Perlakuan Akuntansi Pengakuan dan Pengukuran Ilustrasi Jurnal

Pedoman Akuntansi Bank Perkreditan Rakyat I 43 pengurangan tunggakan bunga apabila kondisi usaha debitur membaik; 4 pengurangan jumlah pokok kredit baik secara absolut tidak terdapat persyaratan tertentu atau secara kontinjen terdapat persyaratan tertentu dan telah diperjanjikan sebelumnya, misalnya pembatalan pengurangan tunggakan pokok apabila kondisi usaha debitur membaik. b Penambahan fasilitas kredit baik melalui konversi seluruh atau sebagian tunggakan bunga, penambahan fasilitas kredit baru baik dilakukan dalam satu akad kredit maupun dengan menerbitkan akad kredit baru.

d. Perlakuan Akuntansi Pengakuan dan Pengukuran

1 Modifikasi syarat-syarat kredit a Pembayaran yang akan diterima di masa depan arus kas masa depan berdasarkan persyaratan yang baru diukur sebesar nilai tunai. b Nilai tunai dihitung dengan menggunakan suku bunga kontraktual yang ditentukan pada awal pemberian kredit. c Apabila nilai tunai lebih rendah dibandingkan nilai tercatat kredit pada saat direstrukturisasi, maka selisihnya diakui sebagai kerugian. 2 Penambahan fasilitas kredit dengan mengonversi tunggakan bunga a Penambahan nilai tercatat kredit diakui sebagai pendapatan bunga yang ditangguhkan. b Pendapatan bunga yang ditangguhkan: 1 diamortisasi dan diakui sebagai pendapatan bunga apabila kredit termasuk kategori performing. 2 tidak diamortisasi dan tidak diakui sebagai pendapatan bunga apabila kredit termasuk kategori non-performing . Penyajian 1 Kerugian restrukturisasi kredit disajikan sebelum beban operasional pada pos Beban Kerugian Restrukturisasi Kredit. 2 Penyisihan restrukturisasi kredit, yang merupakan selisih antara nilai tercatat kredit dengan nilai tunai penerimaan kas masa depan, disajikan sebagai pos pengurang dari kredit yang direstrukturisasi. 3 Pendapatan bunga yang ditangguhkan, yang merupakan hasil konversi tunggakan bunga, disajikan sebagai pos pengurang dari kredit yang direstrukturisasi. 44 I Pedoman Akuntansi Bank Perkreditan Rakyat Bab IV Pengungkapan Hal-hal yang harus diungkapkan antara lain: 1 Jumlah kredit yang direstrukturisasi, jenis restrukturisasi yang dilakukan, dan alasan restrukturisasi. 2 Data komparatif mengenai: a jumlah kredit bermasalah; b jumlah pendapatan yang diakui dengan basis kas selama periode timbulnya kredit bermasalah; c jumlah fasilitas kredit tambahan yang diberikan kepada debitur yang direstrukturisasi; d kerugian restrukturisasi kredit; dan e informasi lain atas kredit yang direstrukturisasi.

e. Ilustrasi Jurnal

1 Modifikasi persyaratan kredit Apabila nilai tunai lebih rendah dibandingkan nilai tercatat Db. Kredit yang diberikan baru Kr. Kredit yang diberikan lama Db. Beban kerugian restrukturisasi kredit Kr. Penyisihan kerugian kredit 2 Konversi tunggakan tagihan bunga a Pada saat restrukturisasi Db. Kredit yang diberikan Kr. Pendapatan bunga yang ditangguhkan b Amortisasi pendapatan bunga yang ditangguhkan pada saat kredit yang direstrukturisasi termasuk kategori performing Db. Pendapatan bunga yang ditangguhkan Kr. Pendapatan bunga c Pada saat kredit yang direstrukturisasi termasuk kategori non- performing Tidak ada amortisasi pendapatan bunga yang ditangguhkan.

8. AGUNAN YANG DIAM BIL ALIH a. Definisi