Dasar Pengaturan AGUNAN YANG DIAM BIL ALIH a. Definisi

Pedoman Akuntansi Bank Perkreditan Rakyat I 45 3 Nilai Wajar adalah suatu jumlah dimana aset dipertukarkan atau kewajiban diselesaikan, antara pihak yang paham dan berkeinginan dalam suatu transaksi yang wajar. 4 Nilai Tercatat adalah nilai yang disajikan dalam neraca setelah dikurangi cadangan rugi penurunan nilai.

b. Dasar Pengaturan

1 Pos-pos yang material disajikan terpisah dalam laporan keuangan sedangkan yang tidak material digabungkan dengan jumlah yang memiliki sifat atau fungsi yang sejenis. SAK ETAP paragraf 3.10 2 Dalam membuat pertimbangan seperti yang dijelaskan di paragraf 9.4, manajemen juga mempertimbangkan persyaratan dan panduan dalam PSAK non-ETAP yang berhubungan dengan isu serupa dan terkait. Jika panduan tambahan diperlukan untuk membuat keputusan yang dijelaskan di paragraf 9.4, maka manajemen dapat mempertimbangkan pengaturan terkini dari badan penyusun standar lain yang menggunakan kerangka dasar yang serupa untuk mengembangkan standar akuntansi, literatur akuntansi lain dan praktik industri yang diterima umum, sepanjang tidak bertentangan dengan sumber-sumber yang ada di paragraf 9.5. SAK ETAP paragraf 9.6 c. Penjelasan 1 Agunan kredit yang diserahkan debitur kepada BPR dapat dibagi: a Penyelesaian kredit Agunan Yang Diambil Alih 1 Perjanjian kredit antara BPR dan debitur selesai; 2 BPR tidak berhak atas tambahan pembayaran jika nilai Agunan Yang Diambil Alih lebih rendah dibandingkan nilai kredit yang diselesaikan; 3 BPR tidak berkewajiban untuk melakukan pembayaran kepada debitur jika nilai Agunan Yang Diambil Alih lebih tinggi dibandingkan nilai kredit yang diselesaikan. b Proses penyelesaian kredit 1 Perjanjian kredit antara BPR dan debitur tidak berakhir ketika agunan dikuasai oleh BPR; 2 BPR berhak atas tambahan pembayaran jika nilai agunan lebih rendah dibandingkan nilai kredit yang diselesaikan; 3 BPR berkewajiban untuk melakukan pembayaran kepada debitur jika nilai agunan lebih tinggi dibandingkan nilai kredit yang diselesaikan. 2 Agunan Yang Diambil Alih akan dicatat dalam neraca hanya yang berasal dari penyelesaian kredit. 46 I Pedoman Akuntansi Bank Perkreditan Rakyat Bab IV 3 BPR wajib melakukan upaya penyelesaian terhadap Agunan Yang Diambil Alih yang dimiliki yaitu mengupayakan penjualan dengan segera serta mendokumentasikan upaya penyelesaian tersebut.

d. Perlakuan Akuntansi Pengakuan dan Pengukuran