Laporan Keuangan Landasan Teori .1 Teori Keagenan

pembagian resiko yang muncul ketika pemilik dan manajer memiliki perbedaan pendapat dan tindakan atas resiko yang terjadi Eisenhardt, 1989. Asumsi sifat dasar manusia tersebut menunjukkan bahwa konflik agensi yang sering terjadi antara manajer dengan pemilik dipicu adanya sifat dasar tersebut. Manajer dalam mengelola perusahaaan cenderung mementingkan kepentingan pribadi daripada kepentingan untuk meningkatkan nilai perusahaan. Dengan perilaku oppurtunictis dari manajer, manajer bertindak dengan berbagai cara untuk mencapai kepentingan mereka sendiri yang sering merugikan perusahaan. Sementara pihak pemilik selalu ingin mensejahterakan dirinya dengan mengadakan berbagai kontrak sehingga keuntungan selalu meningkat. Dengan demikian terdapat dua kepentingan yang berbeda di dalam perusahaan dimana masing-masing pihak berusaha untuk mencapai atau mempertahankan tingkat kemakmuran yang di kehendaki.

2.1.2 Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan salah satu alat yang digunakan oleh pihak manajemen perusahaan untuk mengkomunikasikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang berkaiatan dengan posisi keuangan, prestasi hasil usaha perusahaan, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanafaat bagi pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi Ghozali dan Chariri, 2007. Laporan keuangan sangat diperlukan oleh setiap perusahaan untuk mengetahui kemajuan dan kemunduran dari usahanya. Universitas Sumatera Utara Laporan keuangan digunakan sebagai dasar untuk menentukan atau menilai posisi keuangan perusahaan tersebut. Selain itu laporan keuangan dibuat oleh manajemen dengan tujuan mempertanggungjawabkan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya oleh para pemilik perusahaan. Menurut Zaki Baridwan 2004:69, laporan keuangan yang disusun oleh manajemen terdiri dari: 1. Neraca yaitu laporan yang menunjukkan keadaan keuangan suatu perusahaan pada tanggal tertentu. 2. Laporan Rugi Laba yaitu laporan yang menunjukkan hasil usaha dan biaya-biaya selama suatu periode akuntansi. 3. Laporan Perubahan Modal yaitu laporan yang menunjukkan sebab-sebab perubahan modal dari jumlah pada awal periode menjadi jumlah modal pada akhir periode. 4. Laporan Perubahan Posisi Keuangan yaitu laporan yang menunjukkan arus dana arus kas dan perubahan dalam posisi keuangan selam tahun buku. Dalam Ghozali dan Chariri 2007, Ikatan Akuntansi Indonesia menekanakan pentingnya karakteristik kualitatif dari informasi keuangan yang dihasilkan agar informasi tersebut bermanfaat bagi pengambil keputusan. Karakteristik yang digunakan IAI adalah : 1. Dapat dipahami Understandability Hal ini berarti bahwa kualitas penting yang terdapat dalam laporan keuangan adalah kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh pemakai. Dalam hal ini, pemakai diasumsikan memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktivitas ekonomi dan bisnis, akuntansi, serta kemauan untuk mempelajari. 2. Relevan Relevance Informasi dikatakan relevan apabila informasi tersebut memiliki manfaat, sesuai dengan tindakan yang akan dilakukan oleh pemakai laporan keuangan. 3. Keandalan Realiability Informasi harus dapat diuji kebenarannya, netral, dan menggambarkan keadaan secara wajar sesuai peristiwa yang digambarkan. Universitas Sumatera Utara 4. Daya banding Comparability Suatu informasi dikatakan bermanfaat jika informasi tersebut dapat saling diperbandingkan baik antar periode maupun antar perusahaan.

2.1.3 Laba

Dokumen yang terkait

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance and Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 36 92

Analisis Pengaruh Penerapan Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (2008-2010)

1 28 108

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

1 74 88

Analisis Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Property and Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 53 95

ANALISIS PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE, PROFITABILITAS DAN MOTIVASI MANAJEMEN LABA TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 11 63

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Teori Keagenan (Agency Theory) - Analisis Pengaruh Mekanisme Good Corporate Goveranance dan Motivasi Manajemen Laba Terhadap Praktik Manajemen Laba Pada Perusahaan Food And Beverage yang Terdaftar di Bursa

0 0 19

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Pengaruh Mekanisme Good Corporate Goveranance dan Motivasi Manajemen Laba Terhadap Praktik Manajemen Laba Pada Perusahaan Food And Beverage yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2013

0 0 10

SKRIPSI ANALISIS PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN MOTIVASI MANAJEMEN LABA TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

0 0 11

PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANACE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 24