38
6 gaya ekspresi, siswa dalam bercerita sudah menggunakan mimik dan ekpsresi disertai dengan kinesik yang mendukung, 7 keterampilan
mengolahmengembangkan ide cerita, siswa sudah baik dalam penggunaan konjungsi sehingga cerita mengalir, menarik dan judah dipahami Peningkatan
secara produk dapat dilihat dari skor rata-rata kelas yang diperoleh dari tahap pratindakan sampai siklus II. Kreteria keberhasilan secara produk dapat dilihat
dari keberhasilan siswa berdasarkan peningkatan jumlah skor rata-rata yang diperoleh pada setiap siklus, apabila 75 siswa kelas IX A SMP Negeri 2
Jatikalen Kabupaten Nganjuk mendapatkan skor lebih dari atau sama dengan 26 dari skor maksimal 35 setelah dikenai tindakan.
39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian tindakan kelas PTK yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan strategi pembelajaran Think Talk Write TTW dalam pembelajaran
keterampilan menceritakan kembali isi cerpen. Pada bab ini akan disajikan hasil penelitian yang sesuai dengan kegiatan yang telah dilaksanakan. Kegiatan tersebut
meliputi empat hal yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian tindakan kelas tersebut akan
diuraikan lebih lanjut di bawah ini.
1. Deskripsi Awal Keterampilan Menceritakan Kembali Isi Cerpen Siswa
Keterampilan awal menceritakan kemabali isi cerpen siswa dilihat dari hasil penilaian tes bercerita sebelum dikenai tindakan. Tes pratindakan yang
diberikan kepada siswa dilakukan untuk memperoleh skor untuk masing-masing aspek yang ada di dalam pedoman penilaian tes keterampilan menceritakan
kembali isi cerpen. Lalu, dicari skor rata-rata kelas pada setiap aspek keterampilan bercerita. Skor rata-rata kelas diperoleh dengan cara menghitung seluruh skor
tiap-tiap aspek dan membaginya dengan jumlah siswa. Skor rata-rata yang diperoleh kemudian dikategorisasikan. Hasil penilaian tes keterampilan
menceritakan kemabali isi cerpen siswa sebelum dikenai tindakan adalah sebagai berikut.