saling berinteraksi satu dengan yang lainnya, mempunyai peran masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu budaya.
Spredley dan Allender 1996 dikutip dari Setyowati Murwani, 2008 mendefinisikan keluarga adalah satu atau lebih individu yang tinggal bersama,
sehingga mempunyai ikatan emosional dan mengembangkan dalam interaksi sosial, peran dan tugas.
Menurut BKKBN 1992 Setyowati Murwani, 2008 keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri atau suami istri dan
anaknya atau ayah dan anaknya atau ibu dan anaknya.
2.2 Karakteristik Keluarga 1. Terdiri dari dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan
perkawinan atau adopsi 2. Anggota keluarga biasanya hidup bersama atau jika terpisah mereka tetap
memperhatikan satu sama lain 3. Anggota keluarga berinteraksi satu sama lain dan masing-masing
mempunyai peran sosial suami, istri, anak, kakak, adik. 4. Mempunyai tujuan; a menciptakan dan mempertahankan budaya, b
meningkatkan perkembangan fisik, psikologis, dan sosial anggota.
Universitas Sumatera Utara
2.3 Fungsi Keluarga
Friedmann 1986 Setyowati Murwani, 2008 mengidentifikasi lima fungsi dasar keluarga, sebagai berikut:
1. Fungsi afektif a. Saling mengasuh, cinta kasih, kehangatan, saling menerima, saling
mendukung antar anggota keluarga. Hubungan intim di dalam keluarga merupakan modal dasar dalam memberi hubungan dengan orang lain diluar
keluarga masyarakat. b. Saling menghargai, bila anggota keluarga saling menghargai dan mengakui
keberadaan dan hak setiap anggota keluarga serta selalu mempertahankan iklim yang positif, maka fungsi afektif akan tercapai.
c. Ikatan dan identifikasi ikatan keluarga dimulai sejak pasangan sepakat memulai hidup baru. Ikatan antar anggota keluarga dikembangkan melalui
proses identifikasi dan penyesuaian pada berbagai aspek kehidupan anggota keluarga.
2. Fungsi sosialisasi Sosialisasi adalah proses perkembangan dan perubahan yang dilalui individu,
yang menghasilkan interaksi sosial dan belajar berperan dalam lingkungan sosial. Keluarga merupakan tempat individu untuk belajar bersosialisasi.
Keberhasilan perkembangan individu dan keluarga dicapai melalui interaksi dan hubungan antar anggota keluarga yang diwujudkan dalam sosialisasi.
Universitas Sumatera Utara
3. Fungsi Reproduksi Keluarga berfungsi untuk meneruskan keturunan dan menambah sumber
daya manusia. Maka dengan ikatan suatu perkawinan yang sah, selain untuk memenuhi kebutuhan biologis pada pasangan tujuan untuk membentuk
keluarga adalah untuk meneruskan keturunan. 4. Fungsi ekonomi
Fungsi ekonomi merupakan fungsi keluarga untuk memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti makanan, pakaian dan tempat tinggal.
5. Fungsi perawatan kesehatan Keluarga juga berperan atau berfungsi untuk melaksanakan praktek asuhan
kesehatan, yaitu untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan dan atau merawat anggota keluarga yang sakit.
Tugas kesehatan keluarga adalah sebagai berikut: 1.
Mengenal masalah kesehatan 2.
Membuat keputusan tindakan kesehatan yang tepat 3.
Memberi perawatan pada anggota keluarga yang sakit 4.
Mempertahankan atau menciptakan suasana rumah yang sehat 5.
Mempertahankan hubungan dengan menggunakan fasilitas kesehatan masyarakat Setyowati Murwani, 2008.
Universitas Sumatera Utara
3. Gizi 3.1 Defenisi Gizi