Program Pembangunan Perikanan Budidaya Indikator Kinerja

19 L A K I P D J P B T r i w u l a n I TAHUN 2014 meningkatnya skala dan kualitas produksi, produktivitas, daya saing, dan nilai tambah sumberdaya kelautan dan perikanan. Pengembangan industrialisasi perikanan budidaya dilakukan dengan pendekatan Blue Economy yang dilandasi dengan prinsip-prinsip : i terintegrasi, yakni integrasi ekonomi dan lingkungan, jenis investasi dan sistem produksi; ii berbasis kawasan, yakni berbasis pengembangan kawasan ekonomi potensial; iii sistem produksi bersih, yakni sistem produksi efisien, hemat bahan baku, bebas pencemaran dan tidak merusak lingkungan; iv investasi kreatif dan inovatif, yakni penanaman modal dan bisnis dengan model blue economy; v berkelanjutan, yaitu keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan.

2.1.6. Program Pembangunan Perikanan Budidaya

Pembangunan Perikanan Budidaya pada tahun 2014 difokuskan kepada program pencapaian indikator kinerja utama yaitu meningkatnya produksi perikanan budidaya dengan volume produksi perikanan budidaya sebanyak 13.978.946 ton dengan rincian sebagai berikut : 1. Produksi Perikanan Budidaya Air Tawar sebanyak 3.881.602 ton; 2. Produksi Perikanan Budidaya Air Payau sebanyak 3.370.656 ton; dan 3. Produksi Perikanan Budidaya Laut sebanyak 6.726.688 ton. Adapun rincian sasaran produksi masing-masing komoditas sebagaimana tabel 1 berikut. Tabel 1. Sasaran Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya Menurut Komoditas Utama Tahun 2009-2014 NO. KOMODITAS 2009 2010 2011 2012 2013 2014 TARGET TON TARGET TON TARGET TON TARGET TON TARGET TON setelah revisi TARGET TON setelah revisi Total 4.780.100 5.376.200 6.847.500 9.415.700 11.632.122 13.978.946 1 Udang 348.100 400.300 460.000 529.000 608.000 750.000 - Windu 123.100 125.300 115.720 128.700 158.000 188.000 - Vaname 225.000 275.000 344.280 400.300 450.000 562.000 2 Rumput Laut 2.574.000 2.672.800 3.504.200 5.100.000 6.500.000 7.800.000 3 Nila 378.300 491.800 639.300 850.000 1.200.000 1.440.000 4 Patin 132.600 225.000 383.000 651.000 750.000 900.000 5 Lele 200.000 270.600 366.000 495.000 700.000 840.000 6 Mas 254.400 267.100 280.400 300.000 500.000 600.000 7 Gurame 38.500 40.300 42.300 44.400 125.000 150.000 8 Kakap 4.600 5.000 5.500 6.500 7.000 8.400 9 Kerapu 5.300 7.000 9.000 11.000 11.000 13.200 10 Bandeng 291.300 349.600 419.000 503.400 700.000 840.000 11 Lainnya 553.000 646.700 738.800 925.400 531.122 637.346 20 L A K I P D J P B T r i w u l a n I TAHUN 2014 2.2. RENCANA KINERJA DAN ANGGARAN

2.2.1. Indikator Kinerja

Pembangunan Perikanan Budidaya pada tahun 2014 difokuskan kepada program pencapaian indikator kinerja utama yaitu meningkatnya produksi perikanan budidaya dengan volume produksi perikanan budidaya sebanyak 13.978.946 ton. Target indikator keberhasilan tersebut telah didistribusikan melalui sub-sub program peningkatan produksi perikanan budidaya diantaranya :

a. Pengembangan Sistem Produksi Pembudidayaan Ikan

Tujuan kegiatan pengembangan sistem produksi adalah terpenuhinya kebutuhan pakan dengan pakan yang teregistrasi, unit usaha budidaya yang tersertifikasi dan tersedianya data statistik perikanan budidaya yang akurat dan mutakhir. Unit kerja penanggungjawab kegiatan adalah Direktorat Produksi. Sasaran yang ingin dicapai hingga akhir tahun 2014 dari pelaksanaan kegiatan ini adalah terpenuhinya penerapan teknologi anjuran pembudidayaan ikan serta tersedianya data statistik perikanan budidaya yang akurat dan mutahir. Komponen kegiatan yang dilaksanakan dalam upaya pengembangan sistem produksi antara lain : i pelaksanaan sertifikasi Cara Budidaya Ikan yang Baik CBIB, dengan rincian komponen kegiatan antara lain pengembangan sistem mutu CBIB, harmonisasi sertifikasi CBIB dengan standar internasional, penilaian, pengawasan, monitoring dan evaluasi sertifikasi CBIB; ii pengembangan produksi budidaya air tawar termasuk minapadi, air payau dan laut, dengan rincian komponen kegiatan antara lain pembinaan penerapan SNI dan CBIB budidaya ikan air tawar, air payau dan laut, forum budidaya ikan air tawar, air payau dan laut, temu lapang perikanan budidaya, supervisi, pembinaan, monitoring dan evaluasi kawasan dan percontohan perikanan budidaya; iii pengembangan data dan statistik perikanan budidaya, dengan rincian komponen kegiatan antara lain koordinasi, pengumpulan, dan pengolahan data validasi data statistik perikanan budidaya, penyajian dan publikasi data, sinkronisasi database SIMSTAT, dan survei sosial ekonomi perikanan budidaya; dan iv pengembangan produksi budidaya ikan hias, dengan rincian komponen kegiatan antara lain pembinaan penerapan SNI dan CBIB budidaya ikan hias, temu lapang dan forum budidaya ikan hias, supervisi, pembinaan, monitoring dan evaluasi kawasan dan percontohan budidaya ikan hias.