guru, tanggapan guru terhadap strategi pembelajaran kooperatif Think-Pair-Share dengan pendekatan JAS, dan tanggapan siswa terhadap proses pembelajaran. 3. Cara Pengumpulan Data Cara pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut. a. Data tentang keterkaitan antara RP dengan pelaksanaan pembelajaran melalui lembar kinerja pembelajaran. b. Data tentang hasil belajar siswa diambil dengan memberikan tes evaluasi kepada siswa. c. Data tentang aktivitas belajar siswa diambil dengan lembar observasi aktivitas belajar siswa. d. Data tentang self assessment siswa diambil melalui lembar self assessment. 38 e. Data tentang kinerja guru diambil melalui lembar observasi kinerja guru. f. Data tentang tanggapan siswa terhadap proses pembelajaran diambil dengan kuisioner. g. Data tentang tanggapan guru terhadap pembelajaran melalui penerapan pendekatan JAS dengan strategi pembelajaran Think-Pair-Share dan penilaian autentik diambil dengan wawancara.

F. Metode Analisis Data

Metode analisis data pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh dihitung dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Data Aktivitas Siswa Menurut Ghofur dan Mardapi 2005, ada 8 pernyataan yang dipakai untuk mengukur aktivitas siswa. Rentangan skor yang digunakan adalah 1-5, maka skor terendah 8 dan skor tertinggi 40. Dengan demikian, mediannya adalah 8+40 2 atau sebesar 24. apabila dibagi menjadi empat kategori maka: Skor 33-40 : sangat aktif Skor 25-32 : aktif Skor 17-24 : kurang aktif Skor 8-16 : tidak aktif 2. Data aktivitas kelompok Menurut Ghofur dan Mardapi 2005, ada 6 pernyataan yang dipakai. Rentangan skor yang digunakan adalah 1-5, maka skor terendah 6 dan skor 39 tertinggi 30. Dengan demikian, mediannya adalah 6+30 2 atau sebesar 18. Apabila dibagi menjadi empat kategori maka: Skor 25-30 : sangat aktif Skor 19-24 : aktif Skor 13-18 : kurang aktif Skor 6-12 : tidak aktif 3. Data hasil tes tertulis a. Penskoran soal bentuk pilihan ganda Tim Peneliti, 2002 N B Skor = x 100 Keterangan: B = banyaknya butir yang dijawab benar N = banyaknya butir soal b. Penskoran soal bentuk obyektif Tim Peneliti, 2002 N R Skor ∑ = x 100 Keterangan: ΣR = jumlah skor yang diperoleh N = jumlah skor maksimal 4. Ketuntasan belajar Berdasarkan komunikasi pribadi antara guru dengan peneliti, maka ditetapkanlah rumus ketuntasan belajar siswa yaitu sebagai berikut. 5 2 2 Ti Pf P NA + + = NA = Nilai akhir 40 P = Nilai Performance Keaktifan siswa + Keaktifan kelompok Pf = Nilai Portofolio Poster + LDS + self assessment TI = Nilai Tes Individu tiap siklus 5. Data hasil observasi guru yang menunjukkan kinerja guru dari siklus ke siklus dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Membuat rekapitulasi hasil observasi guru pada siklus I, siklus II, dan siklus III. b. Melakukan analisis data hasil observasi guru antar siklus dengan cara membandingkannya sehingga dapat dilihat kinerja guru dari siklus ke siklus. 6. Data hasil angket tanggapan siswa dan evaluasi diri siswa antar siklus. Langkah-langkahnya sebagai berikut: a. Membuat rekapitulasi hasil angket akhir siswa dan hasil evaluasi diri siswa siklus I, siklus II, dan siklus III. b. Menghitung persentase jawaban siswa. c. Melakukan analisis data angket dan evaluasi diri dengan cara membandingkan minat, ketertarikan, tingkat pemahaman, dan sikap siswa terhadap pembelajaran antar siklus. 7. Data hasil wawancara guru yang diperoleh tiap siklus dianalisis sehingga dapat diketahui peningkatan pembelajaran dengan pendekatan JAS dan penerapan pembelajaran kooperatif Think-Pair-Share dan penilaian autentik. 41

G. Indikator Kinerja