Ilustrasi Jurnal AGUNAN YANG DIAM BIL ALIH a. Definisi

Pedoman Akuntansi Bank Perkreditan Rakyat I 47 lain yang harus diungkapkan oleh BPR karena sifat Agunan Yang Diambil Alih tersebut dan keterbatasan data pasar yang dapat diperbandingkan. 4 Upaya penjualan yang dilakukan BPR. 5 Rugi penurunan nilai. 6 Keuntungan atau kerugian yang diakui dari penjualan.

e. Ilustrasi Jurnal

1 Penyelesaian kredit a Pada saat BPR memperoleh Agunan Yang Diambil Alih 1 Apabila nilai Agunan Yang Diambil Alih lebih besar dari nilai tercatat kredit yang diberikan, maka nilai Agunan Yang Diambil Alih maksimal diakui sebesar nilai tercatat kredit yang diberikan. Db. Agunan yang diambil alih Db. Penyisihan kerugian kredit Kr. Kredit yang diberikan – Baki debet Db. Kredit yang diberikan – Provisi Kr. Kredit yang diberikan – Biaya transaksi 2 Apabila nilai Agunan Yang Diambil Alih lebih kecil daripada nilai tercatat kredit yang diberikan, maka BPR mengakui kerugian pada periode berjalan: Db. Agunan yang diambil alih Db. Penyisihan kerugian kredit Db. Kerugian penyelesaian kredit Kr. Kredit yang diberikan – Baki debet Db. Kredit yang diberikan - Provisi Kr. Kredit yang diberikan - Biaya transaksi Keterangan untuk butir 1 dan 2: - Dalam waktu yang bersamaan dengan pengakuan Agunan Yang Diambil Alih, dilakukan jurnal balik atas tagihan kontinjensi pendapatan bunga kredit dalam penyelesaian. - Provisi dan biaya transaksi yang belum diamortisasi jika ada diakui seluruhnya. b Pada saat terjadi penurunan nilai Agunan Yang Diambil Alih: Db. Rugi penurunan nilai Kr. Agunan yang diambil alih c Pada saat terjadi pemulihan nilai Agunan Yang Diambil Alih setelah mengalami penurunan nilai, diakui sebagai pendapatan maksimal sebesar kerugian penurunan nilai yang telah diakui: 48 I Pedoman Akuntansi Bank Perkreditan Rakyat Bab IV Db. Agunan yang diambil alih Kr. Keuntungan peningkatan nilai d Pada saat penjualan Agunan Yang Diambil Alih 1 Terjadi keuntungan Db. KasRekening Kr. Agunan yang diambil alih Kr. Keuntungan non-operasional 2 Terjadi kerugian Db. KasRekening Db. Kerugian non-operasional Kr. Agunan yang diambil alih 2 Proses penyelesaian kredit a Pada saat memperoleh agunan Tidak ada jurnal dan dicatat dalam rekening administratif. b Pada saat penjualan agunan 1 Hasil penjualan lebih besar daripada nilai kewajiban debitur Db. KasRekening Kr. Kredit yang diberikan – Baki debet Db. Kredit yang diberikan – Provisi Kr. Kredit yang diberikan – Biaya transaksi Kr. Pendapatan bunga Kr. Kewajiban segera – Selisih lebih hasil penjualan agunan yang dikuasai BPR yang merupakan hak debitur 2 Hasil penjualan lebih kecil daripada nilai kewajiban debitur dan debitur membayar kekurangan kewajibannya: Db. KasRekening Kr. Kredit yang diberikan – Baki Debet Db. Kredit yang diberikan – Provisi Kr. Kredit yang diberikan – Biaya transaksi Kr. Pendapatan bunga jika ada Keterangan untuk butir 1 dan 2: - Kredit telah selesai. - Besarnya nilai kewajiban adalah seluruh kewajiban kontraktual yang dicatat dalam neraca maupun rekening adminstratif. - Provisi dan biaya transaksi yang belum diamortisasi jika ada diakui seluruhnya. - Pendapatan bunga adalah net dari pendapatan bunga kontraktual, amortisasi provisi dan biaya transaksi. 3 Hasil penjualan lebih kecil daripada nilai kewajiban debitur dan kekurangan kewajiban masih akan ditagihkan Pedoman Akuntansi Bank Perkreditan Rakyat I 49 kepada debitur: Db. KasRekening Kr. Kredit yang diberikan – Baki debet sebesar nilai realisasi agunan Kr. Pendapatan bunga Db. Beban penyisihan kerugian kredit Kr. Penyisihan kerugian kredit Keterangan: - Kewajiban kredit belum selesai. - Besarnya nilai kewajiban adalah seluruh kewajiban kontraktual yang dicatat dalam neraca maupun rekening adminstratif. - Provisi dan biaya transaksi yang belum diamortisasi jika ada harus diamortisasi sampai dengan jatuh tempo kredit.

9. ASET TETAP DAN INVENTARIS a. Definisi