Contoh : Sebuah peralatan pada awal tahun dibeli dengan harga Rp.
1.500.000,-. Pada akhir tahun peralatan tersebut dinilai sebesar Rp. 1.350.000,-. Maka penyusutannya peralatan adalah sebesar Rp.
150.000,-.
c. Revaluation Penilaian kembali
Penilaian kembalirevaluasi aset tetap pada umumnya tidak diperkenankan karena SAK menganut penilaian aset berdasarkan
harga perolehan atau harga pertukaran. Penyimpangan dari ketentuan ini mungkin dilakukan berdasarkan ketentuan pemerintah.
Penilaian oleh Appraisal Company Dalam dunia bisnis penilaian aset tetap biasanya dilakukan
oleh appraisal company sebagai lembaga profesi penilai yang diakui oleh pemerintah dan masyarakat.
Dalam penilaian profesi appraisal, digunakan beberapa istilah yang perlu dijelaskan sebagai berikut :
1 Nilai pasar wajar fair market value
Nilai pasar yang wajar adalah harga yang dilekatkan pada proses jual beli di pasar pada saat tertentu dimana penjual dan pembeli
masing-masing melakukan secara sadar tanpa paksaan serta mengetahui atau memiliki pengetahuan mengenai keadaan pasar serta
kegunaan aset yang dimaksud.
Universitas Sumatera Utara
2 Biaya produksi baru cost of replacement new
Biaya produksi baru adalah sejumlah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi suatu aset atau barang sesuai dengan jenisnya
yang dihitung berdasarkan harga pasar tempat saat itu untuk bahan- bahan, upah kerja, alat produksi, biaya tak terduga, yang dikeluarkan
dari keuntungan jasa kontraktor tetapi tidak termaask ongkos lembur atau potongan-potongan yang diberikan oleh leveransir atau pedagang.
3 Nilai sehat sound value
Nilai sehat adalah nilai berdasarkan atas biaya reproduksi baru dikurangi penyusutan atau dengan memperhatikan sifatciri fisik,
kegunaan dan pemanfaatan aset atau barang yang dimaksud. Dalam melaksanakan penilaian dipakai beberapa cara pendekatan
yaitu sebagai berikut : a
Pendekatan data pasar market data approach Pendekatan data pasar adalah suatu metode penilaian dimana
perkiraan nilai pasar berdasarkan atas nilai yang terjadi pada saat transaksi yang sejenis waktu itu.
b Pendekatan biaya cost approach
Pendekatan biaya adalah suatu metode penilaian dimana nilai aset diperoleh dari biaya reproduksi baru dikurangi
penyusutan. c
Pendekatan pendapatan income approach
Universitas Sumatera Utara
Pendekatan pendapatan adalah dimana keuntungan bersih dianalisis guna mendapatkan besarnya jumlah investasi dalam
menghasilkan keuntungan tersebut.
Menurut SAK bahwa nilai aset yang tercatat itu adalah berdasarkan harga perolehan. Namun demikian karena tujuan
akuntansi adalah menyajikan informasi yang lebih akurat dan dipercaya, kadang-kadang perusahaan terpaksa menyajikan pos-pos
itu bukan menurut cost tetapi menurut harga penilaian pada saat iru. Penilaian ini tidak perlu mengubah dasar-dasar pembukuan yang ada
tetapi sekedar informasi tambahan untk meningkatkan kegunaan informasi akuntansi tersebut.
Penilaian kembali menurut Akuntansi
Metode penilaian yang dipergunakan adalah : 1
General Price Level Adjustment GPLA GPLA menilai kembali seluruh pos yang disajikan dalam
laporan keuangan dengan cara mengalikannya dengan angka indeks yang dihitung dari tenaga beli uang, misalnya dapat diperoleh dari
indeks harga konsumen. 2
Current Value Adjustment CVA CVA menilai aset tetap itu sesuai dengan harga sekarang,
apakah dengan menggunakan pendekatan harga pasar, atau perbandingan harga secara umum. Penilaian ini biasanya dilakukan
oleh perusahaan atau lembaga independen appraisal company.
Universitas Sumatera Utara
Beberapa kemungkinan hasil penilaian yang dilakukan oleh appraisal company :
a Penilaian lebih rendah devaluation
Penilaian lebih rendah terjadi jika hasil penilaian ternyata lebih rendah dari nilai buku. Apabila hal itu terjadi maka akan
mempengaruhi perkiraan aset dan akumulasi penyusutan. Penurunan ini dicatat dalam laporan keuangan sebagai pos khusus
yang timbul dari perubahan kebijaksanaan akuntansi extraordinary item.
b Penilaia lebih tinggi appreciation
Jika nilai revaluasi lebih tinggi dari nilai cost maka akan mempengaruhi perkiraan aset tetap dan dampaknya akan menambah
perkiraan modal. Karena kenaikan perkiraan modal ini sebenarnya belum direalisasi
maka harus dilaporkan sebagai pos appraisal capital.
5. Akuntansi Penghentian Aset Tetap