6. Analisis Penggunaan Aset Tetap
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa PT. Agro Makmur Raya mempunyai 2 persoalan dalam hal penggunaan
aset, yaitu : a.
Expenditure Selama pemilikan aset tetap terutama mesin-mesin
perusahaan harus mengeluarkan sejumlah biaya untuk pemeliharaan dan perawatan ataupun perbaikan atas kerusakan. Hal
tersebut dilakukan agar aset tetap tersebut dapat mencapai masa manfaat pemakaian dan dapat memberikan keuntungan
sebagaimana yang diharapkan. Kebijaksanaan perusahaan dalam menentukan capital
expenditure atau revenue expenditure dalam hal biaya pemeliharaan dan perawatan, yaitu dengan mengelompokkan
pemeliharaan aset perusahaan dalam 4 bagian. Pengelompokkan sudah tertulis pada BAB III yang menjelaskan secara rinci
kebijaksanaan perusahaan dalam mengkapitalisasir pemeliharan dan perawatan aset tetap.
Pada pemeliharaan tingkat I, II, III diakui sebagai biaya pada periode yang bersangkutan, sedangkan pada pemeliharaan
tingkat IV dikapitalisir dan dicatat sebagai aset tetap. Dalam hal pengalokasian biaya seperti tersebut diatas sudah sesuai dengan
penerapan standar akuntansi yang berlaku. Biaya perbaikan mesin pabrik yang dilakukan perusahaan
dialokasikan ke dalam biaya yang ditangguhkan yang taksiran masa manfaatnya ditetapkan oleh Direksi. Perlakuan tersebut menurut
pendapat penulis sudah sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. lihat hal. 74
b. Penyusutan Depreciation
PT. Agro Makmur Raya memiliki bermacam-macam aset tetap. Perusahaan menerapkan kebijaksanaan penyusutan dihitung
Universitas Sumatera Utara
dengan menggunakan metode Garis lurus dan disesuaikan dengan peraturan perpajakan yang berlaku. lihat hal. 75
Contoh : Lihat hal. 76
Menurut penulis cara perhitungan dan pencatatan penyusutan yang dilakukan perusahaan ini sudah benar dan sesuai dengan standar
akuntansi yang berlaku.
7. Analisis Penghentian Aset Tetap
Aset tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi, dikeluarkan dari kelompok aset tetap sebesar nilai bukunya dan
laba rugi yang terjadi dilaporkan dalam operasi tahun yang bersangkutan.
PT. Agro Makmur Raya berdiri pada tahun 2001. Menurut penelitian penulis yang telah dilakukan, sampai dengan tahun 2005
perusahaan belum pernah melakukan penghentian aset tetap. Tetapi walaupun demikian perusahaan tetap mempunyai kebijaksanaan-
kebijaksanaan yang akan dilakukan apabila terjadi penghentian atas aset tetap tersebut.
8. Penyajian Aset Tetap pada Laporan Keuangan