Hipotesis tindakan KAJIAN TEORI

26 merupakan kegiatan memaknai proses, persoalan, dan kendala yang muncul selama proses tindakan.

B. Setting Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kelas IX A SMP Negeri 2 Jatikalen Nganjuk pada tahun ajaran 20142015. SMP Negeri 2 Jatikalen Nganjuk adalah SMP Negeri yang berada di kabupaten Nganjuk. Letaknya sangat strategis yaitu di tepi jalan utama kecamatan Ngasem.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian Siswa yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas IX A SMP N 2 Jatikalen Nganjuk. Penentuan kelas berdasarkan pada tingkatan permasalahan yang dimiliki berdasarkan hasil wawancara dengan guru yang dilakukan sebelum penelitian, yaitu masih rendahnya keberanian dan keaktifan para siswa dalam mengeluarkan ide atau pendapatnya. 2. Objek Penelitian Pengambilan objek mencakup proses pembelajaran bercerita dan penilaian keterampilan bercerita siswa kelas IX A. Objek peristiwa yang berupa proses adalah pelaksanaan proses pembelajaran berbicara yang berlangsung pada siswa kelas IX A SMP N 2 Jatikalen Nganjuk dengan penerapan strategi Think Talk Write TTW. Objek hasil atau produk penelitian adalah skor yang diperoleh siswa selama pelaksanaan pembelajaran berdiskusi dengan menggunakan strategi Think Talk Write TTW. 27

D. Prosedur Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas PTK. Menurut Kemmis dan MC. Tagart dalam Madya, 2007:59, adapun rangkaian dari model penelitian tindakan kelas adalah perencanaan planing, tindakan acting, observasi observing, dan refleksi reflecting. I. Siklus a. Perencanaan Pada siklus I ini, penelitian dan guru kolabolator melakukan diskusi dan berkoordinasi untuk merencanakan tindakan yang akan dilakukan pada siklus ini terkait dengan masalah yang ditemukan. Adapun rencana yang akan dilaksanakan sebagai berikut. 1 Penelitian bersama guru bahasa Indonesia menyamakan persepsi dan siklus untuk mengidentifikasi permasalahan yang muncul dalam pembelajaran bercerita. 2 Peneliti dan guru merencanakan pelaksanaan strategi pembelajaran menggunakan strategi Think Talk Write TTW. 3 Memberikan format identifikasi masalah pada guru untuk dijelaskan dan diberikan pada siswa. 4 Menentukan langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran berbicara dengan strategi Think Talk Write TTW. 5 Menyiapkan bahan pelajaran dan instrumen yang berupa angket, lembar pengamatan, lembar penelitian keterampilan berbicara, catatan lapangan, dan alat domumentasi.