URUSAN WAJIB YANG DILAKSANAKAN

pq r s t u v u wuv xx p y pp v z y pv t u {u y|v p} p u y p} ~ € ‚ ƒ„…†‡ˆ ƒ ‰ u Š ƒ… ‹†Œ …  Ž ƒŒ   ‹  ‘‘ƒ ƒ 201 ’ 2014 IV - 3

A. URUSAN WAJIB YANG DILAKSANAKAN

1. Urusan Wajib Pendidikan

DINAS PENDIDIKAN Dalam pencapaian indikator sasaran yang terdapat dalam Renstra Dinas Pendidikan dan RPJMD Kota Dumai Tahun 2011 - 2015 urusan wajib pendidikan, maka disampaikan pencapaian pada tahun anggaran 2015 sebagai berikut : Tabel 4. 1 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Dinas Pendidikan Kota Dumai Tahun 2015 Indikator kinerja sasaran Capaian kondisi akhir 2015 Realisasi Tahun 2015 Capaian dalam APK TK RA 55 80,73 146,78 APK SD MISLB 115 100 100 APK SMP MTsSMPLB 110 100 100 APK SMAMASMKSMALB 95 100,66 105,95 APM SDMISLB 99 103,38 104,42 APM SMPMTsSMPLB 99 86,28 87,15 APM SMAMASMKSMALB 90 85,85 95,39 Angka putus sekolah SD MI 0,05 100 Angka putus sekolah SMP MTs 0,03 100 Angka Putus Sekolah SMASMKMA 0,05 100 Angka Kelulusan SDMISDLB 100 100 100 Angka kelulusan SMP MTs 100 100 100 Angka Kelulusan SMAMASMK 100 100 100 Angka Melanjutkan dari SDMI ke SMPMTs 116 96,06 82,81 Angka Melanjutkan dari SMPMTs ke SMAMASMK 105 100,45 95,67 Persentase Tenaga Pendidikan Kualifikasi S-1 D4 80 82,12 102,65 Persentase pendidik SMA MA SMK S-1 D-4 75 83,86 111,81 Persentase Pendidik SMPMTs S-1 D4 95 76,30 80,32 Persentase Pendidik SMAMASMK S-1 D4 90 84,63 94,03 Persentase SD SMP yang terakreditasi 100 87,02 87,02 Persentase SMA MA SMK yang terakreditasi 100 75,00 75,00 Dinas Pendidikan Kota Dumai Adapun realisasi Capaian Indikator Kinerja Sasaran Dinas Pendidikan Kota Dumai Tahun 2015 disampaikan sebagai berikut :

a. Angka Partisipasi Kasar APK dan Angka Partisipasi Murni APM

Perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini PAUD di Kota Dumai sebenarnya cukup cepat. Tahun 2014 tercatat ada 75 TKRA di Kota Dumai, dan pada tahun 2015 angka itu bertambah menjadi 128 TKRAPAUD sesuai dengan data DAPODIK-PUADNI Tahun 2015. Hal inilah yang dipandang sebagai salah satu faktor yang menyebabkan peningkatan angka partisipasi peserta didik. Pada tahun 2014 ini jumlah penduduk usia sekolah 4-6 tahun di Kota Dumai menjadi sebanyak 18.591 orang, sementara jumlah peserta didik yang tertampung di lembaga pendidikan pra sekolah berjumlah 6.048 orang. Dengan demikian Angka Partisipasi Kasar pendidikan pra sekolah Kota Dumai tahun 2013 adalah 78,60. Di tahun 2015 ini jumlah penduduk usia sekolah 4-6 tahun di Kota Dumai menjadi sebanyak “” • – — ˜ ™ ˜ š˜™ ›› “ œ ““ ™  œ “™ — ˜ ž˜ œŸ™ “ “ ˜ œ “ ¡¢ £¤ ¥ ¦§¨©ª« ¦ ¬ u ­ ¦¨ ®©¯ ¨ ° ± ¦¯ ² ³ ® ³ ´´¦ °¦³ 201 µ 2014 IV - 4 17.277 orang, sementara jumlah peserta didik yang tertampung di lembaga pendidikan pra sekolah berjumlah 13.947 orang. Dengan demikian Angka Partisipasi Kasar pendidikan pra sekolah Kota Dumai tahun 2015 adalah 80,73. Dari data tersebut dapat kita cermati bahwa terdapat penurunan jumlah penduduk usia sekolah 4-6 tahun sebanyak 1.314 orang, sedangkan dari jumlah tersebut yang masuk ke dalam lembaga pendidikan anak usia dini meningkat sebanyak 7.899 orang. Hal ini tentu menjadi pekerjaan di masa mendatang bagaimana anak usia sekolah 4-6 tahun semaksimal mungkin masuk ke dalam lembaga pendidikan mengingat pentingnya pendidikan pada masa usia emas bagi anak-anak. Selain itu saat ini di Kota Dumai lembaga pendidikan anak usia dini yang telah terdaftar pada Data Pokok Pendidikan Anak Usia Dini DAPODIK-PAUDNI terdapat 16 buah lembaga Pendidikan Anak Usia Dini PAUD, 38 kelompok bermain play groups, 6 buah tempat penitipan anak TPA, dan lebih dari 10 buah tempat pembelajaran Al-Qur’an. Keberadaan lembaga-lembaga ini cukup berkembang pesat dalam waktu 5 lima tahun terakhir. Sebagian peserta didik, meskipun sudah dibatasi perbedaan usianya, tersebar di dalam berbagai lembaga pendidikan pra sekolah ini. Sementara itu sejak tahun 2014 sampai 2015 ini Pemerintah Kota Dumai belum ada menambah unit sekolah baru TK. Jumlah TK Negeri di Kota Dumai saat ini sudah menjadi 4 empat unit yakni TKN Dumai Timur, TK Negeri Medang Kampai, TK Negeri Bukit Kapur 1 dan TK Negeri Bukit Kapur 2. Dalam tahun 2015 Dinas Pendidikan Kota Dumai belum menambah ruang kelas di TK tersebut. Dan jumlah peserta didik yang paling banyak tentu saja ada di sekolah swasta. Diharapkan di tahun mendatang, jika belum sanggup membangun unit sekolah baru di beberapa kecamatan lainnya, minimal harus dilaksanakan kegiatan penambahan ruang kelas di TK negeri tersebut. Namun dengan keterbatasan anggaran pendidikan Kota Dumai usaha perluasan akses pendidikan pra sekolah ini khususnya di dalam membangun unit sekolah baru masih mengalami kendala. Oleh karena itu upaya tersebut harus dilakukan dengan mengusahakan dana dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat. Inilah yang menjadi pekerjaan rumah selanjutnya di tahun-tahun mendatang. Tentu saja dengan gencarnya sosialisasi dan munculnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan anak usia dini seharusnya di setiap kecamatan minimal ada tersedia 1 satu TK Negeri yang berperan sebagai TK Pembina bagi TK swasta lainnya. ¶· ¸ ¹ º » ¼ » ½»¼ ¾¾ ¶ ¿ ¶¶ ¼ À ¿ ¶¼ º » Á» ¿Â¼ ¶Ã ¶ » ¿ ¶Ã ÄÅ ÆÇ È ÉÊËÌÍÎ É Ï u Ð ÉË ÑÌÒ Ë Ó Ô ÉÒ Õ Ö Ñ Ö ××É ÓÉÖ 201 Ø 2014 IV - 5

b. Angka Putus Sekolah

Pada tahun 2015 ini melalui Data Pokok Pendidikan untuk tingkat SDMI dan SMPMTs tidak terdapat anak putus sekolah. Jumlah ini dapat dikatakan berhasil dimana Kota Dumai dapat menekan angka putus sekolah menjadi 0. Program-program yang selama ini mendukung adalah pembebasan biaya pendidikan khususnya di sekolah negeri untuk tingkat SD dan SMP sederajat. Hal ini dimungkinkan karena selain dana BOS Pusat, Pemerintah Kota Dumai sejak tahun 2007 telah memberikan subsidi operasional sekolah untuk seluruh SD dan SMP negeri. Untuk sekolah swasta masih memungut uang pendidikan di luar dana BOS Pusat. Selain itu berbagai program bantuan beasiswa dari pemerintah Provinsi Riau dan pemerintah pusat telah mampu mendukung program penuntasan wajib belajar pendidikan dasar Sembilan tahun di Kota Dumai. Diharapkan di tahun mendatang angka putus sekolah ini dapat semakin diperkecil sehingga dipastikan tidak ada lagi anak yang putus sekolah dengan alasan apapun baik alas an ekonomi ataupun faktor budaya. Sebab dengan berbagai program penyediaan bantuan operasional sekolah dan beasiswa bagi siswa miskin dipandang sudah sangat memadai bagi setiap keluarga untuk menyekolahkan anaknya sampai dengan tamat SMP sederajat.

c. Angka Kelulusan

1 Tingkat SD MI Tingkat kelulusan siswa Sekolah DasarMadrasah di Kota Dumai tahun ini sudah mencapai 100.00 persen, angka tersebut meningkat dibanding tahun lalu yang mencapai 99.92 persen dilihat dari nilai rerata dari 5.572 peserta. Hasil diatas menunjukkan bahwa persentase kelulusan tingkat SDMI dikategorikan MEMUASKAN. 2 Tingkat SMP MTS Tingkat Tingkat kelulusan siswa Sekolah Menengah PertamaMadrasah Tsanawiyah di Kota Dumai tahun ini mencapai 100.00 persen. Angka tersebut meningkat dibanding tahun lalu yang hanya mencapai 99,94 persen dari 4.658 peserta. Hasil diatas menunjukkan bahwa persentase kelulusan tingkat SMPMTS 100.00 dengan tingkat ketidaklulusan 0.00, dapat dikategorikan MEMUASKAN 3 Tingkat SMA SMK Peserta yang mengikuti ujian nasional sebanyak 3.832 yang lulus dengan tingkat kelulusan mencapai 100.00 persen. Hasil diatas menunjukkan bahwa persentase kelulusan tingkat SMAMASMK dengan tingkat ketidak lulusan 0.00 persen dapat dikategorikan MEMUASKAN. ÙÚ Û Ü Ý Þ ß Þ àÞß áá Ù â ÙÙ ß ã â Ùß Ý Þ äÞ âåß Ùæ Ù Þ â Ùæ çè éê ë ìíîïðñ ì ò u ó ìî ôïõ î ö ÷ ìõ ø ù ô ù úúì öìù 201 û 2014 IV - 6

d. Kualifikasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Dalam upaya memenuhi amanat UU No.14Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pemerintah Kota Dumai menyadari bahwa ada banyak hal yang harus dibenahi. Hal ini terutama karena masih banyak sekali tenaga pendidik belum memiliki tingkat pendidikan setara S-1, sebagaimana tuntutan undang-undang. Tentu saja masih banyak tenaga pendidik yang harus membenahi diri. Oleh karena itu untuk mempercepat pemenuhan tuntutan undang-undang, selain terbatasnya anggaran untuk menyekolahkan para guru, Dinas Pendidikan Kota Dumai berkoordinasi dengan Universitas Terbuka dan Universitas Riau sehingga dapat menambah akses bagi para guru dalam mencapai pendidikan setara sarjana. Sebagaimana kita lihat pada tabel di atas bahwa masih sebesar 82,12 tenaga pendidik yang memiliki ijazah setara sarjana. Angka ini sudah lebih baik dibandingkan tahun 2014 baru 73,57 pendidikan yang berkualifikasi S-1 atau D-4. Artinya pada tahun 2015 ini terdapat kenaikan sebanyak lebih dari 8,55 jumlah keseluruhan pendidik yang memenuhi kualifikasi S-1 atau D-4. Sampai tahun 2015 guru SD sebagian besar masih berpendidikan SPG setara SMA dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar PGSD serata D-2, sedangkan guru yang sudah berpendidikan DIVS1 berjumlah 1.866 orang dari 2.225 orang atau sebanyak 83.86. Diharapkan dalam beberapa tahun mendatang semakin banyak guru yang menamatkan pendidikan sehingga persentase guru berpendidikan S-1 dapat semakin meningkat. Sementara itu pada tingkat pendidikan SMP MTs dan SMAMASMK jumlah guru berpendidikan S-1 sudah mencapai masing-masing 76,30 dan 84,63. Angka ini walaupun sudah cukup baik namun harus ditingkatkan secara maksimal sehingga di akhir tahun 2016 untuk kedua jenjang pendidikan ini diharapkan jumlah guru berpendidikan S- 1 sudah di atas 95 dari keseluruhan jumlah guru. Program sertifikasi pendidik dan tenaga kependidikan juga adalah program nasional yang dilaksanakan Pemerintah Kota Dumai, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Sertifikasi pendidik dan tenaga kependidikan dimaksudkan sebagai legitimasi status profesi seorang pendidik. Dengan status sebagai professional, konsekuensinya harus ada pengakuan dalam hal tunjangan profesi. Kota Dumai, seperti daerah lainnya mendapatkan quota dari Pemerintah Pusat setiap tahunnya. üý þ ÿ ü üü ü ü ü ü u 201 2014 IV - 7 Anggaran Belanja Dinas Pendidikan Kota Dumai pada Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 382.063.772.288,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp. 278.272.954.260,- sedangkan Belanja Langsung sebesar Rp. 103.790.818.028,00,- Data alokasi dana dan realisasi anggaran dapat dilihat pada table dibawah: Adapun realisasi pelaksanaan Program dan Kegiatan pada tahun anggaran 2015 disampaikan sebagai berikut : 1. Program Pendidikan Anak Usia Dini a Penambahan Ruang Kelas Sekolah; Jumlah Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 927.600.000,- Sembilan ratus dua puluh tujuh juta enam ratus ribu rupiah dengan target kinerja pembangunan ruang kelas baru 3 unit dan rehabilitasi ruang kelas sebanyak 3 ruang, penyerapan anggaran Rp.225.544.000,- dua ratus dua puluh lima juta lima ratus empat puluh empat ribu rupiah atau 24.31. b Pembangunan Taman, Lapangan Upacara dan Fasilitas Parkir; Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 401.250.000,- empat ratus satu ribu dua ratus lima puluh ribu rupiah dengan target kinerja di bangunnya 3 pagar TK Negeri dan realisasi penyerapan anggaran Rp.0,- nol rupiah atau 0.00. c Pembangunan Sarana Air Bersih Dan Sanitary; Jumlah anggaran yang tersedia dalam kegiatan ini sebesar Rp. 128.400.000,- seratus dua puluh delapan juta empat ratus ribu rupiah dengan target kinerja terbangunnya wc sekolah sebanyak 8 unit dan realisasi penyerapan anggaran Rp.127.740.000,- seratus dua puluh tujuh juta tujuh ratus empat puluh ribu rupiah atau 99,49. d Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa; Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp.300.000.000,- tiga ratus juta rupiah dengan target kinerja tersedianya alat bermain peserta didik sebanyak 3 lembaga dan realisasi penyerapan anggaran Rp.297.522.000,- dua ratus Sembilan puluh tujuh juta lima ratus dua puluh dua ribu rupiah atau 99.17. e Pengadaan Meubiler Sekolah Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 286.600.000,- dua ratus delapan puluh enam juta enam ratus ribu rupiah dengan target kinerja meubiler yang diadakan 300 set dan realisasi penyerapan anggaran Rp.284.112.000,- dua ratus delapan puluh empat juta seratus dua belas ribu rupiah atau 99.13. f Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 92.152.100,- Sembilan puluh dua juta seratus lima puluh dua ribu seratus rupiah dengan target kinerja + , , -. 0 1 234567 2 8 u 9 24 :5; 4 = 2; ? : ? 2 2? 201 A 2014 IV - 8 meningkatnya kemampuan manejerial dan kepemimpinan pengelolaan TK dan realisasi penyerapan anggaran Rp.0,- nol rupiah atau 0.00. g Pengembangan Pendidik Anak Usia Dini Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 94.603.000,- Sembilan puluh empat juta enam ratus tiga ribu rupiah dengan target kinerja Jumlah Kepala Sekolah yang Mengikuti kegiatan K3, peserta didik TK dan PAUD untuk Meningkatkan Kreatifitas, Peserta yang mengikuti Jambore PengelolaGuru PAUD TK dan realisasi penyerapan anggaran Rp.34.061.600,- tiga puluh empat juta enam puluh satu ribu enam ratus rupiah atau 36.00 h Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 305.305.400,- tiga ratus lima juta tiga ratus lima ribu empat ratus rupiah dengan target kinerja penyediaan biaya operasional TK 4 sekolah dan realisasi penyerapan anggaran Rp.263.833.104,- dua ratus enam puluh tiga juta delapan ratus tiga puluh tiga ribu seratus empat rupiah atau 86,42. i Pengembangan Kurikulum, Bahan Ajar dan Model pembelajaran Pendidkan Anak Usia Dini Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 167.664.250,- seratus enam puluh tujuh juta enam ratus enam puluh empat ribu dua ratus lima puluh rupiah dengan target kinerja meningkatnya kompetensi guru PAUD sebanyak 150 orang dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 86.272.000,- delapan puluh enam juta dua ratus tujuh puluh dua ribu rupiah atau 51, 46 . j Perencanaan dan Penyusunan Program Anak Usia Dini Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp.0,- nol rupiah dengan target terlaksananya program anak usia dini dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 0,- nol rupiah atau 0,00 . k Publikasi dan sosialisasi Pendidikan Anak Usia Dini Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 58.975.000,- lima puluh delapan juta Sembilan ratus tujuh puluh lima ribu rupiah dengan target jumlah Guru dan Siswa yang mengikuti Gebyar PAUD sebanyak 35 orang dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 38.650.000,- tiga puluh delapan juta enam ratus lima puluh ribu rupiah atau 65,54 . l Monitoring, evaluasi Pendidikan Anak Usia Dini Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 84.432.500,- delapan puluh empat juta empat ratus tiga puluh dua ribu lima ratus rupiah dengan target BC D E F G H G IGH JJ B K BB H L K BH F G MG KNH BO B G K BO PQ RS T UVWXYZ U [ u \ UW ]X W _ ` U a b ] b ccU _Ub 201 d 2014 IV - 9 Persentase guru naik pangkat 80 dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 74.274.898,- tujuh puluh empat juta dua ratus tujuh puluh empat ribu delapan ratus Sembilan puluh delapan rupiah atau 87,97 . 2. Program Wajib Belajar Sembilan Tahun a Pembangunan Gedung Sekolah Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 6.072.746.100,- enam milyar tujuh puluh dua juta tujuh ratus empat puluh enam ribu seratus rupiah dengan target kinerja terlaksannya pembangunan gedung dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 5.162.753.900,- lima milyar seratus enam puluh dua juta tujuh ratus lima puluh tiga ribu Sembilan ratus rupiah atau 85,02. b Pembangunan rumah dinas kepala sekolah, guru dan penjaga sekolah Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 1.230.500.000,- satu milyar dua ratus tiga puluh juta lima ratus ribu rupiah dengan target kinerja terlaksannya pembangunan rumah dinas kepala sekolah, guru dan penjaga sekolah dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 45.897.000,- empat puluh lima juta delapan ratus Sembilan puluh tujuh ribu rupiah atau 3,73. c Penambahan ruang kelas sekolah Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 8.001.508.000,- delapan milyar satu juta lima ratus delapan ribu rupiah dengan target kinerja meningkatnya daya tampung pendidikan dasar dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 2.375.271.000,- dua milyar tiga ratus tujuh puluh lima juta dua ratus tujuh puluh satu ribu rupiah atau 29,69. d Penambahan ruang guru sekolah Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 428.000.000,- empat ratus dua puluh delapan juta rupiah dengan target kinerja tercukupinya kebutuhan ruang majelis guru dengan realisasi penyerapan anggaran Rp. 426.000.000,- empat ratus dua puluh enam juta rupiah atau 99,53. e Pembangunan laboratorium dan ruang praktikum sekolah Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 5.511.600.000,- lima milyar lima ratus sebelas juta enam ratus ribu rupiah dengan target kinerja tercukupinya kebutuhan ruan paktik bagi siswa dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 173.397.000,- seratus tujuh puluh tiga juta tiga ratus Sembilan puluh tujuh ribu rupiah atau 3,15. ef g h i j k j ljk mm e n ee k o n ek i j pj nqk er e j n er st uv w xyz{|} x ~ u  xz €{ z ‚ ƒ x „ … € … ††x ‚x… 201 ‡ 2014 IV - 10 f Penambahan Ruang Serba Guna Aula Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 363.800.000,- tiga ratus enam puluh tiga juta delapan ratus ribu rupiah dengan target kinerja terlaksananya pembangunan aula sekolah dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 19.600.000,- Sembilan belas juta enam ratus ribu rupiah atau 5,39. g Pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 1.113.200.000,- satu milyar seratustiga belas juta dua ratus ribu rupiah dengan target kinerja tesedianya Taman, Lapangan Upacara dan Fasilitas Parkir Sekolah dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 129.724.000,- seratus dua puluh Sembilan juta tujuh ratus dua puluh empat ribu rupiah atau 11,65. h Pembangunan Perpustakaan Sekolah Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 2.998.000.000,- dua milyar Sembilan ratus Sembilan puluh selapan juta rupiah dengan target kinerja terbangunnya perpustakaan sekolah dasar Sembilan tahun dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 105.813.000,- seratus lima juta delapan ratus tiga belas ribu rupiah atau 3,53. i Pembangunan Sarana air Bersih dan Sanitasi Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 825.950.000,- delapan ratus dua puluh lima juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah dengan target kinerja dibangunnya sarana sanitasi di sekolah dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 23.270.000,- dua puluh tiga juta dua ratus tujuh puluh ribu rupiah atau 2,82. j Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 4.802.500.000,- empat milyar delapan ratus dua juta lima ratus ribu rupiah dengan target kinerja tecukupinya kebutuhan alat praktik dan peraga siswa dengan penyerapan anggaran Rp. 3.377.221.300,- tiga milyar tiga ratus tujuh puluh tujuh juta dua ratus dua puluh satu ribu tiga ratus rupiah atau 70,32. k Pengadaan Meubiler Sekolah Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 2.899.873.600,- dua milyar delapan ratus Sembilan puluh Sembilan juta delapan ratus tujuh puluh tiga ribu enam ratus rupiah dengan target kinerja tercukupinya kebutuhan meubiler sekolah dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 1.378.586.000,- satu milyar tiga ratus tujuh puluh delapan juta lima ratus delapan puluh enam ribu rupiah atau 47,54. ˆ‰ Š ‹ Œ  Ž  Ž  ˆ ‘ ˆˆ Ž ’ ‘ ˆŽ Œ  “ ‘”Ž ˆ• ˆ  ‘ ˆ• –— ˜™ š ›œžŸ › ¡ u ¢ › £ž¤  ¥ ¦ ›¤ § ¨ £ ¨ ©©› ¥›¨ 201 ª 2014 IV - 11 l Pengadaan Perlengkapan Sekolah Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 4.300.000.000,- empat milyar tiga ratus juta rupiah dengan tercukupinya kebutuhan perlengkapan sekolah dengan realisasi penyerapan anggaran Rp. 2.400.108.500,- dua milyar empat ratus juta seratus delapan ribu lima ratus rupiah atau 55,82. m Rehabilitas Sedang Berat Ruang Kelas Sekolah Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 1.136.100.000,- satu milyar seratus tiga puluh enam juta seratus ribu rupiah dengan target kinerja telaksananya rehabilitasi ruang kelas dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 351.453.000,- tiga ratus lima puluh satu juta empat ratus lima puluh tiga ribu rupiah atau 30,94. n Pelatihan Penyusunan Kurikulum Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 252.797.700,- dua ratus lima puluh dua juta tujuh ratus Sembilan puluh tujuh ribu tujuh ratus rupiah dengan target kinerja meningkatkan kualitas dan kompetensi guru khususnya dalam pembuatan kurikulum di Kota Dumai dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 175.792.700,- seratus tujuh puluh lima juta tujuh ratus Sembilan puluh dua ribu tujuh ratus rupiah atau 69,54. o Penyediaan Bantuan Operasional sekolah BOS Jenjang SD MI SDLB dan SMP MTS serta Pesantren Salafiah Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 2.172.797.500,- dua milyar seratus tujuh puluh dua juta tujuh ratus Sembilan puluh tujuh ribu lima ratus rupiah dengan target kinerja terpenuhinya indeks kebutuhan siswa pertahun yang di subsidi dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 1.674.283.540,- satu milyar enam ratus tujuh puluh empat juta dua ratus delapan puluh tiga ribu lima ratus empat puluh rupiah atau 98,31. p Penyelenggaran Paket A Setara SD Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 9.420.000,- Sembilan juta empat ratus dua puluh ribu rupiah dengan target kinerja berkurangnya persentase masyarakat belum taman SDSetara di Kota Dumai dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 4.515.000,- empat juta lima ratus lima belas ribu rupiah atau 47,93. q Penyelenggaran Paket B Setara SMP Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 51.300.000,- lima puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah dengan target kinerja berkurangnya persentase masyarakat belum taman SMPSetara di Kota Dumai dan realisasi penyerapan anggaran Rp 39.160.000,- tiga puluh Sembilan juta seratus enam puluh ribu rupiah atau 76,34. r Pembinaaan Kelembagaan Sekolah dan Manajemen Sekolah dengan penerapan Manajemen Berbasis Sekolah MBS «¬ ­ ® ¯ ° ± ° ²°± ³³ « ´ «« ± µ ´ «± ¯ ° ¶° ´·± «¸ « ° ´ «¸ ¹º »¼ ½ ¾¿ÀÁÂà ¾ Ä u Å ¾À ÆÁÇ À È É ¾Ç Ê Ë Æ Ë Ì̾ È¾Ë 201 Í 2014 IV - 12 Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 58.910.500,- lima puluh delapan juta Sembilan ratus sepuluh ribu lima ratus rupiah dengan target kinerja Tercapainya pembukuan standar pelayanan minimal SPM di Kota Dumai dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 57.454.200,- lima puluh tujuh juta empat ratus lima puluh empat ribu dua ratus rupiah atau 97,53. s Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 409.076.241,- empat ratus Sembilan juta tujuh puluh enam ribu dua ratus empat puluh satu rupiah dengan target kinerja Jumlah siswa yang mengikuti kegiatan dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 395.206.800,- tiga ratus Sembilan puluh lima juta dua ratus enam ribu delapan ratus rupiah atau 93,77. t Penyebarluasan dan Sosialisasi Berbagai Informasi Pendidikan Dasar Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp 400.216.400,- empat ratus juta dua ratus enam belas ribu empat ratus rupiah dengan target kinerja terlaksananya hari pendidikan nasional dan penyusunan profil pendidikan mengikuti kegiatan dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 383.596.400,- tiga ratus delapan puluh tiga juta lima ratus Sembilan puluh enam ribu empat ratus rupiah atau 95,85. u Penyediaan Beasiswa Transisi Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp.11.445.000,- sebelas juta empat ratus empat puluh lima ribu rupiah dengan Jumlah pembuatan SPJ Transisi dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 11.445.000,- sebelas juta empat ratus empat puluh lima ribu rupiah atau 100. v Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 259.158.600,- dua ratus lima puluh Sembilan juta seratus lima puluh delapan ribu enam ratus rupiah dengan target kinerja Dokumen Hasil Monitoring Aset Dinas Pendidikan dan realisasi penyerapan anggaran Rp 228.613.800,- dua ratus dua puluh delapan juta enam ratus tiga belas ribu delapan ratus rupiah atau 88,21. w Penyediaan Dukungan Operasional SMP Negeri Kota Dumai Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 4.988.922.055,- empat milyar Sembilan ratus delapan puluh delapan juta Sembilan ratus dua puluh dua ribu lima puluh lima rupiah dengan target terbayarnya dukungan operasional siswa dan realisasi penyerapan anggaran Rp 4.541.315.125,- empat milyar lima ratus empat puluh satu juta tiga ratus lima belas ribu seratus dua puluh lima rupiah atau 91.02. x Penyelengaraan Ujian Nasional Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 851.484.500,- ÎÏ Ð Ñ Ò Ó Ô Ó ÕÓÔ ÖÖ Î × ÎÎ Ô Ø × ÎÔ Ò Ó ÙÓ ×ÚÔ ÎÛ Î Ó × ÎÛ ÜÝ Þß à áâãäåæ á ç u è áã éäê ã ë ì áê í î é î ïïá ëáî 201 ð 2014 IV - 13 delapan ratus lima puluh satu juta empat ratus delapan puluh empat ribu lima ratus rupiah dengan target kinerja tersedianya peserta UN dan US SDMI, SMPMTS Kota Dumai dan realisasi penyerapan anggaran Rp 848.966.500,- delapan ratus empat puluh delapan juta Sembilan ratus enam puluh enam ribu lima ratus rupiah atau 99,70 3. Program Pendidikan Menengah a Penambahan ruang kelas sekolah Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 3.704.733.333,- tiga milyar tujuh ratus empat juta tujuh ratus tiga puluh tiga ribu tiga ratus tiga puluh tiga rupiah dengan target kinerja Jumlah ruang kelas sekolah yang dibangun sebanyak 15 ruang dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 1.330.911.000,- satu milyar tiga ratus tiga puluh juta Sembilan ratus sebelas ribu rupiah atau 35,92. b Pembangunan laboratorium dan ruang praktikum sekolah laboratorium bahasa, komputer IPA, IPS dll Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 2.354.000.000,- dua milyar tiga ratus lima puluh empat juta rupiah dengan target Jumlah laboratoriumruang praktek yang dibangun sebanyak 11 unit dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 87.824.000,- delapan puluh tujuh juta delapan ratus dua puluh empat ribu rupiah atau 3,73. c Pembangunan sarana air bersih dan sanitasi Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 884.890.000,- delapan ratus delapan puluh empat juta delapan ratus Sembilan puluh ribu rupiah dengan target kinerja Jumlah sarana sanitasi WC dan air bersih untuk 6 sekolah dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 881.942.000,- delapan ratus delapan puluh satu juta sembilan ratus empat puluh dua ribu rupiah atau 99,67. d Pengadaan Alat praktik dan Peraga Siswa Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 4.050.000.000,- empat milyar lima puluh juta rupiah dengan target Kinerja Jumlah alat peraga yang disediakan 8 sekolah dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 7.670.561.170,- tujuh milyar enam ratus tujuh puluh juta lima ratus enam puluh satu ribu seratus tujuh puluh rupiah atau 56,11. e Pengadaan Meubiler Sekolah Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 1.806.817.611,- satu milyar delapan ratus enam juta delapan ratus tujuh belas ribu enam ratus sebelas rupiah dengan target kinerja Jumlah meubiler guru dan siswa yang tersedia sebanyak 1.175 set dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 1.751.368.300,- satu milyar tujuh ratus lima ñò ó ô õ ö ÷ ö øö÷ ùù ñ ú ññ ÷ û ú ñ÷ õ ö üö úý÷ ñþ ñ ö ú ñþ ÿ u 201 2014 IV - 14 puluh satu juta tiga ratus enam puluh delapan ribu tiga ratus rupiah atau 97,73. f Pengadaan Perlengkapan Sekolah Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 3.352.000.000,- tiga milyar tiga ratus lima puluh dua juta rupiah dengan target tersedianya perlengkapan sekolah dan penyerapan anggaran Rp. 2.097.271.000,- dua milyar Sembilan puluh tujuh juta dua ratus tujuh puluh satu ribu rupiah atau 62,57. g Rehabilitasi Sedang Berat Ruang Kelas Sekolah Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 214.000.000,- dua ratus empat belas juta rupiah dengan Jumlah ruang kelas yang direhabilitasi dan penyerapan anggaran Rp. 213.091.000,- dua ratus tiga belas juta Sembilan puluh satu ribu rupiah atau 99.58. h Pelatihan kompetensi tenaga Pendidik Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 159.062.500,- seratus lima puluh Sembilan juta enam puluh dua ribu lima ratus rupiah dengan target kinerja adanya peningkatan guru yang membuat PTK dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 114.941.500,- seratus empat belas juta Sembilan ratus empat puluh satu ribu lima ratus rupiah atau 72,26. i Pembinaan Forum Masyarakat Peduli Pendidikan Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 5.000.000,- lima juta rupiah dengan target kinerja Jumlah kesebelasan yang mengikuti liga sepak bola dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 4.610.000,- empat juta enam ratus sepuluh ribu rupiah atau 92,20. j Penyediaan Bantuan Operasional Mutu BOMM Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 0,- nol rupiah dengan target kinerja Penerapan Sistem manajemen mutu ISO.9001.2008 dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 0,- nol rupiah atau 0,00. k Penyelenggaraan Paket C Setara SMU Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp.102.300.000,- seratus dua juta tiga ratus ribu rupiah dengan target Jumlah siswa yamg mengikuti peket C dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 48.357.198,- empat puluh delapan juta tiga ratus lima puluh tujuh ribu seratus Sembilan puluh delapan rupiah atau 47,27. l Pembinaan kelembagaan sekolah dengan penerapan manajemen berbasis sekolah MBS Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 54.278.600,- lima puluh empat juta dua ratus tujuh puluh delapan ribu enam ratus rupiah dengan target Terpantaunya perkembangan program pendidikan dan kondisi sekolah realisasi penyerapan anggaran Rp. 46.003.600,- empat puluh enam juta tiga ribu enam ratus rupiah atau +, - u . 1 2 0 3 4 4 55 14 201 6 2014 IV - 15 84.75. m Pengembangan Materi Belajar Mengajar dengan Menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 131.274.000,- seratus tiga puluh satu juta dua ratus tujuh puluh empat ribu rupiah dengan tersedianya materi pembelajaran dengan teknologi informasi dan komunikasi dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 82.601.222,- delapan puluh dua juta enam ratus satu ribu dua ratus dua puluh dua rupiah atau 62,92 . n Penyediaan Dukungan Operasional SMA dan SMK Negeri di Kota Dumai Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 4.034.020.634,- empat milyar tiga puluh empat juta dua puluh ribu enam ratus tiga puluh empat rupiah dengan target terpenuhinya kebutuhan operasional Sekolah 12 bulan dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 3.721.275.575,- tiga milyar tujuh ratus dua puluh satu juta dua ratus tujuh puluh lima ribu lima ratus tujuh tujuh puluh lima rupiah atau 92,24 . o Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa SMA MA SMK Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 463.837.400,- empat ratus enam puluh tiga juta delapan ratus tiga puluh tujuh ribu empat ratus rupiah dengan target kinerja Jumlah siswa yang mengikuti kegiatan dan realisasi penyerapan anggaran Rp 330.656.400,- tiga ratus tiga puluh juta enam ratus lima puluh enam ribu empat ratus rupiah atau 71,29 . p Penyelenggaran Uji Kompetensi Kejuruan Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 260.896.350,- dua ratus enam puluh juta delapan ratus Sembilan puluh enam ribu tiga ratus lima puluh rupiah dengan target kinerja Jumlah siswa yang mengikuti kompetensi dan realisasi penyerapan anggaran Rp 236.152.200,- dua ratus tiga puluh enam juta seratus lima puluh dua juta dua ratus rupiah atau 90,52. q Penyelenggaraan Ujian Nasional Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 531.633.700,- lima ratus tiga puluh satu juta enam ratus tiga puluh tiga juta tujuh ratus rupiah dengan target kinerja terlaksananya kegiatan UN dan US SMAMASMK Kota Dumai dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 456.984.497,- empat ratus lima puluh enam juta sembilan ratus delapan puluh empat ribu empat ratus Sembilan puluh tujuh rupiah atau 85.96. 4. Program Pendidikan Luar Biasa a Pembinaan Forum Masyarakat Peduli Pendidikan Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 63.290.000,- 78 9 : ; = = ?? 7 77 = A 7= ; B C= 7D 7 7D EF GH I JKLMNO J P u Q JL RMS L T U JS V W R W XXJ TJW 201 Y 2014 IV - 16 enam puluh tiga juta dua ratus Sembilan puluh ribu rupiah dengan dengan target terlaksananya lomba PTK PAUD NI dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 62.734.000,- enam puluh dua juta tujuh ratus tiga puluh empat ribu rupiah atau 99,12. b Penyediaan Dukungan Operasional Sekolah Luar Biasa Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 289.851.912,- dua ratus delapan rupiah dengan dengan target tersedianya biaya operasional sekolah yang efisien dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 159.223.487,- seratus lima puluh Sembilan juta dua ratus dua puluh tiga ribu empat ratus delapan puluh tujuh rupiah atau 54,93. 5. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan a Pelaksana sertifikat pendidik Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 222.809.250,- dua ratus dua puluh dua juta delapan ratus sembilan ribu dua ratus lima puluh rupiah dengan target kinerja mutu pendidikan meningkat dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 214.833.408,- dua ratus empat belas juta delapan ratus tiga puluh tiga ribu empat ratus delapan rupiah atau 96.82. b Pelaksanaan Uji Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 86.587.950,- delapan puluh enam juta lima ratus delapan puluh tujuh ribu Sembilan ratus lima puluh rupiah dengan target kinerja jumlah guru yang mengikuti dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 82.977.700,- delapan puluh dua juta Sembilan ratus tujuh puluh tujuh ribu tujuh ratus rupiah atau 95,83. c Pelatihan Bagi Pendidik Untuk Memenuhi Standar Kompetensi Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 559.381.800,- lima ratus lima puluh Sembilan juta tiga ratus delapan puluh satu ribu delapan ratus rupiah dengan target kinerja terlatihnya guru kurikulum dan terlatihnya guru labor dan pengelola labor dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 403.723.738,- empat ratus tiga juta tujuh ratus dua puluh tiga ribu tujuh ratus tiga puluh delapan rupiah atau 72.17. d Pembinaan Kelompok Kerja Guru KKG Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 209.987.500,- dua ratus Sembilan juta Sembilan ratus delapan puluh tujuh ribu lima ratus rupiah dengan target kinerja meningkatnya kreativitas guru dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 179.310.000,- seratus tujuh puluh Sembilan juta tiga ratus sepuluh ribu rupiah atau 85,39. e Pengembangan Sistem Pendataan dan Pemetaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 402.303.368,- empa ratus dua juta tiga ratus tiga ribu tiga ratus enam puluh delapan rupiah dengan target Z[ \ ] _ ` _ a_` bb Z c ZZ ` d c Z` _ e_ cf` Zg Z _ c Zg hi jk l mnopqr m s u t mo upv o w x mv y z u z {{m wmz 201 | 2014 IV - 17 jumlah Guru yang naik pangkat dan terlaksananya Bimtek DAPODIK dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 363.265.000,- tiga ratus enam puluh tiga juta dua ratus enam puluh lima ribu rupiah atau 90,30. f Pengembangan Sistem Penghargaan dan Perlindungan Terhadap Profesi Pendidik Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 19.086.200.000,- sembilan belas milyar delapan puluh enam juta dua ratus ribu rupiah dengan target kinerja pendidik yan profesional dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 16.166.800.000,- enam belas milyar seratus enam puluh enam juta delapan ratus ribu rupiah atau 84,70. g Pengembangan Sistem Perencanaan dan pengedalian Program Profesi pendidik dan Tenaga Kependidikan Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 386.774.200,- tiga ratus delapan puluh enam juta tujuh ratus tujuh puluh empat ribu dua ratus rupiah dengan target kinerja Guru Pengawas Kepala Sekolah dan pengawas sekolah yang berprestasi dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 326.247.200,- tiga ratus dua puluh enam juta dua ratus empat puluh tujuh ribu dua ratus rupiah atau 84,70. h Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp.0,- nol rupiah dengan target kinerja Jumlah guru yang dilayani proses angka kredit dan kenaikan pangkatnya dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 0,- nol rupiah atau 0,00. 6. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan a Pelaksanaan evaluasi hasil kinerja bidang pendidikan Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 0,- nol rupiah dengan target kinerja satuan pendidikan yang disurvei dan jumlah laporan hasil survei dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 0,- nol rupiah atau 0,00. b Pengendalian dan pengawasan penerapan azaz efesiensi dan efektivitas penggunaan dana dekonsitrasi Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 0,- nol rupiah dengan target kinerja laporan monitoring yang tersedia dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 0,- nol rupiah atau 0,00. c Pembinaan Komite Sekolah Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 49.331.000,- empat puluh Sembilan juta tiga ratus tiga puluh satu ribu rupiah dengan target kinerja satuan pendidikan yang dinilai kondisi kebersihan lingkungannya dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 49.331.000,- empat puluh Sembilan juta tiga ratus tiga puluh satu ribu }~  €  ‚ ƒ ‚ „‚ƒ …… } † }} ƒ ‡ † }ƒ  ‚ ˆ‚ †‰ƒ }Š } ‚ † }Š ‹Œ Ž  ‘’“”•  – u — ’ ˜“™ ’ š › ™ œ  ˜  žž š 201 Ÿ 2014 IV - 18 rupiah atau 100. d Penerapan Sistem dan Informasi Manajemen Pendidikan Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 139.274.000,- seratus tiga puluh Sembilan juta dua ratus tujuh puluh empat ribu rupiah dengan target kinerja data siswa yang di input dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 116.129.605,- seratus enam belas juta seratus dua puluh Sembilan ribu enam ratus lima rupiah atau 83.38. e Penyelengggaraan Pelatihan, Seminar dan Lokakarya, serta Diskusi Ilmiah tentang Berbagai Isu Pendidikan Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 170.116.000,- seratus tujuh puluh juta seratus enam belas ribu Rupiah dengan target kinerja jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi NUPTK dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 157.234.000,- seratus lima puluh tujuh juta dua ratus tiga puluh empat ribu rupiah atau 92.43 . f Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 321.605.411,- tiga ratus dua puluh satu juta enam ratus lima ribu empat ratus sebelas Rupiah dengan target kinerja terdatanya sarana prasarana pendidikan di Kota Dumai dan realisasi penyerapan anggaran Rp. 222.806.150,- dua ratus dua puluh dua juta delapan ratus enam ribu seratus lima puluh rupiah atau 69.28

2. URUSAN WAJIB KESEHATAN

a. DINAS KESEHATAN

Pelaksanaan program di bidang kesehatan selama tahun 2015 dapat dilihat dari pencapaian sasaran Indikator Kinerja Utama IKU yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Dumai sebagai berikut : Tabel 4. 2 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Dinas Kesehatan Kota Dumai Tahun 2015 Menurunnya Mortalitas angka kematian No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian 1. Angka Kematian Bayi per 1.000 Kelahiran Hidup 23 14,10 100 2. Angka Kematian Balita per 1.000 Kelahiran Hidup 32 16,64 100 3. Angka Kematian Ibu Melahirkan per 100.000 Kelahiran Hidup 102 142,75 57,11 4. Angka Harapan Hidup Waktu Lahir Tahun 72 72,29 100 ¡ ¢ £ ¤ ¥ ¦ ¥ §¥¦ ¨¨ © ¦ ª © ¦ ¤ ¥ «¥ ©¬¦ ­ ¥ © ­ ®¯ °± ² ³´µ¶·¸ ³ ¹ u º ³µ »¶¼ µ ½ ¾ ³¼ ¿ À » À ÁÁ³ ½³À 201  2014 IV - 19 Pencapaian indikator kinerja dari Sasaran 1 yakni menurunnya Mortalitas angka kematian pada tahun 2015 adalah sebesar 89,28 karena ada 1 indikator kinerja yakni Angka Kematian Ibu yang pencapaiannya rendah melebihi terget.

a. Angka Kematian Bayi

Angka kematian bayi bayi mencerminkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan terhadap perinatal. Pada tahun 2015 jumlah kasus kematian bayi yang ditemukan di Kota Dumai sebanyak 116 kasus dari 8.233 kelahiran hidup. Dengan demikian angka kematian bayi di Kota Dumai sebesar 14,10 per 1.000 kelahiran hidup. Bila dibandingkan dengan pencapaian tahun 2014 dimana angka kematian bayi sebesar 13,08 per 1000 kelahiran hidup, terlihat angka kematian bayi pada tahun 2015 mengalami peningkatan. Namun bila dibandingkan dengan target indikator Kota Dumai tahun 2015 yakni 23 per 1.000 kelahiran hidup, maka pencapaian angka kematian bayi di Kota Dumai masih di bawah target yang berarti tingkat pencapaiannya baik. Hal ini menggambarkan kualitas kuantitas pelayanan kesehatan terhadap perinatal masih baik. Pencapaian Angka Kematian Bayi Tahun 2011 sampai dengan 2015 dan target 2015 Kota Dumai dapat di lihat pada grafik 4.1 berikut ini : Grafik 4.1 Pencapaian Angka Kematian Bayi Kota Dumai Dari Tahun 2011 sampa i dengan 2015

b. Angka Kematian Balita

Angka kematian balita menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan anak dan faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap kesehatan anak balita seperti gizi, sanitasi dan penyakit infeksi. Pada tahun 2015 jumlah kasus kematian balita yang ditemukan di Kota Dumai sebanyak 137 kasus. Dengan demikian angka kematian balita tahun 2015 di Kota Dumai sebesar 16,64 per 1.000 kelahiran hidup. Bila dibandingkan dengan pencapaian tahun 2014 dimana angka kematian bayi sebesar 15,87 per 1000 kelahiran hidup, terlihat adanya peningkatan angka kematian balita. Namun bila dibandingkan dengan target indikator Kota Dumai tahun 2015 yakni 32 per 1.000 kelahiran hidup, maka pencapaian angka kematian balita ini masih di bawah target yang berarti tingkat pencapaiannya baik. Pencapaian Angka Kematian Balita dan Tahun 2011 sampai dengan 2015 serta target 2015 Kota Dumai dapat di lihat pada grafik 4.2 berikut ini: ÃÄ Å Æ Ç È É È ÊÈÉ ËË Ã Ì ÃÃ É Í Ì ÃÉ Ç È ÎÈ ÌÏÉ ÃÐ Ã È Ì ÃÐ ÑÒ ÓÔ Õ Ö×ØÙÚÛ Ö Ü u Ý ÖØ ÞÙß Ø à á Öß â ã Þ ã ääÖ àÖã 201 å 2014 IV - 20 Grafik 4.2 Pencapaian Angka Kematian Balita Kota Dumai Dari Tahun 2011 sampai dengan 2015

c. Angka Kematian Ibu Melahirkan

Angka kematian ibu melahirkan berguna untuk menggambarkan tingkat kesadaran perilaku hidup sehat, status gizi dan kondisi ibu, kondisi kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil, waktu melahirkan dan masa nifas. Pada tahun 2015 jumlah kasus kematian ibu melahirkan yang ditemukan di Kota Dumai sebanyak 12 kasus dari 8.233 kelahiran hidup. Dengan demikian angka kematian ibu melahirkan tahun 2015 di Kota Dumai sebesar 145,75 per 100.000 kelahiran hidup. Bila dibandingkan dengan pencapaian tahun 2014, di mana angka kematian ibu melahirkan sebesar 114.29 per 100.000 kelahiran hidup, maka terlihat ada peningkatan angka kematian ibu melahirkan pada tahun 2015. Bila dibandingkan dengan target indikator Kota Dumai tahun 2015 yakni 102 per 100.000 kelahiran hidup, maka pencapaian angka kematian ibu melahirkan ini sudah diatas target yang berarti tingkat pencapaiannya tidak baik. Pencapaian Angka Kematian Ibu Melahirkan dari tahun 2011 sampai dengan 2015 serta target 2015 Kota Dumai dapat di lihat pada grafik 4.3 berikut ini: Grafik 4.3 Pencapaian Angka Kematian Ibu Melahirkan di Kota Dumai Dari Tahun 2011 sampai dengan 2015 50 100 150 200 2011 2012 2013 2014 2015 172,41 84,26 64,49 114,29 145,75 200 185 155 118 102 P er 100.000 K ela hi ra n H Idup Tahun Pencapaian Target æç è é ê ë ì ë íëì îî æ ï ææ ì ð ï æì ê ë ñë ïòì æó æ ë ï æó ôõ ö÷ ø ùúûüýþ ù ÿ u ùû ü û ù ù ù 201 2014 IV - 21

d. Angka Harapan Hidup Waktu Lahir

Pada tahun 2015 angka harapan hidup waktu lahir umur harapan hidup di Kota Dumai sebesar 72,29 tahun. Bila dibandingkan dengan pencapaian tahun 2014 yakni sebesar 72,29 tahun, terlihat pencapaian angka harapan hidup waktu lahir pada tahun 2015 statis. Meningkatnya angka harapan hidup waktu lahir secara tidak langsung memberikan gambaran tentang adanya kemungkinan peningkatan kualitas hidup dan kesehatan dalam masyarakat. Pencapaian Angka Harapan Hidup waktu lahir di Kota Dumai tahun 2011 sampai dengan 2015 serta target 2015 dapat di lihat pada grafik 4.4 berikut ini: Grafik 4.4 Pencapaian Angka Harapan Hidup Waktu Lahir di Kota Dumai Dari Tahun 2011 sampai dengan 2015 Tabel 4. 3 Tabel 4.3 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Dinas Kesehatan Kota Dumai Tahun 2015 Menurunnya Morbiditas Angka Kesakitan No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian 1. Angka Kesakitan Malaria per 1.000 penduduk 1 6,60 4,60 2. Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA + 88 89,68 100 3. Prevalensi Penderita HIV Terhadap Penduduk Beresiko 1 0,69 100 4. Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue DBD per 100.000 penduduk 51 115,89 27,23 Sumber : Dinas Kesehatan Kota Dumai Pencapaian indikator kinerja dari Sasaran 2 yakni menurunnya Morbiditas angka kesakitan pada tahun 2015 adalah sebesar 57,96 karena ada 2 indikator kinerja yakni Angka Kesakitan Malaria dan Angka Kesakitan DBD yang pencapaiannya rendah melebihi target.

e. Angka Kesakitan Malaria

Upaya kegiatan pengendalian vektor melalui penyemprotan rumah IRS dapat dinilai efektif bila dilihat dari dampak terhadap penurunan angka malaria klinis. Pada tahun 2015 ditemukan sebanyak 2.090 kasus malaria klinis di Kota Dumai dengan Annual Malaria Incidence AMI sebesar 6,60 per 1.000 penduduk. Bila dibandingkan dengan pencapaian tahun 2014 di mana Annual Malaria Incidence AMI sebesar 2,75 terlihat adanya peningkatan Annual Malaria Incidence AMI pada tahun 2015. Bila dibandingkan dengan target indikator Kota Dumai 70 70,5 71 71,5 72 72,5 2011 2012 2013 2014 2015 71 71 71,6 72 72 71,33 71,33 71,64 72,29 72,29 U m ur T ahun Tahun Target Pencapaian u 201 + 2014 IV - 22 tahun 2015 yakni 1 per 1.000 penduduk maka pencapaian Annual Malaria Incidence AMI ini melebihi target yang berarti terjadi pencapaianya kurang baik. Dari 2.090 kasus yang ada terdapat 20 kasus penderita malaria positif sehingga di dapatkan Annuali Parasite Incidence API sebesar 0,06 per 1.000 penduduk dapat di lihat pada grafik 4.5 berikut ini: Grafik 4.5 Pencapaian Angka Kesakitan Malaria Kota Dumai dari tahun 2011 sampai dengan 2015 f. Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA + Pada tahun 2015 dari total 349 penderita TB Paru BTA + yang ditemukan dan diberikan pengobatan dengan OAT selama 6 bulan, sebanyak 313 orang dinyatakan sembuh hasil pemeriksaan dahaknya menunjukan 2 kali negatif. Dengan demikian pencapaian angka kesembuhan penderita TB Paru BTA + adalah sebesar 89,68. Bila dibandingkan dengan pencapaian tahun 2014 sebesar 87,94, maka terlihat ada peningkatan angka kesembuhan penderita TB Paru BTA +. Bila dibandingkan dengan target Kota Dumai sebesar 88, maka pencapaian angka kesembuhan penderita TB Paru BTA + tahun 2015 sudah mencapai target. Pencapaian angka kesembuhan penderita TB Paru BTA + dari tahun 2011 sampai dengan 2015 Kota Dumai dapat di lihat pada grafik 4.6 berikut ini: Grafik 4.6 Pencapaian Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA + Kota Dumai dari tahun 2011 sampai dengan 2015 5 4 3 2 1 2,27 2,41 1,8 2,75 6,6 2 4 6 8 2011 2012 2013 2014 2015 P , - . , a . , Tahun Target Pencapaian 82 84 86 88 90 92 94 2011 2012 2013 2014 2015 86 86 87 87 88 86,32 89,1 93,99 87,94 89,68 P ers ent as e Tahun Target Pencapaian 12 3 4 5 6 7 6 867 99 1 : 11 7 ; : 17 5 6 6 :=7 1 1 6 : 1 ? AB C DEFGHI D J u K DF LGM F N O DM P Q L Q RRD NDQ 201 S 2014 IV - 23

g. Prevalensi Penderita HIV terhadap Penduduk Beresiko

Sampai dengan akhir tahun 2015, jumlah kumulatif kasus HIV yang dijumpai di Kota Dumai sebanyak 305 kasus yang terdiri dari 289 kasus lama dan 16 kasus baru yang ditemukan tahun 2015. Dari 305 kasus HIV yang ditemukan, penderita HIV yang meninggal sebanyak 77 orang sehingga jumlah penderita HIV yang masih hidup sampai saat ini adalah 228 orang, Dengan demikian prevalensi penderita HIV terhadap penduduk beresiko pada tahun 2015 adalah sebesar 0,69 jumlah penduduk beresiko HIV sebanyak 32.719 orang. Grafik 4.7 Prevalensi Penderita HIV Terhadap Penduduk Beresiko Kota Dumai dari tahun 2011 sampai dengan 2015

h. Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue DBD

Kota Dumai merupakan daerah endemis Demam Berdarah Dengue DBD. Pada tahun 2015 di Kota Dumai ditemukan kasus DBD sebanyak 367 kasus atau IR= 115,89 per 100.000 penduduk dengan kematian sebanyak 2 kasus atau CFR= 0,54. Bila dibandingkan dengan tahun 2014 dimana ditemukan kasus DBD sebanyak 264 kasus atau IR= 87,17 per 100.000 penduduk dengan kematian sebanyak 1 kasus atau CFR=0,38, maka ada peningkatan angka kesakitan demam berdarah dengue. Bila dibandingkan dengan target indikator Kota Dumai yaitu 51100.000 penduduk, maka angka tersebut melebihi target indikator Kota Dumai yang berarti tingkat pencapaiannya kurang baik. Untuk itu diperlukan kerja keras untuk bisa mencapai target angka kesakitan DBD tahun 2015 yakni sebesar 51 per 100.000 penduduk. Masih tingginya angka kesakitan DBD terutama disebabkan oleh faktor perilaku, lingkungan dan sosial ekonomi masyarakat yang masih mendukung sebagai tempat berkembang biaknya nyamuk vektor DBD seperti ± 80 penduduk Dumai masih menggunakan bak–bak penampung air hujan PAH dalam memenuhi kebutuhan air bersih, serta tingginya mobilitas penduduk. Di samping itu, dampak dari global warming juga memicu meningkatnya angka kesakitan DBD. Dari hasil pengamatan data jumlah kasus DBD dalam kurun waktu tertentu menunjukkan grafik naik turun. Berdasarkan pengamatan tersebut, ada suatu masa yang menunjukkan pola jumlah kasus DBD yang lebih tinggi di banding waktu-waktu lainnya, yang 0,2 0,4 0,6 0,8 1 2011 2012 2013 2014 2015 1 1 1 1 1 0,58 0,75 0,11 0,42 0,69 P er 100.000 P enduduk Tahun Target Pencapaian TU V W X Y Z Y [YZ \\ T ] TT Z ] TZ X Y _Y ]`Z Ta T Y ] Ta bc de f ghijkl g m u n gi ojp i q r gp s t o t uug qgt 201 v 2014 IV - 24 biasanya muncul setiap lima tahun. Inilah yang kemudian di sebut dengan siklus lima tahunan DBD. Untuk Meminimalisir dan mencegah penularan kasus DBD dilakukan dengan metode fogging focus. Fogging atau pengasapan dilakukan untuk memutuskan rantai penularan dengan cara membunuh nyamuk dewasa yang telah Infektif terinfeksi Virus Dengue. Nyamuk yang telah menggigit penderita akan menjadi infektit dan apabila tidak dibunuh maka selama hidup nyamuk tersebut akan menjadi sumber penyebaran penyakit DBD. Kegiatan fogging focus dilakukan setiap ditemukan kasus tersangka DBD berdasarkan rekomendasi hasil penyelidikan epidemiologi PE dengan luas daerah penyemprotan atau radius 200 M2 dan dilakukan di 100 fokus sebanyak 2 siklus dengan interval 1 satu minggu. Namun demikian, foggingpengasapan bukanlah solusi dalam upaya pengendalian penyakit demam berdarah, upaya yang paling efektif adalah dengan pemberantasan sarang nyamuk secara serentak oleh seluruh warga masyarakat dan secara terus menerus. Grafik 4.8 Pencapaian Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue Kota Dumai dari tahun 2011 sampai dengan 2015 Tabel 4. 4 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Dinas Kesehatan Kota Dumai Tahun 2015 Meningkatnya Status Gizi No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian 1. Persentase Balita dengan Gizi Buruk 3 0,01 100 2. Persentase Balita dengan Gizi Kurang 7 0,41 100 Sumber : Dinas Kesehatan Kota Dumai Pencapaian indikator kinerja dari Sasaran 3 yakni meningkatnya status gizi pada tahun 2015 adalah sebesar 100.

i. Persentase Balita Dengan Gizi Buruk

Status gizi sangat erat kaitannya dengan permasalahan kesehatan secara umum, karena disamping merupakan faktor predisposisi yang dapat memperparah penyakit infeksi secara langsung dan juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan individual. Bahkan status gizi janin yang masih berada dalam kandungan dan bayi yang sedang menyusui sangat dipengaruhi 70 65 60 55 51 60,89 33,95 58,02 87,17 115,89 20 40 60 80 100 120 140 2011 2012 2013 2014 2015 P w x 1 .0 P w y z { z { | Ta } ~  Target Pencapaian € ‚ ƒ „ … † … ‡…† ˆˆ € ‰ €€ † Š ‰ €† „ … ‹… ‰Œ† € € … ‰ € Ž ‘ ’ “”•–—˜ “ ™ u š “• ›–œ •  ž “œ Ÿ › ¡¡“ “ 201 ¢ 2014 IV - 25 oleh status gizi ibu hamil dan ibu menyusui. Pengukuran gizi pada balita difokuskan pada tingkat kecukupan gizinya yang diukur melalui berat badan terhadap umur atau berat badan terhadap tinggi badan yang dilakukan di posyandu. Melalui pemantauan pertumbuhan balita yang dilakukan secara terus menerus setiap bulannya di posyandu terutama pada balita BGM Bawah Garis Merah oleh petugas kesehatan, pengadaan PMT Pemberian Makanan Tambahan, pemberian vitamin balita dan penyuluhan gizi kepada masyarakat khususnya ibu- ibu yang memiliki balita, maka kejadian gizi buruk pada balita dapat diantisipasi. Pada tahun 2011 sampai dengan 2013 tidak ditemukan kasus balita dengan gizi buruk sehingga persentase balita dengan gizi buruk di Kota Dumai adalah 0. Namun pada tahun 2014, sudah ditemukan kasus balita gizi buruk. Hal ini berkat optimalisasi implementasi kegiatan perawatan kesehatan masyarakat perkesmas yang mulai diaktifkan kembali sejak tahun 2014, salah satunya melalui pelacakan kasus balita dengan gizi buruk. Pada tahun 2015 ditemukan 5 balita gizi buruk yaitu 3 balita di wilayah kerja puskesmas Jaya Mukti, 1 balita di wilayah kerja Dumai Barat dan 1 balita di Wilayah kerja Puskesmas Sungai Sembilan. Dengan demikian persentase balita dengan gizi buruk di Kota Dumai adalah 0,01. Bila dibandingkan dengan tahun 2014 dimana ditemukan kasus gizi buruk sebanyak 3 kasus, maka ada peningkatan kasus gizi buruk pada tahun 2015. Kasus gizi buruk yang dijumpai di Puskesmas Jaya Mukti, Dumai Barat dan Sungai Sembilan sudah di intervensi dengan memberikan Pemberian Makanan Tambahan PMT pemulihan selama 90 hari dan juga melakukan pengukuran Antroprometri oleh TPG meliputi penimbangan berat badan setiap minggu, pengukuran TB setiap bulannya, pemeriksaan klinis oleh dokter puskesmas dan pemberian konseling kepada ibu atau pengasuhnya. Grafik 4.9 Pencapaian Persentase Balita Dengan Gizi Buruk Kota Dumai dari Tahun 2011 sampai dengan 2015

