Expenditures Pengeluaran Akuntansi Penggunaan Aset Tetap

a. Expenditures yaitu pengeluaran-pengeluaran yang dikeluarkan untuk aset itu. b. Depreciation yaitu alokasi harga pokok dari aset tetap itu sebagai akibat penggunaanya dalam kegiatan produksi. c. Revaluation Penilaian kembali Revisi taksiran umur.

a. Expenditures Pengeluaran

Selama penggunaan aset tetap kita tidak dapat menghindarkan diri dari pengeluaran-pengeluaran untuk aset tetap itu. Pengeluaran itu perlu kita ketahui dan dianalisis karena kemungkinan ada pengaruhnya terhadap harga pokok cost yang akhirnya mempengaruhi biaya penyusutan. Pengeluaran setelah perolehan awal suatu aset tetap memperpanjang masa manfaat atau yang kemungkinan besar memberi manfaat ekonomis dimasa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas mutu produksi atau peningkatan standar kerja. Pengeluaran setelah perolehan aset tetap hanya diakui sebagai suatu aset jikalau pengeluaran meningkatkan kondisi aset melebihi standar kinerja semula. Peningkatan yang menghasilkan manfaat ekonomi masa yang akan datang menurut IAI, PSAK 2007:16.8 “Setelah diakui sebagai aset, suatu aset tetap dicatatsebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset.” Ada 2 macam pengeluaran , yaitu : Universitas Sumatera Utara 1. Pengeluaran Biaya revenue expenditures 2. Pengeluaran Modal capital expenditures Jika pengeluaran itu tidak dianggap menambah harga pokok dalam arti bahwa biaya itu harus dibebankan ke perkiraan laba rugi maka pengeluaran itu dianggap sebagai revenue expenditures. Sebaliknya jika pengeluaran itu menambah harga pokok aset yang bersangkutan dalam arti pengeluaran itu dikapitalisir maka pengeluaran itu dianggap capital expenditures. Jika pengeluaran itu dianggap capital expenditures maka hal ini berarti bahwa pembebanan keperkiraan laba rugi tidak sekaligus tetapi ditangguhkan dan akan dialokasikan melalui pembebanan biaya penyusutan selama masa penggunaannya. Beberapa hal yang menyangkut pengeluaran untuk aset tetap dan perlakuan terhadapnya. 1. Pemeliharaan Maintenance Biasanya yang dikeluarkan untuk memelihara aset agar tetap dalam kondisi baik disebut maintenance. Biaya ini sifatnya biasa dan berulang-ulang dan tidak menambah umur aset, pengeluaran ini dianggap sebagai revenue espenditures. 2. Reparasi Repairs Pengeluaran untuk memperbaiki aset dari kerusakan atau mengganti alat-alat yang rusak sehingga menjadi baik dan dapat dipergunakan kembali disebut repairs. Jika pengeluaran itu sifatnya Universitas Sumatera Utara biasa dan hanya dimanfaatkan untuk periode berjalan maka dianggap sebagai revenue expenditures. Sedangkan jika sifatnya tidak biasa dan dapat memperpanjang umur aset maka didebet perkiraan akumulasi penyusutan sebesar jumlah pengeluaran itu. Jika pengeluaran itu sifatnya bongkar habis overhaul maka biasanya keadaan ini disebut renewal. Jika dalam reparasi itu banyak alat-alat yang diganti maka disebut replacement. Biaya replacement ini dianggap sebagai revenue expenditures atau sebagai capital expenditures tergantung bagaimana kita memandang penggantian itu. Jika penggantian itu merupakan bagian terbesar dari aset itu maka hal ini dapat dikapitalisir. Sedangkan jika yang ditukar itu merupakan bagian yang terpisah dan hanya bagian-bagian tertentu maka pencatatannya ada dua kemungkinan : a. Jika sifatnya biasa dan tidak menambah umur maka di debet ke perkiraan biaya. b. Jika sifatnya tidak biasa dan menambah umur maka di debet ke perkiraan akumulasi penyusutan. 3. Perbaikan betterment dan improvement Perubahan dari bentuk dan kerangka aset sehingga meningkatkan kapasitas dan jasa yang diberikan maka disebut betterment dan improvement. Jika pengeluaran untuk ini sifatnya biasa dan jumlahnya kecil dianggap sebagai biaya reparasi. Jika pengeluaran itu sifatnya tidak Universitas Sumatera Utara biasa dan jumlahnya besar sehingga aset itu dianggap baru, maka pengeluaran itu di debetkan ke perkiraan akumulasi penyusutan. 4. Penambahan addition Menambah atau memperluas fasilitas yang dimiliki suatu aset disebut addtion. Misalnya bangunan baru, ruang parkir dan lain-lain maka pengeluaran ini dianggap sebagai capital expenditures dan harus disusutkan selama umur penggunaannya. 5. Perombakan rearrangement Perombakan mesin dan peralatan kemudian dipasang kembali sehingga lebih ekonomis dan lebih efisien disebut rearrangement. Pengeluaran ini harus dikapitalisir dan disusutkan selama periode penggunaanya.

b. Depreciation Penyusutan