Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Sistematika Penulisan

5 hubungan positif antara konformitas terhadap teman sebaya dengan perilaku agresif pada anak yaitu semakin tinggi konformitas anak terhadap teman sebaya maka semakin tinggi perilaku agresif pada anak. Tipe neuroticism mendeskripsikan individu yang memiliki masalah dengan emosi yang negatif seperti rasa khawatir dan rasa tidak aman, secara emosional mereka labil. Costa dan McCrae 1997 mengungkapkan bahwa Individu yang memiliki nilai atau skor yang tinggi di neuroticism adalah kepribadian yang mudah mengalami kecemasan, rasa marah, depresi, dan memiliki kecenderungan emotionally reactive, ini mungkin dapat memprediksi individu untuk melakukan perilaku agresi. Berdasarkan fenomena-fenomena di atas, peneliti tertarik untuk melihat lebih jelas lagi apakah ada peran tipe-tipe big five personality terhadap kecenderungan perilaku agresi pada mahasiswa Fakultas Teknik Universitas HKBP Nommensen Medan.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka yang menjadi permasalahan utama dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah ada peran tipe-tipe big five personality terhadap kecenderungan perilaku agresi pada mahasiswa Fakultas Teknik Universitas HKBP Nommensen Medan : 1.1 Apakah ada peran tipe Openness terhadap Kecenderungan Perilaku Agresi Universitas Sumatera Utara 6 1.2 Apakah ada peran tipe Conscientiousness terhadap Kecenderungan Perilaku Agresi 1.3 Apakah ada peran tipe Extraversion terhadap Kecenderungan Perilaku Agresi 1.4 Apakah ada peran tipe Agreeableness terhadap Kecenderungan Perilaku Agresi 1.5 Apakah ada peran tipe Neuroticism terhadap Kecenderungan Perilaku Agresi Sedangkan yang menjadi penelitian tambahan dalam penelitian ini adalah: 1. Gambaran bentuk kepribadian pada mahasiswa Fakutas Teknik Universitas HKBP Nommensen ditinjau dari kelima tipe dari Big Five Personality. 2. Gambaran bentuk Perilaku Agresi pada mahasiswa Fakultas Teknik Universitas HKBP Nommensen Medan, di tinjau dari Usia, Suku, dan Jenis Kelamin.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah terdapat peran tipe-tipe big five personality terhadap kecenderungan perilaku agresi pada mahasiswa Universitas HKBP Nommensen Medan. Universitas Sumatera Utara 7

D. Manfaat Penelitian

Dari tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini, maka dapat dilihat manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Manfaat Teoritis

a. Mengembangkan kajian ilmu di bidang psikologi, khususnya psikologi sosial yang menyangkut permasalahan mengenai big five personality dengan perilaku agresi. b. Memperkaya literatur dan menambah daftar temuan penelitian yang berkaitan dengan big five personality dan perilaku agresif. Selain itu, untuk berbagi dasar pengetahuan bagi peneliti-peneliti lain yang ingin melakukan penelitian lanjutan mengenai big five personality dan perilaku agresif.

2. Manfaat Praktis

a. Dapat bermanfaat bagi orangtua, pendidik dan terutama mahasiswa sendiri, sehingga dapat lebih memahami bentuk kepribadian yang dimiliknya dan dengan pengetahuan tersebut mereka dapat lebih mengembangkan diri mereka lagi. b. Sebagai bahan pertimbangan bagi para pihak-pihak yang ingin melakukan intervensi ataupun tindakan preventif untuk mengurangi tindakan agresi, khususnya pada mahasiswa Fakultas Teknik Universitas HKBP Nommensen Medan. Universitas Sumatera Utara 8

E. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan yang terdapat dalam penelitian ini antara lain: BAB I : Pendahuluan Bab ini berisi uraian singkat mengenai latar belakang dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan. BAB II : Landasan Teori Bab ini berisi teori-teori yang berkaitan dengan variabel yang diteliti yaitu teori agresivitas, teori mahasiswa. BAB III : Metode Penelitian Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai identifikasi variabel penelitian, definisi operasional variabel penelitian, populasi dan metode pengambilan sampel, alat ukur penelitian, validitas dan reliabilitas, uji daya beda aitem, prosedur pelaksanaan penelitian, serta metode analisis data. BAB IV : Analisa Data dan Pembahasan Bab ini berisi uraian tentang gambaran subjek penelitian, hasil penelitian yang meliputi hasil uji asumsi, hasil utama penelitian, dan hasil tambahan penelitian, serta pembahasan. BAB V : Kesimpulan dan Saran Bab ini memuat mengenai kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang diperoleh. Universitas Sumatera Utara 9

BAB II LANDASAN TEORI

A. Perilaku Agresi

1. Definisi Perilaku Agresi

Perilaku agresi adalah merupakan salah satu bentuk perilaku yang dimiliki oleh setiap manusia. Seperti yang dikemukakan Freud, Mc Dougall, dan Lorenz dalam Ekawati,2001 bahwa manusia mempunyai dorongan bawaan atau naluri untuk berkelahi. Adapun dalam bab ini dijelaskan beberapa definisi tentang perilaku agresi yang dikemukakan oleh banyak ahli. Berkowitz 1995 mendefinisikan agresi sebagai segala bentuk perilaku yang dimaksudkan untuk menyakita orang lain yang dimana baik secara fisik maupun psikologis. Baron dan Byrne 1984 mengemukakan, bahwa perilaku agresi adalah dorongan dasar yang dimiliki oleh manusia dan hewan, dengan tujuan menyakiti badan atau melukai perasaan orang lain. Lebih lanjut Baron dan Byrne 1984 mengatakan bahwa perilaku agresif adalah suatu bentuk perilaku yang ditujukan untuk melukai atau mencelakakan orang lain. Ini juga dikemukakan oleh Brigham 1991 mendefinisikan agresi sebagai perilaku yang ditujukan untuk menyakiti orang lain baik secara fisik maupun psikis. Myers 2002, mengatakan bahwa perilaku agresi adalah perilaku fisik atau verbal yang disengaja dengan maksud untuk menyakiti atau merugikan orang lain. Ahli lain Moore dan Fibe, Aronson Koeswara, 1988 juga mendefinisikan Universitas Sumatera Utara