j. Persentase Balita Dengan Gizi Kurang

Kasus balita dengan gizi kurang masih sering ditemukan dan jumlahnya cenderung mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan oleh tingginya mobilitas warga pendatang dari luar Kota 0.01 0,01 3 3 3 3 3 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 2011 2012 2013 2014 2015 Pencapaian Target £¤ ¥ ¦ § ¨ © ¨ ª¨© «« £ ¬ ££ © ­ ¬ £© § ¨ ®¨ ¬¯© £° £ ¨ ¬ £° ±² ³´ µ ¶·¸¹º» ¶ ¼ u ½ ¶¸ ¾¹¿ ¸ À Á ¶¿  à ¾ à ÄĶ À¶Ã 201 Å 2014 IV - 26 Dumai, dimana warga pendatang ini pada umumnya masih kurang berperilaku hidup bersih dan sehat PHBS dan jarang mau datang ke sarana kesehatan posyandu, poskeskel dan puskesmas untuk memeriksakan kesehatan balitanya. Sampai dengan akhir tahun 2015 kasus balita dengan gizi kurang yang ditemukan di Kota Dumai sebanyak 146 kasus dari 35,296 balita yang ditimbang, sehingga persentase balita dengan gizi kurang di Kota Dumai adalah sebesar 0,41. Bila dibandingkan dengan tahun 2014 dimana persentase balita dengan gizi kurang sebesar 0,31, terlihat ada peningkatan persentase balita dengan gizi kurang. Bila dibandingkan dengan target Kota Dumai Tahun 2015 yakni sebesar 7, maka pencapaian tersebut masih di bawah target. Grafik 4.10 Pencapaian Persentase Balita Dengan Gizi Kurang Kota Dumai dari Tahun 2011 sampai dengan 2015 Anggaran Belanja Dinas Kesehatan Kota Dumai pada Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 78.805.341.948,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp. 31.976.103.360,- sedangkan Belanja Langsung sebesar Rp. 46.829.238.588,-. Untuk realisasi belanja tidak langsung menjadi Rp. 31.091.396.490,- atau terserap 97,23 dan belanja langsung terserap Rp. 41.043.223.176,- atau 84,64 . Dari total anggaran Belanja Langsung tersebut sebesar Rp 43.106.546.984 atau 92,05 dialokasikan untuk program urusan wajib dengan penyerapan anggaran sebesar Rp.37.431.809.712 atau 86,84. Adapun realisasi pelaksanaan Program dan Kegiatan pada tahun anggaran 2015 disampaikan sebagai berikut : 1. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Pada tahun 2015 jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp 2.566.088.428 dan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 1.907.830.180 atau sebesar 74,35 untuk melaksanakan kegiatan sebagai berikut: a Kegiatan pengadaan obat dan perbekalan kesehatan Pada kegiatan pengadaan obat dan perbekalan kesehatan dialokasikan dana sebesar Rp 0,2 0,42 0,31 0,31 0,41 7 7 7 7 7 1 2 3 4 5 6 7 8 2011 2012 2013 2014 2015 Pencapaian Target ÆÇ È É Ê Ë Ì Ë ÍËÌ ÎÎ Æ Ï ÆÆ Ì Ð Ï ÆÌ Ê Ë ÑË ÏÒÌ ÆÓ Æ Ë Ï ÆÓ ÔÕ Ö× Ø ÙÚÛÜÝÞ Ù ß u à ÙÛ áÜâ Û ã ä Ùâ å æ á æ ççÙ ãÙæ 201 è 2014 IV - 27 2.566.088.428 dengan realisasi penyerapan sebesar Rp 1.907.830.180 atau sebesar 74,35. Adapun indikator kinerja keluaran kegiatan ini adalah jumlah obat dan bahan habis pakai di 10 puskesmas se-Kota Dumai dengan realisasi sebesar 100. 2. Program Upaya Kesehatan Masyarakat Pada tahun 2015 jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp 19.567.190.891 dan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 16.526.291.089 atau sebesar 84,46 untuk melaksanakan kegiatan sebagai berikut: a Kegiatan pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.10.401.068.560 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 10.371.457.590 atau sebesar 99,72 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran kegiatan ini adalah jumlah puskemas yang melaksanakan pelayanan JKN dan jumlah puskesmas dan jaringannya yang melaksanakan pelayanan jamkesko di 10 puskesmas se-Kota Dumai dengan realisasi sebesar 100. b Kegiatan pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas dan jaringannya Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 6.396.521.356 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 3.574.178.000 atau sebesar 55,88 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran kegiatan ini jumlah pengadaan peralatan kesehatan puskesmas di 10 puskesmas, dengan realisasi semuanya sebanyak 100. c Kegiatan peningkatan kesehatan masyarakat Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 65.540.000 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 65.540.000 atau sebesar 100 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran kegiatan ini adalah jumlah posyandu yang dibina sebanyak 194 posyandu, dengan realisasi semuanya 100. d Kegiatan peningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan Jumlah Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 520.499.500 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 517.915.250 atau sebesar 99,50 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah : Tabel 4. 5 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Dinas Kesehatan Kota Dumai Tahun 2015 penanggulangan masalah kesehatan Indikator dan tolak ukur kinerja keluaran Satuan Target Kinerja Cakupan Rencana Realisasi Terlaksananya pertemuan AMP Kali 2 2 100 Terlacaknya kasus kematian ibu dan bayi Kasus 27 27 100 Jumlah bidan yang mengikuti pelatihan Asuhan Persalinan Normal Orang 30 30 100 Terlaksananya supervisi fasilitatif Puskesmas 10 10 100 éê ë ì í î ï î ðîï ññ é ò éé ï ó ò éï í î ôî òõï éö é î ò éö ÷ø ùú û üýþÿ ü u üþ ÿ þ ü ü ü 201 2014 IV - 28 Terlaksananya Sosialisasi Manual Rujukan Kali 1 1 100 Jumlah bidan yang mengikuti pelatihan kelas ibu balita Orang 40 40 100 Terlaksananya bedah kasus maternal dan perinatal Puskesmas 10 10 100 Terlaksananya penilaian kelas ibu hamil Puskesmas 10 10 100 Terlaksananya penilaian lomba ibu hamil sehat Kali 1 1 100 Penilaian kompetensi bidan di desa Kali 1 1 100 Terlaksananya Sosialisasi puskesmas sayang ibu Kali 1 1 100 Pertemuan bidan di desa Kali 1 1 100 Penilaian bidan desa terbaik Kali 1 1 100 Sumber : Dinas Kesehatan Kota Dumai Dapat dilihat dari Tabel 4. 5 diatas pencapaian indikator kinerja keluaran untuk Jumlah peserta yang mengikuti pertemuan AMP, terlacaknya kasus kematian ibu dan bayi, Jumlah bidan yang mengikuti pelatihan asuhan persalinan normal, terlaksananya supervisi fasilitatif, jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi manual rujukan, Jumlah petugas kesehatan yang mengikuti pelatihan kelas ibu balita, Terlaksananya bedah kasus maternal dan perinatal, Terlaksananya penilaian kelas ibu hamil, Terlaksananya penilaian lomba ibu hamil sehat, Penilaian Kompetensi bidan di desa, terlaksananya sosialisasi puskesmas sayang ibu, pertemuan bidan di desa dan penilaian bidan desa terbaik semuanya mencapai cakupan 100 dari realisasi target kinerja . e Kegiatan peningkatan pelayanan kesehatan khusus Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 61.681.200 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 60.040.000 atau sebesar 97,34 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah : Tabel 4. 6 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Dinas Kesehatan Kota Dumai Tahun 2015 Pelayanan kesehatan khusus Indikator dan tolak ukur kinerja keluaran Satuan Target Kinerja Cakupan Rencana Realisasi Jumlah puskesmas yang mendapat pembinaan program kesehatan indera Puskesmas 10 10 100 Jumlah puskesmas yang mendapat pembinaan program kesehatan jiwa Puskesmas 10 10 100 Jumlah puskesmas yang mendapat pembinaan program kesehatan gigi dan mulut Puskesmas 10 10 100 Jumlah puskesmas yang mendapatkan pembinaan program kesehatan olahraga Puskesmas 10 10 100 Jumlah sekolah yang dilakukan penjaringan kesehatan Sekolah 256 255 100 Sumber : Dinas Kesehatan Kota Dumai Dapat dilihat dari Tabel 4. 6 diatas pencapaian indikator kinerja keluaran untuk jumlah puskesmas yang mendapatkan pembinaan program kesehatan indera, jumlah puskesmas yang mendapat pembinaan program kesehatan jiwa, jumlah puskesmas yang mendapat pembinaan program kesehatan gigi dan mulut, jumlah puskesmas yang mendapatkan pembinaan program kesehatan olahraga, capaian cakupannya baru 90 hal ini disebabkan karna ada satu puskesmas yang u + , , -- , 201 . 2014 IV - 29 baru beroperasional pada bulan November sedangkan untuk sekolah yang dilakukan penjaringan kesehatan, capaian cakupannya sudah 100 dari realisasi target kinerja . f Kegiatan peningkatan pelayanan kesehatan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 1.939.843.975 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 1.762.066.899 atau sebesar 90,84 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah : Tabel 4. 7 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Dinas Kesehatan Kota Dumai Tahun 2015 Pelayanan kesehatan Indikator dan tolak ukur kinerja keluaran Satuan Target Kinerja Cakupan Rencana Realisasi Jumlah Puskesmas yang mendapat pembinaan manajemen puskesmas Puskesmas 10 10 100 Jumlah puskesmas yang melaksanakan kegiatan pengendalian mutu pelayanan kesehatan Puskesmas 10 10 100 Jumlah puskesmas yang yang mendapat pendampingan penyusunan dokumentasi akreditasi puskesmas Puskesmas 10 10 100 Jumlah anak yang mendapat pelayanan sunat massal Anak 200 200 100 Sumber : Dinas Kesehatan Kota Dumai Dapat dilihat dari tabel diatas pencapaian indikator kinerja keluaran untuk Jumlah Puskesmas yang mendapat pembinaan manajemen puskesmas, Jumlah puskesmas yang melaksanakan kegiatan pengendalian mutu pelayanan kesehatan, Jumlah puskesmas yang mendapat pendampingan penyusunan dokumentasi akreditasi puskesmas, Jumlah anak yang mendapat pelayanan sunat massal semua cakupannya sudah 100 dari realisasi target kinerja. g Kegiatan peningkatan pelayanan kesehatan rujukan dan rumah sakit Jumlah anggaran yang tersedia dalam elaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 182.036.300. dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 175.093.350 atau sebesar 96,19 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah : Tabel 4. 8 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Dinas Kesehatan Kota Dumai Tahun 2015 Pelayanan kesehatan rujukan dan rumah sakit Indikator dan tolak ukur kinerja keluaran Satuan Target Kinerja Cakupan Rencana Realisasi Jumlah sarana pelayanan kesehatan di RS yang dibina RS 3 3 100 Jumlah sarana laboratorium yang dibina Laboratorium 9 9 100 Jumlah sarana radiologi yang dibina Radiologi 6 6 100 Terlaksananya sistem pelaporan SIMRS Triwulan 4 4 100 Terlaksannya pertemuan bimbingan teknis dokter spesialis bagi puskesmas Kali 2 2 100 Terlaksananya pelayanan kesehatan rujukan dokter spesialis di puskesmas Puskesmas 10 10 100 Terlaksanannya Up date kepesertaan jaminan kesehatan kota dumai Kali 2 2 100 Sumber : Dinas Kesehatan Kota Dumai Dapat dilihat dari Tabel 4. 8 diatas pencapaian indikator kinerja keluaran untuk jumlah sarana 1 2 3 4 5 4 645 77 8 5 9 8 5 3 4 :4 8;5 4 8 = ? A BCDEFG B H u I BD JEK D L M BK N O J O PPB LBO 201 Q 2014 IV - 30 pelayanan kesehatan di RS yang dibina, jumlah sarana laboratorium yang dibina, jumlah sarana radiologi yang dibina, terlaksanya pertemuan evaluasi tim PONED dan PONEK, terlaksananya sistem pelaporan SIMRS, Terlaksannya pertemuan bimbingan teknis dokter spesialis bagi puskesmas, terlaksananya pelayanan kesehatan dokter spesialis ke puskesmas, dan terlaksananya Up data kepesertaan jaminan kesehatan kota dumai semuanya mencapai cakupan 100 dari realisasi target kinerja. 3. Program Pengawasan Obat dan Makanan Pada tahun 2015 jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp 58.000.000 dan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 57.069.500 atau sebesar 98,40 untuk melaksanakan kegiatan sebagai berikut : a Kegiatan peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 58.000.000 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 57.069.500 atau sebesar 98,40 dari anggaran: Tabel 4. 9 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Dinas Kesehatan Kota Dumai Tahun 2015 Pengawasan keamanan pangan dan bahaya berbahaya Indikator dan tolak ukur kinerja keluaran Satuan Target Kinerja Cakupan Rencana Realisasi Jumlah apotik yang diawasi dan di bina Sarana 25 25 100 Jumlah toko obat yang diawasi dan dibina Sarana 25 25 100 Jumlah IRTP yang diawasi dan dibina Sarana 30 30 100 Jumlah toko mak-min yang diawasi dan dibina Sarana 21 21 100 Jumlah pengawasan dan pembinaan obat ke puskesmas Puskesmas 10 10 100 Sumber : Dinas Kesehatan Kota Dumai Dapat dilihat dari Tabel 4. 9 diatas pencapaian indikator kinerja keluaran untuk jumlah apotik yang diawasi dan di bina, jumlah toko obat yang diawasi dan dibina, jumlah IRTP yang diawasi dan dibina serta jumlah toko makanan-minuman yang diawasi dan dibina semuanya mencapai cakupan 100 dari realisasi target kinerja. 4. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Pada tahun 2015 jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp 1.121.045.400 Dari anggaran tersebut direalisasikan sebesar Rp 1.100.515.900 atau sebesar 98,17 untuk melaksanakan kegiatan sebagai berikut: a Kegiatan pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 429.049.025 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 429.000.900 atau sebesar 99,99 dari anggaran. Tabel 4. 10 RS T U V W X W YWX ZZ R [ RR X \ [ RX V W ]W [X R_ R W [ R_ `a bc d efghij e k u l eg mhn g o p en q r m r sse oer 201 t 2014 IV - 31 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Dinas Kesehatan Kota Dumai Tahun 2015 Promosi dan Informasi sadar hidup sehat Indikator dan tolak ukur kinerja keluaran Satuan Target Kinerja Cakupan Rencana Realisasi Jumlah pembinaan kelurahan siaga aktif Kelurahan 20 20 100 Jumlah penilaian kelurahan siaga aktif Kelurahan 9 9 100 Jumlah pertemuan pokjanal kelurahan siaga aktif Kali 1 1 100 Jumlah pelaksanaan promkes dengan menggunakan media cetak buletin koran Kali 16 16 100 Terlaksananya promosi kesehatan menggunakan media elektronik radio Kali 24 24 100 Terlaksananya promosi kesehatan menggunakan media elektronik televisi Kali 10 10 100 Sumber : Dinas Kesehatan Kota Dumai Dapat dilihat dari Tabel 4. 10 diatas pencapaian indikator kinerja keluaran untuk jumlah pembinaan kelurahan siaga aktif, jumlah penilaian kelurahan siaga aktif, jumlah pertemuan pokjanal kelurahan siaga aktif, dan jumlah pelaksanaan promkes dengan menggunakan media cetak buletin koran, terlaksananya promosi kesehatan dengan menggunakan media elektronik radio, terlaksananya promosi kesehatan dengan menggunakan media elektronik televisi semuanya mencapai cakupan 100 dari realisasi target kinerja. b Kegiatan penyuluhan masyarakat pola hidup bersih dan sehat Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 455.349.375 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 440.559.000 atau sebesar 96,75 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah: Tabel 4. 11 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Dinas Kesehatan Kota Dumai Tahun 2015 Penyuluhan masyarakat pola hidup bersih dan sehat Indikator dan tolak ukur kinerja keluaran Satuan Target Kinerja Cakupan Rencana Realisasi Jumlah pembinaan PHBS tatanan sekolah Sekolah 27 27 100 Jumlah penyuluhan Napza dan penyakit menular lainnya Sekolah 45 45 100 Jumlah cuci tangan pakai sabun dan sikat gigi massal ke SD Sekolah 15 15 100 Jumlah pembinaan PHBS tatanan rumah tangga Kelurahan 9 9 100 Jumlah penilaian SD yang melaksanakan program UKS Sekolah 15 15 100 Jumlah pertemuan kawasan tanpa asap rokok Kali 1 1 100 Jumlah pelatihan ABAT Aku Bangga Aku TahuHIV-AIDS pada pokja remaja Kali 1 1 100 Jumlah pertemuan PHBS Tatanan Sekolah PAUD, TK,SD,SPM dan SMA Kali 1 1 100 Jumlah pertemuan Persiapan penilaian rumah tangga ber PHBS Kali 1 1 100 Jumlah pertemuan monev program promkes Kali 1 1 100 Jumlah pertemuan monev program UKSUKGS Kali 1 1 100 Jumlah pertemuan evaluasi PHBS Tatanan rumah tangga Kali 1 1 100 Jumlah pertemuan pelatihan dokter kecil Kali 1 1 100 Sumber : Dinas Kesehatan Kota Dumai Dapat dilihat dari Tabel 4. 11 diatas pencapaian indikator kinerja keluaran untuk jumlah PHBS uv w x y z { z |z{ }} u ~ uu {  ~ u{ y z €z ~{ u‚ u z ~ u‚ ƒ„ …† ‡ ˆ‰Š‹Œ ˆ Ž u  ˆŠ ‹‘ Š ’ “ ˆ‘ ” •  • ––ˆ ’ˆ• 201 — 2014 IV - 32 tatanan sekolah, jumlah penyuluhan Napza dan penyakit menular lainnya , Jumlah pembinaan PHBS tatanan rumah tangga, jumlah cuci tangan pakai sabun bersama ke SD, Jumlah Penilaian SD yang melaksanakan program UKS, jumlah pertemuan kawasan tanpa asap rokok, jumlah pelatihan ABATAku Bangga Aku TahuHIV-AIDS pada Pokja remaja, jumlah pertemuan persiapan penilaian rumah tangga ber PHBS, jumlah pertemuan monev program promkes, Jumlah pertemuan monev program UKSUKGS, Jumlah pertemuan evaluasi PHBS tatanan rumah tangga, dan jumlah pertemuan pelatihan dokter kecil semuanya mencapai cakupan 100 dari realisasi target kinerja. c Kegiatan peringatan hari kesehatan nasional Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 155.521.050 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 153.010.000 atau sebesar 98,39 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah jumlah kegiatan peringatan Hari Kesehatan Nasional sebanyak 1 kegiatan dengan realisasi sebesar 100. d Peningkatan sumber daya manusia bidang kesehatan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 81.125.950 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 77.946.000 atau sebesar 96,08 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah jumlah tenaga kesehatan yang mengikuti sosialisasi peraturan perundang-undangan keperawatan sebanyak 50 orang, realisasi sebesar 100. 5. Program Perbaikan Gizi Masyarakat Pada tahun 2015 jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp 381.546.700 Dari total anggaran tersebut direalisasikan sebesar Rp 381.543.250 atau sebesar 99,998 yang dialokasikan melalui kegiatan-kegiatan di bawah ini : a Kegiatan pemberian tambahan makanan dan vitamin Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 232.213.000 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 232.211.800 atau sebesar 99,998 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah : Tabel 4. 12 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Dinas Kesehatan Kota Dumai Tahun 2015 Pemberian tambahan makanan dan vitamin Indikator dan tolak ukur kinerja keluaran Satuan Target Kinerja Cakupan Rencana Realisasi Jumlah vitamin A untuk bayi kapsul 10.820 10.820 100 Jumlah vitamin A untuk anak balita kapsul 80.020 80.020 100 Jumlah vitamin A untuk ibu nifas kapsul 18.860 18.860 100 Jumlah balita yang mendapat vitamin Balita 150 150 100 Jumlah PMT balita gizi kurangburuk Balita 70 70 100 mlah PMT bumil KEK orang 35 35 100 Sumber : Dinas Kesehatan Kota Dumai Dapat dilihat dari Tabel 4. 12 diatas pencapaian indikator kinerja keluaran untuk jumlah ˜™ š › œ  ž  Ÿž ˜ ¡ ˜˜ ž ¢ ¡ ˜ž œ  £ ¡¤ž ˜¥ ˜  ¡ ˜¥ ¦§ ¨© ª «¬­®¯° « ± u ² «­ ³®´ ­ µ ¶ «´ · ¸ ³ ¸ ¹¹« µ«¸ 201 º 2014 IV - 33 vitamin A untuk bayi, jumlah vitamin A untuk anak balita, jumlah vitamin A untuk ibu nifas, jumlah balita yang mendapat vitamin, jumlah PMT balita gizi kurangburuk dan jumlah PMT bumil KEK semuanya mencapai cakupan 100 dari realisasi target kinerja. b Kegiatan penanggulangan Kurang Energi Protein KEP, anemia gizi besi, Gangguan Akibat Kurang Yodium GAKY, kurang vitamin A dan kekurangan zat gizi mikro lainnya Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 149.333.700 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 149.331.450 atau sebesar 99.997 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah : Tabel 4. 13 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Dinas Kesehatan Kota Dumai Tahun 2015 Penanggulangan Kurang energi protein KEP Indikator dan tolak ukur kinerja keluaran Satuan Target Kinerja Cakupan Rencana Realisasi Jumlah peserta penyegaran kader orang 200 200 100 Jumlah peserta kelompok pendukung ASI orang 150 150 100 Terlaksananya pemantauan garam beryodium Kelurahan 33 33 100 Sumber : Dinas Kesehatan Kota Dumai Dapat dilihat dari Tabel 4. 13 diatas pencapaian indikator kinerja keluaran untuk Jumlah peserta penyegaran kader, jumlah peserta kelompok pendukung ASI dan terlaksananya pemantauan garam beryodium, semuanya mencapai cakupan 100 dari realisasi target kinerja . 6. Program Pengembangan Lingkungan Sehat Pada tahun 2015 jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp 865.115.400 Dari total anggaran tersebut direalisasikan sebesar Rp 862.779.000 atau sebesar 99,73 yang dialokasikan melalui kegiatan di bawah ini : a Kegiatan pengkajian pengembangan lingkungan sehat Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 865.115.400 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 862.779.000 atau sebesar 99,73 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah: Tabel 4. 14 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Dinas Kesehatan Kota Dumai Tahun 2015 Kajian Pengembangan lingkungan sehat Indikator dan tolak ukur kinerja keluaran Satuan Target Kinerja Cakupan Rencana Realisasi Dokumen pelaksanaan pengambilan dan pemeriksaan kualitas air sesuai perda no.23 tahun 2011 yang dihasilkan Dokumen 1 1 100 Dokumen pelaksanaan pengawasan kualitas air dan sarana air bersih yang dihasilkan Dokumen 1 1 100 Dokumen pelaksanaan penanggulangan bencana asap yang dihasilkan Dokumen 1 1 100 Terlaksanan Dokumen pelaksanaan pengawasan TTU dan TP2M yang dihasilkan Dokumen 1 1 100 Dokumen pelaksanaan kegiatan klinik sanitasi di puskesmas yang dihasilkan Dokumen 1 1 100 Dokumen pelaksanaan pengawasan dan pembinaan pos UKK yang dihasilkan Dokumen 1 1 100 »¼ ½ ¾ ¿ À Á À ÂÀÁ Ãà » Ä »» Á Å Ä »Á ¿ À ÆÀ ÄÇÁ »È » À Ä »È ÉÊ ËÌ Í ÎÏÐÑÒÓ Î Ô u Õ ÎÐ ÖÑ× Ð Ø Ù Î× Ú Û Ö Û ÜÜÎ ØÎÛ 201 Ý 2014 IV - 34 Dapat dilihat dari Tabel 4. 14 diatas pencapaian indikator kinerja keluaran dokumen pelaksanaan pengambilan dan pemeriksaan kualitas air sesuai perda no.23 tahun 2011 yang dihasilkan, dokumen pelaksanaan pengawasan kualitas air dan sarana air bersih yang dihasilkan, dokumen pelaksanaan penanggulangan bencana asap yang dihasilkan, dokumen pelaksanaan pengawasan TTU dan TP2M yang dihasilkan, dokumen pelaksanaan kegiatan klinik sanitasi di puskesmas yang dihasilkan, dokumen pelaksanaan pengawasan dan pembinaan pos UKK yang dihasilkan semuanya mencapai cakupan 100 dari realisasi target kinerja. 7. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Pada tahun 2015 jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp 4.064.305.705 Dari total anggaran tersebut direalisasikan sebesar Rp 3.456.371.400 atau sebesar 85,04 yang dialokasikan melalui kegiatan-kegiatan di bawah ini: a Kegiatan penyemprotan fogging sarang nyamuk Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 798.891.980 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 762.648.750 atau sebesar 95,46 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah : Tabel 4. 15 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Dinas Kesehatan Kota Dumai Tahun 2015 Penyemprotan fogging sarang nyamuk Indikator dan tolak ukur kinerja keluaran Satuan Target Kinerja Cakupan Rencana Realisasi Jumlah fogging fokus yang dilaksanakan Fokus 300 300 100 Tersedianya kelambu insektisida Buah 337 337 100 Sumber : Dinas Kesehatan Kota Dumai Dapat dilihat dari Tabel 4. 15 diatas pencapaian indikator kinerja keluaran untuk jumlah fogging fokus yang dilaksanakan, Tersedianya kelambu insektisida dan tersediannya insektisida fogging semuanya mencapai cakupan 100 dari realisasi target kinerja. b Kegiatan pengadaan alat fogging dan bahan-bahan fogging Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksankan kegiatan ini sebesar Rp. 917.073.000 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 527.223.000 atau sebesar 57,49 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran untuk jumlah ketersediaan insektisida DBD dan jumlah swingfog yang tersedia semuanya mencapai cakupan 100 dari realisasi target kinerja c Kegiatan pengadaan vaksin penyakit menular Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 90.392.000 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 90.232.000 atau sebesar 99,82 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersedianya vaksin anti rabies Þß à á â ã ä ã åãä ææ Þ ç ÞÞ ä è ç Þä â ã éã çêä Þë Þ ã ç Þë ìí îï ð ñòóôõö ñ ÷ u ø ñó ùôú ó û ü ñú ý þ ù þ ÿÿñ ûñþ 201 2014 IV - 35 sebanyak 80 keur, terlaksananya pengambilan vaksin rutin ke Dinas Kesehatan Propinsi 12 bulan semuanya mencapai cakupan 100 dari realisasi target kinerja. d Kegiatan pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak sekolah Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 135.957.500 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesitar Rp 135.878.600 atau sebesar 99,94 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terlaksananya pelayanan bulan imunisasi anak sekolah sebanyak 110 SD dari target 110 SD, terlaksananya catch up campaign campak SD di 110 SD dari target 110 SD dan terlaksananya DOFU Drop Out Follow Up imunisasi di 30 lokasi dengan realisasi semuanya sebesar 100. e Kegiatan pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 1.481.591.100 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 1.476.476.350 atau sebesar 99,65 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah : Tabel 4. 16 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Dinas Kesehatan Kota Dumai Tahun 2015 Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular Indikator dan tolak ukur kinerja keluaran Satuan Target Kinerja Cakupan Rencana Realisasi Terlaksananya larvasidasi massal Kali 2 2 100 Terlaksananya PE DBD larvasidasi selektif Kasus 300 300 100 Terlaksananya penemuan BTA+ Kasus 300 300 100 Terlaksananya mass blood survey MBS Kali 1 1 100 Terlaksananya tatalaksana diare sesuai standart Puskesmas 10 10 100 Tersedianya lavarsida Kg 1.550 1.550 100 Sumber : Dinas Kesehatan Kota Dumai Dapat dilihat dari Tabel 4. 16 di atas pencapaian indikator kinerja keluaran untuk terlaksananya larvasidasi massal, terlaksananya PE DBD larvasidasi selektif, terlaksananya penemuan BTA +, terlaksananya Mass Blood Survey MBS, terlaksananya sosialisasi TB bagi anggota PKK, terlaksananya sosialisasi P2ML dan P2B2 bagi bidan desa, terlaksananya sosialisasi ISTC bagi dokter, tersedianya lavarsida, terlaksanannya survey TAS di sekolah, terlaksanannya SDJ malaria, terlaksanannya pertemuan rakontek P2B2 dan P2ML, serta Terlaksananya sosialisasi PMTCT bagi kader semuanya mencapai cakupan 100 dari realisasi target kinerja. f Kegiatan peningkatan imunisasi Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 254.937.625 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 84.827.200 atau sebesar 33.27 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terlaksananya pelayanan Imunisasi bayi, bumil dan WUS, terlaksananya pengelolaan rantai penyimpanan vaksin di 10 puskesmas dengan realisasi sebesar 100. g Kegiatan peningkatan surveilance epidemiologi dan penanggulangan wabah u 201 2014 IV - 36 Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 385462500 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 379.085.500 atau sebesar 98,35 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah : Tabel 4. 17 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Dinas Kesehatan Kota Dumai Tahun 2015 Surveilance epidemiologi dan penanggulangan wabah Indikator dan tolak ukur kinerja keluaran Satuan Target Kinerja Cakupan Rencana Realisasi Terlaksananya pemeriksaan kesehatan jemaah calon haji Jemaah 300 300 100 Terlaksananya vaksinasi meningitis jemaah calon haji Jemaah 300 300 100 Terlaksananya penyelidikan epidemiologi KLB Kali 5 5 100 Jumlah Posbindu yang melaksanakan deteksi dini faktor resiko PTM Posbindu 26 26 100 Sumber : Dinas Kesehatan Kota Dumai Dapat dilihat dari Tabel 4. 17 diatas pencapaian indikator kinerja keluaran untuk terlaksananya pemeriksaan kesehatan jemaah calon haji dan jumlah posbindu yang melaksanakan deteksi dini faktor resiko PTM mencapai cakupan 100 dari realisasi target kinerja. Sedangkan pencapaian indikator kinerja keluaran untuk terlaksananya vaksinasi meningitis jemaah calon haji hanya mencapai 94,67 dan terlaksananya penyelidikan epidemiologi KLB hanya mencapai 80 dari realisasi target kinerja. 8. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Pada tahun 2015 jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp 11.310.371.475 Dari total anggaran tersebut telah direalisasikan sebesar Rp 10.070.217.643 atau sebesar 89.04 yang dialokasikan melalui kegiatan-kegiatan di bawah ini : a Kegiatan penyusunan standar pelayanan kesehatan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 165.839.900 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 162.783.000 atau sebesar 98.16 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah : Tabel 4. 18 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Dinas Kesehatan Kota Dumai Tahun 2015 Standar pelayanan kesehatan Indikator dan tolak ukur kinerja keluaran Satuan Target Kinerja Cakupan Rencana Realisasi Jumlah dokumen Rencana Kinerja Tahun RKT yang dihasilkan Dokumen 1 1 100 Jumlah dokumen Penetapan Kinerja PK yang dihasilkan Dokumen 1 1 100 Jumlah dokumen Rencana Kerja Dinas Kesehatan Dokumen 1 1 100 Jumlah dokumen Musrenbang Dinas Kesehatan yang dihasilkan Dokumen 1 1 100 Sumber : Dinas Kesehatan Kota Dumai Dapat dilihat dari tabel diatas pencapaian indikator kinerja keluaran untuk jumlah dokumen Rencana Kinerja Tahun RKT yang dihasilkan, jumlah dokumen Penetapan Kinerja PK yang + ,, - . - -0 1 - 1 23 45 6 789:; 7 = u 79 ?: 9 A B 7 C D ? D EE7 A7D 201 F 2014 IV - 37 dihasilkan, jumlah dokumen Rencana Kerja Dinas Kesehatan, dan jumlah dokumen Musrenbang Dinas Kesehatan yang dihasilkan semuanya mencapai cakupan 100 dari realisasi target kinerja. b Kegiatan evaluasi dan pengembangan standar pelayanan kesehatan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 62.332.350 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 62.250.000 atau sebesar 99.87 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah : Tabel 4. 19 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Dinas Kesehatan Kota Dumai Tahun 2015 Evaluasi standar pelayanan kesehatan Indikator dan tolak ukur kinerja keluaran Satuan Target Kinerja Cakupan Rencana Realisasi Jumlah dokumen rencana Kerja dan Anggaran RKA Perubahan T.A 2015 yang dihasilkan Dokumen 1 1 100 Jumlah dokumen Rencana Kerja dan Anggaran RKA T.A 2016 yang dihasilkan Dokumen 1 1 100 Jumlah pertemuan evaluasi pelaksanaan anggaran yang dilaksanakan Kali 3 3 100 Sumber : Dinas Kesehatan Kota Dumai Dapat dilihat dari Tabel 4. 19 diatas pencapaian indikator kinerja keluaran untuk jumlah dokumen rencana Kerja dan Anggaran RKA Perubahan T.A 2015 yang dihasilkan, jumlah dokumen Rencana Kerja dan Anggaran RKA T.A 2016 yang dihasilkan dan jumlah pertemuan evaluasi pelaksanaan anggaran yang dilaksanakan sebanyak 3 kali semuanya mencapai cakupan 100 dari realisasi target kinerja. c Kegiatan Pembangunan dan pemutakhiran data dasar standar pelayanan kesehatan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 866.434.925 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 592.700.000 atau sebesar 68.41 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah : Tabel 4. 20 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Dinas Kesehatan Kota Dumai Tahun 2015 Pembangunan dan pemutakhiran data dasar standar pelayanan kesehatan Indikator dan tolak ukur kinerja keluaran Satuan Target Kinerja Cakupan Rencana Realisasi Jumlah pertemuan validasi data yang dilaksanakan Kegiatan 1 1 100 Jumlah pertemuan evaluasi pengelola SIK yang dilaksanakan Kegiatan 2 1 100 Jumlah dokumen profil kesehatan yang dihasilkan Dokumen 1 1 100 Jumlah dokumen informasi ringkas kesehatan yang dihasilkan Dokumen 1 1 100 Jumlah puskesmas yang melaksanakan sistem informasi kesehatan Puskesmas 10 10 100 Jumlah rumah sakit yang melaksanakan sistem informasi kesehatan RS 3 3 100 Jumlah pelatihan data dan informasi yang dilaksanakan Kegiatan 2 2 100 Sumber : Dinas Kesehatan Kota Dumai Dapat dilihat dari Tabel 4. 20 diatas pencapaian indikator kinerja keluaran untuk jumlah pertemuan validasi data yang dilaksanakan, jumlah pertemuan evaluasi pengelola SIK yang dilaksanakan, jumlah dokumen profil kesehatan yang dihasilkan, jumlah dokumen informasi ringkas GH I J K L M L NLM OO G P GG M Q P GM K L RL PSM GT G L P GT UV WX Y Z[\]_ Z ` u a Z\ b]c \ d e Zc f g b g hhZ dZg 201 i 2014 IV - 38 kesehatan yang dihasilkan, jumlah puskesmas yang melaksanakan sistem informasi kesehatan, jumlah rumah sakit yang melaksanakan sistem informasi kesehatan dan jumlah pelatihan data dan informasi yang dilaksanakan semuanya mencapai cakupan 100 dari realisasi target kinerja. d Kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 92.258.450 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 92.180.000 atau 99.91 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah : Tabel 4. 21 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Dinas Kesehatan Kota Dumai Tahun 2015 Monitoring, evaluasi dan pelaporan Indikator dan tolak ukur kinerja keluaran Satuan Target Kinerja Cakupan Rencana Realisasi Jumlah dokumen evaluasi Standar Pelayanan Minimal SPM yang dihasilkan Dokumen 4 4 100 Jumlah dokumen laporan kematian yang dihasilkan Dokumen 1 1 100 Jumlah dokumen laporan tahunan yang dihasilkan Dokumen 1 1 100 Jumlah dokumen laporan akuntabilitas kinerja yang dihasilkan Dokumen 1 1 100 Jumlah dokumen LPPD dan LKPJ Dinas Kesehatan yang dihasilkan Dokumen 2 2 100 Sumber : Dinas Kesehatan Kota Dumai Dapat dilihat dari Tabel 4. 21 diatas pencapaian indikator kinerja keluaran untuk jumlah dokumen evaluasi Standar Pelayanan Minimal SPM yang dihasilkan, jumlah dokumen laporan kematian yang dihasilkan, jumlah dokumen laporan tahunan yang dihasilkan, jumlah dokumen laporan akuntabilitas kinerja yang dihasilkan dan jumlah dokumen LPPD dan LKPJ Dinas Kesehatan yang dihasilkan semuanya mencapai cakupan 100 dari realisasi target kinerja. e Kegiatan BLUD Puskesmas Dumai Kota Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 1.732.800.900 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 1.452.309.931 atau sebesar 83.81 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terlaksananya pelayanan yang berkualitas dengan cakupan 100 dari realisasi target kinerja. f Kegiatan BLUD Puskesmas Dumai Barat Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 813.440.000 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 661.069.857 atau sebesar 81.27 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah adalah terlaksananya pelayanan yang berkualitas dengan cakupan 100 dari realisasi target kinerja. g Kegiatan BLUD Puskesmas Bukit Kapur Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 896.832.250 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 819.827.600 atau sebesar 91.41 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terlaksananya pelayanan yang jk l m n o p o qop rr j s jj p t s jp n o uo svp jw j o s jw xy z{ | }~€‚ } ƒ u „ } …€†  ‡ ˆ }† ‰ Š … Š ‹‹} ‡}Š 201 Œ 2014 IV - 39 berkualitas dengan cakupan 100 dari realisasi target kinerja. h Kegiatan BLUD Puskesmas Sungai Sembilan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 1.418.019.500 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 1.394.714.467 atau sebesar 98,36 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terlaksananya pelayanan yang berkualitas dengan cakupan 100 dari realisasi target kinerja. i Kegiatan BLUD Puskesmas Medang Kampai Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 712.666.000 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 682.670.900 atau sebesar 95,79 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terlaksananya pelayanan yang berkualitas dengan cakupan 100 dari realisasi target kinerja. j Kegiatan BLUD Puskesmas Bumi Ayu Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 856.849.000 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 722.817.468 atau sebesar 84,36 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah adalah terlaksananya pelayanan yang berkualitas dengan cakupan 100 dari realisasi target kinerja. k Kegiatan BLUD Puskesmas Bukit Timah Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 430.220.200 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 402.652.500 atau sebesar 93,59 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terlaksananya pelayanan yang berkualitas cakupan 100 dari realisasi target kinerja. l Kegiatan BLUD Puskesmas Jaya Mukti Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 1.686.380.000 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 1.598.693.422 atau sebesar 100 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terlaksananya pelayanan yang berkualitas dengan cakupan 100 dari realisasi target kinerja. m Kegiatan BLUD Puskesmas Purnama Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 642.356.000 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 567.389.730 atau sebesar 100 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terlaksananya pelayanan yang berkualitas cakupan 100 dari realisasi target kinerja. n Kegiatan BLUD Bukit Kayu Kapur Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 933.942.000 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 858.158.768 atau sebesar 91.89 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terlaksananya pelayanan yang berkualitas cakupan 100 dari realisasi target kinerja. Ž   ‘ ’ “ ’ ”’“ ••  –  “ — – “ ‘ ’ ˜’ –™“ š  ’ – š ›œ ž Ÿ ¡¢£¤¥ ¦ u § ¢ ¨£© ¢ ª « © ¬ ­ ¨ ­ ®® ª ­ 201 ¯ 2014 IV - 40 9. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas Puskesmas Pembantu dan Jaringannya. Pada tahun 2015 jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp 2.793.401.435. Dari total anggaran tersebut telah direalisasikan sebesar Rp 2.696.331.000 atau sebesar 96,53 yang dialokasikan melalui kegiatan-kegiatan di bawah ini : a Kegiatan rehap sedangberat puskesmas Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 1.744.046.500 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 1.718.085.000 atau sebesar 98,51 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terlaksananya rehabilitasi puskesmas sebanyak 8 puskesmas dengan 100 . b Kegiatan pengadaan sarana dan prasarana puskesmas Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 571.400.000 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 555.342.000 atau sebesar 97.19 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah jumlah tersedianya peralatan non kesehatan di puskesmas sebanyak 13 item dengan realisasi sebesar 100. c Kegiatan pemeliharaan rutin berkala sarana dan prasarana puskesmas keliling Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 50.000.000 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 6.685.000 atau sebesar 13.37 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah pusling air yang terpelihara sebanyak 1 unit dengan realisasi sebesar 100. d Kegiatan rehabilitasi sedang berat puskesmas pembantu Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 350.262.660 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 349.329.000 atau sebesar 99,73 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terlaksananya rehabilitasi pustuposkeskel sebanyak 3 unit dengan realisasi sebesar 100. e Kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 77.692.275 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 66.890.000 atau sebesar 86.10 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah jumlah puskesmas yang dibina sebanyak 9 puskesmas dengan realisasi sebesar 100. 10. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan anak balita Pada tahun 2015 jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp 186.650.550. Dari total anggaran tersebut telah direalisasikan sebesar Rp 182.368.750 atau sebesar 97,71 yang dialokasikan melalui kegiatan di bawah ini : a Kegiatan penyuluhan kesehatan anak balita °± ² ³ ´ µ ¶ µ ·µ¶ ¸¸ ° ¹ °° ¶ º ¹ °¶ ´ µ »µ ¹¼¶ °½ ° µ ¹ °½ ¾¿ ÀÁ  ÃÄÅÆÇÈ Ã É u Ê ÃÅ ËÆÌ Å Í Î ÃÌ Ï Ð Ë Ð ÑÑà ÍÃÐ 201 Ò 2014 IV - 41 Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 62.400.000 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 62.400.000 atau sebesar 100 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terlaksananya monitoring tata laksana kekerasan terhadap anak di 10 puskesmas dengan realisasi sebesar 100. b Kegiatan pelatihan dan pendidikan perawatan anak balita Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 124.250.550 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 119.968.750 atau sebesar 96.55 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah : Tabel 4. 22 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Dinas Kesehatan Kota Dumai Tahun 2015 Pelatihan dan Pendidikan Perawatan anak balita Indikator dan tolak ukur kinerja keluaran Satuan Target Kinerja Cakupan Rencana Realisasi Terlaksananya bimtek program anak Puskesmas 10 10 100 Terlaksananya kegiatan SDIDTK di Puskesmas Puskesmas 10 10 100 Jumlah petugas yang mengikuti pelatihan TOT MTBS Orang 20 20 100 Terlaksananya sosialisasi SHK kali 1 1 100 Terlaksananya kegiatan konsultasi kesehatan anak dengan kelainan tumbuh kembang puskesmas 10 10 100 Sumber : Dinas Kesehatan Kota Dumai Dapat dilihat dari Tabel 4. 22 diatas pencapaian indikator kinerja keluaran untuk terlaksananya bimtek program anak, terlaksananya kegiatan SDIDTK di puskesmas, jumlah petugas yang mengikuti pelatihan TOT MTBS, terlaksananya sosialisasi SHK, terlaksananya kegiatan konsultasi kesehatan anak dengan kelaianan tumbuh kembang semuanya mencapai cakupan 100 dari realisasi target kinerja. 11. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia Pada tahun 2015 jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp 192.831.000 Dari total anggaran tersebut telah direalisasikan sebesar Rp 190.492.000 atau sebesar 98,79 yang dialokasikan melalui kegiatan di bawah ini : a Kegiatan pelayanan kesehatan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 192.831.000 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 190.492.000 atau sebesar 98,79 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah: Tabel 4. 23 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Dinas Kesehatan Kota Dumai Tahun 2015 Pelayanan Kesehatan Indikator dan tolak ukur kinerja keluaran Satuan Target Kinerja Cakupan Rencana Realisasi Terlaksananya penilaian lomba posyandu lansia Puskesmas 10 10 100 Terlaksananya cerdas cermat kader lansia tingkat kota Kali 1 1 100 ÓÔ Õ Ö × Ø Ù Ø ÚØÙ ÛÛ Ó Ü ÓÓ Ù Ý Ü ÓÙ × Ø ÞØ ÜßÙ Óà Ó Ø Ü Óà áâ ãä å æçèéêë æ ì u í æè îéï è ð ñ æï ò ó î ó ôôæ ðæó 201 õ 2014 IV - 42 Terlaksananya bimbingan teknis program lansia Puskesmas 10 10 100 Jumlah puskesmas yang melaksanakan penjaringan kasus lansia beresiko tinggi Puskesmas 10 10 100 Dinas Kesehatan Kota Dumai Dapat dilihat dari Tabel 4. 23 diatas pencapaian indikator kinerja keluaran untuk terlaksananya penilaian lomba posyandu lansia, terlaksananya cerdas cermat kader lansia tgingkat kota, terlaksananya bimbingan teknis program lansia, serta jumlah puskesmas yang melaksanakan penjaringan kasus lansia beresiko tinggi dengan realisasi semuanya sebesar 100.

b. RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Dalam pencapaian indikator sasaran yang terdapat dalam Renstra Dinas Pendidikan dan RPJMD Kota Dumai Tahun 2011 - 2015 urusan wajib pendidikan, maka disampaikan pencapaian pada tahun anggaran 2015 sebagai berikut : Tabel 4. 24 Capaian Indikator Kinerja Sasaran RSUD Kota Dumai Tahun 2015 Indikator kinerja Sasaran Capaian kondisi Akhir 2015 Realisasi Tahun 2015 Capaian Akriditasi Rumah Sakit 100 100 100 5 Pelayanan 5 Pelayanan - Pokja Rekam Medis - Pokja Rekam Medis - Pokja Administrasi - Pokja Administrasi - Pokja Keperawatan - Pokja Keperawatan - Pokja Pelayan Medis - Pokja Pelayan Medis - Pokja Gawat Darurat - Pokja Gawat Darurat Pemanfaatan Rumah Sakit - BOR 70,00 72,23 103 - AVLOS 3 Hari 3,30 110 - TOI 1,5 hari 1,63 108 - BTO 60-65 Kali 62,29 Kali 100 - GDR 32 36,29 113 - NDR 24 18,48 77 Sumber : Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Kota Dumai Adapun Capaian Indikator Kinerja Sasaran Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai Tahun 2015 dengan rincian sebagaiberikut :

1. Akreditasi Rumah Sakit

Rumah sakit merupakan sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan meliputi pelayanan promotif, preventif, kurative dan rehabilitatif yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Rumah sakit yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan harus mampu memberikan pelayanan yang bermutu dan berkualitas, baik dari segi pelayanan, perawatan dan juga memberikan fasilitas yang baik. Pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan Standar Minimal Rumah Sakit berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 129MenkesSKII2008 tentang Standar Pelayanan ö÷ ø ù ú û ü û ýûü þþ ö ÿ öö ü ÿ öü ú û û ÿü ö ö û ÿ ö u 201 2014 IV - 43 Minimal Rumah Sakit dan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 012 Tahun 2012 tanggal 15 Maret 2012 tentang Akreditasi Rumah Sakit. Akreditasi Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Kota Dumai saat ini meliputi 5 lima Pelayanan Kelompok Kerja Pokja, yaitu : a Kelompok Kerja Pokja Rekam Medis b Kelompok Kerja Pokja Administrasi c Kelompok Kerja Pokja Keperawatan d Kelompok Kerja Pokja Pelayanan Medis e Kelompok Kerja Pokja Gawat Darurat Berdasarkan dari 5 lima kelompok kerja di atas Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Kota Dumai telah memenuhi standar pelayanan rumah sakit dan mendapat pengakuan dari Tim Komisi Akreditasi Rumah Sakit KARS dengan Status Akreditasi Lulus Tingkat Dasar pada 13 September 2011.

2. Pemanfaatan Rumah Sakit

Gambaran pelayanan di RSUD Kota Dumai dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 dapat dilihat dari beberapa indikator. Diantaranya yaitu angka BOR, LOS, TOI, BTO, NDR dan GDR. a BOR Bed Occupancy Ratio Merupakan angka yang menunjukkan presentase tempat tidur yang digunakan selama satu tahun. Angka BOR berfungsi untuk mengetahui tingkat pemanfaatan tempat tidur di rumah sakit. Interpretasinya : angka BOR rendah menunjukkan kurangnya pemanfaatan fasilitas perawatan RS oleh masyarakat. Adapun standar ideal BOR menurut Depkes, 2005 adalah 60 - 85 . Bila lebih dari 85 pelayanan yang dijalankan dokter, perawat dan lain - lain kurang efektif, karena : 1 Beban kerja tinggi 2 Ruang kerja terbatas 3 Penggunaan yang berlebihan fasilitas sumber daya 4 Meningkatkan kesulitan pasien memperoleh perawatan yang layak yang dibutuhkannya 5 Perpanjangan masa penyembuhan Adapun Rumus BOR adalah Angka pemanfaat tempat tidur BOR di RSUD Kota Dumai di tahun 2015, memenuhi target dan masih dalam standra BOR yang telah di tetapkan, BOR mengalami peningkatan Jumlah Hari Perawatan HP x 100 Jumlah Tempat tidur x jumlah hari pada periode yang sama + ,-.01 , 2 u 3 ,. 45 . 6 7 ,5 8 9 4 9 ::, 6,9 201 ; 2014 IV - 44 dari target yang ditetapkan sebesar 72,23. b LOS AVLOS Average Length of Stay LOS adalah lama perawatan pasien di rumah sakit. Sedangkan AVLOS dalah angka setahun yang menunjukkan rata-rata lamanya seorang pasien dirawat di rumah sakit hari. Manfaatny adalah untuk mengukur tingkat efesiensi pelayanan di rumah sakit dan juga bisa digunakan untuk melihat mutu pelayanan rumah sakit. Adapun standar ideal yang digunakan adalah 3 sampai 12 hari. Bila AVLOS lebih dari 12 hari kemungkinan penyebabnya: 1 Pasien kronis dirawat di rumah sakit yang diperuntukkan pasien akut. 2 Adanya kelemahan dalam pelayanan medis, pada pasien komplikasi tidak adanya kemajuan hasil 3 Adanya individu dokter atau perawat yang suka menunda pelayanan Rumus LOS AVLOS : H = Hidup M = Mati Pada tahun 2015 rata-rata LOSAVLOS adalah 3.30 hari. Angka ini berada di batas normal. Dari target yang ditetapkan mengalami kenaikan sebesar 3. c TOI Turn Over Interval Merupakan rata-rata jumlah hari sebuah tempat tidur tidak terisi, yaitu waktu antara sebuah tempat tidur ditinggalkan pasien sampai dengan saat ditempati lagi oleh pasien lain berikutnya. Manfaatnya adalah untuk mengetahui tingkat pemanfaatan tempat tidur. Standar ideal TOI dalah 1 sampai 3 hari. Berikut rumus TOI : Rata-rata lama tempat tidur tidak terpakai TOI di RSUD Kota Dumai pada tahun 2015 adalah 1.65 hari, angka ini masih dalam batas normal, dikarenakan terbatasnya ruang rawat inap, dan status RS Rujukan yang menjadi bertambahnya pasien . d BTO Bed Turn Over Adalah angka yang menunjukkan tingkat penggunan sebuah tempat tidur selama satu tahun sama dengan rata-rata jumlah pasien yang menggunakan setiap tempat tidur dalam tahun yang bersangkutan . Angka BTO bisa digunakan untuk : Jumlah lama perawatan pasien keluar H+M pada periode tertentu Jumlah pasien keluar H+M pada periode yang sama Jumlah tempat tidur x hari - hari perawatan X 1 hari Jumlah pasien keluar Hidup + Mati = ? A B A CAB DD E B F E B A GA EHB I A E I JK LM N OPQRST O U u V OQ WRX Q Y Z OX [ \ W \ ]]O YO\ 201 2014 IV - 45 1 Mengetahui produktifitas tempat tidur 2 Bila diolah bersama TOI, LOS, dan BOR maka dapat digunakan untuk mengetahui tingkat efesiensi penggunaan tempat tidur.Batas ideal BTO adalah 40 0 50 kali pasien Rumus Tahun 2015 adalah 62.29. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa nilai BTO di Rumah sakit tidak efesien. Artinya dari angka tersebut terlihat bahwa angka BTO di atas batas Normal Hal ini jelas menunjukkan bahwa harus adanya penambahan tempat tidur di RSUD Kota Dumai. e NDR Net Death Rate Adalah angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap - tiap 1000 penderita keluar. Adapun manfaatnya antara lain : 1 Mengetahui mutu pelayanan rumah sakit 2 Semakin rendah NDR semakin bagus mutu pelayanan rumah sakit Batas ideal NDR adalah 25 1000. Rumus Berikut tahun 2015 adalah 18,481000. Secara rata-rata dapat disimpulkan bahwa angka NDR di RSUD Kota Dumai berada di batas normal. f GDR Gross Death Rate Adalah angka kematian umum untuk setiap 1000 penderita keluar. Manfaatnya : 1 Untuk mengetahui mutu pelayanan rumah sakit semakin rendah GDR semakin bagus mutu pelayanan rumah sakit Standar Idealnya 45 1000. Rumus Adapun data GDR di RSUD Kota Dumai tahun 2015 adalah 36.291000. Berdasarkan data- data tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat kematian pasien masih di batas normal. Keberhasilan pelaksanaan kegiatan dapat dilihat dari pencapaian sasaran yang telah ditetapkan beserta uraiannya. Selaian itu, sampai dengan tahun 2015 ada beberapa Jumlah pasien keluar Hidup+Mati pada periode tertentu total tempat tidur pada periode yang sama Jumlah pasien meninggal 48 jam lebih x 1000 Jumlah pasien keluar Hidup+Mati Jumlah pasien meninggal x 1000 jumlah pasien keluar Hidup+Mati _` a b c d e d fde gg _ h __ e i h _e c d jd hke _l _ d h _l mn op q rstuvw r x u y rt zu{ t | } r{ ~  z  €€r |r 201  2014 IV - 46 prestasipenghargaan yang telah diterima RSUD Kota Dumai seperti yang terlihat pada tabel berikut ini : Tabel 4. 25 Capaian Indikator Kinerja Sasaran RSUD Kota Dumai Tahun 2015 Penghargaan RSUD Kota Dumai Tahun 2011 s d Tahun 2015 No Tahun Nama Penghargaan Tingkat 1 2011 Pengakuan Bahwa Rumah Sakit Telah Memenuhi Standar Pelayanan Rumah Sakit Nasional 2 2011 Juara II Lomba Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi RSSIB Tingkat Propinsi Riau Provinsi 3 2012 Juara I Lomba Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi RSSIB Tingkat Propinsi Riau Provinsi Sumber : Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Kota Dumai Anggaran Belanja Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai pada Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 138.021.087.600,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp. 23.708.029.960,- sedangkan Belanja Langsung sebesar Rp. 114.313.057.640,-. Untuk realisasi belanja tidak langsung menjadi Rp. 23.030.402.510,- atau terserap 97,14 dan belanja langsung terserap Rp. 107.147.218.341,37,-. atau 93,73. Adapun realisasi pelaksanaan Program dan Kegiatan pada tahun anggaran 2015 disampaikan sebagai berikut : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Untuk program ini, jumlah anggaran sebesar 5.812.593.900,- dan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 5.546.326.861,- atau 95,42,50 yang dialokasikan melalui beberapa kegiatan dibawah ini : a Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.1.744.404.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.1.592.106.631,- atau 91,27. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersedianya jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik selama 12 bulan 1 tahun dengan hasil tercapainya kenyamanan pelayanan administrasi kantor. b Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor. Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.67.550.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.98.080.000,- atau 96.34,00. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersedianya jasa perealatan dan perlengkapan kantor selama 12 bulan 1 tahun dengan dengan hasil tercapainya administrasi perkantoran. c Penyediaan jasa kebersihan kantor Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.1.813.105.900,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.1.787.355.610,- atau ‚ƒ „ … † ‡ ˆ ‡ ‰‡ˆ ŠŠ ‚ ‹ ‚‚ ˆ Œ ‹ ‚ˆ † ‡ ‡ ‹Žˆ ‚ ‚ ‡ ‹ ‚ ‘ ’“ ” •–—˜™š • › u œ •— ˜ž — Ÿ •ž ¡ ¢  ¢ ££• Ÿ•¢ 201 ¤ 2014 IV - 47 98,58. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersedianya jasa kebersihan kantor selama 12 bulan 1 tahun dengan dengan hasil terpenuhinya kelancaran kerja. d Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.506.996.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.437.322.000,- atau 86,26. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersedianya jasa kebersihan kantor selama 12 bulan 1 tahun dengan hasil terlayaninya pekerjaan pelayanan administrasi perkantoran. e Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundanga-undangan Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.43.200.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.35.268.000,- atau 81,64. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersediaan nbahan bacaan dan peraturan perundang-undangan dengan jumlah 12.240 Eks dengan hasil terpenuhinya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan. f Rapat - rapat koordinasi dan konsultasi luar daerah Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.649.368.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.645.216.620- atau 99,36. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terlaksananya pegawai yang mengikuti rekor dan konsultasi ke luar daerah. g Penyediaan jasa tenaga keamanan kantor Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.952.330.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.948.338.000,- atau 99,58. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersedianya tenaga pangamanan kantor dengan realisasi 100 untuk terpenuhinya tenaga jasa pengamanan kantor. h Penyediaan jasa tenaga pelayan administrasi perkantoran Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.35.640.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.35.640.000,- atau 100,00. Adapun indikator kinerja keluaran adalah jumlah jasa tenaga pelayanan administrasi perkantoran. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Jumlah program di anggarkan sebesar Rp.859.360.000,- dan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 474.228.141,- atau 55.18 yang dialokasikan melalui beberapa kegiatan dibawah ini : a Pengadaan peralatan gedung kantor Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar ¥¦ § ¨ © ª « ª ¬ª« ­­ ¥ ® ¥¥ « ¯ ® ¥« © ª °ª ®±« ¥² ¥ ª ® ¥² ³´ µ¶ · ¸¹º»¼½ ¸ ¾ u ¿ ¸º À»Á º  à ¸Á Ä Å À Å ÆƸ ¸Š201 Ç 2014 IV - 48 Rp.149.500.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.137.558.036- atau 92,01. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terlaksanaya pengadaan komputer dan peralatan pendukung lainya sebanya 2 kegiatan dengan hasil terlayaninya pengadaan peralatan gedung kantor. b Pengadaan mebeleur. Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.315.500.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.104.379.000- atau 33,08. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersedianya pengadaan mebeleur RSUD Kota Dumai sebanya 1 kegitan dengan hasil tersedianya pengadaan mebeleur RSUD Kota Dumai, Kegiatan ini merupakan bantuan Keuangan Provinsi Riau yang pengesahan anggarannya mengalami keterlambatan mengakibatkan proses pengunaannya menjadi terhambat. c Pemeliharaan rutinberkala kendaraan dinas operasional Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.394.360.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.232.291.105- atau 58,90. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terlaksananya pemeliharaan rutin mobil operasional dan ambulance RSUD Kota Dumai sebanyak 1 kegiatan dengan hasil terpeliharanya secara rutin mobil operasional dan ambulance RSUD Kota Dumai. 3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Jumlah program di anggarkan sebesar Rp.449.234.000,- dan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.444.064.800,- atau 98.85 yang dialokasikan melalui beberapa kegiatan dibawah ini : a Pendidikan dan pelatihan formal Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.449.234.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.444.064,800- atau 98,85. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terlaksananya pegawai yang mengikuti pendidikan dan pelatihan formal RSUD Kota Dumai sebanyak 12 bulan 1Tahun untuk terpenuhinya biaya pendidikan dan pelatihan formal. 4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Jumlah program dianggarkan sebesar Rp. 61.540.700,- dan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 58.970.200,- atau 98.82 yang dialokasikan melalui beberapa kegiatan dibawah ini : a Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.22.195.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.19.824,500 atau 89,32. ÈÉ Ê Ë Ì Í Î Í ÏÍÎ ÐÐ È Ñ ÈÈ Î Ò Ñ ÈÎ Ì Í ÓÍ ÑÔÎ ÈÕ È Í Ñ ÈÕ Ö× ØÙ Ú ÛÜÝÞßà Û á u â ÛÝ ãÞä Ý å æ Ûä ç è ã è ééÛ åÛè 201 ê 2014 IV - 49 Adapun indikator kinerja keluaran adalah laporan capaian kinerja RSUD Kota Dumai. b Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.17.046.850,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.16.946.850,-atau 100,00. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersedianya kebutuhan anggaran RSUD Kota Dumai. c Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.22.298.850,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.22.198.850,-atau 100,00. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersedianya kebutuhan anggaran RSUD Kota Dumai. 5. Program Upaya Kesehatan Masyarakat Untuk program ini, jumlah anggaran sebesar Rp.6.333.945.755,- dan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.6.093.674.643,- atau 96 yang dialokasikan melalui beberapa kegiatan dibawah ini : a Peningkatan Pelayanan Kesehatan Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.476.000.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.475.877.200,- atau 99,97. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terlaksananya pemberian jaminan kesehatan Kota Dumai selama 12 bulan 1 tahun dengan target hasil persentase pasien jamkesko yang dilayani di RSUD Kota Dumai, dengan manfaat terlaksananya pemberian jaminan kesehatan Kota Dumai. 6. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan a Evaluasi dan Pengembangan Standar Kesehatan. Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.219.000.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.180.251.610,- atau 82,12. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terlaksananya pemberian jaminan kesehatan Kota Dumai selama 1 kegiatan dengan target hasil Tedrsediannya standarisasi Pelayanan Kesehatan. 7. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Rumah Sakit Jiwa Rumah Sakit Paru - paru. Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp.47.316.258.600,- dan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.35.817.124.520,- atau 82,12 yang dialokasikan melalui kegiatan- kegiatan dibawah ini : ëì í î ï ð ñ ð òðñ óó ë ô ëë ñ õ ô ëñ ï ð öð ô÷ñ ëø ë ð ô ëø ùú ûü ý þÿ þ u þ þ þ þ 201 2014 IV - 50 a Pembangunan Rumah Sakit Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.23.322.110.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.23.109.172.200,- atau 99..09. Adapun Indikator kinerja keluaran adalah terlaksananya pembangunan RSUD Kota Dumai untuk 2 kegiatan, dengan hasil yang diinginkan adalah tersedianya sarana dan prasarana rumah sakit untuk tujuan manfaat lancarnya proses pelayan rumah sakit tahun 2015. b Pengadaan Alat-alat Rumah Sakit Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.18.992.350.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.7.861.929.483,- atau 41,40. Adapun indikator kinerja keluaran adalah pengadaan Alat- alat rumah sakit sebanyak 4 Paket. Kegiatan ini merupakan bantuan Keuangan Provinsi Riau yang pengesahan anggarannya mengalami keterlambatan mengakibatkan proses pengunaannya menjadi terhambat. c Pengadaan Obat - obatan Rumah Sakit Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.2.045.000.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.2.028.287.712,- atau 99,18 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersedianya obat-obat rumah sakit untuk 12 bulan 1 Tahun dengan hasil untuk terpenuhinya kebutuhan obat-obat rumah sakit dan manfaat terlayaninya pasien rawat jalan dan rawat inap RSUD Kota Dumai. d Pengadaan perlengkapan Rumah Tangga Rumah Sakit dapur, ruang pasien, laundry, ruang tunggu dan lainnya Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.169.670.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.127.274.600,- atau 75,01. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Terlaksananya pengadaan perlengkapan rumah tangga Rumah Sakit sebanyak 1 kegiatan. e Pengadaan Bahan - bahan Logistik Rumah Sakit Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.2.269.328.500,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.2.205.351.745,- atau 97,18. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Terlaksananya pengadaan bahan-bahan logistic rumah sakit sebanyak 2 kegiatan. f Pengadaan Bahan-bahan Logistik keperawatan Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.517.800.100,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.485.105.050,- atau 93,69 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah Terlaksananya kebutuhan Logistik keperawatan u + , - . . +. 201 2014 IV - 51 RSUD Kota Dumai. 8. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Rumah Sakit Jiwa Rumah Sakit Paru - paru. Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp.2.242.298.040,- dan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.1.901.849.450,- atau 84,82 yang dialokasikan melalui kegiatan- kegiatan dibawah ini : a Pemeliharaan Rutin Berkala Rumah Sakit Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.1.992.298.040,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.1.652.680.500,- atau 82,95 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah Terlaksananya dana untuk pemeliharaan rutiberkala RSUD Kota Dumai. b Pemeliharaan Rutin Berkala Alat - alat Kesehatan Rumah Sakit Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.180.000.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.179.915.750,- atau 99,00. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Terlaksananya pemeliharaan rutinberkala Alat-alat RSUD Kota Dumai. c Pemeliharaan Rutin Berkala Perlengkapan Rumah Sakit Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.70.000.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 69.253.200,- atau 98,93. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Terlaksananya pemeliharaan rutinberkala perlengkapan RSUD Kota Dumai. 9. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan di RSUD Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp.6.876.263.000,- dan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.6.343.443.800,- atau 92,25 yang dialokasikan melalui kegiatan- kegiatan dibawah ini : a Peningkatan Pelayanan Tenaga Para Medis di RSUD Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.6.702.151.000 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.6.235.731.000,- atau 93,04. Adapun indikator kinerja keluaran, terlayannya pasien RSUD Kota Dumai. b Pelatihan dan Pendidikan tenaga keperawatan RSUD Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.174.112.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.108.072.800,- atau 62,07. Adapun indikator kinerja keluaran, terlayannya pasien RSUD Kota Dumai. 12 3 4 5 6 7 6 867 99 1 : 11 7 ; : 17 5 6 6 :=7 1 1 6 : 1 ? AB C DEFGHI D J u K DF LGM F N O DM P Q L Q RRD NDQ 201 S 2014 IV - 52 10. Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp.50.000.000.000,- dan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.55.905.081.759,- atau 111,81 yang dialokasikan melalui kegiatan- kegiatan dibawah ini : a Kegiatan Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.50.000.000.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.55.905.081.759,- atau 111,81 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah Terlaksananya pelayanan RSUD Kota Dumai.

3. URUSAN WAJIB PEKERJAAN UMUM DINAS PEKERJAAN UMUM

Dalam pencapaian indikator sasaran yang terdapat dalam Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan RPJMD Kota Dumai Tahun 2011 - 2015 urusan wajib otonomi daerah, maka disampaikan pencapaian pada tahun anggaran 2015 sebagai berikut : Tabel 4. 26 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Dinas Pekerjaan Umum Kota Dumai Tahun 2015 Indikator kinerja sasaran Capaian kondisi akhir 2015 Realisasi Tahun 2015 Capaian dalam Prosentase jalan dan jembatan yang dibangun 55 55 100 Prosentase kualitas jaringan jalan dan jembatan yang mendukung kelancaran arus lalulintas 65 65 100 Prosentase jasa pelayanan fungsi alat berat dan alat laboratorium untuk mendukung kegiatan rutin jalan dan jembatan 100 100 100 Prosentase daerah permukiman penduduk yang bebas bahaya abrasi 50 50 100 Prosentase terlaksananya sarana pengendalian banjir bagi masyarakat Kota Dumai 60 60 100 Prosentase daerah pemukiman yang bebas dari banjir dan kekurangan air bersih 70 70 100 Prosentase lingkungan perumahan permukiman yang bersih sehat 85 85 100 Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kota Dumai Adapun realisasi Capaian Indikator Kinerja Sasaran pada tahun anggaran Tahun 2015 disampaikan sebagai berikut : a. Indikator Kinerja Sasaran : Prosentase jalan dan jembatan yang dibangun Target sd akhir tahun 2015 adalah sebanyak 55, capaian tahun 2015 adalah sebanyak 55. b. Indikator Kinerja Sasaran : Prosentase kualitas jaringan jalan dan jembatan yang mendukung kelancaran arus lalu lintas. Target sd tahun 2015 adalah sebesar 65, capaian tahun 2015 adalah sebesar 65. TU V W X Y Z Y [YZ \\ T ] TT Z ] TZ X Y _Y ]`Z Ta T Y ] Ta bc de f ghijkl g m u n gi ojp i q r gp s t o t uug qgt 201 v 2014 IV - 53 c. Indikator Kinerja Sasaran : Prosentase jasa pelayanan fungsi alat berat dan alat laboratorium untuk mendukung kegiatan rutin jalan dan jembatan. Target tahun 2015 adalah sebesar 100, capaian tahun 2015 adalah sebesar 100. d. Indikator Kinerja Sasaran : Prosentase daerah permukiman penduduk yang bebas bahaya abrasi. Target tahun 2015 adalah sebesar 50, capaian tahun 2015 adalah sebesar 50. e. Indikator Kinerja Sasaran : Prosentase terlaksananya sarana pengendalian banjir bagi masyarakat Kota Dumai. Target tahun 2015 adalah sebanyak 60, capaian tahun 2015 adalah sebesar 60. f. Indikator Kinerja Sasaran : Prosentase daerah pemukiman yang bebas dari banjir dan kekurangan air bersih. Target tahun 2015 adalah sebanyak 70, capaian tahun 2015 adalah sebesar 70. g. Indikator Kinerja Sasaran : Prosentase lingkungan perumahan permukiman yang bersih dan sehat. Target tahun 2015 adalah sebanyak 85, capaian tahun 2015 adalah sebesar 85. Anggaran Belanja Dinas Pekerjaan Umum Kota Dumai pada Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 125.384.264.706,72,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp. 7.715.697.380,- sedangkan Belanja Langsung sebesar Rp. 117.668.567.326,72,-. Untuk realisasi belanja tidak langsung menjadi Rp. 7.434.600.597,- atau terserap 96,36 dan belanja langsung terserap Rp. 72.375.946.790,96,-. atau 61,51. Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun anggaran 2015 disampaikan sebagai berikut : 1. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Jumlah Anggaran yang tersedia untuk program ini adalah sebesar Rp. 36.633.807.657,94 ,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.25.263.421.684,94,- atau 68,96. Adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung Program Pembangunan Jalan dan Jembatan pada tahun 2015 adalah sebagai berikut : a Pembangunan Jalan Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 25.647.447.657,94,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 14.511.135.684.96,- atau 56,58. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah Panjang Jalan yang di bangun sepanjang 40 Km dengan realisasi 40 Km atau 100, karena DBH untuk Kota Dumai berkurang dan Waktu Pelaksanaan APBD-P yang tidak mencukupi untuk melaksanakan Pekerjaan Pembangunan Jalan. wx y z { | } | ~|}  w € ww }  € w} { | ‚| €ƒ} w„ w | € w„ …† ‡ˆ ‰ Š‹ŒŽ Š  u ‘ ŠŒ ’“ Œ ” • Š“ – — ’ — ˜˜Š ”Š— 201 ™ 2014 IV - 54 b Pembangunan Jembatan Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 10.612.995.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 10.392.113.000,- atau 97,92. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah jembatan yang di bangun sebanyak 10 Unit dengan realisasi 10 Unit atau 100. c Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.373.365.000,00 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.360.173.000,00 atau 96,47. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah Laporan Monitoring Proyek sebanyak 36 buku dengan realisasi 36 buku atau 100. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Jumlah Anggaran yang tersedia untuk program ini adalah sebesar Rp.4.246.501.999,28 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.1.551.487.440,00 atau 36,54 Adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur pada tahun 2015 adalah sebagai berikut : a Pembangunan Gedung Kantor Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.2.070.337.000,00 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.532.669.000,00 atau 25,73 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah Bangunan fasilitas umumperkantoran yang di bangun sebanyak 8 Unit, dengan realisasi 2 unit atau 100 , karena DBH untuk Kota Dumai berkurang dan Waktu Pelaksanaan APBD-P yang tidak mencukupi untuk melaksanakan Pekerjaan Pembangunan Gedung kantor. b Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.468.878.999.28 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.436.519.000,00 atau 93,10. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah Perlengkapan Kantor yang diadakan selama 12 bulan dengan realisasi 12 bulan atau 100 . c Pemeliharaan Rutin Berkala Rumah Dinas Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.9.575.000,00 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.9.575.000,00 atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah Rumah Dinas yang dipelihara selama 12 bulan dengan realisasi 12 bulan atau 100 . d Pemeliharaan Rutin Berkala Kendaraan Dinas Operasional Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.508.040.000,00 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.380.680.440,00 atau š› œ  ž Ÿ Ÿ ¡Ÿ ¢¢ š £ šš ¤ £ š ž Ÿ ¥Ÿ £¦ š§ š Ÿ £ š§ ¨© ª« ¬ ­®¯°±² ­ ³ u ´ ­¯ µ°¶ ¯ · ¸ ­¶ ¹ º µ º »»­ ·­º 201 ¼ 2014 IV - 55 74,93. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah kendaran dinas yang dipelihara selama 12 bulan dengan realisasi 12 bulan atau 100 . e Rehabilitasi Sedang berat Gedung Kantor Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.1.189.671.000,00 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.192.044.000,00 atau 16,14. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah gedung kantor yang dipelihara sebanyak 5 Unit dengan realisasi 5 Unit atau 100. 3. Program Pembangunan Saluran Drainase Gorong - gorong Jumlah Anggaran yang tersedia untuk program ini adalah sebesar Rp.15.879.031.805,68 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.5.085.081.598,00 atau 32,02 Adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung Program Pembangunan Saluran DrainaseGorong-gorong pada tahun 2015 adalah sebagai berikut : a Pembangunan Saluran Drainase Gorong - gorong Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.13.726.881.805.68 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.2.940.041.098,00 atau 21,42. Adapun indikator kinerja keluaran adalah drainase yang terbangun sebanyak 25 ruas drainase dengan realisasi 25 ruas drainase atau 100 . b Pemeliharaan Saluran Drainase Gorong - gorong Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.2.152.150.000,00 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.2.145.040.500,00 atau 99.67 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah drainase yang terpelihara sepanjang 2000 m dengan realisasi 2000 m atau 100. 4. Program Pembangunan Turap Talud Bronjong Jumlah Anggaran yang tersedia untuk program ini adalah sebesar Rp.2.524.622.000,00 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.2.508.330.900,00 atau 99,35 Adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung Program Pembangunan TurapTaludBronjong pada tahun 2015 adalah sebagai berikut: a Perencanaan Turap Talud Brojong Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.180.453.000,00 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.169.509.900,00 atau 93.94. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah buku perencanaanDED Turap sebanyak 2 Buku dengan realisasi 2 Buku atau 100. b Pembangunan Turap Talud Brojong Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.2.344.169.000,00 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.2.338.821.000,00 ½¾ ¿ À Á  à  ÄÂà ÅÅ ½ Æ ½½ Ã Ç Æ ½Ã Á  È ÆÉà ½Ê ½ Â Æ ½Ê ËÌ ÍÎ Ï ÐÑÒÓÔÕ Ð Ö u × ÐÒ ØÓÙ Ò Ú Û ÐÙ Ü Ý Ø Ý ÞÞÐ ÚÐÝ 201 ß 2014 IV - 56 atau 99,77. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Panjang Turap yang di bangun 235 m dengan realisasi 235 m atau 100. 5. Program Rehabilitasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Jumlah Anggaran yang tersedia untuk program ini adalah sebesar Rp.15.096.445.063,10 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.13.867.806.400,00 atau 91,86 Adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung Program Rehabilitasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan pada tahun 2015 adalah sebagai berikut : a Rehabilitasi Pemeliharaan Jalan Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.12.987.083.088,10 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.12.393.267.900,00 atau 95,43. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah Panjang Jalan yang di pelihara sebesar 15 Km dengan realisasi 15 Km atau 100. b Rehabilitasi Pemeliharaan Jembatan Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.2.109.361.975,00 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.1.474.538.500,00 atau 69,90 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah jembatan yang di pelihara sebanyak 66 Unit dengan realisasi 66 Unit atau 100. 6. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan Jumlah Anggaran yang tersedia untuk program ini adalah sebesar Rp.3.617.813.250,00 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.2.945.519.794,00 atau 81,42 Adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan pada tahun 2015 adalah sebagai berikut : a Pengadaan Alat - alat Berat Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.306.534.694,00 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.102.381.194,00 atau 33,40 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah Alat – alat Berat sebanyak 1 unit dengan realisasi 1 unit atau 100 . b Pengadaan Alat-alat ukur dan Bahan Laboratorium Kebinamargaan Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.443.643.750,00 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.428.726.400,00 atau 96,64 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah Peralatan Laboratorium yang di adakan sebanyak 55 unit dengan realisasi 55 unit atau 100 . c Rehabilitasi Pemeliharaan Alat-alat Berat Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.2.379.739.500,72 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.1.974.692.400,00 àá â ã ä å æ å çåæ èè à é àà æ ê é àæ ä å ëå éìæ àí à å é àí îï ðñ ò óôõö÷ø ó ù u ú óõ ûöü õ ý þ óü ÿ û ó ýó 201 2014 IV - 57 atau 82,98. Adapun indikator kinerja keluaran adalah JumlahAlat-alat berat yang di pelihara sebanyak 7 Unit dengan realisasi 7 Unit atau 100. d Rehabilitasi Pemeliharaan Alat-alat ukur dan Bahan Laboratorium Kebinamargaan Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.487.895.306,00 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.439.719.800,00 atau 90,13. Adapun indikator kinerja keluaran adalah JumlahAlat-alat berat yang di pelihara sebanyak 3 Unit dengan realisasi 3 Unit atau 100 7. Program Pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi,rawa dan jaringan pengairan lainnya Jumlah Anggaran yang tersedia untuk program ini adalah sebesar Rp.12.071.589.800,00 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.6.305.631.559,00 atau 52,24 Adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung Program Pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi,rawa dan jaringan pengairan lainnya pada tahun 2015 adalah sebagai berikut : a Pelaksanaan Normalisasi Saluran Sungai Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.3.772.748.000,00 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.3.771.668.000,00 atau 99,97. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah Panjang saluran Sungai yang dibersihkan sepanjang 90.000 m dengan realisasi 90.000 m atau 100 . b Rehabilitasi Pemeliharaan Pintu Air Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.510.851.000,00 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.442.458.650,00 atau 86,61. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah rehab pemeliharaan pintu air sebanyak 15 unit dengan realisasi 15 unit atau 100 . c Rehabilitasi Pemeliharaan Normalisasi Saluran Sungai Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.987.681.800,00 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.973.452.220,00 atau 98,56. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah Panjang saluran Sungai yang dibersihkan sepanjang 42000 m dengan realisasi 42000 m atau 100 . d Pembangunan Infrastruktur Air Bersih Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.6.800.309.000,00 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.1.118.052.689,00 atau 16,44. Adapun indikator kinerja keluaran adalah masyarakat yang teraliri air sebanyak 320 jiwa dengan realisasi 227 jiwa atau 100 , karena sumber air baku mengalami penurunan debit. u 201 2014 IV - 58 8. Program Pengendalian Banjir Jumlah Anggaran yang tersedia untuk program ini adalah sebesar Rp.2.041.829.100,00 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.1.696.375.006,00 atau 83,08 Adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung Program Pengendalian Banjir pada tahun 2015 adalah sebagai berikut : a Rehabilitasi Pemeliharaan Bantaran Dan Tanggul Sungai Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.1.703.688.100,00 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.1.364.503.200,00 atau 80,09. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah bantaran dan tanggul sungai yang dipelihara sepanjang 300 m dengan realisasi 300 m atau 100 . b Mengendalikan Banjir Pada Daerah Tangkapan Air dan Badan-badan Sungai Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.153.160.000,00 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.152.052.000,00 atau 99,28. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah Buku perencanaan pengendalian banjir yang sesuai dengan kondisi permasalahan sebanyak 2 buku dengan realisasi 2 buku atau 100 . c Peningkatan Pembangunan Pusat-pusat Pengendalian Banjir Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.184.981.000,00 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.179.819.806,00 atau 97,21. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah buku perencanaan pengendalian banjir yang sesuai dengan kondisi permasalahan sebanyak 2 buku dengan realisasi 2 buku atau 100 . 9. Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Jumlah Anggaran yang tersedia untuk program ini adalah sebesar Rp.15.127.431.800,00 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.4.725.762.734,00 atau 31,24 Adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh pada tahun 2015 adalah sebagai berikut : a Pembangunan Peningkatan Infrastruktur Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.5.127.431.800,00 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.4.630.923.334,00 atau 90,32. Adapun indikator kinerja keluaran adalah infrastruktur yang terbangun sebanyak 42 ruas jalangang, dengan realisasi 42 ruas jalangang, dengan realisasi 42 ruas atau 100, karena DBH untuk Kota Dumai berkurang dan Waktu Pelaksanaan APBD-P yang tidak mencukupi untuk melaksanakan Pekerjaan Pembangunan Peningkatan Infrastruktur. + , + -+, .. , , + 1+ 2, 3 + 3 45 67 8 9:;= 9 ? u 9; AB ; C D 9B E F A F GG9 C9F 201 H 2014 IV - 59 b Pembangunan Peningkatan Infrastruktur Kec. Dumai Kota Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.1.000.000.000,00 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.44.898.000,00 atau 4,49. Adapun indikator kinerja keluaran adalah infrastruktur yang terbangun sebanyak 14 ruas jalangang, dengan realisasi 0 ruas jalangang atau 0. karena DBH untuk Kota Dumai berkurang dan Waktu Pelaksanaan APBD-P yang tidak mencukupi untuk melaksanakan Pekerjaan Pembangunan Peningkatan Infrastruktur Kec.Dumai Kota. c Pembangunan Peningkatan Infrastruktur Kec. Dumai Timur Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.1.000.000.000,00 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.49.941.400,00 atau 4,99 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah infrastruktur yang terbangun sebanyak 18 ruas jalangang, dengan realisasi 0 ruas jalangang atau 0. karena DBH untuk Kota Dumai berkurang dan Waktu Pelaksanaan APBD-P yang tidak mencukupi untuk melaksanakan Pekerjaan Pembangunan Peningkatan Infrastruktur Kec.Dumai Timur d Pembangunan Peningkatan Infrastruktur Kec. Dumai Barat Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.1.500.000.000,00 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.0,00 atau 0. Adapun indikator kinerja keluaran adalah infrastruktur yang terbangun sebanyak 17 ruas jalangang, dengan realisasi 0 ruas jalangang atau 0. karena DBH untuk Kota Dumai berkurang dan Waktu Pelaksanaan APBD-P yang tidak mencukupi untuk melaksanakan Pekerjaan Pembangunan Peningkatan Infrastruktur Kec. Dumai Barat. e Pembangunan Peningkatan Infrastruktur Kec. Dumai Selatan Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.1.500.000.000,00 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.0,00 atau 0. Adapun indikator kinerja keluaran adalah infrastruktur yang terbangun sebanyak 17 ruas jalangang, dengan realisasi 0 ruas jalangang atau 0. karena DBH untuk Kota Dumai berkurang dan Waktu Pelaksanaan APBD-P yang tidak mencukupi untuk melaksanakan Pekerjaan Pembangunan Peningkatan Infrastruktur Kec. Dumai Selatan. f Pembangunan Peningkatan Infrastruktur Kec. Bukit Kapur Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.1.750.000.000,00 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.0,00 atau 0. Adapun indikator kinerja keluaran adalah infrastruktur yang terbangun sebanyak 12 ruas jalangang, dengan realisasi 0 ruas jalangang atau 0. karena DBH untuk Kota Dumai berkurang dan Waktu Pelaksanaan APBD-P yang tidak mencukupi untuk melaksanakan Pekerjaan Pembangunan Peningkatan Infrastruktur Kec. Bukit Kapur. IJ K L M N O N PNO QQ I R II O S R IO M N TN RUO IV I N R IV WX YZ [ \]_`a \ b u c \ d_e f g \e h i d i jj\ f\i 201 k 2014 IV - 60 g Pembangunan Peningkatan Infrastruktur Kec. Medang Kampai Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.1.500.000.000,00 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.0,00 atau 0. Adapun indikator kinerja keluaran adalah infrastruktur yang terbangun sebanyak 17 ruas jalangang, dengan realisasi 0 ruas jalangang atau 0. karena DBH untuk Kota Dumai berkurang dan Waktu Pelaksanaan APBD-P yang tidak mencukupi untuk melaksanakan Pekerjaan Pembangunan Peningkatan Infrastruktur Kec. Medang Kampai. h Pembangunan Peningkatan Infrastruktur Kec. Sungai Sembilan Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.1.750.000.000,00 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.0,00 atau 0. Adapun indikator kinerja keluaran adalah infrastruktur yang terbangun sebanyak 21 ruas jalangang, dengan realisasi 0 ruas jalangang atau 0. karena DBH untuk Kota Dumai berkurang dan Waktu Pelaksanaan APBD-P yang tidak mencukupi untuk melaksanakan Pekerjaan Pembangunan Peningkatan Infrastruktur Kec. Sungai Sembilan. 10. Program Pembangunan Infrastuktur Pedesaan Jumlah Anggaran yang tersedia untuk program ini adalah sebesar Rp.216.437.500,00 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.170.452.082,00 atau 78,75 Adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan pada tahun 2015 adalah sebagai berikut : a Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Pedesaan Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.216.437.500,00 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.170.452.082,00 atau 78,75. Adapun indikator kinerja keluaran adalah jumlah dokumen pembangunan sanitasi air bersih pedesaan sebanyak 1 dokumen dengan realisasi 1 dokumen atau 100 . 11. Program Pengembangan Perumahan Jumlah Anggaran yang tersedia untuk program ini adalah sebesar Rp.5.270.514.000,00 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.5.219.992.059,00 atau 99,04 Adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung Program Pengembangan Perumahan pada tahun 2015 adalah sebagai berikut : a Pembangunan Sarana dan Prasarana Rumah Sederhana Sehat. Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.5.270.514.000,00 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.5.219.992.059,00 atau 99,04 Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah kelurahan yang melaksanakan kegiatan sebanyak 65 unit dengan realisasi 65 unit atau100 . lm n o p q r q sqr tt l u ll r v u lr p q wq uxr ly l q u ly z{ |} ~ €‚ƒ„  … u †  ‡‚ˆ  ‰ Š ˆ ‹ Œ ‡ Œ  ‰Œ 201 Ž 2014 IV - 61 12. Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan Jumlah Anggaran yang tersedia untuk program ini adalah sebesar Rp.2.022.107.600,00 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.991.070.997,00 atau 49,01 Adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan pada tahun 2015 adalah sebagai berikut : a Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Permukiman Berbasis Masyarakat. Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.2.022.107.600,00 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.991.070.997,00 atau 49,01 Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah kelurahan yang mendapat bantuan sebanyak 33 Kelurahan dengan realisasi 33 Kelurahan atau 100 .

