Tahap Implementasi Kaji Ulang Pasca Impelementasi Tahap Pemeliharaan

26 c format-format yang digunakan format database, format tampilan dan informasi; d standar penamaan; e pedoman bagi operator dan pedoman untuk pengguna akhir. 2 Dokumentasi harus dapat mengidentifikasikan standarisasi pengembangan, seperti narasi sistem, alur sistem, pengkodean khusus sistem, pengendalian intern dalam dokumen aplikasi itu sendiri. 3 Dalam hal produkperangkat lunak dibeli atau dikembangkan oleh pihak lain, manajemen harus memastikan review telah dilakukan baik secara intern maupun oleh pihak independen bahwa dokumentasi produk perangkat lunak telah sesuai dengan standar minimum dokumentasi Bank.

2.4.2.5. Tahap Uji Coba

Bank harus melaksanakan beberapa rangkaian uji coba untuk memastikan keakuratan dan berfungsinya sistem aplikasi sesuai kebutuhan pengguna serta hubungan sistem aplikasi tersebut dengan sistem aplikasi lain interoperability yang telah digunakan oleh Bank. Segala koreksi dan modifikasi yang dilakukan selama uji coba harus didokumentasikan untuk menjaga integritas keseluruhan dokumentasi program. Bank harus melengkapi pedoman bagi pengguna dan pengelola serta menyiapkan rencana implementasi serta pelatihan. Ujicoba yang dapat dilakukan oleh Bank antara lain adalah: a. Unit Testing, b. System Integration Tesing, c. Stress Testing, d. User Acceptance Test. User Acceptance Test UAT merupakan uji coba akhir yang dilakukan oleh pengguna akhir terhadap sistem aplikasi yang telah selesai dikembangkan dalam rangka menguji fungsionalitas keseluruhan sistem apakah telah sesuai dengan kebutuhan pengguna pada user requirement definition sebelum memutuskan implementasi dapat dilakukan. Pada tahap ini audit intern dapat ikut melakukan pengujian dengan tetap menjaga tingkat independensi apabila audit intern perlu meyakini ketersediaan, kecukupan dan keefektifan pengendalian yang ada di sistem. Jika hasil ujicoba menunjukkan bahwa sistem aplikasi telah sesuai dengan kebutuhan pengguna, maka harus dibuat suatu berita acara UAT yang disetujui pengguna.

2.4.2.6. Tahap Implementasi

Pada tahap ini hal-hal utama yang perlu dilakukan antara lain pemberitahuan jadwal implementasi, pelatihan pada pengguna dan instalasi sistem aplikasi yang telah 27 disetujui ke dalam lingkungan produksi. Hal-hal penting lainnya yang harus diperhatikan antara lain: a. pengecekan integritas program berupa pengendalian yang memadai terhadap konversi dari source code ke object code yang akan diimplementasikan; b. migrasi data dari sistem lama ke sistem baru; c. pengecekan akurasi dan keamanan data hasil migrasi pada sistem baru; d. kemungkinan diberlakukannya parallel run antara sistem yang lama dengan yang baru, sampai dipastikan bahwa data pada sistem yang baru telah akurat dan handal; e. integritas data, di mana Bank harus memastikan keakuratan dan kehandalan dari database dan integritas data; f. pada saat implementasi, patching data dapat sangat mempengaruhi integritas data pada database di server produksi, untuk itu harus dihindarkan; g. pengaturan penyimpanan source code dan database dari sistem lama.

2.4.2.7. Kaji Ulang Pasca Impelementasi

Post Implementation Review Manajemen harus melakukan review setelah implementasi pada akhir proyek untuk mengetahui bahwa seluruh aktivitas dalam proyek telah dilaksanakan dan tujuan proyek telah tercapai. Manajemen harus menganalisa keefektifan aktivitas manajemen proyek dengan membandingkan antara lain rencana dan realisasi biaya, manfaat yang diperoleh, dan ketepatan jadual proyek. Hasil analisa harus didokumentasikan dan dilaporkan kepada manajemen.

2.4.2.8. Tahap Pemeliharaan

Terhadap perangkat keras, perangkat lunak dan dokumentasi harus dilakukan pemeliharaan dalam rangka memastikan efektivitas operasional sistem. Bank harus menetapkan metodologi pemeliharaan yang sesuai dengan karakteristik dan risiko tiap proyek dari sistem aplikasi yang ada.

2.4.2.9. Tahap Disposal