Rumus alpha reabilitas: Analisis reabilitas: Hasil analisis reabilitas: Uji Normalitas

42 , Berdasarkan kriteria, maka soal nomor 2 mempunyai tingkat kesukaran yang terlalu mudah.

c. Hasil analisis indeks kesukaran:

Setelah dilakukan analisis taraf kesukaran pada soal uji coba, diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 3.9 Hasil Tingkat Kesukaran Soal Uji Coba No Kriteria Nomor soal Jumlah 1 Sedang 4,5,7,9,10,11,12,13,17,18,19,20,21,22,23,25,26,27,30 19 2 Mudah 1,2, 3,6,8,14,15,16,24,28,29 11 Berdasarkan hasil uji coba instrumen tes diperoleh 19 soal dengan kriteria sedang, dan 11 soal dengan kriteria mudah. 3.5.4.4 Analisis Reliabilitas Seperangkat tes dikatakan reliabel apabila tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap, artinya apabila tes dikenakan pada sejumlah subyek yang sama pada lain waktu, maka hasilnya akan tetap sama atau relatif sama. Untuk mencari reliabilitas soal bentuk uraian digunakan rumus alpha.

a. Rumus alpha reabilitas:

⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ − ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − = ∑ 2 2 11 1 S pq S n n r Keterangan: 43 = reliabilitas tes = proporsi subyek yang menjawab item dengan benar = proporsi subyek yang menjawab item dengan salah ∑ = jumlah hasil perkalian antara p dan q = banyaknya item = standar deviasi dari tes standar deviasi adalah akar dari varians Tabel 3.10 Klasifikasi Reliabilitas Interval reabilitas Kriteria 0,80 r 1,00 Sangat tinggi 0,60 r 0,79 Tinggi 0,40 r 0,59 Cukup 0,20 r 0,39 Rendah 0,00 r 0,19 Sangat rendah Kriteria pengujian reliabilitas tes dikonsultasikan dengan harga r product moment pada tabel, jika maka item tes yang diuji cobakan reliabel Arikunto, 2002:171.

b. Analisis reabilitas:

Berdasarkan tabel analisis uji coba diperoleh: ∑ = , , , = , Pada = 5 dengan n = 36 diperoleh = , , karena maka instrument tersebut reliabel. 44

c. Hasil analisis reabilitas:

Untuk uji reliabilitas, peneliti menggunakan rumus yang ditemukan oleh Kuder-Richardson K-R. 20. Hasil perhitungan reliabilitas adalah = 0,691, sementara = 0,329. Jadi sehingga tes yang diuji cobakan reliabel. 3.5.4.5 Penentuan Instrumen Berdasarkan hasil perhitungan analisis validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda soal maka item soal uji coba yang dipilih sebagai instrumen untuk mengambil data pada penelitian ini sebanyak 20 item yaitu item 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 16, 18, 19, 20, 21, 23, 24, 25, 26, 27 dan 30. Sedangkan soal yang tidak dipakai ada 10 item yaitu item 1, 11, 12, 13, 14, 15, 17, 22, 28 dan 29.

3.6 Analisis Data

3.6.1 Analisis Data Awal

Analisis data awal dilakukan untuk membuktikan bahwa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berangkat dari titik tolak yang sama seimbang. Pada penelitian ini, peneliti mengadakan penyeimbangan matching untuk mengetahui kondisi awal siswa sampel. Adapun yang diseimbangkan adalah: 45

3.6.1.1 Nilai Ujian Tengah Semester UTS ganjil

Nilai UTS dijadikan gambaran umum tentang tingkat kecerdasan siswa, maka perlu diseimbangkan dengan cara uji normalitas, uji homogenitas dan uji kesamaan rata-rata.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menentukan statistik yang akan digunakan dalam mengolah data. Untuk menguji normalitas, dilakukan penghitungan dengan menggunakan SPSS uji kolmogorof-smirnov. Dengan kriteria, terima jika asymp. Sig 2-tailed lebih dari 0,05 dan tolak untuk nilai asymp. Sig 2-tailed kurang dari 0,05. Hipotesis yang digunakan adalah: : data berdistribusi normal : data tidak berdistribusi normal Tabel 3.11 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test A B C D E F N 36 36 36 36 36 36 Normal Parameters a Mean 63.44 69.86 70.67 64.64 62.72 76.08 Std. Deviation 18.102 13.280 15.844 17.377 19.101 15.383 Most Extreme Differences Absolute .133 .100 .098 .086 .138 .113 Positive .105 .100 .070 .050 .102 .098 Negative -.133 -.074 -.098 -.086 -.138 -.113 Kolmogorov-Smirnov Z .800 .598 .586 .515 .827 .680 Asymp. Sig. 2-tailed .543 .866 .882 .954 .501 .745 Data yang dipakai dalam analisis ini adalah nilai rata-rata nilai UTS ganjil mata pelajaran TIK kelas VII. Uji normalitas ini dilakukan dengan 46 menggunakan SPSS dengan uji kolmogorof-smirnov untuk taraf signifikansi 5. Berdasarkan perhitungan uji normalitas pada data nilai UTS ganjil mata pelajaran TIK kelas sampel untuk kelas VIIA diperoleh Sig.2tailed = 0,543, untuk kelas VIIB diperoleh Sig.2tailed = 0,866, untuk kelas VIIC diperoleh Sig.2 tailed = 0,822, untuk kelas VIID diperoleh Sig.tailed = 0,954, untuk kelas VIIE diperoleh Sig.2 tailed = 0,501, untuk kelas VIIF diperoleh Sig.2 tailed = 0,745, dapat disimpulkan bahwa data kelas VIIA, VIIB, VIIC, VIID, VIIE dan VIIF berdistribusi normal.

b. Uji Kesamaan Varians Homogenitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

Penerapan Metode Pembelajaran make a Match Card dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata pelajaran Fiqh di MTs. Nasyatulkhair Depok

0 6 150

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pendekatan pembelajaran cooperative learning type make a match di kelas V MI Nurul Jihad Kota Tangerang : penelitian tindakan kelas di MI Nurul Jihad Tangerang

0 5 125

Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Siswa Kelas IV SDN Pisangan 03

0 10 174

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG POKOK BAHASAN PESAWAT SEDERHANA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH.

0 2 19

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH ( MENCARI PASANGAN ) Peningkatan Hasil Belajar Biologi Dengan Strategi Pembelajaran Make A Match ( Mencari Pasangan ) Pada Pokok Bahasan Sistem Gerak Tumbuhan Pada Siswa Kelas

0 0 14

PERBANDINGAN ANTARA PEMBELAJARAN STRATEGI CARD SORT DENGAN STRATEGI MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN Perbandingan Antara Pembelajaran Strategi Card Sort Dengan Strategi Make A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Pencemaran Ling

0 1 15

PERBANDINGAN ANTARA PEMBELAJARAN STRATEGI CARD SORT DENGAN STRATEGI MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN Perbandingan Antara Pembelajaran Strategi Card Sort Dengan Strategi Make A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Pencemaran Ling

0 3 18