4. URUSAN WAJIB PERHUBUNGAN DINAS PERHUBUNGAN

Dalam pencapaian indikator sasaran yang terdapat dalam Renstra Dinas Perhubungan dan RPJMD Kota Dumai Tahun 2011-2015 urusan wajib otonomi daerah, maka disampaikan pencapaian pada tahun anggaran 2015 sebagai berikut : Tabel 4. 27 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Dinas Perhubungan Kota Dumai Tahun 2015 Indikator kinerja sasaran Capaian kondisi akhir 2015 Realisasi Tahun 2015 Capaian dalam Jumlah Study FS Pembangunan Sarana dan Prasarana Transportasi 9 Dokumen FS 55,56 Jumlah Study DEDSID Pembangunan Sarana dan Prasarana Transportasi 22 Dokumen DED 18,18 Jumlahkegiatan sosialisasi dan orientasi teknis sektor perhubungan yang terselenggara 22 keg Sosilaisasi 1 Kegiatan Sosialisasi 45,45 Jumlah Tenaga Teknis dan Tenaga Harian Lepas Dinas Perhubungan Kota Dumai 350 Orang 317 orang 90,57 Jumlah kegiatan monitoring, Evaluasi dan Pelaporan yang diselenggarakan 4 kali 1 kali 100 Jumlah Dokumen Kinerja Ruas Jalan dan Persimpangan VC Ratio dan LHRT 5 Dokumen 60 Jumlah Buku Perhubungan Dalam Angka 5 Buku 60 Jumlah Studi Pengukuran Potensi Retribusi Parkir dan pajak Parkir di Kota Dumai 3Dokumen 66,67 Jumlah Sosilaisasi, Naskah Akademis dan Kajian Teknis Ranperda Ranperwako Bidang Perhubungan 6 Dokumen 1 kegiatan 83,33 Jumlah Sistem Informasi Manajemen Bidang Perhubungan yang tersedia 12 paket SIM 1 paket SIM 91,67 Persentase jumlah prasarana dan fasilitas LLAJ yang dipeliharadiperbaiki 50 10 100 Jumlah Bus Sekolah yang melayani anak sekolah dan acara kegiatan-kegiatan tertentu 1 kegiatan 1 Kegiatan 100 Terselenggaranya Pemilihan dan Pemberian Penghargaan SopirJuru MudiAwak Kendaraan Angkutan Umum Teladan AKUT 3 kegiatan 33,33 Jumlah kegiatan penyelenggaraan Lomba Tertib Lalin dan Angkutan Kota Wahana Tata Nugraha 3 kegiatan 33,33 Jumlah penyelenggaraan Angkutan Lebaran, Natal dan Tahun Baru 5 kali 1 kali 100  ‘ ’ “ ” • ” –”• ——  ˜  • ™ ˜ • “ ” š” ˜›• œ  ” ˜ œ ž Ÿ ¡ ¢£¤¥¦§ ¢ ¨ u © ¢¤ ª¥« ¤ ¬ ­ ¢« ® ¯ ª ¯ °°¢ ¬¢¯ 201 ± 2014 IV - 62 Penambahan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Terminal Barang Kota Dumai Perluasan Lahan Parkir Terminal 2 paket 100 Terlaksananya Modernisasi Penyelenggaraan Terminal Barang Kota Dumai 1 kegiatan 100 Persentase jumlah Rehabilitasi Terminal Barang yang dipeliharadiperbaiki 2 paket 1 Paket 100 Jumlah halte yang terbangun 50 unit 2 Unit 24 Jumlah gedung dan Fasilitas Sisi Darat Pelabuhan Pelabuhan Penumpang dan Penyeberangan Ro-Ro Kota Dumai yang terbangun 1 gedung 100 Jumlah Bengkel Onderdil PKB yang terbangun 1 bengkel 100 Jumlah Gudang Peralatan Rambu dan Bengkel Perbaikan Rambu yang Terbangun 1 gedung 100 Persentase kecukupan prasarana dan fasilitas LLAJ rambu, marka, traffic light, zebra cross dan fasilitas LLAJ lainnya 50 10 100 Persentase kasus pelanggaran lalu lintas 50 10 100 Jumlah trotar, median dan pulau jalan yang terbangun 5 paket 80 Jumlah lokasi Taman Lalu Lintas 4 lokasi 50 Jumlah lokasi Tempat Khusus Parkir di samping Ramayana 1 lokasi 100 Jumlah tempat khusus parkir di jalan protokol pusat kota yang terbangun 2 unit 50 Jumlah pelaksanaan manajemen dan rekayasa lalu lintas, serta pengaturan dan pengendalian lalu lintas 2 paket 50 Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kota Dumai Secara umum, Dinas Perhubungan Kota Dumai pada Tahun Anggaran 2015 telah dapat memenuhi tugas dan fungsi yang dibebankan kepada organisasi. Hal ini tercermin dari dapat dilaksanakan tugas yang dituangkan dalam Rencana Strategis Renstra Dinas Perhubungan Kota Dumai Tahun 2011-2015 yang telah diwujudkan dalam Tahun 2015 melalui pelaksanaan 31 Tiga Puluh Satu Indikator Sasaran. Meskipun demikian, masih terdapat indikator kinerja sasaran belum tercapai sepenuhnya dan perlu ditingkatkan di masa yang akan datang, khususnya terkait dengan Capaian Kinerja belum dapat berhasil dilaksanakan 100 . Adapun Capaian Indikator Sasaran tersebut yaitu : 1. Jumlah Study FS Pembangunan Sarana dan Prasarana Transportasi di dalam indikator ini ditargetkan 9 Dokumen FS namun dalam realisasinya baru 5 Dokumen FS yang diantaranya FS penerapan Metode berlangganan Parkir dan Mekanisme Penjualan Kartu Berlangganan Parkir pada tahun 2011, Studi Pengukuran Potensi Retribusi Parkir dan Pajak Parkir di Kota Dumai pada tahun 2011 dan 2012, FS Pembangunan Pilot Project Kawasan Pejalan Kaki Pedestrianisasi di Kota Dumai pada tahun 2013, FS Pembangunan Pilot Project Kawasan RSPA Road Safety Partnership Action di Kota Dumai pada tahun 2011. Belum tercapainya Indikator Kinerja tersebut disebabkan Besarnya data yang diolah sehingga merealisasikannya butuh dana dan waktu yang yang bertahap. 2. Jumlah Study DEDSID Pembangunan Sarana dan Prasarana Transportasi di dalam indikator ini ditargetkan 22 Dokumen DED namun dalam realisasinya baru 4 Dokumen DED yang ²³ ´ µ ¶ · ¸ · ¹·¸ ºº ² » ²² ¸ ¼ » ²¸ ¶ · ½· »¾¸ ²¿ ² · » ²¿ ÀÁ ÂÃ Ä ÅÆÇÈÉÊ Å Ë u Ì ÅÇ ÍÈÎ Ç Ï Ð ÅÎ Ñ Ò Í Ò ÓÓÅ ÏÅÒ 201 Ô 2014 IV - 63 diantaranya DED Pembangunan Dermaga Pelabuhan Multipurpose di Pelintung pada tahun 2012, DED Peningkatan Terminal AKAP Kota Dumai pada tahun 2012. Belum berhasil dikarenakan beberapa dokumen FS sarana dan prasarana transportasi di Kota Dumai belum tersedia. 3. Jumlah kegiatan sosialisasi dan orientasi teknis sektor perhubungan yang terselenggara di dalam indikator ini ditargetkan 22 Kegiatan Sosialisasi namun dalam realisasinya baru 10 Kegiatan Sosialisasi yang diantaranya Sosialisasi PERDA Pengujian Kendaraan Bermotor, Sosialisasi PERDA Keselamatan Pelayaran, Sosialisasi Pengendalian Menara Telekomunikasi, Sosialisasi PERDA Retribusi Izin Trayek, Sosialisasi Pembinaan dan Pelayanan Perijinan Trayek Angkutan dan Sosialisasi Kegiatan Operasi GAKTIB Polisi Militer yang rutin setiap tahun dilaksanakan. Belum berhasil dikarenakan belum terselesaikannya beberapa Peraturan Daerah sektor perhubungan sehingga belum dapat disosialisasikan kepada masyarakat. 4. Jumlah Tenaga Teknis dan Tenaga Harian Lepas Dinas Perhubungan Kota Dumai di dalam indikator ini ditargetkan 350 Orang namun dalam realisasinya 321 Orang yang dapat dianggarkan dikarenakan terbatasnya anggaran untuk Indikator ini. Diharapkan kedepannya Untuk dapat merealisasikan indikator tersebut agar Berjalan dengan Baik, Efisien dan Membantu Pelayanan Administrasi dan Pungutan Retribusi yang ada di lingkungan Dinas Perhubungan Kota Dumai. 5. Jumlah kegiatan monitoring, Evaluasi dan Pelaporan yang diselenggarakan di dalam indikator ini ditargetkan 4 kali namun dalam realisasinya 4 kali diantaranya Tim Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pengawasan Pembangunan Dermaga Liar dan Pengawasan pas kecil dan sertifikat kapal di bawah GT 7, Tim Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah PAD di Lingkungan Dinas Perhubungan Kota Dumai, Kegiatan APEKSI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia khusus Transportasi dan Tim Optimalisasi Sistem Informasi Manajemen SIM dan Aplikasi pada Dinas Perhubungan Kota Dumai. 6. Jumlah Dokumen Kinerja Ruas Jalan dan Persimpangan VC Ratio dan LHRT di dalam indikator ini ditargetkan 5 Dokumen namun dalam realisasinya baru 3 Dokumen yang dilaksanakan pada tahun 2011, 2012 dan 2014. Sejauh ini indikator tersebut bisa terbilang tercapai namun belum mencapai 100 dikarenakan belum bisa dilaksanakan setiap tahunnya disebabkan dokumen VC Ratio dan LHRT masih dapat dipergunakan pada tahun berikutnya. 7. Jumlah Buku Perhubungan Dalam Angka di dalam indikator ini ditargetkan 5 Buku namun dalam realisasinya baru 3 buku yang dilaksanakan pada tahun 2011, 2012 dan 2013. Jumlah realisasi indikator ini belum lengkap dikarenakan pada tahun 2014 dan 2015 pembangunan ÕÖ × Ø Ù Ú Û Ú ÜÚÛ ÝÝ Õ Þ ÕÕ Û ß Þ ÕÛ Ù Ú àÚ ÞáÛ Õâ Õ Ú Þ Õâ ãä åæ ç èéêëìí è î u ï èê ðëñ ê ò ó èñ ô õ ð õ ööè òèõ 201 ÷ 2014 IV - 64 sektor transportasi difokuskan pada peningkatan sarana dan prasarana fasilitas LLAJ di Kota Dumai. 8. Jumlah Studi Pengukuran Potensi Retribusi Parkir dan pajak Parkir di Kota Dumai di dalam indikator ini ditargetkan 3 Dokumen namun dalam realisasinya baru 2 Dokumen yang telah dilaksanakan pada tahun 2011 dan 2012. Jumlah Capaian indikator ini belum lengkap dikarenakan peraturan daerah tentang retribusi dan pajak parkir masih dalam pembahasan dan pada tahun 2014 baru di sahkan sehingga perlu sosialisasi tata cara pemungutan retribusi dan pajak parkir sesuai perda tersebut. 9. Jumlah Sosilaisasi, Naskah Akademis dan Kajian Teknis Ranperda Ranperwako Bidang Perhubungan di dalam indikator ini ditargetkan 6 Dokumen namun dalam realisasinya baru 5 Dokumen yang telah dilaksanakan pada tahun 2013 dan 2015. Pencapaian indikator ini belum terpenuhi 100 dikarenakan ada 1 satu Naskah akademis Ranperda masih dalam tahap usulan dan perencanaan. 10. Jumlah Sistem Informasi Manajemen Bidang Perhubungan yang tersedia di dalam indikator ini ditargetkan 12 SIM namun dalam realisasinya baru 10 SIM yang telah dilaksanakan pada tahun 2011, 2012, 2014 dan 2015. Berhasilnya indikator dikarenakan kebutuhan masyarakat akan pelayanan yang optimal,cepat dan efisien seiring dengan perkembangan teknologi informasi. Namun indikator ini belum mencapai 100 dan perlu penambahan beberapa sistem informasi yang dibutuhkan untuk pelayanan lainnya. 11. Persentase jumlah prasarana dan fasilitas LLAJ yang dipeliharadiperbaiki di dalam indikator ini ditargetkan 50 dalam realisasinya suadh 100 yang setiap tahunnya dilaksanakan. Berhasilnya Indikator ini dikarenakan Pemeliharaan Fasilitas Jalan sangat diperhatikan agar dapat menekan angka Kecelakaan yang sering terjadi, mulai dengan pemeliharaan Rambu Lalu Lintas, Warning Light, Traffic Light dan Marka Jalan. 12. Jumlah Bus Sekolah yang melayani anak sekolah dan acara kegiatan-kegiatan tertentu di dalam indikator ini ditargetkan 1 Kegiatan dalam realisasinya sudah 1 Kegiatan yang dituangkan dalam Pelayanan Cepat, Tepat, Murah dan Nyaman. Berhasilnya indikator ini karena kebijakan Perhubungan untuk memfasilitasi Anak Sekolah yang belum terjangkau oleh Angkutan Umum dan tersedianya dan terpeliharanya armada angkutan pelayanan antar jemput anak sekolah. 13. Terselenggaranya Pemilihan dan Pemberian Penghargaan SopirJuru MudiAwak Kendaraan Angkutan Umum Teladan AKUT di dalam indikator ini ditargetkan 3 Kegiatan dalam realisasinya baru 1 Kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2013. øù ú û ü ý þ ý ÿýþ ø øø þ øþ ü ý ý þ ø ø ý ø u 201 2014 IV - 65 14. Jumlah kegiatan penyelenggaraan Lomba Tertib Lalin dan Angkutan Kota Wahana Tata Nugraha di dalam indikator ini ditargetkan 3 Kegiatan dalam realisasinya baru 1 Kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2013. 15. Jumlah penyelenggaraan Angkutan Lebaran, Natal dan Tahun Baru di dalam indikator ini ditargetkan 5 Kali dalam realisasinya sudah 5 Kali yang dilaksanakan Setiap Tahunnya. Berhasilnya indikator ini karena merupakan Urusan Wajib Nasional yang harus dilaksanakan tiap tahunnya. 16. Penambahan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Terminal Barang Kota Dumai Perluasan Lahan Parkir Terminal di dalam indikator ini ditargetkan 2 Paket dalam realisasinya sudah terlaksanakan pada tahun 2013 dan 2014. Keberhasilan indikator ini dikarenakan meningkatnya volume kendaraan yang parkir di UPT Terminal Barang sehingga perluasan lahan parkir. 17. Terlaksananya Modernisasi Penyelenggaraan Terminal Barang Kota Dumai di dalam indikator ini ditargetkan 1 Kegiatan dalam realisasinya sudah terlaksanakan pada tahun 2013. Indikator ini berhasil semenjak diterapkannya PERDA No. 24 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Terminal dan Retribusi Terminal yang menitik beratkan Peningkatan Pelayanan di UPT Terminal Barang guna peningkatan Pendapatan Asli Daerah. 18. Persentase jumlah Rehabilitasi Terminal Barang yang dipelihara diperbaiki di dalam indikator ini ditargetkan 2 Paket dalam realisasinya baru 2 paket yang dilaksanakan tahun 2014 dan 2015. Berhasilnya indikator ini dikarenakan kebutuhan akan pelayanan yang optimal dengan pemeliharaan sarana dan prasarana di area Terminal Barang. 19. Jumlah halte yang terbangun di dalam indikator ini ditargetkan 50 Unit dalam realisasinya baru 12 Unit yang dilaksanakan tahun 2013, 2014 dan 2015. Belum berhasilnya indikator ini dikarenakan belum tertatanya trayek angkutan kota yang melayani masyarakat dari dan ke Kota Dumai. 20. Jumlah gedung dan Fasilitas Sisi Darat Pelabuhan Pelabuhan Penumpang dan Penyeberangan Ro-Ro Kota Dumai yang terbangun di dalam indikator ini ditargetkan 1 Gedung dalam realisasinya 1 Gedung yang dilaksanakan pada Anggaran 2012, 2013 dan 2014. Berhasilnya indikator ini dikarenakan menjadi prioritas pembangunan sesuai dengan Tema Kota Dumai dan Pembangunan Sisi Laut sudah dilaksanakan oleh kementrian perhubungan sehingga sisi Darat yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah harus diselesaikan segera, agar pelayanan masyarakat di Pelabuhan dapat segera terlayani. 21. Jumlah Bengkel Onderdil PKB yang terbangun di dalam indikator ini ditargetkan 1 Bengkel dalam realisasinya sudah terlaksana pada tahun 2013. Berhasilnya indikator ini dikarenakan +, - .0123 . 4 u 5 .0 617 0 8 9 .7 : ; 6 ; . 8.; 201 = 2014 IV - 66 diperlukan adanya tempat penyimpanan Alat Uji, agar Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor dapat berjalan dengan baik dan Optimal. 22. Jumlah Gudang Peralatan Rambu dan Bengkel Perbaikan Rambu yang Terbangun di dalam indikator ini ditargetkan 1 Bengkel dalam realisasinya sudah terlaksana pada tahun 2013. Berhasilnya indikator ini dikarenakan diperlukan adanya tempat penyimpanan Peralatan Rambu dan Memperbaiki Rambu yang Rusak, agar terjaganya rambu-rambu untuk keselamatan dan ketertiban lalu lintas. 23. Persentase kecukupan prasarana dan fasilitas LLAJ rambu, marka, traffic light, zebra cross dan fasilitas LLAJ lainnya di dalam indikator ini ditargetkan 50 dalam realisasinya baru 50 yang setiap tahunnya dilaksanakan. Berhasilnya indikator ini dikarenakan banyaknya kebutuhan fasilitas LLAJ rambu, marka, traffic light, zebra cross dan fasilitas LLAJ lainnya di Jalan-jalan Protokol Kota Dumai, sehingga keselamatan dan ketertiban tetap terjaga. 24. Persentase kasus pelanggaran lalu lintas di dalam indikator ini ditargetkan 50 dalam realisasinya baru 50 yang setiap tahunnya dilaksanakan. Berhasilnya indikatornya dikarenakan terpasangnya fasilitas LLAJ rambu, marka, traffic light, zebra cross dan fasilitas LLAJ lainnya dan Sosialisasi kepada masyarakat di bidang tranportasi guna menekan Kasus Pelanggaran Lalu Lintas di Kota Dumai. 25. Jumlah trotar, median dan pulau jalan yang terbangun di dalam indikator ini ditargetkan 5 Paket dalam realisasinya sudah 4 paket yang setiap tahunnya dilaksanakan. 26. Jumlah lokasi Taman Lalu Lintas di dalam indikator ini ditargetkan 4 Lokasi dalam realisasinya sudah 2 Lokasi diantaranya di Kantor Dinas Perhubungan dan Sekolah Taman Kanak-kanan Binaan Khusus. 27. Jumlah lokasi Tempat Khusus Parkir di samping Ramayana di dalam indikator ini ditargetkan 1 Lokasi dalam realisasinya Sudah terlaksana pada tahun 2013. Berhasilnya indikator ini dikarenakan ditetapkannya jalan Sudirman – Soebrantas sebagai kawasan tertib lalu lintas, sehingga diperlukan tempat khusus parkir untuk kendaraan yang parkir di sepanjang jalan Sudirman – Soebrantas Ramayana. 28. Jumlah tempat khusus parkir di jalan protokol pusat kota belum dapat dibangun karena pemerintah daerah tidak memiliki lokasi aset tanah sehingga belum dapat terpenuhi indikator ini untuk dibangun. 29. Jumlah pelaksanaan manajemen dan rekayasa lalu lintas, serta pengaturan dan pengendalian lalu lintas di dalam indikator ini ditargetkan 2 Paket dalam realisasinya sudah 1 paket yang dilaksanakan pada tahun 2014. ? A B C D C ECD FF G D H G D B C IC GJD K C G K LM NO P QRSTUV Q W u X QS YTZ S [ \ QZ ] Y __Q [Q 201 ` 2014 IV - 67 30. Jumlah Alat Uji Keliling belum diadakan karena Kegiatan Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor yang dilakukan sampai dengan saat ini masih dapat terlayani dengan baik sehingga pelayanan uji keliling untuk sementara ini belum dilaksanakan. 31. Jumlah kegiatan Penambahan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Balai Pengujian Kendaraan Bermotor Kota Dumai di dalam indikator ini ditargetkan 1 Unit dalam realisasinya sudah terlaksana pada tahun 2013 yaitu Alat Uji Smoke Tester tetapi masih ada alat - alat uji yang perlu ditambahkan guna kelancaran operasional pemeriksaan Laik Jalan Kendaraan Bermotor di UPT Pengujian Kendaraan Bermotor. Anggaran Belanja Dinas Perhubungan Kota Dumai pada Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 29.921.864.583,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp. 10.540.327.533,- sedangkan Belanja Langsung sebesar Rp. 19.381.537.050,-. Untuk realisasi belanja tidak langsung menjadi Rp. 8.983.690.326,- atau terserap 85,23 dan belanja langsung terserap Rp. 18.896.883.972,-. atau 97,5. Adapun realisasi pelaksanaan program Urusan Wajib dan kegiatan ada tahun 2015 disampaikan sebagai berikut : 1. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan Pada tahun 2015, jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp. 603.755.000,- dan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 397.782.500,- atau 65,88 yang dialokasikan melalui kegiatan–kegiatan dibawah ini: a Kegiatan perencanaan pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan Anggaran yang disediakan dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 400.000.000,- dan realisasi penyerapan anggaran kegiatan tersebut sebesar Rp. 198.852.500,- atau 49,71 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Tersedianya data untuk perencanaan dan pengawasan pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan yang berupa : - Kajian Teknis Ranperda Pengendalian dan Pengawasan Menara Terpadu. - SOP Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Dinas Perhubungan Kota Dumai. - Pembuatan Dokumen Naskah Akademis Ranperda ANDALALIN. - Pembuatan Dokumen Naskah Akademis Ranperda Penyelenggaraan Tempat Parkir. Dengan tingkat keberhasilan kinerja keluaran kegiatan sebesar 80 berupa 4 buah dokumen perencanaan dari target 5 buah dokumen. b Kegiatan Sosialisasi Kebijakan di Sektor Perhubungan Anggaran yang disediakan dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 110.000.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar sebesar Rp. 109.800.000,- atau 99,82 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terbentuknya Tim Monitoring terhadap kegiatan dibawah pengawasan Dinas Perhubungan yang berupa : ab c d e f g f hfg ii a j aa g k j ag e f lf jmg an a f j an op qr s tuvwxy t z u { tv |w} v ~  t} €  |  ‚‚t ~t 201 ƒ 2014 IV - 68 - Sosialisasi Kegiatan Operasi Pengawasan GAKTIB . Dengan tingkat keberhasilan kinerja keluaran kegiatan sebesar 100 yaitu berupa dengan terlaksananya 1 kegiatan dari target 1 kegiatan Sosialisasi Kebijakan di Sektor Perhubungan. c Kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan Anggaran yang disediakan dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 93.755.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar sebesar Rp. 89.130.000,- atau 95,07 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terbentuknya Tim Monitoring terhadap kegiatan dibawah pengawasan Dinas Perhubungan yang berupa : - Tim Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah PAD di Lingkungan Dinas Perhubungan Kota Dumai; - Tim Optimalisasi Sistem Informasi Manajemen SIM dan Aplikasi pada Dinas Perhubungan Kota Dumai. Dengan tingkat keberhasilan kinerja keluaran kegiatan sebesar 100 yaitu berupa dengan terlaksananya 2 kegiatan dari target 2 kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan. 2. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ Pada tahun 2015, jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp. 549.228.300,- dan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.548.874.500,- atau 99,94 yang dialokasikan melalui kegiatan-kegiatan di bawah ini : a Kegiatan rehabilitasi pemeliharaan rambu, marka jalan, traffic light, warning light, dan fasilitas perlengkapan jalan lainnya Anggaran yang disediakan dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 549.228.300,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 548.874.500,- atau 99,94 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan berupa Terpeliharanya rambu, marka jalan, traffic light, warning light dan fasilitas perlengkapan jalan lainnya di Kota Dumai. Dengan tingkat keberhasilan kinerja keluaran kegiatan sebesar 100 dari target 100 . 3. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Pada tahun 2015, jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp. 5.559.810.500,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 5.441.460.500,- atau 97,87 . Anggaran tersebut dialokasikan melalui kegiatan-kegiatan di bawah ini : a Kegiatan penciptaan layanan cepat, tepat, murah dan mudah Anggaran yang disediakan dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 4.875.580.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 4.765.180.000,- atau 97,74 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran kegiatan ini adalah tersedianya pelayanan „… † ‡ ˆ ‰ Š ‰ ‹‰Š ŒŒ „  „„ Š Ž  „Š ˆ ‰ ‰ Š „‘ „ ‰  „‘ ’“ ”• – —˜™š›œ —  u ž —™ Ÿš ™ ¡ ¢ — £ ¤ Ÿ ¤ ¥¥— ¡—¤ 201 ¦ 2014 IV - 69 Dinas Perhubungan yang optimal. Dengan tingkat keberhasilan kinerja keluaran kegiatan sebesar 12 Bulan dari target 12 Bulan. b Kegiatan penyelenggaran, pengendalian, dan pengamanan angkutan lebaran, natal, dan tahun baru Anggaran yang disediakan dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 684.230.500,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 676.280.500,- atau 98,84 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran kegiatan ini adalah terselenggaranya pengendalian, pengamanan angkutan lebaran, natal dan tahun baru yang tertib, aman dan lancar. Dengan tingkat keberhasilan kinerja keluaran kegiatan sebesar 2 Kegiatan dari target 2 Kegiatan yaitu Angkutan Lebaran dan Angkutan Natal dan Tahun Baru. 4. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan Pada tahun 2015, jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp. 141.700.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 140.878.000,- atau 99,42 . Anggaran tersebut dialokasikan melalui kegiatan di bawah ini: a Kegiatan Pembangunan Halte Bus, Taxi Gedung Terminal Anggaran yang disediakan dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 141.700.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 140.878.000,- atau 99,42 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran kegiatan ini adalah Tersediannya Halte untuk angkutan umum yang dialokasikan melalui kegiatan-kegiatan Pembangunan Halte di Jl. Soekarno Hatta Simp. Jl. Sekolah Bukit Kapur dan Pembangunan Halte di Jl. Soekarno Hatta Bagan Besar. Dengan tingkat keberhasilan kinerja keluaran kegiatan sebesar 2 paket dari target 2 paket. 5. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas Pada tahun 2015, jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp. 1.224.307.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 1.209.932.100,- atau 97,24. Anggaran tersebut dialokasikan melalui kegiatan di bawah ini : a Kegiatan pengadaan rambu lalu lintas Anggaran yang disediakan dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 137.792.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 137.145.100,- atau 99,53 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran kegiatan ini adalah tersedianya rambu-rambu lalu lintas dan fasilitas perlengkapan jalan lainnya yang memadai demi menciptakan ketertiban berlalu lintas, yang berupa tersedianya rambu-rambu lalu lintas dan fasilitas perlengkapan jalan lainnya yang memadai demi menciptakan ketertiban berlalu lintas. b Kegiatan pengadaan marka jalan Anggaran yang disediakan dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 211.725.000,- §¨ © ª « ¬ ­ ¬ ®¬­ ¯¯ § ° §§ ­ ± ° §­ « ¬ ²¬ °³­ §´ § ¬ ° §´ µ¶ ·¸ ¹ º»¼½¾¿ º À u Á º¼ ½à ¼ Ä Å ºÃ Æ Ç Â Ç ÈȺ ÄºÇ 201 É 2014 IV - 70 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 211.384.000,- atau 99,84 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran kegiatan ini adalah tersedianya Marka Jalan dan fasilitas perlengkapan jalan lainnya yang baik dan memadai guna terciptanya lalu lintas yang tertib, aman, lancar, teratur dan terkendali keluaran kegiatan ini adalah pembuatan Zona Selamat Sekolah, Pembuatan Marka Jalan, Pita Kejut. Dengan tingkat keberhasilan kinerja keluaran kegiatan sebesar 100 dari target 100 . c Kegiatan operasi penertiban dan penegakan hukum Anggaran yang disediakan dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 753.090.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 720.525.000,- atau 95,68 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran kegiatan ini adalah terwujudnya ketertiban lalu lintas dan angkutan jalan, yaitu berupa kegiatan : - Operasi Penertiban Armada Angkutan Penumpang ; - Operasi Penertiban Armada Angkutan Barang ; - Patroli Rutin Penertiban Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ; - Operasi Penertiban Parkir dan Kecepatan Maksimum Kendaraan ; Dengan tingkat keberhasilan kinerja keluaran kegiatan sebesar 3 Kegiatan dari target 3 Kegiatan.

5. URUSAN WAJIB PERUMAHAN RAKYAT DAN LINGKUNGAN

HIDUP DINAS TATA KOTA KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN Bahwa dalam pencapaian indikator sasaran yang terdapat didalam renstra Dinas Tata Kota, Kebersihan dan Pertamanan Kota Dumai tahun 2015,maka dapat disampaikan pencapaian pada anggaran tahun 2015 sebagai berikut : Tabel 4. 28 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Dinas Tata Kota Kebersihan dan Pertamanan Kota Dumai Tahun 2015 Indikator kinerja sasaran Capaian kondisi akhir 2015 Realisasi tahun 2015 Capaian dalam Meningkatkan pemeliharaan perawatan 32 taman kota serta menambah taman taman baru didaerah pinggiran kota. 4 taman 99,41 104,64 Memelihara dan merawat penerangan lampu jalan yang berada disisi jalan umum median jalan, khusus kecamatan dumai timur dumai barat serta menambah penerangan jalan umum yakni terafo 31 buah, jaringan SKUTR 75 lokasi , SKUTM 22 lokasi dan lampu 28 lokasi didaerah pinggiran seperti Bukit Kapur, Medang Kampai Dan Sungai Sembilan 36 lokasi 36 lokasi 100 Menambah memperluas jangkauan pelayanan pengankutan persampahan yang sudah ada seperti lokasi perkotaan pemukiman perkotaan dumai barat dan dumai timur dengan menambah lokasi pelayanan pengangkutan persampahan di daerah pinggiran Bukit Kapur, Medang Kampai Sungai Sembilan 5 lokasi 5 lokasi 100 ÊË Ì Í Î Ï Ð Ï ÑÏÐ ÒÒ Ê Ó ÊÊ Ð Ô Ó ÊÐ Î Ï ÕÏ ÓÖÐ Ê× Ê Ï Ó Ê× ØÙ ÚÛ Ü ÝÞßàáâ Ý ã u ä Ýß åàæ ß ç è Ýæ é ê å ê ëëÝ çÝê 201 ì 2014 IV - 71 Menambah lokasi pengelolaan pemakaman yang bersih seperti marga sarana dan TMPN dengan menambah 4 lokasi baru yakni di Dumai Barat Bukit Kapur Sungai Sembilan Dan Medang Kampai 2 lokasi 2 lokasi 100 Tersosialisasinya 4 x UU rencana tata ruang dan terbitnya 10 buah dokumen detail tata ruang kawasan 2 x sosialisasi 2 x sosialisasi 100 Penyiapan 5 dokuman rencanan tata banguanan dan lingkungan serta tersosialisasinya 10 buah perizinan 1 x sosialisasi 1 x sosialisasi 100 Mensosialisasikan 1 buah norma standar prosedur dan manual pemanfaatan ruang, memonitor dan mengawasi serta melaporkan hal hal yang berhubungan dengan pemanfaatan ruang masing masing 3 x pengawasan dan 5 x pelaporan 3 x pengawasan 3 x pengawasan 100 Sumber : Dinas Tata Kota, Kebersihan dan Pertamanan Kota Dumai Adapun Capaian Indikator Sasaran tersebut yaitu : a. Bahwa realisasi indikator kinerja sasaran Meningkatkan pemeliharaan perawatan 32 taman kota serta menambah taman taman baru didaerah pinggiran kota, untuk tahun 2015 program ruang terbukahijau RTH memfokuskan pada belanja modal pembangunan taman kota jalan patimura, taman air mancur dengan melakukan penambahan bak penampungan reservoir untuk sirkulasi pembangunan kolam air mancur, dan serta pembangunan konstruksi pagar yakni pembangunan pagar besi ditaman bukit gelanggang dan pembangunan pos jaga taman bukit gelanggang. Realisasi pada kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik sehingga terbangunnya seluruh kegiatan di atas tepat pada waktunya dengan realisasi fisik seratus persen 100. b. Bahwa kegiatan fisik untuk menunjang indikator kinerja sasaran, program pembinaan dan pengembangan bidang ketenagalistrikan pada tahun 2015 memfokuskan kepada aspirasi masyarakat yang masuk ke Dinas Tata Kota, Kebersihan dan Pertamanan Kota Dumai baik melalui forum musrenbang maupun surat permohonan yang langsung ditujukan oleh masyarakat sebagai pemohon memfokuskan kepada pembangunan jaringan listrik dan pemasangan lampu jalan. Untuk jaringan listrik dan penerangan lampu jalan pada tahun anggaran 2015 menganggarkan dana dengan memfokuskan kepada 36 lokasi yang menjadi prioritas dari 7 tujuh kecamatan yang ada di Kota Dumai. Berdasarkan fakta dilapangan dan realisasi anggaran pembangunan jaringan listrik dan penerangan lampu jalan dapat terlaksana sesuai dengan apa yang telah direncanakan. c. Kecilnya pagu anggaran pada Dinas Tata Kota, Kebersihan dan Pertamanan Kota Dumai khususnya pagu anggaran pada program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan serta minimnya jumlah armada dan kurangnya jumlah buruh kebersihan yang dimiliki saat ini menyebabkan jangkauan pelayanan persampahan sampai dengan akhir tahun 2015 hanya dapat diberikan kepada lima wilayah kecamatan Kecamatan Dumai Kota, DumaiTimur, Dumai Barat, Dumai Selatan, dan Kecamatan Medang Kampai, sementara dua kecamatan lainnya yakni Kecamatan Bukit Kapur dan Sungai Sembilan Belum dapat terlayani, hal ini merupakan faktor utama belum terlayaninya pengangkutan sampah di dua Kecamatan tersebut. íî ï ð ñ ò ó ò ôòó õõ í ö íí ó ÷ ö íó ñ ò øò öùó íú í ò ö íú ûü ýþ ÿ u 201 2014 IV - 72 d. Program pengelolaan arial pemakaman dengan kegiatan pembangunan sarana dan prasarana pembangunan serta kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana kegiatan pemakaman pada tahun 2015 memfokuskan pada dua lokasi sarana pemakaman umum yakni pemakaman umum marga sarana di Kecamatan Dumai Selatan dan Sarana pemakaman umum taman makam pahlawan nasional damai sentosa di Kecamatan Dumai Timur dengan fokus kegiatanny berupa semenisasi jalan keluar lokasi TPU marga sarana serta sosialisasi Perda nomor 07 Tahun 2012 tentang pemakaman dan sosialisasi kegiatan Dinas Tata Kota, Kebersihan dan Pertamanan Kota Dumai melalui kegiatan media elektronik. Seluruh kegiatan tersebut dapat terlaksana dan kedepannya mengupayakan penanganan terutama pemakaman umum untuk dua lokasi lokasi diluarselain lokasi TPU marga sarana dan TMP damai sentosa seperti TPU di daerah Kecamatan Bukit Kapur, Sungai Sembilan, Dumai Barat dan Kecamatan Medang Kampai dalam bentuk pembangunan pagar permanen dan pengadaan sarana pemakaman berupa pengadaan lokasi tanah untuk sarana pemakaman umum yang baru mengingat lokasi sarana pemakaman umum margasarana yang merupakan pusat pemakaman yang diperuntukan untuk masyarakat Kecamatan Dumai Kota, Dumai Selatan dan Dumai Timur sudah tidak memungkinkan lagi untuk menampung beberapa tahun kedepan. e. Indikator Tersosialisasinya 4 x UU rencana tata ruang dan terbitnya 10 buah dokumen detail tata ruang kawasan, Penyiapan 5 dokuman rencanan tata banguanan dan lingkungan serta tersosialisasinya 10 buah perizinan, dan Mensosialisasikan 1 buah norma standar prosedur dan manual pemanfaatan ruang, memonitor dan mengawasi serta melaporkan hal hal yang berhubungan dengan pemanfaatan ruang masing masing 3 x pengawasan dan 5 x pelaporan pada tahun 2015 masih bersifat kegiatan rutin dalam arti kegiatan yang terakomodir didalam Rencana Anggaran masih bersifat kegiatan rutin harian seperti penganggaran dana perjalanan dinas, konsultasi keluar daerah yang menyangkut masalah tata ruang, penganggaran dana, konsultan perencana, penyusunan pedoman garis sempadan bangunan, penganggaran dana ATK dan lainnya untuk menunjang kegiatan rutin tersebut. Khusus untuk kegiatan Program Tata Ruang belum dapat berjalan dengan maksimal karena belum adanya Perda Tata Ruang Kota Dumai yang sampai saat ini masih belum di setujui oleh Gubernur Riau. Anggaran Belanja Dinas Tata Kota Kebersihan dan Pertamanan Kota Dumai pada Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 34.183.659.400,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp. 3.705.287.200,- sedangkan Belanja Langsung sebesar Rp. 30.478.372.200,-. Untuk realisasi belanja tidak langsung menjadi Rp. 3.509.499.510,- atau terserap 94,72 dan belanja langsung terserap Rp. 28.398.097.342,-. atau 93,17. Adapun realisasi pelaksanaan Program dan Kegiatan pada tahun anggaran 2015 disampaikan sebagai berikut : u +, - . , + 0 11 -0 201 2 2014 IV - 73 1. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Jumlah Anggaran yang tersedia untuk program ini sebesar Rp.4.244.861.300,- dengan realiisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.4.197.431.525,- atau 98,88. Adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung program pembinaan dan pengembangan bidang pengembangan kinerja pengelolaan persampahan ini sebagai berikut : a Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiataan ini sebesar Rp. 4.244.861.300,- dengan realiisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.4.197.431.525,- atau 98,88 adapun indikator kinerja keluarannya adalah tersedianya dan terbayarnya gaji 217 orang petugas kebersihan, tersedianya dan terbayarnya bantuan kesehatanpengobatan, tersedianya dan terbayarnya bantuan puasa dan lebaran 217 orang petugas kebersihan dan terbayarnya honorarium kebersihan dalam rangka hari jadi Kota Dumai dan Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. 2. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau RTH Jumlah Anggaran yang tersedia untuk program ini sebesar Rp. 2.960.178.200,- dengan realiisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 2.942.679.784,- atau 99,41. Adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung program Pengelolaan ruang terbuka hijau RTH sebagai berikut : a Pemeliharaan RTH. Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiataan ini sebesar Rp. 2.995.253.200,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 2.489.275.784,- atau 99,76 adapun inndikator kinerja keluarannya adalah tersedianya dan terbayarnya biaya pengobatan Jamsostek untuk 114 orang petugas pemeliharaan taman, terbentuknya taman rumah dinas Sekretariat Daerah dan tersedianya bibit tanaman. b Pengembangan taman Rekreasi Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiataan ini sebesar Rp. 464.925.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 453.404.000,- atau 97,52 adapun indikator terbangunya pagar air mancur Bukit Gelanggang, terbangunnya tugu bundaran, terbangunnya gazebo dan taman dirumah dinas Wakil Walikota, terbangunnya rumah jaga diareal Sentral Park, terlaksananya lanjutan pembangunan sentral Park, tersedianya bak bunga dan taman pada median jalan Sultan Syarif Kasim dan terbayarnya honorarium konsultan dan lain-lainnya. 34 5 6 7 8 9 8 :89 ;; 3 33 9 = 39 7 8 8 ?9 3 3 8 3 IV - 74 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 3. Program pengelolaan areal pemakaman Jumlah Anggaran yang tersedia untuk program ini sebesar Rp.610.593.500,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.595.051.917,- atau 97,45. Adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung program Pengelolaan areal pemakaman sebagai berikut : a Pembangunan sarana dan prasarana pemakaman. Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 84.920.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 82.708.000,- atau 79,40. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah tersedianya dan terbayarnya honorarium konsultan serta semenisasi jalan masukkeluar lokasi marga sarana . b Pemeliharaan sarana dan prasarana pemakaman. Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 526.673.500,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 512.343.914,- atau 79,46 adapun indikator tersedianya dan terbayarnya gaji dan lembur buruhtenaga kebersihan, tersedianya bibit tanaman, tersedianya bahan dan peralatan, dan dana sosialisasi Perda 07 tahun 201 tentang pemakaman. 4. Program Perencanaan Tata Ruang Jumlah Anggaran yang tersedia untuk program ini sebesar Rp.56.546.000,- dengan realiisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.56.523.699,- atau 99,96. Adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung program Pengelolaan areal pemakaman sebagai berikut : a Rapat Koordinasi Tentang Rencana Tata Ruang. Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 56.546.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.56.523.699,- atau 99,96. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah terselenggaranya perjalanan dinas PNS Bagian Tata Kota dalam mengikuti seluruh rapat-rapat koordinasi yang diselenggarakan baik di Ibukota Negara maupun Ibukota Provinsi selama 1 tahun. b Survey dan Pemetaan. Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.0,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.0,- atau 0. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah tersedianya pedoman dalam pengendalian pemanfaatan ruang. 5. Program Pemanfaatan Ruang Jumlah Anggaran yang tersedia untuk program ini sebesar Rp.56.676.000,- dengan realiisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.36.550.000,- atau 64,49. Adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung program Pengelolaan areal pemakaman sebagai berikut : a Sosialisasi Kebijakan, Norma Standar Prosedur dan Manual Pemanfaatan Ruang. Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar AB C D E F G F HFG II A J AA G K J AG E F LF JMG AN A F J A N IV - 75 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Rp. 56.676.000,- dengan realiisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.36.550.000,- atau 64,49. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah Belanja perjalanan dinas luar daerah. 6. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Jumlah Anggaran yang tersedia untuk program ini sebesar Rp.79.700.000,- dengan realiisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.77.850.000,- atau 97,68. Adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung program Pengelolaan areal pemakaman sebagai berikut : a Pengawasan Pemanfaatan Ruang. Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 79.700.000,- dengan realiisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.77.850.000,- atau 97,68. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah belanja bahan cetak, pengadaan papan, pengadaan komputerPC, pengadaan alat GPS, pengelolaan Komputer Notebook.

6. URUSAN WAJIB PERENCANAAN PEMBANGUNAN,

LINGKUNGAN HIDUP, PERUMAHAN RAKYAT DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Dalam pencapaian indikator sasaran yang terdapat dalam Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Kota Dumai Tahun 2011 - 2015 Urusan Wajib Urusan Wajib Badan Perencanaan Pembagunan Daerah Kota Dumai, maka disampaikan pencapaian pada Tahun Anggaran 2015 sebagai berikut : Tabel 4. 29 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Dumai Tahun 2015 Indikator kinerja sasaran Capaian kondisi Akhir 2015 Realisasi Tahun 2015 Capaian dalam Persentase usulan masyarakat yang diakomodir dalam RKPD 75 75 100 Dokumen perencanaan RKPD, KUA PPAS, RPJMD, RPJP tepat waktu 100 100 100 Dokumen pelaporan LKPJ, LAKIP tepat waktu 100 100 100 Persentase laporan monitoring dan evaluasi yang ditindaklanjuti 100 100 100 Jumlah Data Informasi Kota Dumai yang up to date 4 4 100 Presentase Data perencanaan bidang ekonomi, sosial budaya dan fisaprawil yang up to date 90 90 100 Jumlah dokumen tata ruang yang telah sesuai UU 26 tahun 2007 2 1 50 Presentase penyelesaian masalah ruang yang terjadi oleh TIM BKPRD 75 75 100 Persentase keterkaitan program kegiatan antar SKPD 100 100 100 Persentase keterkaitan program kegiatan SKPD dengan RPJMD 100 100 100 Presentase usulan Kota Dumai yang diakomodir dalam APBN dan APBD Propinsi 75 75 100 Sumber : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Dumai OP Q R S T U T VTU WW O X OO U Y X OU S T ZT X[U O\ O T X O \ IV - 76 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Adapun Capaian Indikator Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah tahun 2015 dengan rincian sebagai berikut : a Indikator Kinerja Sasaran : Persentase usulan masyarakat yang diakomodir dalam RKPD Target sd akhir tahun 2015 adalah sebesar 75 usulan masyarakat yang di terakomodir dalam RKPD, capaian sd akhir tahun 2015 adalah sama yaitu sebesar 100. Besaran target 2015 adalah sama, disebabkan karena partisipasi masyarakat terhadap suatu program pemerintah sangat kurang maksimal dan berubah-ubahnya sistem pemerintahan terhadap program proses penjaringan aspirasi masyarakat. b Indikator Kinerja Sasaran : Dokumen perencanaan RKPD, KUA PPAS, RPJMD, RPJP tepat waktu,target sd akhir tahun 2015 adalah sebesar 100 dan capaian sd akhir tahun 2015 adalah sama sebesar 100. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pengganggaran Daerah Kota Dumai didasarkan pada Permendagri 54 Tahun 2010 dan Permendagri 21 Tahun 2011. Untuk penyusunan dokumen RPJMD dan RPJPD telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah pada tahun 2014, sedangkan untuk penetapan dokumen RKPD dengan Peraturan Walikota Kota, penyusunannya dilaksanakan sesuai dengan waktu yang ditetapkan yaitu pada bulan Mei 2015. Selanjutnya RKPD menjadi pedoman penyusunan Rancangan KUA dan PPAS untuk anggaran tahun 2016. c Indikator Kinerja Sasaran : Dokumen pelaporan LKPJ, LAKIP tepat waktu Target sd akhir tahun 2015 adalah sebesar 100 dan capaian sd akhir tahun 2015 adalah sama sebesar 100. Pelaporan ini untuk melihat Kinerja Pemerintah Kota Dumai dan Pertanggungjawaban Walikota Dumai Akhir Tahun 2015. d Indikator Kinerja Sasaran : Persentase laporan monitoring dan evaluasi yang ditindaklanjuti Target sd akhir tahun 2015 adalah sebesar 100 dan capaian sd akhir tahun 2015 adalah sama sebesar 100. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi yang didasar pada Dokumen RKPD Kota Dumai yang tersistem pada Aplikasi e-Monev yang diinput oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah terhadap 35 SKPD baik dilihat dari realisasi kinerja dan realisasi keuangan pada tahun 2015 dan ditembuskan ke Bappeda Provinsi Riau. e Indikator Kinerja Sasaran : Jumlah Data Informasi Kota Dumai yang up to date. Target sd akhir tahun 2015 adalah sebanyak 4 data dan capaian sd akhir tahun 2015 adalah sebanyak 100. f Indikator Kinerja Sasaran : Presentase Data perencanaan bidang ekonomi, sosial budaya dan fisaprawil yang up to date. Target sd akhir tahun 2015 adalah sebesar 90 dan dan capaian sd akhir tahun 2015 adalah sebesar 100. g Indikator Kinerja Sasaran : Jumlah dokumen tata ruang yang telah sesuai UU 26 tahun 2007 ] _ ` a b c b dbc ee ] f ]] c g f ]c a b hb fic ]j ] b f ] j IV - 77 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Target sd akhir tahun 2015 adalah sebesar 2 dokumen yang telah sesuai dengan UU 26 tahun 2007, capaian sd akhir tahun 2015 adalah 1 dokumen. Besaran target capaian antara tahun 2015 terjadi peningkatan. h Indikator Kinerja Sasaran : Presentase penyelesaian masalah ruang yang terjadi oleh TIM BKPRD. Target sd akhir tahun 2015 adalah sebesar 75 dan capaian sd akhir tahun 2015 adalah sebesar 100. i Indikator Kinerja Sasaran : Persentase keterkaitan program kegiatan antar SKPD Target sd akhir tahun 2015 adalah sebesar 100 dan capaian sd akhir tahun 2015 adalah sebesar 100. j Indikator Kinerja Sasaran : Persentase keterkaitan program kegiatan SKPD dengan RPJMD Target sd akhir tahun 2015 adalah sebesar 100 dan capaian sd akhir tahun 2015 adalah sebesar 100. k Indikator Kinerja Sasaran : Presentase usulan Kota Dumai yang diakomodir dalam APBN dan APBD Provinsi. Target sd akhir tahun 2015 adalah sebesar 75 dan capaian sd akhir tahun 2015 adalah sebesar 100. Anggaran Belanja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Dumai pada Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 14.108.147.912,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp. 3.604.395.820,- sedangkan Belanja Langsung sebesar Rp. 10.503.752.092,-. Untuk realisasi belanja tidak langsung menjadi Rp. 3.530.300.516,- atau terserap 97,94 dan belanja langsung terserap Rp. 9.050.844.297,- atau 86,17 . Adapun realisasi pelaksanaan Program dan Kegiatan pada tahun anggaran 2015 disampaikan sebagai berikut : 1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Jumlah anggaran yang tersedia untuk program ini adalah sebesar Rp. 3.238.491.500,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 2.576.518.473,- atau 79,56. Adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung Program Perencanaan Pembangunan Daerah pada tahun 2015 adalah sebagai berikut : a Kegiatan Pengembangan Partisipasi Masyarakat Dalam Perumusan Program Kebijakan Layanan Publik Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 190.184.500,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 103.870.000,- atau 54,26. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Terlaksananya survey usulan masyarakat dan Terlaksananya forum SKPD dengan capaian realisasi sebesar 100. Sesuai dengan kl m n o p q p rpq ss k t kk q u t kq o p vp twq kx k p t k x IV - 78 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Permendagri 54 tahun 2010 dijelaskan bahwa tahapan penyusunan rencana kerja pembangunan daerah setelah dilaksanakan musrenbang Kecamatan adalan Forum SKPD. Forum SKPD merupakan suatu wadah yang mempertemukan antara delegasi Kecamatan dengan SKPD sekota dumai untuk mengsinkronkan hasil musrenbang Kecamatan dengan Renja SKPD. Adapun output dari F.SKPD ini adalah Berita acara Pelaksanaan F.SKPD dan rencana kerja SKPD hasil pembahasan F. SKPD. b Kegiatan Penyusunan Rancangan RPJMD Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 246.272.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 144.827.471,- atau 58,81. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Tersusunnya rancangan awal RPJMD Kota Dumai Tahun 2015-2020 dengan capaian realisasi sebesar 100. Kegiatan ini merupakan salah satu amanat dari UU No 25 Tahun 2004 dan Permendagri 54 tahun 2010, dimana dijelaskan bahwa salah satu proses penyusunan Dokumen RPJMD adalah Penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD. Rancangan Teknokratik ini merupakan salah satu proses pengkajian secara ilmiah rancangan RPJMD. Output dari Kegiatan ini adalah Dokumen Rancangan Teknokratik RPJMD 2016-2021. c Kegiatan Penyusunan Rancangan RKPD Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 228.282.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 196.916.400,- atau 86,26. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Tersusunnya RKPD Kota Dumai Tahun 2016 dan Tersusunnya RKPD Perubahan Kota Dumai Tahun 2016, dengan capaian realisasi sebesar 100. Berdasarkan amanat UU No 25 Tahun 2004 dan Permendagri 54 tahun 2010, bahwa salah satu kewajiban Pemerintah Daerah adalah menyususn RKPD setiap tahunnya dimana RKPD tersebut ditetapkan dengan Peraturan Walikota selambat-lambatnya bulan Mei setiap tahunnya. Untuk tahun 2015, RKPD tahun 2016 ditetapkan dengan Peraturan Walikota pada dengan Nomor 22 tahun 2015 tanggal 29 Mei 2015. d Kegiatan Penyelenggaraan Musrenbang RKPD Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 326.379.100,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 244.879.100,- atau 75,03. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Partisipasi Kota Dumai dalam Musrenbang Nasional Tahun 2015, Partisipasi kota Dumai dalam Pra dan Pasca Musrenbang Propinsi Riau Tahun 2015 dan Terlaksananya RKPD Kota Dumai Tahun 2015, dengan capaian realisasi sebesar 100. Pelaksanaan Musrenbang RKPD merupakan amanat dari UU No 25 Tahun 2004 dan Permendagri 54 tahun 2010, dimana dijelaskan setelah dilaksanakan F. SKPD pemerintah daerah wajib melaksanakan Musrenbang RKPD untuk mensinergikan dan mensinkronkan yz { | } ~  ~ €~  y ‚ yy  ƒ ‚ y } ~ „~ ‚… y† y ~ ‚ y † IV - 79 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Renja hasil pembahasan F. SKPD dengan hasil musrenbang Kecamatan. Pelaksanaan Musrenbang RKPD pada tahun 2015 dilaksanakan pada bulan Maret. e Kegiatan Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 154.172.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 140.352.073,- atau 91,04. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah Laporan LAKIP disampaikan tepat waktu, dengan capaian realisasi sebesar 100. Laporan ini akan diserahkan ke Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada bulan Maret 2015 bersamaan dengan seluruh Kabupaten Kota se-Riau. f Kegiatan Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban LKPJ Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 362.357.500,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 335.476.800,- atau 92,58. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah LKPJ Walikota dan LKPJ AMJ yang disampaikan ke DPRD tepat waktu, dengan capaian realisasi sebesar 100. Penyerahan Dokumen dilaksanakan pada awal Maret 2015 dan di Paripurnakan oleh DPRD dan Pemerintah Kota Dumai. g Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 351.716.400,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 232.576.300,- atau 66,13. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah dokumen Laporan evaluasi kinerja SKPD, dengan capaian realisasi sebesar 100. Tersedianya dokumen Laporan Triwulan I sd Triwulan IV dan Laporan TEPRA setiap bulannya yang ditembuskan ke Bappeda Provinsi Riau dan Biro Pembangunan Provinsi Riau. h Kegiatan Bimbingan Teknis Evaluasi dan Pengendalian Perencanaan Pembagunan Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 271.011.250,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 168.767.488,- atau 62,27. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah peserta Bimtek yang mengikuti dengan capaian realisasi sebesar 100. Terlaksananya Bimbingan Teknis Penyusunan Renstra SKPD dengan melibatkan 35 SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Dumai sebanyak 100 orang. i Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 196.600.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 176.600.000,- atau 89,83. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah dokumen Perencanaan Pembangunan,dengan capaian realisasi sebesar 100. ‡ˆ ‰ Š ‹ Œ  Œ ŽŒ  ‡  ‡‡  ‘  ‡ ‹ Œ ’Œ “ ‡” ‡ Œ  ‡ ” IV - 8 • LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 j Kegiatan Sistem Informasi Perencanaan Daerah Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 390.703.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 354.057.000,- atau 90,62. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah Aplikasi yang digunakan dan Jumlah peserta bimtek yang mengikuti,dengan capaian realisasi sebesar 100. Aplikasi yang digunakan adalah e-budgeting untuk memudahkan penyusunan Rencana Penganggaran dan aplikasi e- monev yang digunakan untuk Monitoring yang berbasis web dimana setiap SKPD mempunyai admin untuk penginputan data secara online. Adapun admin SKPD sebanyak 35 orang, tidak lagi menggunakan secara manual dan terintegrasi secara online pada tahun 2015. k Kegiatan Evaluasi Rencana Aksi Daerah Percepatan Percapaian Tujuan MDGs Daerah Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 248.863.750,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 225.609.750,- atau 90,66. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah Dokumen MDGs, dengan capaian realisasi sebesar 100. Kegiatan ini merupakan kegiatan evaluasi terhadap pencapaian tujuan program Millenium Development Goal’s MDG’s yang telah direalisasi oleh SKPD sesuai dengan Goal’s atau tujuan yang telah ditentukan. adapun uraian dari kegiatan ini adalah : 1. Pembentukan Tim kelompok kerja POKJA Penyusunan Evaluasi Rencana Aksi Daerah Percepatan Pencapaian Tujuan Millenium Development Goal’s MDG’s Kota Dumai Tahun 2011 – 2015 2. Pengumpulan data programkegiatan yang telah dihimpun dari SKPD yang mendukung program Millenium Development Goal’s MDG’s. 3. Pembentukan tenaga ahli Penyusunan Evaluasi Rencana Aksi Daerah Percepatan Pencapaian Tujuan Millenium Development Goal’s MDG’s Kota Dumai Tahun 2011– 2015 yang bertugas menganalisis baik data primer maupun data sekunder yang telah dihimpun oleh tim Kelompok kerja maupun tim Sekretariat Evaluasi Rencana Aksi Daerah Percepatan Pencapaian Tujuan Millenium Development Goal’s MDG’s Kota Dumai Tahun 2011–2015 yang dibuat dalam bentuk dokumen. 4. Rapat penyusunan laporan evaluasi yang hadiri oleh Tim Sekretariat, Tim POKJA dan Tenaga Ahli yang terlibat dalam penyusunan Evaluasi Rencana Aksi Daerah Percepatan Pencapaian Tujuan Millenium Development Goal’s MDG’s Kota Dumai Tahun 2011– 2015 yang dimaksudkan untuk berdiskusi dan member saran dan pendapat untuk tenaga ahli dalam membuat dokumen laporan. –— ˜ ™ š › œ › ›œ žž – Ÿ –– œ Ÿ –œ š › ¡› Ÿ¢œ –£ – › Ÿ – £ IV - 81 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 5. Dokumen Penyusunan Evaluasi Rencana Aksi Daerah Percepatan Pencapaian Tujuan Millenium Development Goal’s MDG’s Kota Dumai Tahun 2011–2015. l Kegiatan Evaluasi Rencana aksi Daerah Pemberantasan Korupsi RAD-PK Dumai Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 271.950.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 252.586.091,- atau 92,88. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Terlaksanya RAD-PPK di Kota Dumai,dengan capaian realisasi sebesar 100. Kegiatan ini merupakan komitmen bersama, oleh karena itu pelaksanaannya harus didukung oleh seluruh KementerianLembaga Pemerintah KL baik di pusat maupun daerah. Salah satu bentuk dukungan terhadap PPK di daerah adalah dengan menyusun Aksi PPK untuk mendukung pencapaian sasaran Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2015 yang dikoordinasikan oleh Kementerian Dalam Negeri dan di dukung oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional serta dituangkan dalam Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 3563772SJ tanggal 13 Juli 2015 tentang Perubahan atas Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 3567498SJ tentang Panduan Penyusunan, Pelaksanaan dan Pelaporan Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi PPK Pemerintah Daerah Tahun 2015. Sesuai dengan amanat Pasal 3 dan Pasal 7 ayat 2 Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2012 tentang Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Jangka Panjang Tahun 2012-2025 dan Jangka Menengah Tahun 2012-2014. Tahun 2015, Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi wajib dilaksanakan semua pemerintah daerah, termasuk Kota Dumai. Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi tersebut dituangkan dalam Format 8 Kolom F8K meliputi transparansi di bidang perencanaan, penganggaran, perizinan dan pengadaan barang dan jasa serta Pembentukan dan Penguatan tugas pokok dan fungsi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi PPID. Aksi tersebut yaitu: 1. Pelimpahan seluruh kewenangan penerbitan perizinan dan non perizinan di daerah kepada lembaga PTSP; 2. Peningkatan transparansi pengelolaan anggaran daerah; 3. Publikasi Dokumen Rencana Pembangunan Daerah dan Rencana Kerja Satuan Perangkat Daerah; 4. Pembentukan dan penguatan tugas pokok dan fungsi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi PPID Utama dan pembantu; 5. Pelaksanaan transparansi dan akuntabilitas dalam mekanisme pengadaan barang dan jasa; ¤¥ ¦ § ¨ © ª © «©ª ¬¬ ¤ ­ ¤¤ ª ® ­ ¤ª ¨ © ¯© ­°ª ¤± ¤ © ­ ¤ ± IV - 82 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 6. Penyederhanaan perizinan dari sisi jumlah, persyaratan, waktu, maupun prosedur perizinan di daerah. Ke enam aksi tersebut dilaporkan setiap triwulan secara online melalui Sistem Pemantauan Kantor Staf Presiden KSP dengan alamat https:serambi.ksp.go.id. Untuk Kota Dumai, Satuan Kerja Perangkat Daerah yang melaksanakan ke enam aksi tersebut dan dikoordinasikan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Dumai melalui Tim Koordinasi sebagaimana yang tertuang dalam lampiran Keputusan Walikota Dumai Nomor : 160BAPPEDA2015 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Pemerintah Kota Dumai tahun 2015. 2. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Jumlah anggaran yang tersedia untuk program ini adalah sebesar Rp. 274.128.860,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 223.570.138,- atau 81,56. Adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi pada tahun 2015 adalah sebagai berikut: a Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 184.053.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 137.394.278,- atau 74,65. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Tersedianya dokumen koordinasi perencanaan pembangunan Nasional-Provinsi-KabKota di bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, kelautan dan pertambangan, dengan capaian realisasi sebesar 80. Kegiatan tersebut dilaksanaka melalui konsultasi dan rapat koordinasi baik di tingkat Pusat, Provinsi maupun KabupatenKota Lainnya, serta melakukan koordinasi dengan Mitra Kerja Sub Bidang Pertanian sebagai salah satu bahan acuan penyusunan rencana kerja SKPD Tahun 2016. b Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 90.075.860,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 86.175.860,- atau 95,67. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Tersedianya dokumen monitoring, evaluasi dan pelaporan, dengan capaian realisasi sebesar 85. Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui koordinasi Mitra Kerja lingkup Bidang Ekonomi terkait pelaksanaan programkegiatan Tahun Anggaran 2015. 3. Program Perencanaan Sosial Budaya Jumlah anggaran yang tersedia untuk program ini adalah sebesar Rp. 725.501.492,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 645.280.092,- atau 88,94. Adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung Program Perencanaan Sosial Budaya pada tahun 2015 adalah ²³ ´ µ ¶ · ¸ · ¹·¸ ºº ² » ²² ¸ ¼ » ²¸ ¶ · ½· »¾¸ ²¿ ² · » ² ¿ IV - 83 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 sebagai berikut: a Kegiatan Koordinasi Penyusunan Masterplan Pendidikan Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 215.133.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 192.882.595,- atau 89,66. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah Dokumen Standar minimal pelayanan kebutuhan Sekolah Kota Dumai, dengan capaian realisasi sebesar 80. Kegiatan ini merupakan kegiatan koordinasi dan pendataan fasilitas semua sekolah yang ada di Kota Dumai yang kemudian dimasukkan dalam system data base yang berguna sebagai data dasar dalam pembangunan bidang pendidikan serta melakukan konsultasi dan koordinasi ke Provinsi Riau, pusat maupun daerah lainnya dalam rangka pengembangan pembangunan bidang pendidikan. b Kegiatan Koordinasi Penyusunan Masterplan Kesehatan Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 149.097.850,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 117.143.450,- atau 78,57. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah Dokumen Evaluasi Pelaksanaan BLUD, dengan capaian realisasi sebesar 100. Kegiatan ini merupakan kegiatan koordinasi dan pendataan fasilitas semua puskesmas yang ada di Kota Dumai yang kemudian berguna sebagai data dasar dalam pembangunan bidang kesehatan serta melakukan konsultasi dan koordinasi ke Provinsi Riau, pusat maupun daerah lainnya dalam rangka perencanaan pembangunan bidang kesehatan c Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial dan Budaya Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 210.635.642,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 197.654.047,- atau 93,84. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Terlaksananya Koordinasi Perencana Pembangunan Bidang Sosial Budaya, dengan capaian realisasi sebesar 100. Kegiatan ini merupakan koordinasi ke SKPD dilingkup Pemerintah Kota Dumai yang tercakup dalam bidang sosial budaya dan koordinasi keluar daerah baik Provinsi Riau, Pusat maupun daerah lainnnya dalam rangka konsultasi terkait perencanaan pembangunan di bidang sosial budaya. d Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 150.635.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 137.600.000,- atau 91,35. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah Dokumen dan Data-data Hasil Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Sosial Budaya, dengan capaian realisasi sebesar 100. ÀÁ Â Ã Ä Å Æ Å ÇÅÆ ÈÈ À É ÀÀ Æ Ê É ÀÆ Ä Å ËÅ ÉÌÆ ÀÍ À Å É À Í IV - 84 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Kegiatan ini merupakan pengumpulan data-data hasil monitoring dan evaluasi oleh tim monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan pembangunan sekolah, puskesmas, rumah sakit dan kegiatan pembangunan yang mencakup pada SKPD di Bidang Sosial Budaya, pada kegiatan monitoring dan evaluasi ini dibentuk tim monitoring yang turun kelapangan untuk melihat kondisi fisik semua kegiatan SKPD dilingkup bidang Sosial budaya dengan 2 dua kali pengamatan di lapangan yaitu untuk melihat pencapaian pada Triwulan III dan Triwulan IV yang kemudian diolah oleh anggota tim yang telah ditugaskan sebelum dituangkan kedalam bentuk dokumen.Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100. 4. Program Perencanaan Tata Ruang Jumlah anggaran yang tersedia untuk program ini adalah sebesar Rp. 515.035.900,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 467.548.984,- atau 90,78. Adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung Program Perencanaan Tata Ruang pada tahun 2015 adalah sebagai berikut: a Kegiatan Rapat Koordinasi Tentang Rencana Tata Ruang Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 381.409.900,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 361.697.584,- atau 94,83. Adapun indikator kinerja keluaran Adalah Pelaksanaan BKPRD Kota Dumai yang Berkelanjutan dalam pemanfaatan Ruang dalam Penerapan RTRW Kota Dumai, Peningkatan muatan teknis dalam dokumen perencanaan detail guna mendukung pengembangan wilayah pada pemanfaatan ruang yang ada pada RTRW Kota Dumai dan Terlaksananya fungsi tenaga ahli pendampin dalam pelaksanaan penyempurnaan muatan teknis RTRW Kota Dumai dan Dokumen lainnya terkait perencanaan fisik dan pemanfaatan ruang, dengan capaian realisasi sebesar 100. Kegiatan ini merupakan koordinasi dan perbaikan usulan muatan teknis draft RTRW Kota Dumai terkait rencana revisi SK Menhut Nomor : 878Menhut-II2014 terhadap Kawasan Perkantoran Pemerintah, Permukiman, Fasilitas Umum dan Sosial serta Fasilitas Pendidikan dan Kesehatan, Kawasan Pertanian Terpadu. Kegiatan ini juga meng-update dokumen muatan teknis RTRW dan mereview Raperda RTRW Kota Dumai yang mnegikuti perubahan-perubahan regulasi dan kebijakan di Kota dan dokumen-dokumen pendukung seperti Dumai Dalam Angka dan lainnya. b Kegiatan Survei dan Pemetaan Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 133.626.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 105.851.400,- atau 79,21. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Terciptanya dokumentasi pemanfaatan ruang dari segi ÎÏ Ð Ñ Ò Ó Ô Ó ÕÓÔ ÖÖ Î × ÎÎ Ô Ø × ÎÔ Ò Ó ÙÓ ×ÚÔ ÎÛ Î Ó × Î Û IV - 85 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 data spasial terhadap pengembangan investasi yang ada di kota Dumai dan Terlaksananya fungsi tenaga ahli pendamping dalam penyempurnaan data spasial pemetaan dan pemanfaatan ruang serta peta-peta digital lainnya yang berkaitan dengan pemanfaatan ruang, dengan capaian realisasi sebesar 100. Kegiatan ini merupakan Up dating peta pengunaan lahan di Kota Dumai dengan Peta Citra terbaru tahun 2014 dan udating peta fasilitas umum dan fasilitas sosial yang kemudian di convert kedalam sistem informasi pemetaan digital. 5. Program Pengembangan data informasi Jumlah anggaran yang tersedia untuk program ini adalah sebesar Rp. 456.650.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 352.551.300,- atau 77,20. Adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung Program Pengembangan datainformasi pada tahun 2015 adalah sebagai berikut: a Kegiatan Penyusunan Profil Daerah Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 456.650.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 352.551.300,- atau 77,20. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Tersusunnya dokumen informasi tentang statistik Kota Dumai dan Terlaksananya konreg PDRB se-Provinsi Riau di Dumai, dengan capaian realisasi sebesar 100. Salah satu tugas dan fungsi bappeda sebagai perencana adalah memiliki data yang valid dan dapat diandalkan. Penyusunan profil daerah merupakan salah satu usaha untuk mengumpulkan data-data dan informasi pembangunan daerah yang aka dijadikan sebagai referensi dan alat analisa untuk menyusun kebijakan pembangunan daerah dan selanjutnya akan diterjemahkan dalam bentuk program dan kegiatan. Pada tahun 2014 Kota dumai ditunjuk menjadi tuan Rumah pelaksanaan Konreg PDRB se Provinsi Riau yang dilaksanakan pada bulan Oktober 2015. Kegiatan ini menghasilkan beberapa kesepakatan terkait penyediaan data dan bentuk kerjsama antara BPS dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kota. 6. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah Jumlah anggaran yang tersedia untuk program ini adalah sebesar Rp. 79.247.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 43.922.000,- atau 55,42. Adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung Program Pengembangan datainformasi pada tahun 2015 adalah sebagai berikut: a Kegiatan Sosialisasi Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 79.247.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 43.922.000,- atau 55,42. Adapun ÜÝ Þ ß à á â á ãáâ ää Ü å ÜÜ â æ å Üâ à á çá åèâ Üé Ü á å Ü é IV - 86 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 indikator kinerja keluaran adalah Jumlah peserta yang mengikuti, dengan capaian realisasi sebesar 100. Kegiatan ini dilaksanakan sesuai target yang ditetapkan karena dalam rangka meningkatkan pengetahuan SKPD. Program kegiatan ini masih relevan untuk mendukung capaian sasaran dan sekaligus melaksanakan amanah Permendagri nomor 52 tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2016 dan Surat Edaran Mendagri nomor 9004627SJ tentang Penajaman ketentuan pasal 298 ayat 5 Undang- undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. 7. Program Pengembangan Perumahan Jumlah anggaran yang tersedia untuk program ini adalah sebesar Rp. 269.644.300,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 261.143.650,- atau 96,85. Adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung Program Pengembangan datainformasi pada tahun 2015 adalah sebagai berikut: a Kegiatan Koordinasi Penyelenggaraan Pengembangan Perumahan Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 269.644.300,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 261.143.650,- atau 96,85. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Tersusunnya baseline data program peningkatan kualitas perumahan P2KP Kota Dumai, Tersusunnya dokumen perencanaan kawasan permukiman kumuh perkotaan RKP-KP, Pendampingan oleh Tenaga Ahli dalam penyusunan RKP-KP dan Terlaksananya Focus Group Discussion FGD Sinkronisasi R2KP, dengan capaian realisasi sebesar 100. Pada APBD Perubahan sesuai denga surat edaran dari Kementerian PU Dirjen. Cipta Karya kegiatan ini berubah sasaran outputnya yaitu merupakan penyusunan dokumen Profil Kawasan Kumuh Kota Dumai, penyusunan dokumen RKP-KP sekaligus melakukan revisi SK Kawasan Kumuh Kota Dumai Tahun 2014 yang menghasil 10 Kawasan Kumuh yang tersebar di 14 Kelurahan dengan luasan lebih kurang 127Ha melalui Pokja RKP-KP dan tenaga ahli pendamping. Selain itu kegiatan ini juga sebagai wadah koordinasi antara Pokja RKP-KP Kota Dumai dengan tim P2KP yang ada di Kota Dumai untuk mensinergikan data- data terkait infrastruktur kawasan kumuh. 8. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan Jumlah anggaran yang tersedia untuk program ini adalah sebesar Rp. 273.27.3000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 222.407.550,- atau 81,39. Adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung Program Pengembangan datainformasi pada tahun 2015 adalah sebagai berikut: êë ì í î ï ð ï ñïð òò ê ó êê ð ô ó êð î ï õï óöð ê÷ ê ï ó ê ÷ IV - 87 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 a Kegiatan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan TKPK Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 273.27.3000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 222.407.550,- atau 81,39. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Tersusunnya Dokumen Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah SPKD,dengan capaian realisasi sebesar 85. Kegiatan tersebut dilakukan melalui konsultasi dan koordinasi baik di tingkat Pusat, Propinsi maupun KabupatenKota Lainnya, serta melakukan koordinasi dengan SKPD terkait programkegiatan penanggulangan kemiskinan di Kota Dumai. 9. Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah dan Besar Jumlah anggaran yang tersedia untuk program ini adalah sebesar Rp. 1.073.523.890,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 895.025.614,- atau 83,37. Adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung Program Pengembangan datainformasi pada tahun 2015 adalah sebagai berikut: a Kegiatan Koordinasi Penyelesaian Permasalahan Transportasi Perkotaan Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 59.565.400,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 38.630.200,- atau 64,85. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Rapat-rapat koordinasi terkait penyelesaian dan perencanaan infrastruktur transportasi, dengan capaian realisasi sebesar 100. Kegiatan ini merupakan study banding tentang pengelolaan modal transportasi darat atau best practice kebijakan transportasi yang diaplikasi Kota Jogjakarta dan Semarang untuk diterapkan di Kota Dumai. b Kegiatan Koordinasi Perencanaan Air Minum,Drainase dan Sanitasi Perkotaan Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 563.194.600,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 465.246.000,- atau 82,61. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Tersusunnya dokumen memorandum program sanitasi MPS, Terlaksananya sosialisasi program Pamsimas di Kota Dumai, Penetapan lokasi sasaran program Pamsimas tahun 2015, Tersusunnya Dokumen RAD-AMPL dan Tersusunnya Dokumen UKL-UPL Mekarsari, dengan capaian realisasi sebesar 100. Kegiatan ini merupakan penyusunan dokumen Memorandum Program Sanitasi Kota Dumai yang digunakan sebagai acuan dalam penanganan sanitasi di Kota Dumai menuju penuntasan 100 akses air minum 0 kawasan Kumuh dan 100 sanitasi layak Tahun 2019. Selanjutnya penyusunan dokumen Rencana Aksi Daerah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan RAD-AMPL, Penysunan Dokumen UKL-UPL IPLT Mekar Sari sebagai prasyarat untuk pembangunan IPLT Mekar Sari Tahun 2016 oleh Satker APBN yang berada di Provinsi. øù ú û ü ý þ ý ÿýþ ø øø þ øþ ü ý ý þ ø ø ý ø IV - 88 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 c Kegiatan Koordinasi perencanaan penanganan pusat-pusat Pertumbuhan Ekonomi Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 375.402.140,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 318.787.664,- atau 84,92. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Tersedianya dokumen koordinasi Perencanaan Pembangunan Nasional-Provinsi-KabKota di Bidang Ekonomi, dengan capaian realisasi sebesar 100. Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui konsultasi dan rapat koordinasi baik di tingkat Pusat, Propinsi maupun KabupatenKota Lainnya, serta melakukan koordinasi dengan Mitra Kerja Sub Bidang Perekonomian sebagai salah satu bahan acuan penyusunan rencana kerja SKPD Tahun 2016. d Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 75.361.750,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 72.361.750,- atau 96,02. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah Dokumen dan data-data hasil monitoring dan evaluasi perencanaan fisik, sarana dan prasarana wilayah, dengan capaian realisasi sebesar 100. Kegiatan ini merupakan monitoring dan evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan oleh SKPD PU seperti Pembangunan Jalan dan Jembatan, Drainase, Semenisasi jalan lingkungan, box culvert, duiker, rehab gedung kantor dan lain-lain, sedangkan pada Dinas Tata Kota monitoring dan evaluasi yang dilakukan adalah realisasi pelaksanaan Pemasangan Jaringan Listrik, Pemasangan Penerangan Lampu Jalan Umum dan Pemeliharaan Jaringan maupun Bola Lampu. Bidang Kebersihan dan Persampahan monev yang dilakukan pengadaan bak sampah, container dan rehabilitasi ruang terbuka hijau. Monitoring dan evaluasi juga pada sasaran sarana dan prasarana infrastruktur yang terdapat pada Dinas Perhubungan. Kegiatan ini menghasilkan keluaran berupa dokumen hasil monitoring dan evaluasi pekerjaan-pekerjaan infrastruktur SKPD yang dibawah kordinasi bidan Fisik sarana dan prasarana wilayah Bappeda Kota Dumai berdasarkan DPA tahun anggaran 2015.

7. URUSAN WAJIB LINGKUNGAN HIDUP

KANTOR LINGKUNGAN HIDUP Dalam pencapaian indikator sasaran yang terdapat dalam Renstra Kantor Lingkungan Hidup Kota Dumai dan RPJMD Kota Dumai Tahun 2011 - 2015 urusan wajib otonomi daerah, maka disampaikan pencapaian pada Tahun Anggaran 2015 sebagai berikut : IV - 89 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Tabel 4. 30 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Kantor Lingkungan Hidup Kota Dumai Tahun 2015 Indikator kinerja sasaran Capaian kondisi akhir 2015 Realisasi Tahun 2015 Peningkatan ketaatan perusahaan melaksanakan pengelolaan lingkungan hidup 20 Pengawasan - Terpantaunya kualitas udara Kota Dumai 3 Alat Labor - Kota Dumai yang bersih dan teduh serta perolehan adipura Kota Dumai - 38 lokasi Terbentuknya tim satgas dan Masyarakat Peduli Api MPA - - Sekolah - sekolah yang berwawasan lingkungan 40 Sekolah 40 Sekolah banyaknya dokumen SLHD 2 Dokumen 2 Dokumen Pencegahan abrasi dan kelestarian kawasan pantai dengan penanaman mangrove - - Sumber : Kantor Lingkungan Hidup Kota Dumai Adapun Indikator Kinerja Kantor Lingkungan Hidup tahun 2015 dengan rincian sebagai berikut : a. Pada indikator kinerja pembangunan Peningkatan ketaatan perusahaan melaksanakan pengelolaan lingkungan hidup meliputi kegiatan Penyusunan kebijakan pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup. Dari kegiatan tersebut pada tahun 2015 dapat direalisasikan 39 pengawasan yang mencakup analisa sample kualitas air sumur, air sungai, air laut,air drainase, air hujan dan air limbah industri outlet. b. Pada indikator kinerja Terpantaunya kualitas udara Kota Dumai mencakup kegiatan Pengembangan Laboratorium Lingkungan Hidup dengan melakukan kegiatan pengadaan alat laboratorium sebanyak 3 unit yaitu Pompa vacum, sound level meter, GPS telah dilaksanakan pada tahuun 2014 dan pada tahun 2015 tidak terdapat pengadaan alat laboratorium. c. Pada indikator kinerja Kota Dumai yang bersih dan teduh serta perolehan Adipura Kota Dumai dengan lokasi penilaian sebanyak 38 lokasi. d. Pada indikator Terbentuknya tim satgas dan Masyarakat Peduli Api MPA sudah terlaksana pada tahun 2013 sehingga pada tahun 2015 tidak dianggarkan lagi untuk kegiatan tersebut. e. Pada indikator kinerja sekolah-sekolah yang berwawasan lingkungan mencakup kegiatan Pembinaan Program Adiwiyata mencakup 40 sekolah dan sebagai sekolah yang memperoleh penghargaan adiwiyata adalah sekolah SMA 1 Dumai. f. Pada indikator Aparatur, pelaku usaha dan masyarakat mencakup kegiatan Pengembangan data dan informasi lingkungan dengan menghasilkan 2 buku dokumen yaitu buku data dan buku laporan Kota Dumai. g. Pada indikator kinerja Pencegahan abrasi dan kelestarian kawasan pantai dengan penanaman mangrove tidak dilaksanakan oleh karena tidak tersedianya anggaran. IV - 9 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Tahun 2015, jumlah anggaran untuk 7 Tujuh program yang dilaksanakan pada Kantor Lingkungan Hidup Kota Dumai adalah sebesar Rp. 3.032.674.760,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp. 1.392.633.460,- sedangkan Belanja Langsung sebesar Rp. 1.640.041.300,-. Untuk realisasi belanja tidak langsung sebesar Rp. 1.334.736.092,- atau terserap 96 dan belanja langsung terserap Rp. 1.610.789.699,- atau 99 . Adapun realisasi pelaksanaan Program dan Kegiatan pada tahun anggaran 2015 disampaikan sebagai berikut : 1. Program Pengendalian Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan Hidup a Kegiatan Koordinasi Penilaian Kota SehatAdipura Pada Kegiatan ini terealisasi dengan baik dengan cakupan anggaran sebesar 114.221.500,- atau 98 telah mencapai target yang diinginkan yaitu terwujudnya Kota Dumai yang bersih dan sehat.Adapun indikator kinerja keluaran kegiatan ini adalah kota yang bersih dan teduh. b Kegiatan Pengkajian Dampak Lingkungan Pada kegiatan ini telah terealisasi dengan anggaran sebesar 65.060.000,- atau 99. Dengan hasil tersusunnya 1 dokumen kajian dampak sosial terhadap lingkungan akibat adanya aktifitas industri di Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai. Adapun indikator kinerja keluaran kegiatan ini adalah Kajian dampak sosial terhadap lingkungan akibat adanya aktifitas industri. c Kegiatan Penyusunan Kebijakan Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Pada kegiatan ini telah terealisasi dengan anggaran sebesar 92.640.000,- atau 99. Dengan didapat analisa kualitas air sumur, air sungai, air laut, air drainase, air hujan, dan air limbah industri outlet. Adapun indikator kinerja keluaran kegiatan ini adalah Informasi kualitas air dan aktifitas yg berpotensi mempengaruhi kualitas air . 2. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup a Kegiatan Peningkatan edukasi dan komunikasi masyarakat di bidang lingkungan hidup Pada kegiatan ini telah terealisasi dengan baik sebesar Rp. 34.345.000,- atau sebesar 98. Kegiatan yang dilaksanakan adalah penilaian terhadap sekolah yang berpotensi untuk meraih predikat sekolah adiwiyata. Dengan hasil sekolah yang mengetahui dan memahami program adiwiyata. Adapun indikator kinerja keluaran kegiatan ini adalah sekolah yang mengetahui dan memahami program adiwiyata. b Kegiatan Pengembangan data dan informasi lingkungan Pada kegiatan ini telah terealisasi dengan baik sebesar Rp. 92.922.247,- atau sebesar 95. ++ , - , . , , IV - 91 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Kegiatan ini menghasilkan buku data dan buku laporan yang disebut buku status lingkungan hidup Kota Dumai. Adapun indikator kinerja keluaran kegiatan ini adalah kajian lingkungan hidup dan buku status lingkungan hidup kota dumai. 3. Program Peningkatan Pengendalian Polusi a Kegiatan Pengujian Polusi Udara Akibat Aktivitas Industri Pada kegiatan ini terealisasi dengan anggaran sebesar Rp. 75.238.000,- dengan cakupan sebesar 99. Kegiatan ini menghasilkan pembinaan terhadap perusahaan yang memiliki sumber emisi udara tidak bergerak. Adapun indikator kinerja keluaran kegiatan ini adalah Data kualitas gas emisi dari sumber udara yang tidak bergerak cerobong. PRESTASI DAN PENGHARGAAN Adapun Prestasi dalam bidang pengelolaan lingkungan hidup yang telah dicapai sejak tahun 2011 adalah sebagai berikut: a Juara Harapan II sebagai Kota Terbersih Se Provinsi Riau b Penghargaan dari Kementrian Lingkungan Hidup MENLH, Tematik Asuransi Lingkungan Hidup ALH untuk wacana kebijakan domestik Kota Dumai Tanggal 18 September 2012. c Peringkat I Kota Bersih Kategori Kota Sedang. d Penghargaan Adiwiyata SMKN 1 tahun 2012 , SMAN 1 tahun 2014, SMPN 5 tahun 2014.

