HASIL PENELITIAN Pengaruh Waktu Perendaman Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas Dalam Ekstrak Biji Pinang (Areca Catechu L.) Terhadap Kekuatan Transversal

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Kekuatan Transversal Bahan Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas setelah Direndam dalam Ekstrak Biji Pinang dengan Konsentrasi 20 selama 2 jam, 6 jam dan 8 jam Uji kekuatan transversal dilakukan dengan menggunakan beban sampai patahnya batang uji RAPP, besar beban dinyatakan dengan kgcm 2 . Untuk kelompok A kekuatan transversal terkecil bahan basis gigitiruan RAPP adalah 948 kgcm 2 dan terbesar adalah 993,60 kgcm 2 dengan nilai rerata ± SD 975,38 ± 22,52 . Untuk kelompok B, kekuatan transversal terkecil bahan basis gigitiruan RAPP adalah 873,76 kgcm 2 dan terbesar adalah 993,60 kgcm 2 dengan nilai rerata ± SD 935,57 ± 42,42 . Untuk kelompok C, kekuatan transversal terkecil bahan basis gigitiruan RAPP adalah 853,77 kgcm 2 dan terbesar adalah 953,75 kgcm 2 dengan nilai rerata ± SD 916,90 ± 37,87. Untuk kelompok D, kekuatan transversal terkecil bahan basis gigitiruan RAPP adalah 804 kgcm 2 dan terbesar adalah 980,40 kgcm 2 dengan rerata ± SD 907,68 ± 65,29. Untuk kelompok E, kekuatan transversal terkecil bahan basis gigitiruan RAPP adalah 872,40 kgcm 2 dan terbesar adalah 909,6 kgcm 2 dengan nilai rerata ± SD 895,84 ± 14,51. Untuk kelompok F, kekuatan transversal terkecil bahan basis gigitiruan RAPP adalah 846 kgcm 2 dan terbesar adalah 902,4 kgcm 2 dengan nilai rerata ± SD 877,96 ± 20,81. Nilai dari seluruh kelompok sampel, nilai kekuatan transversal terkecil ditemukan pada kelompok D dengan kekuatan tranversal terdapat pada sampel nomor 4 yaitu 804 kgcm 2 . Nilai kekuatan transversal terbesar ditemukan pada kelompok A dengan nilai kekuatan transversal terbesar terdapat pada sampel nomor 3 yaitu 993,6 kgcm 2 . Universitas Sumatera Utara Tabel 4. Kekuatan transversal basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas yang direndam dalam ekstrak biji pinang dengan konsentrasi 20 selama 2 jam, 6 jam dan 8 jam beserta kontrol No 2 jam 6 jam 8 jam Sampel Akuades A Pinang D Akuades B Pinang E Akuades C Pinang F 1 992,54 936 938,4 904,8 853,77 885,52 2 989,01 898,8 937,2 892,8 953,75 846 3 993,6 919,2 934,92 899,64 936 872,4 4 953,75 804 993,6 872,4 919 883,5 5 948 980,4 873,76 909,6 921,98 902,4 X 975,38 907,68 935,57 895,84 916,9 877,96 ± ± ± ± ± ± ± SD 22,52 65,29 42,42 14,51 37,87 20,84 Keterangan: = Nilai Terkecil, = Nilai Terbesar 4.2 Perbedaan Kekuatan Transversal Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas Pada Perendaman dalam Ekstrak Biji Pinang Dengan Konsentrasi 20 dan Kontrol Selama 2 jam, 6 jam dan 8 jam Perbedaan kekuatan transversal basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas pada perendaman dalam ekstrak biji pinang dan kontrol pada masing-masing kelompok waktu dianalisis dengan menggunakan uji t-independen. Hasil uji t pada penelitian ini menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan pada 2 kelompok, yaitu pada kelompok yang direndam selama 2 jam dalam akuades kelompok A dan ekstrak biji pinang kelompok D dengan nilai p = 0,060 p 0,05, kelompok yang direndam selama 6 jam dalam akuades kelompok B dan ekstrak biji pinang kelompok E dengan nilai p = 0,083 p 0,05 menunjukan tidak adanya perbedaan yang signifikan. Pada kelompok yang direndam selama 8 jam dalam akuades kelompok C dan ekstrak biji pinang kelompok F dengan nilai p = 0,079 p 0,05 juga menunjukan tidak adanya perbedaan yang signifikan. Universitas Sumatera Utara Tabel 5. Perbedaan kekuatan transversal basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas pada perendaman dalam ekstrak biji pinang dengan konsentrasi 20 dan kontrol selama 2 jam, 6 jam dan 8 jam kelompok waktu perendaman n P Akuades A 2 jam 5 0,060 Pinang D 5 Akuades B 6 jam 5 0,083 Pinang E 5 Akuades C 8 jam 5 0,079 Pinang F 5 4.3 Pengaruh Waktu Perendaman Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas Dalam Ekstrak Biji Pinang dengan Konsentrasi 20 Selama 2 jam, 6 jam dan 8 jam Terhadap Kekuatan Transversal Pengaruh waktu perendaman basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas dalam ekstrak biji pinang terhadap kekuatan transversal dianalisis dengan menggunakan uji ANOVA satu arah. Sebelum dilakukan uji statistik, terlebih dahulu dilakukan uji Levene untuk mengetahui homogenitas data. Hasil uji homogenitas ekstrak biji pinang menunjukkan nilai 2,697 dengan tingkat signifikansi p = 0,108 p 0,05 Setelah uji homogenitas, dilakukan uji ANOVA satu arah. Hasil uji menunjukkan hasil yang tidak signifikan, yaitu p = 0,523 p 0,05. Nilai ini menunjukkan tidak adanya pengaruh waktu yang signifikan waktu perendaman basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas dalam ekstrak biji pinang selama 2 jam, 6 jam dan 8 jam terhadap kekuatan transversal. Universitas Sumatera Utara Tabel 6. Pengaruh waktu perendaman basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas dalam ekstrak biji pinang dengan konsentrasi 20 selama 2 jam, 6 jam dan 8 jam terhadap kekuatan transversal Kelompok Perendaman dalam X±SD p Ekstrak Biji Pinang 20 2 jam D 907,68 ± 65,29 6 jam E 895,84 ± 14,51 0,523 8 jam F 877,96 ± 20,84 Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN