PENYISIHAN KERUGIAN DAN PENGHENTIAN PENGAKUAN a. Definisi Dasar Pengaturan Perlakuan Akuntansi Pengakuan dan Pengukuran

38 I Pedoman Akuntansi Bank Perkreditan Rakyat Bab IV 2 Apabila pokok kredit sudah tidak bersaldo Db. KasRekening Kr. Pendapatan bunga 3 Pengurangan catatan extracomptable atau rekening memorial sebagai berikut: Db. Rekening lawan – Tagihan kontinjensi pendapatan bunga kredit dalam penyelesaian Kr. Tagihan kontinjensi – Pendapatan bunga kredit dalam penyelesaian

7.2 PENYISIHAN KERUGIAN DAN PENGHENTIAN PENGAKUAN a. Definisi

1 Penyisihan Kerugian Kredit dibentuk untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul sehubungan dengan penanaman dana ke dalam kredit. 2 Penghapusbukuan Kredit Hapus Buku adalah tindakan administratif BPR untuk menghapus buku kredit macet dari neraca sebesar kewajiban debitur tanpa menghapus hak tagih BPR kepada debitur. 3 Penghapusan Hak Tagih Kredit Hapus Tagih adalah tindakan BPR menghapus kewajiban debitur yang tidak dapat diselesaikan.

b. Dasar Pengaturan

1 Penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang dibentuk sebesar estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih. SAK ETAP paragraf 22.2 2 Penurunan nilai ditentukan dengan memperhatikan antara lain pengalaman, prospek industri, prospek usaha, kondisi keuangan dengan penekanan pada arus kas, kemampuan membayar debitur dan agunan yang dikuasai. Pemulihan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang mengacu ke paragraf 22.15, 22.17 dan 22.18. SAK ETAP paragraf 22.23 c. Penjelasan 1 Besarnya penyisihan kerugian kredit ditentukan dengan memperhatikan, antara lain: a Kualitas kredit; b Nilai agunan yang tersedia, yang diperhitungkan, antara lain, berdasarkan jenis agunan, jenis pengikatan agunan, harga pasar dan adanya penilaian yang telah dilakukan oleh penilai independen. Pedoman Akuntansi Bank Perkreditan Rakyat I 39 2 Jumlah minimal penyisihan kerugian kredit yang wajib dibentuk BPR ditetapkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 3 Penghentian pengakuan kredit yang diberikan terjadi ketika dilunasi atau agunan diambil alih dalam rangka penyelesaian kredit. 4 Hapus buku dan hapus tagih dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

d. Perlakuan Akuntansi Pengakuan dan Pengukuran

1 BPR wajib membentuk penyisihan kerugian kredit minimal sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2 Pembentukan penyisihan dapat dilakukan setiap saat atau pada setiap tanggal laporan keuangan. 3 Ganti rugi dari perusahaan asuransi diakui pada saat: a diperoleh kepastian atas ganti rugi tersebut, apabila terdapat syarat tertentu untuk memperoleh ganti rugi. b penyisihan kredit yang dijamin, apabila BPR memiliki hak atas ganti rugi tanpa syarat tertentu. 4 Kredit serta tagihan lainnya yang dihapus buku dan bukan dalam rangka hapus tagih tetap dicatat secara extra comptable off balance sheet. Sedangkan untuk hapus buku dalam rangka hapus tagih, BPR tidak lagi mencatat kredittagihan lain secara extra comptable. 5 Pencatatan kredit dan tagihan lain yang telah dihapus buku dalam extra comptable dapat dihentikan apabila dalam jangka waktu tertentu tidak diperoleh pembayaran setelah dilakukan usaha penagihan dan mendapat keputusan manajemen atau dilakukan hapus tagih. 6 Setoran yang diterima dari debitur atas kredit yang telah dihapus bukuhapus tagih diakui sebagai Pendapatan Operasional Lainnya. Penyajian 1 Beban pembentukan penyisihan kerugian kredit disajikan setelah Beban Bunga pada pos Beban Penyisihan Kerugian Kredit. 2 Saldo Penyisihan Kerugian Kredit disajikan sebagai pos pengurang dari kredit. 3 Piutang dari ganti rugi asuransi dan akumulasi kerugian penurunan nilai tidak dapat disajikan secara neto saling hapus dalam neraca. 4 Pendapatan ganti rugi dan beban penghapusan kredit dapat 40 I Pedoman Akuntansi Bank Perkreditan Rakyat Bab IV disajikan secara neto saling hapus dalam laporan laba rugi. 5 Penerimaan setoran kredit yang dihapus bukuhapus tagih disajikan secara terpisah dalam Pendapatan Operasional Lainnya. Pengungkapan Hal-hal yang harus diungkapkan antara lain: 1 Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian dan penghapusbukuan kredit dalam tahun bersangkutan: a saldo awal tahun a b pembentukanpembalikan penyisihan selama tahun berjalan b c penghapusbukuan kredit tahun bersangkutan c d saldo akhir tahun a + b - c 2 Kebijakan dan metode akuntansi penyisihan, penghapusan dan pengelolaan kredit bermasalah. 3 Besaran dan tarif dari masing-masing jenis penyisihan.

e. Ilustrasi Jurnal