8. URUSAN WAJIB KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL Dalam pencapaian indikator sasaran yang terdapat dalam Renstra Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Dumai dan RPJMD Kota Dumai Tahun 2011 - 2015 urusan wajib Kependudukan dan Catatan Sipil, maka disampaikan pencapaian pada tahun anggaran 2015 sebagai berikut : Tabel 4.31 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Dumai Tahun 2015 Indikator kinerja sasaran Capaian kondisi akhir 2015 Realisasi tahun 2015 Capaian dalam URUSAN : Kependudukan dan Pencatatan Sipil Persentase Tertib Administrasi Kependudukandan Pencatatan Sipil 100 100 100 Persentase Pengendalian Administrasi Pindah Datang 100 100 100 Persentase Meningkatnya mutu pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil bagi penduduk Kota Dumai 100 100 100 Jumlah penduduk Kota Dumai yang memiliki KK 8.000 7.354 91,93 Jumlah penduduk Kota Dumai yang memiliki KTP 20.000 26.166 130,83 Jumlah penduduk Kota Dumai yang memilik Akta Kelahiran 5.000 4.888 97,76 Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Dumai 12 3 4 5 6 7 6 867 99 1 : 11 7 ; : 17 5 6 6 :=7 1 1 6 : 1 IV - 92 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Secara umum, Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Dumai pada Tahun Anggaran 2015 telah melaksanakan program dan Kegiatan berdasarkan indikator sasaran yang telah di tetapkan, adapun pencapaian indikator kinerja sasaran sebagai berikut : a Persentase Tertib Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil mencerminkan tingkat pelayanan dinas kepada masyarakat yang di tunjukkan dengan meningkatnya sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil. b Persentase Pengendalian Administrasi Pindah Datang dapat dilihat dari sudah terdatanya penduduk yang masuk maupun keluar dari Kota Dumai dan terkoneksinya data base server pada ditjen Adminduk. c Persentase Meningkatnya mutu pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil bagi penduduk Kota Dumai ini dapat diukur melalui pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dengan cepatnya pengurusan yang ada pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil, dimana pelayanan yang berdasarkan SOP pelaksanaannya maksimal 14 hari, pada saat ini bias ditingkatkan dengan maksimal selama 3 hari kerja. d Jumlah penduduk Kota Dumai yang memiliki KK mencerminkan tingkat kesadaran masyarakat untuk memiliki dokumen kependudukan. Pada tahun 2015 penduduk yang memiliki Kartu Keluarga di Kota Dumai adalah 74.157 KK bila dibandingkan dengan pencapaian Tahun 2014 yaitu 70.274 KK terlihat angka pada tahun 2015 terjadi peningkatan. Hal ini menggambarkan terjadinya peningkatan kesadaran masyarakat dalam memiliki dokumen kependudukan Kartu Keluarga. e Jumlah penduduk Kota Dumai yang memiliki KTP mencerminkan tingkat kesadaran masyarakat untuk memiliki dokumen kependudukan. Pada tahun 2015 penduduk yang memiliki Kartu Tanda Penduduk di Kota Dumai adalah 134.303 KTP bila dibandingkan dengan pencapaian Tahun 2014 yaitu 157.750 KTP terlihat angka pada tahun 2015 terjadi penurunan. hal ini menggambarkan terjadinya perpindahan penduduk dari Dumai keluar daerah. f Jumlah penduduk Kota Dumai yang memiliki Akta Kelahiran terlihat bahwa setiap tahunnya jumlah penduduk yang mengurus Akta Kelahiran selalu meningkat, untuk Tahun 2015 jumlah pengurusan sebanyak 4.888 namun belum semua penduduk yang memiliki akta kelahiran. ? A B C D E D FDE GG ? H ?? E I H ?E C D JD HKE ?L ? D H ? L IV - 93 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015

9. URUSAN WAJIB KELUARGA SEJAHTERA, PEMBERDAYAAN

PEREMPUAN BADAN KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Dalam pencapaian indikator sasaran yang terdapat dalam Renstra BKBPPPA dan RPJMD Kota Dumai Tahun 2011 - 2015, maka disampaikan pencapaian pada tahun anggaran 2015 sebagai berikut : Tabel 4. 32 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Badan KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Dumai Tahun 2015 Indikator kinerja sasaran Capaian kondisi akhir 2015 Realisasi tahun 2015 Capaian dalam Persentase masyarakat yang memahami konsep gender 75 70 93 Persentase perempuan duduki jabatan politik dan jabatan publik 30 30 100 Persentase kasus yang didampingi 85 100 118 Persentase peran serta SKPD yang menunjang persiapan kota layak anak 75 80 106 Persentase kelompok UP2K yang dibina 80 90 112 Jumlah keluarga yang dibina dalam program P2WKSS 150KK3 Kel 450KK3Kel 300 Cakupan sasaran PUS menjadi peserta KB aktif 80 103 128 Cakupan PUS yang ingin berKB tidak terpenuhi Unmet need 2 3 150 Cakupan PUS peserta KB anggota UPPKS yang ber- KB 87 80 92 Rasio petugas lapangan KBPenyuluh KB PKB 1 tugas di setiap 2 kelurahan 100 94 94 Cakupan penyediaan alat dan obat kontrasepsi untuk memenuhi permintaan masyarakat 30Tahun 30tahun 100 Cakupan anggota bina keluarga balita BKB ber – KB 87 80 92 Sumber : Badan Kb, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Dumai Adapun realisasi Capaian Indikator Kinerja Sasaran pada tahun anggaran 2015 disampaikan sebagai berikut : a Persentase masyarakat yang memahami konsep gender Kurang berhasiltercapainya pencapaian indikator kinerja tersebut karena kurangnya minat masyarakat mengenai sosialisasi dan bimbingan teknis yang terkait dengan Kesetaraan Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pembinaan Kader KB, PP dan PA Kota Dumai, sehingga perlunya peningkatan peran serta perempuan dalam pembangunan dan kualitas pelayanan terhadap perlindungan perempuan dan anak. b Persentase perempuan duduki jabatan politik dan jabatan publik Keberhasilan tercapainya pencapaian indikator kinerja tersebut disebabkan oleh Terselenggaranya kegiatan dalam organisasi wanita dan tetap memotivasi perempuan dapat berhasil dalam dunia politik dan meningkatkan peran perempuan kota Dumai dalam MN O P Q R S R TRS UU M V MM S W V MS Q R XR VYS MZ M R V M Z IV - 94 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 pembangunan. c Persentase kasus yang didampingi Keberhasilan tercapainya pencapaian indikator kinerja tersebut disebabkan oleh terlaksananya fasilitasi pendampingan kasus bagi anak dan perempuan di kota Dumai sebanyak 50 kasus dengan realisasi target pencapaian 100 oleh Tim Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak P2TP2A dan terkelolanya P2TP2A kota Dumai. d Persentase peran serta SKPD yang menunjang persiapan kota layak anak Keberhasilan tercapainya pencapaian indikator kinerja tersebut disebabkan oleh Meningkatnya Kapasitas dan Jaringan Forum Anak Dumai dan Provinsi Riau melalui pembinaan dan pertemuan Forum Anak dalam mewujudkan Dumai menjadi kota layak anak serta Riau menjadi Provinsi Layak Anak. Dalam hal ini tercapainya penguatan kelembagaan Forum Anak Kota Dumai dan pembentukan Forum Anak Kecamatan. e Persentase kelompok UP2K yang dibina Tercapainya capaian indikator kinerja tersebut didukung oleh kesadaran antusias perempuan dalam meningkatkan kesejahtearaan keluarganya dan terselenggaranya pembinaan UP2K di tingkat Kecamatan dan Kelurahan se Kota Dumai dengan pembinaan sebanyak 137 kelompok di kota Dumai yang diharapkan dapat meningkatnya keluarga sehat dan sejahtera di kota Dumai. f Jumlah keluarga yang dibina dalam program P2WKSS Keberhasilan tercapainya pencapaian indikator kinerja tersebut disebabkan oleh Terlaksananya kegiatan berupa terselenggaranya Pembinaan UP2K di tingkat Kecamatan dan Kelurahan se - Kota Dumai dengan realisasi dengan pembinaan di 10 kelurahan sehingga dapat meningkatkan pendapatan hasil usaha produktif perempuan guna meningkatkan keluarga sejahtera. g Cakupan sasaran PUS menjadi peserta KB aktif Keberhasilan tercapainya pencapaian indikator kinerja tersebut disebabkan oleh pentingnya bagi suatu keluarga yang merupakan Pasangan Usia Subur PUS dalam ber - KB yang dapat meningkatkan kesejahtraan keluarga dan dimotivasi didukung oleh penyuluh dan petugas lapangan KB dengan target 80 dan tercapai realisasi sebesar 103. h Cakupan PUS yang ingin berKB tidak terpenuhi Unmet need Tidak berhasilnya pencapaian indikator kinerja tersebut disebabkan oleh Usia perkawinan yang terlalu muda, pendidikan wanita yang rendah, jarak ke layanan dan diskriminasi gender terhadap pemilihan jenis kelamin anak adalah karakteristik demografi yang menentukan [\ ] _ ` a ` b`a cc [ d [[ a e d [a _ ` f` dga [h [ ` d [ h IV - 95 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 tingginya kebutuhan KB yang tidak terpenuhi. Terdapat perbedaan karakteristik demografi dalam unmet need pelayanan keluarga berencana untuk pembatasan dan penjarangan kelahiran. i Cakupan PUS peserta KB anggota UPPKS yang ber-KB Tidak tercapainya pencapaian indikator kinerja tersebut disebabkan oleh kurangnya motivasi petugas dan penyuluh KB kepada UPPKS bahwa dengan cukupnya jumlah anak tanpa memandang jenis kelamin, perempuan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarganya. Adanya anggota UPPKS yang tidak mempunyai suamijanda, yang bukan PUS dan ada yang ingin mempunyai anak. j Rasio petugas lapangan KBPenyuluh KB PKB 1 tugas di setiap 2 kelurahan Tidak tercapainya pencapaian indikator kinerja rasio petugas lapangan KB Penyuluh KB PKB disebabkan kurangnya optimal sumber daya manusia yang ada sebagai Pelaksana kegiatan pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat. Kurangnya minat dan jumlah SDM yang semulanya bertugas sebagai petugas dan penyuluh serta adanya mutasi ke instansi lain menjadi faktor tidak tercapainya indikator ini yang seharusnya memiliki 17 orang, tetapi hanya ada 16 petugas dan penyuluh KB. k Cakupan penyediaan alat dan obat kontrasepsi untuk memenuhi permintaan masyarakat Tercapaianya pencapaian indikator kinerja tersebut disebabkan kontinuitas dilaksanakannya kegiatan pelayanan IBI KB KES, TNI Manunggal KB KES, Bhayangkara KB KES , PKK KB KES dan Pelayanan KB masyarakat kurang mampu di 2 daerah sulit sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan meninngkatnya peserta akseptor KB. l Cakupan anggota bina keluarga balita BKB ber - KB Kurang berhasilnya pencapaian indikator kinerja ini terjadi karena faktor ingin menambah anak dan telah lewatnya batas usia anak lebih dari yang ditentukan dalam satu keluarga menjadi faktor tidak tercapainya indikator ini. Pelatihan tenaga pendamping kelompok Bina Keluarga Balita tetap terlaksana sehingga kader menguasai tumbuh kembang anak 0 sd 5 tahun dan mampu memberikan penyuluhan pada orang tua atau keluarga yang mempunyai balita yaitu sebanyak 16 orang penyuluh Keluarga Berencana. Anggaran Belanja Badan KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Dumai pada Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 8.241.556.380,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp. 2.993.076.280,- sedangkan Belanja Langsung sebesar Rp. 5.248.480.100,-. Untuk realisasi belanja tidak langsung menjadi Rp. 2.847.944.858,- atau terserap 95,15 dan belanja langsung terserap Rp. 5.007.660.728,- atau 95,41. Adapun realisasi pelaksanaan Program dan Kegiatan pada tahun anggaran 2015 disampaikan ij k l m n o n pno qq i r ii o s r io m n tn ruo iv i n r i v IV - 96 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 sebagai berikut : 1. Program Keluarga Berencana Pada tahun 2015, jumlah anggaran untuk urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera sebesar Rp. 223.534.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 220.856.000,- atau 98,80 yang dialokasikan melalui kegiatan : a Kegiatan Pembinaan Keluarga Berencana Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 223.534.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 220.856.000,- atau 98,80 dari Anggaran yang dialokasikan untuk Pembinaan KB ini meliputi pembinaan terhadap Bina Keluarga Balita BKB, Bina Keluarga Remaja BKR, Bina Keluarga Lansia BKL, Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera UPPKS, Bina Lingkungan Keluarga BLK dan IMP institusi masyarakat pedesaan kelurahan, Pembinaan tersebut perlu dilakukan secara terpadu oleh tim pembina teknis. Adapun indikator keluaran dari kegiatan adalah mengikuti lomba dalam rangka Hari Keluarga Nasional HARGANAS Tahun 2015 Tingkat Kota Dumai, Tingkat Propinsi Riau dan Tingkat Nasional. Sehingga diharapkan dengan prestasi yang diperoleh memotivasi kelompok keluarga lainnya untuk lebih baik dan kelompok binaan mampu melakukan penyuluhan terhadap binaannya. Adapun indikator keluaran atau realisasi kegiatan berupa Pembinaan Keluarga Berencana Tahun 2015 sebanyak 30 Kelompok Se – Kota Dumai dengan realisasi target pencapaian 100 dari target pencapaiannya 80. 2. Program Pelayanan Kontrasepsi Pada tahun 2015, jumlah anggaran untuk urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera sebesar Rp. 387.274.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 385.543.800,- atau 99,55 yang dialokasikan melalui kegiatan : a Kegiatan Pelayanan Pemasangan Kontrasepsi KB Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 387.274.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 385.543.800,- atau 99,55 dari Anggaran dengan realisasi target pencapaiannya 100. Kegiatan ini dibagi dalam 4 momen yaitu kegiatan pelayanan IBI KB-Kes, TNI Manunggal KB-Kes, Bhayangkara KB-Kes dan PKK KB-Kes. Indikator yang diharapkan dari kegiatan tersebut adalah Terselenggaranya Pelayanan KB Kesehatan yang diselaraskan dengan agenda nasional seperti IBI KB Kesehatan selama 3 tiga bulan yang diawali pada bulan Maret sampai dengan Mei Tahun 2015, dilanjutkan dengan TNI Manunggal KB Kesehatan yang dimulai pada bulan Mei selama 3 tiga bulan, dilanjutkan dengan Bhayangkara KB Kesehatan yang berpuncak pada bulan Oktober dan wx y z { | } | ~|}  w € ww }  € w} { | ‚| €ƒ} w„ w | € w „ IV - 97 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 selanjutnya PKK KB Kesehatan pada bulan Oktober sampai dengan Desember tahun 2015, target peserta KB Baru yaitu sebanyak 43.830 akseptor dan terealisasi sebanyak 33.044 akseptor dengan persentase tercapainya peserta KB aktif dan KB baru 75,4. 3. Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga Pada tahun 2015, jumlah anggaran untuk urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera sebesar Rp. 68.264.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 64.250.500,- atau 94,12 yang dialokasikan melalui kegiatan : a Kegiatan Pelatihan Pendamping Kelompok Bina Keluarga di Kecamatan. Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 68.264.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 64.250.500,- atau 94,12 yang dialokasikan untuk meningkatkan kualitas keluarga dari beberapa kelompok keluarga yang dibina. Adapun indikator hasil yang diharapkan dari kegiatan tersebut agar meningkatkan pengetahuan Kader dan Sub Kader tentang program pada Badan KBPPPA Kota Dumai dengan indikator realisasi Pelatihan Kader dan Sub Kader IMPKBPPPA dengan indikator realisasi kegiatan yaitu Pelatihan Kader dan Sub Kader IMPKBPPPA dengan capaian kegiatan sebesar 100 dari target pncapaian 80. 4. Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat Dalam Pelayanan KBKR Yang Mandiri Pada tahun 2015, jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp. 591.236.850,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 586.377.850,- atau 99,18 yang dialokasikan melalui kegiatan : a Fasilitas Pembentukan Kelompok Masyarakat Peduli KB. Pada tahun 2015, jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp 191.236.850,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 191.236.850,- atau 100. Kegiatan ini dialokasikan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mensukseskan program KB. Adapun indikator keluaran atau realisasi kegiatan tersedianya alokasi dana bagi kelompok masyarakat peduli KB dengan realisasi capaian sebesar 100 dari target sebesar 80. b Fasilitas Forum Pelayanan KRR bagi Kelompok Remaja dan Kelompok sebaya di Luar Sekolah. Pada tahun 2015, jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp 400.000.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 395.141.000,- atau 98,79. Kegiatan ini dialokasikan untuk meningkatnya program dan pelayanan KB. Adapun indikator keluarga atau realisasi kegiatan Meningkatnya program dan pelayanan KB dengan realisasi sebesar 100 dari target sebesar 80. …† ‡ ˆ ‰ Š ‹ Š ŒŠ‹  … Ž …… ‹  Ž …‹ ‰ Š Š Ž‘‹ …’ … Š Ž … ’ IV - 98 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 PRESTASI DAN PENGHARGAAN Penghargaan Tingkat Nasional 1 Penghargaan KLA Kota Layak Anak Tingkat Pratama 2 Dafa Awards Penghargaan Bagi Sekretariat Forum Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Penghargaan Tingkat Provinsi 1 Penghargaan dari Gubernur Riau kepada Zulkifli, A. Md, Kep sebagai Pembina Forum Anak yang berprestasi. 2 Penghargaan dari Gubernur Riau kepada Irvan Dwi Novaldi sebagai Ketua Forum Anak yang berprestasi. Penghargaan Tingkat Kota Dumai 1 Pemenang Lomba Nasyid Tingkat SMA Pelaksanaan Hari Anak Nasional Kota Dumai - Juara I SMA Binsus - Juara II SMA YKPP - Juara III SMKN 2 2 Pemenang Lomba Syair Gurindam Tingkat SMA Pelaksanaan Hari Anak Nasional Kota Dumai - Juara I SMA Binsus - Juara II MAN - Juara III SMAN 1 3 Pemenang Lomba Fashion Show Tingkat SD Pelaksanaan Hari Anak Nasional Kota Dumai - Juara I SD 04 - Juara II SD 1 YKPP - Juara III SD 022 4 Pemenang Lomba Lukis Tingkat SD Pelaksanaan Hari Anak Nasional Kota Dumai - Juara I SD 04 - Juara II SD 1 YKPP - Juara III SD 022 5 Pemenang P2WKSS Tingkat Dumai 2015 - Juara I Kelurahan Mundam Kecamatan Dumai Timur - Juara II Kelurahan Basilam Baru Kecamatan Sungai Sembilan - Juara III Kelurahan Mekar Sari Kecamatan Dumai Selatan - Juara IV Hiburan Kelurahan Bagan Keladi Kecamatan Dumai Barat - Juara Hiburan Kelurahan Bukit Kayu Kapur Kecamatan Bukit Kapur - Juara Hiburan Kelurahan Rimba Sekampung Kecamatan Dumai Kota - Juara Hiburan Kelurahan Teluk Makmur Kecamatan Medang Kampai 6 Pemenang Kelompok UP2k Tingkat Dumai 2015 - Juara I Kelompok ‘Jambu Batu’ Kelurahan Bangsal Aceh Kecamatan Sungai Sembilan - Juara II Kelompok ‘Cempaka’ Kelurahan Ratu Sima Kecamatan Dumai Selatan - Juara III Kelompok ‘Nuri Indah’ Kelurahan Purnama Kecamatan Dumai Barat - Juara Hiburan Kelompok ‘Tenggiri’ Kelurahan Bintan Kecamatan Dumai Kota “” • – — ˜ ™ ˜ š˜™ ›› “ œ ““ ™  œ “™ — ˜ ž˜ œŸ™ “ “ ˜ œ “ IV - 99 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 - Juara Hiburan Kelompok ‘Seroja’ Kelurahan Gurun Panjang Kecamatan Bukit Kapur - Juara Hiburan Kelompok ‘Kemuning’ Kelurahan Mundam Kecamatan Medang Kampai - Juara Hiburan Kelompok ‘Jamu’ Kelurahan Tanjung Palas Kecamatan Dumai Timur 5. Program Peningkatan Peran Serta Dan Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan Pada tahun 2015 jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp. 598.089.950,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 573.036.150,- atau 95,81 yang dialokasikan melalui kegiatan dibawah ini : a Kegiatan Pembinaan Organisasi Perempuan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 193.400.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 189.525.000,- atau 98,00 dari anggaran yang bertujuan untuk meningkatkan peran serta perempuan dalam pembangunan yang mana outputnya adalah pelaksanaan perlombaan dalam rangka Hari Kartini dan Seminar dalam rangka Hari Ibu, dengan realisasi capaian sebesar 100 dari target sebesar 75. b Kegiatan Pendidikan Dan Pelatihan Peningkatan Peran Serta Dan Kesetaraan Gender Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 88.583.700,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 77.122.800,- atau 87,06 dari anggaran yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman SKPD tentang PPRG. Indikator keluaran kegiatan ini adalah terselenggaranya pelatihan PPRG pada SKPD di Kota Dumai, dengan realisasi capaian sebesar 100 dari target sebesar 75. c Kegiatan Penyuluhan Bagi Ibu Rumah Tangga Dalam Membangun Keluarga Sejahtera Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.146.334.100,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 142.528.100,- atau 97,40 dari anggaran yang bertujuan meningkatkan keluarga sehat sejahtera di Kota Dumai. Realisasi kegiatan ini berupa terlaksananya terselanggaranya program Terpadu peningkatan peranan wanita menuju keluarga sehat sejahtera P2WKSS di kota Dumai dengan realisasi capaian sebesar 100 dari target sebesar 85. d Bimbingan Manajemen Usaha Bagi Perempuan Dalam Mengelola Usaha Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.169.772.150,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 163.860.250,- atau 96,52 dari anggaran yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan hasil usaha produktif perepuan dan partisipasi perempuan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga. Adapun indikator keluaran atau realisasi kegiatan berupa terselenggaranya pelatihan manajemen usaha bagi perempuan dalam mengelola usaha UP2K dengan realisasi capaian sebesar 100 dari ¡¢ £ ¤ ¥ ¦ § ¦ ¨¦§ ©© ¡ ª ¡¡ § « ª ¡§ ¥ ¦ ¬¦ ª­§ ¡® ¡ ¦ ª ¡ ® IV - 1 ¯ ¯ LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 target sebesar 90. 6. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak Dan Perempuan Pada tahun 2015, jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp. 90.716.800,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 88.527.900,- atau 97,59 yang dialokasikan melalui kegiatan dibawah ini : a Perumusan kebijakan peningkatan kualitas hidup perempuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 90.716.800,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 88.527.900,- atau 97,59 yang bertujuan untuk meningkatkan peran serta perempuan dalam pembangunan. Adapun indikator keluaran berupa terselenggaranya terlaksananya pembinaan perempuan dibidang pengembangan keterampilan dengan realisasi capaian pembinaan sebesar 100 dari target sebesar 80. 7. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender Dan Anak Pada tahun 2015, jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp. 1.714.455.300,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 1.635.086.686,- atau 95,37 yang dialokasikan melalui kegiatan dibawah ini : a Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan P2TP2A. Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 210.370.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 210.127.300,- atau 99,88 dari anggaran yang bertujuan agar anak dan perempuan yang berkasus mendapatkan hak-haknya. Adapun indikator keluaran berupa pendampingan kasus anak dan pembuatan BAP dan P2TP2A kota Dumai dengan realisasi capaian sebesar 100 dari target sebesar 100. b Kegiatan Potensi Organisasi dan Lembaga Masyarakat yang Berperan Dalam Pemberdayaan Perempuan dan Anak. Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 520.000.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 513.707.989,- atau 98,79 dari anggaran yang bertujuan agar meningkatkan kapasitas jaringan kelembagaan perempuan dan anak di Kota Dumai. Adapun indikator keluaran berupa terselenggaranya kegiatan seminar, pembinaan kerohanian organisasi perempuan dan rapat kerja nasional tingkat Kota Dumai dengan realisasi capaian sebesar 100 dari target sebesar 85. °± ² ³ ´ µ ¶ µ ·µ¶ ¸¸ ° ¹ °° ¶ º ¹ °¶ ´ µ »µ ¹¼¶ °½ ° µ ¹ ° ½ IV - 1 ¾¿ LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 c Kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengasutamaan gender dan anak. Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 296.781.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 264.122.100,- atau 89 dari anggaran yang bertujuan agar tersedianya data dan informasi yang lengkap dan akurat pada Badan KB, PP dan PA. Adapun indikator keluaran berupa banyaknya jumlah keluarga di Kota dumai dengan target sebesar 82.000 KK data disdukcapil namun didapat bahwa hanya 63.527 KK yang berada dan dapat didata di Kota Dumai dengan realisasi capaian sebesar 100 dari target sebesar 100. d Kegiatan Peningkatan Kapasitas Dan Jaringan Kelembagaan Pemberdayaan Perempuan Dan Anak. Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 318.762.500,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 304.554.000,- atau 95,54 dari anggaran yang bertujuan agar mendukung Kota Dumai sebagai Kota Layak Anak tahun 2015. Adapun indikator keluaran atau realisasi kegiatan berupa terpenuhinya hak anak dalam partisipasi dan terwujudnya gugus tugas KLA dengan realisasi capaian sebesar 100 dari target sebesar 100. e Kegiatan Pembinaan lembaga masyarakat dalam pelaksanaan PUG Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.182.914.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 173.261.497,- atau 94,72 dari Anggaran yang bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang konsep gender di Kota Dumai. Adapun indikator keluaran atau realisasi kegiatan berupa terlaksananya pembinaan terhadap Kader KB, PP dan PA Kota Dumai, terlaksananya cerdas cermat dan lomba dengan realisasi capaian sebesar 100 dengan target sebesar 80. f Kegiatan Pengembangan Sistem Informasi Gender Dan Anak Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 185.627.800,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 169.313.800,- atau 91,21 dari anggaran yang bertujuan untuk menertibkan dan terkoordinasinya informasi kegiatan Badan KB,PP dan PA Kota Dumai. Adapun indikator keluaran atau realisasi kegiatan berupa tersedianya media informasi yang komunikatif dan efektif dengan realisasi capaian sebesar 100 dari target sebesar 85. 8. Program Peningkatan Kualitas Hidup Dan Perlindungan Perempuan. Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar ÀÁ Â Ã Ä Å Æ Å ÇÅÆ ÈÈ À É ÀÀ Æ Ê É ÀÆ Ä Å ËÅ ÉÌÆ ÀÍ À Å É À Í IV - 1 Î 2 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Rp. 95.723.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 94.238.000,- atau 98,45 dari anggaran dengan realisasi target pencapaian 100 yang dialokasikan untuk kegiatan diantaranya yaitu : a Fasilitasi upaya perlindungan perempuan terhadap tindak kekerasan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 95.723.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 94.238.000,- atau 98,45 dari anggaran yang bertujuan agar dengan adanya pembuatan profil anak Kota Dumai Tahun 2015 dengan indikator keluaran tersusunnya profil anak Kota Dumai tahun 2015. Realisasi capaian kegiatan ini sebesar 100 dari target sebesar 100.

10. URUSAN WAJIB SOSIAL DINAS SOSIAL

Berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri RI Nomor 120313OTDA Tanggal 24 Januari 2011, Program nasional yang dilaksanakan oleh kabupatenkota adalah 1 Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial, 2 Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat terpencil KAT dan Penyandang masalah Kesejahteraan Sosial Lainnya, 3 Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial, 4 Program Peningkatan Kualitas Penyuluhan Kesejahteraan Sosial dan 5 Program Bantuan dan Jaminan Kesejahteraan Sosial sedangkan Dinas Sosial Kota Dumai melaksanakan 3 tiga program sesuai dengan RPJMD Kota Dumai diantaranya 1 Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat terpencil KAT dan Penyandang masalah Kesejahteraan Sosial Lainnya, 2 Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial, 3 Program Pembinaan Anak Terlantar, 4 Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma, 5 Program Pembinaan Panti AsuhanPanti Jompo, 6 Program Pembinaan eks Penyandang Penyakit Sosial eks narapidana, PSK, narkoba dan penyakit sosial lainnya dan 7 Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial,yang disampaikan pencapaiannya pada tahun anggaran 2015 sebagai berikut : Tabel 4.33 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Dinas Sosial Kota Dumai Tahun 2015 Indikator kinerja sasaran Capaian kondisi akhir 2015 Realisasi tahun 2015 Capaian dalam Jumlah keluarga miskin yang dapat memenuhi kebutuhan dasarnya 95 95 100 Jumlah penyandang cacat yang sudah mandiri 75 95 78 Jumlah eks gelandangan, gangguan jiwa, pengemis WTS binaan permasyarakatan yang produktif dan diterima dilingkungan masyarakat 95 95 100 Jumlah lanjut usia dari keluarga kurang mampu yang terpenuhi kebutuhan dasarnya 500 orang 500 orang 100 Jumlah korban penyalahgunaan napza dan 50 90 55 ÏÐ Ñ Ò Ó Ô Õ Ô ÖÔÕ ×× Ï Ø ÏÏ Õ Ù Ø ÏÕ Ó Ô ÚÔ ØÛÕ ÏÜ Ï Ô Ø Ï Ü IV - 1 Ý 3 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 HIV AIDS yang sudah mandiri Jumlah korban bencana yang menerima bantuan sosial selama masa tanggap darurat. 100 100 100 Jumlah organisasi sosial yang telah dibina dan menyelenggarakan pelayanan kesejahteraan social 12 panti 13 panti 92 Jumlah PSM, Karang Taruna, WKSBM, TKSK yang telah dibina dan menyelenggarakan pelayanan 106 orang 106 orang 100 Sumber : Dinas Sosial Kota Dumai Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan yang termasuk di dalam indikator kinerja sasaran dapat disampaikan sebagai berikut : a Jumlah keluarga miskin yang dapat memenuhi kebutuhan dasarnya 95. Maksud dari indikator ini, dimana Pemerintah Pusat telah menjalankan program keluarga harapan PKH dengan target awal tahun 2013 sebanyak 1000 KSM, tetapi setelah diverifikasi hanya 974 KSM yang masuk kategori program PKH ini. Dan awal tahun 2015 jumlah penerima program PKH ini berkurang sebanyak 157 KSM sehingga peserta program PKH Kota Dumai menjadi 817 KSM 84. Hal ini menunjukkan bahwa keluarga sangat miskin telah meningkat kesejahteraannya. Pemerintah juga melaksanakan program raskin, dimana Kota Dumai pernah mendapat penghargaan tingkat Nasional. Tahun 2013 penerima raskin sebanyak 9423 KK yang tersebar di 7 tujuh Kecamatan dan tahun 2015 dengan angka yang sama meskipun jika dilihat berdasarkan nama dan alamat ada beberapa perubahan sasaran penerima raskin yang lebih disebabkan adanya keluarga miskin yang pindah, mampu, meninggal dan miskin baru. Kota Dumai memiliki kelompok usaha bersama yang mendapat bantuan dana sebesar Rp. 400.000.000,- untuk 40 KUBE. Program ini merupakan program Kementrian Sosial yang diperuntukan bagi keluarga miskin yang mau berusaha guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga. b Jumlah penyandang cacat yang sudah mandiri 95. Uraian dari indikator ini, dimana para penyandang disabilitas mendapatkan bantuan kaki palsu dan tangan palsu sehingga penyandang disabilitas ini mampu melakukan aktifitas dan dapat memenuhi kebutuhannya sendiri. c Jumlah eks gelandangan, gangguan jiwa, pengemis, wts binaan pemasyarakatan yang produktif dan bisa diterima dilingkungan masyarakat 95. Uraian dari indikator ini, pembinaan terhadap penayandang masalah sosial ini secara komprehensif mengingat keterbatasan tenaga dan fasilitas untuk melakukan pendidikan dan pelatihan tersebut. Penderita gangguan jiwa yang dikirim ke Rumah Sakit Jiwa Propinsi Riau sebanyak 38 kasus pada tahun 2015 dan mengalami Pengurangan sebesar 50,06 dibanding dengan tahun 2014 penderita ganggaun jiwa yang dikirim ke Rumah Sakit Jiwa Propinsi Riau 75 Þß à á â ã ä ã åãä ææ Þ ç ÞÞ ä è ç Þä â ã éã çêä Þë Þ ã ç Þ ë IV - 1 ì 4 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 kasus. d Jumlah korban bencana yang menerima bantuan sosial selama masa tanggap darurat 100. Uraian dari indikator ini, Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Sosial memberikan bantuan kepada korban bencana kebakaran, kabut asap, puting beliung berupa bantuan sembako, pakaian dan peralatan rumah tanggaa 100. e Jumlah organisasi sosial yang telah dibina dan menyelenggarakan pelayanan kesejahteraan sosial 13 panti. Uraian dari indikator ini, Kota Dumai memiliki 12 panti asuhan dengan kapasitas anak panti sebanyak 540 anak. Tahun 2015 Dinas Sosial memberikan bantuan berupa perlengkapan sekolah kepada anak panti asuhan dengan harapan menambah semangat anak panti untuk menuntut ilmu pendidikan di bangku sekolah. f Jumlah PSM, Karang Taruna, WKSBM, TKSK yang telah dibina dan menyelenggarakan pelayanan 106 orang Uraian dari indikator ini bahwa tenaga PSM merupakan tolak ukur keberhasilan data PMKS Kota Dumai. Tenaga PSM yang aktif berjumlah 64 orang.Adapun wilayah kerja tenaga PSM ini di 33 tiga tiga Kelurahan. Sedangkan TKSK wilayah kerja di 7 tujuh Kecamatan Kota Dumai dan tenaga yang tersedia pada tahun 2015 sudah mencukupi 7 orang. Untuk organisasi sosial Karang Taruna sebanyak 33 orsos, namun pada tahun 2015 ini orsos yang aktif tinggal 25 Karang Taruna. Total PSM, TKSK, Karang Taruna yang terdaftar 106 orang tetapi yang aktif dalam melakukan pelayanan kesejahteraan sosial sebanyak 96 orang 90. Anggaran Belanja Dinas Sosial Kota Dumai pada Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 10.370.899.919,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp. 2.958.903.350,- sedangkan Belanja Langsung sebesar Rp. 7.411.996.569,-. Untuk realisasi belanja tidak langsung menjadi Rp.2.832.383.921,- atau terserap 95,72 dan belanja langsung terserap Rp. 7.280.669.381,- atau 98,23. Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun anggaran 2015 disampaikan sebagai berikut : 1. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil KAT dan Penyandang Masalah Kesejahteran Sosial. Pada tahun 2015, Jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp. 138.102.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran Rp. 137.911.000,- atau 99,86 yang dialokasikan melalui kegiatan dibawah ini : a Kegiatan Peningkatan Capacity Building petugas dan pendamping sosial pemberdayaan Fakir Miskin Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan Kegiatan ini sebesar íî ï ð ñ ò ó ò ôòó õõ í ö íí ó ÷ ö íó ñ ò øò öùó íú í ò ö í ú IV - 1 û 5 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Rp. 138.102.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 137.911.000,- atau 98,13 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terlaksananya pendataan program keluarga harapan PKH. 2. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Pada tahun 2015, jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp. 4.577.898.750,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 4.566.609.402,- atau 99,75 yang dialokasikan melalui kegiatan-kegiatan dibawah ini : a Pelatihan keterampilan dan praktek belajar kerja bagi anak terlantar termasuk anak jalanan, anak cacat jumlah anggaran Rp. 33.740.000,- dengan realisasi Rp. 28.140.000 atau 83.40. Adapun indikator kinerja kuluaran adalah terlatihnya anak putus sekolah dengan pelatihan keterampilan sebanyak 15 orang. Jumlah yang mengikuti praktek belajar kerja bagi anak cacat, anak terlantar dan jalanan adalah sebagai berikut : 1 Pelatihan di PSBR Panti Sosial Bina Remaja Pekanbaru 9 orang 2 Pelatihan PSM Panti Sosial Marsudi Putra Tengku Yuk Pekanbaru 6 orang b Koordinasi perumusan kebijakan dan sinkronisasi pelaksanaan upaya - upaya penanggulangan kemiskinan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 3.967.722.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 3.967.322.000,- Atau 99.99 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah Raskin Tersalurkan Kepada Masyarakat Miskin sebanyak 9.423 KK. c Kegiatan Penanganan masalah-masalah strategis yang menyangkut tanggap cepat darurat dan kejadian luar biasa Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 77.127.000,- dan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 76.705.802,- atau 99.45 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terkendalinya masalah masyarakat korban bencana. d Monitoring, evaluasi dan pelaporan. Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 23.430.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 23.425.000,- Atau 99.98 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terlaksananya monitoring dan pembinaan terhadap KUBE Kota Dumai yang telah mendapat bantuan modal usaha sebanyak 40 kelompok. e Kegiatan Penanggulangan Masalah-masalah Sosial Kemasyarakatan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 222.355.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 219.190.800,- Atau 98,58 dari anggaran. üý þ ÿ ü üü ü ü ü ü IV - 1 6 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Adapun indikator kinerja keluaran adalah berkurangnya masyarakat gangguan Jiwa di Kota Dumai. Tujuan utama kegiatan ini adalah Masyarakat yang mengalami penyakit gangguan jiwa. f Kegiatan Pelestarian nilai kepahlawanan, keperintisan, kejuangan dan kesetiakawanan sosial Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 253.524.750,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 251.825.800,- Atau 99,33 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terlaksananya HUT RI besama veteran, pensiunan ABRI, POLRI, PWRI . 3. Program pembinaan para penyandang cacat dan trauma Pada tahun 2015, jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp. 122.746.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 114.726.000,- atau 93,50 yang dialokasikan melalui kegiatan dibawah ini : a Kegiatan Pendayagunaan para penyandang cacat dan eks trauma Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 122.746.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 114.726.000,- Atau 93,50 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terlaksananya keterampilan bagi bantuan kaki palsu dan tangan palsu. 4. Program pembinaan panti asuhan panti jompo Pada tahun 2015, jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp. 253.480.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 235.202.068,- atau 92,79 yang dialokasikan melalui kegiatan dibawah ini : a Kegiatan Operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana panti asuhan jompo Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 204.090.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 186.456.400,- Atau 91,36 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Terbantunya sarana sekolah anak panti asuhan. Tujuan utama kegiatan ini adalah terpenuhinya kebutuhan sekolah bagi anak panti asuhan. b Pendidikan dan pelatihan bagi penghuni panti asuhanpanti jompo jumlah anggaranRp. 49.390.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 48.745.668,- atau 98,70 dari anggaran. Adapaun indikator kinerja keluaran adalah terlaksananya pelatihan khusus bagi penghuni panti asuhan panti jompo. 5. Program Pembinaan eks penyandang penyakit Sosial eks. narapidana, PSK, narkoba dan penyakit Sosial Pada tahun 2015, jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp. 236.692.000.,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 235.582.600,- atau 99,53 yang dialokasikan IV - 1 7 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 melalui kegiatan dibawah ini : a Kegiatan pendidikan dan pelatihan berusaha bagi eks penyandang penyakit social. Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 236.692.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 235.582.600,- Atau 99,53 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah gelandangan, pengemis yang dipulangkan ketempat asalnya. 6. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Pada tahun 2015, jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp. 267.331.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 256.543.880,- atau 95,96 yang dialokasikan melalui kegiatan-kegiatan dibawah ini : a Kegiatan Peningkatan Jejaring Kerjasama Pelaku-pelaku Usaha Kesejahteraan Sosial Masyarakat Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 157.481.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 155.093.800,- Atau 98,48 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terciptanya kepeduliaan dan rasa empati masyarakat kepada kaum lansia dan kaum kurang beruntung. b Kegiatan Peningkatan kualitas SDM kesejahteraan sosial masyarakat Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 12.730.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 7.080.000,- Atau 55,62 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terbantunya karang taruna secara administrasi. c Kegiatan Pengembangan Model Kelembagaan perlindungan Sosial Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 97.1200.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 94.370.000,- Atau 97,17 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersedianya tenaga TKSK dan PSM yang terampil dalam pendataan di lapangan. Hal ini dapat dilihat dengan penghargaan yang diperoleh Dinas Sosial Kota Dumai sebagai berikut : PRESTASI DAN PENGHARGAAN a PSM Pekerja Sosial Masyarakat berprestasi Tk. Propinsi Riau tahun 2010 Peringkat 3 an. ARNITA. b PSM Pekerja Sosial Masyarakat berprestasi Tk. Propinsi Riau tahun 2011 Peringkat 7 an. YUSI YANTI. c PSM Pekerja Sosial Masyarakat berprestasi Tk. Propinsi Riau tahun 2012 Peringkat 3 an. MURTIANINGSIH. d PSM Pekerja Sosial Masyarakat berprestasi Tk. Propinsi Riau tahun 2014 Peringkat 1 an. NASRI BUTAR-BUTAR. e ORSOS Organisasi Sosial berprestasi Tk. Propinsi Riau tahun 2010 Peringkat 1an. Yayasan Halimahtussa’diah Muhammadiyah. f Peringkat 1 Karang Taruna berprestasi Tk. Propinsi Riau tahun 2010 Kel. Sukajadi. IV - 1 8 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 g TKSK berprestasi Tk. Propinsi Riau tahun 2014 Peringkat 4 an. ARNITA. h Peringkat 1 Tk. Nasional Tahun 2014 an. SUPARJIH Penghargaan Satya Lencana Kebaktian Sosial.

11. URUSAN WAJIB TENAGA KERJA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

Dalam pencapaian indikator sasaran yang terdapat dalam Renstra Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai dan RPJMD Kota Dumai Tahun 2011 - 2015 urusan wajib Ketenagakerjaan, maka disampaikan pencapaian pada tahun anggaran 2015 sebagai berikut : Tabel 4. 34 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai Tahun 2014 Indikator kinerja sasaran Capaian kondisi akhir 2015 Realisasi tahun 2015 Capaian dalam Besaran Pemeriksaan Perusahaan 10 10 100 Besaran Pengujian Pera- latan di Perusahaan 10 10 100 Besaran pekerjaburuh yang menjadi peserta program 10 10 100 Besaran sarana dan prasa- rana BLK yang tersedia 100 100 100 Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis Kompetensi 15 15 100 Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis masyarakat 12 12 100 Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan 12 12 100 Besaran tenaga kerja yang terdaftar yang ditempatkan 14 12 100 Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai Kegiatan yang diusulkan di RPJMD pada urusan ketransmigrasian bahwa kegiatan tersebut telah diusulkan, tetapi tidak terakomodir oleh tim panggar dimana kegiatan selama ini fokuskan pada kegiatan penyelesaian lahan transmigrasi yang bersengketa dengan pihak ketiga tumpang tindih lahan baik di lahan usaha satu maupun di lahan usaha dua dan kegiatan tersebut dimulai pada tahun 2010 dan pada tahun 2014 telah dapat diselesaikan lahan tersebut ; a Besaran Pemeriksaan Perusahaan Kegiatan - kegiatan yang dilaksanakan berdasarkan UU No.7 Tahun 1981 Menurut Sektor Klasifikasi Lapangan Usaha KLUI sebagai berikut : Mewujudkan sarana kelembagaan HI dengan jalan mendorong peningkatan jumlah pembentukan PP dan PKB, meningkatkan pengetahuan pengusaha dan pekerja mengenai perlindungan ketenagakerjaan, dan terwujud-nya pengawasan berkala, terpadu mengenai norma kerja, dengan maksud agar dapat menurunkan jumlah kasus PHI dan PHK, selama rentang waktu di Tahun 2011 - 2015 ada penurun kasus pelanggaran norma kerja : Adanya pemahaman regulasi ketenaga kerjaan pada pengusaha dan pekerja Terdapatnya peningkatan perusahaan yang mengesahkan peraturan perusahaan PP pada tahun 2013 Peraturan Perusahaan sebanyak 4 peraturan, Perjanjian Kerja Bersama sebanyak 3 PKB, Lembaga Kerja Sama Bipartit sebanyak 2 LKS Bipartit, pada tahun 2014 Peraturan + , - . . 0. 11 2 3 2 - . 4. 25 6 . 2 6 IV - 1 7 9 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Perusahaan sebanyak 8 peraturan, Lembaga Kerja Sama Bipartit sebanyak 1 LKS Bipartit, dan ada beberapa Perusahaan yang menerima penghargaan K3 tingkat Nasional di Tahun 2012 sebanyak 11 Perusahaan dan Tahun 2013 sebanyak 15 Perusahaan. Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan kompetensi masyarakat Rincian capaian kinerja masing - masing sasaran strategis dapat diuraikan Sepanjang Tahun 2011 - 2015 telah banyak program dan kegiatan yang telah berhasil dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai terdiri dari : - Membangun sistem pelatihan dan produktivitas tenaga kerja Peningkatan kualitas SDM sebagai salah satu Pembangunan Daerah. Tenaga Kerja yang besar dapat ditingkatkan kualitasnya dan dapat dioptimalkan pendayagunaanya sehingga menjadi modal dasar untuk pembangunan yang kuat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan daya saing dipasar kerja yaitu melaksanakan pelatihan. Pelatihan kerja adalah merupakan bagian dari pengembangan sumber daya manusia, yang lebih mengarah pada mencerdaskan masyarakat dengan memberikan keterampilan agar lebih produktivitas dan mampu memanfaatkan peluang kerja yang tersedia sekarang maupun untuk masa yang akan datang, oleh sebab itu penyelenggaraan pelatihan kerja baik itu untuk mengisi kesempatan kerja maupun untuk bersaing kedalam dunia usaha. Setiap tahunnya tetap kita programkan pelatihan kerja baik itu berbasis kompetensi baik maupun masyarakat. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai pada tahun 2012-2015 mnegadakan pelatihan dengan rincian sebagai berikut : 1 Pelatihan Teknisi HP sebanyak 20 orang 2 Pelatihan Boiler sebanyak 16 orang 3 Pelatihan Salon Kecantikan sebanyak 16 orang 4 Pelatihan Las Listrik sebanyak 32 orang 5 Pelatihan Teknisi Komputer sebanyak 20 orang 6 Pelatihan Bordir sebanyak 52 orang 7 Pelatihan Menjahit sebanyak 32 orang 8 Pelatihan Welder sebanyak 16 orang Pelatihan Welder dan Alat Berat sebanyak 32 orang dengan masing-masing pelatihan sebanyak 16 orang sekitar 72 yang bekerja di Perusahaan dengan jumlah 23 orang. Pelatihan WelderLas sebanyak 16 orang. Pada tahun 2014 kebutuhan keterampilan berbasis kompetensi berdasarkan permintaan pasar kerja yaitu sebanyak 25 orang dan menjadi target capai kinerja pelatihan berbasis kompetensi yaitu dengan target 60, sedangkan yang dilatih oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai sebanyak 16 orang sehingga indikator kinerja sesuai target sehingga tercapai target tercapai. 89 : ; = = ?= 8 A 88 B A 8 = C= AD 8E 8 = A 8 E IV - 11 F LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Sedangkan untuk pelatihan berbasis Masyarakat berdasarkan potensi dasar dan ketersediaan bahan serta minat masyarakat 100 orang. Sedang target indikator kinerja sebesar 48. Sehingga tahun 2014 melebihi target yang telah ditetapkan yaitu 80 dikarenakan tahun 2013 pelatihan berbasis masyarakat tidak ada sehingga permintaan potensi dasar dan ketersediaan bahan baku serta minat masyarakat dapat dipenuhi ditahun 2014. Pada tahun 2015 sebanyak 32 orang sudah dilatih yang berbasis kompetensi sedangkan permintaan sebanyak 52 orang dengan target yang ditetapkan 60 dan pelatihan berbasis masyarakat tidak ada karena ditahun sebelumnya sudah melebihi target yang ditetapkan. b Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan kewirausahaan Besaran tenaga kerja yang mendapat pelatihan kewirausahaan ditahun 2014 pelaksanaan sebanyak 4 Kelurahan, Kelurahan Bintan 40 orang, Kelurahan Jaya Mukti 20 orang, Kelurahan Tanjung Penyebal 20 orang, Kelurahan Pangkalan Sesai 20 orang dan Dharmawanita 20 orang. Kegiatan padat karya dalam membuat pavling blok dalam menciptakan lapangan usaha baru di kelurahan Mekar sari, bangsal aceh, jaya mukti, Joub Canfasing Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi telah membuat beberapa kegiatan di perusahaan untuk mengurangi pengangguran. Besaran tenaga kerja yang mendapat pelatihan kewirausahaan ditahun 2015, adapun kegiatan yang dilaksanakan berupa usaha mandiri dalam mengembangkan usaha mikro dengan sistem manajemen terpadu sebanyak 20 orang dan Terapan Teknologi Tepat Guna di Keluraha Basilam Baru dan Kecamatan Bukit Kapur dengan kegiatan pengadaan ai bersih sebanyak 40 orang. c Tersediannya Peta kompetensi industri sesuai kebutuhan pengguna Rencana Tenaga Kerja Makro Pada tahun 2011 di dalam kegiatan penyusunan informasi tenaga kerja telah dilaksanakan, berupa dokumen Rencana Tenaga Kerja Daerah RTKD dimana Dinas Tenaga Kerja telah menempatkan tenaga kerja sebanyak 1298 orang di 30 Perusahaan selama 4 bulan dan ditahun 2014 sebanyak 1308 orang di 50 Perusahaan selama 3 bulan dalam kegiatan job canvassing . d Terciptanya pedoman perolehan informasi dan Perizinan dibidang pengiriman TKI Pada tahun 2011 rekomendasi pemberangkatan TKI sudah dilimpahkan melalui BP3TKI Provinsi riau melalui P4TKI Kota Dumai , semenjak dilimpahkannya perizinan tersebut Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi tidak mengeluarkan lagi Rekomendasi pemberangakatan TKI e Terciptanya peningkatan kualitas fasilitas dasar masyarakat di kawasan transmigrasi Lahan transmigrasi telah dibentuk pada tahun 2008, peningkatan pembangunan yang telah dilaksanakan oleh dinas tenaga kerja dan transmigrasi. GH I J K L M L NLM OO G P GG M Q P GM K L RL PSM GT G L P G T IV - 111 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Ditahun 2014 adapun kegiatan yang dilaksanakan adanya pembagian lahan usaha II dikampung bayang tianjung secara manual 250 KK, tahun 2015 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai memberikan melaksanakan kegiatan berupa bantuan honor guru bantu 5 orang dan pengadaan kontruksi jembatan uk. 4x6 M Berdasarkan evaluasi kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai cukup baik, karena hampir semua kegiatan dapat terlaksana dengan baik. Tercapainya indikator kinerja kegiatan akan mengakibatkan tercapai pula target kinerja program yang telah dirumuskan, yang selanjutnya akan berdampak terhadap pencapaian sasaran yang ditetapkan di dalam 2 dua urusan. Anggaran Belanja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai pada Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 9.354.272.767,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp. 4.185.646.750,- sedangkan Belanja Langsung sebesar Rp. 5.168.626.017,-. Untuk realisasi belanja tidak langsung menjadi Rp. 4.074.989.202,- atau terserap 97,37 dan belanja langsung terserap Rp. 4.852.505.009,- atau 93,89. Adapun realisasi pelaksanaan Program dan Kegiatan pada tahun anggaran 2014 disampaikan sebagai berikut : 1. Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja. Pada tahun 2015, jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp. 779.462.000,- dari total anggaran sebesar Rp. 5.168.626.017,- atau 15 yang dialokasikan melalui kegiatan di bawah ini : a Penyusunan Database Tenaga Kerja Daerah Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 230.655.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 230.589.000,- atau 99 dari anggaran, adapun Indikator Kinerja keluaran adalah Tersedianya Dokumen Perencanaan Kebutuhan Pelatihan di 7 tujuh Kecamatan dengan realisasi 100. b Peningkatan Profesionalisme tenaga kepelatihan dan instruktur BLK Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 153.634.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 151.888.000 - atau 98 dari anggaran, adapun Indikator Kinerja keluaran adalah terlaksananya bimbingan teknis terhadap lembaga pelatihan kerja swasta sebanyak 50 orang dengan realisasi 100 c Pendidikan dan Keterampilan Bagi Pencari Kerja Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 395.173.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 392.789.260 - atau 99 dari anggaran, adapun Indikator Kinerja keluaran adalah terlaksananya pelatihan welder dan alat berat sebanyak 2 pelatihan yang diikuti 32 peserta pelatihan dengan realisasi 100 UV W X Y Z [ Z \Z[ ]] U UU [ _ U[ Y Z `Z a[ Ub U Z U b IV - 112 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 2. Program peningkatan kesempatan kerja. Pada tahun anggaran 2015, jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp. 1.183.131.000,- dari total anggaran sebesar Rp. 5.168.626.017,- atau 22 yang dialokasikan melalui kegiatan di bawah ini : a Penyusunan Informasi Bursa Tenaga Kerja Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 250.000.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 250.000.000,- atau 100 dari anggaran, adapun Indikator Kinerja keluaran adalah Terselenggaranya Penempatan Tenaga Kerja terdaftra sesuai Kepres No. 04 Tahun 1980 sebanyak 30 Perusahaan dengan realisasi 100 b Penyiapan Tenaga Kerja Siap Pakai Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.251.872.500,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp .243.553.501,- atau 96 dari anggaran, adapun Indikator Kinerja keluaran adalah Terlaksananya tenaga kerja mandiri dengan kegiatan Pembuatan Tanaman Hidroponik dalam rangka pengembangan sayuran yang tanamannya tidak menggunakan tanah dan zat kimia. Lokasi kegiatan daerah Kelurahan Rimba Sekampung 10 orang dan Kelurahan Bukit Datuk 10 orang dengan realisasi 100 c Pengembangan Kelembagaan Produktivitas dan Pelatihan Kewirausahaan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 245.016.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 242.340.000,- atau 98 dari anggaran, adapun Indikator Kinerja keluaran adalah Terwujudnya pelatihan management peserta 20 orang dengan realisasi 100. d Pemberian Fasilitasi dan Mendorong Sistem Pendanaan Pelatihan Berbasis Masyarakat Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 436.242.500,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 232.112.400,- atau 53 dari anggaran, adapun Indikator Kinerja keluaran adalah jumlah pelatihan yang dilaksanakan sebanyak 2 paket berupa bantuan sarana usaha bagi wirausaha mandiri dengan realisasi 80. 3. Program perlindungan pengembangan lembaga ketenagakerjaan. Pada tahun 2015, jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp. 172.301.000,- dari total anggaran sebesar Rp. 5.168.626.017,- atau 2 yang dialokasikan melalui kegiatan - kegiatan di bawah ini : a Fasilitasi Penyelesaian Prosedur, Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 103.038.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 101.286.000,- atau 98 dari anggaran, adapun Indikator Kinerja keluaran adalah pembinaan kerjasama LKS Tripartit dan LKS Tripartit baru dengan realisasi 100. cd e f g h i h jhi kk c l cc i m l ci g h nh loi cp c h l c p IV - 113 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 b Sosialisasi Berbagai Peraturan Pelaksanaan Tentang Ketenagakerjaan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 250.000.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 250.000.000,- atau 100 dari anggaran, adapun Indikator Kinerja keluaran adalah pengusaha dan pekerja SPSB yang memahami Permenaker No. 19 Tahun 2012 dan No. 17 Tahun 2014 dengan realisasi 100. c Peningkatan Pengawasan, Perlindungan dan Penegkan Hukum terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 271.455.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 235.525.000,- atau 86 dari anggaran, adapun Indikator Kinerja keluaran adalah pemahaman perusahaanpekerja dalam meningkatkan hari bulan K3 dan Hari buruh Nasional MAY DAY dengan realisasi 100. d Pemantauan Kinerja Lembaga Penyalur Tenaga Kerja Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 94.130.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 0,- atau 0 dari anggaran, adapun Indikator Kinerja keluaran adalah Satgas Penanggulangan TKI bermasalah dengan realisasi 0. 4. Program Manajemen Pelayanan Tenaga Kerja. Pada tahun 2015, jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp. 164.034.000,- dari total anggaran sebesar Rp. 5.168.626.017,- atau 3 yang dialokasikan melalui kegiatan - kegiatan di bawah ini : a Pelaksanaan Pengumpulan Data KHL Kota Dumai Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 19.059.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 19.059.000,- atau 100 dari anggaran, adapun Indikator Kinerja keluaran adalah Jumlah survey harga pasar untuk penempatan KHL kota Dumai dengan realisasi 100 b Pembinaan Dewan Pengupahan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 144.975.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 144.230.000,- atau 99 dari anggaran, adapun Indikator Kinerja keluaran adalah Jumlah biaya sidang dan honor sidang pengupahan daerah kota Dumai sebanyak 7 bulan dengan realisasi 100 qr s t u v w v xvw yy q z qq w { z qw u v |v z}w q~ q v z q ~ IV - 114 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 12 URUSAN WAJIB KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH, PEMBERDAYAAN MASYARKAT DAN DESA DINAS KOPERASI, UKM DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Dalam pencapaian indikator sasaran yang terdapat dalam Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Pemberdayaan Masyarakat dan RPJMD Kota Dumai Tahun 2011 - 2015 urusan wajib Koperasi, UKM dan Pemberdayaan Masyarakat, maka disampaikan pencapaian pada tahun anggaran 2015 sebagai berikut : Tabel 4. 35 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Dinas Koperasi, UKM dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Dumai Tahun 2015 Indikator kinerja sasaran Capaian kondisi akhir 2015 Realisasi tahun 2015 Capaian dalam Persentase Koperasi yang aktif 73 63 86 Persentase Koperasi aktif yang menyelenggarakan rapat anggota tahunan RAT 43 40 93 Jumlah Aset Koperasi bertambah 5 pertahun 5 0,20 4 Jumlah Penyerapan tenaga kerja Koperasi bertambah 5 pertahun 5 4 80 Jumlah Usaha Kecil Menengah 9.644 UKM 11.797 UMKM 122 Jumlah UKM yang melakukan pameran dan promosi di luar daerah 42 UMKM 12 UMKM 29 Jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang di bina 2.000 UMKM 8.246 UMKM 412 Jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang Produktif yang dibina 499 UMKM 4.200 UMKM 841 LPM yang dibina 33 Kelurahan 33 Kelurahan 100 PKK Aktif 41 PKK 41 PKK 100 Jumlah Kelompok Binaan PKK 166 Binaan PKK 132 Binaan PKK 80 Posyandu Aktif 239 Posyandu 195 Posyandu 82 Jumlah Pemanfaatan UEK-SP 9.510 Orang 13.825 Orang 145 Sumber : Dinas Koperasi, UKM dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Dumai Pencapaian Indikator Kinerja Sasaran di Dinas Koperasi, UKM dan Pemberdayaan Masyarakat meliputi : a Pencapaian indikator kinerja sasaran persentase Koperasi yang aktif, yang mana kondisi akhir persentase koperasi yang aktif pada tahun 2014 ditargetkan sebesar 73, dimana pada tahun 2015 realisasinya sebesar 63 sehingga capaian sebesar 86. Dalam hal ini, peningkatan koperasi aktif disebabkan dari hasil pendampingan, pembinaan dan pengawasan terjadi peningkatan koperasi, dalam melakukan pembinaan dan pengawasan diketahui bahwa dari jumlah koperasi sebanyak 257 terdapat 163 koperasi aktif 63,42 dan 94 koperasi tidak aktif 36,60 Jumlah Koperasi 257 pada tahun 2015 jika dibandingkan tahun 2014 jumlah koperasi yang ada 241 terjadi kenaikan dikarenakan adanya pemahaman pengurus dan anggota tentang koperasi serta adanya koperasi baru. €  ‚ ƒ „ … „ †„… ‡‡  ˆ  … ‰ ˆ … ƒ „ Š„ ˆ‹… Œ  „ ˆ  Œ IV - 115 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 b Tercapainya indikator kinerja sasaran persentase Koperasi aktif yang menyelenggarakan rapat anggota tahunan RAT, yang mana kondisi akhir koperasi aktif yang menyelenggarakan rapat anggota tahunan pada tahun 2014 ditargetkan sebesar 43, dimana pada tahun 2015 realisasinya sebesar 40 sehingga capaian sebesar 93. Penyebab tercapainya indikator kinerja tersebut disebabkan oleh pengurus dan anggota sudah memahami dan menjalankan koperasi sesuai dengan aturan dan undang – undang yang berlaku sehingga koperasi aktif yang ada di Kota Dumai mengadakan RAT Rapat anggota Tahunan yang merupakan salah satu syarat mendirikan koperasi. c Pencapaian indikator kinerja sasaran jumlah asset koperasi bertambah 5 pertahun, yang mana kondisi akhir jumlah asset koperasi pada tahun 2014 ditargetkan sebesar 5, dimana pada tahun 2015 realisasinya sebesar 0.2 sehingga capaian sebesar 4. Dalam hal ini, jumlah asset koperasi mengalami penurunan disebabkan pada tahun 2015 adanya koperasi yang tidak aktif. Pada tahun 2015 jumlah asset koperasi sebesar Rp.99.401.936.547 mengalami penurunan sebesar Rp.195.498.324 atau 0.2 dari pada tahun 2014 jumlah asset koperasi sebesar Rp.99.597.434.871. Disebabkan adanya koperasi tidak aktif sehingga asset koperasi berkurang. d Pencapaian indikator kinerja sasaran jumlah penyerapan tenaga kerja koperasi bertambah 5 pertahun, yang mana kondisi akhir jumlah penyerapan tenaga kerja koperasi pada tahun 2014 ditargetkan sebesar 5, dimana pada tahun 2015 realisasinya sebesar 4 sehingga capaian sebesar 80. Dalam hal ini, peningkatan jumlah penyerapan tenaga kerja koperasi disebabkan oleh adanya koperasi baru sehingga sangat mempengaruhi penyerapan tenaga kerja koperasi. Pada tahun 2015 jumlah penyerapan tenaga kerja koperasi sebesar 1.751 penyerapan tenaga kerja mengalami kenaikan sebesar 64 tenaga kerja atau 4 dari pada tahun 2014 penyerapan tenaga kerja sebesar 1.687 tenaga kerja. e Pencapaian indikator kinerja sasaran jumlah Usaha Kecil Menengah, yang mana kondisi akhir jumlah Usaha Kecil Menengah pada tahun 2014 ditargetkan sebesar 9.644 UKM dimana pada tahun 2015 realisasinya sebesar 11.797 UKM, sehingga capaian sebesar 122. Pada tahun 2015 jumlah usaha kecil menengah sebesar 8.246 UKM mengalami penurunan sebesar 1.398 UKM atau 17 dari pada tahun 2014 jumlah usaha kecil menengah sebesar 9.644 UKM. f Pencapaian indikator kinerja sasaran jumlah UKM yang melakukan pameran dan promosi di luar daerah, yang mana kondisi akhir jumlah UKM yang melakukan pameran dan promosi di luar daerah pada tahun 2014 ditargetkan sebesar 42 UMKM, dimana pada tahun 2015 realisasinya sebesar 12 UMKM, sehingga capaian sebesar 29. Dinas Koperasi, UKM dan Pemberdayaan Masyarakat melalui bidang UKM melakukan Pameran dan Promosi Luar Ž   ‘ ’ “ ’ ”’“ ••  –  “ — – “ ‘ ’ ˜’ –™“ š  ’ –  š IV - 116 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Daerah diikuti 12 UMKM serta mengikuti 3 tiga pameran yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah penyerapan investasi pelaku UMKM. g Tercapainya indikator kinerja sasaran Jumlah usaha mikro kecil dan menengah yang dibina, yang mana kondisi akhir Jumlah usaha mikro kecil dan menengah yang dibina pada tahun 2014 ditargetkan sebesar 2.000 UMKM, dimana pada tahun 2015 realisasinya sebesar 8.246 UMKM, sehingga capaian sebesar 412. Penyebab tercapainya indikator kinerja tersebut disebabkan adanya keinginan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan dan berfikir maju dalam pengembangan usahanya serta adanya bantuan pemerintah pada UMKM baik berupa bantuan alat – alat maupun melakukan sosialisasi kepada UMKM di Kota Dumai salah satunya melalui Dinas Koperasi, UKM dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Dumai. h Pencapaian indikator kinerja sasaran jumlah Usaha Kecil dan Menengah yang Produktif yang dibina, yang mana kondisi akhir jumlah Usaha Kecil dan Menengah yang Produktif yang dibina pada tahun 2014 ditargetkan sebesar 499 UMKM, dimana pada tahun 2015 realisasinya sebesar 4.200 UMKM, sehingga capaian sebesar 841. Dalam hal ini, peningkatan jumlah Usaha Kecil dan Menengah yang Produktif yang dibina mengalami kenaikan dikarenakan terlaksananya monitoring, evaluasi dan pembinaan terhadap UMKM yang produktif di 7 kecamatan. i Pencapaian indikator kinerja sasaran LPM yang dibina, yang mana kondisi akhir LPM yang dibina pada tahun 2014 ditargetkan di 33 kelurahan, dimana pada tahun 2015 realisasinya di 33 kelurahan sehingga capaian sebesar 100. Dalam hal ini, LPM ysng dibina dilaksanakan di 33 kelurahan dan 7 kecamatan j Pencapaian indikator kinerja sasaran PKK aktif, yang mana kondisi akhir PKK aktif pada tahun 2014 ditargetkan sebanyak 41 PKK, dimana pada tahun 2015 realisasinya sebanyak 41 PKK, sehingga capaian sebesar 100. Dalam hal ini, seluruh PKK aktif berdiri di kota Dumai melakukan pembinaan – pembinaan di 7 kecamatan dan 33 kelurahan. k Pencapaian indikator kinerja sasaran Jumlah kelompok binaan PKK , yang mana kondisi akhir Jumlah kelompok binaan PKK pada tahun 2014 ditargetkan sebanyak 166 PKK, dimana pada tahun 2015 realisasinya sebanyak 132 PKK, sehingga capaian sebesar 80. Dalam hal ini, kelompok binaan PKK di kota Dumai melakukan pembinaan – pembinaan di 7 kecamatan dan 33 kelurahan. l Pencapaian indikator kinerja sasaran Posyandu aktif, yang mana kondisi akhir Posyandu aktif pada tahun 2014 ditargetkan sebanyak 239 posyandu, dimana pada tahun 2015 realisasinya sebanyak 195 posyandu, sehingga capaian sebesar 82. Dalam hal ini, tercapainya posyandu aktif dikarenakan telah melakukan pelatih kader-kader posyandu yang terampil dan memiliki motivasi yang tinggi dalam pelayanan posyandu di Kota Dumai. ›œ  ž Ÿ ¡ ¢ ¡ ££ › ¤ ›› ¡ ¥ ¤ ›¡ Ÿ ¦ ¤§¡ ›¨ › ¤ › ¨ IV - 117 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 m Pencapaian indikator kinerja sasaran Jumlah pemanfaatan UEK-SP, yang mana kondisi akhir Jumlah pemanfaatan UEK-SP pada tahun 2014 ditargetkan sebanyak 9.510 orang, dimana pada tahun 2015 realisasinya sebanyak 13.825 orang, sehingga capaian sebesar 145. Dalam hal ini, terlaksananya pelatihan pendampingan Kelurahan UEK-SP bagi Kader Pembangunan Masyarakat KPM dengan harapan setiap tahun jumlah UEK-SP sehat di Kota Dumai semakin meningkat. Anggaran Belanja Dinas Koperasi, UKM dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Dumai pada Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 8.142.582.673,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp. 3.098.481.780,- sedangkan Belanja Langsung sebesar Rp. 5.044.100.893,-. Untuk realisasi belanja tidak langsung menjadi Rp. 2.989.459.533,- atau terserap 96,48 dan belanja langsung terserap Rp. 4.642.734.195,- atau 92,04. Adapun realisasi pelaksanaan Program dan Kegiatan pada tahun anggaran 2015 disampaikan sebagai berikut : 1. Program Penciptaan Iklim usaha kecil menengah yang kondusif Jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp.466.321.891.00 dan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.466.319.450.00 atau 100 yang dialokasikan melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut: a Fasilitasi Pengembangan Usaha Kecil Menengah, Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.466.321.891.00 empat ratus enam puluh enam juta tiga ratus dua puluh satu ribu delapan ratus sembilan puluh satu rupiah realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.466.319.450.00 empat ratus enam puluh enam juta tiga ratus sembilan belas ribu empat ratus lima puluh rupiah atau 100. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah terlaksananya monitoring, evaluasi dan pembinaan terhadap pelaku usaha kecil dan menengah UMKM yang produktif di 7 tujuh Kecamatan di Kota Dumai. dengan harapan adanya inovasi baru dalam menciptakan produk-produk UMKM yang berkualitas sehingga dapat menambah jumlah tenaga kerja. Dengan UMKM yang produktif yang dibina sejumlah 4.200 UMKM. 2. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah Jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp.369.589.900,00 dengan realisasi penyerapan anggaran Rp.364.934.243,00 atau 98.74 yang alokasikan melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut : a Fasilitasi Pengembangan Sarana Promosi Hasil Produksi, Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.309.167.500.00 tiga ratus sembilan juta seratus enam puluh tujuh ribu lima ratus rupiah dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.304.511.845.00 tiga ratus empat juta lima ratus sebelas ©ª « ¬ ­ ® ¯ ® °®¯ ±± © ² ©© ¯ ³ ² ©¯ ­ ® ´® ²µ¯ ©¶ © ® ² © ¶ IV - 118 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 ribu delapan ratus empat puluh lima rupiah atau 98.49. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah terlaksananya fasilitasi Promosi UMKM pada Pameran dan Promosi Luar Daerah dengan target dan realisasi capaian hasil mengikuti 12 UMKM serta mengikuti 3 tiga pameran yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah penyerapan investasi pelaku UMKM dengan realisasi 100. b Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan, Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.60.422.400.00 enam puluh juta empat ratus dua puluh dua ribu empat ratus rupiah dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.60.422.398.00 enam puluh juta empat ratus dua puluh dua ribu tiga ratus sembilan puluh delapan rupiah atau 100. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah terlaksananya pelatihan Kewirausahaan bagi pelaku UMKM dengan target dan realisasi capaian hasil sebanyak 50 orang peserta pelaku usaha yang mengikuti pelatihan kewirausahaan dengan realisasi 100 3. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi, Jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp.417.001.000,00 dengan realisasi penyerapan anggaran Rp.381.402.400,00 atau 91,46 yang dialokasikan melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut: a Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Program Pembangunan Koperasi Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.80.550.500.00 delapan puluh juta lima ratus lima puluh ribu lima ratus rupiah dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.79.078.900.00 tujuh puluh sembilan juta tujuh puluh delapan ribu sembilan ratus rupiah atau 98.17. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah terlaksananya koordinasi pelaksanaan kebijakan dan program pembangunan koperasi dengan target dan realisasi capaian hasil sebanyak 50 orang peserta yang mendapatkan pelatihan serta pembekalan, terkait koordinasi program pembangunan koperasi. b Pembinaan, Pengawasan dan Penghargaan Koperasi Berprestasi, Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.269.523.500.00 dua ratus enam puluh sembilan juta lima ratus dua puluh tiga ribu lima ratus rupiah dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.235.396.500.00 dua ratus tiga puluh lima juta tiga ratus sembilan puluh enam ribu lima ratus rupiah atau 87.34. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah terlaksananya pembinaan, pengawasan dan penghargaan koperasi berprestasi dengan target dan realisasi capaian hasil sebanyak 20 koperasi yang ada di Kota Dumai mendapatkan pembinaan dengan realisasi 100. c Monitoring, Evaluasi dan pelaporan Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar anggaran yang ·¸ ¹ º » ¼ ½ ¼ ¾¼½ ¿¿ · À ·· ½ Á À ·½ » ¼ ¼ Àý ·Ä · ¼ À · Ä IV - 119 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.66.927.000.00 enam puluh enam juta sembilan ratus dua puluh tujuh ribu rupiah dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.66.927.000.00 enam puluh enam juta sembilan ratus dua puluh tujuh ribu rupiah atau 100. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah terlaksananya monitoring, Evaluasi dan Pelaporan terhadap koperasi yang produktif di Kota Dumai dengan target dan realisasi capaian hasil sebanyak 35 koperasi yang produktif melakukan pembinaan dan pengawasan oleh Dinas Koperasi, UKM dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Dumai pada tahun 2015. 4. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan Jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp.873.424.000,00 dengan realisasi penyerapan anggaran Rp.740.113.200,00 atau 87.74 yang alokasikan melalui kegiatan dibawah ini: a Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.70.000.000.00 tujuh puluh juta rupiah dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.62.411.600.00 enam puluh dua juta empat ratus sebelas ribu enam ratus rupiah atan 89,16. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah Jumlah UEK-SP yang disiapkan menjadi LKM sesuai dengan Undang – undang No.1 tahun 2013 tentang LKM lembaga keuangan mikro dengan target dan realisasi capaian hasil sebanyak 33 LKM yang ada di Kota Dumai mendapatkan sosialisasi tentang Undang – undang No.1 tahun 2013 tentang LKM lembaga keuangan mikro. b Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Masyarakat PKK Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.803.424.000.00 delapan ratus tiga juta empat ratus dua puluh empat ribu rupiah dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.677.701.600.00 enam ratus tujuh puluh tujuh juta tujuh ratus satu ribu enam ratus rupiah atau 84,35. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah terlaksananya peningkatan kapasitas kelembagaan pemberdayaan kesejahteraan keluarga PKK Kota Dumai 5. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan Jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp.404.194.800.00 dengan realisasi penyerapan anggaran Rp.388.116.500.00 atau 96.02 yang alokasikan melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut: a Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.404.194.800.00 empat ratus empat juta seratus sembilan puluh empat ribu delapan ratus rupiah dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.388.116.500.00 tiga ratus delapan puluh delapan juta seratus enam belas ribu lima ratus rupiah atau 96.02. Adapun indikator kinerja ÅÆ Ç È É Ê Ë Ê ÌÊË ÍÍ Å Î ÅÅ Ë Ï Î ÅË É Ê ÐÊ ÎÑË ÅÒ Å Ê Î Å Ò IV - 12 Ó LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 keluarannya adalah terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pengelolaan dan program pengembangan lembaga ekonomi kelurahan terhadap 33 UEK-SP dengan realisasi 100. 6. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa Jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp.825.538.100,00 dengan realisasi penyerapan anggaran Rp.795.289.700,00 atau 96.34. Jumlah anggaran tersebut dialokasikan untuk kegiatan-kegiatan sebagai berikut : a Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong BBGRM Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.265.205.000.00 dua ratus enam puluh lima juta dua ratus lima ribu rupiah dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.249.601.900.00 dua ratus empat puluh sembilan juta enam ratus satu ribu sembilan ratus rupiah atau 94,12. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah terlaksananya kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat BBGRM Tingkat Provinsi dan Tingkat Nasional Tahun 2015 dengan realisasi 100 b Gelar Teknologi Tepat Guna Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.91.327.500.00 sembilan ratus satu juta tiga ratus dua puluh tujuh ribu lima ratus rupiah dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.88.918.600.00 delapan ratus delapan juta sembilan ratus delapan belas ribu enam ratus rupiah atau 97,36. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah terlaksananya Gelar Teknologi Tepat Guna TTG Tingkat Provinsi Riau III dan Tingkat Nasional dengan realisasi 100. c Lomba Kelurahan Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.216.994.900.00 dua ratus enam belas juta sembilan ratus sembilan puluh empat ribu sembilan ratus rupiah dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.212.674.200.00 dua ratus dua belas juta enam ratus tujuh puluh empat ribu dua ratus rupiah atau 98,01. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah terlaksananya lomba kelurahan tingkat Kota Dumai Tahun 2015 dengan realisasi 100.

