Dasar Pengaturan Penjelasan Perlakuan Akuntansi Pengakuan dan Pengukuran

66 I Pedoman Akuntansi Bank Perkreditan Rakyat Bab V

e. Ilustrasi Jurnal

1 Pada saat membayar angsuran PPh Badan: Db. Pajak dibayar dimuka Kr. KasRekening 2 Pada saat akhir tahun: Db. Beban pajak penghasilan Kr. Pajak dibayar dimuka Kr. Utang pajak 3 Pada saat pembayaran: Db. Utang pajak Kr. KasRekening

5. SIM PANAN a. Definisi

Simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat di luar bank umum atau BPR lain kepada BPR berdasarkan perjanjian penyimpanan dana.

b. Dasar Pengaturan

Kewajiban diakui dalam neraca jika kemungkinan pengeluaran sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi akan dilakukan untuk menyelesaikan kewajiban masa kini dan jumlah yang harus diselesaikan dapat diukur dengan andal. SAK ETAP paragraf 2.35

c. Penjelasan

1 Dalam kegiatan pengumpulan dana masyarakat, BPR menjual produk simpanannya kepada nasabah berupa tabungan dan deposito atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu. 2 Bentuk-bentuk simpanan berupa: a Tabungan adalah simpanan pihak ketiga pada BPR yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, atau alat lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu. b Deposito adalah simpanan pihak ketiga pada BPR yang pena- rikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian antara penyimpan dengan BPR yang bersangkut- an. Deposito yang dimaksud adalah deposito yang berjangka waktu. c Bentuk lain yang dipersamakan dengan itu. 3 Beban bunga simpanan meliputi bunga kontraktual atas simpanan dan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung kepada simpanan tersebut. Misalnya: hadiah, cash Pedoman Akuntansi Bank Perkreditan Rakyat I 67 back yang dapat diatribusikan secara langsung serta premi penjaminan simpanan. Hadiah dan cash back umumnya hanya dapat diatribusikan untuk simpanan yang memiliki jangka waktu tertentu.

d. Perlakuan Akuntansi Pengakuan dan Pengukuran

1 Tabungan a Transaksi tabungan diakui sebesar nominal penyetoran atau penarikan yang dilakukan oleh penabung. b Setoran tabungan diakui pada saat uang diterima. c Bunga yang diberikan atas tabungan diakui sebagai penambah nominal tabungan. d Dalam hal terdapat amortisasi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung kepada tabungan maka diakui sebagai beban bunga. 2 Deposito a Transaksi deposito diakui sebesar nilai nominal yang tercantum dalam bilyet deposito. b Setoran deposito diakui pada saat uang diterima. c Bunga yang ditambahkan pada nominal deposito diakui sebagai penambah deposito. d Amortisasi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung kepada deposito diakui sebagai Beban Bunga. Penyajian 1 Tabungan Saldo tabungan disajikan sebesar jumlah kewajiban BPR kepada pemilik tabungan. 2 Deposito a Deposito disajikan sebesar jumlah nominal atau sebesar kewajiban BPR yang diperjanjikan. b Kewajiban bunga deposito yang belum jatuh tempo disajikan dalam pos Utang Bunga. Pengungkapan Hal-hal yang harus diungkapkan antara lain: 1 Jumlah dan jenis simpanan, termasuk dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa. 2 Komposisi jumlah deposito menurut jangka waktu. 3 Jumlah tabungan dan deposito yang diblokir untuk tujuan tertentu. 68 I Pedoman Akuntansi Bank Perkreditan Rakyat Bab V 4 Pemberian fasilitas istimewa kepada nasabah. 5 Jumlah simpanan yang suku bunganya melebihi tingkat suku bunga penjaminan yang ditetapkan oleh lembaga yang menjamin simpanan

e. Ilustrasi Jurnal TabunganDeposito tanpa Biaya Transaksi