27
B. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN
Definisi operasional adalah suatu definisi mengenai variabel yang dirumuskan berdasarkan karakteristik-karakteristik variabel tersebut yang dapat
diamati Azwar, 2007. Adapun definisi dari variabel dalam penelitian ini adalah:
1. Big Five Personality
Big Five Personality adalah suatu karakteristik kepribadian yang mengacu
pada lima tipe dasar kepribadian manusia yaitu: - Neuroticism, mengindikasikan individu dengan karakteristik yang
kuatir, cemas, emosional, kurang penyesuaian, serta kesedihan yang tak beralasan.
- Extraversion, mengindikasikan individu dengan karakteristik yang mudah bergaul, aktif, banyak bicara, person-oriented, optimis,
menyenangkan, bersahabat dan penuh kasih saying. - Openness, mengindikasikan individu dengan karakteristik yang
memiliki rasa ingin tahu tinggi, ketertarikan luas, kreatif, original, imajinatif, dan tidak ketinggalan jaman.
- Agreeableness, mengindikasikan individu dengan karakteristik berhati lembut, baik, suka menolong, mudah percaya, mudah memaafkan, dan
terus terang. - Conscientiousness, mengindikasikan individu dengan karakteristik ini
biasanya tergolong individu yang bertanggung jawab terhadap tugas, berdisiplin, berhati-hati, terorganisir dan teratur Goldberg, 1999.
Universitas Sumatera Utara
28
Orientasi big five personality digambarkan dari jumlah skor total pada setiap faktor yang diperoleh setiap individu pada inventori big five personality.
2. Perilaku Agresi
Perilaku agresi adalah suatu perilaku yang dimaksudkan untuk melukai atau menyakiti yang mengandung unsur kekerasan, serangan atau gangguan baik
secara fisik ataupun verbal, dan merusak atau mengambil hak milik orang lain dengan atau tanpa tujuan dan korban tidak menghendaki perilaku tersebut.
Perilaku agresif diungkap dengan metode skala dan menggunakan aspek-asek perilaku agresi dari Medinnus dan Johnson 1977 yaitu aspek menyerang secara
fisik, menyerang suatu objek, menyerang secara verbal, dan pelanggaran terhadap hak milik orang lain. Skor total yang diperoleh dari perilaku agresif
menggambarkan tingkat agresivitas seseorang tersebut, semakin tinggi total skor skala Perilaku Agresif, menunjukkan bahwa individu tersebut memiliki
agresivitas yang tinggi sedangkan semakin rendah total skor skala Perilaku Agresif, menunjukkan bahwa semakin rendah agresivitas individu tersebut.
C. POPULASI, SAMPEL DAN METODE PENGAMBILAN SAMPEL