13. URUSAN WAJIB KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA DAN

OLAHRAGA Dalam pencapaian indikator sasaran yang terdapat dalam Renstra Dinas Kebudayaan, Pariwisata Pemuda dan Olahraga dan RPJMD Kota Dumai tahun 2011 - 2015 urusan wajib kebudayaan, Pemuda dan Olahraga maka disampaikan pencapaian pada tahun anggaran 2015 sebagai berikut : ÔÕ Ö × Ø Ù Ú Ù ÛÙÚ ÜÜ Ô Ý ÔÔ Ú Þ Ý ÔÚ Ø Ù ßÙ ÝàÚ Ôá Ô Ù Ý Ô á IV - 121 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Tabel 4. 36 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Dumai Tahun 2015 Indikator kinerja sasaran Capaian kondisi akhir 2015 Realisasi tahun 2015 Capaian dalam Jumlah wisatawan domestik dan mancanegara 17.000 wisatawan 122.627 wisatawan 7,21 Jumlah sarana dan prasarana objek wisata yang dikembangkan 3 Objek 2 Objek 66,6 Jumlah pemuda yang mengikuti pelatihan kepemimpinan 70 orang 70 org 100 Jumlah cabang olahraga yang berprestasi 2 Cabang Olahraga 0 Cabang Olahraga Jumlah suku etnis yang berperan serta dalam melestarikan budaya 16 suku 16 suku 100 Jumlah partisipasi masyarakat dalam pengembangan keberagaman budaya di Kota Dumai 40 grup 40 grup 100 Jumlah pelestarian nilai budaya melayu di Kota Dumai 2 event 3 event 100 Jumlah situs sejarah dan budaya yang dapat dilestarikan 9 situs 25 situs 100 Sumber : Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Dumai Pencapaian Indikator Kinerja Sasaran Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda Dan Olahraga meliputi : a Jumlah Wisatawan Domestik dan Mancanegara Pembangunan pariwisata dapat dilihat dari jumlah wisatawan yang datang. Jumlah wisatawan mancanegara dari tahun ke tahun terjadi peningkatan dari 17.000 wisatawan pada tahun 2014 menjadi 122.627 wisatawan pada tahun 2015. Untuk wisawatan domestic terjadi peningkatan yaitu 47.254 wisatawan pada tahun 2014 menjadi 96.475 wisatawan pada tahun 2015. b Jumlah sarana dan prasana objek wisata yang dikembangkan Selama tahun 2015 untuk indikator Jumlah sarana dan prasana objek wisata yang dikembangkan tidak mengalami penambahan sarana dan prasarana. Hanya terdapat 2 objek wisata yang dikembangkan yaitu pengadaan permainan anak di Pantai Marina Teluk Makmur, Jembatan di Hutan Wisata. c Jumlah pemuda yang mengikuti pelatihan kepemimpinan Jumlah pemuda yang mengikuti pelatihan kepemimpinan dari tahun ke tahun tidak mengalami peningkatan dari 70 org pada tahun 2015 yang mengikuti pelatihan kepemimpinan 70 org. d Jumlah cabang olahraga yang berprestasi Perkembangan bidang cabang olahraga yang prestasi dari 2 cabang pada capaian kondisi akhir tahun 2015 menjadi 0 cabang di tahun 2015, kegiatan tersebut tidak dianggarkan karena terjadi pengurangan anggaran kegiatan di Disbudparpora Kota Dumai. e Jumlah suku etnis yang berperan serta dalam melestarikan budaya Kota Dumai terdiri dari berbagai suku yang ada di indonesia dan berdomisili di Kota Dumai, keberagaman suku yang ada tersebut mempunyai adat istiadat dan tradisi seni budaya yang âã ä å æ ç è ç éçè êê â ë ââ è ì ë âè æ ç íç ëîè âï â ç ë â ï IV - 122 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 berbeda yang merupakan potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. Pada tahun 2015 jumlah suku yang ada berjumlah 16 suku yang berperan serta dalam melestarikan budaya dari tahun ke tahun tidak mengalami peningkatan. f Jumlah partisipasi masyarakat dalam pengembangan keberagaman budaya di Kota Dumai. Partisipasi masyarakat dalam pengembangan keberagaman budaya bertujuan menciptakan keserasian hubungan antar unit sosial dan antar budaya yang ada di Kota Dumai. Dengan partisipasi dimaksud diharapkan seluruh komponen masyarakat yang tergabung dalam organisasi seni budaya dapat berinteraksi langsung dengan budaya tempatan sehingga menimbulkan feedback antara masyarakat dan pemerintah. Selama tahun 2015 ada 40 group yang mengikuti kegiatan seni budaya. g Jumlah pelestarian nilai budaya melayu di Kota Dumai Melestarikan dan mempromosikan nilai budaya melayu yang ada diKota Dumai kepada masyarakat luas sehingga dapat bersaing dengan budaya lainnya.pada tahun 2015 ada 3 event yang dilaksanakan dan mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. h Jumlah situs sejarah dan budaya yang dapat dilestarikan Capaian kondisi akhir tahun 2015 terdapat 9 situs telah dilaksanakan pendataan situs sejarah dan budaya di Kota Dumai. Hasil yang didapat masih berupa data mentah yang berjumlah 17 situs, seharusnya dikaji lebih lanjut. Sehingga pada tahun 2015 telah diterbit rancangan perundang – undangan untuk melestarikan situs sejarah untuk dilestarikan sebanyak 25 situs. Untuk mewujudkan sasaran Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga yaitu pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun 2015, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga telah menyusun program kerja yang telah ditetapkan terdiri dari program pokok yang akan menjadi inti dari pembangunan kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Tahun Anggaran 2015. Anggaran Belanja Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Pemuda Olahraga Kota Dumai pada Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 9.297.793.541,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp. 3.210.733.620,- sedangkan Belanja Langsung sebesar Rp. 6.087.059.921,-. Untuk realisasi belanja tidak langsung menjadi Rp. 3.042.181.557,- atau terserap 94,75 dan belanja langsung terserap Rp. 5.731.888.269,- atau 94,17. Adapun realisasi pelaksanaan Program dan Kegiatan pada tahun anggaran 2015 disampaikan sebagai berikut : 1. Program Pengembangan Nilai Budaya Program ini terdiri dari 2 kegiatan yaitu : ðñ ò ó ô õ ö õ ÷õö øø ð ù ðð ö ú ù ðö ô õ ûõ ùüö ðý ð õ ù ð ý IV - 123 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 a Pelestarian dan aktualisasi adat budaya, jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah sebesar Rp. 248.585.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 248.585.000,- atau 100 dari anggaran. Adapun indicator kinerja keluaran adalah festival budaya yang diselenggarakan yaitu Festival Lampu Colok adapun pemenangnya Juara I Kecamatan Medang Kampai, Juara II Kecamatan Dumai Barat, Juara III Kecamatan Dumai Timur, Juara IV Kecamatan Dumai Timur, Juara V Kecamatan Dumai Timur dan Juara VI Kecamatan Medang Kampai, untuk juara Hiburan I Kecamatan Medang Kampai, Hiburan II Kecamatan Dumai Timur, Hiburan III Kecamatan Medang Kampai, Hiburan IV Kecamatan Dumai Barat dan Hiburan V Kecamatan Dumai Barat dan permainan rakyat Lomba Layang-layang dengan realisasi 100 . 2. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya Program ini terdiri dari 1 kegiatan yaitu : a Kegiatan fasilitasi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kekayaan dibidang budaya dengan jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 523.536.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 518.275.000,- atau 99 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah even budaya yang diselenggarakan yaitu PASERA Kota Dumai dan malam resepsi dan kenegaraan dalam rangka HUT Kemerdekaan RI dengan realisasi sebesar 100 . 3. Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya Jumlah anggaran yang tersedia dalam mnelaksanakan kegiatan Membangun Kemitraan Pengelolaan Kebudayaan Antar Daerah sebesar Rp. 306.030.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 293.420.200,- atau 95,88 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah jumlah 3 event budaya yang diselenggarakan yaitu Pertama ; Parade tari daerah Riau yang dilaksanakan di Gedung Anjung Seni Idrus Tintin Kompleks Bandar Serai, dimana Tim tari dari Kota Dumai mendapat 3 tiga piala juara II dari 4 kategori yaitu Pemusik Terbaik An. ANGGARA SATRIA, Penata Tari Terbaik An. FITRIANTO, Penyanyi terbaik. Kedua ; Event Budaya Penampilan tim kesenian Riau Expo 2015 dalam hal ini tim kesenian Kota Dumai mengisi acara tari – tarian dan lagu bertempat di SKA Co EX Pekanbaru. Ketiga ; event budaya Siak Bermadah dengan realisasi sebesar 100 . 4. Program Peraturan Perundang – undangan Kegiatan Legislasi rancangan peraturan perundang – undangan dengan jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 306.637.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 253.909.801,- atau 82.80 dari anggaran. Adapun indikator þÿ þ þþ þ þ þ þ IV - 124 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 kinerja keluaran adalah untuk membuat naskah akademis cagar budaya dan peninggalan bersejarah di Kota Dumai dengan realisasi sebesar 100 . 5. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan, Program ini terdiri dari 2 kegiatan yaitu : a Fasilitas aksi bhakti sosial kepemudaan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.105.241.300,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.97.574.000,- atau 92,71 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah jumlah peserta seleksi BPAPJPI dan JPIBPAP Kota Dumai berjumlah 25 orang yang lulus ke tingkat Provinsi Riau 2 dua orang An. MONALISA DAN M. HAVIS dengan realisasi 100 . b Seleksi dan Pembinaan PASKIBRAKA Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 676.783.500,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 661.822.400,- atau 97,79 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah jumlah peserta seleksi PASKIBRAKA tingkat Kota Dumai dan Tingkat Provinsi Riau dengan realisasi sebesar 100. 6. Program Pembinaan dan Permasyarakatan Olahraga, Program ini terdapat 5 kegiatan yaitu : a Peningkatan Kesegaran Jasmani dan Rekreasi Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 43.223.778,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 32.192.000,- Atau 74.48 dari anggaran. Adapun indicator kinerja keluaran adalah Peserta terdiri dari PNS, TKS dan Honorer dilingkungan Pemerintah Kota Dumai yang dilaksanakan senam setiap hari Kamis dengan realisasi sebesar 100 . b Pembinaan olahraga yang berkembang di masyarakat Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 199.210.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 199.193.000,- Atau 99.99 dari anggaran. Adapun indicator kinerja keluaran adalah Pertandingan gerak jalan beregu putra, gerak jalan beregu putri, Pertandingan Futsal, Kegiatan Jalan Santai, dengan realisasi sebesar 100 . c Peningkatan peran serta pemuda dan remaja olahraga marching band . Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 411.425.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 404.990.800,- Atau 98.44 dari anggaran. Adapun indicator kinerja keluaran adalah pelatihan anggota Marching band peserta terdiri dari SKPD se – Kota Dumai, Mahasiswa Perguruan Tinggi Kota Dumai, Siswa – siswi SLTP SLTA Kota Dumai dan Umum dengan realisasi sebesar 100 . LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 I V -

14. URUSAN WAJIB PEMERINTAHAN UMUM a. BADAN PELAYANAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL

Dalam pencapaian indikator sasaran yang terdapat dalam Renstra Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Dumai Tahun 2011-2015 Urusan Wajib Pemerintahan Umum dan Urusan Wajib Penanaman Modal, maka disampaikan pencapaian pada Tahun Anggaran 2015 sebagai berikut: Tabel 4. 37 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Dumai Tahun 2015 Indikator kinerja sasaran Capaian kondisi Akhir 2015 Realisasi sd Tahun 2015 Capaian dalam Jumlah izin yang diterbitkan 4.500 4.009 89.1 Sistem informasi pelayanan perizinan dan non perizinan 100 100 100 Jumlah event pameran investasi 4 event 4 event 99.72 Jumlah data potensi unggulan investasi daerah di Kota Dumai 1.000 buku 500 buku 50 Jumlah investasi PMAPMDN 10.646.879.000.000,- 7.883.708.910.124 74.05 Sumber : Badan Pelayanan Terpadu Kota Dumai Adapun realisasi pelaksanaan Indikator pada tahun anggaran 2015 disampaikan sebagai berikut : a Indikator Kinerja Sasaran : Jumlah izin yang diterbitkan jumlah izin yang diterbitkan pada tahun 2015 adalah sebanyak 4.500 izin, capaian pada tahun 2015 adalah sebanyak 4.009 izin atau sebesar 89.1. Target yang tidak tercapai pada tahun 2015 adalah disebabkan belum terbitnya Peraturan yang mengatur tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah sehingga berdampak pada penerbitan Izin Mendirikan Bangunan IMB. b Indikator Kinerja Sasaran : Sistem informasi pelayanan perizinan dan non perizinan Target pada tahun 2015 adalah sebesar 100 dan capaian pada tahun 2015 adalah sebesar 100. c Indikator Kinerja Sasaran : Jumlah event pameran investasi Target event pameran yang diikuti pada tahun 2015 adalah sebanyak 5 event dan capaian pada tahun 2015 adalah sebanyak 4 event atau sebesar 99.72. Tidak tercapainya 1 event pada tahun 2015 disebabkan rasionalisasi anggaran d Indikator Kinerja Sasaran : Jumlah data potensi unggulan investasi daerah di Kota Dumai Target data potensi pada tahun 2015 adalah sebanyak 1.000 buku dan capaian pada tahun 2015 sebanyak 500 buku atau sebesar 50. e Indikator Kinerja Sasaran : Jumlah investasi PMA PMDN Target jumlah investasi pada tahun 2015 adalah sebesar Rp. 10.646.879.000.000,- dan capaian LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 I V - + ,- pada tahun 2015 adalah sebesar Rp. 7.883.708.910.124,00 atau 74,05 dari target yang ditetapkan. Tidak tercapainya target investasi pada Tahun 2015 disebabkan belum terbitnya peraturan yang mengatur tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah sehingga izin di bidang Penanaman Modal juga terhambat penerbitannya. Penambahan nilai investasi adalah berasal dari investor yang telah ada namun belum semua pihak pengelola perusahaaninvestor mempunyai kesadaran sepenuhnya akan kewajibannya terhadap pelaksanaan kegiatan pelaporan penanaman modal sesuai degan Perka No.17 Tahun 2015 tentang Pengendalian Penanaman Modal. Anggaran Belanja Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Dumai pada Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 8.538.573.835,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp. 3.972.911.560,- sedangkan Belanja Langsung sebesar Rp. 4.565.662.275,-. Untuk realisasi belanja tidak langsung menjadi Rp. 3.508.782.916,- atau terserap 88,32 dan belanja langsung terserap Rp. 4.263.499.016,- atau 93,34 . Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun anggaran 2015 disampaikan sebagai berikut: 1. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi Untuk pelaksanaan program ini, pada Tahun 2015 dianggarkan sebesar Rp. 1.010.253.000,00 dan yang teralisasi sebesar Rp. 940.742.098,- atau 93.12. Adapun realisasi kegiatan dari pelaksanaan program peningkatan promosi dan kerjasama investasi adalah sebagai berikut : - Tersedianya informasi yang lengkap dan akurat tentang pengembangan potensi unggulan investasi daerah dan data perkembangan investasi di Kota Dumai sebanyak 500 buku. - Terlaksananya ketentuan penanaman modal berdasarkan Perka BKPM No.3 Tahun 2012 oleh investor. Pada Tahun 2015 belum seluruh investor melaksanakan ketentuan penanaman modal. Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Dumai melalui Bidang Pelayanan dan Pengendalian Penanaman Modal melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan Izin Usaha, Laporan Kerja Penanaman Modal LKPM, dan CSR. - Terlaksananya partisipasi Kota Dumai dalam penyelenggaraan promosi daerah. Hal ini diwujudkan dengan keikutsertaan Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Dumai dalam beberapa event pameranexpo guna mempromosikan potensi investasi kota dumai dengan menampilkan produk-produk unggulan daerah dalam upaya meningkatkan inovasi dan kreativitas dalam mengoptimalkan pengembangan pembangunan serta meningkatkan nilai investasi daerah. Adapun lokasi pameran investasi pada Tahun 2015 yang diikuti Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Dumai dapat dilihat pada tabel berikut ini. . 0 1 2 3 4 3 534 66 . 7 .. 4 87 .4 2 3 93 7:4 .; . 3 7 .; LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 I V - = Tabel Pameran Investasi Yang Diikuti Pada tahun 2015 NO PAMERAN TANGGAL 1. DUMAI EXPO TAMAN BUKIT GELANGGANG 27 APRIL SD 3 MEI 2015 2. INDONESIA CITY EXPO AMBON 4 SD 10 MEI 2015 3. ROHUL EXPO KABUPATEN ROKAN HULU 6 SD 13 OKTOBER 2015 4. RIAU EXPO PROVINSI RIAU 26 OKTOBER SD 1 NOVEMBER 2015 - Indeks Kepuasan Masyarakat IKM Implementasi IKM adalah penyebaran kuisioner kepada pemilik usaha yang telah memperoleh izin usahanya di Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Dumai. Hal ini untuk mengetahui tingkat kepuasan terhadap pelayanan perizinan maupun penanaman modal. Berdasarkan hasil Laporan IKM Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Dumai Tahun 2015 termasuk dalam katagori “BAIK”. 2. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi Untuk pelaksanaan program pada Tahun 2015 dianggarkan sebesar Rp. 202.050.000,- dan yang teralisasi sebesar Rp. 183.907.500,- atau 91.02. Adapun realisasi kegiatan dari pelaksanaan program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi adalah sebagai berikut: a Kegiatan Sistem Informasi Perizinan dan Non Perizinan Dengan adanya sistem informasi perizinan dan non perizinan tersebut memudahkan pengawasan terhadap izin yang akan dan telah diterbitkan . 3. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Terpadu Untuk pelaksanaan program pada Tahun 2015 dianggarkan sebesar Rp. 581.857.500,- dan yang teralisasi sebesar Rp. 575.178.999,- atau 98.85. Adapun realisasi kegiatan dari pelaksanaan program peningkatan kualitas pelayanan terpadu adalah sebagai berikut : a Kegiatan Sosialisasi Pelayanan Terpadu Jumlah izin yang diterbitkan pada Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Dumai pada Tahun 2015 sebanyak 4.009 izin. Upaya untuk peningkatan pengurusan perizinan di Kota Dumai telah dilakukan melalui kegiatan sosialisasi pelayanan terpadu antara lain himbauan, sosialisasi standar pelayanan perizinan di media cetak dan media elektronik serta workshop. Tahun 2015, Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Dumai mendapat tambahan pelimpahan kewenangan sebanyak 40 izin. b Kegiatan Peningkatan Administrasi Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Tim Koordinasi ini anggotanya terdiri dari instansi terkait dalam penerbitan perizinan sehingga izin yang diterbitkan dapat dipertanggung jawabkan keabsahannya. Dengan terbentuknya tim koordinasi ini maka memudahkan masyarakat dalam pengurusan perizinan. ? A B C D E D FDE GG ? H ?? E IH ?E C D JD HKE ?L ? D H ?L LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 I V - M NO

b. SEKRETARIAT DPRD

Dalam pencapaian indikator sasaran yang terdapat dalam Renstra Sekretariat DPRD Kota Dumai Tahun 2011 - 2015 urusan wajib otonomi daerah, maka disampaikan pencapaian pada tahun anggaran 2015 sebagai berikut : Tabel 4. 38 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Sekretariat DPRD Dumai Tahun 2015 Indikator kinerja sasaran Capaian kondisi akhir 2015 Realisasi sd tahun 2015 Capaian dalam Prosentase penyelesaian pelaksanaan Pelayanan Tugas dan Kewajiban Lembaga 83,48 75,65 75,65 Sumber : Sekretariat DPRD Kota Dumai Keberhasilan atau tidak tercapainya Prosentase penyelesaian pelaksanaan Pelayanan Tugas dan Kewajiban Lembaga, pencapaian indikator kinerja tersebut disebabkan oleh beberapa hal, antara lain : a Besarnya anggaran sebagai antisipasi untuk kegiatan - kegiatan DPRD yang bersifat dinamis. b Tidak sesuainya penempatan pegawai yang berdasarkan kualitas maupun kuantitas sesuai dengan yang dibutuhkan. Anggaran Belanja Sekretariat DPRD Kota Dumai pada Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 27.963.678.866,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp. 3.851.753.780,- sedangkan Belanja Langsung sebesar Rp. 24.111.925.086,-. Untuk realisasi belanja tidak langsung menjadi Rp. 3.651.134.923,- atau terserap 94,79 dan belanja langsung terserap Rp. 16.766.349.062,- atau 69,54. Penanganan Bidang Pemerintahan Umum khususnya Sekretariat DPRD Kota Dumai pada tahun 2015, dilakukan dengan melaksanakan 2 dua program yaitu; 1. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Jumlah anggaran yang tersedia untuk Program ini adalah sebesar Rp. 40.100.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 30.800.000,- atau 76,81. Adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, yaitu : a Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtiar realisasi SKPD. Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan Kegiatan ini adalah sebesar Rp. 21.800.000,- dengan realisasi Penyerapan anggaran Rp. 12.500.000,- atau 57,34. Adapun indikator Kinerja Keluaran nya adalah tersedianya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi SKPD sebanyak 2 dokumen dan terealisasi sebanyak 2 dokumen atau dengan tingkat capaian 100. PQ R S T U V U WUV XX P Y PP V ZY PV T U [U Y\V P] P U Y P] LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 I V - _` b Penyusunan rencana kinerja SKPD. Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan Kegiatan ini adalah sebesar Rp. 18.300.000,- dengan realisasi Penyerapan anggaran Rp. 18.300.000,- atau 100. Adapun indikator Kinerja Keluaran nya adalah tersedianya dokumen perencanaan kinerja SKPD sebanyak 4 dokumen dan terealisasi sebanyak 4 dokumen atau dengan capaian 100. 2. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Adapun Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur ini pada tahun 2015 yaitu : a Kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan. Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan Kegiatan ini adalah sebesar Rp. 200.000.000,- dengan realisai Penyerapan anggaran Rp. 144.250.000,- atau 72,13. Adapun indikator Kinerja Keluaran nya adalah terlaksananya Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang - undangan dengan target 80 dan terealisasi sebesar 72,13 dan tingkat capaian 72,13. 3. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah Jumlah anggaran yang tersedia untuk Program ini adalah sebesar Rp. 9.623.212.966,- dengan Realisasi Penyerapan anggaran Sebesar Rp. 5.216.631.186,- atau 54,21. Adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah pada tahun 2015 adalah sebagai Berikut : a Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan Kegiatan ini adalah sebesar Rp. 2.088.315.666,- dengan realisai Penyerapan anggaran Rp. 1.029.113.639,- atau 49,28. Adapun indikator Kinerja Keluaran nya adalah disetujui RANPERDA Menjadi PERDA sebanyak 10 Ranperda dan terealisasi sebanyak 6 Ranperda atau sebesar 6 Perda dengan tingkat capaian 60 dengan alasan adanya skala prioritas dari 11 usulan Ranperda yang diusulkan Pemerintah Kota Dumai. b Hearing Dialog dan Koordinasi Jumlah anggaran yang tersedia untuk Kegiatan ini adalah sebesar Rp. 368.275.000,- dengan realisasi Penyerapan Anggaran Rp. 0,- atau 0. Adapun Indokator keluarannya terlaksananya Rapat - Rapat Koordinasi dengan Pejabat Pemerintah Daerah dengan Tokoh Masyarakat Tokoh Agama dengan targetnya 5 kegiatan dengan realisasi sebesar 0 kegiatan dengan tingkat capaian 0. Hal ini disebabkan pada tergantungnya pada situasi dan kondisi masyarakat yang ingin melakukan hearing. c Rapat Alat kelangkapan Dewan Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar ab c d e f g f hfg ii a j aa g kj ag e f lf jmg an a f j an LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 I V - o p Rp. 444.155.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 119.110.000,- atau 26,82. Adapun indikator kinerjanya adalah tercapainya fungsi dan wewenang DPRD dengan tingkat target 100, realisasi 26,82 dengan tingkat capaian 26,82 karena anggaran yang diajukan terlalu besar untuk mengantisipasi kegiatan yang bersifat dinamis. d Rapat - rapat Paripurna Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan Kegiatan ini adalah sebesar Rp. 1.784.900.000,- dengan realisasi Penyerapan anggaran sebesar Rp. 765.140.000,- atau 42,87 adapun target indikator kinerja keluarannya adalah tercapainya fungsi dan wewenang DPRD sebanyak 34 kali rapat paripurna dan terealisasi sebanyak 26 kali. dengan tingkat capaian adalah sebesar 76,47 karena terlaksananya rapat-rapat paripurna. e Kegiatan Reses Jumlah Anggaran yang tersedia untuk melaksanakan Kegiatan ini adalah sebesar Rp. 1.841.250.000,- dengan realisasi Anggaran sebesar Rp. 1.684.600.000,- atau 91,49 adapun indikator kinerja keluaran nya adalah terlaksananya penyerapan aspirasi masyarakat sebanyak 3 kegiatan dengan realisasi sebanyak 3 kegiatan dengan tingkat capaian 100 dengan alasan tersedianya waktu yang cukup bagi anggota DPRD Kota Dumai untuk melaksanakan kegiatan reses. f Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp. 176.594.400,- dengan realisai Anggaran sebesar Rp. 176.594.400,- atau 100 adapun indikator kinerja keluarannya adalah terlaksananya Bimtek Pimpinan dan anggota DPRD dan target 80 dan terealisasi 100 dengan tingkat capaian 100 dengan alasan terlaksananya seluruh kegiatan Bimtek pimpinan dan Anggota DPRD Kota Dumai g Kunjungan Kerja Komisi - komisi DPRD Jumlah Anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp. 1.710.000.000,- dengan realisasi Anggaran sebesar Rp. 777.658.247,- atau 45,48 adapun indikator kinerja keluarannya adalah peningkatan wawasan dan pengetahuan DPRD Kota Dumai dengan target 9 Kab Kota dan terealisasi sebanyak 9 Kab Kota dengan tingkat capaian 100 dengan alasan terlaksananya seluruh Kunjungan Kerja Komisi DPRD Kota Dumai. h Penyampaian Aspirasi masyarakat secara Langsung Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp. 157.650.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 0,- atau 0 adapun indikator kinerja keluaran adalah terserapnya aspirasi masyarakat dengan target 12 kegiatan dengan realisasi 0 kegiatan dengan tingkat capaian 0 dengan alasan tergantung situasi dan kondisi qr s t u v w v xvw yy q z qq w {z qw u v |v z}w q~ q v z q~ LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 I V -  € masyarakat yang ingin menyampaiakn aspirasi i Pengkajian, penelaahan, Pembahasan KUA - PPAS, RAPBD KUA - PPASP, RAPBD - P, laporan Pertanggungjawaban Pelaksana APB, Laporan Realisasi Semester Pertama beserta prognosis. Jumlah anggaran yang tersedia untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp.648.872.900,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp.305.854.900,- atau 47,14 adapun indikator kinerja keluaran nya adalah disetujui Ranperda menjadi PERDA dengan target 3 perda dan realisasi 3 PERDA dengan tingkat capainnya 100 dengan alasan terlaksananya Pengkajian, penelaahan, Pembahasan KUA - PPAS, RAPBD KUA - PPASP, RAPBD - P, laporan Pertanggungjawaban Pelaksana APB,Laporan Realisasi Semester Pertama beserta prognosis. j Penyedian Alat Kelengkapan DPRD Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp.403.200.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 358.560.000,- atau 88,93. Adapun indikator nya adalah tersedianya jasa Tenaga Ahli Fraksi DPRD kota Dumai dengan target 8 orang Fraksi dan realisasinya 6 orang Fraksi dengan tingkat capaian nya 100 dengan alasan terlaksananya tenaga ahli untuk seluruh Fraksi. Adapun Hambatan dan Kendala yang dihadapi dalam mencapai sasaran adalah : 1. Kurangnya pegawai yang memiliki kompetensi ilmu sesuai bidangnya 2. Kurangnya koordinasi Antar Bagian di Sekretariat DPRD sehingga mengakibatkan kesulitan memperoleh data.

c. DINAS PENDAPATAN DAERAH

Dalam pencapaian indikator sasaran yang terdapat dalam Renstra Dinas Pendapatan Daerah RPJMD Kota Dumai Tahun 2011 - 2015 urusan wajib otonomi daerah, maka disampaikan pencapaian pada tahun anggaran 2015 sebagai berikut : Tabel 4. 39 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Dinas Pendapatan Daerah Dumai Tahun 2015 Indikator kinerja sasaran Capaian kondisi akhir 2015 Realisasi tahun 2015 Capaian dalam Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 15 buku 1 buku 6,67 Terwujudnya peningkatan Sistem dan Prosedur Administrasi Pajak dan Retribusi Daerah 85 Terlaksananya Sosialisasi 100 90 90 Terlaksananya Monitoring Penyampaian SPPT PBB 90 100 111,11 Terlaksananya Pengawasan dan Penertiban Objek Pajak dan Subjek Pajak 50 78 156 Terlaksananya Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Pendapatan Daerah 90 68 75,56 ‚ ƒ „ … † ‡ † ˆ†‡ ‰‰  Š  ‡ ‹Š ‡ … † Œ† Š‡ Ž  † Š Ž LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 I V -  ‘ Terlaksananya Peningkatan Penagihan Tunggakan Pajak Retribusi Daerah 80 118 147,5 Terlaksananya Proses Pendataan Pajak dan Retribusi Daerah 90 398 442 Terlaksananya Rekonsiliasi Realisasi Pendapatan Daerah 80 90 112,5 Proses Pembuatan RKA Dispenda 100 100 100 Analisis Kebutuhan Dana Perimbangan 3 Analisis Terjalinnya kerjasama dengan Pihak Swasta 9 MoU Pelaksanaan Kursus, Pelatihan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis 120 Orang 65 Orang 54,17 Tercapainya Pelayanan kepada Wajib Pajak dan Wajib Retibusi Daerah 80 45 56,25 Pemeliharaan Database Sistem Informasi Manajemen Pendapatan 80 83 103,75 Pemeliharaan Database SISMIOP PBB 90 90 100 Sumber : Dinas Pendapatan Daerah Kota Dumai Adapun realisasi pelaksanaan Indikator dan kegiatan ada tahun 2015 disampaikan sebagai berikut : 1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Capaian kondisi akhir 2015 adalah 15 buku dan realisasi tahun 2015 adalah 1 buku, atau 6,67 artinya hanya 1 target yaitu berupa penyusunan 1 satu Laporan Prognosis Realisasi Anggaran yang tercapai dari 3 target yang telah di tetapkan. Adapun kedua target yang tidak tercapai adalah penyusunan 1 satu buah LAKIP 2015 dan 1 satu buah Laporan Keuangan Dispenda 2015. Pada APBD-P 2015 diadakan perubahan dimana penyusunan LAKIP 2015 dan penyusunan Laporan Keuangan Dispenda 2015 dipindahkan pada kegiatan yang sama dengan menggunakan anggaran APBD 2016. Hal ini dilakukan agar pertanggungjawaban penggunaan anggaran sesuai dengan waktu pelaksanaan kegiatan dimana penyusunan kegiatan penyusunan LAKIP 2015 dan penyusunan Laporan Keuangan Dispenda 2015 baru bisa dilaksanakan setelah akhir tahun 2015 tutup tahun anggaran 2015, sehingga dirasa perlu dilakukan perubahan pengganggaran yaitu dilaksanakan di awal tahun 2016 2. Terwujudnya Peningkatan Sistem dan Prosedur Administrasi Pajak dan Retribusi Daerah, Capaian kondisi akhir 2015 adalah 85 dan realisasi tahun 2015 adalah 0 atau 0 artinya kegiatan Verifikasi Pajak yang merupakan implementasi dari indikator kinerja ini tidak dapat dilaksanakan karena kegiatan ini output yang diharapkan adalah ukuran reklame yang terpasang, sudah dilakukan pada kegiatan pendataan di Bidang Pendataan dan Pendaftaran. 3. Terlaksananya Sosialisasi Capaian kondisi akhir 2015 adalah 100 dan realisasi tahun 2015 adalah 90, atau 90 artinya artinya kegiatan Sosialisasi Pajak dan Retribusi Daerah terpenuhi targetnya, yaitu 5 media dari 5 media. ’“ ” • – — ˜ — ™—˜ šš ’ › ’’ ˜ œ› ’˜ – — — ›ž˜ ’Ÿ ’ — › ’Ÿ LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 I V - ¡ ¡ 4. Terlaksananya Monitoring Penyampaian SPPT PBB Capaian kondisi akhir 2015 adalah 90 dan realisasi tahun 2015 adalah 100, atau 111,11 artinya artinya kegiatan Monitoring Penyampaian Surat Ketetapan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah terpenuhi targetnya, yaitu 7 kecamatan dari 7 kecamatan dan kegiatan Monitoring Penyampaian SPPT PBB terpenuhi targetnya yaitu sebanyak 3 kali monitoring. 5. Terlaksananya Pengawasan dan Penertiban Objek Pajak dan Subjek Pajak Capaian kondisi akhir 2015 adalah 50 dan realisasi tahun 2015 adalah 78, atau 156 artinya artinya kegiatan Pengawasan dan Penertiban Subyek dan Obyek Pajak melebihi target yang direncanakan, yaitu sebanyak 78 WP dari 50 WP yang direncanakan. 6. Terlaksananya Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Pendapatan Daerah Capaian kondisi akhir 2015 adalah 90 dan realisasi tahun 2015 adalah 68, atau 75,56 artinya Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Realisasi Pendapatan Daerah tidak terlaksana sepenuhnya yaitu dengan terlaksananya monitoring dan rapat koordinasi dan evaluasi sebesar 3 kali dari rencana semula sebanyak 4 kali monitoring dan evaluasi.. 7. Terlaksananya Peningkatan Penagihan Tunggakan Pajak Retribusi Daerah Capaian kondisi akhir 2015 adalah 80 dan realisasi tahun 2015 adalah 118, atau 147,5 artinya kegiatan Penagihan Tunggakan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah melebihi target yang direncanakan, yaitu dengan terlaksananya Penagihan Tunggakan Pajak Retribusi Daerah sebesar 390 WPWR dari target semula sebanyak 200 WPWR. Dan Kegiatan Validasi Data Piutang PBB P2 terlaksana targetnya dengan target terlaksananya SK Pembatalan Piutang PBB - P2 yaitu sebanyak 60. 8. Terlaksananya Proses Pendataan Pajak dan Retribusi Daerah Capaian kondisi akhir 2015 adalah 90 dan realisasi tahun 2015 adalah 398, atau 442 artinya artinya kegiatan Pendataan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah melebihi target yang direncanakan, yaitu dengan terlaksananya jumlah Wajib Pajak dan Retribusi yang didata sebanyak 15.678 WPWR dari target awal sebanyak 2.000 WPWR. Dan Kegiatan Pemeriksaan Wajib Pajak Daerah dengan target terlaksananya Pemeriksaan Wajib Pajak Restoran, Hotel dan Hiburan yaitu sebanyak 3 kali pemeriksaan. 9. Terlaksananya Rekonsiliasi Realisasi Pendapatan Daerah Capaian kondisi akhir 2015 adalah 80 dan realisasi tahun 2015 adalah 90, atau 112,5 artinya artinya kegiatan Rekonsiliasi Realisasi Pendapatan Kota Dumai terpenuhi targetnya, yaitu dengan terlaksananya rekonsiliasi perbedaan data salah saji, salah pencatatan penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah sebanyak 4 Laporan Rekonsiliasi. 10. Proses Pembuatan RKA Dispenda ¢£ ¤ ¥ ¦ § ¨ § ©§¨ ªª ¢ « ¢¢ ¨ ¬« ¢¨ ¦ § ­§ «®¨ ¢¯ ¢ § « ¢¯ LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 I V - ° ±² Capaian kondisi akhir 2015 adalah 100 dan realisasi tahun 2015 adalah 100, atau 100 artinya artinya kegiatan kegiatan Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran RKA Dispenda, terpenuhi targetnya yaitu tersusunnya Renja 2016, RKA Perubahan APBD tahun 2015 dan RKA SKPD tahun 2016 . 11. Analisis Dana Perimbangan, Capaian kondisi akhir 2015 adalah 3 Analisis dan realisasi tahun 2015 adalah 0, atau 0 artinya artinya tidak ada kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan indikator kinerja ini. 12. Terjalinnya kerjasama dengan Pihak Swasta, Capaian kondisi akhir 2015 adalah 9 MoU dan realisasi tahun 2015 adalah 0, atau 0 artinya artinya tidak ada kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan indikator kinerja ini. 13. Pelaksanaan Kursus, Pelatihan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Capaian kondisi akhir 2015 adalah 120 orang dan realisasi tahun 2015 adalah 65 orang atau 54,17 artinya artinya kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur di Bidang Pajak dan Retribusi Daerah terpenuhi targetnya, yaitu sebanyak 65 orang. 14. Tercapainya Pelayanan kepada Wajib Pajak dan Wajib Retibusi Daerah Capaian kondisi akhir 2015 adalah 80 dan realisasi tahun 2015 adalah 45 atau 56,25 artinya artinya kegiatan kegiatan Penyusunan Peraturan Perundangan Tata Kelola Pendapatan Daerah pencapaian target tersedianya Peraturan dan Perundang-undangan Tentang Struktur Organisasi dan Peraturan tentang Pajak Bumi dan Bangunan yaitu sebanyak 2 peraturan hanya bisa diselesaikan untuk 1 peraturan saja di tahun 2015. 15. Pemeliharaan Database Sistem Informasi Manajemen Pendapatan Capaian kondisi akhir 2015 adalah 80 dan realisasi tahun 2015 adalah 83, atau 103,75 artinya artinya kegiatan Pemeliharaan SIMPATDA terpenuhi targetnya selama 12 bulan 16. Pemeliharaan Database SISMIOP PBB Capaian kondisi akhir 2015 adalah 90 dan realisasi tahun 2015 adalah 90, atau 100 artinya artinya kegiatan Penyusunan Basis Data OP PBB P2 terpenuhi targetnya, yaitu tersedianya Database PBB P2 dan Master file peta dengan target sebanyak 2 paket. Secara umum Dinas Pendapatan Kota Dumai memang telah dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, dengan indikasi tercapainya target program dan kegiatan. Hal ini tidak berarti bahwa dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan tidak ditemui kendala atau hambatan, baik yang bersifat umum atau pun khusus. Permasalahan kendala tersebut, antara lain : a Terbatasnya potensi daerah, sehingga menjadi tantangan bagi Dinas Pendapatan Daerah Kota Dumai untuk mencari dan menggali sumber-sumber pendapatan daerah yang baru yang diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan APBD Kota Dumai ; ³´ µ ¶ · ¸ ¹ ¸ º¸¹ »» ³ ¼ ³³ ¹ ½¼ ³¹ · ¸ ¾¸ ¼¿¹ ³À ³ ¸ ¼ ³À LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 I V - Á Âà b Masih minimnya kegiatan khusus yang mengikutsertakan pegawai dalam kegiatan pelatihan, lokakarya, seminar - seminar yang diselenggarakan oleh Pemerintah dan lembaga penyelenggara lainnya; c Belum dilaksanakannya diversifikasi berbagai jenis pajak daerah dan retribusi yang disebabkan kondisi masyarakat pada umumnya belum bisa menerima adanya peningkatan aktivitas yang berdampak lansung terhadap peningkatan penerimaan pajak dan retribusi daerah. Anggaran Belanja Dinas Pendapatan Daerah Kota Dumai pada Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 22.163.672.888,37,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp. 9.186.649.445,65,- sedangkan Belanja Langsung sebesar Rp. 12.977.023.442,72,-. Untuk realisasi belanja tidak langsung menjadi Rp. 8.733.080.299,- atau terserap 95,06 dan belanja langsung terserap Rp. 11375367988,- atau 87,67 . Adapun realisasi pelaksanaan program Urusan Wajib dan kegiatan ada tahun 2015 disampaikan sebagai berikut : 1. Program Peningkatan Sistim Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Pada tahun 2015, jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp. 35.037.100,- dan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.32.137.100,- atau 91,72 yang dialokasikan melalui kegiatan - kegiatan dibawah ini : a. Kegiatan Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran RKA SKPD, nilai capaian indikator kinerja keluaran 100 artinya terpenuhinya target terlaksananya penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran RKA Dispenda sebanyak 3 Buku yaitu tersusunnya Renja 2016, RKA Perubahan APBD tahun 2015 dan RKA SKPD tahun 2016. Dialokasikan anggaran sebesar Rp. 35.037.100,- dari anggaran yang telah dialokasikan dapat direalisasikan sebesar Rp. 32.137.100,- atau 91,72 2. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Pada tahun 2015, jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp. 3.118.817.810,- dan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 2.258.879.395.,- atau 72,43 yang dialokasikan melalui kegiatan - kegiatan dibawah ini a Kegiatan Pemeliharaan SIMPATDA. Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp. 316.925.400,- dan direalisasikan sebesar Rp. 141.780.000,- atau 44,74. Adapun nilai capaian indikator kinerja keluaran 92 artinya target Pelaksanaan Pemungutan Pajak daerah dan Retribusi Daerah selalama 12 bulan dapat terpenuhi 92. b Kegiatan Sosialisasi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp. 178.550.000,- dan direalisasikan sebesar Rp. 160.481.600,- atau sebesar 89,98. Adapun nilai capaian indikator kinerja keluaran ÄÅ Æ Ç È É Ê É ËÉÊ ÌÌ Ä Í ÄÄ Ê ÎÍ ÄÊ È É ÏÉ ÍÐÊ ÄÑ Ä É Í ÄÑ LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 I V - Ò ÓÔ 100 artinya terpenuhinya target terlaksananya sosialisasi pajak dan retribusi daerah dengan target 5 media. c Kegiatan Monitoring penyampaian SPPT PBB. Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp. 436.201.450,- dan direalisasikan sebesar Rp. 367.049.000,- dengan tingkat pencapaian program 84,15. Adapun nilai capaian indikator kinerja keluaran 100 artinya terpenuhinya target terlaksananya monitoring penyampaian SPPT PBB sebanyak 3 kali monitoring. d Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Realisasi Pendapatan Daerah. Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp 97.345.000,- dan direalisasikan sebesar Rp 63.368.000,- dengan tingkat pencapaian program 65,10. Adapun nilai capaian indikator kinerja keluaran 75 dengan terlaksananya monitoring dan rapat koordinasi dan evaluasi sebesar 3 kali dari rencana semula sebanyak 4 kali monitoring dan evaluasi. e Kegiatan Penagihan tunggakan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp 42.110.400,- dan direalisasikan sebesar Rp 42.110.000,- dengan tingkat pencapaian program 100. Adapun nilai capaian indikator kinerja keluaran 195 dengan terlaksananya Penagihan Tunggakan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah sebesar 390 WPWR dari target semula sebanyak 200 WPWR. f Kegiatan Pendataan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp. 239.148.500,- dan direalisasikan sebesar Rp. 163.708.000,- atau sebesar 68,45. Adapun nilai capaian indikator kinerja keluaran 783,9 dengan terlaksananya jumlah Wajib Pajak dan Retribusi yang di data sebanyak 15.678 WPWR dari target awal sebanyak 2.000 WP WR. g Kegiatan Rekonsiliasi Realisasi Pendapatan Kota Dumai. Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp. 105.525.000,- dan direalisasikan sebesar Rp . 83.925.000,- atau sebesar 79,53. Adapun nilai capaian indikator kinerja keluaran 100 dengan terlaksananya rekonsiliasia perbedaan data salah saji, salah pencatatan penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah sebanyak 4 Laporan Rekonsiliasi. h Kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur di Bidang Pajak dan Retribusi Daerah. Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp. 132.941.650,- dan direalisasikan sebesar Rp. 97.089.556,- atau sebesar 73,03. Adapun nilai capaian indikator kinerja keluaran 100 dengan terlaksananya pelatihan, sosialisasi dan bimbingan teknis kepada Petugas pemungut sebanyak 65 orang. i Kegiatan Rekonsiliasi Koordinasi dan Sinkronisasi Dana Bagi Hasil. Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp. 80.000.000,- dan direalisasikan sebesar ÕÖ × Ø Ù Ú Û Ú ÜÚÛ ÝÝ Õ Þ ÕÕ Û ßÞ ÕÛ Ù Ú àÚ ÞáÛ Õâ Õ Ú Þ Õâ LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 I V - ã äå Rp. 0,- atau sebesar 0. Adapun nilai capaian indikator kinerja keluaran 0 dengan tidak terlaksananya kegiatan tersebut dimana direncanakan keluarannya Pencocokan data DBH Air Permukaan sebanyak 4 laporan. Kegiatan ini tidak dilaksanakan dengan alasan sebagai berikut : - Kegiatan ini dianggarkan pada APBD-P yang anggarannya disahkan pada tanggal 29 Oktober 2015, sehingga waktu pelaksanaan kegiatan ini berkisar lebih kurang 4 bulan. - Berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran 2015 untuk Kegiatan ini pelaksanaan turun kelapangan hanya 2 bulan dan setelah dipertimbangkan kembali perkiraan waktu kegiatan dimaksud tidak efektif bagi menggali potensi dalam rangka peningkatanoptimalisasi pajak provinsi khususnya Pajak Air Permukaan AP. j Kegiatan Aplikasi Sistem Pembayaran PBB Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp. 150.000.000,- dan direalisasikan sebesar Rp . 137.184.000,- atau sebesar 91,46. Adapun nilai capaian indikator kinerja keluaran 100 dengan terwujudnya Aplikasi yang mendukung pembayaran online sistem dengan Bank Riau host to host sebanyak 1 paket. k Kegiatan Penyusunan Basis Data OP PBB - P2. Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp. 305.650.000,- dan direalisasikan sebesar Rp 300.042.000,- dengan tingkat pencapaian program 98,17. Adapun nilai capaian indikator kinerja keluaran 100 dengan terlaksananya kegiatan tersebut dimana keluarannya adalah Tersedianya Database PBB P2 dan Master file peta dengan target sebanyak 2 paket. l Kegiatan Verifikasi Penetapan Pajak. Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp. 90.420.000,- dan direalisasikan sebesar Rp. 39.400.000,- dengan tingkat pencapaian program 43,57. Adapun nilai capaian indikator kinerja keluaran 0 dengan tidak terlaksananya kegiatan tersebut dimana direncanakan keluarannya adalah tersedianya data hasil verifikasi penetapan pajak dengan target 500 WP. Kegiatan ini tidak jadi dilaksanakan karena output yang diharapkan adalah ukuran reklame yang terpasang, sudah dilakukan pada kegiatan pendataan di Bidang Pendataan dan Pendaftaran. m Kegiatan Pengawasan dan Penertiban Subjek dan Objek Pajak. Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp. 120.772.200,- dan direalisasikan sebesar Rp. 74.636.200,- atau sebesar 61,80. Adapun nilai capaian indikator kinerja keluaran 156 dengan jumlah Wajib Pajak dan Objek Pajak yang dilakukan Pengawasan dan Penertiban yaitu sebanyak 78 WP dari 50 WP dari 50 WP yang direncanakan. n Kegiatan Pemeriksaan Wajib Pajak Daerah. æç è é ê ë ì ë íëì îî æ ï ææ ì ðï æì ê ë ñë ïòì æó æ ë ï æó LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 I V - ô õö Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp. 455.816.160,- dan direalisasikan sebesar Rp. 346.476.600,- atau dengan tingkat pencapaian program 76,01. Adapun nilai capaian indikator kinerja keluaran 100 dengan target terlaksananya Pemeriksaan Wajib Pajak Restoran, Hotel dan Hiburan yaitu sebanyak 3 kali pemeriksaan. o Kegiatan Validasi Data Piutang PBB P2. Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp. 141.755.650,- dan direalisasikan sebesar Rp. 111.392.239,- atau dengan tingkat pencapaian program 78,58. Adapun nilai capaian indikator kinerja keluaran 100 dengan target terlaksananya SK Pembatalan Piutang PBB- P2 yaitu sebanyak 60. p Kegiatan Penyusunan Peraturan Perundangan Tata Kelola Pendapatan Daerah. Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp. 184.199.000,- dan direalisasikan sebesar Rp. 88.875.400,- atau dengan tingkat pencapaian program 48,25. Adapun nilai capaian indikator kinerja keluaran 50 disebabkan pencapaian target tersedianya Peraturan Perundang-undangan Tentang Struktur Organisasi dan Peraturan tentang Pajak Bumi dan Bangunan yaitu sebanyak 2 peraturan hanya bisa diselesaikan untuk 1 peraturan saja di tahun 2015. q Kegiatan Penyampaian Surat Ketetapan Pajak dan Pajak dan Retribusi Daerah. Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp. 41.457.400,- dan direalisasikan sebesar Rp. 41.361.400,- atau dengan tingkat pencapaian program 99,77. Adapun nilai capaian indikator kinerja keluaran 100 dengan target terselenggaranya Monitoring Penyampaian Surat Ketetapan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yaitu sebanyak 7 Kecamatan dari target awal sebanyak 7 Kecamatan.

d. INSPEKTORAT

Urusan wajib yang dilaksanakan oleh Inspektorat Kota Dumai adalah Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian. Dalam pencapaian indikator sasaran yang terdapat dalam Renstra Inspektorat Kota Dumai tahun 2011 - 2015 urusan wajib otonomi daerah, maka disampaikan pencapaian pada tahun anggaran 2015 sebagai berikut : Tabel 4. 40 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Inspektorat Kota Dumai 2015 Indikator kinerja sasaran Capaian kondisi akhir tahun 2015 Realisasi sd tahun 2015 Capaian dalam Persentase menurunnya nilai penyimpangan keuangan kewajiban setor kepada daerah negara per tahun 10 1.059,44 -10.794,4 ÷ø ù ú û ü ý ü þüý ÿÿ ÷ ÷÷ ý ÷ý û ü ü ý ÷ ÷ ü ÷ LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 I V - Persentase penyelesaian tindaklanjut hasil temuan aparat pengawasan 98 56,90 58,06 Sumber : Inspektorat Kota Dumai Target nilai penyimpangan keuangankewajiban setor kepada DaerahNegara adalah turun sebesar 10 dari nilai tahun sebelumnya, melalui pemeriksaan Inspektorat Kota Dumai ditemukan nilai kerugian atau kewajiban setor kepada NegaraDaerah sebesar Rp. 109.453.306,96. Sedangkan pada tahun 2015 nilai kerugian dan atau kewajiban setor kepada NegaraDaerah adalah mencapai Rp. 1.269.048.607,63 atau mengalami kenaikan sebesar 1.059,44. Jika dibandingkan antara target capaian kinerja tahun 2014 dengan indikator kinerja penurunan sebesar -10, dengan capaian kinerja tahun 2015 sebesar -10.794,4, mengindikasikan bahwa target yang telah direncanakan belum dapat dicapai karena masih besarnya nilai penyimpangan keuangan di Kota Dumai, terutama nilai temuan di Dinas Perhubungan terkait Penerimaan Asli Daerah PAD sebesar Rp. 1.047.325.000,- Sedangkan untuk indikator persentase penyelesaian tindak lanjut hasil temuan aparat pengawasan tahun 2015 dengan realisasi sebesar 62,73 masih dibawah target sebesar 98. Rendahnya penyelesaian tindak lanjut disebabkan kurangnya komitmen auditan untuk segera melakukan penyelesaian tindak lanjut hasil temuan pengawasan. Untuk mengintensifkan penyelesaian tindak lanjut temuan yang akan datang, akan dilakukan monitoring tindak lanjut ke SKPD dengan lebih efektif. Urusan wajib yang dilaksanakan oleh Inspektorat Kota Dumai adalah Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian. Dengan Anggaran Belanja Inspektorat Kota Dumai pada Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 9.109.921.305,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp. 4.418.109.280,- sedangkan Belanja Langsung sebesar Rp. 4.691.812.025,-. Untuk realisasi belanja tidak langsung menjadi Rp. 4.237.416.687,- atau terserap 95,91 dan belanja langsung terserap Rp. 3.782.921.618,- atau 80,53 . Adapun Penanganan bidang pemerintahan umum khususnya bidang pengawasan oleh Inspektorat Kota Dumai pada tahun 2015, dilakukan dengan melaksanakan 2 dua program, yaitu : 1. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah. Jumlah anggaran yang tersedia untuk program ini adalah sebesar Rp. 2.670.904.225,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 1.982.159.694,- atau 74,21. Adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah pada tahun 2015 adalah sebagai berikut : a Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 I V - Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 997.515.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 909.150.000,- atau 91,14. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah Jumlah Laporan Hasil Pemeriksaan LHP sebanyak 70 LHP dan terealisasi sebanyak 64 LHP atau 91,43. Menurunnya realisasi output kegiatan ini disebabkan tingginya penetapan target terutama pada target LHP kasus khusus, mengakibatkan menurunya capaian kinerja. b Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah bahwa sebelum Laporan Keuangan Pemerintah Daerah disampaikan kepada BPK RI terlebih dahulu dilakukan Reviu oleh Inspektorat Daerah. Dimana pada tahun 2015, jumlah anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan ini sebesar Rp. 135.000.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 88.440.000,- atau 65,51. Indikator kinerja keluarannya adalah Laporan Hasil Reviu sebanyak 1 laporan dan terealisasi 1 laporan atau 100. Adapun output yang dihasilkan berupa Laporan Hasil Reviu atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Dumai Tahun 2015, dengan nomor 790.04INSP.LHRIII.1558.02 tanggal 27 Maret 2015 Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberikan keyakinan terbatas atas laporan keuangan yang disajikan berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai dan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. c Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 264.400.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 263.250.000,- atau 99,57. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah Laporan MonitoringTindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan sebanyak 12 laporan dan terealisasi sebanyak 12 laporan atau 100. Tercapainya target yang telah ditetapkan. d Koordinasi Pengawasan yang lebih komprehensif Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 103.825.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 89.676.097,- atau 86,37. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah terlaksananya Rakorwasdanas dan Rakorwasda sebanyak 2 rakorwas, dengan tingkat realisasi sebanyak 2 rakorwas atau 100. e Evaluasi berkala temuan hasil pengawasan Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 348.663.800,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 337.708.032,- atau 96,86. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah pemutakhiran data tindak lanjut hasil pengawasan sebanyak 2 dua kali dan terealisasi 2 dua kali atau 100. LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 I V - f Meneliti Menilai Laporan Wajib LP2P Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 100.154.900,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 99.356.965,- atau 99,20. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah Laporan Rekapitulasi LP2P terealisasi sebanyak 1 laporan dan Tanda Terima LP2P atau 100,sedangkan untuk indikator kinerja keluaran Tanda Terima LP2P terealisasi 100. g Audit Khusus Tertentu Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 321.132.500,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 29.800.000,- atau 9,28. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah Laporan Hasil Pemeriksaan, yang direncanakan sebanyak 2 Laporan Hasil Pemeriksaan dan terealisasi sebanyak 1 laporan atau 50. h Evaluasi Kinerja Satuan Perangkat Daerah Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 201.373.025,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 138.313.300,- atau 68,69. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah jumlah dokumen laporan evaluasi kinerja SKPD yang direncanakan sebanyak 35 SKPD dan terealisasi sebanyak 35 SKPD atau 100. i Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 198.840.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 26.465.300,- atau 13,31. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah jumlah penilaian mandiri yang dilaksanakan SKPD yang direncanakan sebanyak 35 SKPD. 2. Program pada pelaksanaan Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparat Pengawasan melalui kegiatan. Jumlah anggaran yang tersedia untuk program ini adalah sebesar Rp. 398.511.200,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 279.855.048,- atau 70,23. Adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung program ini adalah sebagai berikut : a Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 327.400.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 236.897.248,- atau 72,36. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah jumlah aparatur yang mengikuti Diklat JFA, dari yang direncanakan sebanyak 20 orang, terealisasi sebanyak 18 orang atau tingkat capaian 90. + , - . - -. 00 1 . 21 . , - 3- 14. 5 - 1 5 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 I V - 6 78 b In House Training Aparatur Pengawasan Pada pelaksanaan Kegiatan In House Training Aparatur Pengawasan dialokasikan dana sebesar Rp. 71.111.200,- dengan relisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 42.957.800,- atau 60,41. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah jumlah aparatur yang mengikuti Diklat sebanyak 50 orang dan terealisasi 42 orang atau 84. Permasalahan Dan Solusi Yang Diharapkan Dalam Rangka Pencapaian Target Kinerja, Permasalahan dan kendala yang ditemui dalam pencapaian target kinerja adalah : a Terbatasnya jumlah personil pengawas baik Auditor maupun Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah P2UPD di lingkungan Inspektorat Kota Dumai. b Kualitas Sumber daya Manusia SDM belum memadai hal ini ditandai dengan banyaknya Aparat Pengawasan Intern Pemerintah APIP Inspektorat Kota Dumai yang belum mengikuti diklat - diklat terkait di bidang pengawasan. c Masih minimnya komitmen penyelesaian tindak lanjut hasil pengawasan dari SKPD terkait. Langkah yang perlu diambil guna meningkatkan pencapaian sasaran outcome dimasa yang akan datang adalah : a Menambah jumlah personil Pengawas Auditor dan Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah P2UPD di lingkungan Inspektorat Kota Dumai. b Adanya Komitmen Pimpinan SKPD Unit Kerja dalam penyelesaian tindak lanjut temuan hasil pengawasan. c Mengikuti Pelatihan dan Pendidikan yang dilakukan oleh Badan Diklat sesuai dengan pangkat dan golongan bagi yang bersangkutan. d SKPD melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada Inspektorat Kota Dumai sebelum melakukan pekerjaankegiatan. e Dukungan dan Kebijakan Kepala Daerah.

e. BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT

Dalam pencapaian indicator sasaran yang terdapat dalam Renstra Badan Kepegawaian dan Diklat Kota Dumai dan RPJMD Kota Dumai Tahun 2011 - 2015 urusan wajib otonomi daerah, maka disampaikan pencapaian pada Tahun Anggaran 2015 sebagai berikut : Tabel 4. 41 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Badan Kepegawaian dan Diklat Kota Dumai Dumai Tahun 2015 Indikator kinerja sasaran Capaian kondisi akhir 2015 Realisasi sd tahun 2015 Capaian dalam Jumlah PNS yang mengikuti sosialisasi peraturan perundang – undangan 78 Orang 120 Orang 100,54 Jumlah PNS yang mengikuti bimbingan teknis implementasi peraturan perundang – undangan 76 Orang 60 orang 79 9: ; = ? ? AA 9 B 99 ? CB 9? = D BE? 9F 9 B 9F LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 I V - G HI Persentase penempatan PNS sesuai formasi jabatan 100 100 100 Persentase peningkatan kualitas pelayanan kepegawaian 95 89,20 97.11 Persentase peningkatan disiplin PNS 90 100 95 Persentase data informasi data kepegawaian yang mudah diakses secara cepat, lengkap, dan benar 100 100 100 Sumber : Badan Kepegawaian dan Diklat Kota Dumai Adapun realisasi pelaksanaan Program dan Kegiatan Indikator pada tahun 2015 disampaikan sebagai berikut : a Capaian Indikator Kinerja Sasaran Jumlah PNS yang mengikuti sosialisasi peraturan perundang - undangan sebesar 100,54, diuraikan pada Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur di kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan, Capaian Kondisi Akhir 2015 sebanyak 120 orang yaitu Jumlah PNS yang mengikuti sosialisasi peraturan perundang-undangan ASN sebanyak 120 orang. b Capaian Indikator Kinerja Sasaran Jumlah PNS yang mengikuti bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan dalam menjalankan tugas sebesar 79, diuraikan pada Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur di kegiatan Kursus-kursus dan Pelatihan Bimbingan Teknis, Capaian Kondisi Akhir 2015 sebanyak 76 Orang dan realisasi Tahun 2015 berjumlah 60 orang yaitu jumlah PNS yang mengikuti bimtek pola kepemimpinan baru. c Capaian Indikator Kinerja Sasaran Persentase penempatan PNS sesuai formasi jabatan sebesar 100, diuraikan pada Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur di Kegiatan Penempatan PNS, Capaian Kondisi Akhir 2015 sebesar 100 dan Realisasi Tahun 2015 sebesar 100 yaitu menyiapkan bahan hasil rapat baperzakat sebanyak 5 laporan, rekomendasi mutasi PNS antar instansi sebanyak 72 surat, penempatan PNS pindah masuk sebanyak 42 SK, mutasi kolektif PNS antar SKPD sebanyak 22 orang, pengangkatan dalam jabatan fungsional sebanyak 20 SK. d Capaian Indikator Kinerja Sasaran Persentase peningkatan kualitas pelayanan kepegawaian sebesar 97.11 diuraikan pada Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur di Kegiatan Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat Otomatis PNS, Capaian Kondisi Akhir 2015 sebesar 95 dan Realisasi Tahun 2015 sebesar 89,20 yaitu Jumlah PNS Kota Dumai yang naik pangkat pada bulan April 2015 sebanyak 405 orang 275 PNS Struktural dan 130 PNS fungsional namun yang terealisasi hanya 391 orang 263 PNS Struktural dan 128 PNS fungsional, yang tidak naik pangkat 14 orang dan bulan Oktober 2015 sebanyak 359 orang 155 PNS Struktural dan 204 PNS fungsional namun yang terealisasi hanya 322 orang 124 PNS Struktural dan 198 PNS fungsional, yang tidak naik pangkat 37 orang. Yang tidak naik pangkat terdapat beberapa penyebab diantaranya pangkat yang bersangkutan lebih tinggi dari JK L M N O P O QOP RR J S JJ P TS JP N O UO SVP JW J O S JW LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 I V - X Y Y pangkat pejabat yang menilai, dan banyak pegawai yang melanjutkan hasil pemeriksaan berkas BKS untuk ditindaklanjuti berkasnya kembali. e Capaian Indikator Kinerja Sasaran Persentase peningkatan disiplin PNS sebesar 90 diuraikan pada Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur di Kegiatan Monitoring, evaluasi dan pelaporan, Capaian Kondisi Akhir 2015 sebesar 90 dan Realisasi Tahun 2015 sebesar 100 yaitu jumlah SKPD yang dimonitoring sebanyak 90 unit SKPD yang sebanyak 8 kali yaitu pada tanggal 17 Maret 2015 ditemukan PNS yang melanggar ketentuan jam kerja sebanyak 3 orang, 02 April 2015 ditemukan PNS yang melanggar ketentuan jam kerja sebanyak 16 orang, 01 Juni 2015 ditemukan PNS yang melanggar ketentuan jam kerja sebanyak 26 orang, 24 Juni 2015 ditemukan PNS yang melanggar ketentuan jam kerja sebanyak 3 orang, 22 Juli 2015 ditemukan PNS yang melanggar ketentuan jam kerja sebanyak 13 orang, 15 September 2015 ditemukan PNS yang melanggar ketentuan jam kerja sebanyak 16 orang, 16 Desember 2015 ditemukan PNS yang melanggar ketentuan jam kerja sebanyak 16 orang. 23 Desember 2015 ditemukan PNS yang melanggar ketentuan jam kerja sebanyak 41 orang Untuk kegiatan LHKPN capaian kinerja jumlah wajib LHKPN yang mengumpulkan LHKPN sebanyak 45 orang yang telah diberikan berkas LHKPN, namun yang memberikan berkas kembali ke Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat sebanyak 13 orang. Yang memberikan berkas LHKASN 411 orang. f Capaian Indikator Kinerja Sasaran Persentase data informasi data kepegawaian yang mudah diakses secara cepat, lengkap, dan benar sebesar 100 pada Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur di Kegiatan PembangunanPengembangan sistem informasi kepegawaian daerah, Capaian Kondisi Akhir 2015 sebesar 100 dan Realisasi Tahun 2015 sebesar 100 yaitu jumlah datainformasi kepegawaian daerah sebanyak 35 SKPD yang di update dalam SIMPEG dan melakukan kegiatan sosialisasi e-PUPNS pada tanggal 01 September 2015 sebanyak 200 orang. Dan telah melakukan pendataan ulang PNS sesuai peraturan Kepala BKN Nomor 19 Tahun 2015 Tanggal 25 Mei 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Pendataan Ulang PNS tahun 2015. Data PNS Kota Dumai sebanyak 4.727 PNS yang telah melakukan pendaftaran ulang terdata sebanyak 4.727 PNS 100. Tidak tercapainya Indikator Jumlah PNS sesuai formasi jabatan pada kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan bagi Calon PNS Daerah, Jumlah PNS yang memiliki keterampilan dan profesionalisme dan Jumlah PNS yang diambil sumpah janji tidak dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2015. Sedangkan pada Indikator Penurunan Jumlah Kasus Pelanggaran Disiplin PNS selama ini hanya dalam bentuk laporan dan tindakan yang dilakukan hanya berdasarkan uraian kegiatan Badan Kepegawaian dan Diklat Kota Dumai namun belum dimasukkan kedalam bentuk Z[ \ ] _ ` _ a_` bb Z c ZZ ` dc Z` _ e_ cf` Zg Z _ c Zg LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 I V - h ij realiasasi pada program dan kegiatan penganggaran Kota Dumai. Anggaran Belanja Badan Kepegawaian dan Diklat Kota Dumai pada Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 10.721.072.354,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp. 3.335.289.600,- sedangkan Belanja Langsung sebesar Rp. 7.385.782.754,-. Untuk realisasi belanja tidak langsung menjadi Rp.3.167.619.574,- atau terserap 94,97 dan belanja langsung terserap Rp. 6.999.679.490,- atau 94,77. Adapun realisasi pelaksanaan program Urusan Wajib dan kegiatan ada tahun 2015 disampaikan sebagai berikut : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp. 1.703.730.854,- dan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 1.687.931.320,- atau 99,07 yang dialokasikan melalui kegiatan - kegiatan dibawah ini : a Penyediaan Jasa Surat-menyurat Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 5.400.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 5.400.000,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah lancarnya pelayanan administrasi perkantoran selama 12 bulan. b Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 29.520.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 29.024.000,- atau 98,32. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersedianya informasi, sarana komunikasi listrik dan air selama 12 bulan. c Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 53.800.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 53.375.000,- atau 99,88. Adapun indikator kinerja keluaran adalah kelancaran pelayanan partisipasi peringatan hari besar sebanyak 3 kegiatan. d Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 139.116.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 135.031.920,- atau 97,06. Adapun indikator kinerja keluaran adalah lingkungan kantor tempat kerja bersih selama 12 bulan. e Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 43.700.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 43.675.000,- atau 99,94. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersedianya peralatan kerja yang layak dipakai sebanyak 26 unit. f Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 199.815.200,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 199.815.200,- atau 100. Adapun indikator kinerja kl m n o p q p rpq ss k t kk q ut kq o p vp twq kx k p t kx LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 I V - y z{ keluaran adalah terpenuhinya kebutuhan alat tulis kantor selama 12 bulan. g Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 199.803.254,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 199.498.000,- atau 99,85. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terpenuhinya kebutuhan barang cetak dan penggandaan selama 12 bulan. h Penyediaan Komponen Instalasi Listrik Penerangan Bangunan Kantor Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 20.980.400,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 20.680.200,- atau 98,57. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terpenuhinya kebutuhan penerangan kantor selama 12 bulan. i Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 50.000.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 50.000.000,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Terpenuhinya sarana perlengkapan kantor sebanyak 4 unit. j Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 17.720.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 17.720.000,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah peningkatan wawasan dan pola pikir aparatur selama 12 bulan. k Penyediaan Bahan Logistik Kantor Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 5.500.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 5.500.000,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terpenuhinya kebutuhan makanan di kantor BKD Kota Dumai selama 11 bulan. l Penyediaan Makanan dan Minuman Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 29.051.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 29.051.000,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terlayaninya makanan dan minuman untuk PNS dan tamu di kantor BKD Kota Dumai selama 11 bulan. m Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 681.724.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 680.726.000,- atau 99.85. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terlaksananya program dan kegiatan terkoordinir ke luar daerah selama 12 bulan. n Penyediaan Jasa Tenaga Keamanan Kantor Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 142.912.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 137.200.000,- atau 96. Adapun indikator kinerja |} ~  €  ‚  ƒ‚ „„ | … || ‚ †… |‚ €  ‡ …ˆ‚ |‰ |  … |‰ LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 I V - Š ‹Œ keluaran adalah terciptanya lingkungan fisik tempat kerja aman selama 12 bulan. o Penyediaan Jasa Tenaga Pelayanan Administrasi Perkantoran Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 84.689.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 80.875.000,- atau 95,50. Adapun indikator kinerja keluaran adalah lancarnya pelaksanaan administrasi perkantoran selama 12 bulan. 2. Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur Jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp. 345.688.000,- dan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 339.257.850,- atau 98,14 yang dialokasikan melalui kegiatan - kegiatan dibawah ini : a Pemeliharaan rutin berkala gedung kantor Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 100.000.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 99.971.000,- atau 99,97. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terlaksananya rehab rutinberkala gedung kantor sebanyak 4 ruangan . b Pemeliharaan rutinberkala kendaraan dinasoperasional Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 196.838.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 190.436.850,- atau 96,75. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terpeliharanya kendaraan dinas operasional selama 12 bulan. c Pemeliharaan rutin berkala Peralatan Komputer Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 48.850.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 48.850.000,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terpeliharanya peralatan komputer sebanyak 139 unit. 3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp. 263.363.500,- dan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 227.924.000,- atau 86,54. yang dialokasikan melalui kegiatan - kegiatan dibawah ini : a Sosialisasi Peraturan Perundang - undangan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 82.080.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 75.394.000,- atau 92. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah PNS yang mengikuti sosialisasi peraturan perundang - undangan ASN sebanyak 60 orang. b Kursus - Kursus Dan Pelatihan Bimbingan Teknis Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 181.283.500,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 152.530.000,- atau 84. Adapun indikator kinerja keluaran adalah jumlah PNS yang mengikuti bimtek pola kepemimpinan sebanyak 50 Ž   ‘ ’ “ ’ ”’“ ••  –  “ —– “ ‘ ’ ˜’ –™“ š  ’ – š LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 I V - › œ orang. 4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp. 75.731.400,- dan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 75.721.400,- atau 99,99. yang dialokasikan melalui kegiatan - kegiatan dibawah ini : a Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 19.745.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 19.745.000,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersusunnya dokumen laporan capaian kinerja sebanyak 2 dokumen. b Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 17.000.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 17.000.000,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersusunnya dokumen rencana kinerja sebanyak 2 dokumen. c Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 22.000.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 21.900.000,- atau 99,99. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersusunnya dokumen rencana kinerja sebanyak 3 dokumen d Penyusunan standar operasional prosedur Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 16.986.400,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 16.986.400,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersusunnya dokumen rencana kinerja sebanyak 35 jenis SOP. 5. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp. 4.997.269.000,- dan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 4.668.844.920,- atau 93,43. yang dialokasikan melalui kegiatan - kegiatan dibawah ini : a Seleksi penerimaan calon PNS Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 196.849.800,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 169.402.000,- atau 86. Adapun indikator kinerja keluaran adalah pembagian SK dari kelulusan honor K2 sebanyak 116 orang yang lulus sebanyak 114 orang hal ini dikarenakan 1 orang tidak mendaftarkan diri dan 1 orang lagi tidak memenuhi syarat pembagian SK dilaksanakan pada bulan dua dan dari CPNS umum sebanyak 93 orang yang dibagikan pada bulan April 2015. b Penempatan PNS Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 103.425.000,- dengan žŸ ¡ ¢ £ ¤ £ ¥£¤ ¦¦ ž § žž ¤ ¨§ ž¤ ¢ £ ©£ §ª¤ ž« ž £ § ž« LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 I V - ¬ ­® realisasi penyerapan sebesar Rp. 102.425.000,- atau 99,47. Adapun indikator kinerjanya adalah menyiapkan bahan hasil rapat baperzakat sebanyak 5 laporan, rekomendasi mutasi PNS antar instansi sebanyak 72 surat, penempatan PNS pindah masuk sebanyak 42 SK, mutasi kolektif PNS antar SKPD sebanyak 22 orang, pengangkatan dalam jabatan fungsional sebanyak 20 SK. c Penataan sistem administrasi kenaikan pangkat otomatis PNS Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 233.967.200,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 233.951.000,- atau 99,99. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah PNS Kota Dumai yang naik pangkat pada bulan April 2015 sebanyak 405 orang 275 PNS Struktural dan 130 PNS fungsional namun yang terealisasi hanya 391 orang 263 PNS Struktural dan 128 PNS fungsional, yang tidak naik pangkat 14 orang dan bulan Oktober 2015 sebanyak 359 orang 155 PNS Struktural dan 204 PNS fungsional namun yang terealisasi hanya 322 orang 124 PNS Struktural dan 198 PNS fungsional, yang tidak naik pangkat 37 orang. Yang tidak naik pangkat terdapat beberapa penyebab diantaranya pangkat yang bersangkutan lebih tinggi dari pangkat pejabat yang menilai, dan banyak pegawai yang melanjutkan hasil pemeriksaan berkas BKS untuk ditindaklanjuti berkasnya kembali. d Pembangunanpengembangan sistem informasi kepegawaian daerah Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 651.860.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 644.591.420,- atau 98,88. Adapun indikator kinerja keluaran adalah jumlah datainformasi kepegawaian daerah sebanyak 35 SKPD yang di update dalam SIMPEG dan melakukan kegiatan sosialisasi e-PUPNS pada tanggal 01 September 2015 sebanyak 200 orang. Dan telah melakukan pendataan ulang PNS sesuai peraturan Kepala BKN Nomor 19 Tahun 2015 Tanggal 25 Mei 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Pendataan Ulang PNS tahun 2015. Data PNS Kota Dumai sebanyak 4.727 PNS yang telah melakukan pendaftaran ulang terdata sebanyak 4.727 PNS 100. e Pemberian penghargaan bagi PNS yang berprestasi Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 58.300.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 56.302.000,- atau 96,57. Adapun indikator kinerja keluaran adalah jumlah PNS yang menerima satya lencana karya satya sebanyak 193 orang yang dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2015. f Pemberian bantuan tugas belajar dan ikatan dinas Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 808.200.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 705.265.000,- atau 87,26. Adapun indikator kinerja keluaran adalah jumlah PNS Kota Dumai yang mendapatkan bantuan tugas belajar ¯° ± ² ³ ´ µ ´ ¶´µ ·· ¯ ¸ ¯¯ µ ¹¸ ¯µ ³ ´ º´ ¸»µ ¯¼ ¯ ´ ¸ ¯¼ LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 I V - ½ ¾ sebanyak 10 orang yang terdiri atas S1 lanjutan sebanyak 3 orang, S2 umum sebanyak 6 orang, S2 Dokter Spesialis sebanyak 1. g Pemberian bantuan penyelenggaraan penerimaan Praja IPDN Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 193.140.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 175.579.200,- atau 90,91. Adapun indikator kinerja keluaran adalah jumlah yang lulus 2 orang yang mulai dilaksanakan pada tanggal 05 Oktober 2015 sd 05 Desember 2015 h Penyelenggaraan diklatteknis, fungsional dan kepemimpinan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 1.617.017.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 1.573.631.500,- atau 97,32. Adapun indikator kinerja keluaran adalah jumlah PNS Kota Dumai yang mengikuti Diklatpim IV sebanyak 40 orang ke Pekanbaru selama 97 hari yang dilaksanakan pada tanggal 20 April 2015 sd 20 Agustus 2015, PNS Kota Dumai yang mengikuti Diklatpim III sebanyak 5 orang ke Medan selama 93 hari yang dilaksanakan pada 17 Maret 2015 sd 01 Juli 2015. i Monitoring, evaluasi dan pelaporan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 234.220.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 212.782.500,- atau 90,85. Adapun indikator kinerja keluaran adalah jumlah SKPD yang dimonitoring sebanyak 90 unit SKPD yang dilaksanakan sebanyak 8 kali yaitu pada tanggal 17 Maret 2015 ditemukan PNS yang melanggar ketentuan jam kerja sebanyak 3 orang, 02 April 2015 ditemukan PNS yang melanggar ketentuan jam kerja sebanyak 16 orang, 01 Juni 2015 ditemukan PNS yang melanggar ketentuan jam kerja sebanyak 26 orang, 24 Juni 2015 ditemukan PNS yang melanggar ketentuan jam kerja sebanyak 3 orang, 22 Juli 2015 ditemukan PNS yang melanggar ketentuan jam kerja sebanyak 13 orang, 15 September 2015 ditemukan PNS yang melanggar ketentuan jam kerja sebanyak 16 orang, 16 Desember 2015 ditemukan PNS yang melanggar ketentuan jam kerja sebanyak 16 orang, 23 Desember 2015 ditemukan PNS yang melanggar ketentuan jam kerja sebanyak 41 orang. Untuk kegiatan LHKPN capaian kinerja jumlah wajib LHKPN yang mengumpulkan LHKPN sebanyak 45 orang yang telah diberikan berkas LHKPN, namun yang memberikan berkas kembali ke Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat sebanyak 13 orang. Yang memberikan berkas LHKASN 411 orang j Pelaksanaan SumpahJanji PNS Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 66.610.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 66.034.900,- atau 97,64. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersusunnya dan tertatanya arsip PNS Kota Dumai selama 1 tahun. ¿À Á Â Ã Ä Å Ä ÆÄÅ ÇÇ ¿ È ¿¿ Å ÉÈ ¿Å Ã Ä ÊÄ ÈËÅ ¿Ì ¿ Ä È ¿Ì LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 I V - Í ÎÍ k Pengelolaan dan Pemeliharaan Dokumen dan Arsip Kepegawaian Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 342.850.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 334.737.800,- atau 97,63. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersusunnya dan tertatanya arsip data PNS Kota Dumai selama 1 tahun. l Penyelenggaraan Diklat Prajabatan bagi CPNS Daerah Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 490.830.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 394.692.600,- atau 80,41. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terlaksananya diklat prajabatan bagi CPNS sebanyak 166 orang diantaranya dari honor K2 sebanyak 2 orang dari K1 yang tertinggal mengikuti diklat prajabatan. Diklat prajabatan dilakukan pada tanggal 10 Agustus sd 15 Agustus 2015.

15. URUSAN WAJIB KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI.

a. KANTOR KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT

Dalam pencapaian indikator sasaran yang terdapat dalam Renstra Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kota Dumai dan RPJMD Kota Dumai Tahun 2011 - 2015 urusan wajib otonomi daerah, maka disampaikan pencapaian pada tahun anggaran 2015 sebagai berikut : Tabel 4. 42 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kota Dumai Tahun 2015 Indikator kinerja sasaran Capaian kondisi akhir 2015 Realisasi tahun 2015 Capaian dalam Jumlah personil anggota linmas 2045 orang 1593 orang 77,9 Jumlah anggota Kominda Dumai 45 orang 45 orang 100 Jumlah pemilu kada 79 orang 68 orang 86,1 Jumlah peserta sosialisasi penanggulangan bencana 950 orang 150 orang 15,8 Jumlah peserta sosialisasi wawasan kebangsaan 970 orang 800 orang 82,47 Jumlah peserta sosialisasi 4 pilar wawasan kebangsaan 1000 orang 500 orang 50 Sumber : Kantor Kesbang, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kota Dumai Adapun realisasi pelaksanaan Indikator pada tahun anggaran 2015 disampaikan sebagai berikut : a Indikator kinerja sasaran : Jumlah personil anggota linmas Dari 2.045 orang target pada akhir tahun 2015, sampai dengan akhir tahun 2015, telah diralisasikan sebesar 1.593 orang 77,9. Target yang tidak tercapai diakibatkan jumlah RT tidak mengalami pemekaran yang signifikan, sehingga jumlah anggota linmas sebanyak 3 ÏÐ Ñ Ò Ó Ô Õ Ô ÖÔÕ ×× Ï Ø ÏÏ Õ ÙØ ÏÕ Ó Ô ÚÔ ØÛÕ ÏÜ Ï Ô Ø ÏÜ LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 I V - Ý Þß orang per - RT untuk 531 RT se-Kota Dumai hanya berjumlah 1.593 orang. b Indikator kinerja sasaran : Jumlah anggota Kominda Dumai Dari target sebanyak 45 orang telah direalisasi sebanyak 45 orang 100 c Indikator kinerja sasaran : Jumlah pemilu kada Dari target 79 orang, terealisasi 68 orang 86,1. Tidak tercapainya target yang diinginkan disebabkan jumlah anggaran untuk pencapaian target pada indikator kinerja ini belum maksimal. d Indikator kinerja sasaran : Jumlah peserta sosialisasi penanggulangan bencana Target pada indikator ini berjumlah 15.8. Hal ini disebabkan masih belum maksimalnya anggaran yang dialokasikan serta masih rendahnya kinerja Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat FKDM dalam pengusulan rencana kegiatan. e Indikator kinerja sasaran : Jumlah peserta sosialisasi wawasan kebangsaan Dari target sebanyak 970 orang, telah direalisasikan sebanyak 800 orang 82,47. Tidak tercapainya target yang diinginkan disebabkan jumlah anggaran untuk pencapaian target pada indikator kinerja ini belum maksimal. f Indikator kinerja sasaran : Jumlah peserta sosialisasi 4 pilar wawasan kebangsaan Target pada indikator ini telah mencapai 50 500 orang dari 1000 orang. Tidak tercapainya target yang diinginkan disebabkan jumlah anggaran untuk pencapaian target pada indikator kinerja ini belum maksimal. Anggaran Belanja Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Kota Dumai pada Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 5.296.259.806,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp. 883.364.180,- sedangkan Belanja Langsung sebesar Rp. 4.412.895.626,-. Untuk realisasi belanja tidak langsung menjadi Rp. 863.657.467,- atau terserap 93,02 dan belanja langsung terserap Rp. 3.695.991.747,- atau 83,75. Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun anggaran 2015 disampaikan sebagai berikut : 1. Pada program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan dengan kegiatan sebagai berikut : a Pada kegiatan Penyiapan Tenaga Kerja pengendali keamanan dan kenyamanan lingkungan dialokasikan dana sebesar Rp. 626.700.000,- dari dana yang dialokasikan dapat terealisasikan sebesar Rp. 363.896.999,- atau 58,07. Indikator kinerja keluarannya adalah terlaksananya koordinasi dengan Kominda sebanyak 12 kali dari target 12 kali atau mencapai 100. àá â ã ä å æ å çåæ èè à é àà æ êé àæ ä å ëå éìæ àí à å é àí LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 I V - î ïð b Kegiatan Pengendalian Kebisingan dan gangguan dari kegiatan masyarakat dialokasikan dana sebesar Rp. 299.700.000.- dan terealisasi sebesar Rp. 284.323.000.- atau 94,87. Indikator kinerja keluarannya adalah jumlah orang asing dan tenaga kerja asing yang terpantau sebanyak 25 orang dari 25 orang atau 100. c Kegiatan Pengendalian Keamanan Lingkungan dengan alokasi dana sebesar Rp. 781.540.000.- terealisasi sebesar Rp. 726.004.449,- atau 92,89. Indikator kinerja keluarannya adalah tersusun dan terlaksananya Rencana Aksi Penanggulangan Gangguan Keamanan Dalam Negeri sebanyak 1 rencana aksi dari target sebanyak 1 rencana aksi atau 100. d Kegiatan Monitoring, evaluasi dan pelaporan dialokasikan dana sebesar Rp. 113.000.000.- terealisasi sebesar Rp. 108.658.000.- atau 96,16. Indikator kinerja keluarannya adalah jumlah ormas LSM yang dilakukan pemantauan dan evaluasi sebanyak 23 ormas LSM. Dari indikator kinerja tersebut, telah terealisasi sebanyak 25 ormasLSM yang terpantau atau 100. 2. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal a Peningkatan Kapasitas Aparat dalam rangka pelaksanaan siskamswakarsa di daerah dengan alokasi dana Rp. 235.400.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 216.666.000,- atau 92,04. Indikator keluarannya adalah terselenggaranya kegiatan pengamanan pemilihan kepala daerah dengan baik di seluruh kelurahan dan kecamatan se-Kota Dumai. 3. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan i. Peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama dengan alokasi dana sebesar Rp. 233.679.950,- dan terealisasi sebesar Rp. 179.599.400,- atau 76,86. Indikator kinerja keluarannya adalah terselenggaranya kegiatan Forum Kerukunan Umat Beragama FKUB sebanyak 8 kegiatan dari target 10 kegiatan atau 80 ii. Kegiatan peningkatan rasa solidaritas dan ikatan sosial di kalangan masyarakat dengan dana sebesar Rp. 225.390.900,- dan terealisasi sebesar Rp. 23.892.260,- atau 10,60. Indikator kinerja keluarannya adalah terselenggaranya kegiatan Forum Pembauran Kebangsaan Lembaga Kerukunan Keluarga Masyarakat Dumai FPK - LKKMD dengan baik sebanyak 2 kegiatan dari target 10 kegiatan atau 20 3. Program Pemberdayaan Masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan dengan kegiatan sebagai berikut : a Kegiatan Pembentukan satuan Keamanan lingkungan di masyarakat dialokasikan dana sebesar Rp. 188.743.300,- dan terealisasi sebesar Rp. 178.982.763,- atau 94,83. Indikator kinerja keluarannya adalah terlaksananya HUT Linmas dan pemilihan siskamling dengan ketersediaan anggota linmas mencapai 100. ñò ó ô õ ö ÷ ö øö÷ ùù ñ ú ññ ÷ ûú ñ÷ õ ö üö úý÷ ñþ ñ ö ú ñþ LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 I V - ÿ 4. Program Pendidikan Politik Masyarakat a Kegiatan Penyuluhan kepada Masyarakat dengan alokasi dana Rp. 278.490.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 260.807.198,- atau 93,65. Indikator kinerja keluarannya adalah terselenggaranya kegiatan penyuluhan kepada pemilih pemula dengan baik sebanyak 300 orang dari target 300 orang atau 100 b Kegiatan pengadaan fasilitas pendukung sekretariat DESK Pilkada GubernurWalikota dengan alokasi dana Rp. 280.173.500,- dan terealisasi sebesar Rp. 247.579.172,- atau 88,37. Indikator kinerja keluarannya adalah terselenggaranya kegiatan penghitungan dan pemantauan pemungutan suara pemilihan kepala daerah dengan baik sebanyak 1 kegiatan dari target 1 kegiatan atau 100

b. KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

Dalam pencapaian indikator sasaran yang terdapat dalam Renstra Satuan Polisi Pamong Praja dan RPJMD Kota Dumai Tahun 2011 - 2015 urusan wajib Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri, maka disampaikan pencapaian pada tahun anggaran 2015 sebagai berikut : Tabel 4. 43 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Dumai Tahun 2015 Indikator kinerja sasaran Capaian kondisi akhir 2015 Realisasi Tahun 2015 Capaian dalam Jumlah Operasi Penegakan Perda Ketentraman dan Ketertiban Umum 6 Kali 24 Hari 6 Kali 24 Hari 100 Jumlah Operasi Yustisi Penegakan Perda Kota Dumai 2 Kali 10 Hari 2 Kali 10 Hari 100 Jumlah Tindakan administratif terhadap Pelanggaran Perda dan Peraturan Kepala Daerah 4 Kali 4 Kali 100 Sumber : Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Dumai Keberhasilan pencapaian indikator kinerja tersebut disebabkan karena adanya Kerjasama yang baik antara Satuan Polisi Pamong Praja dengan instansi terkait untuk dapat menciptakan Keamanan dan ketertiban di wilayah kota dumai. Namun Upaya tersebut belum sepenuhnya terlaksana dengan sempurna, seperti untuk penertiban Gelandangan, Pengemis dan anak Jalanan anak punk yang masih banyak ditemui di persimpangan jalan yang seringkali setelah ditertibkan akan kembali lagi ke persimpangan jalan, sehingga penertiban saja dirasa masih kurang efektif, harus ada solusi lain seperti membangun rumah singgah yang di dalamnya terdapat pelatihan – pelatihan keterampilan agar mereka kelak tidak kembali ke jalanan lagi. Anggaran Belanja Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Dumai pada Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 6.120.574.000,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp. 3.530.937.360,- sedangkan Belanja Langsung sebesar Rp. 2.589.636.640,-. Untuk realisasi belanja tidak langsung menjadi Rp. 3.307.080.920,- atau terserap 93,66 dan belanja langsung terserap Rp. 2.403.217.161,- LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 I V - atau 92,8. Adapun realisasi pelaksanaan Program dan Kegiatan pada tahun anggaran 2015 disampaikan sebagai berikut : 1. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal Pada tahun 2015, jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp. 839.025.000,- Delapan Ratus Tiga Puluh Sembilan Juta Dua Puluh Lima Ribu Rupiah, dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 751.211.500,- Tujuh Ratus Lima Puluh Satu Juta Dua Ratus Sebelas Ribu Lima Ratus Rupiah atau sebesar 89,53 yang dialokasikan melalui kegiatan - kegiatan di bawah ini : a Pengawasan Pengendalian dan Evaluasi Kegiatan Polisi Pamong Praja Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 358.569.000,- Tiga Ratus Lima Puluh Delapan Juta Lima Ratus Enam Puluh Sembilan Ribu Rupiah, dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 305.575.500,- Tiga Ratus Lima Juta Lima Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Lima Ratus Rupiah atau sebesar 85,22 dari anggaran. Kegiatan Yang Dilaksanakan Antara Lain Rakor Kasi Trantib Kecamatan dan Kelurahan Se Kota Dumai, Rakor PPNS Se Kota Dumai, serta Mengikuti Kegiatan HUT Satpol PP Tingkat Provinsi Riau di Tembilahan - Inderagiri Hilir b Kerjasama Pengembangan Kemampuan Aparat Polisi Pamong Praja Dengan TNI Polri Dan Kejaksaan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 249.150.000,- Dua Ratus Empat Puluh Sembilan Juta Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah, dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 247.750.000,- Dua Ratus Empat Puluh Tujuh Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah atau sebesar 99,43 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah : Penindakan Terhadap Pelanggaran Perda yang terjaring operasi ke tingkat yustisial melalui operasi Tim Yustisi sebanyak 2 kali 10 hari kegiatan dengan melakukan penindakan berupa teguran dan sanksi denda untuk disetorkan ke kas negara terhadap perkara tindak pidana ringan KTP sebanyak 334 orang pelanggar. c Kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparat Dalam Rangka Pelaksanaan Siskam swakarsa Didaerah. Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 231.306.000,- Dua Ratus Tiga Puluh Satu Juta Tiga Ratus Enam Ribu Rupiah, dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 197.886.000,- Seratus Sembilan Puluh Tujuh Juta Delapan Ratus Delapan Puluh Enam Ribu Rupiah atau sebesar 85,55 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Penindakan Terhadap Pelanggaran Perda. Jumlah operasi penertiban di bidang ketentraman dan ketertiban umum sebanyak 252 kali kegiatan LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 I V - patroli rutin dengan realisasi sebesar 100. Telah menertibkan pelanggaran K3 yang terdiri dari 348 kali penertiban Pedagang Kaki Lima yang menggunakan badan jalan atau trotoar serta Tidak membawa pulang peralatanbarang dagangan setelah berjualan di Lap. Bukit Gelanggang yang di selesaikan dengan cara memberi teguran Lisan, teguran tertulis, pengamanan sementara barang dagangan, hingga bongkar paksa bagi PKL yang tetap membandel. Selain itu juga melaksanakan kegiatan lain seperti Penertiban anak Sekolah yang berada di Warnet pada jam belajar sebanyak 14 kali kegiatan, pengamanan Demonstrasi Massa sebanyak 9 kali kegiatan, Penertiban Pekat penyakit Masyarakat sebanyak 4 kali kegiatan, Penertiban Usaha Hiburan yang menyalahi izin sebanyak 14 kali kegiatan, Pengamanan dan pengawasan Pedagang pasar sebanyak 252 kali kegiatan, serta pengamanan Pengawalan Pejabat sebanyak 4 kali kegiatan. Indikator sasaran yang diharapkan berupa “Meningkatnya pola hidup masyarakat yang aman dan tertib”, secara umum telah menampakkan hasil yang baik pada akhir masa tahun 2015. 2. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan. Pada tahun 2015, jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp. 204.500.000,- Dua Ratus Empat Juta Lima Ratus Ribu Rupiah, dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 203.775.000,- Dua Ratus tiga Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah atau sebesar 99,65 yang dialokasikan melalui kegiatan di bawah ini : a Pengendalian Keamanan Lingkungan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 204.500.000,- Dua Ratus Empat Juta Lima Ratus Ribu Rupiah, dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 203.775.000,- Dua Ratus tiga Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah atau sebesar 99,65 dari anggaran. Adapun indikator kinerja keluaran adalah : Aspek ketentraman dan ketertiban umum terselenggara. Kegiatan yang di laksanakan berupa Pengamanan pada Kegiatan HUT Kota Dumai, HUT RI, Pengamanan Pasar Ramadhan Serta Pengawalan Safari Ramadhan. Indikator sasaran yang diharapkan berupa “Meningkatnya Peran Satpol PP dalam tugas Pembinaan Masyarakat dan Aparatur Pemerintah”, secara umum telah terlaksana sebagaimana yang di harapkan selama tahun 2015.

c. BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

Dalam pencapain Indikator sasaran yang terdapat dalam Renstra BPBD dan RPJMD Kota Dumai Tahun 2011 - 2015 urusan wajib Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Tahun Anggaran 2015 yang diselenggarakan oleh SKPD BPBD dapat disampaikan sebagai berikut : ++ , -, . , , 0 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 I V - 1 23 Tabel 4. 44 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Dumai Tahun 2015 No Indikator Kinerja Sasaran Capaian Kondisi Akhir Tahun 2015 Realisasi SD Tahun 2015 Capaian Dalam 0 1. Laporan Data Dan Informasi Bencana 3 Tahun 3 Tahun 100 2. Tingkat Waktu Tanggap Darurat 30 Menit 30 Menit dan 15 100 3. Jumlah Kajian Cepat Pada Daerah Rawan Bencana 12 bulan 9 bulan 75 4. Jumlah Koordinasi Penanggulangan Bencana Yang Dilaksanakan 500 Orang 271 Orang 54,20 Sumber : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Dumai Adapun Realisasi Pelaksanaan Indikator pada Tahun 2015 dapat disampaikan sebagai berikut : a Indikator Kinerja Sasaran Laporan Data Dan Informasi Bencana dengan Target capaian 3 Tahun realisasi 3 Tahun selama 5 tahun atau 100 dan pada tahun ini yaitu pembuatan SMS Gate Way dalam bentuk Website dengan nama www.bpbddumaikota.go.id sebagai media informasi dan data kebencanaan daerah memadai yang dapat diakses oleh struktur pemerintah paling bawah RT dan masyarakat pengguna secara luas. Media ini adalah salah satu usaha untuk membangun sistem informasi dan komunikasi dalam penanggulangan bencana secara cepat, tepat dan akurat serta dapat melakukan pembaharuan data dan informasi kepada BPBD Provinsi Riau dan PNPB Jakarta, suatu harapan besar adanya media ini yang memiliki peran sangat penting dalam mensosialisasikan tidak hanya kegiatan bencana tetapi juga data-data pengurangan resiko bencana. b Indikator Kinerja Sasaran Tingkat Waktu Tanggap Darurat dengan Target 30 Menit dan Capaian 30 Menit untuk jarak perjalanan tidak melebihi 7,5 KM yaitu wilayah kebakaran Kecamatan Dumai Kota, Kecamatan Dumai Timur dan Kecamatan Dumai Selatan. Untuk wilayah Kecamatan Dumai Barat yang jaraknya melebihi perjalanan 7,5 KM , dimana kawasan ini waktu tanggap daruratnya 30 Menit, dan untuk wilayah kawasan Perumahan Pertanian dan Kawasan Industri ini terdapat pada wilayah. Kecamatan Bukit Kapur, Kecamatan Medang Kampai dan Kecamatan Sungai Sembilan waktu tanggap darurat diatas 30 Menit dan atau dibawah 60 Menit setelah menerima pemberitahuan. Persentase aparatur pemadam kebakaran yang memiliki kualifikasi satuan tugas pemadam kebakaran atau telah mengikuti Bimbingan TeknisPelatihan Pemadam Fire Fighter 1 dan Fire Fighter 2 yang memenuhi standar kualifikasi sampai dengan tahun 2015 sebanyak 51. c Indikator Kinerja Sasaran Jumlah Kajian Cepat pada Daerah Rawan Bencana yaitu pencegahan bencana akibat kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan dengan hasil indokator capaian 45 6 7 8 9 : 9 ;9: 4 = 44 : = 4: 8 9 ?9 =: 4A 4 9 = 4A LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 I V - B CD kegiatan 100 selama 9 sembilan bulan atau 75, melalui pembentukan Tim Reaksi Cepat TRC untuk dapat melaksanakan tugas secara cepat dan tepat sesuai dengan perkembangan bencana yang terjadi, tim ini terdiri instansi terkait melaksanakan kegiatan kaji cepat bencana dan dampak bencana pada tanggal darurat meliputi penilaian kebutuhan, penilaian kerusakan dan kerugian. d Indikator Kinerja Sasaran Jumlah Koordinasi Penanggulangan Bencana yang dilaksanakan sebanyak 500 orang dengan realisasi sd tahun 2015 sebanyak 271 orang atau 54,20 yang terdiri dari instansi terkait TNI,POLRI,Dinas Kesehatan, Kantor Lingkungan Hidup,Camat Se- Kota Dumai, Lurah seKOta Dumai dan organisasi masyarakat relawan dengan capaian kegiatan 100. Koordinasi ini gunanya untuk memperlancar sektor yang terlibat dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana dan saling melengkapi data dan informasi bencana. Anggaran Belanja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Dumai pada Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 5.345.573.800,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp. 3.327.613.800,- sedangkan Belanja Langsung sebesar Rp. 2.017.960.000,-. Untuk realisasi belanja tidak langsung menjadi Rp. 3.236.061.297,- atau terserap 97,25 dan belanja langsung terserap Rp. 1.923.262.964,- atau 95,31. Adapun Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan pada Tahun 2015 dapat disampaikan sebagai berikut : 1. Program Pencegahan Dini Dan Penanggulangan Korban Bencana Alam . Jumlah anggaran yang tersedia untuk Program ini adalah sebesar Rp 85.880.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 67.014.548,- atau 78,03. Adapun kegiatan yang mendukung Program Pencegahan Dini Tahun 2015 ada 2 Kegiatan sebagai berikut : a Kegiatan Pemantauan dan Penyebarluasan informasi Potensi Bencana Alam. Jumlah Anggaran sebesar Rp. 60.780.000,- dengan realisasi penyerapan Rp.41.941.500, atau 69,01 dengan indikator kinerja keluaran tersedianya informasi kebencanaan melalui media dan internet dengan fasilitas Website pembuatan SMS GWY dengan email : www.bpbddumaikota.go.id dimana kegiatan ini adalah satu usaha membangun sistem informasi dan komunikasi dalam penanggulangan bencana yang cepat, tepat dan akurat yang dapat diakses oleh struktur pemerintah paling bawah RT dan masyarakat pengguna secara luas serta dapat melakukan pembaharuan data dan informasi kepada BPBD Propinsi Riau dan BNPB Jakarta. Indikator hasil kinerja kegiatan ini adalah terbangunnya sistem informasi implementasi kesiapsiagaan 1 satu paket SMS GWY dengan nama WEB2SMS BPBD Kota Dumai dengan capaian kinerja 100. b Kegiatan Identifikasi Potensi dan Dampak Bencana. EF G H I J K J LJK MM E N EE K ON EK I J PJ NQK ER E J N ER LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 I V - S TU Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 25.100.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 25.073.048,- atau 99,89. Adapun indikator kinerja keluaran tersedianya data laporan kerugian dan kerusakan pasca bencana alam dengan target kinerja selama 12 dua belas bulan untuk jenis bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan, banjir dan angin puting beliung, tetapi karena BPBD tidak mempunyai tenaga teknis untuk melakukan perhitungan rencana kebutuhan pemulihan sarana dan prasarana publik pasca bencana maka indikator hasil kinerja kegiatan ini hanya terlaksananya konsultasi dan koordinasi ke BPBD Propinsi Riau tentang perhitungan kerusakan dan kerugian pasca bencana dengan capaian kinerja 15. 2. Program Peningkatan Kesiapsiagaan Dan Pencegahan Kebakaran a Peningkatan Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran. Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 659.970.250,-.dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 594.967.000,-atau 90,56. dengan indikator kinerja keluaran tingkat waktu tanggap darurat 20 menit untuk jarak perjalanan tidak melebihi 7,5 km yaitu wilayah kebakaran Kecamatan Dumai Kota, Kecamatan Dumai Timur dan Kecamatan Dumai Selatan. Untuk wilayah Kecamatan Dumai Barat yang jaraknya melebihi perjalanan 7,5 km dimana kawasan ini adalah kawasan perumahan yang padat penduduknya maka waktu tanggap daruratnya 30 menit dan untuk wilayah kawasan perumahan pertanian dan kawasan industri ini terdapat pada wilayah Kecamatan Bukit Kapur, Kecamatan medang Kampai dan Kecamatan Sungai Sembilan, waktu tanggap darurat dapat dilaksanakan diatas 30 menit dan atau dibawah 60 menit setelah menerima pemberitahuan. 3. Program Penyelenggaraan penanggulangan bencana a Fasilitas Operasional Tim Realisasi Cepat Penanggulangan Bencana. Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 158.010.000. dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 152.170.000,- atau 96,30 dengan indikator kinerja keluaran jumlah kajian cepat pada daerah rawan bencana yaitu pencegahan bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan dengan hasil indikator capaian kegiatan 100 selama 9 sembilan bulan. 4. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana. a Koordinasi Penanggulangan Daerah Rawan Bencana, Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 110.880.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 87.651.600 atau 79,05,- dengan indikator kinerja keluaran jumlah koordinasi yang terlaksana sebanyak 100 orang dengan VW X Y Z [ \ [ ][\ V _ VV \ `_ V\ Z [ a[ _b\ Vc V [ _ Vc LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 I V - d e instansi terkait yaitu TNI, Polri dan Dinas kesehatan, Kantor Lingkungan Hidup, Camat se- Kota Dumai, Lurah se-Kota Dumai dan organisasi masyarakat relawan dengan capaian kinerja 100. 16. URUSAN WAJIB KEARSIPAN, PENDIDIKAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DATA ELEKTRONIK Dalam pencapaian Indikator Sasaran yang terdapat dalam Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Data Elektronik dan RPJMD kota Dumai Tahun 2011 - 2015, Urusan Wajib Kearsipan, Komunikasi dan Informasi serta Perpustakaan, maka disampaikan pencapaian pada tahun anggaran 2015 sebagai berikut : Tabel 4. 45 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Kantor Perpustakaan, Arsip dan Data Elektronik Dumai Tahun 2015 No Indikator kinerja sasaran Capaian kondsi akhir 2015 Realisasi tahun 2015 capaian dalam 1 Jumlah koleksi judul buku yang tersedia 13.325 eks 57.206 eksemplar 429 2 Jumlah pembangunan gedung per pustakaan daerah dan kelurahan 7 Unit 1 Unit 14 3 Cakupan layanan pustaka keliling 25 titiklokasi 18 titik lokasi 72 4 Jumlah kunjungan ke Perpustakaan 20.000 pengunjung 23.985 Pengunjung Pemustaka 120 5 Persentase Jumlah perangkat TIK SKPD Instansi Pemko Dumai yang terintegrasi 100 50 SKPD Instansi Pemerintah 41 SKPD Instansi Pemerintah 82 6 Persentase jumlah data informasi yang layak diakses masyarakat 100 80 100 7 Persentase arsip daerah yang dapat dikelola. 100 80 80 Sumber : Kantor Perpustakaan, Arsip dan Data Elektronik Kota Dumai Dalam pencapaian Indikator Kinerja Sasaran ada beberapa Indikator Kinerja yang tidak mencapai target yang telah ditetapkan dalam Renstra SKPD atau sasaran RPJMD Kota Dumai, antara lain : a Jumlah pembangunan gedung perpustakaan daerah dan kelurahan; Pada akhir periode Renstra SKPD, target terbangunnya gedung perpustakaan yaitu 7 tujuh unit, akan tetapi sampai akhir tahun anggaran 2015, pembangunan gedung perpustakaan tidak terwujud, baik pembangunan gedung perpustakaan daerah yang baru dan lebih representatif maupun pembangunan gedung perpustakaan kelurahan. Akan tetapi pada tahun 2015 telah diserahkan pengelolaan Tugu Reformasi Tugu Lancang Kuning yang ada ditaman kota Bukit Gelanggang untuk dijadikan Perpustakaan Taman Kota dan sudah diwujudkan dengan fasilitas free wifi dan free internet access bagi pengunjung perpustakaan tersebut. fg h i j k l k mkl nn f o ff l po fl j k qk orl fs f k o fs LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 I V - t ut Untuk gedung perpustakaan daerah yang lebih representatif telah diusulkan sejak tahun 2009, namun tidak terealisasi sampai tahun 2014, hal ini disebabkan keterbatasan anggaran pemerintah daerah untuk mewujudkan semua program kegiatan. Begitu juga dengan pembangunan perpustakaan kelurahan, sampai akhir 2015 belum terealisasi sesuai apa yang direncanakan dari awal RPJMD Kota Dumai. Pada tahun 2015, rencana pembangunan gedung Perpustakaan Daerah yang lebih representatif telah diakomodi dalam DPA SKPD, namun pembangunan belum rampung dan akan dilanjutkan pada tahun mendatang, semua itu tergantung ketersediaan anggaran dan persetujuan Tim Anggaran Pemerintah Daerah TAPD dan Legislatif. b Cakupan layanan perpustakaan keliling; Perpustakaan keliling merupakan layanan penunjang dari tugas wajib perpustakaan daerah untuk melayani masyarakat kelurahan yang aksesnya jauh dari perpustakan daerah yang berlokasi di pusat kota Dumai. Untuk saat ini prioritas layanan perpustakaan keliling masih sebatas ke sekolah - sekolah, namun belum semua sekolah yang aksesnya jauh dari perpustakaan daerah terlayani oleh perpustakaan keliling, hal ini disebabkan karena keterbatasan armada keliling. Untuk memenuhi target yang diharapakan dalam melayani masyarakat akan kebutuhan membaca, maka perlunya penambahan armada yaitu mobil perpustakaan keliling, oleh sebab itu perlunya komitmen bersama dalam penambahan armada perpustakaan keliling ini agar usaha peningkatan minat budaya baca masyarakat kelurahan yang aksesnya jauh dari perpustakaan daerah dapat terpenuhi dalam usaha peningkatan SDM masayarakat kota Dumai dan menunjang pendidikan formal anak - anak sekolah. Adapun target capaian akhir tahun 2015 diharapkan jumlah titik kunjungan sampai 25 lokasititik, namu target tersebut tidak tercapai dan malah turun dibandingkan tahun 2014 yaitu sebanyak 20 titiklokasi, sementara tahun 2015 turun menjadi 18 titiklokasi. Ini disebabkan ada 2 dua sekolah yang mengundurkan diri untuk dikunjungi karena rendahnya minat baca anak-anak pada Sekolah tersebut. Hal ini harus menjadi perhatian khusus bagi Perpustakaan daerah dan Sekolah-sekolah itu sendiri untuk mendorong minat baca anak didik sekolah tersebut dan mencari tahu apa penyebab utamanya. c Jumlah kunjungan ke Perpustakaan daerah; Jumlah kunjungan masyarakat ke perpustakaan daerah belum seperti apa yang diharapkan. Pada akhir tahun Renstra SKPD diharapkan kunjungan masyarakat ke Perpustakaan Daerah Kota Dumai mencapai target 10.000 pengunjungpemustaka, namu realisasinya hanya sebanyak 5.996 pengunjungpemustaka atau sekita 60, yang terdiri dari kunjungan masyarakat ke Perpustakaan daerah Kota Dumai, Perpustakaan Keliling, Perpustakaan vw x y z { | { }{| ~~ v  vv | € v| z { { ‚| vƒ v {  vƒ LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 I V - „ …† Masyarakat dan Kelurahan serta Perpustakaan Tugu ReformasiLancang Kuning. Adapun kelemahan atau permasalahan yang dihadapi sampai tahun 2015 adalah: 1 Belum terwujudnya perpustakaan yang representatif, ruang baca yang nyaman, sarana dan prasarana yang lebih memadai serta tata kelola yang baik dan sistem pelayanan yang masih manual; 2 Ruangan perparkiran kendaraan untuk pengunjung kurang memadai atau sempit, sehingga ada rasa kekhawatiran bagi pengunjung terhadap keamanan kendaraan mereka; 3 Kurangnya tenaga pustakawan yang profesional sesuai latar belakang pendidikannya khususnya yang berstatus PNS, sampai saat ini baru ada 2 dua orang staff yang berlatarbelakang pendidikan pustakawan. 4 Kondisi perpustakaan yang sempit menyebabkan kekurang nyamanan pengunjung dalam membaca di perpustakaan daerah; 5 System pelayanan sampai saat ini masih manual; Untuk mengatasi hal ini, ada beberapa inovasi yang dianggap dapat meningkatkan kunjungan masyarakat ke perpustakaan daerah dalam upaya peningkatan minat dan budaya baca masyarakat kota Dumai khususnya, antara lain: 6 Perlunya mewujudkan pembangunan gedung perpustakaan daerah yang lebih representatif, meningkatkan kenyamanan pengunjung dan sarana dan prasarana perpustakaan yang lebih memadai dalam upaya peningkatan jumlah kunjungan masyarakat ke perpustakaan daerah; 7 Harus segera mewujudkan perpustakaan yang berbasis teknologi E- Library, sehingga pelayanan tidak lagi secara manual dalam usaha memberikan kemudahan dalam pelayanan perpustakaan; 8 Penambahan personel yang berlatarbelakang Pustakawan dan peningkatan SDM aparatur melalui diklat atau pelatihan- pelatihan tentang perpustakaan. d Jumlah perangkat TIK SKPDInstansi Pemko Dumai yang berintegrasi; Pada akhir periode Renstra SKPD dan RPJMD, jumlah SKPDKantor Pemerintah Kota Dumai yang terkoneksi jaringan IT dengan Kantor PADE sebanyak 41 SKPDKantor, sedangkan target akhir tahun 2015 diharapkan mencapai target 50 SKPDKantor atau sekitar 82. Anggaran Belanja Kantor Perpustakaan Arsip dan Data Elektronik Kota Dumai pada Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 6.434.621.345,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp. 1.378.089.960,- sedangkan Belanja Langsung sebesar Rp. 5.056.531.385,-. Untuk realisasi belanja tidak langsung menjadi Rp. 1.268.473.909,- atau terserap 92,05 dan belanja langsung terserap Rp. 4.740.633.219,99,- atau 93,75. Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan berdasarkan urusan pada tahun anggaran ‡ˆ ‰ Š ‹ Œ  Œ ŽŒ  ‡  ‡‡  ‘ ‡ ‹ Œ ’Œ “ ‡” ‡ Œ  ‡” LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 I V - • –— 2015 disampaikan sebagai berikut : a. Urusan Perpustakaan Perpustakaan berfungsi sebagai wadah penyedia informasi dan tempat pembelajaran sepanjang hayat serta sebagai pusat informasi bagi masyarakat untuk meningkatkan, memperluas dan mengembangkan wawasan masyarakat Kota Dumai. Alokasi anggaran Belanja Langsung yang digunakan untuk urusan Perpustakaan adalah sebesar Rp. 227.419.000,- dengan realisasi anggaran Rp. 203.775.031,- atau sebesar 89,60 yang digunakan untuk membiayai program dan kegiatan sebagai berikut : 1. Program pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan; Untuk program ini jumlah alokasi anggaran sebesar Rp. 227.419.000,00,- dan jumlah realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 203.775.031,00,- atau sebesar 89,60 dari untuk pelaksanaan kegiatan - kegiatan sebagai berikut : a Pemasyarakatan minat dan kebiasaan membaca untuk mendorong terwujudnya masyarakat pembelajar; Jumlah alokasi anggaran sebesar Rp. 50.870.000,- sedangkan jumlah penyerapan anggaran sebesar Rp. 40.092.031,- atau 78,81. Adapun Indikator Kinerja keluaran Out put dari kegiatan ini adalah Jumlah kegiatan lomba yang dilaksanakan yaitu 3 kegiatan Lomba dan terealisasi 100. Sedangkan Outcome dari kegiatan ini adalah sama dengan diatas yaitu jumlah kunjungan masyarakatpemustaka ke Perpustakaan umum daerah Kota Dumai dan Perpustakaan Umum Daerah Kota Dumai dan Perpustakaan Binaan lainnya dengan target 6.000 pengunjung pemustaka dan terelisasi 5.996 pengunjung pemustaka atau sekitar 99. b Supervisi, pembinaan dan stimulasi pada perpustakaan umum, perpustakaan khusus, perpustakaan sekolah; Dengan anggaran sebesar Rp. 90.925.000 ,- dan terealisasi Rp. 83.668.000,- atau 92,02 . Adapun Out put dari penggunaan anggaran ini adalah Terlaksananya kegiatan pembinaan perpustakaan masyarakat kelurahan 1 kegiatan atau 100 dan Out Come dari kegiatan ini adalah Jumlah perpustakaan masyarakat yang dibina dengan target 20 perpustakaan, terealisasi sebanyak 15 perpustakaan kelurahan masyarakat, atau sekitar 75. c Pengembangan minat dan budaya baca; Anggaran yang tersedia untuk kegiatan ini sebesar Rp. 48.080.000,- dan terealisasi Rp. 44.330.000 atau sebesar 92,20. Adapun anggaran ini digunakan dengan Output kegiatannya adalah Jumlah kegiatanlomba yang dilaksanakan dalam dengan target 3tiga kegiatan dan terealisasi 100. Sedangkan Outcome dari kegiatan ini adalah sama dengan kegiatan diatas yaitu jumlah kunjungan masyarakatpemustaka ke perpustakaan umum ˜™ š › œ  ž  Ÿž ˜ ¡ ˜˜ ž ¢¡ ˜ž œ  £ ¡¤ž ˜¥ ˜  ¡ ˜¥ LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 I V - ¦ §¨ daerah kota Dumai dan Perpustakaan Binaan lainnya dengan target 6.000 pengunjung pemustaka dan terelisasi 23.985 pengunjung pemustaka atau sekitar 99. d Publikasi dan sosialisasi minat dan budaya baca; Anggaran yang tersedia untuk kegiatan ini sebesar Rp. 37.554.000,- dan terealisasi Rp. 35.685.000,- atau sebesar 95,05. Output dari kegiatan ini adalah Jumlah kegiatanlomba yang dilaksanakan dan terealisasi 100. Sedangkan Outcome dari kegiatan ini adalah sama dengan kegiatan diatas yaitu jumlah kunjungan masyarakatpemustaka ke perpustakaan umum daerah Kota Dumai dan Perpustakaan Binaan lainnya dengan target 6.000 pengunjung pemustaka dan terelisasi 23.985 pengunjung pemustaka. b. Urusan Kearsipan Arsip memiliki arti penting dan strategis karena merupakan pusat informasi, pusat ingatan, bahan bukti resmi dan sejarah penyelenggaraan administrasi pemerintahan dan kehidupan kebangsaan Indonesia yang diatur dalam Undang - undang No. 07 tahun 1971 tentang ketentuan - ketentuan pokok kearsipan dan Undang-Undang KearsipanNomor 43 tahun 2009. Untuk melaksanakan kegiatannya, di alokasikan anggaran sebesar Rp. 4.351.974.685,- dan terealisasi sebesar Rp. 4.120.940.761,- atau sebesar 94,69, namun anggaran tersebut setelah digabungkan dengan anggaran rutin seluruh SKPD. Adapun anggaran yang real untuk membiayai program dan kegiatan arsip adalah sebagai berikut : 1. Program Perbaikan sistem administrasi kearsipan; Pada tahun anggaran 2015 untuk program ini jumlah anggaran sebesar Rp. 92.096.500,- dan jumlah realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 75.582.500,- atau sebesar 82,07 dari anggaran yang di alokasikan untuk kegiatan - kegiatan sebagai berikut : a Pengumpulan Data; Jumlah alokasi anggaran sebesar 51.139.500 dengan relisasi terealisasi 44.198.500,- atau 86,43, dengan Indikator Kinerja keluaran Out put dari kegiatan ini adalah Jumlah kegiatan pengumpulan data arsip kota dumai dengan target kinerja keluaran yaitu 1 satu kegiatan dengan target 7 InstansiKantorSKPD dengan realisasi 100. Sedangkan hasil Out come dari kegiatan ini adalah Jumlah penambahan dokArsip kota Dumai yang terkumpulkan dengan target 100 eksdok dan realisasi kinerja sebanyak 0 nol dokumen, karena tidak satupun SKPDKantor yang dikunjungi menyerahkan dokumen arsip yang ada di SKPDKantor tersebut. b Pengklasifikasian Data; Jumlah anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp. 40.957.000,- dan terealisasi Rp. 31.384.000 atau berkisar 76,63. Adapun Output dari kegiatan ini adalah Jumlah ©ª « ¬ ­ ® ¯ ® °®¯ ±± © ² ©© ¯ ³² ©¯ ­ ® ´® ²µ¯ ©¶ © ® ² ©¶ LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 I V - · ¸¹ kegiatan pengklasifikasian yang dilaksanakan yaitu satu kali kegiatan dan terlaksana 100, sedangkan Outcame dari kegiatan ini adalah jumlah kantor SKPD Instansi pemerintah daerah yang diklasifikasi yaitu dengan target 5 SKPD Kantor, terealisasi 100. 2. Program penyelamatan dan pelestarian dokumen arsip daerah; Anggaran yang tersedia untuk program ini sebesar Rp. 138.369.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 133.996.000,- atau sekitar 96,84. Adapun kegiatan pada program ini adalah sebagai berikut : a Pengadaan Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip; Jumlah anggaran sebesar Rp. 52.694.000,- dan realisasi anggaran Rp. 52.334.000,- atau sebesar 99,32. Indikator kinerja keluaran Output dari kegiatan ini Jumlah pengadaan sarana pengolahan arsip yaitu 5 lima jenis pengadaan dan terealisasi 100. Sedangkan Outcome dari kegiatan ini adalah Persentase peningkatan sarana pemeliharaan arsip daerah dengan target 80 dan terealisasi 80 atau sekitar 100. b Pendataan dan Penataan DokumenArsip Daerah; Jumlah anggaran sebesar Rp. 32.250.000,- dan realisasi anggaran Rp. 29.296.000,- atau sebesar 90,84. Indikator kinerja keluaran Output dari kegiatan ini Jumlah instansikantorSKPD yang ditelusuri sebanyak 5lima SKPDKantorInstansi dengan realisasi 2 dua SKPDinstansikantor luar daerah atau 40. Sedangkan Outcome dari kegiatan ini adalah jumlah dokumen arsip yang terkumpulkan dengan target 100 dokarsip dan terealisasi sebanyak 823 dok atau sekitar 82,3. c Penduplikasian dokumen arsip daerah dalam bentuk informatika; Jumlah anggaran sebesar Rp.29.225.000,- dan realisasi anggaran Rp. 28.243.000,- atau sebesar 96,64. Indikator kinerja keluaran Output dari kegiatan ini adalah Jumlah arsip yang di duplikasikan dalam bentuk informatika sebanyak 1500 lbr, dan terealisasi sebanyak 1.677 lembar atau sekitar 111. Sedangkan Outcome dari kegiatan ini adalah Presentase keselamatan arsip daerah yang di duplikasikan dengan target 80 dan diperkirakan terealisasi 100 dari target tersebut. d Pembangunan sistem keamanan penyimpanan data; Jumlah anggaran sebesar Rp.24.200.000,- dan realisasi anggaran Rp.24.123.000,- atau sebesar 99,68. Indikator kinerja keluaran Output dari kegiatan ini adalah Jumlah paket pekerjaan pengadaan barang sebanyak 4 empat paket, dengan realisasi 100. Sedangkan Outcome dari kegiatan ini adalah jumlah penambahan peralatanperlengkapan pemeliharaan arsip dengan target 9 sembilan jenis barang dengan realisasi 100. 3. Program pemeliharaan rutin berkala sarana dan prasarana kearsipan; º» ¼ ½ ¾ ¿ À ¿ Á¿À  º à ºº À Äà ºÀ ¾ ¿ Å¿ ÃÆÀ ºÇ º ¿ à ºÇ LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 I V - È É É a Pemeliharaan rutin berkala sarana pengolahan dan penyimpanan arsip; Untuk kegiatan ini Pagu Anggaran yang tersedia Rp. 121.580.000,- dan terealisasi Rp. 118.238.000,- atau sebesar 97,25. Output dari kegiatan ini adalah Jumlah jenis arsip yang dirawat atau dipelihara dengan target kinerja 3 jenis dokumenarsip dan 250 Vhs dan terealisasi 100. Sedangkan Outcome dari kegiatan ini adalah Presentase peningkatan fasilitas pemeliharaan dokumen arsip yang diperkirakan 80, perkiraan realisasi dari ketersediaan fasilitas peralatan dan perlengkapan untuk pemeliharaan dan perawatan arsip sebesar 80, artinya terealisasi 100. Karena semakin bertambahnya alat-alat untuk pemeliharaan perawatan dokumen arsip yang tersimpan sehingga keselamatan arsip yang tersimpan juga meningkat. b Monitoring, evaluasi dan pelaporan kondisi situasi data; Anggaran untuk kegiatan ini Rp. 77.664.000 dan terealisasi sebesar Rp.72.703.000,- atau sebesar Rp. 93,64. Pada kegiatan Monitoring, Indikator kinerja keluarannya Output adalah Jumlah SKPD yang dimonitoring sebanyak 5 SKPD Kantor dan realisasi dari kegiatan ini 100. OutCome dari kegiatan ini adalah Jumlah SKPDkantorinstansi pemerintah yang melaksanakan Sistem Kearsipan secara baku dari hasil kegiatan monitoring. Dalam kegiatan tahun ini target yang dimonitordinilai adalah 5 lima Sekolah. Setelah dilakukan penilaian ada 4empat Sekolah yang menurut penilaian Tim monitoring sudah melaksanakan penataan dokumenarsip yang ada dengan nilai baik dan cukup baik, namun ada 1 satu Sekolah lagi dengan nilai kurang baik. Arsip merupakan dokumen outentik dari penyelenggaraan pemerintah daerah yang dapat menjadi alat bukti pertanggung jawaban setiap program kegiatan yang dilaksanakan pemerintah daerah, untuk itu sangat perlu disimpan, dijaga dan dirawatdipelihara sesuai standar arsip yang berlaku secara nasional UU Kearsipan Nomor 43 tahun 2009. 4. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi; a Penyusunan dan Penerbitan Naskah Sumber Arsip; Anggaran untuk kegiatan ini Rp. 52.389.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 50.609.000,- atau sebesar 96,60. Dengan Output kegiatan ini adalah kegiatan yang dilaksanakan dengan target 1satu kegiatan dan terealisasi 100. Dan Outcome dari kegiatan ini adalah jumlah peraturan kearsipan yang diterbitkan dan diperbanyak yaitu 1 satu rancangan peraturan dengan sasaran 10 SKPDinstansikantor pemerintah daerah kota dumai. b Sosialisasi Penyuluhan kearsipan dilingkungan instansi pemerintahswasta ÊË Ì Í Î Ï Ð Ï ÑÏÐ ÒÒ Ê Ó ÊÊ Ð ÔÓ ÊÐ Î Ï ÕÏ ÓÖÐ Ê× Ê Ï Ó Ê× LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 I V - Ø ÙÚ Anggaran untuk kegiatan ini Rp. 118.337.000 dan terealisasi sebesar Rp.85.742.000,- atau sebesar Rp. 72,43. Dengan Output kegiatan ini adalah Jumlah Kelurahan yang diberikan penyuluhan tentang penataan dan pemeliharaan dokumenarsip daerah dengan target 8delapan kelurahan realisasi 100. Dan OutCome atau indikator keluaran dari kegiatan ini adalah Jumlah Kelurahan yang memahami materi Sosialisasipenyuluhan dengan target 8 delapan Kelurahan yang diundang dan terealisasi 100. c. Urusan Pendayagunaan Data dan Pemberdayaan Informasi Komunikasi dan Informatika; Pelaksanaan kegiatan pada urusan Pendayagunaan data dan Pemberdayaan informasi berdasarkan Undang - undang No. 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi elektronik. Untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi pada urusan ini di alokasikan anggaran sebesar Rp. 477.137.700,- dan terealisasi sebesar Rp. 415.917.428,- atau sebesar 87 Dengan rincian Program dan Kegiatan sebagai berikut : 1. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa; Untuk program ini alokasi anggaran sebesar Rp. 191.887.700,- dan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 189.124.825 atau sebesar 99. Adapun alokasi anggaran ini untuk mendanai kegiatan - kegiatan sebagai berikut: a Pembinaan dan pengembangan jaringan komunikasi dan informasi; Alokasi anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp. 191.887.700,- dan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 189.124.825,- atau sebesar 99, dengan Indikator Kinerja Hasil Output yaitu Jumlah periode pemeliharaan jaringan dan jumlah kantor SKPD yang terhubung jaringan TIK dengan target 12 bulan dan terealisasi 100. Sedangkan Indikator kinerja hasil outcome dari kegiatan ini adalah jumlah SKPDinstansikantor Pemerintah Daerah yang terkoneksi jaringan TIK dengan kantor PADE dengan target 2015 sebanyak 41 SKPDKantor dan akhir periode Renstra SKPD sebanyak 50 SKPD Kantor atau sekitar sebesar 82 . 2. Program Kerjasama Informasi dengan Mass Media; Alokasi anggaran untuk Program ini sebesar Rp. 285.250.000,- dan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 226.792.603,- atau 80, untuk mendanai kegiatan- kegiatan sebagai berikut : a Penyebarluasan informasi penyelenggara pemerintah daerah; Alokasi anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp. 285.250.000,- dan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 226.792.603,-. Atau 80. Adapun Kinerja Keluaran Out put dari kegiatan ini adalah Terkelolanya website Pemerintah kota Dumai www.dumaikota.go.id dengan target 12 bulan dan terealisasi 100. Sedangkan Out come dari kegiatan ini adalah ÛÜ Ý Þ ß à á à âàá ãã Û ä ÛÛ á åä Ûá ß à æà äçá Ûè Û à ä Ûè LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 I V - é êë jumlah kunjungan publik ke website pemerintah daerah www.dumaikota.go.id dalam periode 12 bulan1 tahun dengan target kunjungan 75.000 pengunjung. Untuk data realisasinya dapat dilihat pada tampilan home website tersebut dengan jumlah 165.140 pengunjungpengakses. Adapun jumlah beritadokumeninformasi daerah yang dikelola pada tahun 2015 sebanyak 62 beritadokumeninformasi. 168 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015

17. URUSAN

WAJIB PEMERINTAHAN UMUM, PENDIDIKAN, PERENCANAAN PEMBANGUNAN, SOSIAL, KEPEGAWAIAN, KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, PERTANAHAN SERTA PENANAMAN MODAL.

