Pedoman Akuntansi Bank Perkreditan Rakyat
I
27
3 Tabungan pada Bank Lain adalah rekening tabungan BPR pada bank umum dan BPR lain dalam mata uang rupiah dengan tujuan
untuk menunjang kelancaran aktivitas operasional. 4 Deposito pada Bank Lain adalah penempatan dana BPR pada
bank umum dan BPR lain dalam bentuk deposito berjangka dengan tujuan untuk memperoleh penghasilan.
5 Sertifikat Deposito pada Bank Umum adalah penempatan dana BPR dalam bentuk deposito yang sertifikat bukti penyimpanannya
dapat dipindahtangankan dengan tujuan untuk memperoleh penghasilan.
b. Dasar Pengaturan
1 Aset adalah sumber daya yang dikuasai entitas sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa
depan diharapkan akan diperoleh entitas. SAK ETAP paragraf 2.12a
2 Entitas harus mengakui pendapatan atas dasar berikut: a bunga harus diakui secara akrual;
…
SAK ETAP paragraf 20.27 c. Penjelasan
1 Penempatan Pada Bank Lain terdiri dari: giro pada bank umum, tabungan pada bank lain, deposito pada bank lain dan sertifikat
deposito pada bank umum. 2 Giro merupakan simpanan BPR pada bank umum yang
penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, kartu ATM kartu debit, sarana perintah
pembayaran lain atau dengan cara pemindahbukuan.
3 Tabungan merupakan simpanan BPR pada bank umum dan BPR lain yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat
tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, atau alat lain yang dapat dipersamakan dengan itu.
4 Deposito merupakan simpanan BPR pada bank umum dan BPR lain yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada
waktu tertentu menurut perjanjian antara BPR dan bank yang bersangkutan. Deposito terdiri dari deposito yang berjangka
waktu dan deposit on call
.
Deposit on call adalah deposito yang
berjangka waktu relatif singkat dan dapat ditarik sewaktu-waktu dengan pemberitahuan sebelumnya.
5 Sertifikat deposito merupakan simpanan BPR pada bank umum dalam bentuk deposito yang sertifikat bukti penyimpanannya
dapat dipindahtangankan atas unjuk. Bunga sertifikat deposito dihitung dengan cara diskonto, yaitu selisih antara nominal
28
I
Pedoman Akuntansi Bank Perkreditan Rakyat Bab IV
deposito dengan jumlah uang yang disetor. 6 Penempatan pada bank syariah merupakan penempatan dana
BPR pada bank umum syariah, unit usaha syariah bank umum dan BPR syariah dengan menggunakan akad syariah.
d. Perlakuan Akuntansi Pengakuan dan Pengukuran
1 Giro, tabungan, dan deposito diakui sebesar nilai nominal. 2 Pendapatan bunga diakui secara akrual sebesar jumlah yang
menjadi hak BPR. 3 Sertifikat deposito diakui sebesar nilai perolehan nilai nominal
dikurangi nilai diskonto. Amortisasi diskonto dilakukan secara garis lurus dan diakui sebagai Pendapatan Bunga.
4 Penempatan pada bank syariah a Giro dan tabungan wadiahmudharabah diakui sebesar nilai
nominal. Pendapatan bonusbagi hasil diakui secara kas sebesar jumlah yang diterima.
b Deposito mudharabah diakui sebesar nilai nominal. Pendapatan bagi hasil diakui secara akrual berdasarkan
laporan bagi hasil bank syariah sebesar jumlah yang menjadi hak BPR.
Penyajian
1 Giro pada bank umum a Saldo giro pada bank umum tidak boleh disalinghapuskan
dengan saldo simpanan atau dana yang diterima dari bank umum tersebut.
b Giro pada bank umum yang bersaldo negatif disajikan dalam neraca sebagai Pinjaman Diterima kewajiban.
2 Giro pada bank umum disajikan sebesar nilai nominal. 3 Tabungan pada bank lain.
a Tabungan pada bank lain disajikan sebesar nilai nominal. b Penyisihan yang dibentuk untuk menutup kemungkinan
kerugian atas tabungan tersebut disajikan sebagai pengurang offsetting account dari tabungan tersebut jika ada
penurunan nilai atau kemungkinan kerugian.
4 Deposito pada bank lain. a Deposito pada bank lain disajikan di neraca sebesar nilai
nominal. b Penyisihan yang dibentuk untuk menutup kemungkinan
kerugian atas deposito tersebut disajikan sebagai pengurang offsetting account dari deposito tersebut.
Pedoman Akuntansi Bank Perkreditan Rakyat
I
29
5 Sertifikat deposito pada bank umum. a Sertifikat deposito pada bank umum disajikan di neraca
sebesar nilai nominal setelah dikurangi diskonto yang belum diamortisasi.
b Penyisihan yang dibentuk untuk menutup kemungkinan kerugian atas sertifikat deposito tersebut disajikan sebagai
pengurang offsetting account dari deposito tersebut. 6 Pendapatan dari penempatan pada bank syariah disajikan
sebagai bagian dari Pendapatan Bunga.
Pengungkapan
Hal-hal yang harus diungkapkan antara lain: 1 Rincian giro, tabungan, deposito, dan sertifikat deposito;
2 Hubungan istimewa; 3 Jumlah giro, tabungan, dan deposito yang diblokir dan
alasannya; 4 Rincian penempatan dan pendapatan dari penempatan pada
bank syariah.
e. Ilustrasi Jurnal