2.7 Landasan Teori Basis Gigi
Bahan Pembersih
Logam Non Logam
Termoplastik Termoset
RAPP Definisi
Komposisi Sifat-sifat
Manipulasi Keuntungan
d k
i Fisis
Mekanis Kekuatan Transversal
Syarat Cara
Kimiawi Biologis Mekanis
Kems M k
i Kemis
Enzim Desinfektan
Efervesen Peroksida Alkalin Hipokolit
Asam Sintetis
Tradisional
Daun Sirih Ektrak Biji Pinang
Ekstrak Lerak
Apakah ada pengaruh perendaman ekstrak biji pinang terhadap kekuatan transversal resin akrilik polimerisasi panas?
Universitas Sumatera Utara
2.8 Kerangka Konsep
Resin Akrilik polimerisasi panas Bahan Pembersih Gigitiruan
Sifat-sifat Mekanis
Kekuatan Transversal Desinfektan
Ektrak Biji Pinang Fenol
Mendenaturasi ikatan protein pada membran sel candida albicans
retak atau crazing perusakan secara kimiawi
ikatan antara molekul menurun penyerapan ke dalam resin akrilik
pemutusan rantai panjang polimer resin akrilik
penurunan kekuatan transversal
Menembus intisel
Sel menjadi lisis candida albicans
tidak bisa
Universitas Sumatera Utara
2.9 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan rumusan permasalahan tersebut maka dapat disusun hipotesis penelitian sebagai berikut:
1. Ada perbedaan kekuatan transversal antara basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas yang direndam dalam ekstrak biji pinang dengan konsentrasi 20
dan kontrol selama 2 jam, 6 jam, dan 8 jam. 2. Ada pengaruh waktu perendaman basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi
panas dalam ekstrak biji pinang dengan konsentrasi 20 selama 2 jam, 6 jam dan 8 jam terhadap kekuatan transversal
Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Basis gigitiruan adalah bagian dari gigitiruan yang bersandar pada jaringan lunak yang tidak meliputi anasir gigitiruan.
1
Resin akrilik sampai saat ini masih merupakan pilihan utama untuk membuat basis gigitiruan.
2
Lebih dari 95 basis gigitiruan dibuat dari resin akrilik.
3
Resin akrilik terdiri dari 3 jenis, yaitu resin akrilik polimerisasi sinar, swapolimerisasi dan polimerisasi panas.
1
Bahan basis gigitiruan yang sering dipakai adalah resin akrilik polimetil metakrilat jenis polimerisasi panas
karena memiliki kelebihan yaitu murah, mudah pembuatannya dan mudah diperbaiki.
4
Tetapi disamping kelebihan tersebut resin akrilik juga memiliki kelemahan yaitu mudah patah bila jatuh pada permukaan yang keras atau akibat
kelelahan bahan karena lama pemakaian serta mengalami perubahan warna setelah beberapa waktu dipakai di dalam mulut.
5
Resin akrilik polimerisasi panas memiliki sifat fisis dan mekanis. Sifat fisis yaitu memiliki berbagai variasi shade warna dan
opasitas sehingga cocok untuk penderita berbagai ras, dapat sebagai isolator terhadap suhu panas atau dingin. Sifat mekanik yaitu cenderung memiliki crazing atau retak-
retak halus dan dapat menyebabkan perubahan warna.
6
Masalah fraktur pada basis gigitiruan masih merupakan masalah yang belum terselesaikan, hal ini dapat dilihat dari jumlah kasus fraktur gigitiruan yang terus
bertambah. Menurut survei yang dilakukan oleh National Health Service, dari tahun 1948 hingga 1990 terdapat 34,9 juta gigitiruan yang fraktur. Fraktur pada basis
gigitiruan dihasilkan dari dua kekuatan berbeda yaitu kekuatan impak dan kekuatan transversal. Kekuatan transversal merupakan gabungan dari kekuatan kompresi,
kekuatan tarik dan kekuatan geser.
7
Permukaan resin akrilik yang menghadap ke jaringan rongga mulut biasanya terdapat celah antara basis gigitiruan dengan rongga mulut. Dengan adanya saliva
dapat membentuk pelikel dan menyebabkan sisa makanan, plak, mikroorganisme,
Universitas Sumatera Utara