Pengendalian Personil Personnel Control Manajemen Proyek

9 a. memastikan adanya proses komunikasi berkelanjutan kepada satuan kerja TI mengenai kebutuhan terkait strategi bisnis Bank misalnya rencana penerbitan produk baru; b. menetapkan kebutuhan SIM dan mengkomunikasikannya ke satuan kerja TI; c. memastikan pegawai di satuan kerja pengguna berpartisipasi dalam proses pengujian yang dilakukan atas aplikasi yang akan digunakan oleh satuan kerja tersebut; d. memastikan para pengguna TI di satuan kerja pengguna mematuhi prosedur pengamanan yang telah ditetapkan untuk diterapkan. Kepemilikan datainformasi berada pada satuan kerja pengguna. Sedangkan satuan kerja penyelenggara TI bertanggung jawab atas custody of asset yang berupa datainformasi. Untuk itu satuan kerja TI harus menetapkan standar dan prosedur Custody of Corporate Assets untuk mengelola datainformasi tersebut secara memadai.

1.2.4. Pengendalian Personil Personnel Control

Di samping membutuhkan pemilihan teknologi yang tepat, Bank juga membutuhkan personil yang memiliki kemampuan dan keahlian yang sesuai dan dapat mendukung pelaksanaan fungsi-fungsi TI secara maksimal. Karena itu Bank perlu melakukan pengendalian personil antara lain dengan menerapkan: a. penetapan prosedur untuk penerimaan pegawai baru, mutasi dan promosi, serta pemberhentian petugas TI. Prosedur ini berlaku untuk pegawai Bank, konsultan, pegawai honorer dan pegawai pihak penyedia jasa. Untuk fungsi yang sensitif dalam pengelolaan TI diperlukan penelitian latar belakang calon pegawai dalam proses penerimaan; b. penetapan tugas, tanggung jawab, harapantarget secara transparan; c. penetapan standar penilaian kinerja, upahgaji dan tunjangan, serta pensiun; d. program pendidikan dan pelatihan serta penilaian kinerja untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas para pegawai baik penyelenggara maupun pengguna TI. Agar langkah-langkah pengendalian tersebut efektif, Bank perlu mempunyai rencana manajemen sumber daya manusia yang terintegrasi dengan Rencana Strategis TI.

1.2.5. Manajemen Proyek

Dalam hal Bank melakukan pengembangan dan pengadaan TI yang penting dan berskala besar, diperlukan suatu pengorganisasian dalam bentuk Manajemen Proyek. Hal ini diperlukan untuk memastikan bahwa sistem aplikasi yang diserahkan oleh satuan kerja TI untuk digunakan oleh satuan kerja pengguna, telah dikembangkan 10 dengan struktur yang baik dan telah mengakomodir kebutuhan pengguna serta sesuai dengan sistem TI yang dimiliki Bank. Tim manajemen proyek mengadministrasikan kemajuan masing-masing proyek dan membantu koordinasi antara pelaksana proyek dan calon pengguna sistemaplikasi TI di setiap proyek serta melaporkannya ke Komite Pengarah TI. Bentuk manajemen proyek dalam organisasi Bank disesuaikan dengan kompleksitas dan ukuran Bank yaitu dapat berupa suatu satuan kerja tetap atau bersifat ad hoc.

1.2.6. Sistem Informasi Manajemen SIM