independen mempunyai tingkat hubungan yang sangat rendah yaitu sebesar 34,7.
R Square sebesar 0,121 berarti 12,1 manajemen laba mampu
diprediksiskan oleh proporsi dewan komisaris independen, ukuran dewan direksi, kepemilikan institusional, komite audit, rencana bonus, perjanjian hutang,
biaya politik sisanya 87.9 oleh variabel lainnya yang tidak diteliti pada penelitian ini.
Nilai Adjust R Square atau koefisien determinasi adalah sebesar 0,72 berarti 7,2. Angka ini mengidentifikasikan bahwa manajemen laba mampu
diprediksikan oleh proporsi dewan komisaris independen, ukuran dewan direksi, kepemilikan institusional, komite audit, rencana bonus, perjanjian hutang, biaya
politik sisanya 92,8 oleh variabel lainnya yang tidak diteliti pada penelitian ini.
Ada dua pilihan disini, apakah memakai R Square atau Adjusted R Square
. Jika variabel lebih dari dua maka yang digunakan adalah Adjusted R Square.
Kemudian standard error of the estimate adalah 1,02406 dimana
4.2.4.2 Uji Signifikan Simultan Uji Statistik F
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimaksud dalam penelitian mempunyai pengaruh secara
simultan terhadap variabel dependen Ghozali 2005. Uji F dilakukan dengan membandingkan nilai F hitung dengan F tabel dan melihat nilai signifikansi F
Universitas Sumatera Utara
pada output hasil regresi menggunakan SPSS dengan nilai signifikansi 0,05. Dengan cara sebagai berikut:
a. Bila F hitung F tabel atau probabilitas nilai signifikan Sig ≤ 0,05,
maka hipotesis tidak dapat ditolak, ini berarti bahwa secara simultan variabel independen mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
b. Bila F hitung F tabel atau probabilitas nilai signifikan Sig ≥ 0,05,
maka hipotesis tidak dapat diterima, ini berarti bahwa secara simultan variabel independen tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
Tabel 4.7 Uji Signifikan Simultan Uji-F
ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square
F Sig.
1 Regression 4.601E16
7 6.573E15
.627 .730
a
Residual 3.356E17
32 1.049E16
Total 3.816E17
39 a. Predictors: Constant, PC, BOD, DC, BP, BCI, IO, AC
b. Dependent Variable: EMP Sumber: Hasil olahan SPSS 18.0,2014
Berdasarkan hasil SPSS diperoleh dari sig 0.730 lebih besar dari 0,05 artinya secara bersamaan variabel-variabel bebas yaitu proporsi dewan komisaris
independen, ukuran dewan komisaris, kepemilikan institusional, komite audit, rencana bonus, perjanjian hutang dan biaya politik tidak mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap manajemen laba pada perusahaan food and beverage. Hasil pengujian menurut tabel adalah sebagai berikut:
N = jumlah sampel = 40
Universitas Sumatera Utara
k = jumlah seluruh variabel = 8 df1 = derajat pembilang = k-1 = 7
df2 = derajat penyebut = n-k = 32 Pada tingkat signifikan
α = 0,05 diperoleh F
tabel
= 2.312. Maka F
hitung
0,627 F
tabel
2,312, artinya secara serempak variabel-variabel bebas yaitu proporsi dewan komisaris independen, ukuran dewan komisaris, kepemilikan
institusional, komite audit, rencana bonus, perjanjian hutang dan biaya politik tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba pada
perusahaan food and beverage.
4.2.4.3 Uji Signifikan Parameter Individual Uji Statistik t