yang dicatat untuk aset baru dapat ditentukan dengan salah satu dari dua cara sebagai berikut :
Biaya aset baru = Harga aset baru – Keuntungan yang tidak
diakui Atau
Biaya aset baru = Kas yang dibayarkan + Nilai buku aset lama
Penjelasan mengenai keuntungan dan kerugian atas pertukaran aset tetap yang sejenis dapat dilihat pada hal.24.
6. Penyajian dan Pengungkapan Aset Tetap dalam Laporan
Keuangan
Menurut IAI, PSAK 2007:16.12, Laporan keuangan harus mengungkapkan, untuk setiap kelompok aset tetap, yaitu :
a. Dasar pengukuran yang digunakan dalam menentukan
jumlah tercatat bruto. b.
Metode penyusutan yang digunakan. c.
Umur manfaat atau tarif penyusutan yang digunakan. d.
Jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan dijumlahkan dengan akumulasi rugi penurunan nilai
pada awal dan akhir periode; dan
e. Rekonsiliasi jumlah tercatat pada awal dan akhir periode
menunjukkan : i.
Penambahan ii.
Aset yang diklasifikasi sebagai tersedia untuk dijual atau termasuk dalam kelompok yang akan
dilepaskan yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual sesuai dengan paragraf 45 atau
pelepasan lainnya.
iii. Akuisisi melalui penggabungan usaha
iv. Penigkatan atau penurunan akibat dari revaluasi
sesuai paragraf 31, 39, 40 serta rugi penurunan nilai yang diakui atau dijurnal balik secara langsung
kepada entitas sesuai PSAK No. 48
v. Rugi penurunan nilai yang diakui dalam laporan laba
rugi sesuai PSAK No. 48
Universitas Sumatera Utara
vi. Rugi penurunan nilai yang dijurnal balik dalam
laporan laba rugi sesuai PSAK No. 48, jika ada vii.
Penyusutan viii.
Selisih nilai tukar neto yang timbul dalam penjabaran laporan keuangan dari mata uang
funsional menjadi mata uang pelaporan yang berbeda, termasuk penjabaran dari kegiatan usaha
luar negeri menjadi mata uang pelaporan dari entitas pelapor; dan
ix. Perubahan lain
Laporan Keuangan juga harus mengungkapkan : a.
Keberadaan dan jumlah restriksi atas hak milik, dan aset tetap yang dijaminkan untuk utang
b. Jumlah penhgeluaran yang diakui dalam jumlah tercatat
aset tetap yang sedang dalam pembangunan c.
Jumlah komitmen kontraktual dalam perolehan aset tetap; dan
d. Jumlah kompensasi dari pihak ketiga untuk setiap aset
tetap yang mengalami penurunan nilai, hilang atau dihentikan yang dimasukkan dalm laporan laba rugi, jika
tidak diungkapkan secara terpisah dalam laporan laba rugi.
Jika aset tetap disajikan pada jumlah revaluasian, hal berikut harus diungkapkan :
a. Tanggal efektif revaluasi
b. Apakah penilaian, independen dilibatkanb
c. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam
mengestimasi nilai wajar aset d.
Penjelasan mengenai nilai wajar aset yang ditentukan secara langsung berdasar harga yang dapat diobservasi
observable prices dalam suatu pasar aktif atau transaksi pasar terakhir yang wajar atau diestimasi menggunakan
teknik penilaian lainnya
e. Untuk setiap kelompok aset tetap, jumlah tercatat aset
seandainya aset tersebut dicatat dengan model biaya; dan f.
Surplus revaluasi, yang menunjukkan perubahan selama periode dan pembatasan-pembatasan distribusi kepada
pemegang saham
Universitas Sumatera Utara
i. Penyajian Aset Tetap dalam Neraca sesuai PABUI
Tabel 1.7
Contoh penyajian aset tetap dalam neraca :
PD Sinar Jaya Neraca
Per 31 Desember 2005 Rp
ASET KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Keterangan Jumlah Rp
Keterangan Jumlah Rp
Aset lancer
Kas dan bank Piutang lain-lain
Persediaan Sewa dibayar
dimuka
Jumlah aset lancar Aset tetap
- Tanah - Bangunan
- Kendaraan - Peralatan
- Inventaris kantor - Aset tetap tidak
berwujud
Jumlah aset tidak lancer
630.750.000 45.000.000
115.500.000 160.000.000
951.250.000 187.500.000
750.345.000 265.350.000
185.335.000
80.488.000 18.712.500
1.487.730.500 Kewajiban lancar
Hutang usaha Hutang pajak
Hutang lain-lain Beban masih harus
dibayar
Jumlah kewajiban lancar Kewajiban tidak lancar
Hutang bank jangka panjang
Jumlah kewajiban tidak lancer
259.423.900 16.500.000
52.355.200 20.125.050
348.404.150
955.989.450 955.989.450
Ekuitas Modal Budi
Modal Andi Jumlah ekuitas
786.397.400 348.189.500
1.134.586.900 Jumlah Aset
2.438.980.500 Jumlah kewajiban dan ekuitas
2.438.980.500
Universitas Sumatera Utara
7. Tinjauan Penelitian Terdahulu