keputusan dari metode ini adalah jika nilai Asymp Sig. 2-tailed diatas taraf nyata 0,05 maka tidak terjadi autokorelasi.
Tabel 4.4 The Runs Test
Runs Test
Unstandardized Residual Test Value
a
-2.94648E6 Cases Test Value
20 Cases = Test Value
20 Total Cases
40 Number of Runs
22 Z
.160 Asymp. Sig. 2-tailed .873
a. Median
Pada Tabel 4.4 terlihat bahwa nilai Asymp. Sig 2-tailed sebesar 0,873 lebih besar dari 0,05. Hal ini sesuai dengan ketentuan bahwa apabila nilainya
diatas 5 atau 0.05 maka tidak terjadi autokorelasi.
4.2.3 Analisis Regresi Linier Berganda
Dalam penelitian ini metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis statistik yang pengolahan datanya menggunakan software SPSS. Teknik
analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh dari variabel-variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial dan
simultan. Pengujian terhadap hipotesis dalam penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda.
Berikut ini menunjukkan hasil estimasi regresi melalui pengolahan data dengan SPSS 18.0 for windows.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5 Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant 7.629E7 1.016E8
.751 .458 BCI
-120752.580 126376.183 -.178 -.956 .346
BOD 8.471E7
7.770E7 .310
1.090 .284 IO
-36501.507 73808.115
-.097 -.495 .624
AC -135339.788 149630.066 -.275
-.904 .372 BP
-29.624 181.690
-.030 -.163 .872
DC -42683.193
88087.563 -.086
-.485 .631 PC
-187.177 4508.273
-.008 -.042 .967
a. Dependent Variable: EMP
Pengolahan data tersebut menghasilkan suatu persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:
EMP=7,629-120752,580BCI+8,471BOD-36501,507IO-135339,788AC- 29,624BP-42683,193DC-187,177PC+e
Interpretasi persamaan tersebut adalah sebagai berikut : 1.
Konstanta sebesar 7,629 menunjukkan bahwa apabila tidak ada variabel bebas BCI, BOD, IO, AC, BP, DC, PC maka tingkat manajemen laba
perusahaan food and beverage di Bursa Efek Indonesia adalah sebesar 7,629.
2. Koefisien regresi BCI sebesar -120752,580 menunjukkan bahwa apabila
setiap kenaikan kepemilikan manajerial sebesar 1, dengan asumsi variabel bebas lainnya dianggap konstan, maka akan menaikkan
Universitas Sumatera Utara
manajemen laba perusahaan food and beverage di Bursa Efek Indonesia sebesar -120752,580.
3. Koefisien regresi BOD sebesar 8,471 menunjukkan bahwa apabila setiap
kenaikan kepemilikan manajerial sebesar 1, dengan asumsi variabel bebas lainnya dianggap konstan, maka akan menaikkan manajemen laba
perusahaan food and beverage di Bursa Efek Indonesia sebesar 8,471. 4.
Koefisien regresi IO sebesar -36501,507 bahwa apabila setiap kenaikan kepemilikan manajerial sebesar 1, dengan asumsi variabel bebas lainnya
dianggap konstan, maka akan menaikkan manajemen laba perusahaan food and beverage
di Bursa Efek Indonesia sebesar -36501,507. 5.
Koefisien regresi AC sebesar -135339,788 menunjukkan bahwa apabila setiap kenaikan kepemilikan manajerial sebesar 1, dengan asumsi
variabel bebas lainnya dianggap konstan, maka akan menaikkan manajemen laba perusahaan food and beverage di Bursa Efek Indonesia
sebesar -135339,788. 6.
Koefisien regresi BP sebesar -29,624 menunjukkan bahwa apabila setiap kenaikan kepemilikan manajerial sebesar 1, dengan asumsi variabel
bebas lainnya dianggap konstan, maka akan menaikkan manajemen laba perusahaan food and beverage di Bursa Efek Indonesia sebesar -29,624.
7. Koefisien regresi DC sebesar -42683,193 menunjukkan bahwa apabila
setiap kenaikan kepemilikan manajerial sebesar 1, dengan asumsi variabel bebas lainnya dianggap konstan, maka akan menaikkan
Universitas Sumatera Utara
manajemen laba perusahaan food and beverage di Bursa Efek Indonesia sebesar -42683,193.
8. Koefisien regresi PC sebesar -187,177 menunjukkan bahwa apabila setiap
kenaikan kepemilikan manajerial sebesar 1, dengan asumsi variabel bebas lainnya dianggap konstan, maka akan menaikkan manajemen laba
perusahaan food and beverage di Bursa Efek Indonesia sebesar -187,177.
4.2.4 Uji Hipotesis 4.2.4.1 Uji Koefisien Determinasi