a. SEKRETARIAT DAERAH

Dalam pencapaian indikator sasaran yang terdapat dalam Renstra Sekretariat Kota Dumai dan RPJMD Kota Dumai Tahun 2011 - 2015 urusan wajib otonomi daerah, maka disampaikan pencapaian pada Tahun Anggaran 2015 sebagai berikut : Tabel 4. 46 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Sekretariat Daerah Kota Dumai Tahun 2015 IndikatorKinerjaSasaran Capaian Kondisi Akhir 2015 Realisasi SD Tahun 2015 Capaian dalam BAGIAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN UMUM Terlaksananya bantuan untuk parpol 12 parpol 12 parpol 100 Tersedianya informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah 2 dok 2 dok 100 Terjalinnya kerjasama yang baik antar daerah 100 100 100 Persentase meningkatnya kinerja aparatur kecamatandan kelurahan 100 100 100 Persentase penetapan batas antar daerah dan terselesainya konflik-konflik di daerah perbatasan 85 85 100 Tersedianya data informasi pemerintah daerah yang tersedia dan tersebarkan 1 buku 1 buku 100 Persentase peningkatan pengetahuan pengurus Parpol dalam pembuatan LPJ bantuan keuangan kepada Parpol 48 peserta 48 peserta 100 Tersedianya data kerjasama daerah dan tugas pembantuan 2 dokumen 2 dokumen 100 Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Pemerintah Daerah 50 50 100 BAGIAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN RAKYAT Data monitoring, evaluasi dan pelaporan penerima hibahbansos yang akurat 1 dokumen 1 dokumen 100 Updating database ormas dan masyarakat permohonan hibah dan bansos 1 paket 1 paket 100 Terverifikasievaluasi permohonan hibahbansos yang diajukan oleh ormasmasyarakat 1 kegiatan 1 kegiatan 100 Mengadakan peringatan hari besar NasionalDaerah 1 hari 1 hari 100 MTQ tingkat provinsi yang diikuti 1 event 1 event 100 Imam masjid yang dilatih 300 orang 300 orang 100 Haul basilam yang diikuti 1 event 1 event 100 Pelayanan dan pembinaan bagi jemaah haji yang dilaksanakan 1 kegiatan 1 kegiatan 100 Peringatan hari besar keagamaan yang dilaksanakan 10 hari 10 hari 100 Jumlah tenaga pendidik bidang keagamaan yang dibantu 920 orang 920 orang 100 Jumlah kegiatan pemberian beasiswa mahasiswa berprestasi yang diadakan 1 kegiatan 1 kegiatan 50 BAGIAN PERTANAHAN Terbitnya sertifikat tanah aset pemerintah Kota Dumai 10 Persil 7 Persil 70 Tersedianya aparatur Pemko Dumai yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan tugas pengukuran dan pemetaan bidang tanah 40 Orang 40 Orang 100 I V - ï ðñ V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Tersedianya aparatur Pemko Dumai yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan kegiatan pengadaantanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum di instansi masing-masing 60 60 Orang 100 Realisasi data penyelesaian konflik pertanahan 2 kasus 2 Kasus 100 BAGIAN HUMAS DAN INFOKOM Jumlah publikasi dan media informasi pembangunan 78 media harian, mingguan,online 63 media harian, mingguan, online 80 Tersedianya dokumen data informasi pemerintah 3 dokumen kumpulan pidato, foto dan kliping koran 3 dokumen kumpulan pidato, foto dan kliping koran 100 Tersedianya informasi penyelenggaraan pemerintah daerah yang diterima khalayak umum 3 pertemuan insan pers 3 pertemuan insan pers 100 BAGIAN ADMINISTRASI PEREKONOMIAN Terpilih dan dilantik Direksi di BUMD 3 orang 3 orang 100 Penyeleksian, pemilihan dan pelantikan direksi badan- badan usaha milik Daerah Kota Dumai 1 kegiatan 1 kegiatan 100 Peningkatan kualitas peran FPED ke arah lebih terstruktur 1 kegiatan 1 kegiatan 100 Memberikan pengetahuan kepada aparatur pemerintah dan pelaku usaha terhadap penerapan prinsip ekonomi syariah pada perekonomian masyarakat 1 kegiatan 1 kegiatan 100 Terlaksananya Dumai Expo 1 event 1 event 100 Terpenuhinya kebutuhan BBM masyarakat dan BBM bersubsidi tetpat sasaran 1 kegiatan 1 kegiatan 100 Terkoordinasinya pengendalian inflasi daerah 1 kegiatan 1 kegiatan 100 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN Tersedianya dokumen Lakip, Renja Setdako Dumai 2 dokumen 2 dokumen 100 Tersedianya layanan pengadaan barang jasa pemerintah secara elektronik 90 90 100 Terwujudnya penyedia jasa konstruksi yang memahami sistem LPSE 100 peserta 100 peserta 100 BAGIAN ADMINISTRASI SUMBER DAYA ALAM Koordinasi dan pendataan hasil produksi di bidang pertambangan 2 dokumen 2 dokumen 100 Koordinasi pengembangan ketenagalistrikan 4 dokumen 3 dokumen 75 Penelitian dan pengembangan pemasaran hasil produksi pertanianperkebunan 1 dokumen 1 dokumen 100 BAGIAN HUKUM DAN HAM Jumlah produk hukum yang dibuat 10 perda 6 perda 100 Persentase jumlah buku dan dokumen 100 100 100 Jumlah penyelesaian perkara 3 perkara 3 perkara 100 Persentase jumlah kelurahan yang dilakukan penyuluhan 100 100 100 BAGIAN ORGANISASI DAN TATA LAKSANA Peningkatan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik 10 dokumen 10 dokumen 100 Peningkatan kapasitas SDM 100 100 100 Penataan, penguatan organisasi, tatalaksana dan manajemen SDM Aparatur 3 dokumen 3 dokumen 100 BAGIAN KEUANGAN Tersajinya informasi keuangan yang akuntabel dan tepat waktu 90 90 100 Pengelolaan keuangan daerah tepat waktu, akuntabel dan transparan 90 90 90 BAGIAN UMUM Terpenuhinya kebutuhan aparatur dan terlaksananya administrasi surat menyurat secara baik 80 80 100 Tersedia dan terpenuhinya sarana dan prasarana serta terciptanya lingkungan kerja yang nyaman untuk mendukung pelaksanaan tugas aparatur 80 80 100 Tersedianya pakaian dinas yang layak untuk 93 93 100 I V - ò ó V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 mendukung pelaksanaan tugas Terwujudnya peningkatan derajat kesehatan aparatur 83 83 100 Terwujudnya peningkatan koordinasi hubungan kerjasama antara pemerintah daerah, masyarakat, unsur pimpinan daerah, pemerintah daerah lainnya, propinsi dan pemerintah pusat 85 85 100 Meningkatnya kualitas penyelenggaraan dan keikutsertaan aparatur dan masyarakat dalam penyelenggaraan peringatan hari-hari besar nasional 78 78 100 Tersedianya data dan dokumen arsip yang dibutuhkan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas 78 78 100 BAGIAN PENGELOLAAN ASET Tersedianya pedoman standar harga untuk penyusunan anggaran 1 buku 1 buku 100 Terwujudnya pejabat pengelola barang milik daerah yang kompeten 60 orang 60 orang 100 Data inventarisasi dan mutasi aset yang akurat 100 91 91 Meningkatnya tertib administrasi pengelolaan barang milik Daerah 75 100 70 Tercapainya efisiensi penggunaan barang milik Daerah 75 70 70 Tertibnya aset sesuai dengan peruntukannya 75 90 70 Tersusunnya buku inventaris SKPD Kota Dumai 1 buku 1 buku 100 Tersedianya Daftar Kebutuhan Barang Unit DKBU dan Daftar Kebutuhan Pemeliharaan Barang Unit DKPBU SKPD Kota Dumai 2 dokumen 2 dokumen 100 Terwujudnya laporan aset SKPD yang akuntabel 100 100 100 Ternilainya aset secara akurat 30 50 50 Tersedianya laporan barang milik Daerah tahunan 2 laporan 2 laporan 100 Sumber : Sekretariat Daerah Kota Dumai Secara umum, Sekretaris Daerah Kota Dumai pada 2015 telah dapat memenuhi tugas dan fungsi yang dibebankan kepada organisasi. Hal ini tercermin dari ditugas yang dituangkan dalam Rencana Strategis Renstra Sekretaris Daerah Kota Dumai dan RPJMD Kota Dumai Tahun 2011 - 2015 yang telah diwujudkan padatahun 2015 dengan sasaran indikator sasaran, sebagai berikut : BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN UMUM 1 Capaian indikator kinerja sasaran terlaksananya bantuan untuk Parpol sudah dilaksanakan melalui Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah dan Kegiatan Tim Verifikasi Bantuan Keuangan Kepada Parpol yang dapat kursi di DPRD pada tahun 2015 sebanyak 12 Parpol, dengan capaian kondisi akhir 2015 sebanyak 12 Parpol dan terealisasi tahun 2015 sebanyak 12 Parpol atau dengan capaian persentase sebesar 100. 2 Capaian indikator kinerja sasaran tersedianya informasi penyelenggaraan Pemerintahan Daerah sudah dilaksanakan melalui Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan dengan Kegiatan Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah pada tahun 2015 sebanyak 2 dua dokumen, dengan capaian kondisi akhir 2015 sebanyak 2 dua dokumen dan terealisasi tahun 2015 sebanyak 2 dua dokumen atau dengan capaian persentase sebesar 100. I V - ô õô V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 3 Capaian indikator kinerja sasaran terjalinnya kerjasama yang baik antar daerah sudah dilaksanakan melalui Program Peningkatan Kerjasama Antar Daerah dengan Kegiatan Rapat Kerja Nasional APEKSI dengan capaian kondisi akhir 2015 adalah 100 dan realisasi tahun 2015 sebesar 100 atau dengan capaian persentase sebesar 100. 4 Capaian indikator kinerja persentase meningkatnya kinerja aparatur Kecamatan dan Kelurahan kegiatan sudah dilaksanakan melalui Program Peningkatan Kinerja Aparatur Kecamatan Dan Kelurahan Se-Kota Dumai dengan Kegiatan Pembinaan Aparatur Kecamatan Dan Kelurahan Se-Kota Dumai, dengan capaian kondisi akhir 2015 adalah 100 dan realisasi tahun 2015 sebesar 100 atau dengan capaian persentase sebesar 100. 5 Capaian indikator kinerja sasaran persentase penetapan batas antar daerah dan terselesainya konflik-konflik di daerah perbatasan kegiatan ini sudah dilaksanakan melalui Program Penataan Daerah Otonomi Baru dengan Kegiatan Fasilitasi Penyelesaian Konflik Perbatasan Antar Daerah, dengan capaian kondisi akhir 2015 adalah 85 dan realisasi tahun 2015 sebesar 85 atau dengan capaian kinerja persentase sebesar 100. 6 Capaian indikator kinerja sasaran tersedianya data informasi pemerintah daerah yang tersedia dan tersebarkan sudah dilaksanakan melalui Program Penyebarluasan Informasi Pemerintah Daerah dengan Kegiatan Penyusunan Buku Monografi Kota Dumai pada tahun 2015, dengan capaian kondisi akhir 2015 sebanyak 1 satu buku dengan realisasi tahun 2015 adalah 1 satu buku atau dengan capaian persentase sebesar 100. 7 Capaian indikator kinerja sasaran tersajinya persentase peningkatan pengetahuan pengurus Parpol dalam pembuatan LPJ bantuan keuangan kepada Parpol sudah dilaksanakan melalui Program Pendidikan Politik Masyarakat dengan Kegiatan Bimtek Pembuatan LPJ Bantuan Keuangan Parpol, tahun 2015 dengan capaian kondisi akhir 2015 sebanyak 48 peserta dan realisasi tahun 2015 adalah 48 peserta atau dengan capaian persentase sebesar 100. 8 Capaian indikator kinerja sasaran tersedianya data kerjasama daerah dan tugas pembantuan sudah dilaksanakan melalui Program Peningkatan Kerjasama Antar Daerah dengan Kegiatan Penyusunan Laporan Kerjasama Daerah, dengan capaian kondisi tahun 2015 sebanyak 2 dua dokumen dengan realisasi tahun 2015 adalah 2 dua dokumen atau dengan capaian persentase sebesar 100. 9 Capaian indikator kinerja sasaran sosialisasi peraturan perundang-undangan Pemerintah Daerah sudah dilaksanakan melalui Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Pemerintah Daerah, dengan capaian I V - ö ÷ø V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 kondisi akhir 2015 dengan persentase sebesar 50 dan realisasi 2015 adalah 50 atau dengan capaian persentase sebesar 100. BAGIAN ADM. KESEJAHTERAAN RAKYAT 1 Capaian indikator kinerja sasaran tersedianya data dokumen monitoring, evaluasi dan pelaporan penerima hibahbansos yang akurat tahun 2015 sebanyak 1 satu dokumen, dengan capaian kondisi akhir 2015 sebanyak 1 satu dokumen dan realisasi tahun 2015 sebanyak 1 satu dokumen dengan capaian persentase sebesar 100. 2 Capaian indikator kinerja sasaran updating sistem database permohonan hibah dan bansos dari ormasmasyarakat, dengan capaian kondisi akhir 2015 sebanyak 1 satu paket telah terealisasi tahun 2015 dalam bentuk data base sebanyak 1 satu paket dengan capaian persentase sebesar 100. 3 Capaian indikator kinerja sasaran terlaksananya proses verifikasievaluasi permohonan hibah dan bansos oleh SKPD terkait yang diajukan oleh ormasmasyarakat serta terlaksananya kegiatan sosialisasi pengelolaan hibahbansos bagi aparatur, dengan capaian kondisi akhir 2015 sebanyak 1 satu kegiatan telah terealisasi tahun 2015 sebanyak 1 satu kegiatan dengan capaian persentase sebesar 100. 4 Capaian indikator kinerja sasaran terlaksananya peringatan hari besar nasionaldaerah setiap tahun dengan capaian kondisi akhir 2015 sebanyak 1 satu event dan tahun 2015 telah realisasi 1 satu event dengan capaian persentase sebesar 100. 5 Capaian indikator kinerja sasaran keikutsertaan pada MTQ Tingkat Propinsi dengan capaian kondisi akhir 2015 adalah 1 satu event, dan realisasi sebanyak 1 satu event dengan capaian persentase sebesar 100. 6 Capaian indikator kinerja sasaran terlaksananya pelatihan bagi imamghorim masjid sebanyak 250 orangtahun dan dengan capaian kondisi akhir 2015 sebanyak 300 orang tahun 2015 telah terealisasi 300 orang dengan capaian persentase sebesar 100. 7 Capaian indikator kinerja sasaran terlaksananya keikutsertaan masyarakat Kota Dumai dalam mengikuti Haul Basilam Langkat di Sumatera Utara dengan capaian kondisi akhir 2015 adalah 1satu event setiap tahun dan tahun 2015 telah terealisasi 1 satu event dengan capaian persentase sebesar 100. 8 Capaian indikator kinerja sasaran terlaksananya pelayanan dan pembinaan bagi jemaah haji Kota Dumai, dengan capaian kondisi akhir 2015 adalah 1 satu kegiatan dan tahun 2015 telah terealisasi 1 satu kegiatan dengan capaian persentase sebesar 100. 9 Capaian indikator kinerja sasaran terlaksananya peringatan, perayaan penyambutan hari besar keagamaan, dengan capaian kondisi akhir 2015 adalah 10 hari besar dan tahun 2015 telah realisasi sebanyak 10 hari besar keagamaan dengan capaian persentase sebesar 100. I V - ù úû V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 10 Capaian indikator kinerja sasaran terlaksananya pemberian honorarium bagi tenaga pendidik bidang keagamaan yaitu guru TPQ dan DTA Se-Kota Dumai yang berjumlah 920 orang dan telah realisasi 920 orang guru dengan capaian persentase sebesar 100. 11 Capaian indikator kinerja sasaran terlaksananya penyaluran bantuan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi, dengan capaian kondisi akhir 2015 adalah 1 satu kegiatan dan pada tahun 2015 bantuan tidak dapat salurkan karena memperhatikan saran BPK Provinsi Riau terhadap laporan pemeriksaan kegiatan beasiswa tahun 2014 kurangnya persyaratan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut sehingga tahun 2015 tidak optimal terealisasi dengan capaian persentase sebesar 5. BAGIAN PERTANAHAN 1 Capaian indikator kinerja sasaran terbitnya sertifikat tanah aset Pemerintah Kota Dumai diuraikan pada Program Penataan, Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan, dan Pemanfaatan Tanah dengan Kegiatan Sertifikat Tanah Asset Pemerintah Kota Dumai dengan capaian kondisi akhir adalah 10 Persil dan realisasi tahun 2015 adalah 7 Persil dengan capain persentase sebesar 70. 2 Capaian indikator kinerja sasaran tersedianya aparatur Pemko Dumai yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan tugas pengukuran dan pemetaan bidang tanah pada Program Penataan, Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan, dan Pemanfaatan Tanah dengan Kegiatan Peningkatan Kualiatas SDM Bidang Pertanahan dengan capaian kondisi akhir adalah 40 orang dan realisasi tahun 2015 adalah 40 orang dengan capain persentase sebesar 100. 3 Capaian indikator kinerja sasaran tersedianya aparatur Pemko Dumai yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan kegiatan pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum di instansi masing-masing pada Program Penataan, Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan, dan Pemanfaatan Tanah dengan Kegiatan Bimbingan Tekhnis Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum dengan capaian kondisi akhir adalah 60 orang dan realisasi tahun 2015 adalah 60 orang dengan capain persentase sebesar 100. 4 Capaian indikator kinerja sasaran realisasi data penyelesaian konflik pertanahan pada Program Penyelesaian konflik-konflik Pertanahan dengan kegiatan Fasilitasi Penyelesaian Konflik- Konflik Pertanahan Daerah Kota Dumai dengan capaian kondisi akhir adalah 2 Kasus dan realisasi tahun 2015 adalah 2 kasus dengan capain persentase sebesar 100. BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT DAN INFOKOM 1 Capaian indikator kinerja sasaran jumlah publikasi dan media informasi pembangunan diuraikan pada Program Kerjasama Informasi Dengan Media Massa dimana capaian kondisi akhir adalah 78 media harian, mingguan, online dan realisasi pada tahun 2015 adalah 63 media harian, mingguan, online dengan capaian persentase sebesar 80. I V - ü ýþ V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 2 Capaian indikator kinerja sasaran tersedianya bahan bacaan dan dokumen kegiatan pemerintah diuraikan pada Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dimana capaian kondisi akhir adalah 3 dokumen kumpulan pidato, foto dan kliping koran dan realisasi pada tahun 2015 adalah 3 dokumen kumpulan pidato, foto dan kliping koran, dengan capaian persentase sebesar 100. 3 Capaian indikator kinerja sasaran tersedianya informasi penyelenggaraan pemerintah daerah yang diterima khalayak umum diuraikan pada Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa dimana capaian kondisi akhir 2015 adalah 3 pertemuan insan pers dan realisasi pada tahun 2015 adalah 3 pertemuan insan pers dengan capaian persentase sebesar 100. BAGIAN ADM. PEREKONOMIAN 1 Capaian indikator kinerja sasaran terpilih dan dilantik Direksi di BUMD Setda Kota Dumai diuraikan pada Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi dengan Kegiatan Rekrutmen calon Direksi dan Dewan PengawasDewan Komisaris BUMD Kota Dumai dengan capaian kondisi akhir 2015 adalah 3 tiga orang dan realisasi tahun 2015 adalah 3 tiga orang adalah dengan capain persentase sebesar 100. 2 Capaian indikator kinerja sasaran penyeleksian, pemilihan dan pelantikan direksi Badan-Badan Usaha Milik Daerah Kota Dumai diuraikan pada Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi dengan Kegiatan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah dengan capaian kondisi akhir 2015 adalah 1 satu kegiatan dan realisasi tahun 2015 adalah 1 satu kegiatan dengan capain persentase sebesar 100. 3 Capaian indikator kinerja sasaran peningkatan kualitas peran FPED ke arah lebih terstruktur diuraikan pada Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi dengan Kegiatan Koordinasi Percepatan Pengembangan Ekonomi Daerah dengan capaian kondisi akhir 2015 adalah 1 satu kegiatan dan realisasi tahun 2015 adalah 1 satu kegiatan dengan capain persentase sebesar 100. 4 Capaian indikator kinerja sasaran memberikan pengetahuan kepada aparatur pemerintah dan pelaku usaha terhadap penerapan prinsip ekonomi syariah pada perekonomian masyarakat dengan Kegiatan Koordinasi Dan Sosialisasi Penerapan Ekonomi Syariah pada kegiatan perekonomian masyarakat dengan capaian kondisi akhir 2015 adalah 1 satu kegiatan dan realisasi tahun 2015 adalah 1 satu kegiatan dengan capain persentase sebesar 100. 5 Capaian indikator kinerja sasaran terlaksananya Dumai Expo dengan Kegiatan Penyelenggaraan Pameran Investasi dengan capaian kondisi akhir 2015 adalah 1 satu event dan realisasi tahun 2015 adalah 1 satu event peserta dengan capain persentase sebesar 100. I V - ÿ V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 6 Capaian indikator kinerja sasaran terpenuhinya kebutuhan BBM masyarakat dan BBM bersubsidi tepat sasaran dengan Kegiatan Pengembangan Pasar Dan Distribusi BarangProduk kondisi akhir 2015 adalah 1 satu kegiatan dan realisasi tahun 2015 adalah 1 satu kegiatan dengan capain persentase sebesar 100. 7 Capaian indikator kinerja sasaran terkoordinasinya pengendalian inflasi daerah dengan Kegiatan Peningkatan Sistem dan Jaringan Informasi Perdagangan kondisi akhir 2015 adalah 1 satu kegiatan dan realisasi tahun 2015 adalah 1 satu kegiatan dengan capain persentase sebesar 100. BAGIAN ADM. PEMBANGUNAN 1 Capaian indikator kinerja sasaran tersusunnya dokumen LAKIP dan RENJA Sekretariat Daerah Kota Dumai dengan capaian kondisi akhir tahun 2015 adalah 2 dua dokumen dan realisasi tahun 2015 adalah 2 dua dokumen yaitu Lakip dan Renja dengan capain persentase sebesar 100. 2 Capaian indikator kinerja sasaran tersedianya layanan pengadaan barangjasa pemerintah secara elektronik dengan capaian kondisi akhir 2015 dengan persentase adalah 90 dan realisasi tahun 2015 adalah 90 dengan capain persentase sebesar 100. 3 Capaian indikator kinerja sasaran meningkatnya pemahaman aparatur pemerintah terhadap pengadaan barangjasa Pemerintahan Kota Dumai dengan capaian kondisi akhir 2015 adalah 100 peserta dan realisasi tahun 2015 adalah 100 peserta dengan capaian persentase sebesar 100. BAGIAN ADM. SUMBER DAYA ALAM 1 Capaian indikator kinerja sasaran koordinasi dan pendataan hasil produksi di bidang pertambangan dalam bentuk 2 dua dokumen yaitu tersedianya data tentang hasil sumber daya alam dibidang pertambangan yang ada diwilayah Kota Dumai dan potensi mineral ikutan pada pasir laut kegiatan ini dilaksanakan tahun 2015 terlaksana di Kota Dumai dengan capaian kondisi akhir 2015 adalah 2 dua dokumen dan realisasi tahun 2015 adalah 2 dua dokumen dengan capaian persentase sebesar 100 . 2 Capaian indikator kinerja sasaran koordinasi pengembangan ketenagalistrikan yaitu terlaksananya detail engineering design PJU cerdas Kota Dumai, terlaksananya FS PLTS terpusat di Kelurahan Batu Teritip, dan terlaksananya pengawasaninspeksi keselamatan ketenagalistrikan kegiatan ini dilaksanakan tahun 2015 di Kota Dumai dengan capaian kondisi akhir 2015 adalah 4 empat dokumen dan realisasi tahun 2015 adalah 3 tiga dokumen dengan capaian persentase sebesar 75. 3 Capaian indikator kinerja sasaran penelitian dan pengembangan pemasaran hasil produksi I V - V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 pertanianperkebunan adalah tersusunnya dokumen potensi pemasaran hasil produksi pertanian unggulan di Kota Dumai kegiatan ini dilaksanakan tahun 2015 dengan capaian kondisi akhir 2015 adalah 1 satu dokumen dan realisasi tahun 2015 adalah 1 satu dokumen dengan capaian persentase sebesar 100 . BAGIAN HUKUM DAN HAM 1 Capaian indikator kinerja sasaran jumlah indikator kinerja sasaran tersajinya jumlah produk hukum yang dibuat di uraikan pada Program Penataan Peraturan Perundang-undangan dengan Kegiatan Legislasi Rancangan Peraturan Perundang-undangan dengan capaian kondisi akhir 2015 adalah 10 peraturan daerah dan realisasi tahun 2015 sebanyak 6 Peraturan Daerah dengan capaian persentase sebesar 60 . 2 Capaian indikator kinerja sasaran tersajinya persentase jumlah buku dan dokumen pada Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi dengan Kegiatan Digitalisasi Peraturan Daerah dan Pemeliharaan Peraturan Perundang-undangan dan Pembelian Buku Peraturan Perundang-undangan dengan capaian kondisi akhir 2015 persentase sebesar 100 dan realisasi tahun 2015 persentase sebesar 100 dengan capaian persentase sebesar 100 . 3 Capaian indikator kinerja sasaran tersajinya jumlah penyelesaian perkara, pada Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial dengan Kegiatan Bantuan Hukum dan Pelayanan Hukum Pemerintah Kota Dumai dengan capaian kondisi akhir tahun 2015 sebanyak 3 tiga perkara dan realisasi tahun 2015 sebanyak 3 tiga perkara dengan capaian persentase sebesar 100. 4 Capaian indikator kinerja sasaran tersajinya persentase jumlah Kelurahan yang dilakukan penyuluhan, diuraikan pada Program Penataan Peraturan Perundang-undangan dengan Kegiatan Publikasi Peraturan Perundang-undangan dengan capaian kondisi akhir tahun 2015 persentase sebesar 100 dan realisasi tahun 2015 persentase sebesar 100 dengan capaian persentase sebesar 100. BAGIAN ORGANISASI 1 Capaian indikator kinerja sasaran peningkatan kepuasan masyarakat terhadap layanan publik, diuraikan pada Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat dengan Kegiatan Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat IKM dengan capaian kondisi akhir adalah 10 dokumen dan realisasi tahun 2015 adalah 10 dokumen yang terdiri dari : RSUD, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal, I V - V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Kecamatan Dumai Kota, Kecamatan Dumai Timur, Sungai Sembilan, Kecamatan Kecaatan Dumai Barat, Kecamatan Medang Kampai, Kecamatan Bukit Kapur dan Kecamatan Dumai Selatan dengan capain persentase sebesar 100. 2 Capaian indikator kinerja sasaran peningkatan kapasitas SDM diuraikan pada Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan kegiatan asistensi penataan organisasi perangkat Daerah dan bimbingan teknis penyusunan penetapan jabatan, jabatan fungsional umum dan jabatan fungsional tertentu dengan capaian kondisi akhir tahun 2015 dengan persentase 100 dan realisasi tahun 2015 persentase 100 dengan capaian persentase sebesar 100. 3 Capaian indikator kinerja sasaran penataan, penguatan organisasi, tatalaksana dan manajemen SDM aparatur diuraikan pada Program Penataan Peraturan Perundang-undangan dengan kegiatan Penyusunan SOP Naskah Dinas dengan capaian kondisi akhir adalah 3 tiga dokumen dan realisasi tahun 2015 adalah 3 tiga dokumen dengan capaian persentase sebesar 100. BAGIAN KEUANGAN 1 Capaian indikator kinerja sasaran tersajinya informasi keuangan yang akuntabel dan tepat waktu dengan capaian kondisi akhir 2015 dengan persentase adalah 90 dan realisasi tahun 2015 dengan capaian 100. 2 Capaian indikator kinerja sasaran pengelolaan keuangan daerah tepat waktu, akuntabel dan transparan dengan capaian kondisi akhir 2015 dengan persentase adalah 90 dan realisasi tahun 2015 dengan capaian 90. BAGIAN UMUM 1 Capaian indikator kinerja sasaran terpenuhinya kebutuhan aparatur dan terlaksananya surat menyurat secara baik, dengan capaian kondisi akhir 2015 dengan persentase sebesar 80 dan realisasi tahun 2015 adalah dengan persentase sebesar 80 dengan capaian 100. 2 Capaian indikator kinerja sasaran tersedia dan terpeliharanya sarana dan prasarana serta terciptanya lingkungan kerja yang nyaman untuk mendukung pelaksanaan tugas aparatur, dengan capaian kondisi akhir 2015 adalah dengan persentase sebesar 80 dan realisasi tahun 2015 dengan persentase sebesar 80 dengan capaian 100. 3 Capaian indikator kinerja sasaran tersedianya pakaian dinas yang layak, dengan capaian kondisi akhir 2015 adalah dengan persentase sebesar 93 dan realisasi tahun 2015 dengan persentase sebesar 93 dengan capaian 100. I V - V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 4 Capaian indikator kinerja sasaran terwujudnya peningkatan derajat kesehatan aparatur, dengan capaian kondisi akhir 2015 sebanyak 100 orang dengan persentase sebesar 83 dan realisasi tahun 2015 dengan persentase sebesar 83 dengan capaian 100. 5 Capaian indikator kinerja sasaran terwujudnya peningkatan koordinasi hubungan kerjasama antara pemerintah daerah, masyarakat, unsur pimpinan daerah, pimpinan daerah lainnya, provinsi dan pemerintah pusat, dengan capaian kondisi akhir 2015 dengan persentase sebesar 85 dan realisasi tahun 2015 dengan persentase sebesar 85 dengan capaian 100. 6 Capaian indikator sasaran kinerja meningkatnya kualitas penyelenggaraan dan keikutsertaan aparatur dan masyarakat dalam penyelenggaraan peringatan hari-hari besar nasional, dengan capaian kondisi akhir 2015 dengan persentase sebesar 78 dan realisasi tahun 2015 dengan persentase sebesar 78 dengan capaian 100. 7 Capaian indikator kinerja sasaran tersedianya data dan dokumen arsip yang dibutuhkan, dengan capaian kondisi akhir 2015 dengan persentase sebesar 78 dan realisasi tahun 2015 dengan persentase sebesar 78 dengan capaian 100. BAGIAN PENGELOLAAN ASET 1 Capaian indikator kinerja sasaran tersedianya pedoman standar harga untuk penyusunan anggaran diuraikan pada Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah dengan Kegiatan Penyusunan Standar Satuan Harga dengan capaian kondisi akhir adalah 1 satu buku dan realisasi tahun 2015 adalah 1 satu buku berupa buku standarisasi harga satuan barang dan jasa untuk keperluan pemerintah kota dumai dengan capain persentase sebesar 100. 2 Capaian indikator kinerja sasaran terwujudnya pejabat pengelola barang milik daerah yang kompeten diuraikan pada Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah dengan Kegiatan Peningkatan Manajemen AsetBarang Daerah dengan capaian kondisi akhir adalah 60 orang dan realisasi tahun 2015 adalah 60 orang dengan capain persentase sebesar 100. 3 Capaian indikator kinerja sasaran data inventarisasi dan mutasi aset akurat diuraikan pada Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah dengan Kegiatan Inventarisasi Aset dengan capaian kondisi akhir adalah 100 dan realisasi tahun 2015 dengan persentase 91 dengan capain persentase sebesar 91. 4 Capaian indikator kinerja sasaran meningkatnya tertib administrasi pengelolaan barang milik daerah diuraikan pada Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah dengan Kegiatan Pengamanan Barang Milik Daerah dengan capaian kondisi akhir adalah 75 dan realisasi tahun 2015 dengan persentase 75 dengan capain persentase sebesar 100. I V - V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 5 Capaian indikator kinerja sasaran tercapainya efisiensi penggunaan barang milik daerah diuraikan pada Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah dengan Kegiatan Penghapusan Barang Daerah dengan capaian kondisi akhir adalah 75 dan realisasi tahun 2015 dengan persentase 70 dengan capain persentase sebesar 90. 6 Capaian indikator kinerja sasaran tertibnya aset sesuai dengan peruntukannya diuraikan pada Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah dengan Kegiatan Penertiban Aset dengan capaian kondisi akhir adalah 75 dan realisasi tahun 2015 dengan persentase 90 dengan capain persentase sebesar 70. 7 Capaian indikator kinerja sasaran tersusunnya buku inventaris SKPD Kota Dumai yang akuntabel diuraikan pada Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah dengan capaian kondisi akhir adalah 1 satu buku dan realisasi tahun 2015 adalah 1 satu buku dengan capaian persentase sebesar 100. 8 Capaian indikator kinerja sasaran tersedianya Daftar Kebutuhan Barang Unit DKBU dan Daftar Kebutuhan Pemeliharaan Barang Unit DKPBU SKPD Kota Dumai diuraikan pada Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah dengan Kegiatan Penyusunan Daftar RKBU dan RKPBU dengan capaian kondisi akhir adalah 2 dua dokumen dan realisasi tahun 2015 adalah 2 dua dokumen dengan capain persentase sebesar 100. 9 Capaian indikator kinerja sasaran terwujudnya laporan aset SKPD yang akuntabel diuraikan pada Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah dengan Kegiatan Rekonsiliasi Aset SKPD dengan capaian kondisi akhir adalah 100 dan realisasi tahun 2015 dengan persentase 100 dengan capain persentase sebesar 100. 10 Capaian indikator kinerja sasaran ternilainya aset secara akurat diuraikan pada Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah dengan Kegiatan Penilaian AsetBarang Milik Daerah dengan capaian kondisi akhir adalah 30 dan realisasi tahun 2015 dengan persentase 50 dengan capain persentase sebesar 50. 11 Capaian indikator kinerja sasaran tersedianya laporan barang milik Daerah tahunan diuraikan pada Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah dengan Kegiatan Penyusunan Laporan Barang Milik Daerah Tahunan dengan capaian kondisi akhir adalah 2 dua laporan dan realisasi tahun 2015 adalah 2 dua laporan berupa laporan daftar barang milik daerah dan rekapitulasi daftar mutasi barang dengan capain persentase sebesar 100. Anggaran Belanja Sekretariat Daerah Kota Dumai pada Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 117.521.523.127,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp.29.203.463.380,- sedangkan Belanja Langsung sebesar Rp. 88.318.059.747,-. Untuk realisasi belanja tidak langsung menjadi Rp. 27.847.621.750,- atau terserap 95,35 dan belanja langsung terserap Rp. 69.865.622.761,- atau 79,11 dengan realisasi kinerja adalah sebesar 97,61. I V - V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Program dan kegiatan Sekretariat Daerah Tahun Anggaran 2015 sebanyak 37 program dan 125 kegiatan yang dilaksanakan, dimana anggaran belanja langsung murni sebelum perubahan tahun 2015 adalah Rp. 91.150.716.711,- dan anggaran belanja langsung setelah perubahan adalah Rp. 88.318.059.747,-. Disini dapat dijelaskan adanya pengurangan anggaran di Sekretariat Daerah Kota Dumai terkait kebijakan Pemerintah Pusat yaitu keluarnya Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2015 tanggal 17 Maret 2015 tentang Penurunan Dana Perimbangan Dana Bagi Hasil Migas sehingga terjadi rasionalisasi APBD Kota Dumai tahun anggaran 2015 dan berimplikasi pada pemotongan anggaran di Sekretariat Daerah Kota Dumai Tahun 2015. Adapun program dan kegiatan di Sekretariat Daerah Kota Dumai Tahun Anggaran 2015 dapat dijelaskan dengan rincian sebagai berikut : BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN UMUM 1. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah a Tim verifikasi bantuan keuangan kepada parpol yang dapat kursi di DPRD Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp. 125.688.300,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 95.654.300,- atau 76,10 adapun indikator kinerja keluaran nya adalah terlaksananya bantuan untuk Partai Politik sebanyak 12 Parpol atau realisasi kegiatan persentase sebesar 100. 2. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan a Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp. 129.447.175,- dengan realisasi sebesar Rp. 118.893.175,- atau 91,85. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah tersedianya informasi penyelenggaraan Pemerintah Daerah sebanyak 2 dokumen atau realisasi kegiatan persentase sebesar 100 . 3. Program Peningkatan Kinerja Aparatur Kecamatan Dan Kelurahan Se-Kota Dumai a Pembinaan Aparatur Kecamatan dan Kelurahan se - Kota Dumai Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp. 363.080.050,- dengan realisasi sebesar Rp. 316.465.354,- atau 87,16. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah 2 kegiatan: yakni kegiatan pembinaan Aparatur KecKel, terselenggaranya kegiatan Pelayanan Terpadu kecamatan serta terselenggaranya Bimtek Aparatur KecamatanKelurahan dengan persentase target 85 atau realisasi kegiatan persentase sebesar 100. 4. Program Penataan Daerah Otonomi Daerah a Fasilitasi Percepatan Penyelesaian Konflik Perbatasan Antar Daerah I V - V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp. 184.986.450,- dengan realisasi sebesar Rp. 168.247.350,- atau 90,95. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah terselenggaranya penegasan batas-batas daerah dan terselenggaranya daerah aman dan kondusif dengan persentase target 85 atau realisasi kegiatan persentase sebesar 100. 5. Program Penyebarluasan Informasi Pemerintahan Daerah a Penyusunan Buku Monografi Kota Dumai Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp. 64.997.875,- dengan realisasi sebesar Rp. 64.061.875,- atau 98,56. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah tersedianya 1 satu buku monografi Kota Dumai tahun 2015 atau realisasi kegiatan persentase sebesar 100. b Penyusunan Data Rupa-rupa Bumi Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp. 118.195.500,- dengan realisasi sebesar Rp. 113.734.250,- atau 96,23. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah 1 satu dokumen pembakuan nama rupabumi unsur buatan atau realisasi kegiatan persentase sebesar 100. 6. Program Pendidikan Politik Masyrakat a Bimbingan teknis pembuatan LPJ bantuan keuangan parpol Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp. 103.333.100,- dengan realisasi sebesar Rp. 103.333.100,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah meningkatnya pengetahuan pengurus parpol dalam pembuatan LPJ bantuan keuangan kepada Parpol sebanyak 48 orang atau realisasi kegiatan sebesar persentase 100. 7. Program Peningkatan Kerjasama Antar Daerah a Kegiatan Rapat Kerja Nasional APEKSI Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp. 389.011.500,- dengan realisasi sebesar Rp. 239.401.050,- atau 61,54. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah terjalinnya kerjasama yang baik antar daerah terlaksananya Rakernas atau realisasi kegiatan persentase sebesar 100. b Kegiatan Penyusunan Laporan Kerjasama Daerah Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp. 55.584.025,- dengan realisasi sebesar Rp. 49.891.425,- atau 89,76. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah tersedianya 2 dua dokumen, yaitu kerjasama daerah dan tugas pembantuan atau realisasi kegiatan persentase sebesar 100. I V - V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 8. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur a Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-Undang Pemerintah Daerah Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp. 164.690.160,- dengan realisasi sebesar Rp. 86.347.060,- atau 52,43. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah terselenggaranya sosialisasi UU No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dengan persentase target sebsar 50 atau dengan realisasi kegiatan sebesar 100. BAGIAN ADM. KESEJAHTERAAN RAKYAT 1. Program Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan a Peningkatan Pelayanan TPQ dan DTA Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 2.208.000.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 2.137.800.000,- atau 96.82. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terlaksananya pemberian bantuan honorarium sebanyak 920 orang guru DTA dan TPQ Se-kota Dumai selama 12 dua belas bulan, dengan realisasi kegiatan sebesar 100. 2. Program Peningkatan Dukungan Pendidikan Bagi Mahasiswa a Penyediaaan Beasiswa Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 1.495.340.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 78.547.000,- atau 5.25. Indikator kinerja keluaran adalah 1 satu kegiatan yaitu terlaksananya pemberian bantuan beasiswa bagi 411 empat ratus sebelas orang mahasiswaI asal Kota Dumai yang mempunyai prestasi akademik, namun kegiatan tidak dapat dilaksanakan karena memperhatikan saran dari BPK- RI terhadap criteria berprestasi sehingga realisasi kegiatan penyediaan beasiswa tidak dicairkan dana. 3. Program Pelayanan Dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial a Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 337.000.200,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 230.300.600,- atau 68,34. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersedianya 1 satu dokumen yang memuat laporan hasil monitoringsurvey lapangan objek yang mengajukanmenerima hibah bansos Tahun 2015 dengan realisasi kegiatan sebesar 100. b Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Koordinasi HibahBansos Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 749.824.800,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 644.320.382,- atau 85,93. Adapun I V - V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 indikator kinerja keluaran adalah terlaksananya proses verifikasi hibahbansos oleh SKPD terkait selama 9 sembilan bulan dan terlaksananya sosialisasi hibahbansos bagi aparatur organisasi dengan realisasi kegiatan sebesar 100. 4. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan a Pelaksanaan MTQ STQ Tingkat Kota dan Tingkat Provinsi Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 1.197.797.970,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 1.071.645.200,- atau 89,47. Adapun indikator kinerja keluaran dari kegiatan ini adalah keikutsertaan Kota Dumai pada event MTQ Tingkat Provinsi Riau, dengan realisasi kegiatan sebesar 100. b Pembinaan Kehidupan Beragama Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 1.167.700.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 1.005.175.782,- atau 86,08. Adapun indikator kinerja keluaran adalah : a. Terlaksananya kegiatan pelatihan dalam rangka peningkatan pengetahuan dan kompetensi bagi 300 tiga ratus orang mubalighmubalighohtokoh agama, dengan persentase sebesar 85; b. Keikutsertaan Kota Dumai dengan mengirimkan tokoh agamamasyarakat untuk mengikuti kegiatan haul basilam di Langkat Propinsi Sumatera Utara, persentase sebesar kegiatan 100; c. Terlaksananya kegiatan pelatihan bagi mubalighpengurus mesjid, persentase sebesar kegiatan 100. c Peningkatan Pelayanan dan Pembinaan Haji Kota Dumai Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.1.480.890.030,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 1.242.837.100,- atau 83,93. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terlaksananya pelayanan dan pembinaan bagi Calon Jemaah Haji Kota Dumai yang dimulai dari proses manasik haji, pemberangkatan ke embarkasi Batam hingga pulang ke Dumai, dengan realisasi kegiatan sebesar 100. d Peringatan, Penyambutan dan Perayaan Hari – hari Besar Keagamaan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.2.952.175.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.2.549.706.430,- atau 86,73. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terlaksananya kegiatan peringatan, perayaan, penghormatan 10 sepuluh hari besar agama Islam, dengan realisasi kegiatan sebesar 100. 5. Program Optimalisasi Pemanfaatan Tehnologi Informasi a Penyusunan Data Base dan Sistem Informasi Bantuan Sosial dan Hibah Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.35.000.000,- I V - V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 16.669.000,- atau 47,63. Adapun indikator kinerja keluaran adalah teregisternya databerkas permohonan hibahbansos Tahun 2015 dengan realisasi kegiatan sebesar 50. 6. Program Pelaksanaan Penghormatan Hari – Hari Besar a Peringatan Hari-hari Besar Nasional dan daerah lainnya Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.167.500.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 166.767.800,- atau 99,56. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terlaksananya acara tabligh akhbar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kota Dumai, dengan realisasi kegiatan sebesar 100. BAGIAN PERTANAHAN 1. Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur. a Sertifikat Tanah Asset Pemerintah Kota Dumai Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.230.391.750,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 195.814.480,- atau 84,99. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah terbitnya sertifikasi tanah asset Pemerintah Kota Dumai dengan realisasi kegiatan sebesar 70. b Peningkatan Kualitas SDM Bidang Pertanahan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.927.099.700,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.923.756.200,- atau 99,64. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah tersedianya aparatur Pemko Dumai yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan tugas pengukuran dan pemetaan bidang tanah dengan realisasi kegiatan sebesar 100. c Bimbingan Tekhnis Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.182.682.450,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.182.682.450,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah tersedianya aparatur Pemko Dumai yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan kegiatan pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum di instansi masing-masing dengan realisasi kegiatan sebesar 100. 2. Program Penyelesaian Konflik - Konflik Pertanahan a Kegiatan Fasilitasi Penyelesaian Konflik - Konflik Pertanahan Daerah Kota Dumai Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 747.893.600,- dan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 537.690.400,- atau 71,89. Adapun indikator I V - V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 kinerja keluarannya adalah realisasi data penyelesaian konflik pertanahan dengan realisasi kegiatan sebesar 100. BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT DAN INFOKOM 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan Jumlah anggaran yang dialokasikan dalam melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp 402.816.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.294.860.500,- atau 73,20. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah tersedianya bahan bacaan bagi PNS sebanyak 63 media harian, mingguan, dan online dengan realisasi kegiatan sebesar 80. b Penyediaan Dokumen Kegiatan Pemerintah kota Dumai Jumlah anggaran yang dialokasikan dalam melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp 124.830.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.120.485.000,- atau 96,52. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah tersedianya informasi kegiatan Pemerintah Kota Dumai dalam bentuk 3 dokumen yaitu foto, kliping dan pidato dengan realisasi kegiatan sebesar 100. 2. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi Dan Media Massa a Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya dalam Komunikasi dan Informasi Jumlah anggaran yang dialokasikan dalam melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp152.600.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp144.180.000,- atau 94,48. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah tersedianya informasi kegiatan Pemko Dumai dalam bentuk visual dengan realisasi kegiatan sebesar 94,66. 3. Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi Dan Informasi a Pelatihan SDM dalam bidang komunikasi dan informasi Jumlah anggaran yang dialokasikan dalam melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp 89.993.100,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp57.667.100,- atau 64,08. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah tersedianya keandalan SDM dalam bidang komunikasi dan informasi sebanyak 100 orang dengan realisasi kegiatan sebesar 100. 4. Program Kerjasama Informasi Dengan Mass Media a Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah Jumlah anggaran yang dialokasikan dalam melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp 907.350.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 905.350.000,- atau 99,78. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah adanya media informasi yang komunikatif kepada masyarakat melalui baligho dengan realisasi kegiatan sebesar 100. I V - V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 b Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Jumlah anggaran yang dialokasikan dalam melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp 3.343.500.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.3.285.500.000,- atau 98,27. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah terciptanya informasi yang akurat dalam mempublikasikan berita-berita Pemerintah Kota Dumai kepada masyarakat melalui 6 publikasi yaitu himbauan, galeri, advertorial, radio, televisi, dan media online dengan realisasi kegiatan sebesar 100. c Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Jumlah anggaran yang dialokasikan dalam melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp 3.343.500.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp3.285.500.000,- atau 98,27. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah adalah terciptanya informasi yang akurat dalam mempublikasikan berita-berita Pemerintah Kota Dumai kepada masyarakat melalui kegiatan jumpa pers sebanyak 3 kali dengan realisasi kegiatan sebesar 100. d Fasilitasi dan Pembinaan Media Peliput Dalam Bidang Komunikasi dan Informasi Jumlah anggaran yang dialokasikan dalam melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp 331.344.600,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 314.325.500,- atau 94,86. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah tersedianya sarana peliput yang beretika dan handal dibidang komunikasi maupun informasi dalam bentuk 1 satu tabloitbuletin dengan realisasi kegiatan sebesar 100. e Peringatan Hari-Hari Besar Jumlah anggaran yang dialokasikan dalam melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp 169.710.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp 169.463.600,- atau 99,85. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah terpublikasinya 2 eventkegiatan yang dilaksanakan yaitu Hari Jadi Kota Dumai dan HUT RI dengan realisasi kegiatan sebesar 100. BAGIAN ADM. PEREKONOMIAN 1. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi a Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah BUMD Jumlah anggaran yang dialokasikan dalam melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp. 224.296.250,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 127.910.200,- atau 57,03. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah Pembinaan berkala terhadap 3 BUMD Kota Dumai dengan realisasi kegiatan sebesar 100. b Kegiatan Sosialisasi Dan Koordinasi Pengembangan Ekonomi Syariah I V - V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Jumlah anggaran yang dialokasikan dalam melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp. 189,594,886,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 189,594,886,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah Pelatihansosialisasi dan koordinasi penerapan ekonomi syariah bagi pelaku ekonomi, LKM dan unsur penentupendukung kebijakan dengan realisasi kegiatan sebesar 100. c Rekruitmen Calon Direksi dan Dewan Pengawas Dewan Komisaris BUMD Kota Dumai Jumlah anggaran yang dialokasikan dalam melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp. 399.860.800,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 247.681.327,- atau 61,94. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah Penyeleksian, pemilihan dan pelantikan direksi dan dewan pengawas dewan komisaris BUMD Kota Dumai dengan realisasi kegiatan sebesar 100. d Koordinasi Percepatan Pengembangan Ekonomi Daerah Jumlah anggaran yang dialokasikan dalam melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp. 291.906.250,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 197.657.300,- atau 67,71. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah Koordinasi dan sosialisasi pembentukan komiteforum percepatan pembangunan ekonomi daerah dengan realisasi kegiatan sebesar 100. 2. Program Peningkatan Promosi Dan Kerjasama Investasi a Penyelenggaraan Pameran Investasi Jumlah anggaran yang dialokasikan dalam melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp. 185.663.650,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 173.586.200,- atau 93,49. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah Dalam rangka mengikuti pameran expo Hut Kota Dumai dengan realisasi kegiatan sebesar 100. 3. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri a Pengembangan Pasar dan Distribusi BarangProduk Jumlah anggaran yang dialokasikan dalam melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp. 255.665.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 226.248.500,- atau 88,49. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah Tersalurnya subsidi kebutuhan pokok masyarakat miskin dengan realisasi kegiatan sebesar 100. b Peningkatan Sistem dan Jaringan Informasi Perdagangan Jumlah anggaran yang dialokasikan dalam melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp. 201.745.020,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 184.042.027,- atau 91,23. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah Adanya rapat dan koordinasi pengendalian inflasi daerah dengan realisasi kegiatan sebesar 100. I V - V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 BAGIAN ADM. PEMBANGUNAN 1. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur a Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Jumlah anggaran yang dialokasikan dalam melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp. 70.205.950,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.70.205.950,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah fasilitasi sosialisasi peningkatan kompetensi PPKPPTK, pejabat pengadaan dan panitia penerima hasil pekerjaan Kota Dumai dengan jumlah sebanyak 100 peserta dengan realisasi kegiatan sebesar 100. b Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan Jumlah anggaran yang dialokasikan dalam melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp. 68.497.600,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 68.491.550,- atau 99,99. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah meningkatnya kompetensi dan pemahaman seluruh Tim ULP tentang pelaksanaan pengadaan barangjasa pemerintah dengan jumlah peserta Bimtek Peraturan Perundang-Undangan UU Nomor 5 Tahun 1999 sebanyak 30 peserta dengan realisasi kegiatan sebesar 100. 2. Program Pemberdayaan Jasa Kontruksi c Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Jumlah anggaran yang dialokasikan dalam melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp. 114.832.500,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.112.791.900,- atau 98,22. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah pembinaan dan fasilitasi dengan dunia usaha dibidang jasa kontruksi sebanyak 100 orang dengan realisasi kegiatan sebesar 100. 3. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal Dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH a Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala Jumlah Anggaran yang dialokasikan dalam melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp. 100.304.500,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. Rp.95.410.350,- atau dengan persentase sebesar 95,12. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah indikator kinerja keluaran adalah tersusunnya LAKIP 2015 dan RENJA sebanyak 2 dua dokumen dengan realisasi kegiatan sebesar 100. b Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijaksanaan KDH Jumlah Anggaran yang dialokasikan dalam melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp. 1.029.591.300,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.906.013.991,- atau 88. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah indikator kinerja keluaran adalah peningkatan profesionalisme, kemandirian dan tanggung jawab para pihak yang terlibat dalam pengadaan I V - V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 barang jasa dengan realisasi kegiatan sebesar 100. c Pengembangan dan Penataan LPSE Kota Dumai Jumlah Anggaran yang dialokasikan dalam melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp. 861.964.300,-dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.836.327.381,- atau 97,03.Adapun indikator kinerja keluarannya adalah peningkatan mutu dan pemahaman aparatur tentang layanan pengadaan barangjasa pemerintah secara elektronik dengan realisasi kegiatan sebesar 100. 4. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi a Penyusunan Sistem Informasi terhadap Layanan Publik Jumlah Anggaran yang dialokasikan dalam melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp. 724.300.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.683.983.176,- atau 94,43. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah tersedianya layanan pengadaan barangjasa secara elektronik dengan realisasi kegiatan sebesar 100. BAGIAN ADMINISTRASI SUMBER DAYA ALAM 1. Program Pembinaan Dan Pengawasan Bidang Pertambangan a Koordinasi dan Pendataan tentang Hasil Produksi dibidang Pertambangan dan Kajian Potensi Mineral Ikutan pada Pasir Laut Kota Dumai Jumlah anggaran yang dialokasikan dalam melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp. 430.447.550,- dari dana yang dialokasikan dapat direalisasikan sebesar Rp. 398.507.250,- atau dengan persentase sebesar 92,58 dengan indikator kinerja keluaran adalah 1 satu dokumen laporan hasil pendataan tentang hasil sumber daya alam di bidang pertambangan yang ada diwilayah Kota Dumai dengan realisasi kegiatan 100 dan 1 satu laporan dokumen hasil kajian potensi mineral ikutan pada penambangan Pasir Laut di Kota Dumai dengan realisasi kegiatan sebesar 100. 2. Program Pembinaan Dan Pengawasan Bidang Ketenagalistrikan a Kegiatan Detail Engineering Design PJU Cerdas Kota Dumai, kegiatan FS PLTS Terpusat di Kelurahan Batu Teritip Kota Dumai, kegiatan Pengawasan Keselamatan Ketenagalistrikan dan kegiatan Monitoring, Evaluasi, Pengawasan dan Pengelolaan PLTS Terpusat di Kota Dumai Jumlah anggaran yang dialokasikan dalam melaksanakan kegiatan ini dialokasikan dana sebesar Rp. 465.596.450,- dari dana yang telah dialokasikan dapat direalisasikan sebesar Rp. 256.815.350,- atau dengan persentase sebesar 55,16 dengan indikator kinerja keluaran adalah tersusunnya dokumen DED PJU Cerdas di Kelurahan Kota Dumai dengan persentase sebesar 100, tersusunnya dokumen FS PLTS Terpusat di Kelurahan Batu Teritip Kota I V - V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Dumai dengan realisasi kegiatan 100, terlaksananya pengawasan keselamatan ketenagalistrikan di Kota Dumai dengan realisasi kegiatan 100 dan tidak terlaksananya monitoring, evaluasi, pengawasan dan pengelolaan PLTS Terpusat di Kota Dumai dikarenakan bantuan APBN tidak terlaksana untuk daerah Kota Dumai dengan realisasi kegiatan 0. 3. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Hasil Pertanian a Penilitian dan Perkembangan Pemasaran Hasil Produksi PertanianPerkebunan Jumlah anggaran yang dialokasikan dalam melaksanakan kegiatan ini dialokasikan dana sebesar Rp. 185.466.00,- dari dana yang telah dialokasikan dapat direalisasikan sebesar Rp. 178.831.217,- atau dengan persentase sebesar 96,43 dengan indikator kinerja keluaran Laporan penelitian Identifikasi Potensi Pemasaran Hasil Produksi Pertanian Unggulan di Kota Dumai dengan realisasi kegiatan sebesar 100. BAGIAN HUKUM DAN HAM 1. Program Penataan Peraturan Perundang-Undang a Legislasi Rancangan Peraturan Perundang-undangan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp. 297.780.800,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.189.002.301,- atau dengan persentase sebesar 63,48. Adapun indikator kinerja adalah jumlah peraturan perundang-undangan dalam bentuk produk hukum daerah sebanyak 6 enam ranperda dengan realisasi kegiatan sebesar 100. b Publikasi Peraturan Perundang-undangan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp. 125.895.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.104.475.000,- atau dengan persentase sebesar 82,99 . Adapun indikator kinerja adalah terlaksananya lomba Keluarga Sadar Hukum Kadarkum dan temu Sadar Hukum pada Tingkat Mahasiswa, SMAMASMK dan tingkat Kelurahaan Binaan dengan realisasi kegiatan sebesar 100. 2. Program Pelayanan Dan Rehabilitas Kesejahteraan Sosial a Bantuan Hukum dan Pelayanan Pemerintah Kota Dumai Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp. 630.791.200,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.361.621.900,- atau dengan persentase sebesar 57,33 . Adapun indikator kinerja adalah tersedianya kuasa hukum dalam rangka penyelesaian sengketa perdata dan tata usaha negara berupa 3 tiga perkara dengan realisasi kegiatan sebesar 100. I V - + V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 3. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi a Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp.245.131.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 224.059.000,- atau 91,40. Adapun indikator kinerja adanya jumlah Buku dalam bentuk Produk Hukum, serta mempermudah untuk mencari Bahan Publikasi secara digital dengan sistim Online dengan realisasi kegiatan sebesar 100. BAGIAN ORGANISASI 1. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur a Asistensi Penataan Organisasi Perangkat Daerah Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp. 134.614.700,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 111.193.127,- atau 82,60. Adapun indikator kinerja adalah jumlah PNS yang mengikuti asistensi penataan organisasi perangkat daerah sebanyak 80 orang PNS dengan realisasi kegiatan sebesar 100. b Bimbingan Teknis Penyusunan Penetapan Jabatan Fungsional Umum dan Tertentu Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp. 152.796.100,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 126.919.555,- atau 83,06. Adapun indikator kinerja adalah jumlah PNS yang mengikuti bimbingan teknis penyusunan penetapan jabatan fungsional umum dan tertentu sebanyak 40 orang PNS dengan realisasi kegiatan sebesar 100. c Bimbingan Rapat Koordinasi Kelembagaan Organisasi Perangkat Daerah se-Kota Dumai. Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp. 152.825.300,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.140.983.500,- atau 92,25. Adapun indikator kinerja adalah jumlah PNS yang mengikuti bimbingan rapat koordinasi kelembagaan organisasi perangkat daerah se-Kota Dumai sebanyak 80 orang PNS dengan realisasi kegiatan sebesar 100. 2. Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan a Penyusunan Naskah Dinas SOP Lanjutan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp. 131.130.600,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.126.314.100,- atau 96,33. Adapun indikator kinerja adalah 3 dokumen naskah dinas rencana Standar operasional Prosedur SOP dengan realisasi kegiatan sebesar 100. 3. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala DaerahWakil Kepala Daerah a Kegiatan Penilaian Kinerja Pelayanan Publik SKPD I V - , -. V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp. 98.526.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 88.574.285,- atau 89,90. Adapun indikator kinerja adalah 3 SKPD yang memiliki pelayanan publik yang baik dengan realisasi kegiatan sebesar 100. 4. Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat a Kegiatan Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp. 107.263.400,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 100.859.000,- atau 94,03. Adapun indikator kinerja adalah 10 dokumen Indeks Kepuasan Masyarakat IKM dengan realisasi kegiatan sebesar 100. BAGIAN KEUANGAN 1. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan a Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 145.979.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 56.100.000,- atau 38,43. Adapun indikator kinerja keluaran adalah laporan keuangan semesteran tahun anggaran 2015 dengan realisasi 1 laporan dengan realisasi 100. b Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran Kegiatan ini tidak dilaksanakan karena outputnya sudah ada pada kegiatan penyusunan laporan keuangan semesteran. c Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.1.381.635.500,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.291.529.218,- atau 21,10. Penyerapan anggaran ini tidak maksimal, karena kegiatan study banding tidak dilaksanakan di sebabkan waktu tidak singkron dengan tempat tujuan. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Laporan akhir keuangan Kota Dumai dan Sekretariat Daerah dengan realisasi 2 laporan dengan realisasi 100. d Penyusunan dan Pelaporan Kas Daerah Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.84.591.100,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 79.097.100,- atau 93,51. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersusunnya pelaporan kas daerah dengan realisasi 100 buku dengan realisasi 100. 2. Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah a Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD I V - 01 V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar1.223.026.050,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.945.540.200,- atau 77,31. Adapun indikator kinerja keluaran adalah dokumen rancangan peraturan daerah tentang APBD sebanyak 1 Dokumen perda dengan realisasi 100. b Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.232.800.575,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 78.255.575,- atau 33,61. Penyerapan anggaran ini tidak maksimal, karena penggunaan anggaran sesuai kebutuhan kegiatan. Adapun indikator kinerja keluaran adalah dokumen rancangan peraturan KDH tentang penjabaran APBD sebanyak 1 Dokumen dengan realisasi 100. c Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.707.817.875,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 533.339.047,- atau 75,35. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Dokumen Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD sebanyak 1 dokumen dengan realisasi 100. d Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.184.675.420,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 86.469.750,- atau 46,82. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Dokumen Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD sebanyak 1 dokumen dengan realisasi 100. e Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.705.279.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 548.989.700,- atau 77,84. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Perda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD sebanyak 1 Perda dengan realisasi 100. f Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD. Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.123.014.500,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 30.615.000,- atau 24,89. Penyerapan anggaran ini tidak maksimal, karena penggunaan disesuaikan dengan buget pencairan. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Peraturan KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD dengan realisasi 1 Perwa dengan realisasi 100. g Bimbingan Teknis Implementasi Paket Regulasi tentang pengelolaan Keuangan Daerah Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.402.748.900,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 130.157.298,- atau 32,32. Penyerapan I V - 2 34 V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 anggaran ini tidak maksimal, karena penggunaan anggaran sesuai kebutuhan kegiatan. Adapun indikator kinerja keluaran adalah 3 Angkatan dengan realisasi 100. h Konsultasi, Komunikasi dan Koordinasi Keuangan Daerah Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.407.422.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 373.889.299,- atau 91,77. Adapun indikator kinerja keluaran adalah konsultasi, komunikasi dan koordinasi keuangan daerah dilaksanakan 1 paket dengan realisasi 100. iPemutakhiran Data Belanja Pegawai Negeri Sipil Daerah Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.189.399.500,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 160.251.356,- atau 84,61. Adapun indikator kinerja keluaran adalah data gaji dan tunjangan PNSD terbaru sebanyak 4.543 lembar dengan realisasi 100. jPengembangan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan daerah Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.762.646.480,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 566.955.100,- atau 74,34. Adapun indikator kinerja keluaran adalah pengembangan sistem informasi pengelolaan keuangan daerah dilaksanakan 1 paket dengan realisasi 100. k Rekonsilisasi Laporan Keuangan SKPD Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.383.074.900,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.280.894.050,- atau 73,33. Adapun indikator kinerja keluaran adalah jumlah SKPD dalam pertemuan rekonsilisasi yang dilaksanakan 1 paket dengan realisasi 100. lPenyusunan Data Administrasi Keuangan Daerah Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.164.244.600,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.130.136.325,- atau 79,23. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tertib administrasi penatausahaan keuangan daerah dengan realisasi 95. m Penyusunan Standard Biaya Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 323.134.550,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 96.251.950,- atau 29,79. Penyerapan anggaran ini tidak maksimal, karena penggunaan anggaran sesuai kebutuhan kegiatan. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersedianya standar biaya Pemerintah Kota Dumai sebanyak 1 buku pedoman dengan realisasi 100. n Penyusunan Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.420.023.250,- I V - 5 67 V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 251.330.532,- atau 59,84. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersedianya sistem dan prosedur penatausahaan keuangan daerah sebanyak 1 buku pedoman dengan realisasi kegiatan sebesar 100. BAGIAN UMUM 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a Penyediaan Surat Menyurat Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.175.000.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 102.500.000,- atau 58,57. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah surat teradministrasi dan terdistribusi 8000 surat, dengan realisasi kegiatan sebesar 100. b Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.6.534.700.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.2.021.868.890,- atau 30,94. Kegiatan ini tidak maksimal penyerapan anggarannya karena anggaran yang tersedia untuk berjaga apabila terjadi kenaikan harga. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terpenuhinya sarana prasarana komunikasi, sumber daya air dan listrik dengan realisasi kegiatan sebesar 100. c Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.96.640.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 71.275.000,- atau 73,75. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terpenuhinya jasa peralatan dan Perlengkapan Kantor dengan realisasi kegiatan sebesar 100. d Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.99.800.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 98.607.400,- atau 98,81. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terpeliharanya barang milik daerah dengan realisasi kegiatan sebesar 100. e Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.474.130.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 460.903.000,- atau 97,21. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Terlaksananya pemeliharaan kebersihan kantor dengan realisasi kegiatan sebesar 100. f Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.751.690.700,- I V - 8 9: V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 531.959.600,- atau 70,77. Adapun indikator kinerja keluaran adalah penyediaan alat tulis kantor dengan realisasi kegiatan sebesar 100. g Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.285.171.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 215.126.500,- atau 75,74. Adapun indikator kinerja keluaran adalah penyediaan barang cetakan dan pengadaan dengan realisasi kegiatan sebesar 100. h Penyediaan Komponen Instalasi ListrikPenerangan Bangunan Kantor Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.582.188.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 502.247.100,- atau 86,27. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terpeliharanya komponen instalasi listrik penerangan bangunan kantor dengan realisasi kegiatan sebesar 100. i Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.2.930.245.656,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 2.828.483.700,- atau 96,53. Adapun indikator kinerja keluaran adalah peningkatan kinerja aparatur dengan realisasi kegiatan sebesar 100. j Penyediaan Makanan dan Minuman Kantor Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 726.415.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 905.535.000,- atau 97,75. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Tersedianya makan dan minum untuk tamu dan kegiatan kantor dengan realisasi kegiatan sebesar 100. k Kegiatan Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.4.237.492.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.4.237.196.301,- atau 99,99. Adapun indikator kinerja keluaran adalah koordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah lainnya serta dapat terpenuhinya undangan acara yang bersifat prioritas dengan realisasi kegiatan sebesar 100. l Penyediaan Jasa Tenaga Keamanan Kantor Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.652.544.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 606.372.000,- atau 92,92. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terciptanya rasa aman dalam bekerja dengan realisasi kegiatan sebesar 100. m Penyediaan Jasa Tenaga Pelayanan Administrasi Perkantoran I V - ; = V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.228.360.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 142.780.000,- atau 62,52. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terciptanya tertib administrasi dalam pekerjaan dan terdistribusinya surat menyurat dengan tepat dan cepat dengan realisasi kegiatan sebesar 100. 2. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana a Pembangunan Gedung Kantor Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.350.000.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 347.212.000,- atau 99,20. Adapun indikator kinerja keluaran adalah pembangunan gedung kantor dengan realisasi kegiatan sebesar 100. b Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.13.263.650.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.13.167.300.000,- atau 99,27. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Penunjang Kelancaran Aktifitas Kantor dengan realisasi kegiatan sebesar 100. c Pengadaan Perlengkapan Rumah JabatanDinas Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.389.000.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 348.049.550,- atau 89,47. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terpenuhinya kebutuhan dan pelayanan terhadap KDHWKDH dengan realisasi kegiatan sebesar 100. d Pemeliharaan RutinBerkala Rumah Jabatan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.1.000.516.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.863.575.700,- atau 86,31. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terpeliharanya rumah jabatan walikota dan wakil walikota dengan realisasi kegiatan sebesar 2 unit atau 100. e Pemeliharaan RutinBerkala Rumah Dinas Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.721.470.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 665.816.000,- atau 92,29. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terpeliharanya rumah dinas dengan realisasi kegiatan sebesar 100. f Pemeliharaan RutinBerkala Gedung Kantor Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.1.168.820.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.1.115.671.900,- atau 95,45. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terpeliharanya peralatan gedung kantor I V - ? V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 dengan realisasi kegiatan sebesar 100. g Pemeliharaan Rutin Berkala Mobil Jabatan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.463.800.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 181.324.000,- atau 39,10. Penyerapan anggaran ini tidak maksimal, karena penggunaan disesuaikan dengan buget pencairan. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terpeliharanya mobil jabatan dengan realisasi kegiatan sebesar 82. h Pemeliharaan Rutin Berkala Kendaraan Dinas Operasional Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.3.593.880.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.1.980.888.395,- atau 55,12. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terpeliharanya kendaraan dinas operasional dengan realisasi kegiatan sebesar 90. iPemeliharaan Rutinberkala Peralatan Gedung Kantor Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.342.850.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 267.190.440,- atau 77,93. Adapun indikator kinerja keluaran adalah pemeliharaan peralatan gedung kantor dengan realisasi kegiatan sebesar 90. jPemeliharaan Taman Gedung Kantor Walikota, Pendopo, PKK, KPU Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.726.110.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 639.792.000,- atau 88,11. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terpeliharanya taman gedung kantor walikota, pendopo, PKK, dan KPU dengan realisasi kegiatan sebesar 90. k Peningkatan dan Pemeliharaan Mess Pemda Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.665.459.500,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 499.332.928,- atau 75,04. Adapun indikator kinerja keluaran adalah meningkatnya fungsi Mess Pemda Kota Dumai di Pekanbaru dengan realisasi kegiatan sebesar 90. 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur a Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.181.200.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 171.400.000,- atau 94,59. Adapun indikator kinerja keluaran adalah keseragaman aparatur dengan realisasi kegiatan sebesar 100. 4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur a Pembinaan mental dan fisik aparatur I V - A B B V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.69.600.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 49.490.000,- atau 71,77. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Terwujudnya Sumber Daya aparatur yang prima dengan realisasi kegiatan sebesar 100 orang atau 100. b Sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri 78 Tahun 2012 Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.187.725.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 109.490.000,- atau 58,32. Adapun indikator kinerja keluaran adalah keseragaman administrasi surat menyurat dan tata kearsipan dengan realisasi kegiatan sebesar 100 orang atau 100. 5. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. a Dialogaudiensi dengan tokoh-tokoh masyarakat, pimpinananggota organisasi sosial dan masyarakat. Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.562.740.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 370.375.000,- atau 65,82. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terserapnya aspirasi masyarakat kota dumai dengan realisasi kegiatan sebesar 85. b Penerimaan kunjungan kerja pejabat negaradepartemenlembaga pemerintah non departemenluar negeri. Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 1.929.100.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.901.348.400,- atau 46,72. Kegiatan ini tidak maksimal penyerapan anggarannya karena sesuai dengan kebutuhan dan tergantung pada tamu yang berkunjung ke Kota Dumai. Adapun indikator kinerja keluaran adalah peningkatan kualitas pelayanan dalam rangka kunjungan kerja pejabat negaradepartement lembaga pemerintah non departemenluar negeri dengan realisasi kegiatan sebesar 80. c Koordinasi dengan pemerintah pusat dengan pemerintah lainnya. Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.1.136.732.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 1.008.891.395,- atau 88,75. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Terlaksananya koordinasinya dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah lainnya serta dapat terpenuhinya undangan acara yang bersifat prioritas dengan realisasi kegiatan sebesar 95. d Penyediaan biaya rumah tangga kepala daerahwakil kepala daerah. Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.559.500.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 483.510.000,- atau 86,42. Adapun I V - C 00 V - 00 LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 indikator kinerja keluaran adalah Terpenuhinya kebutuhan dan pelayanan terhadap KDH WKDH dengan realisasi kegiatan sebesar 100. e Pisah sambut muspida kota dumai Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.590.100.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 322.650.000,- atau 54,68. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Meningkatnya hubungan kerja sama antar unsur muspida dengan realisasi kegiatan sebesar 80. f Open house walikota, wakil walikota dan sekretaris daerah kota dumai. Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.512.100.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 506.475.000,- atau 98,90. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Meningkatnya kualitas pelayanan kedinasan kepala daerah dan wakil kepala daerah dengan realisasi kegiatan sebesar 100. 6. Program Penyelamatan Pelestarian DokumenArsip Daerah a Pendataan dan penataan dokumenarsip daerah. Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.255.017.500,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 232.565.000,- atau 91,20. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Terciptanya tertib administrasi arsip dengan realisasi kegiatan sebesar 100. 7. Program Pelaksanaan Penghormatan Hari-Hari Besar a Peringatan hari-hari besar dengan tokoh masyarakat dan ormas Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.1.868.361.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 1.655.934.000,- atau 88,63. Adapun indikator kinerja keluaran adalah penyelenggaraan peringatan hari - hari besar nasional dengan realisasi kegiatan sebesar 100. b Upacaraapel peringatan hari kesadaran nasional, HUT Satpol PP, Hari Lingkungan Hidup, HUT Koperasi, Hari Perhubungan Nasional, HUT PMI dan BBGRM. Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.186.750.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 159.175.000,- atau 85,23. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Terselenggaranya upacara Apel Peringatan Hari Kesadaran Nasional, HUT Satpol PP, Hari Lingkungan Hidup, HUT Koperasi, Hari Perhubungan Nasional, Hari Nusantara, Hari Olahraga Nasional dan BBGRM dengan realisasi kegiatan sebesar 100. BAGIAN PENGELOLAAN ASET 1. Program Peningkatan Dan Pengembangkan Pengelolaan Keuangan Daerah I V - D E V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 a Penyusunan Standar Satuan Harga Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.160.534.650,- dengan realisasi sebesar Rp. 144.922.850,- atau 90,28. Adapun indikator kinerja keluaran adalah 1 buku pedoman standar harga dengan realisasi kegiatan sebesar 100. b Peningkatan Manajemen AsetBarang Daerah Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.413.929.500,- dengan realisasi sebesar Rp. 348.177.600,- atau 84,12. Adapun indikator kinerja keluaran adalah jumlah peserta bimbingan teknis pengelolaan barang milik daerah sebanyak 120 orang per angkatan dengan realisasi kegiatan sebesar 100. c Inventarisasi Aset Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.272.478.050,- dengan realisasi sebesar Rp.249.115.921,- atau 91,43. Adapun indikator kinerja keluaran adalah laporan inventarisasi aset sebanyak 2 dokumen terinventarisirnya asset tanah, asset bergerak dan bukti penelusuran asset tetap tahun 2009, 2010, dan 2011 dengan realisasi kegiatan sebesar 91. d Pengamanan Barang Milik Daerah. Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.150.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp.148.170.000,- atau 98,78. Adapun indikator kinerja keluaran adalah pengamanan aset secara administrasi, fisik berupa pengadaan brankas lemari arsip, brankas lemari besi BPKB, plank aset tanah dengan realisasi kegiatan sebesar 100. e Penghapusan Barang Daerah Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.481.769.150,- dengan realisasi sebesar Rp.327.843.189,- atau 68,05. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terlaksananya penghapusan barang milik daerah berupa alat-alat kantor, kendaraan dinas, gedung dan bangunan dengan realisasi kegiatan sebesar 70. f Penertiban Aset Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.237.795.900,- dengan realisasi sebesar Rp. 205.100.300,- atau 86,25. Adapun indikator kinerja keluaran adalah penertiban aset berupa kendaraan dinas sebanyak 5 unit dan tanah sebanyak 2 lokasi di Dumai dan Pekanbaru yang dikuasai oleh masyarakat dengan realisasi kegiatan sebesar 90. g Penyusunan Daftar RKBU dan RKPBU Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.94.912.250,- dengan realisasi sebesar Rp.71.474.750,- atau 75,31. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Dokumen Rencana Kebutuhan Barang Unit RKBU dan Rencana Kebutuhan I V - F F V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Pemeliharaan Barang Unit RKPBU dengan realisasi kegiatan sebesar 100. h Rekonsiliasi Aset SKPD Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.196.712.000,- dengan realisasi sebesar Rp.196.304.200,- atau 99,79. Adapun indikator kinerja keluaran adalah jumlah SKPD yang dilaksanakan rekonsiliasi Rekon Tahun 2014 dan Semester I Tahun 2015 di 35 SKPD dengan realisasi kegiatan sebesar 100. i Penilaian Aset Barang Daerah Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.111.550.000,- dengan realisasi sebesar Rp.48.000.000,- atau 43,03. Kegiatan ini tidak maksimal penyerapan anggarannya karena Barang Milik Daerah BMD yang akan dinilai masih banyak yang harus ditelusuri oleh SKPD dan waktu penilaian pada triwulan ke III terbatas karena banyaknya penilaian terhadap KabupatenKota lain oleh tim KPKNL. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terlaksananya penilaian alat-alat kantor, kendaraan, gedung dan bangunan yang akan dihapus dengan realisasi kegiatan sebesar 50. j Penyusunan Laporan Barang Milik Daerah Tahunan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.215.858.500,- dengan realisasi sebesar Rp.195.405.389,- atau 90,52. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersusunnya laporan barang milik daerah tahunan berupa 2 laporan daftar barang milik daerah dan rekapitulasi daftar mutasi barang dengan realisasi kegiatan sebesar 100. k Peningkatan Kualitas Sumber Daya Pejabat Pengelola Barang Milik Daerah Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.173.362.000,- dengan realisasi sebesar Rp.169.920.000,- atau 98,01. Adapun indikator kinerja keluaran adalah jumlah pejabat pembantu pengelola barang milik daerah yang dikirim 14 orang dengan realisasi kegiatan sebesar 100.

b. KECAMATAN DUMAI TIMUR

Dalam pencapaian indikator sasaran yang terdapat dalam Renstra Kecamatan Dumai Timur dan RPJMD Kota Dumai Tahun 2011 - 2015 urusan wajib otonomi daerah, maka disampaikan pencapaian pada tahun anggaran 2015 sebagai berikut : Tabel 4. 47 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Kecamatan Dumai Timur Tahun 2015 Indikator kinerja sasaran Capaian kondisi akhir 2015 Realisasi tahun 2015 Capaian dalam Swadaya dan gotong royong masyarakat meningkat 90 90 100 Menurunnya angka kriminalitas 35 97,49 100 Kesadaran berbangsa dan bermasyarakat semakin meningkat 90 100 100 Kinerja lembaga kelurahan dan lembaga masyarakat semakin meningkat 90 94.61 100 I V - G H V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Kinerja Aparat Pembantu pihak Kelurahan dan Kecamatan semakin meningkat 90 99.52 100 Penyerapan aspirasi masyarakat semakin meningkat 90 90 100 Sumber : Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai Adapun realisasi pelaksanaan Capaian Indikator pada Tahun Anggaran 2015 disampaikan sebagai berikut : 1. Tercapainya Target Swadaya dan gotong royong masyarakat Swadaya dan gotong royong masyarakat pada akhir tahun 2015 sudah mencapai target 100 anggaran dan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan program swadaya gotong royong masayarakat . Adapun Anggaran Peningkatan operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana persampahan Rp. 312.736.000 Tiga ratus dua belas juta tujuh ratus tiga puluh enam ribu rupiah . 2. Menurunnya angka kriminalitas Secara umum angka kriminalitas di Kecamatan Dumai Timur cukup kondusif dengan pencapaian 100, namun hal ini harus ditingkatkan karena tahun 2015 masih ada masyarakat yang mengalami kehilangan harta benda mereka karena kegiatan pos kamling dimasyarakat masih kurang di dukung adapun anggaran Program mengintensifkan penanganan pengaduan masyarakat sebesar Rp. 445.334.000 Empat ratus empat puluh lima juta tiga ratus tiga puluh empat ribu rupiah . 3. Kesadaran berbangsa dan bermasyarakat Kesadaran berbangsa dan bermasyarakat semakin meningkat adapun pencapaianya sebesar 100 karena keterbatasan dana dalam pelaksanaan kegiatan ini adapun anggaran Rp.53.760.000,- Lima puluh tiga juta tujuh ratus enam puluh ribu rupiah 4. Tercapainya Kinerja lembaga kelurahan dan lembaga masyarakat semakin meningkat Kinerja lembaga kelurahan dan lembaga masyarakat semakin meningkat dan pencapaian tahun 2015 adalah 94.61 karena kegiatan ini di dukung dengan kegiatan yaitu kegiatan dukungan operasional kelurahan adapun anggaran sebesar Rp. 316.850.080 Tiga ratus enam belas juta delapan ratus lima puluh ribu delapan puluh rupiah. 5. Tercapainya Kinerja Aparat Pembantu pihak Kelurahan dan Kecamatan semakin meningkat Kinerja Aparat Pembantu pihak Kelurahan dan Kecamatan semakin meningkat dan pencapaian tahun 2015 adalah 99.52 karena kegiatan ini di dukung masyarakat dan juga didukung dengan pengadaan kegiatan yaitu kegiatan Pembinaan LPMK dan RT serta Program peningkatan kinerja lembaga masyarakat adapun anggaran sebesar Rp. 781.775.000 Tujuh ratus delapan puluh satu juta tujuh ratus tujuh puluh lima ribu rupiah I V - I J V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 6. Tercapainya target Penyerapan aspirasi masyarakat Penyerapan aspirasi masyarakat untuk tahun 2015 target tercapai yaitu sebesar 100, program ini sebesar Rp 19.780.000 dengan banyaknya kegiatan yang dilaksanakan di kecamatan dumai timur yang dilaksanakan oleh instansi terkait. Anggaran Belanja Kecamatan Dumai Timur pada Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 8.397.569.198,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp. 5.142.554.770,- sedangkan Belanja Langsung sebesar Rp. 3.255.014.428,-. Untuk realisasi belanja tidak langsung menjadi Rp. 4.997.268.041,- atau terserap 97,18 dan belanja langsung terserap Rp. 3.201.945.882,- atau 98,37 . Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun anggaran 2015 dikecamatan Dumai Timur sampaikan sebagai berikut : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp 953.861.421,- dan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 946.067.932,- atau 99.18 yang dialokasikan melalui kegiatan-kegiatan dibawah ini : a Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 67.140.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 65.600.000,- atau 97.71. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Tersedia kebutuhan Matrai dan Benda pos lainnya selama 1 tahun sebanyak 400 lembar dan lancarnya pelayanan administrasi perkantoran selama 12 bulan. b Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 84.400.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 79.557.100,- atau 94.26 .. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersedianya informasi, sarana komunikasi listrik dan air selama 12 bulan. c Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 40.315.013,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 40.300.000,- atau 99.96 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah kelancaran pelayanan Tersedia kebutuhan Peralatan dan perlengkapan seperti Tenda, Stand Pameran dan Alat Musik. d Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 175.197.190,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 175.194.830,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah lingkungan kantor tempat kerja bersih dan tersedia bahan pembersih dan peralatan kebersihan selama 12 bulan sebanyak 23 macam . e Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja I V - K L V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 9.348.800,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 9.340.000,- atau 99,91 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah Tersedia dana untuk servise peralatan kerja sebanyak 5 item dan penggantian suku cadang sehinga terwujud pelayanan prima pada masyarakat. f Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 78.302.945,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 78.298.495,- atau 99.99 .Adapun indikator kinerja keluaran adalah terpenuhinya kebutuhan alat tulis kantor selama 12 bulan. g Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 25.826.386,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp.25.825.182,- atau 100 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah terpenuhinya kebutuhan barang cetak dan penggandaan selama 12 bulan. h Penyediaan Komponen Instalasi ListrikPenerangan Bangunan Kantor Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 4.453.500,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 4.453.500,- atau 100 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah terpenuhinya kebutuhan penerangan kantor selama 12 bulan. i Penyediaan Bahan Bacaaan dan Peraturan Perundang-Undangan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 7.239.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 6.450.000,- atau 89.10 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah Tersedianya surat kabar bahan bacaan dan buku peraturan perundang - undangan untuk peningkatan wawasan dan pola pikir aparatur selama 12 bulan . j Penyediaan Makanan dan Minuman Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 73.695.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 73.695.000,- atau 100 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah Tersedianya makanan minuman harian bagi 51 pegawai dan jamuan rapat selama 12 bulan. k Rapat - Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 219.943.587,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 219.353.825,- atau 99,73 .. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terlaksananya program dan kegiatan terkoordinir ke luar daerah selama 12 bulan. l Penyediaan Jasa Tenaga Keamanan Kantor Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 168.000.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 168.000.000,- atau 100 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah terciptanya lingkungan fisik tempat kerja aman selama 12 bulan. I V - M N V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp 165.452.002,- dan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 151.476.300,- atau 91,55 yang dialokasikan melalui kegiatan – kegiatan dibawah ini : a Rehabilitasi Sedang Berat Gedung Kantor Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 104.049.837,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 103.334.000,- atau 99.31 .dapun indikator kinerja keluaran adalah Terpenuhinya sarana dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat . b Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 156.815.090,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 156.808.100,- atau 100 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah Terpenuhinya sarana perlengkapan kantor , Komputer , Printer, proyektor ,meja , AC , Kursi Tamu Gorden Kantor dan Kamera. c Pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinas operasional Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 62.768.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 61.369.840,- atau 97.77 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah terpeliharanya kendaraan dinas operasional selama 12 bulan. 3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Pencapaian Kinerja dan Keuangan Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp 47.285.000,- dan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 44.862.000,- atau 94.88 yang dialokasikan melalui kegiatan-kegiatan dibawah ini : a Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 8.285.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 8.285.000,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersusunnya dokumen laporan capaian kinerja sebanyak 4 dokumen. b Penyusunan Pelaporan Prognosis Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 17.000.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 15.977.000,- atau 93.98 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersusunnya laporan prognosis realisasi anggaran. c Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 22.000.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 20.600.000,- atau 93.64 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersusunnya laporan prognosis realisasi anggaran. 4. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 312.736.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 307.245.000,- atau 98.24 , Adapun I V - O P V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 indikator kinerja keluaran adalah Pelaksanaan kegiatan pembersihan parit dan pengangkatan sampah masyarakat selama 12 bulan. 5. Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp 445.334.000,- dan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 434.141.500,- atau 97,49 yang dialokasikan melalui kegiatan-kegiatan dibawah ini : a Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 11.792.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 11.741.000,- atau 99.57 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah Pelaksanaan perlombahan kelurahan terbaik dalam segi administrasi, lingkungan serta disiplin pegawai. b Pembinaan POSYANDU Pos Pelayanan Terpadu di Kecamatan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 433.542.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 422.400.000,- atau 97.43 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah Pelaksanaan pelayanan kesehatan balita dan lansia di Kecamatan Dumai Timur. 6. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan Jumlah Anggaran untuk program ini adalah sebesar Rp 53.760.000,- dan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 53.760.000,- atau 100 yang dialokasikan melalui kegiatan-kegiatan dibawah ini : a Pembinaan Kehidupan Beragama Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 53.760.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 53.760.000,- atau 100 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah Pelaksanaan MTQSTQ tingkat kecamatan Dumai Timur . 7. Program Peningkatan Pelayanan Kelurahan Jumlah Anggaran untuk program ini adalah sebesar Rp 316.850.080,- dan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 299.782.510,- atau 94.61 yang dialokasikan melalui kegiatan-kegiatan dibawah ini : a Dukungan Operasional Kelurahan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 316.850.080,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 299.782.510,- atau 94.61 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah Lancarnya kegiatan administrasioperasional perkantoran di kelurahan. 8. Peningkatan Kinerja Lembaga LPMK dan RT Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp 731.775.000,- dan realisasi penyerapan I V - Q R V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Anggaran sebesar Rp 724.800.000,- atau 99.05 yang dialokasikan melalui kegiatan-kegiatan dibawah ini : a Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 731.775.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 724.800.000,- atau 99.05 . 9. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp 19.780.000,- dan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 19.780.000,- atau 100 yang dialokasikan melalui kegiatan-kegiatan dibawah ini : a Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 19.780.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 19.780.000,- atau 100 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah Pelaksanaan kegiatan perencanaan pembangunan yang berbasis partisipasi, aspiratif dan akomodatif. 10. Program Peningkatan Kinerja Lembaga Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp 50.000.000,- dan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 49.995.000,- atau 99.99 yang dialokasikan melalui kegiatan-kegiatan dibawah ini : a Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 50.000.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 49.995.000,- atau 99.99 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah Pelaksanaan kegiatan Pembinaan PKK Kecamatan.

c. KECAMATAN DUMAI SELATAN

Dalam pencapaian indikator sasaran yang terdapat dalam Renstra Kecamatan Dumai Selatan Kota Dumai dan RPJMD Kota Dumai Tahun 2011 – 2015 urusan wajib otonomi daerah, maka disampaikan pencapaian pada Tahun Anggaran 2015 sebagai berikut : Tabel 4. 48 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Kecamatan Dumai Selatan Kota Dumai Tahun 2015 Indikator Kinerja Sasaran Capaian Kondisi Akhir 2015 Realisasi Tahun 2015 Capaian dalam Kepuasan masyarakat, pelayanan semakin meningkat 90 99,06 99,06 Penyerapan aspirasi masyarakat semakin meningkat 95 99,81 99,81 Kinerja lembaga kelurahan dan lembaga masyarakat semakin meningkat 95 97,88 97,88 Kesadaran berbangsa dan bernegara semakin meningkat 90 99,73 99,73 Sumber : Kecamatan Dumai Selatan Kota Dumai Sebagaimana yang tersebut dalam tabel diatas, indikator kinerja yang telah ditetapkan tersebut adalah untuk mencapai sasaran terwujudnya peningkatan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di I V - S T V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 tingkat kecamatan sesuai dengan Rencana Strategis dan RPJMD diatas. 1. Kepuasan Masyarakat Dan Peningkatan Pelayanan Masyarakat. Target kinerja sasaran yang ingin dicapai pada tahun 2015 adalah sebesar 90. Sedangkan realisasi pada tahun 2015 adalah sebesar 99,06. Keberhasilan dari capaian indikator ini dikarenakan Kecamatan Dumai Selatan berupaya untuk terus memenuhi tuntutan masyarakat dalam memberikan pelayanan prima melalui program -program dan kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran pada RPJMD Kota Dumai dan Renstra Kecamatan Dumai Selatan. Program dan kegiatan yang telah dilaksanakan sebagaimana dimaksud adalah pengembangan kinerja pengelolaan persampahan dengan kegiatan peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan, program mengintensifkan penanganan pengaduan masyarakat dengan kegiatan pembinaan pos pelayanan terpadu di kecamatan dan penilaian kinerja unit pelayanan publik. Realisasi kinerja pada tahun 2015 diatas didapat dari hasil penjumlahan pada indikator kinerja pada masing-masing kegiatan. 2. Penyerapan Aspirasi Masyarakat Semakin Meningkat Untuk indikator kinerja sasaran ini ditetapkan targetnya adalah sebesar 95. Program yang dilaksanakan untuk mencapai sasaran ini adalah program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa dengan kegiatan peningkatan pastisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan. Pada kegiatan ini realisasi kinerja adalah sebesar 99,81. Pencapaian target ini dikarenakan Kecamatan Dumai Selatan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan. Hal ini dapat terlihat dari tersusunnya dokumen perencanaan pembangunan pada tahun 2015 dan partisipasi masyarakat dalam mengikuti musyawarah perencanaan pembangunan pada tingkat kelurahan dan kecamatan . 3. Kinerja Lembaga Kelurahan dan Lembaga Masyarakat Semakin Meningkat dari indikator kinerja sasaran ini adalah sebesar 95 pada tahun 2015. Untuk mencapai sasaran ini Kecamatan Dumai Selatan melaksanakan 3 tiga program pada tahun 2015, yakni: - Program peningkatan pelayanan kelurahan dengan kegiatan dukungan operasional kelurahan. - Program peningkatan kinerja lembaga LPMK dan RT dengan kegiatan pembinaan RT dan LPMK se - Kecamatan Dumai Selatan. - Program Peningkatan Kinerja lembaga masyarakat kecamatan dengan kegiatan pembinaan PKK Kecamatan. Realisasi kinerja dari program dan kegiatan tersebut adalah sebesar 97,88. Angka realisasi ini didapat dari penjumlahan masing-masing indikator kinerja kegiatan. 4. Kesadaran berbangsa dan bernegara semakin meningkat Peningkatan kesadaran berbangsa dan bernegara di Kecamatan Dumai Selatan diupayakan I V - U V V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 melalui program pengembangan wawasan kebangsaan dengan kegiatan pembinaan kehidupan beragama. Target dari indikator sasaran adalah sebesar 90 sedangkan realisasi berdasarkan indikator kegiatan adalah 99,73. Target ini tercapai karena pada tahun 2015 Kecamatan Dumai Selatan berhasil melaksanakan kegiatan yang mendukung sasaran dan program yang telah ditetapkan. Anggaran Belanja Kecamatan Dumai Selatan Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 8.442.137.202,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp. 5.188.351.500,- sedangkan Belanja Langsung sebesar Rp. 3.253.785.702,-. Untuk realisasi belanja tidak langsung menjadi Rp. 5.070.377.261,- atau terserap 97,73 dan belanja langsung terserap Rp. 3.203.470.696,- atau 98,45 . Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Tahun Anggaran 2015 disampaikan sebagai berikut : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp. 886.680.250,- dan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 874.213.647,- atau 98,59 yang dialokasikan melalui kegiatan - kegiatan dibawah ini : a Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 76.920.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 76.775.000,- atau 99,81. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terbayarnya honorarium dan tersedianya kebutuhan materai, perangko, dan benda pos lainnya dengan realisasi 100 b Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 40.800.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 34.499.500,- atau 84,56. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersedianya jasa telepon, listrik, internet dan faksimile dengan realisasi 100 c Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 52.500.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 51.680.000,- atau 98,44. Adapun indikator kinerja keluaran adalah peningkatan kelengkapan sarana dan prasarana kantor dengan realisasi 100 d Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan DinasOperasional Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 4.700.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 2.514.500,- atau 53,50. Adapun indikator kinerja keluaran adalah STNK, KIR dengan realisasi 100 I V - W X X V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 e Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 89.687.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 89.687.000,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersedianya jasa kebersihan kantor selama 12 bulan dengan realisasi 100 f Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 54.555.050,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 54.497.550,- atau 99,89. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersedianya kebutuhan alat tulis kantor selama 12 bulan dengan persentase 95. g Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 31.731.900,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 31.711.400,- atau 99,94. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersedianya kebutuhan akan barang cetakan dan penggadaan kantor selama 12 bulan dengan realisasi 100. h Penyediaan Kompunen Instalasi Listrik Penerangan Bangunan Kantor Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 9.500.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 9.500.000,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersedianya peralatan listrik bangunan kantor selama 12 bulan dengan persentase 100. i Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 8.516.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 8.446.000,- atau 99,18. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersedianya peralatan rumah tangga selama 12 bulan dengan realisasi 100. j Penyediaan Bahan Bacaaan dan Peraturan Perundang-Undangan Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 7.744.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 7.744.000,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah koranmajalah dengan realisasi 100. k Penyediaan Makanan dan Minuman Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 82.620.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 81.496.800,- atau 98,64. Adapun indikator kinerja keluaran adalah makan dan minuman rapat kegiatan dengan realisasi 100. I V - Y ZY V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 l Rapat - Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah. Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 293.006.300,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 291.261.897,- atau 99,40. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Laporan Perjalanan Dinas selama 12 bulan dengan realisasi 100. m Penyediaan Jasa Tenaga Kemanan Kantor Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 134.400.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 134.400.000,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terwujudnya jasa tenaga keamanan kantor selama 12 bulan dengan realisasi 100. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp. 544.317.627,- dan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 533.018.950,- atau 98 yang dialokasikan melalui kegiatan - kegiatan dibawah ini : a Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 90.596.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 89.936.000,- atau 99,27. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersedianya perlengkapan gedung kantor dengan realisasi 100. b Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 57.178.827,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 57.027.000,- atau 99,73. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersedianya perlengkapan gedung kantor dengan realisasi 100. c Pengadaan Meubeler Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 102.682.800,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 101.475.000,- atau 99,73. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersedianya perlengkapan gedung kantor dengan realisasi 100. d Pemeliharaan Rutin Berkala Kendaraan Dinas Operasional Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 60.860.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 52.299.950,- atau 85,93. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terpeliharanya kendaraan dinas dengan realisasi 100. e Rehabilitasi Sedang Berat Rumah Gedung Kantor I V - [ \] V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 233.000.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 232.281.000,- atau 99,69. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersedianya ruang arsip Kelurahan Ratu Sima, Gudang Terali Kecamatan dan terlaksananya pengecatan pagar kantor Mekar Sari dengan realisasi 100. 3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Pencapaian Kinerja dan Keuangan Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp. 50.475.000,- dan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 50.437.900,- atau 100 yang dialokasikan melalui kegiatan - kegiatan dibawah ini : a Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 11.475.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 11.475.000,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah dokumen Laporan Kinerja dan Rencana Kerja dengan realisasi 100. b Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 17.000.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 16.997.000,- atau 99,98. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersusunnya laporan prognosis tahun 2015 dengan realisasi 100. c Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 22.000.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 21.965.900,- atau 99,85. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Laporan Keuangan Akhir Tahun dengan realisasi 100. 4. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp. 213.785.500,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 211.742.600,- atau 99,04 yang dialokasikan melalui kegiatan ini : a Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan. Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 213.785.500,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 211.742.600,- atau 99,04. Adapun indikator keluaran adalah tersedianya prasarana dan sarana persampahan dengan realisasi 100. 5. Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp. 315.850.000,- dan realisasi penyerapan I V - _` V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Anggaran sebesar Rp. 315.775.750,- atau 100 yang dialokasikan melalui kegiatan - kegiatan dibawah ini : a Pembinaan Pos Pelayanan Terpadu di Kecamatan Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 300.600.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 300.570.000,- atau 99,99. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terlaksananya pelayanan kesehatan balita dan usila di Kecamatan dengan realisasi 100. b Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 15.250.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 15.205.750,- atau 99,71. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terlaksananya penilaian perlombaan kelurahan se Kecamatan Dumai Selatan dengan realisasi 100. 6. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan Jumlah Anggaran untuk program ini adalah sebesar Rp. 81.295.325,- dan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 81.075.000,- atau 99,73 yang dialokasikan melalui kegiatan Pembinaan Kehidupan beragama. Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. . 81.295.325,- dan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 81.075.000,- atau 99,73 Adapun indikator kinerja keluaran adalah terwujudnya penyelenggaraan MTQ tingkat Kecamatan dengan realisasi 100. 7. Program Peningkatan Pelayanan Kelurahan Jumlah Anggaran untuk program ini adalah sebesar Rp. 317.802.000,- dan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 297.799.449,- atau 93,71 yang dialokasikan melalui kegiatan dukungan operasional kelurahan. Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 317.802.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 297.799.449,- atau 93,71. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersedianya kebutuhan untuk pelayanan kelurahan dengan realisasi 100. 8. Peningkatan Kinerja Lembaga LPMK dan RT Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp. 774.130.000,- dan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 770.123.000,- atau 99,48 yang dialokasikan melalui kegiatan Pembinaan RT dan LPMK Se Kota Dumai. Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 774.130.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 770.123.000,- atau 99,48. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terselenggaranya kegiatan pembinaan pengurus LPMK dan RT Kecamatan dengan realisai 100. I V - a bc V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 9. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp. 19.450.000,- dan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 19.412.500,- atau 99,81 yang dialokasikan melalui kegiatan Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan. Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 19.450.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 19.412.500,- atau 99,81. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersusunnya dokumen perencanaan pembangunan tahun 2015 dengan realisasi 100. 10. Program Peningkatan Kinerja Lembaga Masyarakat Kecamatan Jumlah Anggaran untuk program ini sebsar Rp. 50.000.000,- dan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 49.871.900,- atau 99,74 yang dialokasikan melalui kegiatan Pembinaan PKK Kecamatan. Anggaran untuk program ini sebsar Rp. 50.000.000,- dan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 49.871.900,- atau 99,74 yang dialokasikan melalui kegiatan-kegiatan dibawah ini. PRESTASI DAN PENGHARGAAN Kecamatan Dumai Selatan telah mengikuti beberapa perlombaan dan seleksi baik tingkat kecamatan, tingkat Kota maupun tingkat Provinsi. Uraian prestasi yang telah diraih oleh Kecamatan Dumai Selatan yang terdiri dari 5 lima Kelurahan meliputi : a Kelurahan Bukit Datuk; b Kelurahan Bumi Ayu; c Keluraan Ratu Sima; d Kelurahan Bukit Timah; e Kelurahan Mekar Sari; Prestasi Kecamatan Dumai Selatan yang telah diraih pada tahun 2012 sd 2015 sebagai berikut : Tabel 4. 49 Capaian Indikator Kinerja Keluaran Kecamatan Dumai Selatan Kota Dumai Tahun 2015 No Uraian prestasi Pemenang Tingkat lomba Penyelenggara Tahun 2012 1 Juara I Lomba Kelompok Bina Keluarga Lansia BKL Senja Setia Provinsi Riau Perwakilan BKKBN Provinsi Riau 2 Juara II Kategori Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan Kelompok Petani Kecil KPK Provinsi riau Badan Pertaniaan, Perkebunan Dan Kehutanan 3 Juara III Stand Terbaik Tingkat Kecamatan Kota Dumai Kecamatan Dumai Selatan Kota Dumai Badan Pelayanan Terpadu Dan Penanaman Modal 4 Peringkat I RASKIN AWARD 2012 Kelurahan Mekar Sari Kota Dumai Dinas Sosial Kota Dumai Tahun 2013 1 Juara II Gerak Riuh Menari SUHARTATI Provinsi Riau Sekretariat Badan I V - d ef V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Koordinasi Penyuluhan 2 Juara II Penyuluh Pertanian Swadaya SUHARTATI Kota Dumai Kepala Dinas Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan 3 Harapan I RASKIN AWARD 2013 Kelurahan Ratu Sima Kota Dumai Dinas Sosial Kota Dumai 4 Juara II Lomba Usaha Mikro, Kecil dan Menengah DARMIWISNITA Kota Dumai Dinas UKM Kota Dumai 5 Juara I Lomba Kelurahan Siaga Aktif Kelurahan Ratu Sima Kota Dumai Dinas Kesehatan Kota Dumai 6 Juara I Lomba Kelurahan berPrilaku Hidup Bersih dan Sehat Kelurahan Ratu Sima Kota Dumai Dinas Kesehatan Kota Dumai Tahun 2014 `1 Juara I Penyuluh Pertanian Swadaya SUHARTATI Kota Dumai Kepala Dinas Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan 2 Juara I Lomba MTQ Tingkat Kota Kecamatan Dumai Selatan Kota Dumai Bagian Kesejahtera Rakyat Sekretariat Daerah 3 JUARA II Pemanfaatan Hasil Toga Kelurahan Bukit Datuk Kota Dumai Tim Penggerak PKK Kota Dumai 4 Peringkat I RASKIN AWARD 2014 Kelurahan Bukit Timah Kota Dumai Dinas Sosial Kota Dumai 5 JUARA IV Volly Ball Tim Penggerak PKK Kec. Dumai Selatan Kota Dumai Tim Penggerak PKK Kota Dumai 6 JUARA III Galah Panjang Tim Penggerak PKK Kec. Dumai Selatan Kota Dumai Tim Penggerak PKK Kota Dumai 7 Juara III Lomba Kelurahan Tingkat Kota Kelurahan Ratu Sima Kota Dumai Dinas UKM Kota Dumai 8 Juara II UPGK Teladan Tingkat Kota Kelurahan Bukit Timah Kota Dumai Dinas Kesehatan Kota Dumai TAHUN 2015 1 Kelurahan Siaga Aktif Terbaik Kelurahan Bukit Timah Kota Dumai Dinas Kesehatan Kota Dumai 2 Juara I Pelaksanaan Terbaik Gotong Royong Masyarakat Tingkat Provinsi Kelurahan Bukit Datuk Provinsi Riau Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan dan Pembangunan Desa 3 Juara I Lomba Pelaksanaan Gotong Royong Masyarakat Terbaik Tingkat Kota Kelurahan Bukit Datuk Kota Dumai Dinas UKM Kota Dumai 4 Juara I Perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Riau Kelurahan Ratu Sima Provinsi Riau Menteri Dalam Negeri RI 5 Juara II MTQ Tingkat Kota Kecamatan Dumai Selatan Kota Dumai Pemerintah Kota Dumai 6 Juara I Lomba Kelurahan Siaga Demam Berdarah Dengue DBD Tingkat Kota Kelurahan Bukit Datuk Kota Dumai Dinas Kesehatan Kota Dumai Sumber : Kecamatan Dumai Selatan Kota Dumai

