baik itu dari faktor intern Mahasiswa maupun faktor ekstern lingkungan sekolah. Untuk mengatasi hambatan tersebut dilakukan berbagai usaha untuk
mengatasinya. Dalam pelaksanaan program PPL, hambatan – hambatan yang
dihadapi antara lain : a. Silabus yang digunakan sebagai pedoman untuk membuat Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran pada kurikulum 2013 yang diterapkan di SMK 2 Yogyakarta untuk mata pelajaran Konstruksi Bangunan terlalu
banyak jam pelajaran yang tidak sesuai dengan minggu efektif jam pelajaran di sekolah.
b. Kekurangan Alat dan Bahan yang disediakan pihak sekolah jadi praktik di adakan seadanya.
c. Urutan untuk kompetensi dasar kurikulum tahun 2013 ini masih sangat membingungkan, kurang padu dan urut.
d. Pengaruh lembar penilaian sikap, pengetahuan dan ketrampilan terhadap nilai siswa yang belum dijelaskan secara jelas, membuat
guru menjadi kebingungan dalam melakukan penilaian secara keseluruhan.
e. Instrumen penilaian sikap yang belum dijelaskan secara rinci dan jelas sehingga guru masih mengalami kesulitan dan menggunakan
kretivitas masing-masing dalam penilaian sikapnya.
3. Penanggulangan Hambatan
Adapun usaha –usaha untuk mengurangi dan mengatasi hambatan–hambatan
tersebut adalah: a. Berkaitan dengan silabus, mahasiswa praktikan selalu berdiskusi
dengan guru pembimbing dalam pembuatan RPP dan materi pembelajaran.
b. Di ganti dengan bahan praktik lain yang masih sesuai kompetensi dasar.
c. Untuk urutan Kompetensi Dasar yang tidak urut, guru pembimbing melakukan pengurutan kompetensi dasar untuk mempermudah
pembelajaran. d. Untuk lembar penilaian, semua diisi sesuai dengan kriteria kurikulum
2013 dan memberikan poin tambahan bagi siswa yang mempunyai nilai sikap, pengetahuan dan ketrampilan yang sangat baik.
e. Untuk instrumen penilaian sikap guru berinisiatif tentang instrumen penilaian dan ahl yang dinilai.
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan kegiatan PPL yang telah dilaksanakan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Kegiatan PPL yang telah dilaksanakan meliputi : Observasi kelaspeserta didik, Bimbingan DPL PPL, Membantu pembuatan jadwal pelajaran di
bagian kurikulum, konsultasi dengan guru pembimbing, pembuatan administrasi guru, praktik mengajar Konstruksi Bangunan kelas X TGB 3
di Ruang teori G204 dan bengkel bahan bangunan. 2. Praktikan telah menyelesaikan masa PPL dengan menempuh waktu
keseluruhan sebanyak 256 jam. 3. Kegiatan PPL memberikan pengalaman yang nyata kepada mahasiswa
dalam bidang pembelajaran dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi keguruan atau kependidikan.
4. Kegiatan PPL ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar mengajar secara langsung di depan kelas dan menghadapi siswa
yang berbeda baik dari segi sikap maupun cara belajarnya.
B. SARAN
Berdasarkan pengalaman selama menjalankan PPL, maka penulis mengharapkan :
1. Bagi Sekolah a. Perawatan sarana dan prasarana yang ditinggalkan mahasiswa.
b. Alat dan bahan untuk praktik bahan agar dilengkapi untuk mempermudah dalam proses KBM praktik.
c. Media untuk pelaksanaan belajar mengajar harap diperbanyak dan dilakukan perawatan secara berkala dan dimanfaatkan sebaik-baiknya.
d. Agar lebih meningkatkan hubungan baik dengan UNY yang sudah terjalin baik selama ini.
2. Bagi Mahasiswa a. Dalam penyusunan program sebaiknya direncanakan secara matang,
baik persiapan mental, fisik maupun rencana program kerja demi suksesnya pelaksanaan PPL.
b. Mahasiswa PPL agar senantiasa menjaga nama baik lembaga atau almameter.