d. KECAMATAN DUMAI KOTA

Dalam pencapaian Indikator Sasaran yang terdapat dalam RENSTRA Kecamatan Dumai Kota dan RPJMD Kota Dumai Tahun 2011 – 2015 urusan wajib Otonomi Daerah, maka disampaikan pencapaian pada Tahun Anggaran 2015 sebagai berikut : I V - g hi V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Tabel 4. 50 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Keamatan Dumai Kota Tahun 2015 Indikator kinerja sasaran Capaian kondisi akhir 2015 Realisasi tahun 2015 Capaian dalam Kepuasan masyarakat, pelayanan semakin meningkat 92 78 85 Penyerapan aspirasi masyarakat semakin meningkat 95 77 81 Kinerja lembaga kelurahan dan lembaga masyarakat semakin meningkat 90 78 86 Kesadaran berbangsa dan bermasyarakat semakin meningkat 90 79 88 Sumber : Kecamatan Dumai Kota, Kota Dumai Pencapaian indikator kinerja dari Sasaran di atas yakni Terwujudnya Penyelenggaraan Kegiatan Pemerintahan di Tingkat Kecamatan pada Tahun 2015, untuk masing-masing indikator kinerja.sebagaimana berikut ini: 1. Kepuasan masyarakat, pelayanan semakin meningkat Target capaian indikator kinerja sasaran pada Tahun 2015 yang diakumulasi dari awal tahun rencana 2011 – 2015 belum maksimal 85, sementara capaian indikator pada kondisi akhir Tahun 2015 adalah 92. Hal ini disebabkan keberadaan Kecamatan kerap diposisikan sebagai salah satu instansi yang hanya berperan dalam pelayanan masyarakat seperti penerbitan Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga, Surat Keterangan bagi masyarakat serta penggerak massa dalam berbagai kegiatan pemerintahan. Dalam meningkatkan pelayanan, Kecamatan Dumai Kota lebih meningkatkan kualitas dan kinerja sumber daya aparatur yang profesional dan berkompetensi dengan berlandaskan IMTAQ dan IPTEK, meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kepada masyarakat serta memberikan kemudahan data dan akses yang luas bagi masyarakat dalam memperoleh informasi dan pelayanan dengan tetap mengacu pada prosedur dan aturan yang berlaku. Perluasan informasi kepada masyarakat dalam bentuk kotak saran dan kritik maupun dalam bentuk SMS terkait masalah pelayanan Kartu Tanda Penduduk KTP dan Kartu Keluarga KK. Dalam pelayanan dibidang kesehatan, pembinaan Posyandu Balita dan Usila pada kader 5 lima Kelurahan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dengan kerjasama yang baik antar kader akan dapat mengantarkan kecamatan pada perlombaan Gerakan Kecamatan Sayang Ibu di masa mendatang.. Hal ini dapat memotivasi para kader Posyandu kedepannya untuk lebih aktif bertugas dalam meningkatkan pelayanan pada masyarakat. Berdasarkan Perwako Dumai Nomor 24 Tahun 2012 tentang Pelimpahan sebagian Kewenangan Walikota kepada Camat dibidang Persampahan, maka pada Tahun 2015 ini Kecamatan Dumai Kota sudah melaksanakan pelimpahan kewenangan tersebut untuk meningkatkan kualitas pelayanan dibidang kebersihan kepada masyarakat dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan persampahan diwilayah kerja Kecamatan khususnya pada 5 lima Kelurahan. Kecamatan Dumai Kota mempunyai petugas Persampahan dan Kebersihan I V - j kl V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 sebanyak 22 dua puluh dua orang petugas yang tersebar pada 5 lima Kelurahan. Cakupan pelayanan persampahan adalah lingkungan perumahan. Pelaksanaan ini dilengkapi dengan sarana, prasarana, pembiayaan dan personil yang dianggarkan melalui penganggaran pada Kecamatan. 2. Penyerapan aspirasi semakin meningkat Target capaian indikator kinerja sasaran pada Tahun 2015 yang diakumulasi dari awal tahun rencana 2011 – 2015 belum maksimal 81, sementara capaian indikator pada kondisi akhir Tahun 2015 adalah 95. Capaian ini tidak memenuhi target disebabkan banyaknya usulan Musrenbang yang tidak terakomodir oleh SKPD teknis terkait kegiatan tersebut. Dikaitkan dengan rencana tata ruang wilayah yang ditujukan untuk mengidentifikasi rencana pembangunan infrastruktur dan pola ruang terhadap kebutuhan pembangunan pada Kecamatan Dumai Kota dilaksanakan Musrenbang setiap tahunnya. Dalam Musrenbang Tingkat Kelurahan pembangunan infrastruktur seperti jalan, drainase, jembatan maupun usulan rehabilitasi gedung dan anggaran untuk masyarakat diurutkan berdasarkan skala prioritas kebutuhan setiap tahunnya. Begitu juga untuk Musrenbang Tingkat Kecamatan dan Tingkat Kota Dumai. Dilihat dari awal tahun Rencana Strategis sampai tahun 2015 ini pada Kecamatan Dumai Kota, belum optimalnya peran musrenbang dalam penataan dan penggunaan ruang dan masih banyaknya infrastruktur jalan dan drainase yang perlu perbaikan. 3. Kinerja lembaga kelurahan dan lembaga masyarakat semakin meningkat Target capaian indikator kinerja sasaran pada Tahun 2015 yang diakumulasi dari awal tahun rencana 2011 – 2015 belum maksimal 86, sementara capaian indikator pada kondisi akhir Tahun 2015 adalah 90. Hal ini disebabkan pada pelaksanaan Program dan Kegiatan masih banyak kekurangannya, baik dari segi profesionalisme aparaturnya maupun sarana dan prasarana. Dalam hal pemberdayaan masyarakat, Kecamatan Dumai Kota sudah melaksanakan Penilaian Lomba Kelurahan yang bertujuan untuk memotivasi para Lurah agar dapat meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan, pembangunan dan sosial budaya dilingkungan kelurahannya. Pada tahun 2015 ini Kecamatan Dumai Kota meraih peringkat kedua dalam penilaian Lomba Kelurahan Tingkat Kota, yaitu Kelurahan Rimba Sekampung. Untuk program nasional, pemerintah pusat telah menggalakkan program JKN dalam pendistribusian beras miskin raskin kepada masyarakat Kecamatan Dumai Kota khususnya pada 5 lima Kelurahan, yang mana daftar rumah tangga sasaran penerima manfaat raskin Kecamatan Dumai Kota sampai tahun 2015 adalah : a Kelurahan Laksamana 233 KK b Kelurahan Dumai Kota 204 KK c Kelurahan Bintan 181 KK I V - m no V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 d Kelurahan Sukajadi 187 KK e Kelurahan Rimba Sekampung 282 KK Jumlah penerima beras raskin sampai tahun 2015 ini adalah 1.087 KK, yang mana setiap KK mendapat bantuan beras 15 kgKK. Untuk peningkatan kinerja LPMK dan RT di Kecamatan Dumai Kota pada tahun 2015 diadakan Rapat Koordinasi RAKOR sebagai evaluasi kinerja terhadap pembinaan dan pelaksanaan tertib administrasi kependudukan dan menjalin silaturahmi. Selain itu untuk mendukung visi dan misi Walikota Dumai, dan untuk peningkatan kinerja, honorarium LPMK dan RT telah dinaikkan secara bertahap sesuai dengan pagu anggaran . 4. Kesadaran berbangsa dan bermasyarakat semakin meningkat Target capaian indikator kinerja sasaran pada Tahun 2015 yang diakumulasi dari awal tahun rencana 2011 – 2015 belum maksimal 88, sementara capaian indikator pada kondisi akhir Tahun 2015 adalah 90. Untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian lingkungan terhadap SITKAMTIBMAS, masyarakat dilingkungan Kecamatan Dumai Kota sudah berpartisipasi dalam upaya pemeliharaan kamtibmas dilingkungan tempat tinggalnya melalui peningkatan program siskamling, pemberdayaan Linmas maupun penggunaan jasa Satpam. Setiap Lurah di Kecamatan Dumai Kota mengupayakan pembangunan balai kemitraan yang diperuntukkan Bhabinkamtibmas dan FKPM untuk dijadikan menyelesaikan masalah sosial di setiap kelurahan. Selain itu berkoordinasi dengan Ketua RT dan masyarakat untuk pelaksanaan siskamling pada masing-masing RT. Dalam hal meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan, Kecamatan Dumai Kota akan melibatkan elemen masyarakat maupun pihak Upika, sehingga akan mengurangi terjadinya konflik maupun masalah pencurian dilingkungan Kecamatan Dumai Kota. Dengan kondisi ini keamanan dan ketertiban khususnya diwilayah Kecamatan Dumai Kota akan aman dan terkendali. Anggaran Belanja Kecamatan Dumai Kota pada Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp.8.228.562.420,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp 5.437.730.020,- sedangkan Belanja Langsung sebesar Rp 3.268.252.860,- Untuk realisasi Belanja Tidak Langsung menjadi Rp 5.254.224.279,- atau terserap 96,63 dan Belanja Langsung Rp 3.162.412.546,-atau terserap 96,76. Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Tahun Anggaran 2015 disampaikan sebagai berikut : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp 807.240.960,- dan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 769.920.506,- atau 95,38 yang dialokasikan melalui kegiatan-kegiatan dibawah ini: I V - pp V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 a Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp 3.150.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp 3.150.000,- atau 100 . Adapun indikator kinerja keluarannya adalah jumlah materai dan benda pos lainnya dalam 1 satu tahun sebanyak 600 lembar dan terealisasi semuanya atau 100 . b Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 96.900.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 86.910.399,- atau 89,69 . Indikator kinerja keluarannya adalah jumlah pemakaian telepon, air, listrik dan speedy dalam 1 satu tahun selama 12 bulan dan realisasi kinerjanya 100 . Pembayaran telepon, listrik dan speedy melalui KOPPEGTEL setempat berdasarkan pemakaiankebutuhan kantor setiap bulannya. c Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 75.100.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 60.719.000,- atau 80,85 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah terselenggaranya jasa peralatan dan perlengkapan kantor selama 1 satu tahun dengan realisasi kinerja 100 . d Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 119.587.560,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 119.299.400,- atau 99,76 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersedianya jasa kebersihan kantor untuk menunjang kenyamanan dalam bekerja sebanyak 9 sembilan orang dengan realisasi kinerja 100 . e Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 50.453.700,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 49.587.750,- atau 98,82 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah terselenggaranya penyediaan Alat Tulis Kantor ATK selama 1 satu tahun dengan realisasi kinerja 100 . f Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 31.283.700,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 30.976.650,- atau 99,02 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersedianya pengadaan cetak dan penggandaan untuk kebutuhan kantor selama 1 satu tahun dengan realisasi kinerja 100 . g Penyediaan Komponen Instalasi Listrik Penerangan Bangunan Kantor Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 5.777.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 1.300.000,- atau 22,50 . Adapun I V - qq r V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 indikator kinerja keluaran adalah terpenuhinya kebutuhan alat listrik dan elektronik selama 1 satu tahun dengan realisasi 33 . Menurunnya realisasi output kegiatan ini disebabkan sudah adanya rehabilitasi gedung kantor yaitu penggantian instalasi listrik kecamatan yang sudah komplit dengan alat listriknya, sehingga output kebutuhan alat listrik pada kegiatan ini tidak memenuhi target. h Penyediaan Bahan Bacaaan dan Peraturan Perundang-Undangan Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 21.232.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 19.180.000,- atau 90,34 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah terbayarnya jumlah koranmajalah dalam 1 satu tahun dengan realisasi kinerja 100 . i Penyediaan Bahan Makanan dan Minuman Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 46.000.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 40.925.000,- atau 88,97 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersedianya makanan dan minuman rapat, tamu dan kegiatan selama 12 bulan dengan realisasi kinerja 100 . j Rapat - Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 188.077.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 187.922.307,- atau 99,92 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah jumlah pegawai yang dikirim dalam rangka koordinasi ke luar daerah selama 1 satu tahun dengan realisasi kinerja 100 . k Penyediaan Jasa Tenaga Kemanan Kantor Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 134.400.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 134.400.000,- atau 100 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah jumlah tenaga keamanan kantor sebanyak 8 delapan orang dengan realisasi kinerja 100 . l Penyediaan Jasa Tenaga Pelayanan Administrasi Perkantoran Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 35.280.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 35.280.000,- atau 100 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah jumlah tenaga pelayanan administrasi perkantoran sebanyak 2 dua orang dengan realisasi kinerja 100 . 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp 401.137.000,- dan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 386.057.598,- atau 96,24 yang dialokasikan melalui kegiatan – kegiatan dibawah ini : a Pembangunan Gedung Kantor I V - ss s V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 119.724.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 118.304.000,- atau 98,81 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah terbangunnya konstruksi gedung kantor sebanyak 3 tiga paket dengan realisasi kinerja 100 . b Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 24.000.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 23.520.000,- atau 98 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah terlaksananya perlengkapan gedung kantor sebanyak 5 pcs selama 1 satu tahun dengan realisasi kinerja 100 . c Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 89.337.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 86.570.000,- atau 96,90 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah terlaksananya sejumlah peralatan gedung kantor 21 unit selama 1 satu tahun dengan realisasi kinerja 100 . d Pengadaan Mebeleur Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 19.772.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 19.228.000,- atau 97,55 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah terpenuhinya akan mebeleur kantor sebanyak 11 unitset selama 1 satu tahun dengan realisasi kinerja 100 . e Pemeliharaan Rutin Berkala Gedung Kantor Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 59.276.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 58.034.000,- atau 97,90 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah meningkatnya fungsi dan terawatnya gedung kantor selama 1 satu tahun dengan realisasi kinerja 100 . f Pemeliharaan Rutin Berkala Kendaraan Dinas Operasional Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 62.128.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 54.216.598,- atau 87,27 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah terpeliharanya kendaraan dinas roda empat dan roda dua selama 1 satu tahun dengan realisasi dengan realisasi kinerja 100 . g Pemeliharaan Rutin Berkala Peralatan Gedung Kantor Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 26.900.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 26.125.000,- atau 97,12 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah terawatnya peralatan gedung kantor selama 12 dua belas bulan dengan realisasi kinerja 100 . 3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Pencapaian Kinerja dan Keuangan I V - tt u V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp 52.900.000,- dan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 49.557.000,- atau 93,68 yang dialokasikan melalui kegiatan-kegiatan dibawah ini: a Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 13.900.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 13.900.000,- atau 100 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersusunnya dokumen laporan pencapaian kinerja LAKIP, Renja, DPA Murni dan DPA Perubahan sebanyak 4 empat dokumen dengan realisasi kinerja 100 . b Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 17.000.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 16.331.000,- atau 96,06 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah terealisasinya laporan prognosis tahun 2015 sebanyak 2 dua laporan dengan realisasi kinerja 100 . c Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 22.000.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 19.326.000,- atau 87,85 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersusunnya laporan keuangan akhir tahun sebanyak 1 satu laporan dengan realisasi kinerja 100 . 4. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp 418.290.000,- dan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 384.785.475,- atau 91,99 yang dialokasikan melalui kegiatan dibawah ini : a Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 418.290.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 384.785.475,- atau 91,99 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah jumlah tenaga kebersihan persampahan dilingkungan Kecamatan dan Kelurahan sebanyak 22 orang dengan realisasi kinerja 100 . 5. Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp 357.647.500,- dan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 357.647.500,- atau 100 yang dialokasikan melalui kegiatan-kegiatan dibawah ini : a Pembinaan Pos Pelayanan Terpadu di Kecamatan Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 339.840.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 339.840.000,- atau 100 . Adapun I V - vv w V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 indikator kinerja keluaran adalah terlaksananya pelayanan kesehatan balita dan usila di kecamatan selama 1 satu tahun dengan realisasi kinerja 100 . b Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 17.807.500,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 17.807.500,- atau 100 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah terlaksananya penilaian perlombaan se-Kelurahan Kecamatan Dumai Kota sebanyak 5 lima Kelurahan dengan realisasi kinerja 100. 6. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan Jumlah Anggaran untuk program ini adalah sebesar Rp 79.600.000,- dan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 79.474.099,- atau 99,84 yang dialokasikan melalui kegiatan dibawah ini: a Pembinaan Kehidupan Beragama Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 79.600.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 79.474.099,- atau 99,84 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah terwujudnya penyelenggaraan MTQSTQ tingkat Kecamatan dengan realisasi kinerja 100 . 7. Program Peningkatan Pelayanan Kelurahan Jumlah Anggaran untuk program ini adalah sebesar Rp 306.643.000,- dan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 294.828.968,- atau 96,15 yang dialokasikan melalui kegiatan dibawah ini: a Dukungan Operasional Kelurahan Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 306.643.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 294.828.968,- atau 96,15 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersedianya operasional kelurahan selama 1 satu tahun dengan realisasi kinerja 100 . 8. Program Peningkatan Kinerja Lembaga LPMK dan RT Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp 756.344.400,- dan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 752.144.400,- atau 99,44 yang dialokasikan melalui kegiatan dibawah ini : a Pembinaan LPMK dan RT Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 756.344.400,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 723.144.400,- atau 99,44 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah terselenggaranya kegiatan pembinaan pengurus LPMK dan RT Kecamatan selama 1 satu tahun dengan realisasi kinerja 100. I V - xx y V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 9. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp 38.450.000,- dan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 38.450.000,- atau 100 yang dialokasikan melalui kegiatan dibawah ini : a Peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 38.450.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 38.450.000,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersusunnya dokumen perencanaan pembangunan tahun 2016 dengan realisasi kinerja 100 . 10. Program Peningkatan Kinerja Lembaga Masyarakat Kecamatan Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp 50.000.000,- dan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 49.547.000,- atau 99,09 yang dialokasikan melalui kegiatan dibawah ini : a Pembinaan PKK Kecamatan Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 50.000.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 49.547.000,- atau 99,09 . Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersusunnya laporan kegiatan PKK selama 1 satu tahun 4 Pokja dengan realisasi kinerja 100 . PRESTASI DAN PENGHARGAAN Kecamatan Dumai Kota adalah salah satu kecamatan pemekaran yang luas wilayahnya ± 17 km 2 , terdiri dari 5 lima Kelurahan meliputi : a Kelurahan Rimba Sekampung b Kelurahan Sukajadi c Kelurahan Dumai Kota d Kelurahan Bintan e Kelurahan Laksamana Letak yang strategis di jantung Kota Dumai membuat Kecamatan Dumai Kota menjadi barometer pelayanan kepada masyarakat. Prestasi yang telah diraih oleh Kecamatan Dumai Kota pada tahun 2012 sd 2015 adalah : Tabel 4. 51 Prestasi Kecamatan Dumai Kota Tahun 2015 No Uraian prestasi Pemenang Tingkat lomba Penyelenggara Tahun 2012 1 Juara I Lomba Kelurahan Kelurahan Dumai Kota Nasional Kementerian Kementerian Dalam Negeri 2 Juara I Lomba Kelurahan Kelurahan Dumai Kota Provinsi Riau BPM Pembangunan Desa Bangdes 3 Juara I Lomba Bina Keluarga Balita BKB Kelurahan Dumai Kota Provinsi Riau BKKBN 4 Juara I Lomba UPPKS Kelompok Pandan Wangi Kelurahan Sukajadi Kota Dumai Badan KB, PP dan PA I V - zz { V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 5 Juara II Lomba Kecamatan Sayang Ibu Kelurahan Rimba Sekampung Provinsi Riau Badan PP, PA dan KB 6 Juara II Lomba PHBS Kelurahan Bintan Provinsi Riau Dinas Kesehatan Tahun 2013 1 Juara 1 Lomba UP2K PKK Kelompok UP2K Nusa Indah Kelurahan Dumai Kota Provinsi Riau Tim Penggerak PKK Provinsi Riau 2 Juara 1 Pengelolaan Raskin Raskin Award Kelurahan Dumai Kota Kota Dumai Bagian Administrasi Perekonomian Sekretariat Daerah 3 Juara 1 Poskamling Poskamling RT 16 Kelurahan Rimba Sekampung Kota Dumai Kantor Kesbang Pollinmas 4 Juara 1 Swadaya Gotong Royong Masyarakat Kelurahan Dumai Kota Kota Dumai Dinas Koperasi, UKM dan PM 5 Juara 1 Posyandu Lanjut Usia Kelurahan Sukajadi Kota Dumai Dinas Kesehatan 6 Kader Posyandu Terbaik Masa Bakti 5 Tahun Ibu Syamsidar Kota Dumai Dinas Kesehatan 7 Juara 1 UP2K BKB Kelompok UP2K Gondela Kelurahan Rimba Sekampung Kota Dumai Badan KB, PP dan PA 8 Juara 1 Lomba RT RT 16 Kelurahan Rimba Sekampung Kota Dumai Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Sekretariat Daerah Tahun 2014 1 Juara 1 Pengelolaan Raskin Raskin Award Kelurahan Laksamana Kota Dumai Bagian Administrasi Perekonomian Sekretariat Daerah 2 Juara I Lomba Kelurahan Kelurahan Bintan Nasional Kementerian Kementerian Dalam Negeri 3 Juara III BBGRM Lomba Pelaksanaan GORO Masyarakat Kelurahan Dumai Kota Nasional Kementerian Kementerian Dalam Negeri 4 Juara 1 Lomba UEK-SP Berprestasi Kelurahan Laksamana Kota Dumai Walikota Dumai 5 Juara 1 Lomba Bina Keluarga Balita BKB Ena Juriani BKB Tunas Bangsa Kel. Laksamana Kota Dumai BKKBN 6 Juara III Lomba Keluarga Siaga Aktif Kelurahan Laksamana Kota Dumai Dinas Kesehatan TAHUN 2015 1 Juara 1 Lomba Penyuluhan 10 Program Pokok PKK Sumiati Kelurahan Rimba Sekampung Nasional Jakarta Tim Penggerak PKK Pusat 2 Juara I Lomba Pelaksana Terbaik Tertib Adm. Pkk Kelurahan Rimba Sekampung Kota Dumai Tim Penggerak PKK Kota Dumai 3 Juara I Lomba Kader Kelompok BKR Ami Sumiati BKR Mayang Mengurai Kelurahan Rimba Sekampung Kota Dumai Badan KB, PP dan PA 4 Juara I Jambore Kader PKK Sumiati Kelurahan Rimba Sekampung Kota Dumai Tim Penggerak PKK Kota Dumai 5 Juara II Pelaksanaan Terbaik Pemanfaatan Hasil Toga Kelurahan Bintan Kota Dumai Tim Penggerak PKK Kota Dumai 6 Juara II Lomba Kelurahan Kelurahan Rimba Sekampung Kota Dumai Dinas Koperasi, UKM dan PM 7 Juara III BBGRM Lomba Pelaksanaan GORO Masyarakat Kelurahan Laksamana Kota Dumai Dinas Koperasi, UKM dan PM 8 Juara III Poskamling Poskamling RT 13 Kelurahan Sukajadi Kota Dumai Kantor Kesbang Pollinmas 9 Kelurahan Pertama Mendeklarasikan Stop Buang Air Besar Sembarangan SBS Kelurahan Dumai Kota Kota Dumai Walikota Dumai Sumber : Kecamatan Dumai Kota, Kota Dumai I V - || } V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 PERMASALAHAN a Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan PATEN sebagaimana amanat Permendagri Nomor 4 Tahun 2010 belum diterapkan di Kecamatan, sehingga posisi Kecamatan hanya turut serta memberikan pelayananmembantu pelaksanaan urusan Dinas terkait . b Kecamatan hanya melakukan tugas atributtugas Pemerintahan Umum yakni mengkoordinasikan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat, mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban, mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan per undang-undangan, mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum, mengkoordinasikan kegiatan pemerintahan di Kecamatan serta membina penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan. Sedangkan tugas delegatifpelimpahan wewenang sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2003 tentang Pelimpahan Wewenang kepada Camat, sudah banyak yang dialihkan ke BadanDinasKantor terkait . SOLUSI a Penerapan PATEN Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan yang meliputi pelayanan bidang perizinan dan pelayanan bidang non perizinan, dan harus memenuhi persyaratan substantif, administratif dan teknis . b Memberikan kewenangan yang luas kepada Kecamatan sesuai Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah . KENDALA HAMBATAN Tahun 2015, Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah APBD Kecamatan Dumai Kota setelah perubahan sebesar Rp. 3.162.412.546,- jumlah ini mengakomodir 10 sepuluh Program dan 30 tiga puluh Kegiatan di Kecamatan Dumai Kota. Jumlah ini tentunya sangat kecil dan belum mampu untuk mengakomodir berbagai Program dan Kegiatan di Kecamatan Pemekaran khususnya . Mencermati hal di atas, mengingat terbatasnya APBD Kecamatan Dumai Kota, maka sangat dibutuhkan adanya tambahan dana dari APBD Kota Dumai, untuk optimalisasi penyelenggaraan Pemerintahan di Kecamatan Dumai Kota ke depannya.

e. KECAMATAN DUMAI BARAT

Dalam pencapaian indikator sasaran yang terdapat dalam Renstra Kecamatan Dumai Barat dan RPJMD Kota Dumai Tahun 2011 – 2015 urusan Pemerintahan Umum, maka disampaikan pencapaian pada tahun anggaran 2015 sebagai berikut : Tabel 4. 52 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Kecamatan Dumai Barat sd Tahun 2015 Indikator kinerja sasaran Capaian kondisi akhir 2015 Realisasi Tahun 2015 Capaian dalam Kepuasan masyarakat, Pelayanan semakin meningkat 90 99,68 97,54 I V - ~~  V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Penyerapan aspirasi masyarakat semakin meningkat 95 100 97,30 Kinerja lembaga kelurahan dan lembaga masyarakat semakin meningkat 90 98,32 97,44 Kesadaran berbangsa dan bernegara semakin meningkat 90 100 99,34 Sumber : Kecamatan Dumai Barat Kota Dumai Berdasarkan Tabel 4. 52 diatas dalam pencapaian sasaran terdapat beberapa capaian kinerja tersebut yang sama dengan target atau sudah mencapai target dan melewati capaian target capaian kinerja tahun 2015 dapat dilihat uraian dibawah ini : 1 Kepuasan Masyarakat, pelayanan semakin meningkat yang dalam kegiatan terdapat 2 dua program dan 3 tiga kegiatan yaitu Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan, Pembinaan pos pelayanan terpadu, Penilaian unit pelayanan publik, Tingkat capaian sudah memenuhi dan melebihi target atau 99,68. 2 Penyerapan aspirasi masyarakat semakin meningkat yang dalam kegiatan ini terdapat 1 satu program dan 1 satu kegiatan yaitu peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan yang tingkat capaiannya realisasi 100 yang mengakibatkan berlebihnya target capaian kinerja. 3 Kinerja lembaga kelurahan dan lembaga masyarakat semakin meningkat yang mana dalam kegiatan ini terdapat 3 tiga program dan 3 tiga kegiatan yaitu Pembinaan LPMK dan RT, Dukungan operasional kelurahan, Pembinaan PKK Kecamatan yang mana tingkat capaiannya Realisasinya 98,32. 4 Kesadaran berbangsa dan bermasyarakat semakin meningkat yang mana dalam kegiatan ini terdapat 1 satu program dan 1 satu kegiatan yang mana tingkat capaian realisasinya 100. yang mengakibatkan berlebihnya target capaian kinerja. Anggaran Belanja Kecamatan Dumai Barat pada Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 7.019.509.465,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp. 4.398.732.620,- sedangkan Belanja Langsung sebesar Rp. 2.620.776.845,-. Untuk realisasi belanja tidak langsung menjadi Rp. 4.280.194.124,- atau terserap 97,31 dan belanja langsung terserap Rp. 2.499.058.302,- atau 95,36 . Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Tahun Anggaran 2015 disampaikan sebagai berikut : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Pada Tahun 2015, jumlah anggaran untuk program ini di APBD murni sebesar Rp. 761.165.895,- namun setelah APBD Perubahan bertambah menjadi Rp. 782.479.895,- dengan realisasi penyerapan anggaran Rp. 681.832.299 atau 87,14 yang dialokasikan melalui I V - €€  V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 kegiatan : a Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini di APBD Murni sebesar Rp. 60.000.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran Rp. 51.564.142,- atau 85,94. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersedianya jasa telepon, listrik, internet dan air untuk Kantor Camat Dumai Barat selama 1 satu tahun dengan realisasi 100. Menurunnya realisasi target outputnya dikarenakan tingginya penetapan target sedangkan realisasinya dibayar sesuai kebutuhan, sehingga mengakibatkan menurunnya capaian kinerja. b Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 55.000.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran Rp. 55.000.000,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor untuk Kantor Camat Dumai Barat selama 1 satu tahun dengan realisasi 100. Sudah sesuai target, sehingga mengakibatkan tercapainya capaian kinerja. c Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini di APBD murni sebesar Rp. 113.468.735,-. Namun setelah APBD Perubahan bertambah menjadi Rp. 114.368.735 dengan realisasi penyerapan anggaran Rp. 114.368.735,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersedianya jasa kebersihan untuk kecamatan dan kelurahan sebanyak 8 delapan orang dan bahan pembersih selama 1 satu tahun dengan realisasi 100. d Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 48.181.500,- dengan realisasi penyerapan anggaran Rp. 48.181.500,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersedianya alat tulis kantor selama 1 satu tahun dengan realisasi 100. e Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 46.105.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran Rp. 46.105.000,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Terpenuhinya kebutuhan barang cetakan dan penggandaan selama 1 satu tahun dengan realisasi 100. f Penyediaan Komponen Instalasi Listrik Penerangan Bangunan Kantor Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 15.510.660,- dengan realisasi penyerapan anggaran Rp. 15.510.660,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersedianya komponen instalansi listrik penerangan bangunan kantor selama 1 satu tahun dengan realisasi 100. g Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang – Undangan I V - ‚ ƒ V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 15.220.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran Rp. 15.220.000,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersedianya Koran majalah selama 1 satu tahun dengan realisasi 100. h Penyediaan Makanan dan Minuman Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 54.000.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran Rp. 54.000.000,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Terlaksananya kegiatan perkantoran selama 1 satu tahun dengan realisasi 100. i Rapat - Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini di APBD murni sebesar Rp. 100.000.000,- namun setelah APBD Perubahan bertambah menjadi Rp120.414.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran Rp. 105.202.997,- atau 87,37. Adapun indikator kinerja keluaran adalah bertambahnya pengetahuan pegawai dalam mengikuti rapat koordinasi keluar daerah selama 1 satu tahun dengan realisasi 100. j Penyediaan Jasa Tenaga Keamanan Kantor Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 50.400.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran Rp. 50.400.000,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersedianya jasa tenaga keamanan kantor sebanyak 3 tiga orang dengan realisasi 100. k Penyediaan Jasa Tenaga Pelayanan Administrasi Perkantoran Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 203.280.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran Rp. 126.280.000,- atau 62,12. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersedianya jasa tenaga pelayanan administrasi perkantoran sebanyak 6 orang selama 1 satu tahun dengan realisasi 100. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pada Tahun 2015, jumlah anggaran untuk program ini di APBD murni sebesar Rp. 210.028.000,- namun setelah APBD Perubahan bertambah menjadi Rp. 280.261.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran Rp. 278.122.240,- atau 99,24 yang dialokasikan melalui kegiatan : a Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor. Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini di APBD Murni sebesar Rp. 65.650.000,- namun setelah APBD Perubahan bertambah menjadi Rp. 105.650.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran Rp. 104.494.000,- atau 98,91. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Terwujudnya pelayanan prima kepada masyarakat Kecamatan Dumai Barat dengan realisasi 100. I V - „ …† V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 b Pemeliharaan Rutin Berkala Kendaraan Dinas Operasional Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 48.128.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran Rp.47.945.430,- atau 99,62. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersedianya tenaga sopir sebanyak 1 satu orang dan terpeliharanya kendaraan dinas Kantor Camat dengan realisasi 100. c Pemeliharaan Rutin Berkala Perlengkapan Gedung Kantor Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 24.050.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran Rp. 24.050.000,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terpeliharanya perlengkapan gedung kantor selama 1 satu tahun dengan realisasi 100. d Rehabilitasi Sedang Berat Rumah Gedung Kantor Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini di APBD Murni sebesar Rp. 72.200.000,- namun setelah APBD Perubahan bertambah menjadi Rp. 102.422.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran Rp. 101.632.810,- atau 99,22. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terpeliharanya gedung kantor Camat Dumai Barat dengan realisasi 100. 3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Pada Tahun 2015, jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp. 51.135.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran Rp. 49.335.000,- atau 96,48 yang dialokasikan melalui kegiatan : a Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 12.135.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran Rp. 11.985.000,- atau 98,76. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Tersedianya laporan capaian kinerja dengan realisasi 100. b Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 17.000.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran Rp. 15.800.000,- atau 92,94. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Tersusunnya laporan prognosis realisasi anggaran dengan realisasi 100. c Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 22.000.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran Rp. 21.550.000,- atau 97,95. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Tersusunnya laporan keuangan akhir tahun dengan realisasi 100. 4. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Pada Tahun 2015, jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp. 212.927.100,- dengan realisasi penyerapan anggaran Rp. 211.427.100,- atau 99,30 yang dialokasikan melalui kegiatan : I V - ‡ ˆ‡ V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 a Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 212.927.100,- dengan realisasi penyerapan anggaran Rp. 211.427.100,- atau 99,30. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersedianya tenaga kebersihan sehingga tercipta lingkungan yang bersih di 3 tiga kelurahan dengan realisasi 100. 5. Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat Pada Tahun 2015 jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp. 249.755.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran Rp. 249.755.000,- atau 100 yang dialokasikan melalui kegiatan : a Pembinaan Pos Pelayanan Terpadu Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 234.000.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran Rp. 234.000.000,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Terlaksananya pelayanan kesehatan balita dan usila di Kecamatan sebanyak 115 kader posyandu balita dan sebanyak 35 kader posyandu usila di 30 tiga puluh posyandu dengan realisasi 100. b Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 15.755.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran Rp. 15.755.000,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Terlaksananya penilaian perlombaan se – kelurahan Kecamatan Dumai Barat dengan realisasi 100. 6. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan Pada Tahun 2015, jumlah anggaran untuk program ini di APBD murni sebesar Rp. 75.050.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran Rp. 75.050.000,- atau 100 yang dialokasikan melalui kegiatan : a Pembinaan Kehidupan Beragama Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 75.050.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran Rp. 75.050.000,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Terwujudnya penyelenggaraan STQ di Kecamatan Dumai Barat dengan realisasi 100. 7. Program Peningkatan Pelayanan Kelurahan Pada Tahun 2015, jumlah anggaran untuk program ini di APBD murni sebesar Rp. 278.803.800,- namun setelah APBD Perubahan bertambah menjadi Rp. 295.603.800,- dengan realisasi penyerapan anggaran Rp. 281.521.613,- atau 95,24 yang dialokasikan melalui kegiatan : I V - ‰ Š Š V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 a Dukungan Operasional Kelurahan Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini di APBD murni sebesar Rp. 278.803.800,- namun setelah APBD Perubahan bertambah menjadi Rp. 295.603.800,- dengan realisasi penyerapan anggaran Rp. 281.521.613,- atau 95,24. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Terlaksananya kegiatan operasional dikelurahan Tersedianya kebutuhan kelurahan sebanyak 4 kelurahan dengan realisasi 100. 8. Program Peningkatan Kinerja LPMK dan RT Pada Tahun 2015, jumlah anggaran untuk program ini di APBD Murni sebesar Rp. 623.772.050,- namun setelah APBD Perubahan berkurang menjadi Rp. 585.425.050,- dengan realisasi penyerapan anggaran Rp. 583.875.050,- atau 99,74 yang dialokasikan melalui kegiatan : a Pembinaan LPMK dan RT Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini di APBD Murni sebesar Rp. 623.772.050,- namun setelah APBD Perubahan berkurang menjadi Rp. 585.425.050,- dengan realisasi penyerapan anggaran Rp. 583.875.050,- atau 99,74. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terlaksananya kegiatan RT dan LPMK untuk mewujudkan peningkatan kinerja RT dan LPMK sebanyak 69 orang RT dan 4 orang LPMK dengan realisasi 100. 9. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa Pada Tahun 2015, jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp. 38.140.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran Rp. 38.140.000,- atau 100 yang dialokasikan melalui kegiatan : a Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar 38.140.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran Rp. 38.140.000,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Tersusunnya dokumen perencanaan pembangunan Tahun 2015 dengan realisasi 100. 10. Program Peningkatan Kinerja Lembaga Masyarakat Kecamatan Pada Tahun 2015, jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp. 50.000.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 50.000.000,- atau 100 yang dialokasikan melalui kegiatan : a Pembinaan PKK Kecamatan Jumlah anggaran yang tersedia dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 50.000.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran Rp. 50.000.000,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Tersusunnya laporan kegiatan PKK di kecamatan Dumai Barat Dengan realisasi 100. I V - ‹ Œ V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 PRESTASI DAN PENGHARGAAN Prestasi Penghargaan yang diraih selama tiga tahun terakhir 2013, 2014 dan 2015, Kecamatan Dumai Barat telah mengikuti beberapa perlombaan dan seleksi baik tingkat Kecamatan, Kota maupun Provinsi. Tabel 4. 53 Prestasi Kinerja Kecamatan Dumai Barat Tahun 2015 No Uraian Prestasi Pemenang Tingkat Lomba Penyelenggara TAHUN 2013 1. Juara Umum STQ Kec. Dumai Barat Kota Dumai Kesra 2. Juara I Pawai Takbir Keliling Idul Fitri Kec. Dumai Barat Kota Dumai Kesra 3. Juara I EKTP Kel. Bagan Keladi Kota Dumai Capil 4. Juara I KADARKUM Keluarga Sadar Hukum Kel. Bagan Keladi Kota Dumai Bagian Hukum 5. Juara I Festifal Rebana Kel. Bagan Keladi Kota Dumai Kesra 6. Juara I PKK KB KES Kel. Bagan Keladi Kota Dumai KB PP dan PA 7. Juara I PKK KB KES Kel. Bagan Keladi Provinsi Riau KB PP dan PA 8. Juara I Lomba BKR Bina Keluarga Remaja Kel. Bagan Keladi Provinsi Riau KB PP dan PA 9. Juara I Posyandu Teladan Kel. Bagan Keladi Kota Dumai Dinas Kesehatan 10. Juara II Lomba Gotong Royong Kel. Bagan Keladi Kota Dumai UKM 11. Juara II PKK KB KES Kel. Bagan Keladi Nasional Mendagri TAHUN 2014 1. Juara I Lomba PHBS Kel. STDI Kota Dumai Dinas Kesehatan 2. Juara I Kader Terbaik Kel. STDI Kota Dumai Dinas Kesehatan 3. Juara I Poskamling Kel. STDI Kota Dumai Polres Dumai 4. Juara I Lomba Petugas Penyuluhan Keluarga Berencana Desa Kel. STDI Kota Dumai KB PP dan PA 5. Juara I Administrasi PKK Kel. Bagan Keladi Kota Dumai PKK Kota Dumai 6. Juara I Posyandu Lansia Kel. Bagan Keladi Kota Dumai Dinas Kesehatan 7. Juara I Posyandu Teladan Kel. Bagan Keladi Provinsi Riau Dinas Kesehatan Provinsi 8. Juara I Posyandu Balita Angsana Kel. STDI Kota Dumai Dinas Kesehatan 9. Juara II MTQ Kec. Dumai Barat Kota Dumai Kesra 10. Juara II Evaluasi SAKIP Kec. Dumai Barat Kota Dumai Bappeda 11. Juara II Lomba Kelurahan Siaga Kel. STDI Kota Dumai Dinas Kesehatan 12. Juara II RT Terbaik Kel. STDI Kota Dumai Bagian Pemerintahan 13. Juara III Lomba KADARKUM Kel. Bagan Keladi Kota Dumai Bagian Hukum 14. Juara III Lomba Posyandu Lansia Terbaik Kel. STDI Kota Dumai Dinas Kesehatan 15. Juara Harapan I Lomba Poskamling Kel. Pangkalan Sesai Kota Dumai Polres Dumai 16. Juara Harapan II Lomba Kelurahan Kel. Pangkalan Sesai Kota Dumai Dinas Kesehatan 17. Juara Harapan III Takbir Keliling Idul Fitri Kec. Dumai Barat Kota Dumai Kesra TAHUN 2015 1. Juara I Bina Keluarga Lansia Kel. Pangkalan Sesai Kota Dumai Dinas Kesehatan 2. Juara I Bina Keluarga Balita Kel. STDI Kota Dumai Dinas Kesehatan 3. Juara I Lomba Lansia Posyandu Lansia Mutiara Kec. Dumai Barat Kota Dumai Dinas Kesehatan 4. Juara I Lomba PHBS Kec. Dumai Barat Kota Dumai Dinas Kesehatan 5. Juara I Kelurahan Siaga Aktif Kec. Dumai Barat Kota Dumai Dinas Kesehatan 6. Juara II Lomba Penyuluhan TP-PKK Kec. Dumai Barat Kota Dumai PKK Kota Dumai 7. Juara II Cerdas Cermat dalam Rangka HKN Kec. Dumai Barat Kota Dumai Dinas Kesehatan 8. Juara Harapan II Rebana Kec. Dumai Barat Kota Dumai PKK Kota Dumai 9. Juara III Penyuluhan Kader PKK Pokja IV Kec. Dumai Barat Kota Dumai PKK Kota Dumai 10. Juara III KDRT dalam Lomba HKG PKK Kec. Dumai Barat Kota Dumai PKK Kota Dumai 11. Juara III Posyandu Lansia Kec. Dumai Barat Kota Dumai Dinas Kesehatan 12. Juara Umum MTQ Kec. Dumai Barat Kota Dumai Kesra Sumber : Kecamatan Dumai Barat Kota Dumai I V - Ž  V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015

f. KECAMATAN MEDANG KAMPAI

Dalam pencapaian indikator sasran yang terdapat dalam Renstra Kecamatan dan RPJMD Kota Dumai Tahun 2011 - 2015 urusan wajib otonomi daerah, maka disampaikan pencapaian pada tahun anggarann 2015 sebagai berikut : Tabel 4. 54 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Kecamatan Medang Kampai Tahun 2015 Indikator kinerja sasaran Capaian kondisi akhir 2015 Realisasi Tahun 2015 Capaian dalam Kesadaran berbangsa dan negara semakin meningkat 90 90 100 Kepuasan masyarakat, Pelayanan semakin meningkat 95 95 100 Kinerja lembaga kelurahan dan lembaga masyarakat semakin meningkat 85 85 100 Penyerapan aspirasi masyarakat semakin meningkat 90 80 100 Sumber : Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai Berdasarkan hasil pengukuran kinerja sasaran dan kegiatan, maka dapat dievaluasi nilai capaian masing-maing kinerja tersebut. Nilai capaian Kecamatan Medang Kampai pada tahun 2015 dapat dilihat dari rencana tingkat capaian pada rencana kinerja tahunan terhadap realisasi kinerja capaian sasaran. Adapun rincian capaian sasaran tahun 2015 sebagaimana berikut ini : 1 Kesadaran berbangsa dan bernegara semakin meningkat Indikator kinerja sasaran yang ditargetkan pada program ini adalah indikator kinerja capaian program Pengembangan wawasan kebangsaan dan Program Pelaksanaan hari-hari besar untuk tahun 2015 tidak dianggarkan lagi, dapat dilihat dalam analisis anggaran berikut ini . Jumlah Anggaran Tahun 2015 yang tersedia untuk melaksanakan Program Pengembangan wawasan kebangsaan ini sebesar Rp.70.050.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.70.050.000,- atau 100. adapun indikator kinerja keluarannya adalah Terwujudnya penyelenggaraan MTQ tingkat Kecamatan Tahun 2015. Capaian Kinerja ini memenuhi target yang diinginkan . Tujuan utama kegiatan ini adalah Terwujudnya penyelenggaraan STQ di Kecamatan Medang Kampai untuk dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dibidang keagamaan. 2 Kepuasan masyarakat, pelayanan semakin meningkat Indikator kinerja sasaran yang ditargetkan pada program ini adalah indikator kinerja capaian program mengintensifikasi penanganan pengaduan masyarakat dan Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan dapat dilihat dalam analisis anggaran berikut ini . Jumlah Anggaran Tahun 2015 yang tersedia untuk melaksanakan Program mengintensifikasi penanganan pengaduan masyarakat ini sebesar Rp. 235.710.000,- dengan realisasi penyerapan I V - ‘ ’“ V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 anggaran sebesar Rp.35.710.000,- atau 100 dan Jumlah Anggaran yang tersedia untuk Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan ini sebesar Rp. 22.120.300,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.17.264.800,- atau 78,05 . Adapun indikator kinerja keluaran untuk program mengintensifikasi penanganan pengaduan masyarakat adalah Terlaksananya pembinaan terhadap tenaga pelayanan kesehatan balita dan usila di Kecamatan sebanyak 65 kader posyandu balita dan 65 kader posyandu usila di 26 posyandu dan terlaksananya lomba 4 kelurahan. Serta indikator Capaian Kinerja program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan ini tidak memenuhi target yang diinginkan disebabkan terbatasnya anggaran dikarenakan rasionalisasi anggaran Kecamatan Medang Kampai tahun anggaran 2015 . Tujuan utama program mengintensifikasi penanganan pengaduan masyarakat ini adalah memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi ibu dan anak serta orang lanjut usia yang berada pada wilayah setempat yang dikelola oleh masyarakat setempat dengan dibantu oleh petugas kesehatan oleh masyarakat setempat dan mengevaluasi sampai dimana tingkat keberhasilan Pembangunan di Kelurahan di dalam perlaksanaan Perlombaan Kelurahan ini juga bisa melihat sampai dimana pelaksanaan Program – program Pemerintah yang telah diberikan selama ini, baik APBN, APBD Provinsi ataupun APBD Kota sendiri. Dan Tujuan utama Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan Tersedianya Petugas Persampahan yang berada di Kecamatan untuk menjaga kebersihan di lingkungan Kecamatan Medang Kampai. 3 Kinerja lembaga Kelurahan dan lembaga masyarakat semakin meningkat Indikator kinerja sasaran yang ditargetkan pada program ini adalah indikator kinerja capaian Program peningkatan kinerja lembaga LPMK dan RT dan Program peningkatan kinerja lembaga masyarakat serta Program peningkatan pelayanan Kelurahan dapat dilihat dalam analisis anggaran berikut ini. Jumlah Anggaran Tahun 2015 yang tersedia untuk melaksanakan Program peningkatan kinerja lembaga LPMK dan RT ini sebesar Rp.334.698.00,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.32.698.000,- atau 99,40 dan Jumlah Anggaran yang tersedia untuk Program peningkatan kinerja lembaga masyarakat ini sebesar Rp.50.238.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 50.093.300,- atau 99,71. serta Jumlah Anggaran yang tersedia untuk Program peningkatan pelayanan Kelurahan ini sebesar Rp.231.395.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.195.891.521,- atau 84,66. Capaian Kinerja ini memenuhi target yang diinginkan. Tujuan utama kegiatan ini adalah Terlaksananya pembinaan terhadap RT dan LPMK untuk mewujudkan peningkatan kinerja RT dan LPMK sebanyak 26 orang RT dan 48 orang LPMK dan pembinaan Pokja PKK Kecamatan Medang Kampai serta Terlaksananya kebutuhan pelayanan dikelurahan sebanyak 4 Kelurahan. 4 Penyerapan aspirasi masyarakat semakin meningkat I V - ” •– V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Indikator kinerja sasaran yang ditargetkan pada program ini adalah indikator kinerja capaian program aspirasi masyarakat semakin meningkat dapat dilihat dalam analisis anggaran berikut ini. Jumlah Anggaran yang tersedia untuk melaksanakan Program aspirasi masyarakat semakin meningkat ini sebesar Rp. 71.090.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 71.090.000,- atau 100. adapun indikator kinerja keluarannya adalah usulan rencana musrenbang tahun 2015 yang terealisasi dengan Target Sebesar 100. Capaian Kinerja ini tidak memenuhi target yang diinginkan karena banyaknya Usulan yang tidak terakomodir oleh SKPD teknis kegiatan tersebut. Untuk itu kiranya SKPD teknis terkait kedepannya lebih memperhatikan usulan dari kegaiatan yang telah diprioritaskan pada musrenbang tingkat Kecamatan Medang Kampai. Tujuan utama kegiatan ini adalah mengevaluasi sejauhmana usulan musrenbang tingkat Kecamatan Medang Kampai yang terealisasi agar kegiatan tersebut memenuhi keinginan dan harapan masyarakat. Anggaran Belanja Kecamatan Medang Kampai pada Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 6.846.622.840,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp. 4.784.518.440,- sedangkan Belanja Langsung sebesar Rp. 2.062.104.400,-. Untuk realisasi belanja tidak langsung menjadi Rp. 4.618.589.426,- atau terserap 96,53 dan belanja langsung terserap Rp. 1.962.794.606,- atau 95,18. Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Tahun Anggaran 2015 disampaikan sebagai berikut : 1. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Untuk pelaksanaan program ini realisasi anggaran pada tahun 2015 sebesar Rp. 17.264.800,- atau 78,05. Adapun realisasi kegiatan dari pelaksanaan program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan adalah sebagai berikut : a Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan Pada tahun 2015 dengan capaian realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 17.264.800,-atau 78,05. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersedianya tenaga kebersihan sehingga tercipta lingkungan yang bersih di 1 satu kelurahan. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan dibidang kebersihan kepada masyarakat dan untuk meningkatkan efesiensi dan efektifitas pelayanan persampahan diwilayah Kecamatan khususnya pada 4 empat Kelurahan tapi yang terlaksana hanya 1 satu Kelurahan dilingkungan kantor Camat Medang Kampai 2. Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat Untuk pelaksanaan program ini realisasi anggaran pada tahun 2015 sebesar Rp. 235.710.000,- atau 100. Adapun realisasi kegiatan dari pelaksanaan program mengintensifkan penanganan I V - — ˜™ V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 pengaduan masyarakat adalah sebagai berikut : a Pembinaan Pos Pelayanan Terpadu di Kecamatan Pada tahun 2015 dengan capaian realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 212.290.000,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Terlaksananya pembinaan terhadap tenaga pelayanan kesehatan balita dan usila di Kecamatan sebanyak 65 kader posyandu balita dan sebanyak 65 kader posyandu usila di 26 dua puluh enam posyandu. b Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik Pada tahun 2015 dengan capaian realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 23.420.000,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Terlaksananya penilaian perlombaan se- kelurahan kecamatan medang kampai. 3. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan Untuk pelaksanaan program ini realisasi anggara pada tahun 2015 sebesar Rp. 70.050.000,- atau 100. Adapun realisasi kegiatan dari pelaksanaan program pengembangan wawasan kebangsaan adalah sebagai berikut : a Pembinaan Kehidupan Beragama Pada tahun 2015 deangan capaian realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 70.050.000,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terwujudnya penyelenggaraan STQ di Kecamatan. 4. Program Peningkatan Pelayanan Kelurahan Untuk pelaksanaan program ini realisasi anggaran pada tahun 2015 sebesar Rp. 195.891.520,- atau 84,66. Adapun realisasi kegiatan dari pelaksanaan program peningkatan pelayanan kelurahan adalah sebagai berikut : a Dukungan operasi kelurahan Pada tahun 2015 dengan capaian realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 195.891.520- atau 84,66. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Terlaksananya pelayanan tersedianya kebutuhan kelurahan sebanyak 4 kelurahan. 5. Peningkatan Kinerja Lembaga LPMK dan RT Untuk pelaksanaan program ini realisasi anggaran pada tahun 2015 sebesar Rp. 332.698.000,- atau 99,40. Adapun realisasi kegiatan dari pelaksanaan program peningkatan kinerja LPMK dan RT adalah sebagai berikut : a Pembinaan LPMK dan RT se kota Dumai Pada tahun 2015 dengan capaian realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 332.698.000,- atau 99,40. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Terlaksananya pembinaan terhadap RT dan LPMK untuk mewujudkan peningkatan kinerja RT dan LPMK sebanyak 26 orang I V - š ›œ V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 RT dan 48 Orang LPMK. 6. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa Untuk pelaksanaan program ini realisasi anggaran pada tahun 2015 sebesar Rp. 71.090.000,- atau 100. Adapun realisasi kegiatan dari pelaksanaan program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa adalah sebagai berikut: a Monitoring, evaluasi dan pelaporan pada tahun 2015 tidak dianggarkan lagi. b Peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan pada tahun 2015 dengan capaian realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 71.090.000,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Terlaksananya musrembang tingkat kecamatan dan kelurahan. 7. Program Peningkatan Kinerja Lembaga Masyarakat Kecamatan Untuk pelaksanaan program ini realisasi anggaran pada tahun 2015 sebesar Rp. 50.093.300,- atau 99,71. Adapun realisasi kegiatan dari pelaksanaan program peningkatan kinerja lembaga masyarakat kecamatan adalah sebagai berikut: a Pembinaan PKK Kecamatan pada tahun 2015 dengan capaian realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 50.093.300,- atau 99,71. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Terlaksananya pembinaan pokja PKK di Kecamatan. PRESTASI DAN PENGHARGAAN Selama tahun 2011 s.d 2015, Kecamatan Medang Kampai telah mengikuti beberapa perlombaan dan seleksi baik tingkat Kecamatan, Kota Dumai, sampai dengan tingkat Nasional. Uraian prestasi yang telah diraih oleh Kecamatan Medang Kampai yang terdiri dari 4 Empat Kelurahan meliputi : a Kelurahan Mundam; b Kelurahan Teluk Makmur; c Keluraan Guntung; d Kelurahan Pelintung; Prestasi Kecamatan Medang Kampai yang telah diraih pada tahun 2013 sd 2015 sebagai berikut : NO URAIAN PRESTASI PEMENANG TINGKAT LOMBA PENYELENGGARA TAHUN 2013 1 Juara III Lomba K3 Kebersihan,Keindahan dan Ketertiban Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai Dinas Pertamanan, Perkebunan Dan Kebersihan Kota Dumai 2 Juara III Lomba Poskamling Kelurahan Teluk Makmur Kota Dumai Kesbang Polimas Kota Dumai 3 Juara I UPPKS SELASIH Kelurahan Mundam Provinsi Riau Dinas Pertaniaan Kota Dumai 4 Juara II Penyelengaraan Pelayanan Penerapan KTP-E Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai Badan Catatan Sipil Kota Dumai TAHUN 2014 I V -  ž V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 1 Juara III PHBS Kelurahan Mundam Kota Dumai Dinas Kesehatan Kota Dumai 2 Juara III Kader Teladan Kelurahan Mundam Kota Dumai Dinas Kesehatan Kota Dumai 3 Juara Harapan I Raskin Awand 2014 Kecamata Medang Kampai Provinsi Riau Dinas Sosial Kota Dumai 4 Juara Harapan II KADARKUM Kelurahan Mundam Kota Dumai Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Dumai 5 Juara III PKK HKG Pelaksana Terbaik Hatinya Tim Penggerak PKK Kec. Medang Kampai Provinsi Riau Tim Penggerak PKK Kota Dumai 6 JUARA I Lomba Cipta Menu B2SA Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman Tim Penggerak PKK Kec. Medang Kampai Kota Dumai Tim Penggerak PKK Kota Dumai 7 Juara I Lomba PKK Penganan Khas Tim Penggerak PKK Kec.Medang Kampai Kota Dumai Tim Penggerak PKK Kota Dumai 8 Juara II Lomba PKK Masak Serba Ikan Tim Penggerak PKK Kec.Medang Kampai Kota Dumai Tim Penggerak PKK Kota Dumai 9 Juara I Lomba PKK HKG Tarik Tambang Tim Penggerak PKK Kec.Medang Kampai Kota Dumai Tim Penggerak PKK Kota Dumai 10 Juara I Lomba PKK HKG Out Bond Tim Penggerak PKK Kec.Medang Kampai Kota Dumai Tim Penggerak PKK Kota Dumai 11 Juara I Lomba PKK HKG Pacu Goni Tim Penggerak PKK Kec.Medang Kampai Kota Dumai Tim Penggerak PKK Kota Dumai 12 Juara II Lomba PKK HKG Galah Pajang Tim Penggerak PKK Kec.Medang Kampai Kota Dumai Tim Penggerak PKK Kota Dumai 13 Juara III Bazar PKK Kecamatan BBGRM XI dan HKG PKK Tim Penggerak PKK Kec.Medang Kampai Kota Dumai Tim Penggerak PKK Kota Dumai TAHUN 2015 1 Juara I Lomba Cipta Menu B2SA Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman Tim Penggerak PKK Kota Dumai Kota Dumai Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kota Dumai Sumber : Kecamatan Medang Kampai PERMASALAHAN DAN SOLUSI 1. Beragam masalah yang dihadapi sekarang ini didalam bidang pembangunan dari berbagai sektor, sehingga memerlukan prioritas program dan kegiatan, yang telah dimusyawarakan dalam musrembang tingkat Kecamatan, tetapi dari hasil musrembang tersebut masih banyak yang belum masuk dalam prioritas program dan kegiatan dinas instansi terkait ditingkat kota. 2. Masih banyaknya keluhan Kelurahan se Kecamatan Medang Kampai baik sarana dan prasarana Kelurahan yang belum direspon atau belum terwujudnya permintaan atas keluhan tersebut. Lingkungan Kecamatan dan Kelurahan se-Kecamatan Medang Kampai kurang memadai baik sarana maupun prasarana yang ada masih terbatas. Dengan ruangan yang kurang memadai untuk menambah jumlah pegawai juga tidak memungkinkan, sedangkan jumlah staf sangat terbatas di semua bidang pekerjaan pada Kecamatan dan Kelurahan.

g. KECAMATAN BUKIT KAPUR

Dalam pencapaian Indikator Sasaran yang terdapat dalam RENSTRA Kecamatan Bukit Kapur dan RPJMD Kota Dumai Tahun 2011 – 2015 urusan wajib Otonomi Daerah, maka disampaikan pencapaian pada Tahun Anggaran 2015 sebagai berikut : I V - Ÿ ¡ V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Tabel 4. 55 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Kecamatan Bukit Kapur Tahun 2015 Indikator kinerja sasaran Capaian kondisi akhir 2015 Realisasi tahun 2015 Capaian dalam Kepuasan masyarakat, pelayanan semakin meningkat 80 85 85 Penyerapan aspirasi masyarakat 85 88 88 Kinerja lembaga kelurahan dan lembaga masyarakat 83 85 85 Kesadaran berbangsa dan bernegara semakin meningkat 80 85 85 Sumber : Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai Berdasarkan hasil pengukuran kinerja sasaran dan kegiatan, maka dapat dievaluasi nilai capaian masing - masing kinerja tersebut. Nilai capaian Kecamatan Bukit Kapur pada tahun 2015 dapat dilihat dari rencana tingkat capaian pada rencana kinerja tahunan terhadap realisasi kinerja capaian sasaran. 1 Kepuasan masyarakat, pelayanan semakin meningkat Indikator kinerja sasaran yang ditargetkan pada program ini adalah indikator kinerja capaian program mengintensifikasi penanganan pengaduan masyarakat dan Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan dapat dilihat dalam analisis anggaran berikut ini. Jumlah Anggaran Tahun 2015 yang tersedia untuk melaksanakan Program mengintensifkan penanganan pengaduan masyarakat ini sebesar Rp. 272.645.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 272.645.000,- atau 100 dan Jumlah Anggaran yang tersedia untuk Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan ini sebesar Rp. 26.672.800,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 26.672.800,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran untuk program mengintensifikasi penanganan pengaduan masyarakat adalah Terlaksananya pembinaan terhadap tenaga pelayanan kesehatan balita dan usila di Kecamatan sebanyak 33 Posyandu yang terdiri dari 28 Posyandu Balita Dan 5 Posyandu Usila dan terlaksananya lomba 5 kelurahan. Serta indikator Capaian Kinerja program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan ini tidak memenuhi target yang diinginkan disebabkan honorarium atau upah yang ditetapkan oleh pemerintah kota dumai masih terlalu kecil sementara beban pekerjaan yang dihadapi terlalu berat sehingga tenaga kerja kebersihan mengundurkan diri. Tujuan utama Program mengintensifikasi penanganan pengaduan masyarakat ini adalah memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi ibu dan anak serta orang lanjut usia yang berada pada wilayah setempat yang dikelola oleh masyarakat setempat dengan dibantu oleh petugas kesehatan oleh masyarakat setempat dan mengevaluasi sampai dimana tingkat keberhasilan Pembangunan di Kelurahan di dalam perlaksanaan Perlombaan Kelurahan ini juga bisa melihat sampai dimana pelaksanaan Program – program Pemerintah yang telah diberikan selama ini, baik APBN, APBD Provinsi atau pun APBD Kota sendiri. Dan Tujuan utama Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan I V - ¢ £¢ V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Tersedianya Petugas Persampahan yang berada di Kecamatan untuk menjaga kebersihan di Lingkungan Kecamatan Bukit Kapur. 2 Penyerapan aspirasi masyarakat semakin meningkat Indikator kinerja sasaran yang ditargetkan pada program ini adalah indikator kinerja capaian program aspirasi masyarakat semakin meningkat dapat dilihat dalam analisis anggaran berikut ini. Jumlah Anggaran yang tersedia untuk melaksanakan Program aspirasi masyarakat semakin meningkat ini sebesar Rp.25.700.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 25.700.000,- atau 100 . adapun indikator kinerja keluarannya adalah Usulan Rencana Musrenbang Tahun 2015 yang terealisasi dengan Target Sebesar 100. Capaian Kinerja ini tidak memenuhi target yang diinginkan karena banyaknya Usulan yang tidak terakomodir oleh SKPD teknis kegiatan tersebut. Untuk itu kiranya SKPD Teknis terkait kedepannya lebih memperhatikan usulan dari kegiatan yang telah diprioritaskan pada Musrenbang tingkat kecamatan Bukit Kapur. Tujuan utama Kegiatan ini adalah mengevaluasi sejauh mana usulan Musrenbang Tingkat Kecamatan Bukit Kapur yang terealisasi agar kegiatan tersebut memenuhi keinginan dan harapan masyarakat. 3 Kinerja lembaga Kelurahan dan lembaga masyarakat semakin meningkat Indikator kinerja sasaran yang ditargetkan pada program ini adalah indikator kinerja capaian Program peningkatan kinerja lembaga LPMK dan RT dan Program peningkatan kinerja lembaga masyarakat serta Program peningkatan pelayanan Kelurahan dapat dilihat dalam analisis anggaran berikut ini.Jumlah Anggaran Tahun 2015 yang tersedia untuk melaksanakan Program peningkatan kinerja lembaga LPMK dan RT ini sebesar Rp. 762.046.400,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 762.046.400,- atau 100 dan Jumlah Anggaran yang tersedia untuk Program peningkatan kinerja lembaga masyarakat ini sebesar Rp. 50.000.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 50.000.000,- atau 100. serta Jumlah Anggaran yang tersedia untuk Program peningkatan pelayanan Kelurahan ini sebesar Rp.321.745.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 305.467.442,- atau 95. Capaian Kinerja ini memenuhi target yang diinginkan.Tujuan utama kegiatan ini adalah Terlaksananya pembinaan terhadap RT dan LPMK untuk mewujudkan peningkatan kinerja RT dan LPMK sebanyak 88 orang RT dan 60 orangLPMK dan pembinaan Pokja PKK Kecamatan Bukit Kapur serta Terlaksananya kebutuhan pelayanan dikelurahan sebanyak 5 Kelurahan. 4 Kesadaran berbangsa dan bernegara semakin meningkat Indikator kinerja sasaran yang ditargetkan pada program ini adalah indikator kinerja capaian program Pengembangan wawasan kebangsaan dan Program Pelaksanaan hari-hari besar dapat dilihat dalam analisis anggaran berikut ini.Jumlah Anggaran Tahun 2015 yang tersedia I V - ¤ ¥¦ V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 untuk melaksanakan Program Pengembangan wawasan kebangsaan ini sebesar Rp. 53.275.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 53.275.000,- atau 100. adapun indikator kinerja keluarannya adalah Terwujudnya penyelenggaraan MTQ tingkat Kecamatan Tahun 2015. Capaian Kinerja ini memenuhi target yang diinginkan Tujuan utama kegiatan ini adalah Terwujudnya penyelenggaraan STQ di Kecamatan Bukit Kapur untuk dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dibidang keagamaan. Anggaran Belanja Kecamatan Bukit Kapur pada Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 8.065.390.080,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp. 5.411.101.080,- sedangkan Belanja Langsung sebesar Rp. 2.654.289.000,-. Untuk realisasi belanja tidak langsung menjadi Rp. 5.304.916.505,- atau terserap 98,04 dan belanja langsung terserap Rp. 2.588.670.012,- atau 97,53. Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Tahun Anggaran 2015 disampaikan sebagai berikut : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp. 975.309.800,- dan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 929.768.370,- atau 95 yang dialokasikan melalui kegiatan - kegiatan dibawah ini : a Penyediaan jasa surat menyurat Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 36.180.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 36.180.000,- atau 100. b Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 69.700.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 44.364.506,- atau 64. c Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 66.250.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 54.250.000,- atau 82 . d Penyediaan jasa kebersihan kantor Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 116.130.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 115.964.040,- atau 100. e Penyediaan alat tulis kantor Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 50.527.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 50.527.000,- atau 100. f Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 49.387.000,- dengan I V - § ¨ ¨ V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 realisasi penyerapan sebesar Rp. 49.387.000,- atau 100. g Penyediaan komponen instalasi listrikpenerangan bangunan kantor Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 10.525.700,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 10.525.700,- atau 100. h Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp.220.770.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 214.791.400,- atau 97. i Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang - undangan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 15.800.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 15.800.000,- atau 100. j Penyediaan makanan dan minuman Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 86.700.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 86.300.000,- atau 100. k Rapat - rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 135.740.100,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 134.740.100,- atau 100. l Penyediaan jasa tenaga keamanan kantor Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 117.600.000dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 117.600.000,- atau 100. 2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp. 118.800.000,- dan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 115.000.000,- atau 97 yang dialokasikan melalui kegiatan - kegiatan dibawah ini : a Pengadaan kendaraan dinas operasional Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 62.000.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 58.200.000,- atau 94. b Pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinas operasional Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 41.400.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 41.400.000,- atau 100. c Pemeliharaan rutin berkala gedung kantor Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 15.400.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 15.400.000,- atau 100. 3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp. 48.095.000,- dan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 48.095.000,- atau 100 yang dialokasikan melalui kegiatan - kegiatan dibawah ini : I V - © ª« V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 a Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 9.095.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 9.095.000,- atau 100. b Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 17.000.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 17.000.000,- atau 100. c Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 22.000.000 dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 22.000.000,- atau 100. 4. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp. 26.672.800,- dan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 26.672.800,- atau 100 yang dialokasikan melalui kegiatan dibawah ini : a Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 26.672.800,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 26.672.800,- atau 100. 5. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan Jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp 53.275.000,- dan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 53.275.000,- atau 100 yang dialokasikan melalui kegiatan dibawah ini : a Pembinaan kehidupan beragama Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 53.275.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 53.275.000,- atau 100. 6. Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat Jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp. 272.645.000,- dan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 272.645.000,- atau 100 yang dialokasikan melalui kegiatan - kegiatan dibawah ini : a Pembinaan pos pelayanan terpadu di Kecamatan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 257.400.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 257.400.000,- atau 100. b Penilaian kinerja unit pelayanan publik Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 15.245.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 15.245.000,- atau 100. 7. Program Peningkatan Pelayanan Kelurahan Jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp. 321.745.000,- dan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 305.467.442,- tau 95 yang dialokasikan melalui kegiatan dibawah ini : I V - ¬ ­® V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 a Dukungan Operasional Kelurahan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 321.745.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 305.467.442,- atau 95. 8. Program Peningkatan Kinerja Lembaga LPMK dan RT Jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp. 762.046.400,- dan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 762.046.400,- atau 100 yang dialokasikan melalui kegiatan dibawah ini : a Pembinaan LPMK dan RT se - Kota Dumai Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 762.046.400,- dan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 762.046.400,- atau 100. 9. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa Jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp. 25.700.000,- dan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 25.700.000,- atau 100 yang dialokasikan melalui kegiatan - kegiatan dibawah ini : a Peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 25.700.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 25.700.000,- atau 100. 10. Program Peningkatan Kinerja Lembaga Masyarakat Kecamatan Jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp. 50.000.000,- dan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 50.000.000, atau 100 yang dialokasikan melalui kegiatan dibawah ini : a Pembinaan PKK Kecamatan Jumlah anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 50.000.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 50.000.000,- atau 100. PRESTASI DAN PENGHARGAAN Kecamatan Bukit Kapur adalah salah satu kecamatan pemekaran yang luas wilayahnya ± 200 km 2 , terdiri dari 5 lima Kelurahan meliputi : a Kelurahan Bagan Besar b Kelurahan Bukit Nenas c Kelurahan Bukit Kayu Kapur d Kelurahan Gurun Panjang e Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Bukit Kapur menjadi barometer pelayanan kepada masyarakat. Prestasi yang telah diraih oleh Kecamatan Bukit Kapur pada tahun 2013 sd 2015 adalah : I V - ¯ °± V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Tabel 4. 58 Prestasi Kelurahan pada Kecamatan Bukit Kapur Tahun 2015 No Uraian prestasi Pemenang Tingkat lomba Penyelenggara Tahun 2013 1 Juara I Lomba Kelurahan Terbaik Kelurahan Bagan Besar Tingkat Kota Dumai Walikota Dumai 2 Juara I Lomba Kelurahan Terbaik Kelurahan Bagan Besar Provinsi Riau BPM Pembangunan Desa Bangdes 3 Juara Harapan II Lomba Gotong Royong Terbaik Kelurahan Bukit Nenas Tingkat Kota Dumai Walikota Dumai 4 Juara I P2WKSS Terbaik Kelurahan Bagan Besar Tingkat Kota Dumai Walikota Dumai 5 Juara I Uek SP Terbaik Kelurahan Bagan Besar Tingkat Kecamatan Camat Bukit Kapur Tahun 2014 1 Juara II Lomba Kelurahan Terbaik Kelurahan Kampung Baru Tingkat Kota Dumai Walikota Dumai 2 Juara III Lomba Gotong Royong Terbaik Kelurahan Kampung Baru Tingkat Kota Dumai Walikota Dumai 3 Juara I Lomba Uek SP Tingkat Kelurahan Kampung Baru Tingkat Kecamatan Camat Bukit Kapur Tahun 2015 1 Juara III Lomba Kelurahan Terbaik Kelurahan Bukit Kayu Kapur Tingkat Kota Dumai Walikota Dumai 2 Juara Harapan III Lomba Gotong Royong Terbaik Kelurahan Gurun Panjang Tingkat Kota Dumai Walikota Dumai Sumber : Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai PERMASALAHAN a Keberadaan Kecamatan kerap diposisikan sebagai salah satu instansi yang hanya berperan dalam pelayanan masyarakat seperti penerbitan Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga, Surat Keterangan bagi masyarakat serta penggerak massa dalam berbagai kegiatan pemerintahan. b Adanya keluhan masyarakat terhadap pelayanan yang lambat dan aparatur yang kurang profesional, serta belum banyaknya SDM kecamatan yang diikutkan dalam pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan aparatur kecamatan. c Masih terjadinya tumpang tindih tugas dan fungsi didalam menjalankan tugas, masih rendahnya kepedulian pihak swasta pengusaha terhadap pembangunan, serta masih rendahnya peran Musrenbang didalam pembangunan wilayah. d Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap Kamtibmas dilingkungan tempat tinggalnya dan masih kurangnya koordinasi antar Ketua RT, masyarakat maupun unsur Kecamatan terhadap pelaksanaan Siskamling pada masing-masing RT. SOLUSI 1 Penyelenggaraan pemerintahan pada Kecamatan Bukit Kapur ditingkatkan secara optimal dalam menanggani urusan Otonomi Daerah yang meliputi aspek rekomendasi, koordinasi, fasilitasi, penetapan, penyelenggaraan dan kewenangan lain yang dilimpahkan oleh Walikota. 2 Kecamatan Bukit Kapur akan terus meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan dan meningkatkan sarana dan prasarana agar masyarakat memperoleh pelayanan yang optimal, akan I V - ² ³´ V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 segera mengusulkan SDM kecamatan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan dalam rangka meningkatan profesionalisme dalam bertugas. 3 Meningkatkan koordinasi antar unit kerja untuk meminimalisir terjadinya tumpang tindih tugas dan fungsi untuk meningkatkan kualitas dalam menjalankan tugas, peran serta aktif dari masyarakat, swasta dan pengusaha yang mendukung program dan kegiatan pembangunan pada Kecamatan Bukit Kapur, adanya model musyawarah perencanaaan pembangunan yang bersifat bottom up untuk mengoptimalkan penataan dan pengunaan ruang pembangunan wilayah dan masyarakat Kecamatan Bukit Kapur. 4 Diadakannya koordinasi antar Ketua RT yang dikoordinir Lurah dengan masyarakat dan unsur Kecamatan agar kepedulian terhadap Kamtibmas dilingkungan tempat tinggal terpelihara dan terjaga dengan diadakannya Siskamling. KENDALA HAMBATAN Tahun 2015, Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah APBD Kecamatan Bukit Kapur setelah perubahan sebesar Rp. 2.654.289.000,- jumlah ini mengakomodir 10 sepuluh Program dan 26 dua puluh enam Kegiatan di Kecamatan Bukit Kapur. Jumlah ini tentunya sangat kecil dan belum mampu untuk mengakomodir berbagai Program dan Kegiatan di Kecamatan Bukit Kapur. Mencermati hal di atas, mengingat terbatasnya APBD Kecamatan Bukit Kapur, maka sangat dibutuhkan adanya tambahan dana dari APBD Kota Dumai, untuk optimalisasi penyelenggaraan Pemerintahan di Kecamatan Bukit Kapur ke depannya.

h. KECAMATAN SUNGAI SEMBILAN

Dalam pencapaian Indikator Sasaran yang terdapat dalam RENSTRA Kecamatan Sungai Sembilan dan RPJMD Kota Dumai Tahun 2011 – 2015 urusan wajib Otonomi Daerah, maka disampaikan pencapaian pada Tahun Anggaran 2015 sebagai berikut : Tabel 4. 59 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Kecamatan Sungai Sembilan Tahun 2015 Indikator kinerja sasaran Capaian kondisi akhir 2015 Realisasi sd tahun 2015 Capaian dalam Dokumen Lakip CALK 5 Dokumen 1 Dokumen 100 Dokumen Rencana Kerja Anggaran RKA 5 Dokumen 1 Dokumen 100 Jumlah Petugas Persampahan yang ada di Kecamatan 7 Orang 1 Orang 20 Prosentase Posyandu Aktif 415 100 111 Jumlah Kelurahan terbaik satu, dua, dan Tiga di Kecamatan Sungai Sembilan 15 Kelurahan 3 Kelurahan 100 Jumlah Usulan rencana Pembangunan saat musrenbang yang terealisasi 170 Paket Pekerjaan 25 Paket Pekerjaan 62,50 Sumber : Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai I V - µ ¶· V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Adapun pencapaian Kinerja Tahun 2015 dapat diuraikan sebagai berikut : 1 Tersedianya Dokumen LAKIP CALK. Adapun indikator kinerja keluarannya adalah Tersedianya Dokumen LAKIP CALK sebanyak 1 Dokumen dan terealisasi sebanyak 1 Dokumen LAKIP dan CALK Tahun 2015. Capaian Kinerja ini memenuhi target yang diinginkan. Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan informasi yang berguna untuk mengetahui seberapa jauh keberhasilan dan kegagalan suatu instansi pemerintah dalam mempertanggungjawabkan tugas, wewenang dan sumber daya yang telah dimanfaatkan. 2 Tersedianya Dokumen Rencana Kinerja Anggaran Adapun indikator kinerja keluarannya adalah Tersedianya Dokumen Dokumen Rencana Kerja Anggaran RKA sebanyak 1 Dokumen dan terealisasi sebanyak 1 Dokumen Rencana Kerja Anggaran RKA Tahun Anggaran 2015. Capaian Kinerja ini memenuhi target yang diinginkan. Tujuan utama kegiatan ini adalah penjabaran tahunan dari Renstra yang menggambarkan rencana kerja dan anggaran Kecamatan Sungai Sembilan mulai 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2015, termasuk strategi untuk merealisasikan rencana tersebut. 3 Tersedianya Jumlah Petugas Persampahan yang ada di Kecamatan Adapun indikator kinerja keluarannya adalah Tersedianya Jumlah Petugas Persampahan yang ada di Kecamatan Sungai Sembilan sebanyak 5 Orang dan terealisasi sebanyak 1 orang. Capaian Kinerja ini tidak memenuhi target yang diinginkan disebabkan terbatasnya anggaran dikarenakan Rasionalisasi Anggaran Kecamatan Sungai Sembilan Tahun Anggaran 2015. Tujuan utama kegiatan ini adalah Tersedianya Petugas Persampahan yang berada di Kecamatan untuk menjaga kebersihan di Lingkungan Kecamatan Sungai Sembilan. 4 Prosentase Posyandu Aktif Adapun indikator kinerja keluarannya adalah Prosentase Posyandu Aktif sebesar 90 dan terealisasi Sebesar 100. Capaian Kinerja ini melampui target yang diinginkan disebabkan Aktifnya semua Posyandu dalam memberikan pelayanan bagi Balita dan Juga Usila. Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi ibu dan anak serta orang lanjut usia yang berada pada wilayah setempat yang dikelola oleh masyarakat setempat dengan dibantu oleh petugas kesehatan dari dan oleh masyarakat setempat. 5 Jumlah Kelurahan Terbaik Satu, Dua dan Tiga di Tingkat Kecamatan Adapun indikator kinerja keluarannya adalah Jumlah Kelurahan Terbaik Satu, Dua dan Tiga di Kecamatan Sungai Sembilan sebanyak 3 Kelurahan dan terealisasi Sebesar 100. Capaian Kinerja ini memenuhi target yang diinginkan dengan adanya Laporan Lomba Kelurahan Tingkat Kecamatan Sungai Sembilan Tahun 2015. Tujuan utama Kegiatan ini adalah mengevaluasi I V - ¸ ¹ V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 sampai dimana tingkat keberhasilan Pembangunan di Kelurahan itu. Didalam perlaksanaan Perlombaan Kelurahan ini juga bisa melihat sampai dimana pelaksanaan Program – program Pemerintah yang telah diberikan selama ini, baik APBN, APBD Provinsi ataupun APBD Kota sendiri. 6 Jumlah Usulan Rencana Pembangunan saat Musrenbang yang terealisasi Adapun indikator kinerja keluarannya adalah Usulan Rencana Musrenbang Tahun 2015 yang terealisasi dengan Target 40 Paket Pekerjaan dan terealisasi 25 Paket Pekerjaan atau Sebesar 62,50. Capaian Kinerja ini tidak memenuhi target yang diinginkan karena banyak nya Usulan yang tidak terakomodir oleh SKPD teknis kegiatan tersebut. Untuk itu kiranya SKPD Teknis terkait kedepannya lebih memperhatikan usulan dari kegaiatan yang telah diprioritaskan pada Musrenbang tingkat kecamatan Sungai Sembilan. Anggaran Belanja Kecamatan Sungai Sembilan pada Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 7.691.721.415,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 4.946.472.620.- dan Belanja Langsung sebesar Rp. 2.745.248.795.-Untuk realisasi Belanja Tidak Langsung Sebesar Rp.4.821.461.143.- atau terserap 97,47 dan Realiasasi Belanja Langsung Sebesar Rp. 2.688.110.886.- atau terserap 97,92 dengan rincian sebagai berikut : Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Tahun Anggaran 2015 disampaikan sebagai berikut : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp. 1.048.772.295,- dan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp.1.005.296.911,- atau 95.85 yang dialokasikan melalui kegiatan-kegiatan dibawah ini : a Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini Rp. 26.160.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar 26.160.000.- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah Materai dalam satu tahun sebanyak 500 materai dan terealisasi sebanyak 500 Materai Surat atau 100 . b Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 66.000.000 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 51.466.169,- atau 77.98. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Pembayaran Tagihan listrik dan pembelian air selama satu tahun sebanyak 12 bulan dan terealisasi 12 bulan atau 100. c Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 150.259.895,- I V - º »¼ V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 147.450.000,- atau 98.13. Adapun indikator kinerja keluaran adalah sewa peralatan dan perlengkapan kantor perlengkapan kantor selama 12 bulan dan terealisasi 12 Bulan atau 100. d Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 22.900.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 19.396.270,- atau 84.70. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Pembayaran Honorarium Supir dan Perpanjangan STNK selama 12 bulan dan terealisasi 12 bulan atau 100. e Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 260.218.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 260.218.000,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Pembayaran Honorarium Petugas Kebersihan dan Pembelian Peralatan dan Bahan Pembersih selama 12 Bulan dan terealisasi 12 bulan atau 100. f Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 19.000.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 19.400.000,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah pemeliharaan AC, Komputer dan Mesin Potong Rumput sebanyak 89 Kali dan terealisasi 89 Kali atau 100. g Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 62.688.400,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 62.687.600,- atau 99.99. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersedianya kebutuhan alat tulis kantor selama satu tahun dan terealisasi 12 Bulan dan terealisasi 12 bulan atau 100. h Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 35.342.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 35.342.000,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah barang cetakan dan penggandaan selama 12 Bulan dan terealisasi 12 bulan atau 100. i Penyediaan Komponen Instalasi ListrikPenerangan Bangunan Kantor Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 11.644.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 11.644.000,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah komponen Instalasi listrikpenerangan bangunan kantor selama 12 bulan dan terealisasi 12 bulan atau 100. j Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang - Undangan I V - ½ ¾½ V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 5.400.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 4.918.000,- atau 91.07. Adapun indikator kinerja keluaran adalah tersedianya bahan bacaanKoran sebanyak 1800 exp dan terealisasi 1639 exp atau 91.07. k Penyediaan Makanan dan Minuman Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 52.360.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 40.520.000,- atau 77.39. Adapun indikator kinerja keluaran adalah jumlah makan minum rapat dan tamu selama 11 bulan dan terealisasi 9 bulan atau 77.39. l Rapat - Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 245.000.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 234.694.872,- atau 95.79. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah selama 12 dan terealisasi 12 atau 100. m Penyediaan Jasa Tenaga Kemanan Kantor Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 91.800.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 91.800.000,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah terbayarnya jasa petugas jaga malam kantor camat sungai Sembilan 108 orangbulan dan terealisasi 108 orgbulan atau 100 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp. 154.020.000,- dan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 150.561.800,- atau 97.75 yang dialokasikan melalui kegiatan – kegiatan dibawah ini : a Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 15.000.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 15.000.000,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Printer Kantor Camat Sungai Sembilan sebanyak 6 unit dan terealisasi 6 Unit AC atau 100 . b Pengadaan Mebeleur Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 77.900.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 77.900.000,- atau 99,91. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Kursi dan Meja sebanyak 44 Unit dan terealisasi sebanyak 44 Unit atau 100 . c Pemeliharaan Rutin Berkala Gedung Kantor Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 20.000.000,- I V - ¿ ÀÁ V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 20.000.000,- atau 100. Adapun indikator kinerja 100. d Pemeliharaan Rutin Berkala Kendaraan Dinas Operasional Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 41.120.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 37.730.000,- atau 91.76. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Terawatnya kendaraan dinasoperasional sebanyak 2 Mobil dan terealisasi 2 Mobil atau 100 . 3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Pencapaian Kinerja dan Keuangan Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp. 51.980.000,- dan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 51.764.000,- atau 99,58 yang dialokasikan melalui kegiatan-kegiatan dibawah ini : a Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 12.980.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 12.980.000,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Laporan Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD sebanyak 4 Triwulan dan terealisasi 4 Triwulan atau 100 . b Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 17.000.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 17.000.000,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Laporan Prognosis Realisasi Anggaran SKPD sebanyak 2 Laporan dan terealisasi 2 Laporan atau 100 . c Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 22.000.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 21.784.000,- atau 99.02. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Laporan Akhir Tahun Anggaran 2015 sebanyak 1 dokumen dan terealisasi 1 dokumen atau 100. 4. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Jumlah Anggaran untuk program ini adalah sebesar Rp. 33.561.500,- dan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 29.249.000,- atau 87.15 yang dialokasikan melalui kegiatan-kegiatan dibawah ini : a Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 33.561.500,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 29.249.000,- atau 87.15. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Honorarium petugas persampahan selama 12 Bulan dan terealisasi 12 Bulan atau 100. I V - Â ÃÄ V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 5. Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp. 289.793.000,- dan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 289.793.000,- atau 100 yang dialokasikan melalui kegiatan-kegiatan dibawah ini : a Pembinaan Pos Pelayanan Terpadu di Kecamatan Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 273.000.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 273.000.000,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Prosentase posyandu yang aktif dengan realisasi 100 . b Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 16.793.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 16.793.000,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Fasilitas Persiapan Lomba Kelurahan tingkat Kecamatan Sungai Sembilan sebanyak 5 Kelurahan dengan dengan realisasi 100 . 6. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan Jumlah Anggaran untuk program ini adalah sebesar Rp. 54.650.000,- dan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 54.650.000,- atau 100 yang dialokasikan melalui kegiatan-kegiatan dibawah ini : a Pembinaan Kehidupan beragama Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 54.650.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 54.650.000,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah menyelenggarakan STQ di tingkat Kecamatan Sungai Sembilan dengan realisasi 100 . 7. Program Peningkatan Pelayanan Kelurahan Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp. 301.768.000,- dan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 296.778.175,- atau 98,35 yang dialokasikan melalui kegiatan-kegiatan dibawah ini : a Dukungan Operasional Kelurahan Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar 301.768.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 296.778.175,- atau 98,38. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Tersedianya dana dukungan operasional kelurahan dengan realisasi 98,35. 8. Peningkatan Kinerja Lembaga LPMK dan RT Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp. 728.504.000,- dan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 728.504.000,- atau 100 yang dialokasikan melalui kegiatan-kegiatan I V - Å Æ Æ V - LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015 dibawah ini : a Pembinaan LPMK dan RT Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp728.504.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 728.504.000,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Terselenggaranya Kegiatan Pembinaan Pengurus LPMK dan RT se Kecamatan Sungai Sembilan dengan realisai 100 . 9. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp. 32.200.000,- dan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 32.200.000,- atau 100 yang dialokasikan melalui kegiatan-kegiatan dibawah ini : a Penigkatan Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan Jumlah 32.200.000,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 32.200.000,- atau 100. Adapun indikator kinerja keluaran adalah usulan musrenbang tahun 2015 yang teralisasi dengan realisasi 100 . 10. Program Peningkatan Kinerja Lembaga Masyarakat Kecamatan Jumlah Anggaran untuk program ini sebesar Rp. 50.000.000,- dan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp. 49.314.000,- atau 98.63 yang dialokasikan melalui kegiatan-kegiatan dibawah ini : a Pembinaan PKK Kecamatan Jumlah Anggaran yang tersedia dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp.50.000.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 49.314.000,- atau 98,63. Adapun indicator kinerja keluaran adalah usulan laporan kegiatan PKK selama 1 tahun sebanyak 1 dokumen dan terealisasi 1 dokumen atau 100

B. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN